Anda di halaman 1dari 4

STIKES BETHESDA Revisi 22 Mei 2012

YAKKUM
YOGYAKARTA

CHECKLIST PEMERIKSAAN FISIK INTEGUMEN

Nama Mahasiswa : .........................................................


NIM : .........................................................
Tingkat/Semester: .........................................................
Tanggal : .........................................................
Mata Ajaran : ........................................................
Lahan Praktik : .........................................................

No KOMPONEN NILAI
1 2 3 4
1. Persiapan alat:
Baki berisi:
1. Sarung tangan (untuk lesi basah dan berair).
2. Senter.
3. Spatel lidah (tongue spatel).
4. Penggaris sentimeter, penggaris untuk ukur pitting oedem.
5. Senter dengan transiluminasi.
6. Lampu wood.
7. Form pengkajian.
8. Alat tulis.

2. Tahap pra interaksi:


1. Verifikasi order.
2. Persiapan diri pemeriksa.
3. Siapkan alat.
4. Siapkan lingkungan, privacy klien terjaga.

3. Tahap Orientasi:
1. Berikan salam terapeutik.
2. Kontrak waktu dan tempat.
3. Jelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan.
4. Beri kesempatan klien untuk bertanya.
5. Persiapkan alat yang segera dibutuhkan.

4. Tahap kerja:
1. Pemeriksa cuci tangan.
2. Jika klien mempunyai lesi yang lembab atau terbuka,
gunakan sarung tangan.
3. Lakukan wawancara tentang riwayat kesehatan kulit, pola
peningkatan/ perlindungan kesehatan, pola peran dan
hubungan.
No KOMPONEN NILAI
1 2 3 4
4. Lakukan inspeksi kulit
Inspeksi kulit tentang warna, bau, lesi:
a. Amati kulit terhadap bau: ada bau, hygiene buruk,
infeksi.
b. Observasi tampilan keseluruhan klien dengan jarak 90
– 180 cm, perhatikan corak kulit, warna keseluruhan,
variasi warna dan tampilan umum.
c. Inspeksi warna dan pigmentasi kulit serta bandingkan
warna dari bagian simetris tubuh.
d. Beri perhatian yang lebih pada area sekitar amputasi,
traksi dan balutan.
e. Perhatikan jika kulit pucat atau gelap dari biasanya dan
area ditemukannya variasi warna.
f. Perhatikan adanya pigmentasi, bintik, kutil, kulit
terbakar.
g. Inspeksi warna bibir, kuku, telapak tangan.
h. Inspeksi setiap area edema yang meliputi lokasi, warna
dan bentuk.
i. Inspeksi lesi primer.
j. Inspeksi lesi sekunder.
k. Inspeksi bentuk susunan lesi:
1) Morfologi (deskripsi klinis lesi): ukuran,
bentuk,warna, elevasi, depresi, tekstur.
2) Distribusi.
3) Lokasi: lokal (pada satu area kecil), regional (pada
satu area besar), umum (seluruh tubuh).
4) Konfigurasi atau pola: diskret (terpisah dan jelas),
coalesed (menyatu/ bercampur), bergerombol
(seperti cincin), arciform (berbentuk kurva/
lengkungan).
5) Inspeksi tanda lahir pada kulit.
5. Inspeksi rambut dan kulit kepala:
a. Inspeksi rambut: kuantitas, tekstur, warna, distribusi.
b. Kaji kulit kepala: kebersihan, debris, distribusi folikel
rambut.
c. Perhatikan variasi perkembangan normal:
1) Bayi kehilangan rambut lahir dalam 3 bulan
pertama.
2) Remaja: rambut pubis dan aksila mulai tumbuh-
pria rambut fasial, penggelapan dan penebalan
rambut tubuh.
3) Lansia: beruban dan tipis.
No KOMPONEN NILAI
1 2 3 4
6. Lakukan inspeksi kuku:
a. Inspeksi kuku: warna, konsistensi, ketebalan, bentuk,
lesi, tekstur, kondisi jaringan sekitar kuku, kehalusan,
kesimetrisan, keretakan, panjang, ujung kuku bergerigi,
kebersihan.
b. Kaji clubbing finger: sudut kuku jari tangan dan dasar
kuku biasanya sekitar 1600 antara kuku dan dasar
kuku.
7. Lakukan palpasi kulit:
Palpasi kulit tentang kelembaban, suhu, tekstur, mobilitas,
turgor.
a. Dengan menggunakan ujung jari, palpasi permukaan
kulit untuk merasakan kelembabannya.
b. Palpasi suhu kulit dengan bagian dorsal atau punggung
tangan, bandingkan dengan bagian tubuh yang sinetris.
c. Tekan ringan kulit dengan ujung jari untuk menentukan
keadaan teksturnya.
d. Kaji turgor kulit dengan mencubit: posisi horisontal
pada lengan bawah atau abdomen, kemudian lepaskan
--- lakukan penilaian.
e. Kaji kondisi kulit, beri perhatian khusus pada bagian
yang terkena tekanan.
f. Palpasi setiap area edema untuk mengetahui mobilitas,
konsistensi dan nyeri tekan.
g. Kaji pitting edema: tekan kuat area tersebut selama 5
detik dan lepaskan, lalu rekam kedalaman pitting /
cekungan dalam milimeter.
8. Palpasi rambut dan kuku:
a. Untuk palpasi rambut klien: pegang beberapa rambut
diantara jari telunjuk dan ibu jari. Rasakan kekeringan,
kerapuhan, kandungan minyak dan ketebalannya.
b. Untuk palpasi kuku: kaji kekerasan dasar kuku,
kerekatan kuku dengan bantalan kuku.
c. Kaji keadekuatan sirkulasi dan pengisian kapiler
(Capilary Refill) dengan palpasi:
1) Genggam jari kuku, amati warna dasar kuku.
2) Lakukan penekanan yang kuat pada dasar kuku
dengan ibu jari --- saat tekanan diberikan kuku
tampak putih atau tidak berwarna.
3) Lepaskan tekanan dengan cepat --warna putih
pada kuku seharusnya kembali berwarna merah
muda dalam waktu 2 – 3 detik setelah tekanan
dilepas.
9. Rapikan klien.
10. Rapikan dan bereskan alat.
11. Perawat cuci tangan.
No KOMPONEN NILAI
1 2 3 4
5 Tahap terminasi:
1. Evaluasi respon klien.
2. Simpulkan hasil kegiatan.
3. Pemberian pesan.
4. Kontrak selanjutnya (waktu, tempat, kegiatan/ topik).

6 Dokumentasikan:
1. Kondisi klien.
2. Respon klien.

7 Sikap:
1. Teliti.
2. Empati.
3. Peduli.
4. Sabar.
5. Sopan.

Jumlah skore
Nilai Akhir = =
Jumlah aspek yang dinilai

Yogyakarta,..................................
Pebimbing/ penguji

(....................................................)

Anda mungkin juga menyukai