SESI 3
Protokol Routing – Eksterior Gateway Protocol
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka
AUTONOMOUS SYSTEM
BGP (Border Gateway Protocol) merupakan protokol routing yang menerapkan konsep Path Vector,
tetapi ada pula yang berpendapat distance vector yang diperbaharui.
Path vector merupakan protokol routing yang memelihara informasi jalur yang diperbarui secara
dinamis, membuat keputusan routing berdasarkan jalur-jalur (paths), kebijakan jaringan, atau
kumpulan aturan yang dikonfigurasi oleh administrator jaringan.
BGP memiliki karakteristik sebagai berikut.
• Mekanisme updating informasi routing relative handal karena menggunakan protokol TCP port
179.
• Proses updating informasi routing dilakukan secara incremental, hanya ketika ada perubahan.
• Secara periodik selalu melakukan pengiriman keepalive untuk memastikan koneksi TCP masih
terbentuk.
• Metrik yang digunakan pada BGP sangat banyak.
• Dirancang untuk skala antar jaringan yang besar, misal nternet.
Selama proses pembentukan peer BGP terdapat beberapa status yang dilewati, antara lain
berikut ini.
• Status Idle, merupakan status awal dari BGP, dalam status ini router sedang mencari
tabel routing untuk melihat ketersediaan rute untuk mencapai router BGP lainnya.
• Status Connect, Router BGP menemukan suatu rute ke router BGP lainnya dan telah
lengkap melakukan proses 3 way handshake TCP.
• Status Active, BGP mencoba membuat koneksi TCP dengan mengirim paket open dan
menunggu respons.
• Status OpenSent, BGP mengirim pesan Open dengan parameter-parameter untuk
membentuk sesi BGP.
• Status OpenConfirm, BGP menerima notifikasi untuk membentuk sesi BGP.
• Status Established, peer BGP terbentuk dan proses routing dapat dilakukan.
Beberapa pesan yang saling dipertukarkan antar router BGP antara lain sebagai berikut.
• Open, pesan pertama yang dikirim setelah koneksi TCP dibentuk adalah pesan open, yang digunakan
untuk membentuk hubungan peer BGP. Setelah peer menerima pesan Open dan negosiasi berhasil,
peer mengirim pesan keep-alive untuk mengonfirmasi dan memelihara hubungan antar peer.
Kemudian, peer dapat bertukar pesan Update, Notification, Keepalive, dan Route-refresh.
• Update, jenis pesan yang digunakan untuk bertukar rute antara sesama BGP. Pesan update dapat
menginformasikan beberapa rute yang dapat dijangkau dengan atribut yang sama. Pesan Update
juga dapat digunakan untuk menghapus beberapa rute yang tidak dapat dijangkau.
• Notification, saat BGP mendeteksi adanya kesalahan, BGP akan mengirimkan pesan Notification ke
peer-nya. Koneksi BGP kemudian segera diputuskan.
• Keepalive, BGP secara berkala mengirim pesan Keepalive untuk menjaga hubungan antar peer.
• Route-refresh, jenis pesan ini digunakan untuk meminta peer mengirim ulang semua rute yang dapat
dijangkau.
Mekanisme kerja BGP dilakukan sebagai berikut.
• Origin
• Interior Gateway Protocol (IGP
• Exterior Gateway Protocol (EGP),
• Incompleted
• AS-Path
• Next-Hop,
• MED (Multi-Exit-Discriminator),
• Local-Pref,
MEKANISME ROUTE REDISTRIBUTION