Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN

CHECKLIST PEMERIKSAAN SISTEM INTEGUMEN

Nama Mahasiswa : ……………………………………….

NIM : ……………………………………….

Nilai
Aspek yang Dinilai 0 1 2
A. Definisi :
Pemeriksaan fisik pada kulit, rambut dan kuku adalah inspeksi
dan palpasi. Sistem integumen meliputi kulit, rambut, dan kuku.
Sistem ini berfungsi memberikan proteksi eksternal bagi tubuh,
membantu dalam proses pengaturan suhu tubuh, sebagai sensor
nyeri, dan indera peraba.
B. Tujuan :
1. Mengetahui kondisi kulit, kuku, dan rambut.
2. Mengetahui perubahan oksigenasi, sirkulasi, kerusakan
jaringan setempat dan hidrasi.
Prosedur Pelaksanaan
A. Tahap Pre Interaksi
1. Persiapan Pasien :
a. Memperkenalkan diri
b. Bina hubungan saling percaya
c. Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan
ruangan
d. Menjelaskan tujuan
e. Menjelasakan langkah prosedur yang akan dilakukan
f. Menyepakati waktu yang akan digunakan
2. Persiapan Alat dan Bahan :
a. Pencahayaan yang cukup/lampu
b. Sarung tangan (untuk lesi basah atau berair)
3. Persiapan Lingkungan
a. Sampiran

B. Tahap Orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang
disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau
keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan

C. Tahap Kerja
 Kulit :
1. Inspeksi
a. Lihat warna kulit klien dibawah sinar matahari.
Normalnya kulit berwarna cerah merah muda hingga
kecokelatan ataupun hitam. Kulit yang tidak terkena
sinar matahari akan berwarna lebih terang, dan tampak
pucat pada orang yang tidak pernah / jarang terpapar
sinar matahari.
b. Lihat adanya lesi pada kulit (primer ataupun
sekunder).
c. Lihat apakah kulit klien tampak berminyak.
2. Palpasi
a. Raba permukaan kulit, rasakan kelembapannya.
Normalnya kulit teraba lembap, tetapi tidak basah.
b. Rasakan suhu pada permukaan tubuh, normalnya
tubuh akan teraba hangat.
c. Cubit sedikit pada bagian dada, atau lengan bagian
dalam. Turgor kulit akan kembali dalam waktu< 2
detik (nilai normal).
d. Untuk mengetahui adanya pitting edema, tekan
perlahan pada daerah pretibialis, dorsum pedis, atau
sacrum. Jika ditemukan pitting edema, pada area yang
ditekan akan tampak bekas jari pemeriksa dan akan
kembali dengan lambat (> 2 detik).
 Rambut
1. Inspeksi
a. Perhatikan penyebaran rambut di seluruh tubuh,
penyebaran rambut akan tampak lebih banyak pada
pria dibandingkan wanita. Lihat kebersihannya, catat
adanya tineakapitis, tineakorporis, kutu, dan lain-lain.
Lihat warnanya, warna rambut berbeda-beda
tergantung suku bangsanya.
2. Palpasi
a. Rasakan apakah rambut berminyak. Tarik sedikit
rambut, catat jika ada kerontokan rambut atau alopesia
(rontok berlebihan).
 Kuku
1. Inspeksi
a. Perhatikan bentuk kuku dan warna dasar kuku.
Normalnya dasar kuku berwarna merah muda cerah
karena mengandung banyak pembuluh darah.
b. Sudut normal antara kuku dengan pangkalnya adalah
160 derajat.
c. Perhatikan sekitar kuku, apakah ada lesi atau
perlukaan.
2. Palpasi
a. Tekan ujung jari untuk memeriksa Capillary Refil
Time (CRT) yaitu waktu pengisian balik kapiler.
Normalnya akan kembali dalam waktu < 2 detik.

D. Tahap Terminasi
1. Menanyakan pada klien apa yang dirasakan setelah
dilakukan kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

E. Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan.

Keterangan :

0 = Tidak dikerjakan

1 = Dikerjakan tidak lengkap/tidak sempurna

2 = Dikerjakan dengan benar/sempurna

Penguji Praktek

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai