Anda di halaman 1dari 11

Identifikasi Forensik

Berdasarkan
Pemeriksaan Sidik Jari
Sidik Jari adalah hasil
reproduksi tapak jari, baik
yang sengaja diambil,
Sidik jari terbentuk saat bulan
dicapkan dengan tinta,
ketiga dan keempat masa
maupun bekas yang
kehamilan
ditinggalkan pada benda
karena pernah tersentuh kulit,
telapak tangan, atau kaki
Definisi

Lapisan epidermal adalah


Sidik jari bersifat khas pada lapisan kulit luar atau garis
setiap individu untuk untuk menentukan
mengidentifikasi perbandingan sidik jari
Definisi
02 Daktulos 03 Scopeoo
Jari atau garis jari Mengamati

01 Daktiloskopi 04 Ilmu Daktiloskopi


berasal dari Bahaya Yunani Sebuah ilmu yang mempelajari
gambar dan pola yang terdapat
pada sidik jari untuk keperluan
pengenalan kembali identitas
seseorang dengan cara
mengamati garis yang terdapat
pada guratan garis jari tangan
dan telapak kaki
Pola Sidik Jari
02 Loop 03 Whorl
• 60-70% • Pola berbentuk garis pusaran memutar
• Alur garis-garis sejajar • 25-35%
• Double loop
yang berbalik 1800
• Tangan: • Central pocket loop
• Plain whorl
-loop radial, ulnar
• Kaki: • Acicidental whorl
-loop tibial, fibular

01 Arch
• 5%
• Garis-garis sejajar dan
melengkung seperti busur
• Plain arch & Tented arch
Klasifikasi

Patent Print Latent Print Etched Print


• Dapat diidentifikasi tanpa harus • Tidak dapat dilihat • Terbentuk jika
menggunakan mikroskop dengan mata telanjang menyentuh bahan yang
• Terbentuk ketika jari menyentuh • Diidentifikasi dengan lunak
bahan seperti darah, lumpur, minyak serbuk • Seperti cat, sabun, lilin
Struktur Sidik Jari
Karakteristik Ridges:
1. Ridge
2. Core ridge
3. Delta ridge
4. Lake
5. Enclosure ridge
6. Loop ridge
7. Ridge dots
8. Ridge crossing
9. Short ridge
10. Eye ridge
11. Speciality ridge
12. Bifurcation
13. Trifurcation
14. Ridge ending
15. Spurs
16. Bridges
Pemeriksaan Sidik Jari
1. Dilakukan antisipasi sebelum melakukan pemeriksaan:
- baru teriris, luka, terbalut, lecet, melepuh tunggu sampai sembuh
- Keringat berlebih menyediakan kain pembersih dan alkohol
- Kekurangan jari dari lahir/amputasi diberikan catatan kondisi jari
- Jari bengkok atau patah mempersiapkan alat-alat seperti penggulir kecil, kape sidik jari, sendok sidik jari
2. Siapkan alat-alat (blangko slip sidik jari, tinta, plat/kaca penintaan, roller, sendok sidik jari, kape sidik jari,
cairan pembersih, kain pembersih
3. Tinta dibubuhkan pada plat dan diratakan
4. Pemeriksa memegang jari yang akan diambil sidik jarinya, dilumuri tinta, ditekan
5. Mengisi form identitas pasa blangko slip sidik jari
Pemeriksaan Sidik Jari di TKP

PERMUKAAN ABSORPTIF
• Kertas, karton, kayu yang tidak diolah
• Ninhydrin  menyebarkan ke permukaan kemudian di foto sidik jarinya

PERMUKAAN HALUS NON-ABSORPTIF


• Permukaan yang telah di cat, pernis, plastik, kaca
• Powder and brush, hasil cetakan akan diangkat dengan tape

PERMUKAAN KASAR NON-ABSORPTIF


• Vinyl, kulit
• Metode pengambilannya dengan powdering dan alat untuk mencetak sidik jari (gel lifter)
Pemeriksaan Sidik Jari
Analisis Sidik Jari
1. Dilakukan perbandingan pada sidik jari yang didapatkan di TKP dengan sidik jari yang ada di database
2. Pemeriksaan kualitatif dinilai dari tipe pola sidik jari
3. Pemeriksaan kuantitatif  dinilai dari frekuensi masing-masing pola sidik jari
- Total Pattern Intensity (TPI)
Jumlah triradius yang terdapat di seluruh distal phalanx

- Dankmeijer Index/Furuhata Index

- Total Ridge Count (TRC)


Jumlah guratan dari seleuruh distal phalanx membuat garis yang ditarik dari triradius ke core
TERIMA
KASIH
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai