Anda di halaman 1dari 10

Cara Mengukur Pupillary

Distance (PD)
Aa Nugraha – 4005220040
D3Opthometri
Refraksi klinik
Cara Mengukur Pupillary Distance (PD)

• Pupil adalah bagian tengah mata yang berbentuk bulat dan berwarna
hitam (berfungsi untuk meneruskan cahaya masuk ke mata sehingga dapat
difokuskan pada retina untuk memulai proses penglihatan). Pupillary
Distance atau biasa disingkat dengan PD adalah jarak antara pupil kiri dan
pupil kanan Anda.
• PD mengacu pada jarak dalam milimeter (mm) antara pusat pupil di mata.
• Pengukuran jarak pupil ini dilakukan untuk mencari angka yang berguna
membantu produsen menyiapkan resep kacamata, karena memastikan
bahwa resep kacamata sejajar dengan mata orang tersebut sangatlah
penting ,PD menunjukkan dengan tepat di mana individu akan melihat
melalui lensa kacamata mereka.
JENIS PENGUKURAN PUPIL
DISTANCE

Ada dua jenis pengukuran PD:


PD tunggal atau (BINOKULAR) dan PD ganda (MONOKULAR).
Pengukuran PD tunggal atau binokular
Pengukuran ini mengacu pada jarak antara pusat satu pupil dan pusat pupil lainnya.
Pengukuran PD tunggal menyediakan satu angka, seperti 60, 63, atau 55 mm.
Pengukuran PD Ganda atau Monokular
Pengukuran monokuler mengacu pada jarak antara pusat pupil masing-masing
dengan tengah/pusat hidung. Pengukuran PD ganda mencakup dua angka. contoh,
jika anda mendapatkan angka 31/32,itu diartikan angka pertama akan merujuk ke
mata kanan, dan yang kedua akan merujuk ke mata kiri.
Pengukuran secara monocular atau PD ganda dikatakan lebih akurat karena bisa
lebih tepat mengukur dari satu jarak pupil ke pusat atau tengah hidung

Ada dua jenis PD yaitu


Far PD atau PD jarak jauh mengacu pada jarak antara pupil ketika seseorang
melihat objek yang jauh, Dokter mata menggunakan jenis PD ini untuk kacamata
penglihatan jarak jauh.

Near PD atau PD jarak dekat adalah jarak antara pupil ketika seseorang melihat
objek dekat, seperti saat membaca.
Penglihatan jauh ditandai dengan tidak ada aktifitas akomodasi yang
digunakan dan penglihatan dekat membutuhkan akomodasi
Tehnik pengukuran PD jauh binokuler menggunakan penggaris / PD rule :

• Pemeriksa mengatur posisi tepat didepan pasien, sejajar serta


pada jarak ± 40 cm.
• PD rule dipegang dengan ibu jari dan telunjuk kemudian
diletakkan di depan mata pasien sampai menempel hidung.
• Tiga jari yang lain menempel pada wajah pasien.
• Pemeriksa menutup mata kanannya kemudian pasien disuruh
melihat mata kiri pemeriksa.
• Pemeriksa mengamati mata kanan pasien dan menempatkan skala nol pada PD rule tepat didepannya.
• Pemeriksa menutup mata kirinya dan membuka mata kanannya
• kemudian pasien disuruh melihat mata kanan pemeriksa.
• Pemeriksa mengamati pusat pupil mata kiri pasien serta pada skala berapa yang terbaca tepat didepannya.
• Lakukan evaluasi dengan mengulang langkah no. 3 untuk memastikan apakah skala nol tidak bergeser
Tehnik pengukuran PD jauh
menggunakan pupillometer :

1. Nyalakan pupillometer dengan menekan tombol “Main”.


2.Alat disetting untuk pengukuran PD dengan menekan tombol “PD/VD”.
3. Putarlah “target ditance selector” sampai simbul tak terhingga tepat di
tanda panah.
4. Letakkan pupillometer didepan pasien dengan hidung menempel pada
“nosepads”.
5. Pasien disuruh melihat titik yang ada ditengah lampu.
6. Geserlah “allignment lever ,OD” untuk menempatkan garis tipis agar
berhimpit dengan corneal reflection mata kanan pasien.
7. Geserlah “allignment lever ,OS” untuk menempatkan garis tipis agar
berhimpit dengan corneal reflection mata kiri pasien.
8. Bacalah angka yang terdapat pada “LCD display” (PD monokuler &
binokuler).
Cara menghitung PD dekat

Setelah seseorang mengetahui PD tunggal atau jauh mereka, mereka


dapat menghitung PD dekat mereka dengan menghapus 3 mm.
Misalnya, seseorang dengan PD tunggal 60 mm akan memiliki PD
dekat 57 mm. Atau, seseorang dapat menggunakan PD ganda mereka
dan mengurangi 1,5 mm dari pengukuran masing-masing mata.
Untuk seseorang dengan PD ganda 31/33 mm, hasilnya adalah
29,5/31,5 mm.
SEKIANN DAN TERIMA
KASIHH !!

Anda mungkin juga menyukai