Di Susun oleh :
Charlevis Bahagia
18 121 006
Observasi
1. Penetuan lokasi site Skunder
STUDI KASUS
• Massa Bangunan
• Jenis Atap
• Dinding
• Material Yang di
Pakai
• Ornamen
• Jenis Bukaan
TINJAUAN LOKASI
03 BAB
SITE TERPILIH
LOKASI PERENCANAAN
BATASAN SITE
Arah Timur
Ruko,Kawasan Perdagangan
Arah Barat
Berbatasan dengan lokasi
lama Terminal
Arah Selatan
Berbatasan dengan PTC
TINJAUAN LOKASI
03 BAB
SITE TERPILIH
Tersedia jalur pejalan kaki Tersedia jaringan listrik Tersedia sumber air PDAM
KONSEP CURAHUJAN
TANGGAPAN:
Untuk mengatasi permasalaan yang terjadi pada lokasi disaat
hujan turun maka pada perancangan Mix-Use Building akan
mempertimbangkan atau membuat drainase di sekitaran lokasi
perancangan sehingga lokasi tidak tegenang air pada saat hujan
turun. Air hujanpun bias di maanfatkan untuk kebutahan dalam
bangunan yaitu dengan cara membuat penampungan air hujan
dan bias di manfaatkan untuk kebutuhan dalam bangunan,
seperti untuk penyiraman tanaman di sekitaran bagunan.
KONSEP PERANCANGAN
BAB 05
TANGGAPAN:
Pada gambar di samping dapat dijelaskan bahwa angin datang
dari berbagai arah, akan tetapi untuk tiupan angin terbesar
datang dari arah timur ke arah barat. Untuk memanfaatkan
hembusan angin dan penghawaan alami di dalam bangunan
maka dibuat buakaan-buakaan jendela ventilasi yang cukup di
setiap kamar-kamar dan koridor apartemen sehingga dapat
terjadi cros ventilation.
KONSEP PERANCANGAN
BAB 05 TANGGAPAN:
Dari gambar di atas dapat dijelaskan yaitu view terbaik dari dalam
tapak maupun dari luar tapak berada dibagian selatan lokasi yakni
area dengan view ke area pantai hamadi dan area perdagangan
KONSEP ARAH VIEW lainnya. Karena itu, penulis merespon dengan meletakkan
entrance Mall beradah di area tersebut. Pada area timur dan barat
merupakan view mengarah ke pemukiman warga dan lokasi lama
terminal taksi, sedangkan pada area utara, view dari luar tapak
1 1. View dari luar tapak sangan baik
dikarena berhadapan dengan kantor sangat baik dikarenakan berhadapan dengan area kantor walikota.
2
Walikota
antara dua fungsi bangunan mall dan apartemen, maka di Akse Masuk/ keluar Peng hun i Apartemen/ Pen gunjung
Akses Masuk Pejalan Kaki
atur sirkulasi kendaraan masuk dan keluar akan Akses Masuk/ keluar Pengelolah Bangunan dan servis
Akses sirkulasi kendaraan umu m/ taksi
KESIMPULAN
Perencanaan Mix-Use Building di kota jayapura dengan pendekatan arsitektur hijau yang menggabungkan dua
fungsi bangunan yaitu mall dan apartemen dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Jayapura dalam
hal bekerja maupun tempat tinggal, dan juga membantuh meningkatkan perekonomian daerah tersebut pada bidang
perdagangan dan jasa.
Untuk menyesuaikan bangunan dengan iklim di kota jayapura perancangan mix-use building dengan
penerapan arsitektur hijau merupakan salah satu pendekatan dengan memanfaatkan sumber energi dan penyusuaian
terhadap iklim Kota Jayapura
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
KASIH