A. LATAR BELAKANG
berasal dari dalam gereja itu sendiri maupun dari luar.Salah satu tantangan yang
menjadi masalah serius bagi orang percaya adalah penyesatan yang di lakukan
Lama sudah ada berbagai macam penyesatan yang dilakukan oleh nabi-nabi palsu,
seperti yang diperingatkan oleh Allah kepada Israel melalui Nabi Yeremia.
Yeremia 27:15 berbunyi : Sebab Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman
bernubuat kepadamu itu.Yeremia adalah seorang nabi utusan Allah yang melayani
di Kerajaan Yehuda sebelum dan selama jatuhnya Yerusalem oleh Babel. Waktu
melakukan hal itu ia ingin membawa membawa kembali bangsa itu kembali
kepada Tuhan untuk memperingatkan mereka akan akhibat yang kelak akan
pada masa paling suram dalam sejarah Israel dan melakukan pengorbanan besar
selama lebih dari empat puluh tahun.Salah satu permasalahan besar yang dialami
nabi Yeremia pada masa itu adalah munculnya nabi palsu yang bernubuat palsu
1
Andrew E.Hill & John H. Walton Survey Perjanjian Lama, (Malang:Gandum
Mas), 540
1
mengenai kelepasan, kedaimaian, dan kemakmuran.Jumlah nabi palsu saat itu
sangat banyak sehingga nabi Yeremia yang merupakan nabi benar dianggap
Benyamin oleh Pasyur bin Imer, imam kepala rumah Tuhan karena nubuatan
Yeremia. Semaya dan Nehelam bahkan berkata atas nama firman Tuhan menegur
Nabi Yeremia mengenai nubuatannya pada masa pembuangan di babel. Hal ini
jelas keliru karena setelah itu Allah berfirman kepada Yeremia bahwa Allah tidak
tidak mengutus Semaya dan Nehelam untuk bernubuat dan akan menguhum
merupakan masalah yang serius yang tidak boleh dianggap remeh karena
terhadap nabi palsu juga beberapa kali didengungkan baik oleh Yesus sendiri
maupun murid-murid-Nya dan Para Rasul. Seperti yang tercantum dalam Matius
menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Yesus mengingatkan bahwa tidak semua orang yang mengaku percaya pada
Kristus adalah orang yang sungguh-sungguh percaya, demikian pula tidak semua
penulis Kristen, utusan gerejani, gembala sidang, penginjil, pengajar, penatua, dan
2
arti palsu, bohong and prophétés berarti nabi, sesorang yang memiliki karunia
untuk menyampaikan pesan Allah dan berbicara melalui ilham Allah. Jadi definisi
someone pretending to speak the word of the Lord (prophesy) but in fact is
phony (an imposter. specializes in "the art of misimpression," like about
how they were "commissioned" by the Lord to touch the world with their
message. But when in fact, they operate by self and for self so they must
be exposed for what they are – and are not!3.
utusan Allah namun sebenarnya adalah penipu yang tidak diutus oleh
Encyclopedia, nabi palsu adalah :orang-orang yang berbicara dengan tipu daya
menurut keinginan hati mereka sendiri; mereka yang tidak memiliki karunia
danmereka yang menjalankan peran nabi untuk mendapatkan hadiah materi. Oleh
timbul akibat kepalsuan terus menggerogoti gereja hingga saat ini.Seperti yang
terjadi di Indonesia beberapa tahun silam, dilansir dari majalah Tempo 3 Juli 2005
halaman 58, dengan judul Gereja Nyaris Bertauhid, dikisahkan bahwa Pendeta
3
https://biblehub.com/greek/5578.htm
3
Advent4. Setelah tiga tahun meneliti Alkitab dan Al-Quran, Robert P. Walean
tersedia untuk ibadahmu, sebagai korban yangberkenan kepada-Ku, dan Aku akan
Islam dan berpendapat bahwa golongan Islam juga merupakan umat yang diterima
oleh Allah. Ia mengaku telah memiliki pengikut sejumlah 500 orang pada saat itu,
dan ada salah satu pendeta Gereja Masehi Hari Ketujuh di Jakarta setuju dengan
pernyataan Walean dan dituangkan dalam sebuah surat. Salah satu butir penting
mengakui bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah 5.Namun masih banyak
juga yang menolak pengajaran Walean mengenai Islam Hanif ini.Menanggapi hal
tersebut, Walean berkata “Semua nabi awalnya dulu juga ditolak oleh umatnya”6.
Alkitab tetapi sebenarnya tidak alkitabiah masih bermunculan hingga saat ini.Hal
ini adalah ajaran yang dibawa oleh Charles Taze Russell yang kemudian
diteruskan oleh Joseph Franklin Rutherford dan saat ini pengikutnya dikenal
dengan nama Saksi-saksi Yehuwa. Golongan ini tidak mengakui Trinitas dan
4
percaya bahwa sekelompok kecil orang yang berjumlah 144.000 akan
yang terbit secara rutin. Jikalau orang percaya tidak memiliki dasar pemahaman
diakses dengan mudah oleh para jemaat melalui internet.Ketika penulis mencoba
mencari suatu topik mengenai ajaran kekristenan pada mesin pencarian internet
seperti google, maka laman resmi Saksi-saksi Yehuwa dan Mormon akan muncul
pada halaman awal. Oleh karena itupengikut Kristus harus menguji ajaran yang
saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh
itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah
7
https://www.jw.org/id/saksi-saksi-yehuwa/pertanyaan-umum/kepercayaan-saksi-
yehuwa/
8
https://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2013/12/juru-bicara-palsu-yehuwa-
pengilhaman-roh-kudus-nubuatan.html
5
Oleh karena itu, gereja baik secara organisme maupun organisasi harus
mampu mengenali ciri- ciri dari nabi palsu. Sehingga orang percaya mampu
membentengi dirinya dari berbagi penyesatan yang dibawa oleh nabi palsu yang
pada akhirnya akan dipotong dan dibuang ke dalam api (Mat 7:19).Sehubungan
B. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Diidentifikasikan bahwa kehadiran nabi palsu masih ada sampai saat ini dan
2. Diidentifikasikan bahwa pengajaran yang dibawa oleh nabi palsu tidak sesuai
C. BATASAN MASALAH
6
1. Analisis mengenai ciri-ciri nabi palsu yang terdapat di dalam Injil Matius
7:15-23 .
kekristenan.
D. RUMUSAN MASALAH
Merujuk pada batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalah yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan Kotbah Yesus di Bukit dalam Matius 7:15-23, Apa yang menjadi
E. TUJUAN PENELITIAN
7:15-23
7
F. MANFAAT PENELITIAN
bangkan ilmu atau kegunaan teoritis dan kegunaan praktis, yaitu membantu meme
cahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada objek yang diteliti 9. Oleh karen
1. Manfaat Teoritis
Manfaat secara teoritis dari penelitian ini bagi Sekolah Tinggi Teologi
Magelang adalah sebagai sumber referensi yang bermanfaat dalam bidang yang
dikaji dalam penelitian ini sehingga dapat melengkapi mahasiswa/i dalam studi
maupun pelayanan.
pelayanan.
2. Manfaat Praktis
kontribusi penting bagi jemaat dan para hamba Tuhan untuk senantiasa waspada
Bagi peneliti agar dapat memahami mengenai ciri-ciri nabi palsu dan
9
Sugiono. 1997. Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Penerbit CV Alfabeta
2010) hal. 338
8
G. METODE PENELITIAN
kajian ini adalah Alkitab dan didukung oleh sumber sekunder berupa lirature-
literature lain.
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Pada bab kedua peneliti memparkan kajian pustaka mengenai analisis latar
mengenai nabi palsu di Matius 7: 15-23 bagi kehidupan gereja masa kini.
Pada bab kelima berdasarkan bab satu sampai bab empat, peneliti akan
menarik kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada para mahasiswa/I teologi,
9
BAB II
bersama 3 kitab lainnya yaitu Markus, Lukas, dan Yohanes karena menyajikan
kisah dari kehidupan Yesus di dunia. Namun hanya Matius, Markus, dan Lukas
yang dikenal sebagai Injil Sinoptik.Kata Sinoptik berasal dari dua bahasa Yunani
yang berarti melihat bersama dan yang secara hurufiah berarti dapat dilihat
konten dan urutan peristiwa dalam ketiga Injil tersebut. Sehingga memungkinkan
untuk melihat ketiga Injil tersebut secara pararel dan membandingkannya satu
Meskipun demikian ada juga perberdaan dari ketiga Injil Sinoptik tersebut
yang tak jarang menimbulkan perdebatan. Pada bagian awal dan akhir dari Injil
Matius dan Lukas diberikan rincian yang lebih dalam dari pada Markus, tetapi
bagian ini tidak bersesuaian satu sama lain (bnd, silsilah Yesus dalam Mat 1:1
dyb, dan Luk 3:23 dyb)11.Marxsen menyebutkan bahwa beberapa perikop dalam
Matius dan dan Lukas memiliki konten yang sama bahkan kata perkata nya pun
10
William Barclay, Pemahaman Alkitab Sehari-hari : Injil Matius Pasal 1-10
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 1
11
Willi Marxsen, Pengantar Perjanjian Baru: Pendekatan Kritis Terhadap
Masalah-masalahnya (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003) 132
1
0
hampir sama, namun kesejajaran tersebut tidak sama dalam Markus. Meskipun
letak Injil Matius dalam perjanjian baru terdapat pada urutan pertama, matius
bukanlah injil tertua karena Injil Markus lah yang pertama ditulis.Mayoritas para
ahli berpendapat bahwa Markus merupakan salah satu sumber dari penulisan
langsung jelas dan sederhana, tetapi Matius dan Lukas mulai menambahkan hal-
karena itu Barclay menyimpulkan bahwa kepada Markus kita berhutang budi
Matius kita berhutang budi karena pengetahuan tentang isi dann inti ajaran-ajaran
Yesus13.
Yahudi karena perhatian Injil ini terfokus pada penempatan Yesus dari Nazaret
dalam tradisi umat pilihan Allah dan bagaimana Yesus memperbaharui ikatan
berusaha untuk menunjukan bahwa hal tersebut terjadi sesuai kehendak Allah
Yesus dalam Injil ini banyak diungkapkan dengan latar belakang Perjanjian
12
William Barclay, Pemahaman Alkitan Sehari-hari : Injil Matius Pasal 1-10
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 6
13
Ibid., 8
1
1
Lama.Yesus adalah Anak Daud, Mesias, atau Kristus 14. Banyak perhatian
karena itu Ia adalah Mesisas Israel yang akan mendirikan kerjaan yang
dijanjikan15.
hukum Taurat (bukan untuk meniadakannya) dan hasilnya ialah adanya suatu
etika baru yang melampaui tafsiran PL yang tafsiran PL pada masa itu 16.Sehingga
tidak bisa disimpulkan bahwa untuk beriman kepada Yesus berarti menolak
tentang Perjanjian lama. Dan oleh karena itu, Injil Matius menduduki tempat
sebagai Injil pertama dalam Perjanjian Baru kita 17.Oleh karena itu Injil Matius
Baru. Ayat-ayat pertama dalam Kitab Matius mengingatkan kita kepada Abraham,
14
Dianne Bergant, CSA dan Robert J. Karris, OFM, Tafsir Alkitab Perjanjian
Baru (Sleman: Kanisius, 2002), 31
15
Charles F. Pfeiffer dan Everett E. Harison, Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3 :
Matius-Wahyu (Malang: Gandum Mas, 2013), 23
16
____Tafsiran Alkitab Masa Kini 3: Matius-Wahyu (Jakarta: Yayasan
Komunikasi Bina Kasih), 56
17
Pfeiffer, loc., cit
1
2
nenek moyang umat Tuhan dalam Perjanjian Lama dan kepada Daud raja agung
pertama dari bangsa Israel. Karena penekanannya, ciri khas Yahudi yang sangat
kuat, banyak kutipan dari Kitab Suci Ibrani, dan posisinya di bagian depan dari
kitab-kitab Perjanjian Baru, maka Matius merupakan tempat yang logis untuk
Menurut Leon Morris, tema dari Injil Matius adalah “Silsilah Yesus
Kristus, anak Daud, anak Abraham”, ini sesuai dengan kalimat pembuka dalam
Matius 1:1. Bagi pembaca masa kini, sepertinya awalan Injil Matius terlihat
kurang menarik dan membosankan karena dimulai dengan daftar nama yang
panjang mengenai silsilah kelahiran Yesus. Tetapi bagi orang Yahudi jaman
dahulu cara itu adalah cara yang biasa dan yang paling menarik, dan merupakan
cara yang penting untuk memulai ceritera kehidupan seseorang19. Bahkan Matius
Penggunaan gelar Yesus sebagai Anak Daud lebih sering dipakai dalam
Injil ini daripada ketiga Injil lainnya.Matius juga menuliskan mengenai orang
Majus yang mencari Raja orang Yahudi, kemudian kembalinya Yesus yang
kayu salib terdapat tulisan gelar raja (meskipun pada waktu itu mengandung arti
ejekan. Yesus dalam kotbahNya dibukit banyak mengutip Taurat dan bahkan
menanggapinya dengan memakai kuasa dan wibawa Raja, hal tersebut terlihat dari
perkataanya, “ tetapi Aku berkata kepadamu ….” (5:21, 27, 34, 38, 43). Bahkan
18
WIllian MacDonald, Believer’s Bible Commentary : Injil menurut Matius (E-
book edisi yang pertama)
19
William Barclay, Pemahaman Alkitab Sehari-hari : Injil Matius Pasal 1-10
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 17
1
3
dalam pernyataan di pasal terakhir (28), Yesus berkata “kepada Ku telah diberikan
dalam Injil ini, Yesus dituturkan sebagai seorang Raja yang menunjukan
kuasaNya20.
Injil yang Pertama, menurut tradisi dianggap tulisan Matius Lewi, seorang
pemungut cukai, yang dipanggil oleh Yesus menjadi salah seorang dari kedua
dalam Markus 2:14, Lukas menyebutnya sebagai “Lewi” dalam Lukas 5:27-29,
dan “Matius” saat ia menyebutkan Kedua belas rasul dalam Lukas 6:15 dan Kisah
Para Rasul 1:1322. Tidak seperti kebanyakan murid Yesus lainnya yang berprofesi
sebagai nelayan atau penangkap ikan, Matius adalah seorang pemungut cukai
untuk menulis Injil ini sehingga ia menjadi orang pertama yang menuliskan
juga terlihat dari penyebutannya mengenai uang dalam Injil ini, seperti pada
jumlah yang besar ( 18:24, 25:15 ), dan minatnya mengenai statistic (1:17).
20
Ibid., 16
21
Merrill C Tenney, Survey Perjanjian Baru (Malang: Gandum Mas, 2006), 183
22
John MacArthur, Twelve Ordinary Men (Jakarta: Immanuel Publishing House,
2013), 174John MacArthur, Twelve Ordinary Men (Jakarta: Immanuel Publishing
House, 2013), 174
1
4
Injil Matius tidak menyebutkan secara terang-terangan mengenai
kepenulisan Matius dalam kitab ini karena berbagai hipotesis yang berkembang.
John Drane dalam tulisannya tidak menyatakan siapa penulis dari Injil Matius,
lalu ia berpendapat sementara bahwa penulis Injil ini anonim namun ia pun masih
ragu mengenai hal tersebut. Bisa saja ada hubungan dengan Matius, tetapi pada
tahap yang mana atau dengan cara bagaimana, tidaklah mungkin menyatakannya
dengan pasti23. Bukan hanya dalam dunia modern, bahkan sejak masa gereja
mula-mula, yang para penulisnya lebih banyak pengutip Injil ini dari pada kitab
lainnya. Karena Matius tidak menonjol secara kedua belas rasul dan tidak ada
kecenderungan bahwa penulis Injil Sinopsis harus seorang rasul Sinopsis (mis:
Markus dan Lukas), tidak ada alasan untuk tidak menganggap bahwa Injil ini
oleh Eusebius (seorang ahli sejarah pada abad ke-3 dan ke-4) yang menyinggung
adalah Injil Matius, demikian juga didukung oleh Tertulianus, origenes dan
23
John Drane, Memahami Perjanjian Baru: pengantar historis-teologis (Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 2008), 219
24
Charles F. Pfeiffer dan Everett E. Harison, Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3 :
Matius-Wahyu (Malang: Gandum Mas, 2013), 21
1
5
Klemes dari Alexanderia25. Bukti mengenai kepenulisan Matius dalam Injil ini
juga dituliskan oleh WIliam MacDonald dari sudut pandang eksternal dilihat dari
Justin Martyr, Dionysius dari Korintus, Teofilus dari Antiokhia, dan Atenagoras,
yang kuat untuk menyatakan bahwa memang Matius lah yang menulis Injil
Matius.
dikutip dan disinggung. Bukan hanya dalam Didache, namun juga dalam Surat
bahwa Injil ini ditulis pada masa yang sangat awal dan pemakaiaanya tersebar
cukup luas.Namun kepastian mengenai waktu tepat dalam kepenulisan Injil ini
juga masih menjadi pembicaraan. Samuel Benyamin Hakh menu liskan bahwa
terdapat perbedaan pendapat dari para ahli mengenai hal ini, ada yang menyatakan
bahwa Injil Matius ditulis sekitar tahun 85, yang lain pada tahun 90, dan ada pula
25
Ola Tulluan, Introduksi Perjanjian Baru (Batu: Departemen Literatur YPPII,
1999), 34
26
WIllian MacDonald, Believer’s Bible Commentary : Injil menurut Matius (E-
book edisi yang pertama), 6
1
6
yang menyebutkan sekitar tahun 110. Kemudian Ia membuat kesimpulan bahwa
bersifat nubuatan. Ayat-ayat seperti 27:8 (sampai pada hari ini) dan 28:15 (sampai
sekarang ini) menunjukan benar ada jarak waktu tertentu, namun lima belas atau
dua puluh tahun sesudah Kebangkitan akan memadai 28. Pendapat tersebut sejalan
dengan yang dituliskan oleh Merrill C. Tenney bahwa dalam Injil ini ramalan
dari seorang Uskup di Lugdunum yakni Ireneus, mengindikasikan bahwa Injil ini
ditulis pada zaman Nero sewatu Petrus dan Paulus berada di Roma. Maka dapat
Tidak ada kepastian mengenai tempat penulisan Injil Matius, namun tidak
dapat diragukan bahwa Injil ini bersifat yahudi. Hal tersebut secara tidak langsung
menyatakan bahwa tempat penulisan Injil ini ada di suatu pusat di mana
Yudaisme sangat kuat. Tapi ini juga dapat dipastikan bahwa di tempat ini bahasa
sehari-hari adalah bahasa Yunani, sebab jelas bahwa Injil ini buka terjemahan dari
27
Samuel Benyamin Hakh, Perjanjian Baru : Sejarah, Pengantar, dan Pokok-
pokok Teologisnya (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019), 287
28
Charles F. Pfeiffer dan Everett E. Harison, Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3 :
Matius-Wahyu (Malang: Gandum Mas, 2013), 22
29
Merrill C Tenney, Survey Perjanjian Baru, (Malang: Gandum Mas, 2006), 184
1
7
bahasa Aram, dan dalamnya tidak terdapat istilah-istilah Aram seperti yang
terdapat dalam Injil Markus30. Sehingga para ahli berpendapat bahwa Injil Matius
dari suatu daerah di Syria, yaitu Antiokhia. Seperti yang di tulisan R.E Nixon
dalam tafsirannya, bahwa di Antiokhia terdapat orang Kristen yang berbasa Yunai
dan kebanyakan berasal dari Yahudi, karena kota ini menurut sejarah adalah
tempat pertemuan antara orang Kristen Yahudi dan Non Yahudi. Sehingga kota
ini menjadi pusat pengabaran Injil kepada orang Non Yahudi. Minat Injil Matius
yang besar terhadap Petrus, dan kenyataan bahwa Ignatius juga memakainya
Injil Matius terlihat seperti karya biografi namun bukan seperti bentuk
biografi yang dikenal pada abad sembilan belas maupun dua puluh. Injil ini
ini dengan bentuk surat panjang atau puisi maupun laporan kronologis mengenai
Yesus dengan menggunakan kisah-kisah yang hidup ini, kita diajak untuk
mengambil bagian dalam kisah Yesus, Anak Manusia dan Anak Allah32.
30
____Tafsiran Alkitab Masa Kini 3: Matius-Wahyu (Jakarta: Yayasan
Komunikasi Bina Kasih), 59
31
Ibid., 58
32
Dianne Bergant, CSA dan Robert J. Karris, OFM, Tafsir Alkitab Perjanjian
Baru (Sleman: Kanisius, 2002), 31
1
8
Matius menulis dan menyusun setiap peristiwa dan ajaran Yesus dalam
Injil ini secara sistematis.Mengingat bahwa pada jaman itu sangat sedikit orang
yang mampu memiliki buku sehingga jika jemaat ingin menggunakan dan
tulisannya sedemikian rupa, sehingga mudah diingat oleh para pembacanya 33.
Oleh karena itu, maka Barclay menyatakan bahwa setiap guru pasti akan merasa
berterimakasih kepada Rasul Matius karena telah menulis Kitab Injil yang juga
berfungsi sebagai guru. Hal tersebut juga sejalan dengan yang dikemukakan oleh
Ciri utama lain dari Injil Matius adalah kaitannya yang erat dengan Perjanjian
penggenapan janji-janji Allah atas umat Israel.Tidak kurang dari 15 kali Matius
33
William Barclay, Pemahaman Alkitab Sehari-hari : Injil Matius Pasal 1-10
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 14
34
____Tafsiran Alkitab Masa Kini 3: Matius-Wahyu (Jakarta: Yayasan
Komunikasi Bina Kasih), 60
35
Adina Chapman, Pengantar Perjanjian Baru (Bandung: Yayasan Kalam Hidup,
1995), 12
1
9
peristiwa dalam kehidupan Yesus sebagai penggenapan Perjanjian Lama jauh
lebih banyak daripada Injil lainnya yang ada dalam Perjanjian Baru.
Tujuan dari Injil Matius adalah untuk menunjukan bagaimana Yesus dari
dalam nubuat tentang Mesias dalam perjanjian Lama 36. Meskipun Injil ini sangat
berciri Yahudi seperti yang telah dipaparkan di atas, Matius juga ditulis demi
disampaikan kepada kedua belas rasul yaitu untuk menjadikan semua bangsa
muridNya. Bila pada mulanya Injil ini ditulis untuk kepentingan gereja di
jumlah yang cukup besar, maka jelaslah alasan dari bentunya yang sekarang
ini37.Sehingga bisa disimpulkan bahwa pembaca dari Injil Matius adalah jemaat
sebagai juru selamat sedangkan orang Yahudi seperti orang Farisi, tidak pernah
menghadapi dan tantangan dari para pemimpin Yahudi tetapi juga dari persoalan
yang disebabkan oleh nabi palsu. Karena itu dalam Matius 7:25 dan 24:11, penulis
36
Merrill C Tenney, Survey Perjanjian Baru (Malang: Gandum Mas, 2006), 192
37
Ibid., 192-193
38
Samuel Benyamin Hakh, Perjanjian Baru : Sejarah, Pengantar, dan Pokok-
pokok Teologisnya (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019), 282
2
0
Injil ini mengingatkan komunitasnya terhadap sejumlah nabi palsu ynag ada di
dalam komunitasnya39.
Garis besar dari Injil Matius penting untuk dipaparkan karena dapat
membantu memahami Kitab ini secara komprehensif. Berikut garis besar dari Injil
39
Ibid., 283
2
1
1) Pengajaran Tentang Perceraian (19:1-12)
2) Yesus memberkati Anak-anak (19:13-15)
3) Wawancara dengan Orang Muda yang Kaya (19:16-30)
4) Perumpamaan Tentang Para pekerja di Kebun Anggur (20:1-16)
c. Di Yudea (20:17-34)
1) Pemberitahuan Lain Mengenai Kematian dan Kebangkitan Kristus
(20:17-19)
2) Permohonan Ambisius Putra-putra Zebedeus (20:20-28)
3) Penyembuhan Dua Orang Buta (20:29-34)
d. Di Yerusalem (21:1-25:46)
1) Masuk Yerusalem dengan Penuh Kemenangan (21:1-11)
2) Penyucian Bait Allah (21:12-17)
3) Pengutukan Pohon Ara (21:18-22)
4) Mempersoalkan Kuasa Yesus dan Jawaban-Nya yang Bersifat
Perumpamaan (21:23-22:14)
5) Beberapa Kelompok Mempersoalkan Yesus (22:15-46)
6) Kecaman Yesus Terhadap Orang Farisi di Depan Umum (23:1-39)
7) Khotbah di Bukit Zaitun (24:1-25:46)
IV. Kesengsaraan Yesus Kristus (26:1-27:66)
a. Komplotan Menentang Yesus (26:1-16)
b. Perjamuan terakhir (26:17-30)
c. Nubuat Tentang penyangkalan Petrus (26:31-35)
d. Rangkaian Peristiwa di Getsemani (26:36-56)
e. Rangkaian Peristiwa di Pengadilan Yahudi (26:57-27:2)
f. Penyesalan yang Mendalam oleh Yudas (27:3-10)
g. Rangkaian Peristiwa di Pengadilan Romawi (27:11-31)
h. Penyaliban (27:32-56)
i. Penguburan (27:57-66)
V. Kebangkitan Yesus Kristus (28:1-20)
a. Penemuan Kubur yang Kosong (28:1-18)
b. Penampakan Yesus (28:9-10)
c. Laporan Para Penjaga (28:11-15)
d. Amanat Agung (28:16-20)
Garis besar di atas sejalan dengan studi eksegesa dalam penelitian ini yaitu
mengenai nabi palsu yang terdapat dalam Matius 7:15-23. Pembahasan mengenai
ajaran tersebut termasuk dalam Kotbah Yesus di Bukit, yakni III.Pelayanan Yesus
Kristus (4:12-25:46) pada poin yang ke 4. Namun untuk memberi gambaran yang
lebih jelas, peneliti akan memaparkan garis besar dari Kotbah di bukit menurut
2
2
I. Kotbah di Bukit 1
a. Ucapan Bahagia (5:3-12)
b. Garam Dunia Dan Terang Dunia (5:13-16)
c. Yesus dan Torah (5:17-20)
d. Jangan Membunuh (5:21-26)
e. Jangan Berzinah (5:27-30)
f. Perceraian (5:31-32)
g. Jangan Bersumpah Palsu (5:33-37)
h. Mata Ganti Mata, Gigi Ganti Gigi (5:38-41)
i. Kasihilah Musuhmu (5:42-48)
II. Kotbah di Bukit II
a. Sedekah (6:1-4)
b. Doa (6:5-15)
c. Puasa (6:16-18)
d. Pengumpulan Harta (6:19-21)
e. Jangan Mengabdi Kepada Dua Tuan (6:22-24)
f. Jangan Kuatir (6:25-34)
III. Kotbah di Bukit III
a. Jangan Menghakimi (7:1-6)
b. Pengabulan Doa (7:7-12)
c. Jalan Kepada Kehidupan (7:13-14)
d. Nabi-Nabi Palsu (=Pengajar-pengajar yang Sesat) (7:15-23)
e. Dua Cara Mendengar (7:24-27)
f. Reaksi Pendengar-pendengar (7:28-29)
pada pasal 7, maka Peneliti mengelompokan garis besar Kotbah di Bukit III poin
BAB III
EKSEGESA TENTANG NABI PALSU
DALAM MATIUS 7:15-23
2
3
A. TEKS
1. Bahasa Indonensia :
15
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar
anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
17
Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang
ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik
19
Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan
dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang
di sorga.
22
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan ,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu,
tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat
kejahatan
2
4
2. Bahasa Yunani
15
Προσέχετε ἀπὸ τῶν ψευδοπροφητῶν, οἵτινες ἔρχονται πρὸς ὑμᾶς ἐν
16
ἀπὸ τῶν καρπῶν αὐτῶν ἐπιγνώσεσθε αὐτούς.μήτι συλλέγουσιν ἀπὸ
17
οὕτως πᾶν δένδρον ἀγαθὸν καρποὺς καλοὺς ποιεῖ, τὸ δὲ σαπρὸν
18
οὐ δύναται δένδρον ἀγαθὸν καρποὺς πονηροὺς ποιεῖν*, οὐδὲ δένδρον
19
πᾶν δένδρον μὴ ποιοῦν καρπὸν καλὸν ἐκκόπτεται καὶ εἰς πῦρ
βάλλεται.
20
ἄρα¦γε ἀπὸ τῶν καρπῶν αὐτῶν ἐπιγνώσεσθε αὐτούς.
21
Οὐ πᾶς ὁ λέγων μοι ‘Κύριε Κύριε,’ εἰσελεύσεται εἰς τὴν βασιλείαν
τῶν οὐρανῶν, ἀλλ’ ὁ ποιῶν τὸ θέλημα τοῦ Πατρός μου τοῦ ἐν τοῖς
οὐρανοῖς.
22
πολλοὶ ἐροῦσίν μοι ἐν ἐκείνῃ τῇ ἡμέρᾳ ‘Κύριε Κύριε, οὐ τῷ σῷ
23
καὶ τότε ὁμολογήσω αὐτοῖς ὅτι ‘Οὐδέποτε ἔγνων ὑμᾶς· ἀποχωρεῖτε
2
5
B. STRUKTUR TEKS
sebagai domba
16-20 Perumpamaan mengenai Pohon dan Buah dalam kaitannya dengan nabi
palsu
sebaliknya
21-23 Yesus menyatakan bahwa jemaat bisa mengenali nabi palsu melalui buah
21: Yesus menekankan bahwa tidak cukup hanya berseru untuk membawa
2
6
22 : Kepalsuan yang ada dibalik nubuatan, pengusiran setan, dan pengadaan
mujizat
kemudian dilanjutkan dengan perumpaan tentang buah dan pohon (16-20) yang
untuk mengetahui tentang pergerakan dan perbuatan nabi palsu dalam, ayat 21-23
tidak bisa dilepaskan dari 15-23 yang mana merupakan suatau kesatuan.
C. ANALISIS KONTEKS
konteks, yaitu berasal dari dua suku kata Latin, yakni con yang berarti bersama-
sama atau menjadi satu tim, dan textus yang berarti “tersusun”. Jadi konteks
adalah kalimat ataupun pembahasan pada ayat yang berdekatan dengan ayat yang
ingin di tafsir, bisa juga secara keseluruhan kitab tertentu maupuan Alkitab secara
utuh.Itu sebabnya konteks dapat dibagi menjadi konteks dekat dan konteks jauh 40.
Demi mendapatkan hasil yang menyeluruh maka penulis membagi konteks dari
1. Konteks Jauh
40
Hasan Sutanto, Hermeneutik : Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab (Malang:
Literatur SAAT, 2007), 299
2
7
Dalam Perjanjian lama, kata nabi yang dipakai adalah ָנִביא, (nabiy) yang berarti
juru bicara.Nabiy dan berasal dari kata abn (naba’) yang artinya adalah berada di
bawah pengaruh Ilahi.Denis Green mengatakan ada tiga kata pemakaian yang mer
ujuk kepada nabi, yang pertama adalah “naby” seperti yang sudah dijelaskan sebel
umnya, ini menunjuk pada seseorang yang meiliki hubungan istimewa dengan All
ah. Kemudian istilah yang ke dua adalah “abdi Allah”, menunjukkan bahwa keset
iaan yang utama bagi seorang nabi harus ditujukan kepada Tuhan dan harus meng
abdikan diri untuk melayani secara mutlak dan memiliki persekutuan pribadi yang
erat dengan Allah. Hal tersebut yang membuat nabi menjadi sangat bisa dipercaya
dalam hal penyampaian pesan Allah karena ia sendiri berbicara dengan digerakan
oleh Allah. Istilah yang ketiga adalah “pelihat”, menunjukan bahwa seorang nabi
tidak akan tertipu oleh yang nampak secara lahiriah, tetapi akan melihat segala ses
uatu dengan pandangan mata Tuhan sendiri. Sebagai pelihat, nabi dapat menerima
wahyu dan penglihatan khusus dari Tuhan, maka ia dapat menyampaikan kenyata
an-kenyataan rohani yang tidak dapat dilihat oleh orang lain 41. Kata nabi pertama
kali digunakan dalam Kejadian 20:7 yang merujuk kepada Abraham. Setelah itu
muncul kembali di dalam Kel 7:1 yaitu menyebut bahwa Harun adalah nabi bagi
Musa. Pelayanan nabi berkembang menjadi jabatan resmi pada zaman awal keraja
da masa kerajaan di Perjanjian lama lebih seperti penasehat raja. Frank M. Boyd
mengatakan bahwa pada masa peralihan dari bentuk teokrasi ke monarki (Negara
yang diperintah oleh seorang raja), dan ketika raja-raja duniawi itu menjadi jahat,
41
Denis Green, Pembimbing pada Pengenalan Pejanjian Lama, Malang: Gandum
Mas, 1995, hlm. 149
2
8
jabatan nabi menjadi semakin penting. Sampai dengan Maleakhi, nabi yang terakh
ir, maka Allah bersabda melalui para nabi dan tidak lagi melalui raja 42.
Pekerjaan dan tugas pokok yang dilakukan oleh para nabi dalam Perjanjian lama
1. Sebagai utusan Allah yang memberitakan Firman pada zamannya, baik dalam b
2. Sebagai utusan Allah yang menguraikan dan menjelaskan masa silam. Para nabi
berulang kali menceritakan kembali berbagai hal yang pernah dialami Israel pada
masa silam, untuk mengingatkan kembali tentang kebesaran Allah dan pentingnya
ketaatan,
3. Sebagai utusan Allah yang menyampaikan nubuatan mengenai masa yang akan
datang. Sedangkan penekanan utama dari nabi adalah sifat Allah; Dosa dan Pertob
Oleh karena ituNabi memegang peranan sangat penting dalam hubungan antar
umat manusia dan Allah dalam Perjanjian Lama. Karena orang yang di panggil
sebagai nabi adalah alat Allah sebagai penyambung lidahNya (kel 4:16).
Perkataan yang dari pada Allah saja yang harus disampaikan oleh para nabi,
mereka tidak diperkenankan untuk mendengar suara lain. Sehingga banyak yang
orang yang menyangkali dirinya sendiri. Nabi yang benar akan sepenuh nya
dikuasai oleh Firman Allah, jadi ketika sebenarnya ia tidak ingin berkata-kata
42
Frank M. Boyd, Kitab nabi- nabi kecil, Malang: Gandum Mas, 1995, hlm. 6
43
https://alkitab.sabda.org/article.php?id=8427
2
9
tetapi Roh Allah akan terus mendorongnya seperti yang tercantum dalam Yeremia
20:9 : Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau
mengucapkan firman lagi demi nama-Nya ", maka dalam hatiku ada sesuatu yang
Namun tidak semua nabi berlaku seperti yang seharusnya, ada beberapa
yang mengaku di utus oleh Tuhan dan menyampaikan pesan yang bukan berasal
dari Firman Allah melainkan dari pikiran mereka sendiri yang tentunya
kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus
mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka
hatinya sendiri (Yeremia 14:14). Yeremia adalah seorang Nabi yang banyak
raja 18:16-19 maupun dalam Yeremia 28:1-4. Salah satu contoh nabi palsu adalah
hal tersebut tidak berasal dari Allah, maka Allah langsung menghukum nya sesuai
dengan nubuatan yang disampaikan oleh Nabi Yeremia yakni, kematian Nabi
Hanaya.
3
0
Perkataan dan yang disampaikan oleh para nabi palsu hanya memihak
salah satu yaitu, yang menguntungkan bagi nabi palsu itu sendiri. Seperti yang
dilakukan oleh Bileam demi imbalan yang cukup besar, yaitu mengabulkan
permintaan Balak untuk mengutuki bangsa Israel. Namun hal tersebut belum
sempat terucap karena Allah telah terlebih dahulu menegur Bileam, lalu Bileam
Ulangan 18:20 :Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi
nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang
dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya
penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut
TUHAN: Kamu akan selamat ! dan kepada setiap orang yang mengikuti
tidak akan ada dalam perkumpulan umat-Ku atau ditulis dalam daftar keturunan
Israel, ataupun akan masuk ke negeri Israel, sehingga kamu akan mengetahui
3
1
Nabi dalam Perjanjian Baru
Secara umum diyakini bahwa Yohanes pembabtis adalah nabi terakhir, Ia sebagai
nabi dalam Perjanjian Baru karena dia dipilih oleh Allah untuk mempersiapkan
jalan bagi Yesus Kristus. Dia mengkhotbahkan pesan pertobatan dan membaptis
mereka yang ingin berpaling dari dosa-dosa mereka dan diampuni. Nubuat
Yohanes digenapi ketika dia membaptis Yesus, dan suara dari surga menyatakan
diriNya sehingga sudah tidak lagi dibutuhkan jabatan nabi pada masa setelah
kebangkitanNya. Oleh karena itu dalam Perjanjian Baru, istilah nabi berbeda
dengan yang digunakan dalam Perjanjian Lama karena pergeseran makna menjadi
hanya fungsi saja, yaitu karunai yang diberikan Allah, seperti yang tertulis dalam
Jemaat : pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar.
bahasa roh. Terdapat beberapa nama yang disebutkan dalam Perjanjian Baru
sebagai nabi, yakni: Agabus (Kis 11:28), Hana (Lukas 2:36), dan Yudas dan Silas
(Kis 15:32). Orang-orang ini diilhami oleh Roh Kudus untuk menyampaikan
atkan bahwa para nabi adalah orang yang mengajarkan mengenai kebenaran dan j
alan menuju Kristus, kemudian muncul juga nabi palsu yang menghalangi orang u
3
2
ntuk datang kepada Kristus. Istilah nabi dalam perjanjian baru lebih sering disandi
2. Konteks Dekat
Sebelum berbicara mengenai nabi palsu, Yesus mengajarkan mengenai hal yang
kudus dan berharga (7:6), Hal pengabulan doa (7:7-11), dan tentang jalan yang
macam dasar (24-28). Ayat 13 menjelaskan bahwa jalan yang menuju kebinasaan
sangatlah luas sedangkan jalan menuju kepada kehidupan sesak dan sempit
bahwa ayat tersebut membentangkan kedua pilihan kepada manusia yaitu jalan
yang mudah dan jalan yang sukar.Jelas jalan yang sukar lebih bernilai karena
Yesus dan menaatiNya bukanlah suatu perkara yang gampang. Mengikut Yesus
berarti penyangkalan diri; dan cara hidup Kristen bertentangan dengan mencari
jalan gampang44.
Oleh karena itu, ayat 13 sangat berkaitan dengan perikop mengenai nabi
mengikuti jalan luas yang menyesatkan adalah karena mengikuti para nabi palsu
yang arahnya hanya menyukakan pribadi manusia dan tidak sesuai dengan
44
J.J De Heer, Tafsiran Alkitab: Injil Matius Pasal 1-22 (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2013), 124
3
3
kehendak Allah. Untuk meluputkan manusia dari jalan kebinasaan ini, maka John
Perikop setelahnya adalah mengenai dua macam dasar yaitu ayat 24-28
dan juga merupakan pengajaran terakhir dalam serangkaian kotbah di bukit. Ayat
sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu,
tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu”.Yesus tidak ingin
dalam kehidupan para murid dan pengikutNya, sehingga mereka bisa bertahan
menghadapi hujan badai karena memiliki fondasi yang tepat dan kuat. Mendengar
dan berbuat seperti ajaran Yesus adalah sama dengan menaati ajaranNya 46.
yang pasti sangat berbeda jauh dengan gambaran kehidupan yang dijalani oleh
45
John Wesley, Kotbah Terbesar Sepanjang Masa (Yogyakarta: Andi, 2012) 236
46
William Barclay, Pemahaman Alkitab Sehari-hari : Injil Matius Pasal 1-10
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 476
3
4
D. EKSEGESA TEKS MATIUS 7:15-23
serigala yang buas”, dan dalam bahasa aslinya berbunyi Προσέχετε ἀπὸ τῶν
a. Waspada
ditulis dalam bentuk verb present imperative active memiliki kata dasar
berarti dalam kata tersebut mengandung makna peringatan akan suatu bahaya
melakukan kewajiban agama hanya dengan tujuan dilihat orang karena orang
yang demikian tidak akan mendapatkan upah dari Bapa. Penggunaan tersebut
yang keras agar tidak melakukan suatu hal yang bisa mendatangkan
3
5
waktu active saat berbicara sehingga perintah tersebut bukan sebagai cerita
dahulu pernah dilakukan tetapi saat itu juga perintah tersebut berlaku dan juga
b. Nabi Palsu
Perjanjian Baru, dan paling banyak ditemukan dalam Injil Matius dan Wahyu.
Kata nabi palsu dalam ayat ini dituliskan dalam betuk jamak (plural), hal ini
menunjukan bahwa ada banyak nabi palsu yang muncul.Kemudian Case yang
dipakai dalam noun adalah Genetive yang berfungsi sebagai deskripsi atau
nabi, yaitu juru bicara Allah yang dikuasai oleh Roh Allah atau biasa disebut
sudah dijelaskan dalam konteks dekat bahwa secara umum, nabi dalam perjan
jian Baru sudah tidak ada lagi dalam artian jabatan tetapi dalam hal fungsinya
masih ada, hal tersebut dituliskan dalam 1 Korintus 12 bahwa Allah menetapk
an beberapa orang dalam jemaat sebagai Rasul, Nabi, dan Pengajar. Disebutk
an pula dalam Kisah para Rasul bahwa ada seorang Nabi bernama Agabus dar
3
6
i Yudea, hal ini juga membuktikan bahwa istilah nabi masih dipakai dalam Pe
guru (KPR 13:1), bahkan Yudas dan Silas yang disebutkan sebagai nabi,
Pada saat Yesus menyampaikan kotbah ini, banyak pengajaran yang muncul
Yesus. Dalam Injil Matius, Yesus paling banyak mengecam orang-orang Fari
si, bahkan golongan ini disebutkan sebagai keturunan ular beludak, pemimpin
buta, dan yang paling sering disematkan pada golongan ini adalah orang mun
a untuk berjaga-jaga dan waspada terhadap ragi orang farisi dan saduki. Oran
g Farisi berasal dari kaum Hasidim pada masa Yohanes Hirkanus muncul pad
aan beragama dan ingin bebas dari pengaruh helenisasi oleh karena itu golong
an ini sangat ketat sekali mengenai Hukum Taurat. Oleh karena itu, mereka sa
ngat dipercayai rakyat pada jaman tersebut. Robert Coote menyebutkan bahw
Dalam Perjanjian Baru, identitas dari nabi palsu memang tidak dijeaskan
47
Gregorius Suwito, Identitas Nabi Palsu. (Semarang:KAOPress, 2021), 9
48
Ibid., 9
3
7
peringatan kepada pengikut Kristus untuk mewaspadai dan menguji setiap
ajaran atau roh yang datang kepada mereka.Matius 24:24 dan Markus 13:22
memberikan peringatan bahwa akan muncul mesias palsu dan nabi palsu yang
peringatan untuk menguji setiap roh yang datang, karena banyak nabi palsu
penulis Matius yang memberikan porsi lebih banyak mengenai nabi palsu
Datang kepadamu
Kata datang yang dipakai dalam ayat ini adalah ἔρχονται (erchontai) ditulis
dasar ἔρχομαι (erchomai). Present Tense yang digunakan dalam kata ini
3
8
menunjukan bahwa peristiwa tersebut sedang terjadi jadi bukan terbatas
hanya yang akan datangatau masa lampau saja, seperti yang tertulis dalam 1
Yohanes 4:1b “ Sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke
person memiliki makna to appear, make one's appearance, come before the pu
blic49.Hal ini berarti bahwa nabi palsu dengan sengaja dan secara aktif muncul
kata erchomai juga memiliki arti secara metafora yaitu to come into being,
arise, come forth, show itself, find place or influence 50. Sehingga bisa
ganti orang kedua merujuk kepada pedengar Yesus pada saat itu, dan juga
dalam bentuk plural karena pada saat itu banyak yang mengikuti Yesus untuk
Drane dalam bukunya yaitu bahwa semula nabi palsu adalah anggota jemaat
mengklaim bahwa mereka memiliki hubungan yang erat dan sangat intim
dengan Roh Kudus,sehingga standar moral Kristen tidak berlaku bagi mereka
49
https://www.blueletterbible.org/lexicon/g2064/kjv/tr/0-1/
50
E-sword
3
9
yangistimewa dan memilik tingkat rohani yang lebih tinggi dari orangKristen
lainnya51.
probaton) dalam bahasa inggris diartikan sebagai in sheep's clothing atau the
skins of sheep, yang berartiothers take the phrase figuratively: with a lamb-
like exterior52. Oleh karena itu bisa dikatakan nabi palsu sangatlah
yaitu pakaian luar yang terbuat dari kulit domba.Namun ternyata ada pula
sesungguhnya mereka bukan gembala. Hal ini juga terjadi diantara para nabi
dalam Perjanjian Lama, Nabi Elia memiliki pakaian khusus yang yang
dikenakan oleh nabi yaitu jubah berbulu dari kulit domba (1 Raja 19:13,19 ; 2
Raj 1:18). Hanya dengan melihat pakaiannya saja setiap orang dapat
dipakai oleh orang yang tidak berhak dengan tujuan untuk berbohong. Hal
tersebut disampaikan oleh Nabi Zakaria yang tertulis dalam Zakaria 13:4a,
51
Gregorius Suwito, Identitas Nabi Palsu. (Semarang:KAOPress, 2021), 57
52
https://www.blueletterbible.org/lexicon/g1742/kjv/tr/0-1/
4
0
“Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena
penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang
mengenakan jubah nabi tetapi tidak melakukan tugas dan kehidupan sebagai
ini juga bisa diartikan sebagai kiasan bahwa nabi palsu secara umum terlihat
lembut, tidak berbahaya dan suci seperti yang biasa dilambangkan dengan
1. Pertama, Mereka datang dengan cara yang lembut dan tidak memiliki
4
1
Identitas nabi palsu diungkapkan dengan kata λύκοι ἅρπαγες ( lykoi
harpages) dalam aslinya berarti serigala yang buas, ini juga bisa diartikan
49:27), melambangkan karakter suka berperang dari suku tersebut (lihat Hak.
kata, "Serigala juga akan tinggal bersama-sama dengan anak domba" (Yes.
momok bagi para gembala, seperti di masa lalu 56.Dr. J.L. Ch. Abineno
ael yang tidak setia, dan menipu rakyat, pemuka agama yang menyesatkan je
maat serta membinasakan orang demi keuntungan pribadi (Yeh 22:27, Zef 3:3
sebagaiinwardly yang berarti dalam batin/hati, unsur dalam :hati, pikiran jiwa
Nabi palsu hanya tampaknya saja seperti domba yang mempengaruhi dengan
atiniah mereka seperti hati, jiwa dan pikiran adalah serigala yang sangat meru
sak. Jadi sudah dapat dipastikan bahwa nabi palsu dari luar nampak saleh, mu
4
2
domba Tuhan57.Permasalahan tersebut dihadapi oleh Gereja pada jaman purba
sekitar waktu penulisan Injil Matius ini, kemungkinan faktor itulah yang mem
buat penulis injil Matius lebih banyak membahas mengenai nabi palsu dari pa
da injil lainnya. Hal ini terlihat dari buku Didakhe Bab 11 dan 12 yang menc
antumkan mengenai cara bersikap kepada nabi dan cara membedakan nabi ya
Ciri mendetail mengenai nabi palsu dapat dilihat dari ciri guru palsu yang
terdapat dalam 2 Petrus 2.Nabi dan guru palsu dalam memiliki karakteristik
yang sama karena guru palsu digambarkan seperti pengikut bileam yang
merupakan seorang nabi pada jaman Perjanjian Lama. Berikut beberapa ciri-
57
Suwito, op, cit., 54
58
William Barclay, Pemahaman Alkitab Sehari-hari : Injil Matius Pasal 1-10
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 461-462
4
3
a) Memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan,
mereka,
orang,
f) Memiliki mata yang penuh nafsu zinah dan tidak pernah jemu berbuat
dosa,
hamba-hamba kebinasaan
4
4
c) Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi
ke kubangannya.
oleh hawa nafsu yang dijalankan oleh nabi palsu, serta kerasnya sebutan yang
Kesimpulan: Dalam ayat 15, Yesus memperingatkan kepada para murid dan peng
ikutNya bahwa mereka harus senantiasa waspada dan berjaga-jaga dengan perhati
an penuh terhadap nabi palsu karena mereka dengan gencar dan aktif muncul di te
ngah-tengah orang percaya. Sangat sukar untuk mengenali nabi palsu karena mere
ka penuh dengan kamuflase, jangan dengan mudah terkesima dengan para pemim
pin atau pemuka agama yang mengaku membawa pesan dari Tuhan dengan penuh
charisma. Para murid dan pengikutNya harus melihat lebih dalam lagi untuk mene
liti ajaran yang dibawa apakah itu menuju kepada Yesus atau tidak, dan bagaiman
a teladan moralitas yang ditunjukan. Namun sudah bisa dipastikan bahwa nabi
menyampaikan nubuatan yang bukan berasal dari Tuhan tetapi dari pengertian diri
sendiri, serta kehidupan moralitas hanya sebatas lahiriah semata tetapi sebetulnya
4
5
2. Perumpamaan Pohon dan Buah (16-20)
Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput
duri? Dan dalam bahasa aslinya ditulis ἀπὸ τῶν καρπῶν αὐτῶν ἐπιγνώσεσθε
kunci pertama untuk mengenali nabi palsu adalah dari buahnya. Kata buah dalam
bahasa aslinya adalah καρπῶν(karpon), yang berarti buah secara harafiah atau
juga bisa diartikan secara metafora: that which originates or comes from
something; an effect, result59. Jadi bisa disimpulkan bahwa cara untuk mengenali
nabi palsu adalah dengan melihat apa yang keluar atau terpancar dari setiap
tindakan mereka dan, efek yang dihasilkan dari perbuatan mereka. Tuhan
membandingkan nabi asli dan nabi palsu dengan empat tanaman, yaitu buah
anggur dan semak duri, kemudian buah ara dan rumput duri. Menurut sejarah
pada jaman Yesus, di Palestina memang terdapat semak duri yang buahnya mirip
dengan anggur kecil dan juga terdapat rumput duri yang bunganya mirip dengan
buah ara60. Hal ini menguatkan kembali bahwa secara lahiriah sepertinya memang
mirip namun ternyata keduanya adalah buah yang berbeda dan berbanding
terbalik karena memang bukan berasal dari pohon yang sama. Suwito mengutip
Anggur berguna untuk dijadikan minuman anggur (di Israel adalah lazim
untuk minum anggur, hanya Tuhan mengingatkan agar tidak sampai
59
https://biblehub.com/greek/2590.htm
60
William Barclay, Pemahaman Alkitan Sehari-hari : Injil Matius Pasal 1-10
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 463
4
6
mabuk), tentu buahnya sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia dan
juga indah untuk hiasan rumah. Ara juga sebuah produk pertanian yang
berharga di sana. Ara adalah simbol dari kedamaian dan kemakmuran.Ara
dapat juga digunakan sebagai makanan untuk berdiet.
Buah Anggur dan ara sangat berguna dan penting bagi kehidupan orang Israel saat
itu, sedangkan semak dan duri tidak berguna De Heer mengaitkan buah disini
dengan buah Roh yang ada dalam Galatia 5:22. John Wesley menyebutkan bahwa
nabi sejati, guru yang di utus Allah membawa buah kekudusan yang baik
sedangkan nabi palsu, guru yang tidak diutus oleh Tuhan hanya mendatangkan
menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah
yang tidak baik. Dalam bahasa aslinya ditulisοὕτως πᾶν δένδρον ἀγαθὸν καρποὺς
καλοὺς ποιεῖ, τὸ δὲ σαπρὸν δένδρον καρποὺς πονηροὺς ποιεῖ·. Kata “baik” yang
digunakan pada pohon di ayat 17 dalam bahasa aslinya adalah ἀγαθὸν (agathos)
'fertile soil,' 'a fruitful tree,' corresponds to the figurative expression 'good ground',
and denotes a soul inclined to goodness, and accordingly eager to learn saving
truth and ready to bear the fruits of a Christian life61. Jadi pohon yang baik
berbicara mengenai natur alami yang dimiliki oleh pengikut Kristus yang benar
yaitu jiwa yang mengandung kasih, kebaikan dan kebenaran karena telah
61
https://www.blueletterbible.org/lexicon/g18/kjv/tr/0-1/
4
7
diselamatkan. Jika pohon tersebut baik (Yohanes 15: 1Akulah pokok anggur yang
benar dan Bapa-Kulah pengusahanya) maka buah yang dihasilkan pasti baik -
καλοὺς (definisi sama dengan ayat 16). Perumpamaan tentang pohon dan buah,
a. Matius 12: 33 = Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula
buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik
b. Lukas 6:43-44 = Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan
buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang
menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya.
Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri
buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
baik, dan bermanfaat. Buah yang baik tidak mungkin dihasilkan dari pohon yang t
idak baik sehingga bisa dikatakan bahwa iman dan kepercayaan seseorang kepada
kan oleh nabi palsu. Barclay menyebutkan lima hasil atau buah yang keluar dari n
abi palsu :
4
8
a. Menghasilkan agama yang mengutamakan ketaatan pada hal yang lahirian se
mata. Hal ini bisa dilihat dari gaya hidup para ahli Taurat dan orang Farisi.
dari Taurat itu sendiri. Demikian hal nya dengan orang Kristen masa kini
Kekristenan yang negative dan penuh larangan, tidak akan bisa menjawab
c. menghasilkan agama yang mudah dan gampang. Dalam Roma 6, rasul Paulus
menerangkan bahwa anugrah Allah sangat besar dan sudah menebus semua
dosa, kemudian muncul pertanyaan jadi bolehkah terus bertekun dalam dosa
supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Rasul Paulus secara tegas
berkata untuk menjauhkan pikiran yang demikian. Karena hal itu sama saja
62
William Barclay, Pemahaman Alkitab Sehari-hari : Injil Matius Pasal 1-10
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 468
4
9
d. Menghasilkan agama yang yang memisahkan agama dari hidup. Setiap ajaran
adalah ajaran yang sesat. Sejalan dengan doa yang dipanjatkan Yesus untuk
mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari
pada yang jahat. Orang Kristen adalah orang yang harus secara langsung
mempersekutukan.
Penulis setuju dengan yang diungkapkan Barclay, karena tabiat nabi palsu adal
ah mementingkan keuntungan pribadi (Yer 8:10 Tit 1:11 2Pet 2:3) dan bukan u
mat secara luas. Oleh karena itu, nabi palsu berusaha menunjukan ajaran yang
banyak pujian untuk meninggikan manusia dan bukan Yesus dan ajaran yang b
anyak berkompromi dengan dosa ataupun malah ajaran yang merasa diri paling
benar dan memandang orang lain sebagai pribadi yang penuh dosa. Kemunafik
63
Ibid., 470
5
0
an dan kesombongan lah yang membuat Yesus menghancurkan menara babel b
buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang
ini sejalan dengan ayat 17 namun menggunakan kalimat negative. Hal ini kembali
menegaskan bahwa buah yang dihasilkan pasti akan sesuai dengan sumbernya
yaitu pohon.
Nasib pohon yang tidak baik diuraikan pada ayatnya yang ke 19 :Dan
setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang
ke dalam api. Dalam Bahasa Yunani di tulis πᾶν δένδρον μὴ ποιοῦν καρπὸν
καλὸν ἐκκόπτεται καὶ εἰς πῦρ βάλλεται. Kata ditebang ditulis dalam bentuk
present indicative middle/passive dan dalam bahasa aslinya memiliki kata dasar
ἐκκόπτω (ekkoptō) berasal dari kata =ek, "out from and to" dan =kóptō,
64
https://biblehub.com/greek/1581.htm
5
1
Pohon yang tidak baik – Pohon yang sedang membusuk tidak ada
harganya, tidak berguna.Pohon yang tidak berharga perlu dibuang agar
tidak mencemari lainnya65.
Tafsiran tersebut juga sejalan dengan apa yang dikatakan Abineno bahwa nabi-
nabi palsu tidak akan dibiarkan untuk terus menipu dan menyesatkan jemaat tetapi
kepada mereka Allah akan menimpakan hukuman. Mengenai hal di atas, R.E
Nixon membandingkan kiasan tentang pohon dan buah dan hubungannya dengan
dalam deretan ayat ini ditutup (20) dengan kalimat :Jadi dari buahnyalah kamu
Kesimpulan: Tidak mudah untuk mengenali nabi palsu, namun hal tersebut juga
bukanlah hal yang mustahil. Yesus memberi petunjuk kunci, yaitu memperhatikan
buah yang dihasilkan. Apakah mereka memancarkan buah yang berasal dari
Kristus, yaitu buah Roh (Gal 5) atau buah terlihat baik namun ternyata hanya
kemunafikan seperti buah semak duri yang yang mempunyai kesamaan tampilan
dengan buah anggur. Oleh karena itu diperlukan sikap yang waspada dan berhati-
hati untuk menguji setiap roh, agar tidak dengan mudah menghakimi atau pun
terpengaruh.
65
Charles F. Pfeiffer dan Everett E. Harison, Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3 :
Matius-Wahyu (Malang: Gandum Mas, 2013), 54
66
____Tafsiran Alkitab Masa Kini 3: Matius-Wahyu (Jakarta: Yayasan
Komunikasi Bina Kasih), 77
5
2
3. Perbuatan Kepalsuan dan Hukuman
Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga”. Kata berseru dalam bahasa Yunani adalah
λέγων (legon) ditulis dalam Verb Present Participle Active yang bermakna
memanggil atau menyebutkan, sesuatu yang hanya keluar dari mulut sebagai
dalam bahasa aslinya memakai kata adalah Κύριε yang berarti Tuan atau pemilik.
Abineno menafsirkan ayat ini sebagai suatu sapaan biasa saja kepada Yesus
karena pada saat itu orang-orang belum mengakui Yesus sebagai Tuhan..
argumentasi yang sama. Sehingga De Heer mengatakan bahwa tidak cukup untuk
kita memanggil Yesus sebagai kepala kita untuk bisa masuk dalam kerajaan sorga
dengan menyapa Yesus dua kali pun untuk memberi tekanan ( kebiasaan Yahudi)
tetap Allah menilai perbuatan. Para Rasul juga memberikan tekanan yang kuat
terhadap masalah ini, salah satunya dalah Yakobus. Dengan tegas ia katakan:
Iman tanpa perbuatan adalah iman yang mati (2:17.26), Iman yang demikian tidak
erbuatan kepalsuan yang dilakukan oleh nabi palsu, yaki mereka bukanlah pelaku
firman, namun hanya menyerukan nama Tuhan atau melayani dengan memakai na
67
Dr. J.L. Ch. Abineno, Kotbah di Bukit (Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1996), 194
5
3
ma Tuhan. Jadi oleh karena kejahatannya nabi palsu secara harafiah tidak akan ma
Ayat 23 berbunyi, Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-
Ku: Tuhan, Tuhan , bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? .
Pada jaman itu Yesus, mujizat merupakan hal yang banyak diperlihatkan dan
pada saat ini orang percaya bahwa semua penyakit disebabkan oleh setan sehingga
perlu untuk selalu melakukan pengusiran setan.Sejak dalam perjanjian lama nabi
palsu pun dapat membuat dan perbuatan yang ajaib.Hal tersebut bisa dibuktikan
dari peristiwa saat Musa dan Harun menghadap Firaun untuk membawa bangsa
Israel keluar dari tanah mesir (Keluaran 7).Tongkat para ahli sihir Firaun pun bisa
berubah menjadi ular.Tetapi tetap pada akhirnya ular dari tongkat Harun
mengalahkan ular dari para ahli sihir Firaun (Kel 7:12). Bahkan dalam Ulangan
13:1-5, Allah menasehati umatNya untuk tidak terbujuk dengan tanda ataupun
mujizat jika pada akhirnya membawa mereka untuk mengikuti allah lain.
setan69. Salah satu contohnya adalah anak-anak Skewa mencoba meyumpahi roh
jahat dengan menggunakan nama Yesus, maka hal tersebut tidak berakhir dengan
baik karena pada akhirnya mereka diserang oleh orang yang kerasukan roh jahat.
68
Gregorius Suwito, Identitas Nabi Palsu. (Semarang:KAOPress, 2021), 81
69
William Barclay, Pemahaman Alkitab Sehari-hari : Injil Matius Pasal 1-10
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 472
5
4
Ayat 23 : Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan
berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
bentuk Verb Future Indikative Active dengan kata dasar homologeo – sebenarnya
berarti Aku akan mengakui, Aku akan mengatakan dengan terus terang, Aku akan
megnatakan secara terbuka, sehingga tiap-tiap orang dapat mendengarnya 70. Kata
mengenal dalam bahasa aslinya adalah ἔγνων (egnon) ditulis dalam bentuk Verb
Aorist Indicative Aktive yang memiliki kata dasar γινώσκω (ginosko) yang
mengenal mereka, yang dimaksutkan disini bukan Yesus tidak tahu tentang siapa
mereka karena Yesus Maha Tahu, tetapi karena mereka tidak pernah berhubungan
langsung atau secara pribadi dengan Yesus sehingga tidak ada persekutuan yang
erat. Kata ini juga dipakai dalam idiom Yahudi untung mengungkapkan hubungan
suami istri. Kata ἀποχωρεῖτε(apochoreite) ditulis dalam beruk Verb Present Imp
erative Aktive berasal dari kata dasar apochōreō yang berarti to go away,
depart72. Jadi maksud Yesus adalah memberi perintah kepada mereka untuk
accusative Feminime Singular, dengan kata dasar anomia. Kata tersebut memiliki
70
Dr. J.L. Ch. Abineno, Kotbah di Bukit (Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1996), 196
71
https://biblehub.com/greek/1097.htm
72
https://www.blueletterbible.org/lexicon/g672/kjv/tr/0-1/
5
5
arti; perbuatan orang yang menganggap dirinya tidak terikat pada norma apapun,
yaitu perbuatan orang yang bertentangan dengan hukum dalam Alkitab dikaitkan
dengan hukum Taurat. Tingkatan pembuat kejahatan lebih parah dari pada
setan, dan mengadakan banyak mujizat demi nama Kristus) akan terbongkar
kedoknya sama sekali dan dihukum74. Orang yang bernubuat, bertindak , dan
mengadakan mujizat demi nama Allah padahal sama sekali bukan, akan berakhir
dinyatakan dalam konteks ini adalah mengatas namakan Tuhan dalam hal yang
ajaran padahal hal tersebut bukan berasal dari Tuhan melainkan dari diri sendiri
bahkan bisa ditungangi oleh roh jahat. Yesus menyatakan keadilannya melalui
secara terus menerus akan membawa kebinasaan karena Yesus tidak lagi
5
6
E. IDENTITAS NABI PALSU
nabi palsu yang dimaksudkan oleh Yesus yang tercatat dalam Matius 7:15-23.
pengajar.Ia juga menjelaskan bahwa nabi juga merupakan orang yang diutus
untuk memimpin jemaat. Dalam kaitannya dengan perjanjian baru, tugas nabi
adalah bekerja di dalam jemaat, yaitu mengajar kehendak Allah dan dalam
bahwa pengertian nabi palsu adalah bertentangan dari kriteria nabi yang
menyesatkan dan dalamm penyampainnya tentu saja tidak dipimpin oleh Roh
Kudus.
De Heer menjelaskan bahwa Nabi Kristen dalam perjanjian baru adalah orang
pekerjaan yang paling biasa bagi para nabi adalah mengajar jemaat tentang
kehendak Tuhan dan dalam tugasnya mereka ditolong dan diterangi oleh Roh
Kudus. Sehingga pengertian nabi palsu menurut De Heer adalah seorang yang
5
7
namun ternyata ia membawa ajaran sesat misalnya mengizinkan orang
3. Wiliam Barclay
pada waktu itu banyak orang yang pergi meninggalkan segala miliknya untuk
berasal langsung dari Tuhan untuk jemaat.Dan Nabi palsu adalah orang yang
4. Matthew Henry
Henry memaparkan bahwa nabi palsu sama dengan guru palsu yaitu orang-
5. C.H Spurgeon
seperti memiliki karunia dari Tuhan dan mengaku di utus oleh Allah tetapi
5
8
6. John Calvin
Calvin juga menyebut nabi palsu sebagai guru palsu.Mereka berusaha unutk
7. John Wesley
mengkotbahkan atau mengajarkan jalan lain yang tidak diajarkan oleh Yesus.
Seorang yang terlihat agamis dan mengaku sebagai orang yang mengasihi
hal terkait identitas dari nabi palsu dalam Injil Matius dan kaitannya dengan
1. Nabi palsu yang ada dalam Perjanjian baru sedikit berbeda dari perjanjian
sebagai orang utusan Allah yaitu penyampai pesan langsung Allah kepada
umat menjadi orang yang memberitakan pesan mengenai jalan kepada Allah
dan memiliki berbagai karunia dan bukan jabatan karena jabatan Nabi sudah
2. Identitas nabi palsu tidak langsung menunjuk kepada diri individu atau
kelompok-kelompok tertentu karena pada gereja masa kini tidak ada jabatan
nabi
5
9
3. Secara umum nabi palsu adalah seorang yang menyampaikan doktrin dan
ajaran yang tidak alkitabiah dan membuat klaim bahwa hal tersebut berasal
dari Allah.
Merujuk kepada identitas dari nabi palsu di atas dan juga hasil dari
eksegesa Matius 7:15-23, penulis menjabarkan beberapa ciri nabi palsu yang bisa
dikenaliyaitu dengan melihat buah yang dihasilkan melalui hal-hal berikut ini :
1. Ajaran
Pengajaran yang dihasilkan oleh Nabi Palsu sudah bisa dipastikan tidak
perlu untuk melihat ajaran dalam beberapa doktrin yang fundamental berikut
ini :
Pertama; Allah adalah Roh (Yohanes 4:24). Sebagai Roh, Allah itu kekal
6
0
dan bergantung kepada diri-Nya sendiri di dalam segala kesempurnaan-
Nya75. Kedua; Sebagai Roh, Allah itu hidup. Dalam Yohanes 14:6 Yesus
itu Terang yang berarti terang itu berasal dari Allah dan menyatakan
dengan tegas menyatakan bahwa Allah itu kasih, dan barang siapa yang
tinggal di dalam kasih, ia berada di dalam Allah (1 Yoh. 4:8, 16) 77.
Tritunggal sebagai ajaran resmi gereja, yaitu Allah terdiri dari tiga
oknum/pribadi, yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus. Uraian di atas adalah
doktrin yang benar mengenai Allah, apabila ada yang menyebarkan suatu
ajaran yang tidak mengakui keilahian Allah dan konsep Tritunggal maka
75
Dr. Mathen A. Ballu, Teologi Sistematika I : Teologi, Kosmologi, dan
Antropologi (Materi Kuliah STT Magelang, 2021) 16
76
Ibid
77
Ibid, 17
6
1
daging dan tulang senyata yang ada pada manusia (D&C
b) Yesus
Yesus adalah pribadi yang memiliki dua natur, yaitu 100% manusia dan
78
Pdt. Dr. Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di Dalam dan Sekitar Gereja
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008), 360
6
2
sarks)79.Yesus memiliki satu pribadi yang tidak pernah berubah, natur
sekali tidak kekurangan kualitas esesnsi apapun yang dimiliki oleh natur
itu80. Yesus adalah Satu Pribadi Ilahi yang memiliki natur Ilahi sejak
mengenai Yesus yang berbeda dari yang diuraikan diatas, bisa dikatakan
(Anak yang diperanakkan oleh Allah dan anak sulung dari segala
79
Mathen A. Ballu, Dogmatika II : Kristologi (Materi Kuliah STT Magelang,
2016) 2
80
Louis Berkhof, Teologi Sistematika 3: Doktrin Kristus (Lembaga Reformed
Injili Indonesia, 1996), 44
81
82
https://www.jw.org/id/saksi-saksi-yehuwa/pertanyaan-umum/kepercayaan-saksi-
yehuwa/
83
https://misi.sabda.org/saksisaksi_yehova
6
3
Yoseph Smith memahami Yesus sebagai Anak Allah secara harafiah,
2. Moralitas
berasarkan 2 Petrus 2. Mengenai hal tersebut juga terdapat dalam Whyu 2:20,
dikatakan bahwa Yesus mengecam seorang yang mengaku dirinya nabi tetapi
dengan moralitas yang buruk maka patut dicurigai, seperti yang pernah terjadi
sebelumnya :
disampaikan Berg adalah pesan cinta Kristen berdasarkan kitab suci dan
seks. Pada 1974, Berg melakukan penginjilan dengan metode flity fishing
6
4
melegalkan praktik seks bebas.Namun Kejaksaan Agung RI resmi
Jeong Myeong Seok, baru-baru ini nama pemimpin gereja Jesus Morning
kecaman dari berbagai pihak. Akan tetapi jumlah pengikut JMS ini terus
3. Nubuatan
Alkitab menyebutkan bahwa nabi palsu pun bisa melakukan hal supranatural,
Alkitab setiap nabi benar yang bernubuat pasti tergenapi.Namun ada beberapa
pengecualian yaitu nubuatan tentang hukuman, jika umat sudah berbalik atau
84
https://nasional.tempo.co/read/1701992/kilas-balik-pelarangan-children-of-god-
oleh-kejaksaan-agung-39-tahun-lalu-apa-ciri-sekte-in
85
https://seleb.tempo.co/read/1704387/sosok-jeong-myeong-seok-pemimpin-sekte-
sesat-di-korea-selatan
6
5
bertobat maka nubuatan itu terjadi.Hal tersebut bisa dilihat pada peristiwa
A. PENGERTIAN IMPLIKASI
tersimpul86. Jadi Implikasi adalah dampak atau efek yang tersimpul dari suatu
keadaan.Kata ini bisa diartikan secara luas tergantung konteks penggunaan dan
yang diturunkan dari temuan dan hasil penelitian.Ini melibatkan penafsiran dan
penerapan hasil penelitian dalam konteks yang lebih luas, termasuk implikasi
86
https://kbbi.web.id/implikasi
6
6
positif terhadap bidang studi yang bersangkutan. Dalam hal ini, Teologi
merupakan bidang penelitian yang diambil khusunya mengenai Nabi Palsu dalam
Matius 7:15-23. Sebelumya, dalam Bab III penulis telah menjabarkan studi
eksegesa terkait pasal yang diteliti kemudian dalam bab ini penulis akam
memapaparkan implikasinya bagi Gereja Masa Kini. Hal ini bertujuan untuk
bertentangan dengan doktrin gereja yang ortodok. Hal ini dapat menimbulkan
gereja.
2. Kerusakan reputasi gereja: Ketika nabi palsu terungkap, hal itu dapat merusak
prinsip moral dan spiritual yang diwariskan oleh nabi palsu dapat mengurangi
kelompok-kelompok sekte yang terpisah dari gereja utama. Hal ini dapat
6
7
menyebabkan pemecahan dan perpecahan dalam komunitas gereja, membagi
praktik.
percaya dari ajaran Yesus Kristus dan Kitab Suci. Bahkan memberkenalkan
cara yang salah, mengaburkan jalan yang benar dan mengarahkan umat
berlebihan, atau menjual barang-barang atau produk spiritual palsu. Hal ini
dapat merugikan umat percaya secara finansial dan merusak persepsi mereka
6. Kehilangan kebebasan berpikir: Pengikut nabi palsu sering kali ditekan untuk
7. Pengabaian keadilan sosial: Beberapa nabi palsu fokus pada upaya pribadi
6
8
8. Kerugian moral: Nabi palsu sering kali memberikan contoh yang buruk dalam
tindakan kriminal. Hal ini dapat merusak integritas gereja dan mengurangi
10. Pengalaman traumatis: Bagi mereka yang terjebak dalam pengikut nabi palsu,
Dampak psikologis dan emosional dari pengalaman ini dapat bertahan lama
6
9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Nabi Palsu adalah seseorang yang mengaku membawa pesan dari Tuhan
dengan tegas kepada umatNya untuk waspada.Nabi palsu muncul secara aktif
kedalam lingkungan orang percaya. Ciri nabi palsu bisa dilihat dari buah nya
dalam hal : ajaran, moralitas, dan nubutan. Namun bukan berarti kita sebagai
orang percaya bisa dengan mudak menghakimi suatu pemimpin agama sebagai
nabi palsu. Dibutuhkan identifikasi yang mendalam dalam hal ajaran sepeti yang
sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ajaran yang benar pasti mengakui
Trinitas dan mengakui Allah Bapak, Anak, dna Roh Kudus. Bahaya yang
ditimbulkan dari nabi palsu sangat besar karena penyesatan yang dilakukanya
membawa kebinasaan.
Pemahaman mengenai nabi palsu juga akan membuat gereja yaitu jemaat
dan para pemimpin menjadi lebih waspada dan selalu menguji setiap ajaran yang
masuk. Penelitian ini juga berbicara mengenai implikasi dari munculnya nabi
perhatian khusus terhadap jemaat atas ajaran yang mereka terima karena bukan
7
0
saja ajaran dari gereja lokal yang didapat namun berbagai ajaran bisa dengan
menyelidiki motivasi dalam pelayanan.Karena salah satu tujuan dari nabi palsu
adalah mencari keuntungan diri sendiri dan bukan umat secara luas.
DAFTAR PUSTAKA
Bina Kasih
Abineno , Dr. J.L. Ch., Kotbah di Bukit,Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1996 Barclay
Bergant, Dianne, CSA dan Robert J. Karris, OFM, Tafsir Alkitab Perjanjian
Boyd , Frank M., Kitab nabi- nabi kecil, Malang: Gandum Mas, 1995
1995
Mulia, 2010.
7
1
J.J De Heer, Tafsiran Alkitab: Injil Matius Pasal 1-22 ,Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2013
2013
Literatur SAAT
Sholla , Calvin Rupa, Ciri Khas Seorang Gembala Berdasarkan Perspektif 1Petru
Th. Van den End, Harta dalam bejana: sejarah gereja ringkas, Indonesia:BPK
E-Sword
7
2
Biblehub
Sabda
blueletterbible
Pustaka Online :
khas-gerakan-hyper-grace.html
tribulanan-sarana.html
https://kbbi.web.id/implikasi
https://seleb.tempo.co/read/1704387/sosok-jeong-myeong-seok-pemimpin-sekte-
sesat-di-korea-selatan
7
3