Anda di halaman 1dari 29

KD 2.

MEMAHAMI KESELAMATAN,
KESEHATAN KERJA (K3) dalam
PRODUKSI BENIH SECARA VEGETATIF
Perhatikan gambar berikut ini
Bagaimana kriteria APD diatas?
Apa saja kegunaan APD tersebut?
Apa saja resiko pekerjaan di laboratorium?
Pakaian kerja dan alat pelindung diri ketentuan
umum untuk pakaian kerja adalah sebagai berikut:

1) Pakaian kerja harus dibuat dari bahan yang


menjaga badan pekerja tetap kering dan berada
pada temperatur yang nyaman. Untuk pekerjaan
dalam iklim panas dan kering, pakaian yang sesuai
harus digunakan untuk menghindari isolasi panas
yang berlebihan dan memudahkan pengeluaran
keringat. Pakaian pelindung yang sesuai harus
disediakan jika ada suatu resiko radiasi UV atau
bahan yang beracun.
2). Pakaian harus mempunyai warna yang kontras agar
pekerja terlihat dengan jelas.
3) Bila menggunakan bahan kimia berbahaya, alat
pelindung diri harus disediakan sesuai keselamatan dalam
penggunaan bahan kimia di tempat kerja.
4) Alat pelindung diri harus mematuhi standar internasional
atau nasional.
5) Alat pelindung diri harus disediakan dalam jumlah yang
cukup.
6) Operator harus sadar bahwa keselamatan dan kesehatan
kerja merupakan hal yang sangat penting.
• jenis resiko di laboratorium antara lain kebakaran, terkena
bahan-bahan kimia.
• Kebakaran dapat berasal dari : nyala api/bahan pijar,
penyinaran/gelombang elektromagnetis, peledakan uap
atau gas, percikan api, reaksi kimia, arus listrik
• Bahan kimia digunakan untuk memberikan perlakuan
tertentu pembuatan media tanamn, analisis dan lainnya.
• Untuk menghindari bahaya dari bahan-bahan kimia
tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara
lain bacalah etiket kemasan bahan kimia yang ada. Kenali
sifat-sifat bahan kimia tersebut, apakah bahan tersebut
dapat menyebabkan gangguan iritasi terhadap tubuh atau
tidak, dan gunakan alat pelindung baik untuk tangan, muka
ataupun hidung agar terhindar dari bahaya bahan kimia
Simbol bahan kimia

a. Explosive (bersifat mudah meledak)


b. Oxidizing (pengoksidasi)
c. Flammable (mudah terbakar)
d. Toxic (beracun)
e. Harmful, irritant (bahaya, iritasi)
f. Corrosive (korosif)
g. Dangerous for Enviromental (Bahan berbahaya bagi
lingkungan)
a b
c

d e
f

g
Simbol-simbol Tanda Bahaya pada
Tempat Kerja/ Laboratorium

• Bio Hazard
• Korosif
• Tegangan sangat Tinggi
• Enviromental
• Explosive
• Flammable
• Radio Aktif
• Toxic/ Beracun
• Harmfull Imitant
• Radiasi Sinar Laser
PROSEDUR dan SOP K3

• Harus ada tata tertib, dilengkapi dengan sanksi


Lab/Ruang/ jika melanggar
bengkel • Dilengkapi poster tentang K3 dan label bahaya
kecelakaan kerja

• Harus dilengkapi dengan instruksi


kerja/petunjuk pemakaian/Manual Book
• Peralatan tangan harus terbuat dari
bahan yang aman
Peralatan • Jika tidak digunakan peralatan yang
tajam harus disimpan di tempat yang
terlindung
Pakaian/peralatan pelindung yang dibutuhkan
untuk bekerja diidentifikasi dan digunakan
sesuai peraturan perusahaan yang berlaku

1. Pakaian kerja
2. Sarung tangan
3. Sepatu lapangan/sepatu Boot
4. Pelindung kepala/topi
5. Alat pelindung mata
6. Alat pelindung mulut dan hidung/masker
7. Penutup muka
Sanitasi Lahan dan Laboratorium
• Lokasi laboratorium hendaknya tidak terletak
pada arah angin dari sumber pencemaran debu,
asap, bau dan pencemaran lainnya, jarak antara
sumber pencemaran dengan Lahan tidak boleh
kurang dari 100 meter.
• Pekarangan di sekeliling lokasi laboratorium
hendaknya selalu dipelihara kebersihannya.
Kebersihan yang terjaga dengan baik akan
mengurangi potensi bahaya dan masalah yang
mengancam kelancaran proses produksi.
Test Formatif
1. Sebutkan bahan-bahan yang beresiko tinggi dalam
melakukan budidaya tanaman
2. Sebutkan Alat-alat yang berisiko tinggi dalam melakukan
budidaya tanaman
3. Sejauh mana tanggung jawab saudara apabila anda
mempunyai anak buah/siswa mengalami kecelakaan di
dalam melakukan prakkteK
4. Bagaiman penanganan limbah cair?
5. Bagaimana penanganan limbah padat?
KD 3.5 PENYIAPAN TEMPAT
PEMBIBITAN
Bandingkan tempat pembibitan dibawah ini (tempat
pembibitan sederhana dan tempat pembibitan permanen)
Tempat pembibitan yang bagaimana agar bibit dapat
tumbuh dengan baik??
Syarat lokasi pembibitan
• Dekat sumber air dan airnya tersedia sepanjang tahun,
terutama untuk menghadapi musim kemarau.
• Dekat jalanyang dapat dilewati kendaraan roda empat,
untuk memudahkan kegiatan pengangkutan keluar dan
masuk kebun.
• Terpusat sehingga memudahkan dalam perawatan
dan pengawasan. Luasnya disesuaikan dengan
kebutuhan produksi bibit.
• Lahan datar dan drainase baik.
• Terlindung dari terik matahari secara langsung dan
terlindung dari ternak
• Tanah
Tanah yang ideal sebagai tempat pembiakan tanaman
adalah tanah yang subur. Tanah tersebut digunakan
untuk kebun koleksi pohon induk dan kebun persemaian
batang bawah, sehingga pertumbuhan dan produktivitas
tanaman dapat optimal
• Iklim
Daerah yang ideal untuk lokasi kebun pembibitan adalah
daerah yang bersuhu udara sejuk, kelembaban udara yang
relatif tinggi, serta curah hujan yang cukup.
• Naungan Bibit
Apa saja fungsi naungan pembibitan???
Bahan naungan dapat berupa apa saja???
KD 3.6. Penyiapan Media tanam
     
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
     
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
     
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Apa yang menyebabkan bibit tanaman dikatakan dapat
tumbuh subur dan baik ???

Syarat media yang baik untuk pembibitan :


Syarat media tanam/media semai :
• Tidak mengandung racun atau zat-zat yang dapat
menghambat perkecambahan/bebas hama penyakit dan
gulma
• Dapat menyediakan air dalam jumlah yang memadai selama
proses perkecambahan
• Menyediakan nutrisi/unsur hara bagi pertumbuhan bibit
• Dapat menyediakan oksigen yang cukup/ sirkulasi udara baik
• Memberi peluang yang sama (homogen) selama proses
perkecambahan
• Tidak mudah rusak selama proses perkecambahan
• Bersifat netral dalam arti tidak asam dan basa
• Aerasinya baik, mudah melepaskan kelebihan air
Macam-macam media tanam
Komposisi media semai

• Untuk mendapatkan media yang subur dan


gembur dapat dibuat dengan cara mencampur
dari beberapa media yang mempunyai
karakteristik beda dengan perbandingan tertentu
hingga didapat bentuk campuran media yang
sesuai dengan kebutuhan dengan jenis bahan
tanam
Tanah : kompos/pupuk kandang : pasir/sekam
3.3. dan 3.14
PROSEDUR PENYIAPAN ALAT

• Alat untuk produksi benih secara vegetative konvensional


• Alat untuk produksi benih secara vegetative modern

Anda mungkin juga menyukai