Anda di halaman 1dari 9

CIRI – CIRI BELAJAR

MUHAMMAD BILLY DISKA


200304134
PKP 2
5. MELALUI INDERA

● Pada dasarnya orang mengenal dunia luar melalui inderanya. Bagi orang kebanyakan, lima
indera yang dikenal dengan sebutan pancaindera merupakan alat yang dianugerahkan Tuhan
untuk mengenali dunia luar.
● Kelima indera itu adalah penglihat (mata), pendengar (telinga), pembau (hidung), pengecap
(lidah), dan peraba (kulit).
● Bagaimana dengan siswa belajar? Bagi siswa, umumnya mereka belajar melalui visual (yang
dapat dilihat atau diamati), auditorial (yang dapat didengar), atau kinestetik (yang dapat
digerakkan atau dimanipulasi), meskipun kadang-kadang juga menggunakan pengecap dan
peraba.
● Ketiga indera belajar siswa yang sering digunakan ini dikenal dengan sebutan V-A-K (Visual-
Auditorial-Kinestetik).
● Bagi siswa tipe Visual, mereka akan lebih mudah belajar apabila menggunakan grafik, gambar,
chart, model, dan semacamnya.
CONTOH :
Gaya Belajar Ini Mengakses Citra Visual Yang
Diciptakan Maupun Diingat Misalnya Warna, Hubungan
Ruang, Potret, Mental, Dan Gambar Menonjol. Belajar
Menggunakan Indra Mata Melalui, Mengamati,
Menggambar, Mendemonstrasikan, Membaca,
Menggunakan Media Dan Alat Peraga. Seorang Siswa
Lebih Suka Melihat Gambar Atau Diagram, Suka
Pertunjukan, Peragaan Atau Menyaksikan Video. Bagi
Siswa Yang Bergaya Visual, Yang Memegang Peranan
Penting Adalah Mata Atau Penglihatan.

Dalam Hal Ini Metode Pengajaran Yang Digunakan Guru


Sebaiknya Lebih Banyak Dititik Beratkan Pada
Peragaan Atau Media, Ajak Siswa Ke Objekobjek Yang
Berkaitan Dengan Pelajaran Tersebut Atau Dengan Cara
Menunjukkan Alat Peraganya Langsung Pada Siswa
Atau Menggambarkannya Dipapan Tulis.
6. BELAJAR DI PENGARUHI OLEH
KEBUTUHAN
Motif” dan “Motivasi” seringkali digunakan untuk sebagai kata – kata untuk
sebuah maksud tertentu. Motif merupakan dorongan yang timbul dari dalam
diri seseorang sehingga orang tersebut dapat melakukan sesuatu hal.
Motivasi adalah usaha yang dilakukan yang dipengaruhi tingkah laku
sehingga orang tersebut dapat bertindak untuk mencapai tujuan tertentu
Motivasi merupakan sebuah usaha yang kompleks yang dapat
menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi sehingga berkaitan erat
dengan persoalan jiwa, perasaan, dan juga emosi.

Motif dan motivasi selanjutnya akan berkaitan dengan kebutuhan manusia


atau needs. Kebutuhan ini adalah suatu keadaan dimana seseorang akan
merasakan adanya kekurangan atau ketidakpuasan pada sesuatu yang
terjadi dalam dirinya. Kebutuhan pada manusia dapat bersifat fisiologis tetapi
juga psikis.

Contoh : seseorang yang igin IPK nya tinggi, dia rajin


di kls dan juga aktif dalam mengikuti pelajaran di kls,
agar IPK yang dia inggin kan tercapai atau terujut
7. DIDORONG ATAU DI HAMBAT HASIL
BELAJAR
Hasil belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk
mengetahui seberapa seseorang menguasai bahan yang
sudah diajarkan. Hasil belajar dapat dijelaskan dengan
memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan
“belajar”. Pengertian hasil (product) menunjuk pada suatu
perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses
yang
mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Hasil
produksi adalah perolehan yang didapatkan karna adanya
kegiatan mengubah bahan (raw materials) menjadi barang
jadi (finished goods). Hal yang sama berlaku untuk memberi
batasan bagi istilah hasil panen, hasil penjualan, hasil
pembangunan, termasuk hasil belajar.
Contoh :
Seseorang yang mendapat kan hasil UAS
yang rendah atau kurang memuaskan bagi
diri nya setelah melitah nilai UAS nya, dan
dia pun lebih semangat belajar agar nilai
UAS nya jauh lebih baik dari yang
sebelum nya.
8. BELAJAR DIPENGARUHI
KONDISI FISIK DAN
LINGKUNGAN
adalah faktor lingkungan dan faktor instrumental. Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal maka
dalam proses pembelajaran dibutuhkan kebiasaan belajar yang baik dari siswa. Kebiasaan belajar
adalah caracara kegiatan belajar yang sering dilakukan sehari-hari oleh siswa. Kebiasaan belajar
tidak hanya dilakukan di sekolah saja melainkan juga di rumah. Maka dari itu kebiasaan belajar
antara siswa yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda sehingga hasil belajarnya pun berbeda
pula. Penelitian ini di dukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wiyono yang meneliti
hubungan lingkungan belajar,

kebiasaan belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Selain faktor dari dalam ada
faktor lain yang berasal dari luar diri siswa yaitu faktor lingkungan. Faktor lingkungan sendiri ada dua
yaitu lingkungan alami/fisik dan lingkungan sosial budaya. Faktor dari luar yang mempengaruhi hasil
belajar siswa adalah faktor lingkungan fisik. Lingkungan fisik adalah semua keadaan yang berbentuk
fisik yang terdapat di sekitar anak didik yang dapat mempengaruhi anak didik secara langsung
maupun tidak langsung.
Contoh :
Seseorang yang di Lingkungan salah
satu faktor yang paling besar pengaruhnya
bagi pendidikan.
Lingkungan mempengaruhi perkembangan
karakter anak. Bila anak tumbuh dan
berkembang di lingkungan yang baik,
santun, dan taat beragama maka anak
pun akan tercetak menjadi pribadi yang
baik, akan menciptakan ruang belajar
yang baik dan pemikiran yang bagus dan
semangat dalam melaksanakan belajar.
TERIMAKASI :*

Anda mungkin juga menyukai