PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
MUHAMMAD RAJU SIHOMBING
NPM :1601010029
Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah yang kompleks
kelompok
Peserta didik membuat keputusan dam membuat kerangka kerja
yang dikumpulkan
Peserta didik melakukan evaluasi secara kontinu
Peserta didik secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan
Hidayatul Hidayah Pengaruh Model Pembelajaran Project Dari penelitian ini disimpulkan
Model Pembelajaran
Project Based Prestasi Belajar
Learning Peserta Didik
(Variabel X) (Variabel Y)
Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan
hipotesis tindakan yaitu : “Ada pengaruh model pembelajaran Project Based Learning
terhadap prestasi belajar materi pokok pertumbuhan ekonomi peserta didik kelas XI
1. XI MIA-1 15 15 30
2. XI MIA-2 18 16 34
3. XI IIS-1 14 16 30
4. XI 1IS-2 15 15 30
Total 63 61 124
2) SAMPEL
Sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan teknik Claster Random Sampling,
yakni mengambil 1(satu) kelas secara acak dari 4 kelas yaitu kelas XI IIS-1 seperti yang
dikemukakan oleh Sumadi Suryabrata, sebagai berikut: “Di antara berbagai teknik penentuan
sampel yang dianggap paling baik adalah penentuan sampel secara Claster Random
Sampling (rambang).” Kebaikan tidak hanya terletak pada teori yang mendasarinya tetapi
Berdasarkan kutipan diatas, maka penulis menetapkan sampel dalam penelitian ini adalah
peserta didik kelas XI IIS-1 yang berjumlah 30 peserta didik
E. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik statistik deskriptif
yaitu salah satu teknik yang digunakan untuk mengetahui gambaran kedua
variabel. Untuk mengetahui koefisien kedua variabel terhadap data yang telah
dikumpulkan, maka ada dua tahap yang dilakukan.
Analisis deskriptif tujuannya untuk memberikan gambaran umum tentang keadaan
kedua variabel penelitian yang akan ditetapkan klasifikasi atau kriteria penilaian
untuk posisi kedua variabel yaitu variabel (X) pengaruh media iklan advertorial (Y)
teks persuasif siswa kelas VIII Mts. Muhammadiyah 22 Padangsidimpuan, berupa
mean, median, frequensi histogram. Gambaran kedua Variabel Penelitian dapat kita
lihat pada tabel 3.5 berikut.
Analisis statistik, teknik ini digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang
ditegakkan dalam penelitian, apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak.
Adapun rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis dimaksud adalah teknik
korelasi “r” product moment oleh Pearson menurut Arikunto (2010:213) dengan
rumus:
D. Defenisi Operasional
Menurut Syaifuddin Azwar “defenisi operasional adalah suatu definisi mengenai
variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik - karakteristik variabel
tersebut yang dapat diamati
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket
Angket digunakan untuk menjaring data tentang teknik peserta didik mengulang pelajaran ekonomi
materi ketenagakerjaan kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Tambangan. Burhan Bungin mengemukakan
bahwa : “Angket adalah serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian
dikirim untuk diisi oleh responden.
2. Tes
Untuk memperoleh hasil prestasi belajar peserta didik menggunakan tes berupa soal pilihan ganda
( Multiple Choice) dengan Option a, b, c dan d dengan jumlah soal 15 butir soal. Adapun bobot
nilai yang ditentukan untuk mengetahui prestasi belajar peserta didik adalah sebagai berikut:
Jika peserta didik menjawab tiap soalnya benar maka diberi skor 6,66. Penskoran ini diperoleh
dengan rumus:
Dengan Keterangan:
B= Banyaknya butir soal yang dijawab dengan benar
N= Banyaknya butir soal
Jika peserta didik menjawab soal dengan jawaban salah maka diberi nilai 0.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dapat dipergunakan untuk merangkum apa yang diperoleh,
menilai apakah data tersebut berbasis kenyataan, teliti dan benar serta
memberikan jawaban terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan.
Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan, dan perubahan-
perubahan psikologis apa yang timbul pada diri peserta didik setelah
mengalami proses pembelajaran tertentu.
Untuk menguji tingkat validitas butir soal tes, peneliti menggunakan rumus
korelasi yang dikemukakan oleh Pearson, dikenal dengan rumus korelasi
product moment.
Keterangan :
: Indeks korelasi produk moment
∑x2 : Jumlah seluruh skor X dikuadratkan
∑Y2 : Jumlah seluruh skor Y dikuadratkan
∑XY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
WASSALAMU
ALAIKUM WR.WB.