Anda di halaman 1dari 14

MATERI TUTORIAL ONLINE

MSIM4316 ADMINISTRASI JARINGAN

SESI 3
Protokol Routing – Eksterior Gateway Protocol
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka
AUTONOMOUS SYSTEM

Autonomous System (AS) merupakan sistem


pengelompokan jaringan router yang bekerja
pada suatu sistem administrasi teknis yang sama
(didefinisikan dalam RFC 1930). Autonomous
System diidentifikasi menggunakan angka yang
berkisar dari 1 sampai 65535 yang diatur oleh
Internet Assigned Number Authority (IANA).
Pemanfaatan nomor AS dibagi menjadi dua
bagian:
• 1 sampai 64511 merupakan AS publik,
• 64512 sampai 65535 merupakan AS privat.
BORDER GATEWAY PROTOCOL (BGP)

BGP (Border Gateway Protocol) merupakan protokol routing yang menerapkan konsep Path Vector,
tetapi ada pula yang berpendapat distance vector yang diperbaharui.
Path vector merupakan protokol routing yang memelihara informasi jalur yang diperbarui secara
dinamis, membuat keputusan routing berdasarkan jalur-jalur (paths), kebijakan jaringan, atau
kumpulan aturan yang dikonfigurasi oleh administrator jaringan.
BGP memiliki karakteristik sebagai berikut.
• Mekanisme updating informasi routing relative handal karena menggunakan protokol TCP port
179.
• Proses updating informasi routing dilakukan secara incremental, hanya ketika ada perubahan.
• Secara periodik selalu melakukan pengiriman keepalive untuk memastikan koneksi TCP masih
terbentuk.
• Metrik yang digunakan pada BGP sangat banyak.
• Dirancang untuk skala antar jaringan yang besar, misal nternet.
Selama proses pembentukan peer BGP terdapat beberapa status yang dilewati, antara lain
berikut ini.
• Status Idle, merupakan status awal dari BGP, dalam status ini router sedang mencari
tabel routing untuk melihat ketersediaan rute untuk mencapai router BGP lainnya.
• Status Connect, Router BGP menemukan suatu rute ke router BGP lainnya dan telah
lengkap melakukan proses 3 way handshake TCP.
• Status Active, BGP mencoba membuat koneksi TCP dengan mengirim paket open dan
menunggu respons.
• Status OpenSent, BGP mengirim pesan Open dengan parameter-parameter untuk
membentuk sesi BGP.
• Status OpenConfirm, BGP menerima notifikasi untuk membentuk sesi BGP.
• Status Established, peer BGP terbentuk dan proses routing dapat dilakukan.
Beberapa pesan yang saling dipertukarkan antar router BGP antara lain sebagai berikut.
• Open, pesan pertama yang dikirim setelah koneksi TCP dibentuk adalah pesan open, yang digunakan
untuk membentuk hubungan peer BGP. Setelah peer menerima pesan Open dan negosiasi berhasil,
peer mengirim pesan keep-alive untuk mengonfirmasi dan memelihara hubungan antar peer.
Kemudian, peer dapat bertukar pesan Update, Notification, Keepalive, dan Route-refresh.
• Update, jenis pesan yang digunakan untuk bertukar rute antara sesama BGP. Pesan update dapat
menginformasikan beberapa rute yang dapat dijangkau dengan atribut yang sama. Pesan Update
juga dapat digunakan untuk menghapus beberapa rute yang tidak dapat dijangkau.
• Notification, saat BGP mendeteksi adanya kesalahan, BGP akan mengirimkan pesan Notification ke
peer-nya. Koneksi BGP kemudian segera diputuskan.
• Keepalive, BGP secara berkala mengirim pesan Keepalive untuk menjaga hubungan antar peer.
• Route-refresh, jenis pesan ini digunakan untuk meminta peer mengirim ulang semua rute yang dapat
dijangkau.
Mekanisme kerja BGP dilakukan sebagai berikut.

• BGP mengadopsi TCP sebagai protokol lapisan transportnya,


oleh karena itu, koneksi TCP harus tersedia di antara peer. Peer
BGP menegosiasikan parameter dengan menukar pesan open
untuk membangun hubungan peer BGP.
• Setelah hubungan peer dibuat, peer BGP bertukar tabel routing
BGP. BGP tidak memperbarui tabel routing secara berkala. Saat
rute BGP berubah, BGP memperbarui rute BGP yang diubah
dalam tabel routing BGP dengan mengirim pesan update.
• BGP mengirim pesan keepalive untuk menjaga koneksi BGP
antar peer.
• Setelah mendeteksi kesalahan pada jaringan, BGP mengirimkan
pesan Notification untuk melaporkan kesalahan tersebut dan
koneksi BGP diputuskan.
Atribut BGP diklasifikasikan ke dalam tipe
berikut.

• Well-known mandatory, jenis atribut ini dapat diidentifikasi oleh semua


router BGP dan harus dibawa dalam pesan update. Tanpa atribut ini,
kesalahan dapat/mungkin terjadi pada informasi routing.
• Well-known discretionary, jenis atribut ini juga dapat diidentifikasi oleh
semua router BGP. Jenis atribut ini bersifat opsional dan oleh karena itu,
tidak selalu dibawa dalam pesan update.
• Optional transitive, menunjukkan atribut transitif antar setiap AS. Router
BGP mungkin tidak mengenali atribut ini, tetapi router tersebut masih
menerimanya dan menginformasikan ke peer lain.
• Optional non-transitive, jika router BGP tidak mengenali jenis atribut ini,
router tidak akan menginformasikannya ke peer lain.
Atribut-atribut rute BGP antara lain sebagai
berikut.

• Origin
• Interior Gateway Protocol (IGP
• Exterior Gateway Protocol (EGP),
• Incompleted
• AS-Path
• Next-Hop,
• MED (Multi-Exit-Discriminator),
• Local-Pref,
MEKANISME ROUTE REDISTRIBUTION

• Mekanisme redistribusi rute akan membantu Anda dalam melakukan


integrasi protokol routing yang berbeda. Router memiliki kemampuan
menggunakan beberapa protokol routing secara bersamaan. Fitur
yang harus dimiliki oleh perangkat router adalah dapat
mendistribusikan ulang rute dari satu router yang menggunakan
suatu protokol routing ke router lain yang menggunakan protokol
routing lainnya. Misal rute RIP dapat diredistribusikan ke dalam
proses OSPF dengan metrik jumlah hop RIP dikonversi ke metric cost
OSPF. Sehingga rute RIP kemudian menjadi rute OSPF ke semua router
OSPF yang lain dalam domain routing.
Konsekuensi penggunaan mekanisme redistribusi ini adalah adanya
kebutuhan sumberdaya yang lebih tinggi dan kompleksitas yang
bertambah. Solusi redistribusi rute protokol routing ini sebaiknya hanya
digunakan untuk solusi sementara, karena mekanisme ini memiliki
kekurangan, diantaranya:
• dapat mengakibatkan pemilihan rute yang kurang optimal karena
metric berbeda antara protokol routing,
• waktu konvergensi tidak konsisten, akibat penerapan protokol routing
yang berbeda.
PERBEDAAN I-BGP DAN E-BGP

• IBGP dan EBGP keduanya merupakan bentuk dari protokol BGP.


• I-BGP adalah protokol yang digunakan antar router dalam suatu
sistem otonom (AS) yang sama, untuk memberikan informasi ke
router internal, yang dibutuhkan oleh perangkat dalam sistem
otonom yang sama untuk membentuk topologi mesh penuh.
• E-BGP digunakan untuk menghubungkan antar sistem AS yang
otonom, agar dapat terbangun interkonektivitas untuk dua atau lebih
sistem otonom. Protokol ini bertanggung jawab untuk menjamin
terjadinya interkoneksi jaringan dari organisasi yang berbeda atau
internet.
PENGELOLAAN BGP
• Autonomous System (AS) adalah suatu kelompok yang terdiri atas satu atau lebih
IP Prefix yang terkoneksi yang dijalankan oleh satu atau lebih operator jaringan di
bawah satu kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas.
• AS diperlukan bila suatu jaringan terhubung ke lebih dari satu AS yang memiliki
kebijakan routing yang berbeda. Contoh yang paling sering dijumpai adalah:
jaringan yang terhubung kepada dua upstream atau lebih ataupun eXchange
Point, peering dengan jaringan lokal pada eXchange Point.
• Autonomous System Number merupakan nomor two-byte (dua byte) unik yang
diasosiasikan dengan AS. ASN digunakan sebagai pengidentifikasi yang
memungkinkan AS untuk saling menukar informasi routing dinamik dengan AS
yang lain. Protokol routing eksterior seperti Border Gateway Protocol (BGP)
membutuhkan ASN untuk saling bertukar informasi antara jaringan.
• Seorang Network Administrator berbagai macam tugas/fungsi,
beberapa di antaranya adalah melakukan evaluasi penyedia jasa
layanan internet (ISP) yang kemudian akan dipilih sebagai sarana
menghubungkan network instusi/lembaga/ perusahaan ke jaringan
internet secara global, dan juga memeriksa apakah network yang
dikelolanya telah dipublikasikan (advertised) ke dunia internasional
secara benar, dalam BGP (e-BGP) internasional.
• Selain https://bgpview.io/, situs yang sering digunakan untuk
melakukan evaluasi jaringan berbasis BGP adalah https://www.cidr-
report.org/ dan http://lg.he.net.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai