Anda di halaman 1dari 11

PERWILAYAHAN DAN

TATA RUANG
A. PERWILAYAHAN (REGIONALISASI)

 Perwilayahan adalah upaya penggolongan wilayah permukaan bumi atau bagian bumi
tertentu untuk tujuan tertentu

 Perwilayahan adalah proses membagi ruang menjadi beberapa bagian


AZAZ DALAM PERWILAYAHAN

Secara umum perwilayahan dapat dilakukan dengan menggunakan 4 azas/dasar


1. RIVER BASIN : Penentuan suatu permukaan bumi sebagai suatu region berdasarkan
satuan lahan daerah aliran sungai contoh DAS Citarum
2. SIMILARITY : Suatu dasar untuk menentukan bahwa suatu bagian permukaan bumi
dinyatakan sebagai region karena memiliki karakteristik yang homogeny contoh wilayah
Suku Baduy Dalam
3. FUNCTIONALITY : Suatu bagian permukaan bumi dinyatakan sebagai region karena
memiliki kesamaan fungsi contoh Alun-alun Kota Bogor, RTH
4. ADHOC : penentuan region berdasarkan salah satu kesamaan karakter yang dimiliki oleh
bagian tertentu permukaan bumi yang bersifat relatif. Contoh wilayah terdampak
virus korona, wilayah Dapil
5. METROPOLITAN : Suatu wilayah yang dapat diidentifikasi sebagai wilayah
metropolitan berdasarkan adanya satuan wilayah perkotaan yang terdiri dari satu atau
beberapa kota induk beserta beberapa kota satelit disekitarnya. Contoh Jabodetabek,
gerbangkertosusilo

6. PENGELOLAAN : Berdasarkan suatu hukum dan wilayah kewenangan contoh


kota Bogor terbagi menjadi beberapa kecamatan
MANFAAT PERWILAYAHAN

 Mengurutkan dan menyederhanakan informasi mengenai keanekaragaman gejala


/fenomena di permukaan bumi
 Meratakan pembangunan di semua wilayah sehingga dapat mengurangi kesenjangan antar
wilayah
 Memudahkan koordinasi berbagai program pembangunan pada tiap daerah
 Memantau perubahan-perubahan yang terjadi baik gejala alam maupun manusia
B. TATA RUANG

 Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang, baik direncanakan
maupun tidak
 Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman system jaringan prasarana dan
sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan social ekonomi masyarakat yang secara
hirarki memiliki hubungan fungsional
 Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang berupa rencana-rencana kebijakan
pemanfaatan ruang secara terpadu untuk berbagai kegiatan
 Kegiatan penataan ruang dimaksudkan untuk mengatur ruang dan membuat suatu tempat
menjadi bernilai dan mempunyai ciri khas dengan memperhatikan kondisi fisik wilayah,
sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, social dan budaya

 Landasan penataan ruang wilayah di Indonesia adalah Undang-Undang Penataan Ruang


Nomor 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang.

 Penataan ruang wilayah dilakukan pada tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota
FUNGSI PENATAAN RUANG

 Untuk mencegah terjadi benturan-benturan kepentingan konflik antar sektor


 Untuk menghindari terjadinya diskriminasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDA
 Untuk tercapainya optimalisasi pemanfaatan ruang yang memperlihatkan daya dukung
 Untuk terciptanya kemudahan pemanfaatan fasilitas dan pelayanan social ekonomi bagi
masyarakat
 Untuk dapat terciptanya interaksi fungsional yang optimal dan baik
 Menjaga kelestarian dan kemampuan ruang serta menjamin kesinambungan pembangunan
di berbagai sektor.
 Imam Al Hasan Al Bashri Rohimahullahu berkata

“ Dunia ini seluruhnya dalam kegelapan, kecuali


duduk dengan orang-orang berilmu”

#tetapsemangat
#tetapdirumah
TUGAS

 1. berikan masing- masing 3 contoh perwilayahan berdasarkan


 a. Azaz Similarity
 b. Fungsionality
 C. Adhoc
 2. Salah satu fungsi tata ruang adalahUntuk mencegah terjadi benturan-benturan
kepentingan konflik antar sektor. Jelaskan apa maksud nya

Anda mungkin juga menyukai