Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Mata Pelajaran Prakarya

Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha


Siswa SMK Kelas XI

Oleh : Sri Wahyuni


3

Latar Belakang Penelitian

Masyarakat Indonesia Menuju MEA, persaingan Era


liberalisasi pasar yang ketat

Meningkatnya tingkat persaingan tenaga kerja dalam


negeri, berdampak meningkatnya angka pengangguran

Penciptaan wirausaha memiliki nilai strategis karena


mampu memperluas lapangan dan kesempatan kerja baru

Mata pelajaran Prakarya & Kewirausahaan merupakan salah satu


faktor eksternal yang dapat mempengaruhi minat wirausaha
siswa
Identisifikasi Masalah
1. Pembelajaran prakarya dan kewirausahaan
belum optimal terhadap peningkatan minat
berwirausaha siswa
2. Rendahnya minat berwirausaha siswa
3. Banyaknya lulusan dari SMK memilih untuk
menjadi karyawan atau pegawai
4. Siswa kurang termotivasi untuk berwirausaha
Cakupan Masalah
• Tingginya angka pengangguran tingkat
tamatan pendidikan SMK
• Lulusan SMK belum terserap secara maksimal
dalam dunia industri
• Persaingan yang ketat menghadapi MEA
Rumusan Masalah
• Bagaimana gambaran mata pelajaran prakarya
dan kewirausahaan pada siswa kelas XI di SMK
N 1 Kudus
• Bagaimana minat berwirausaha pada siswa
kelas XI di SMK N 1 Kudus
• Seberapa besar pengaruh mata pelajaran
prakarya dan kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha pada siswa kelas XI di SMK N 1
Kudus
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis gambaran mata pelajaran
prakarya dan kewirausahaan pada siswa kelas XI
SMK N 1 Kudus
2. Untuk mengalisis pengaruh minat berwirausaha
pada siswa kelas XI di SMK N 1 Kudus
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI
di SMK N 1 Kudus
Manfaat
• Dapat memperkaya teori pembelajaran, utamanya yang berkaitan
dengan masalah pendidikan kewirausahaan atau pendidikan nilai.
• Dapat mempermudah guru dalam memilih strategi pembelajaran
kewirausahaan terkait dengan perbedaan latar belakang pekerjaan
orangtua siswa, khususnya yang berkaitan dengan upaya
meningkatkan sikap wirausaha ke arah yang lebih posistif.
• Dapat meningkatkan kesadaran orangtua, masyarakat dan
pemerintah, utamanya dalam upaya pengembangan sikap
wirausaha dikalangan pemuda/pelajar.
• Dapat memberikan masukan kepada pejabat pemerintah yang
terkait dengan ketenagakerjaan dalam upaya mendukung dalam
bentuk membuka pelatihan-pelatihan keterampilan dan
kewirausahaan.
Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan
apakah dengan mata pelajaran prakarya
kewirausahaan siswa dapat meningkatkan minat
berwirausaha, untuk mencapai tujuan,
digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif
adalah berupa penelitian denan metode atau
pendekatan studi kasus (Case Study)
Fokus Penelitian
Fokus dalam penelitian kualitatif berkaitan erat
dengan masalah yang dirumuskan dan dijadikan
acuan dalam menuntun jalanya penelitian.
Dalam penelitian ini fokus utama permasalahan
yang akan peneliti bahas adalah Pelaksanaan
KBM dalam mata pelajaran Prakarya
Kewirausahaan Dalam Upaya Meningkatkan
Minat Berwirausaha Siswa.
Fokus penelitian ini peneliti bagi dalam
beberapa subfokus penelitian yaitu:
1) Memiliki ide kreatif dan inofatif,
2) Memiliki jiwa kepemimpinan,
3) Memiliki keterampilan yang baik,
4) Memiliki jiwa berwirausaha,
5) Percaya diri,
6) Mudah berinteraksi
Teknik Pengumpulan Data
• Wawancara
• Observasi
• dokumentasi
Teknik Pengumpulan Data
Menurut Miles dan Hubermen (dalam Sugiyono,
2014: 402) terdapat beberapa metode analisis
data yaitu :
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi data
3. Penyajian data
4. Penarikan Kesimpula

Anda mungkin juga menyukai