KONSEP

DASAR
MANAJEMEN

Ns. May Muslim, S.Kep

MANAJEMEN
• Bahasa inggris
• Manage : mengurus, mengelola,
mengendalikan, mengusahakan,
memimpin

• Etimologis
• Seni dalam melaksanakan dan
mengatur
 PENGERTIAN
Manajeme Manajeme Manajeme
n n n
• Proses untuk • Berfungsi untuk • Suatu ilmu dan
melaksanakan melakukan semua seni perencanaan,
pekerjaan kegiatan yang pengarahan,
melalui upaya perlu dilakukan pengorganisasian
orang lain dalam rangka dan pengontrol
mencapai tujuan dari benda dan
dalam batas-batas manusia untuk
yang telah mencapai tujuan
ditentukan yang ditentukan
sebelumnya
 • Grant dan Massey
• Suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan
suatu kegiatan didalam sebuah organisasi. Didalamnya mencakup
. banyak kegiatan , seperti koordinasi dan supervisi staf, SDM dan
sarana.

• James A.F Stoner

• Proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan terhadap
sumber daya organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat
.. tercapai sesuaai dengan yang ditetapkan.

• Wilson Bangun
• Rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh anggota-anggota
… organisasi untuk mencapai tujuannya

• Konntz
• seni yang paling produktif selalu didasarkan pada pemahaman
…. terhadap ilmu yang mendasarinya
Weber memandang birokrasi sebagai artiumum, luas,
serta merupakan tipe birokrasi yang rasional. Weber
berpendapat bahwa tidak mungkin kita memahami
setiap gejala kehidupan yang ada secara keseluruhan,
sebab yang mampu kita lakukanhanyalah memahami
sebagian dari gejala tersebut. Satu hal yang penting
ialah memahami mengapabirokrasi itu bisa diterapkan
dalam kondisi organisasi negara tertentu.
Menurut weber tpe ideal birokrasi yang rasional itu dilakukan dalam cara-carasebagai
berikut :
1. Pejabat secara rasional bebas, tetapi dibatasi oleh jabatannya
2. Jabatan disusun oleh tingkat hierarki dari atas ke bawah dan kesamping dengan
konsekuensinyaberupa perbedaan kekuasaan.
3. Tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam hierarki itu secara spesifik berbeda
satu samalain
4. Setiap pejabat mempunyai kontrak jabatan yang harus dijalankan.
5. Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi profesionalitasnya
6. Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak untuk menerima pensiun.
7. Terdapat struktur pengembangan karieryang jelas
8. Setiap pejabat sama sekali tidak dibenarkan menjalankan jabatannya untuk
kepentingan pribadi
9. Setiap pejabat berada di bawah pengendalian dan pengawasan suatu sistem yang
dijalankansecara disiplin. (Weber, 1978 dan Albrow, 1970)
Teori X & Y

Teori ini diungkapkan oleh Douglas McGregor yang mengemukakan

strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen
partisipasi. Konsep terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat
dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai
gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang
menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik.
Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan
dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya 
karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya
tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe
yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
Pendapat Frederick Winslow Taylor
(1856-1915) tentang manajemen lebih
kepada meningkatkan produktivitas
oleh para pekerja agar pekerjaan
menjadi lebih efisien.

Pendapat manajemen menurut

Taylor identik dengan
memanusiakan manusia. Ia memiliki
gagasan idealis bahwa kepentingan
pekerja, manajer dan pemilik harus
diselaraskan.
Ada empat prinsip Manajemen Ilmiah menurut Frederick Winslow
Taylor yakni :
1. Ganti bekerja dengan rule-of-thumb atau kebiasaan sederhana dan
akal sehat, dan sebagai gantinya gunakan metode ilmiah untuk
mempelajari pekerjaan dan menentukan cara paling efisien untuk
melakukan tugas-tugas tertentu.
2. Daripada hanya menugaskan pekerja untuk sembarang pekerjaan,
cocokkan pekerja dengan pekerjaan mereka berdasarkan kemampuan
dan motivasi, dan latih mereka untuk bekerja dengan efisiensi
maksimum.
3. Pantau kinerja pekerja, dan berikan instruksi dan pengawasan untuk
memastikan bahwa mereka menggunakan cara kerja yang paling
efisien.
4. Mengalokasikan pekerjaan antara manajer dan pekerja sehingga
manajer menghabiskan waktu mereka untuk perencanaan dan
pelatihan, memungkinkan pekerja untuk melakukan tugas mereka
secara efisien.
Manajemen = proses kerjasama sekelompok
orang untuk mencapai tujuan
bersama/organisasi.

Artinya manajemen dapat dipelajari sebagai

proses kerjasama yang berkembang antara
pimpinan dengan staf (SDM) untuk mencapai
tujuan organisasi.

MANAJEMEN MELIBATKAN PERAN SERTA

MANAJER (PEMIMPIN) - MEMANFAAT &
MENGEMBANGKAN SDM - TUJUAN
Manajemen keperawatan
 MANAJEMEN KEPERAWATAN
Proses pelaksanaan pelayanan
keperawatan melalui upaya staf
keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan,
pengobatan dan rasa aman
kepada pasien, keluarga dan
masyarakat
Suatu tugas khusus yang harus
dilaksanakan oleh pengelola
keperawatan untuk
merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan
serta mengawasi sumber-sumber
yang ada, baik sumber daya
maupun dana sehingga dapat
memberikan pelayanan
keperawatan yang efektif baik
kepada pasien, keluarga dan
masyarakat
Manajemen diperlukan untuk mencapai
tujuan keperawatan yang efektif dan
efisien.

Efektif
Mengerjakan pekerjaan keperawatan yang
benar (doing the right things)

Efisien
Mengerjakan pekerjaan keperawatan
dengan benar (doing things right)
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
 PERBEDAAN

Administ •Ilmu seni yang mempelajari kerjasama kelompok dalam

organisasi untuk mencapai tujuan
•Lebih luas dari ilmu manajemen karena mengkaji semua proses

rasi
(bentuk) kerjasama manusia yang berinteraksi dalam organisasi.
•Manajemen sebagai inti pokok administrasi (roda administrasi)

Manaje •Mengkaji pemanfaatan SDM (roda administrasi mencapai tujuan

organisasi)
•3 prinsip pokok
•Efisien dalam pemanfaatan sumber daya

men
•Efektif dalam memilih alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan
•Rasional dalam pengambilan keputusan
RUANG LINGKUP MANAJEMEN

1. Manajemen dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan

organisasi

2. Manajemen merupakan kerjasama sekelompok orang

untuk mencapai tujuan organisasi

3. Manajemen ditinjau dan aspek perilaku manusia

4. Manajemen sebagai suatu proses

5. Manajemen sebagai ilmu terapan

6. Manajemen adalah proses pemecahan masalah

1. Manajemen dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan organisasi
Manajemen By Objective (MBO)- Petter Drucker.
Organisasi (industri, militer, pendidikan, kesehatan dan lembaga-
lembaga lain) yang menerapkan MBO (Pimpindan & Staf) harus
sepakat dan memahami tujuan organisasi.

Ex :
Dokter (Pimpinan PKM)
- Mengatur (mengkoordinir) pekerjaan staf
- Menjabarkan seara operasional kegiatan yang dilakukan oleh staf
(tujuan)
- Pemimpin dituntut terampil (merumuskan strategi dan kebijakan
pengembangan program) dalam menghadapi masalah program dan
kesehatan masyarakat
2. Manajemen merupakan kerjasama kelompok orang
untuk mencapai tujuan organisasi

Manajemen dapat dipelajari dari proses kerja sama yang

berkembang antara pimpinan dan staf untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah diketahui. Staf dalam sebuah
organisasi Man Power (SDM)-sumber daya yang paling
utama dalam manajemen.
3. Manajemen ditinjau dan aspek
perilaku manusia

Manajemen selalu akan mengadakan

interaksi satu sama lain-dipelajari
melalui perilaku organisasi tsb.

Perilaku organisasi-strategi pimpinan

megembangkan motivasi kerja staf
(membangkitkan semangat kerja)
4. Manajemen sebagai suatu proses

Fungsi-fungsi (langkah-langkah) manajemen

yang dilaksanakan oleh seorang manajer.
Menurut Geory Tery (POAC) :
-Planing (Perencanaan)
-Organizing (Pengorganisasian)
-Actuating (Penggerakan pelaksanaan-Proses
bimbingan)
-Controlling (Monitoring)
5. Manajemen sebagai ilmu terapan
Untuk menggerakan roda administrasi manager perlu
memiliki wawasan yang luas (pengembangan diri)

6. Manajemen adalah proses pemecahan masalah

Langkah praktisnya terdiri dari
- Identifikasi perumusan
- merumuskan langkah-langkah praktis untuk
memecahkan masalah oleh staf puskesmas