BIDANG DISTRIBUSI
JAMBI, 10 Agustus 2023
PENGERTIAN K3
SECARA KEILMUAN :
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat kerja , dll
SECARA PHILOSOPY :
Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya
dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan
sejahtera.
SECARA KEMENAKERTRAN :
Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
www.pln.co.id |
TUJUAN UTAMA
SAFETY
K3
• Nihil Kecelakaan Kerja / Zero Accident
• Mencegah potensi bahaya dan menanggulangi terjadinya
kecelakaan kerja
• Mencegah penyakit akibat kerja
NOTE :
Peraturan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor : 0219.P/DIR/2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 500.K/DIR/2013 tentang Penyerahan Sebagian
Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain di Lingkungan PT PLN (Persero)
Dalam Kontrak Baru YANTEK akan diamandemen perihal SLA K3, ILP dan Hak Normatif
www.pln.co.id |
LINGKUP PEKERJAAN
YANTE
K
HAR
P2TL
INSPEK
MANBIL LOKASI SI
L BAHAYA
OP HAR
GI
ROW
OP HAR
TRANS
www.pln.co.id |
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MERUPAKAN HAK ASASI MANUSIA
Manusia telah diciptakan dengan sempurna, memiliki system perlindungan mendasar sejak masih dalam
kandungan hingga wafat :
Memiliki keinginan untuk tetap selamat
Memiliki perasaan takut terhadap bahaya
Memiliki naluri untuk mendeteksi adanya bahaya
Memiliki gerak reflex
Memiliki akal yang selalu menimbang benar atau salah
Memiliki Ibu yang melindungi & Ayah yang membimbing ke jalan selamat
Sebagai hak asasi maka setiap manusia harus dilindungi terhadap bahaya-bahaya yang dikenakan
kepadanya
UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan”.
Dari pasal tersebut dapat diartikan bahwa setiap warga negara untuk mendapatkan hidup layak maka si
pekerja harus tetap selamat dalam bekerja. Hal ini menunjukkan bahwa setiap perusahaan harus menjamin
keselamatan para pekerja dalam bekerja, baik itu dalam pengadaan alat pelindung diri, pengadaan
lingkungan kerja yang aman,alat kerja yang standart dan bahkan sosialisasi (penyuluhan) tentang safety
www.pln.co.id |
KITA SELALU SADAR KESELAMATAN
www.pln.co.id |
KONDISI / TINDAKAN BAHAYA UNSAVE CONDITION/ACTION
SLOGAN K3
1.Mulailah kesehatan dan keselamatan dari lingkungan terdekat.
www.pln.co.id |
SAFETY BRIEFING
Adalah pelaksanaan pertemuan singkat guna membahas pekerjaan dan masalah-
masalah K2 / K3 dalam usaha pencegahan kecelakaan, diantaranya :
Accident Prevention.
www.pln.co.id |
LANGKAH AMAN DALAM BEKERJA
WO/Perintah Kerja
1.
Ijin Kerja/Working Permit
www.pln.co.id |
TERAPKAN 5 R
Pastikan 5 R
“DITERAPKAN”
www.pln.co.id |
TAHAPAN PEKERJAAN TM
Pastikan 5 Tahapan Pekerjaan Pada JTM “DILAKSANAKAN”
www.pln.co.id |
POTENSI BAHAYA DAN ANTISIPASI BAHAYA
1. PEKERJAN PEMASANGAN, PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SR APP
1. Potensi bahaya yang perlu diperhatikan adalah :
a.Kecelakaan lalu lintas saat menuju dan pulang dari lokasi pekerjaan.
b.Tersengat arus listrik TR/TM saat penyambungan/perbaikan ditiang, atap maupun
pada APP.
c.Terjatuh dari tangga, tiang atau atap rumah pelanggan
d.Tertimpa alat atau material
e.Tertabrak lalu lintas kendaraan saat bekerja dipinggir jalan.
www.pln.co.id |
POTENSI BAHAYA DAN ANTISIPASI BAHAYA
5. PEKERJAAN INSPEKSI JARINGAN SUTM SKTM DAN GARDU
1. Potensi bahaya yang perlu diperhatikan adalah :
a.Kecelakaan lalu lintas saat menuju dan pulang dari lokasi pekerjaan.
b.Tersengat arus listrik dan terjatuh saat memasakan diri naik ketiang untuk
melihat name plate trafo
c. Terperosok ke kali/galian saat sedang fokus menginspeksi secara visual keatas
tiang
d.Tertabrak lalu lintas kendaraan saat bekerja.
www.pln.co.id |
POTENSI BAHAYA DAN ANTISIPASI BAHAYA
6. PEKERJAAN PENGUKURAN BEBAN GARDU
1. Potensi bahaya yang perlu diperhatikan adalah :
a.Kecelakaan lalu lintas saat menuju dan pulang dari lokasi pekerjaan.
b.Tersengat arus listrik saat melakukan pengukuran beban.
c. Terperosok main hole kubikel saat sedang fokus menginspeksi secara visual gardu
d.Tertabrak lalu lintas kendaraan saat bekerja.
2. Pekerjaan ini dilakukan pada kondisi Online/bertegangan untuk mengetahui beban
trafo :
a.Selalu fokus dalam berkendara dan kecepatan maksimum motor 50 Km/J
b.Kondisi mental dan phisik petugas harus sehat
c. Lakukan pengecekan dengan tespen pada pintu/box gardu untuk menghindari ada
arus yang bocor dan periksa dari hewan yang membahayakan
d.Pastikan salah satu petugas menjadi pengawas pekerjaan Jangan lakukan tanpa
e.Petugas wajib menggunakan sarung tangan 1 kV sarunga tangan 1 kV
www.pln.co.id |
POTENSI BAHAYA DAN ANTISIPASI BAHAYA
7. PEKERJAAN PEMANGKASAN/PEMOTONGAN POHON ROW
1. Potensi bahaya yang wajib diperhatikan adalah :
a. Kecelakaan lalu lintas saat menuju dan pulang dari lokasi pekerjaan.
b.Tersengat/terkena ledakan arus listrik saat pekerjaan, salah maneuver
c. Terjatuh dari tiang dan dari pohon Pastikan tidak pohon
menyentuh TM
d.Tertabrak lalu lintas kendaraan saat bekerja dipinggir jalan
2. Pekerjaan pemangkasan pohon ini dilakuan baik dari bawah dan atas ketinggian :
a. Selalu fokus dalam berkendara dan kecepatan maksimum mobil Pickup 50 Km/J, Minibus 60/80 Km/J ,
pasang segitiga pengaman atau bendera merah diujung tangga
Harus posisi off line
b. Kondisi mental dan phisik petugas harus sehat dan tidak ada rasa takut atau trauma ketinggian Stick 20 kV tidak bisa
digunkan pangkas
c. Pastikan salah satu petugas menjadi pengawas pekerjaan pohon Gunakan Tree
d. Pasang rambu-rambu sedang ada pekerjaan. Punner
e. Tempatkan tangga pada posisi 75 ⁰ dan ikatkan tali bawah dan atas, gunakan fullbody harness
f. Sebelum melakukan pemangkasan periksa terlebih dahulu dari hal yang membahayakan (contoh: tawon,
ular, dll)
g. Tidak boleh memangkas pohon yang sudah menempel pada SUTM, memayungi SUTM atau berpotensi
menjatuhi SUTM saat setelah dipangkas kecuali SUTM sudah dipadamkan.
h.Pastikan batang atau cabang pohon yang dipotong tidak menimpa/menjatuhi petugas maupun masyarakat
sekitar
i. Untuk pekerjaan yang OFF LINE : Pastikan tidak ada tegangan dengan Voltage Detector,hubung singkat tiga
phasa dan lakukan pemasangan Ground Cluster di sisi Hulu dan sisi hilir (Gunakan Sarung tangan 20 kV ,
sepatu 20 kV dan body harnees)
j. Gunakan APD helm, kacamata, sarung tangan kerja dan sepatu safety
www.pln.co.id |
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
ALAT PELINDUNG DIRI
www.pln.co.id |
PERALATAN KERJA
PERALATAN KERJA
www.pln.co.id |
KENDARAAN
KENDARAAN
www.pln.co.id |
PENGAWAS K3= PASPAMPRES
3 (TIGA) UNSUR YANG HARUS ADA DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN
CONTOH
SURAT PERINGATAN
DI KARENAKAN TIDAK MEMAKAI
APD DAN SERAGAM
“APD ADALAH
SANGSI BISA DIBERIKAN KEDEPANNYA APABILA TERJADI KONDISI : KEBUTUHAN BUKAN
1. TIDAK MEMAKAI APD SAAT BEKERJA
KEWAJIBAN”
2. MEMBIARKAN REKAN SATU TEAM TIDAK MEMAKAI APD
3. TIDAK MERAWAT DAN MENJAGA APD
4. TIDAK BEKERJA TIDAK SESUAI SOP
5. TIDAK MERAWAT KENDARAAN KERJA
www.pln.co.id |
SE. PLN PUSAT NO. 005/PST/1982 :
www.pln.co.id |
Doc:Anton/03/04/ags
TIPS AGAR TETAP SEHAT
www.pln.co.id |
5 LANGKAH MENUJU SELAMAT
www.pln.co.id |
TERIMA KASIH