Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NURUL JANNAH

NIM : 0303202111

KELAS : BKPI 3 / SEMESTER IV

MK : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

UTS PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Apakah bedanya pertumbuhan dan perkembangan pada anak?

 Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang biasa kita lihat dengan angka. Seperti
berat badan, tinggi badan dan banyaknya kosakata yang dikuasai anak usia
dini. Sementara

 perkembangan adalah perubahan struktur dan fungsi suatu organ yang


bersifat kualitatif dan dapat dilihat dari perilaku anak.

2. Apakah defenisi belajar itu? Sebtkan ciri ciri dari seseorang dikatakan telah
memiliki kematangan dalam belajar!

 Pengertian belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap
individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman
dari berbagai materi yang telah dipelajari.

*Belajar harus memiliki tujuan


*Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan suatu penggarapan materi yang
khusus.
*Ditandai aktifitas anak
*Kegiatan belajar mengajar membutuhkan kedisiplinan
*Ada batas waktu

3. Jelaskan factor factor yang mempengaruhi proses belajar!


 Faktor Kecerdasan
Yang dimaksud dengan kecerdasan ialah kemampuan seseorang untuk
melakukan kegiatan berfikir yang bersifat rumit dan abstrak.

 Faktor Belajar
Yang dimaksud dengan faktor belajar adalah semua segi kegiatan belajar,
misalnya kurang dapat memusatkan perhatian kepada pelajaran yang sedang
dihadapi, tidak dapat menguasai kaidah yang berkaitan sehingga tidak dapat
membaca seluruh bahan yang seharusnya dibaca.

 Faktor Sikap
Banyak pengaruh faktor sikap terhadap kegiatan dan keberhasilan siswa
dalam belajar. Sikap dapat menentukan apakah seseorang akan dapat belajar
dengan lancar atau tidak, tahan lama belajar atau tidak, senang pelajaran
yang di hadapinya atau tidak dan banyak lagi yang lain.

 Faktor Kegiatan
Faktor kegiatan ialah faktor yang ada kaitannya dengan kesehatan, kesegaran
jasmani dan keadaan fisik seseorang.

 Faktor Emosi dan Sosial


Faktor emosi seperti tidak senang dan rasa suka dan faktor sosial seperti
persaingan dan kerja sama sangat besar pengaruhnya dalam proses belajar.

 Faktor Lingkungan
Yang dimaksud faktor lingkungan ialah keadaan dan suasana tempat
seseorang belajar.

 Faktor Guru
Kepribadian guru, hubungan guru dengan siswa, kemampuan guru mengajar
dan perhatian guru terhadap kemampuan siswanya turut mempengaruhi
keberhasilan belajar.

4. Ada 3 gaya belajar yang menjadi ciri khas dari seseorang. Jelaskan!

 Gaya Belajar visual


Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal
baru, biasanya tipe ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih
mudah mengerti dan memahami. Selain itu, tipe visual juga lebih
nyaman belajar dengan penggunaan warna-warna, garis, maupun bentuk.
Itu sebabnya orang yang memiliki tipe visual biasanya memiliki
pemahaman yang mendalam dengan nilai artistik seperti panduan warna
dan lainnya.

 Gaya Belajar Auditori


Untuk gaya belajar auditori, mengandalkan pendengaran sebagai
penerima informasi dan pengetahuan. Orang tipe belajar ini tidak
masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting adalah
mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas. Nah, makannya
tipe auditori biasanya paling peka dan hafal dari setiap ucapan yang
pernah didengar bukan apa yang dilihat. Kalau ada teman yang hobi
mengingatkan kelas untuk tenang bisa jadi teman kamu tipe auditori.

 Belajar Kinestetik

Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya


orang tipe ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya
sekedar membaca buku, tetapi juga mempraktikkannya. Dengan
melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan
pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang
memiliki gaya belajar tipe ini biasanya tidak betah berdiam terlalu lama
di kelas.

5. Apa yang dimaksud dengan intelegensi? Jelaskan beberapa alat tes yang
termasuk kedalam alat tes kecerdasan yang anda ketahui!

Intelegensi atau kecerdasan diartikan dalam berbagai dimensi oleh para


ahli. Donald Stener, seorang Psikolog menyebut intelegensi sebagai
suatu kemampuan untuk menerapkan pegetahuan yang sudah ada untuk
memecahkan berbagai masalah. Tingkat intelegensi dapat diukur dengan
kecepatan memecahkan masalah-masalah tersebut.

- *Tes Binet.

Tes Binet Simon dipublikasikan pertama kali pada tahun 1905 di Paris-
Prancis. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan mental
seseorang.
*WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children).

Tes inteligensi Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) adalah


salah satu tes yang sering dan umum digunakan di dunia psikologi serta
sering digunakan oleh para psikolog.
*WPPSI (Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence).

Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI)


dikembangkan oleh Weschler. Sesuai dengan namanya, alat tes ini
dirancang dan ditujukan untuk anak-anak pada usia sebelum masuk
sekolah atau anak-anak yang ada pada tingkat taman kanak-kanak,
perkiraan usia dimulai dari 2 tahun atau saat anak mulai masuk ke taman
kanak-kanak hingga umur 6 tahun saat anak mulai masuk ke sekolah
dasar.
*IST (Intelligenz Struktur Test).

Intelligenz Struktur Test (IST) merupakan alat tes inteligensi yang telah
diadaptasi di Indonesia.
*SPM (Standard Progressive Matrices).

Standard Proggressive Matrices (SPM) adalah tes inteligensi yang


dirancang oleh J.C Raven pada tahun 1936 serta diterbitkan pertama kali
di tahun 1938. SPM yang dijumpai di Indonesia yaitu hasil revisi pada
tahun 1960. Tes SPM mengukur kecerdasan orang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai