Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PKL

PUSKESMAS
PANTOLOAN

Kelompok 3
“GERCEP”
Your best quote that reflects your
approach… “It’s one small step for
man, one giant leap for mankind.”

- NEIL ARMSTRONG
PENDAHULUAN
Di Indonesia Kasus PTM meningkat  PANDU PTM dilakukan
secara komprehensif dan terintegrasi antara satuan kerja di FKTP.

Kebijakan Upaya pencegahan dan pengendalian PTM terintegrasi


dan sinergis dengan kebijakan Kemenkes meliputi Upaya promosi, dan
preventif dengan tidak mengabaikan Upaya kuratif dan rehabilitative.
TUJUAN
Mampu melakukan
penanggulangan
umum PTM terpadu di
FKTP masing-
masing Sasaran Waktu & tempat
• Kepala Puskesmas • 08.30-10.30 WITA
• Pemegang program PTM • UPTD Puskesmas Pantoloan
• Petugas pelayanan
• Mengidentifikasi permasalahan diPuskesmas
pelayanan terpadu PTM • Pasien usia > 15 tahun-59
• Mengidentifikasi factor risiko

khusus PTM tahun


• Penanggulangan terpadu PTM
diFKTP
• Upaya tindak lanjut
PROSES KEGIATAN PKL
Membagi tugas ke beberapa
ruangan di Puskesmas
Melapor ke kepala
Puskesmas
Hasil Kegiatan PKL (KASUS)
Hasil kegiatan Praktik Lapangan UPTD Puskesmas Bulili, setelah mengamati alur pelayanan di Puskesmas
tersebut, diangkat satu kasus:

Nama : Tn. M

Umur : 59 th

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Wani

Keluhan Utama : Batuk berlendir


Anamnesis Kunci
Batuk, sesak, dan berat badan dirasakan menurun

Demam

Riwayat hipertensi (-)

Merokok (+)

Diet, olahraga tidak ditanyakan


Hasil Pemeriksaan :
BB: 64 Kg;

TB: tidak diperiksa

IMT: tidak dapat diketahui

LP: tidak diperiksa

TD: 161/94 mmHg,

GDS: tidak dilakukan pemeriksaan;

Kolesterol: tidak dilakukan pemeriksaan


Faktor-Fatktor Resiko

01 02
Faktor Tidak Dapat Dimodifkasi Faktor Dapat Dimodifikasi

Usia 59 Tahun
Merokok
Jenis Kelamin Laki-laki Hipertensi
Tidak dilakukan skrining/deteksi dini PTM secara lengkap

Tidak dilakukan Carta prediksi risiko

Diagnosis : Hipertensi  grade II dan suspek PPOK

Tatalaksana
Pada pasien dilakukan pengobatan sesuai standar dengan pemberian

Amlodipine 10 mg 1-0-0 Acetilcystein 500 mg 3x1


Pada pasien tidak dilakukan rujukan karena belum didapatkan komplikasi/komorbid.

Edukasi mengenai cara minum obat dan jadwal kontrol selanjutnya


Tidak ada edukasi ke poli gizi mengenai diet pasien dan kunjungan ke ruangan UBM.
PEMBAHASAN
Alur Pelayanan
Puskesmas Pantoloan:

Alur Pandu untuk puskesmas pantoloan sudah


sesuai untuk pelayanan hanya karena
puskesmas pantoloan belum memiliki ruangan
pandu PTM.
Ruangan Poli
Pembahasan
 Skrining faktor risiko PTM sudah dilakukan dan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi

 Telah dilakukan penilaian dan pemeriksaan factor risiko PTM, tetapi tidak dilakukan secara lengkap
seperti TB, LP dan menghitung IMT

 Tidak dilakukan screening tes pendengaran dan penglihatan.

 Tersedia ruangan pemeriksaan laboratorium lengkap, namun pasien tidak diarahkan untuk pemeriksaan
kimia darah

 Tidak dilakukan screening carta untuk resiko cardiovaskuler 10 tahun mendatang pada pasien
Lanjutan

 Dilakukan edukasi faktor risiko dalam hal ini edukasi “CERDIK” dan “PATUH” tetapi belum
secara paripurna
 Tidak di lakukan rujukan terintegrasi ke ruangan gizi

 Tidak dilakukan rujukan ke ruangan UBM karena tidak terdapat ruangan UBM.

 Hal ini karena ruangan ini bukan merupakan ruangan pandu PTM melainkan ini poli lansia
yang baru beroperasi 2 bulan terakhir.
Ruangan Gizi dan Apotik

Pelayanan apotik sudah baik dan untuk


obatnya sudah dijelaskan secara rinci namun
etiket obat pada pasien tidak ada.

Poli gizi sudah tersedia tapi kurangnya rujukan


dari poli terutama untuk pasien PTM.
Upaya Mengatasi
- Pemenuhan minimal tersedianya Pojok Screening PTM.
- Penambahan alur pandu PTM.
- Pemenuhan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk screening PTM.
- Mensosialisasikan mengenai alur pandu kepada petugas yang terkait
mengenai factor resiko, alur penanggulangan, Carta.
KESIMPULA SARAN
N - Pegawai yang mengikuti Pelatihan Pandu
Pelayanan secara umum PTM melakukan sosialisasi kepada anggota
sudah berjalan dengan baik puskesmas pantoloan
namun untuk pelayanan - Melakukan Pelayanan Pandu PTM secara
pandu PTM belum komprehensif dan terintegrasi agar terjadi

terlaksana secara paripurna penurunan Kasus PTM di masa mendatang.

di puskesmas pantoloan - Promosi Pandu PTM ke masyarakat masih


harus kita tingkatkan lagi, agar kesadaran
masyarakat terhadap pola hidup sehat dan
rajin cek kesehatan secara rutin ke
puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai