Anda di halaman 1dari 52

Oleh : Dr. RM. Bagus Irawan, ST, M.Si.

IPM
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang
Semarang, 21 Juli 2020
Biodata

 Pekerjaan :
Bidang Pendidikan :
- Dosen Fakultas Teknik Unimus
- Dosen Magister Ilmu Lingkungan UNDIP
- Dekan Fakultas Teknik Unimus
Bidang Jasa Konsultansi & Konstruksi
- Konsultan Ahli Lingkungan/Sanitasi/K3
- Konsultan Ahli Teknik Mesin
 Pendidikan :
1. S1 Teknik Mesin Undip
2. S2 Ilmu Lingkungan Undip
3. S3 Doktor Ilmu Lingkungan Undip
 Asosisasi Profesi & Organisasi:
1. Persatuan Insinyur Indonesia (Anggota)
2. Asosisasi Profesi Teknik Indonesia (Wakil Ketua Umum)
3. Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup PW Muhammadiyah Jateng
4. Sekretaris DPW INKALINDO Jateng
5. Bidang Lingkungan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jateng
Inti Slide Paparan

 Dasar Hukum K3
 K3 di mulai dari Kampus
 Pengertian dan Pentingnya K3
 Strategi Kelola K3
 New Normal di Tempat Kerja
 Implementasi K3 di kampus
KASUS -
KASUS K3

Kecelakaan lalu lintas


JATUH/TERPELESET DARI
TANGGA PUSING DAN SAKIT MATA
DASAR HUKUM

UUD 1945
UU No 13 TAHUN 2003
(UU NO. 14 TAHUN 1969)

UU No. 1 tahun 1970


Policy Nasional K3 berada ditangan Menteri yang
bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan

8
UUD 1945
Pasal 27 ayat (2) :
Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan
Pasal 86 UU No. 13 Tahun 2003
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas :
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai agama;
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna
mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan
kerja
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
UU No. 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja
TUJUAN Memberikan perlindungan atas
keselamatan
◦ Tenaga kerja
◦ Orang lain
◦ Sumber-sumber produksi
Agar dapat dipakai secara aman & efisien
Undang-undang No 1 Th 1970
Tentang
Keselamatan Kerja

Ruang lingkup :
Berlaku di setiap tempat kerja di darat, dalam tanah, permukaan
air, dalam air, di udara wil. RI

Tempat kerja
Tetap/bergerak/terutup/terbuka

Unsur  Kegiatan usaha


 Tenaga kerja
 Sumber bahaya
 1. kampus sebagai pencetak tenaga kerja
 2. mengenalkan K3 sederhana
 3. mulai membiasakan berbudaya K3 di kampus
Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan
tanpa kecelakaan

Memberikan suasana atau lingkungan kerja


yang aman

Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas


dari segala macam bahaya
Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan
agar karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati

Tujuan
Keselamatan Kerja

Tidak terjadinya kerugian Upaya pengawasan terhadap


/ kerusakan pada alat 4 M yaitu : manusia, material,
/material/produksi mesin, metode kerja
TUJUAN KESELAMATAN KERJA

Tidak ada
PENGAWASAN Manusia cidera

Mesin Lingkungan kerja


aman
Material
Tidak ada
Metode kerusakan/
kerugian
PRINSIP DASAR

 Setiap pekerjaan bisa dilakukan dengan selamat


 Kecelakaan pasti ada sebabnya
 Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
Bekerja dengan aman dan selamat

 Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan


 Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan tersebut
 Mengetahui bahaya-bahaya nya
 Mengetahui cara mengendalikan bahaya-bahaya
tersebut
BEKERJA DI RUANG BAWAH TANAH

!
BAHAYA BAHAYA YANG HARUS
DIPERHATIKAN :
1. Terhirup gas beracun
2. Ada gas bertekanan tinggi / mudah terbakar
3. Kadar oksigen kurang (defisiensi)

20/07/2020 19
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATI-
KAN PADA PEKERJAAN SUMURAN:
 VENTILASI UDARA
 KEBUTUHAN O2
 ALAT KOMUNIKASI
 IDENTIFIKASI GAS BERACUN
 PEMADAM KEBAKARAN
 ANTISIPASI KEADAAN DARURAT

JIKA MENGGUNAKAN DAYA LISTRIK,


20/07/2020 KERINGKAN LINGKUNGAN KERJA 20
K3 KETIKA BEKERJA DI RUANG BAWAH TANAH
Ventilasi Udara 21

Alat Komunikasi

Perhatikan
Fasilitas K3
MEMADAMKAN API DG APAR DI & APD
RUANG BAWAH TANAH
Pentingnya K3
Menyelamatkan • sakit, kesedihan, kehilangan masa
karyawan depan, kehilangan gaji/nafkah

Menyelamatkan • kesedihan, masa depan yg tak


keluarga menentu, kehilangan pendapatan

• kehilangan tenaga kerja, pengeluaran


Menyelamatkan biaya akibat kecelakaan, kehilangan waktu
karena terhenti kegiatan, melatih atau
perusahaan mengganti karyawan yang celaka, bahkan
bisa sampai terhentinya produksi
KESEHATAN KERJA
Adalah untuk melindungi karyawan dari segala
hal yang dapat merugikan kesehatan akibat
kerja.
Yang Perlu dilakukan, antara lain :

1. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan


a. Pekerja baru (kondisi awal kesehatan)
b. Pekerja lama (memantau kesehatan)
KESEHATAN KERJA
2. Lingkungan Tempat Kerja
a. Debu : mengganggu saluran pernafasan
b. Bising : mengganggu fungsi pendengaran
c. Pencahayaan : mengganggu daya penglihatan
d. Getaran : mengganggu fungsi persendian
e. Gas-gas beracun/berbahaya bisa langsung
mematikan manusia
3. Ergonomi :
- tempat duduk
- alat kerja
- dimensi tempat kerja
Posisis Duduk Saat Bekerja

 Buruk  Baik
Terjadi Kapan
Tidak Diduga
Saja

Tidak
Dimana Saja
Diinginkan

Tidak Menimpa
Direncanakan Kecelakaan Siapa Saja
 Terjatuh/tergelincir
 Terpukul
 Terbentur
 Terjepit
 Terkena aliran
listrik
 Kemasukan benda
 dll
Cedera Serius / Kematian
1

10 Cedera Sedang / LTI

Cedera Ringan / Property Damage


30

Near-Miss / Hampir Insiden


600

20.000 Kondisi dan Tindakan Tidak


aman
PENYEBAB KECELAKAAN
Teori ……HW Heinrich
A. Tindakan tidak aman (TTA) 88%
- Tdk memakai APD
- Tdk mengikuti prosedure kerja
- Tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja
- Bekerja sambil bergurau

B. Kondisi tidak aman (KTA) 10%


- Lantai kerja licin/berceceran oli-oli
- Tempat kerja berserakan barang-barang
- Pencahayaan yang kurang
- Kondisi tempat kerja berdebu

C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
Komitment K3
dari Pihak
Manejemen Manajemen

Adanya Regulasi
dan Aturan K3
yang Jelas
Regulasi
Pekerja
& Aturan Pekerja
Melaksanakan K3
di lingkungan Kerja
New Normal Di Tempat Kerja
Pedoman Kerja di masa New Normal
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK. 01.07/MENKES/328/2020
Implementasi K3 di UNIMUS
Tempat Cuci Tangan
Pintu Masuk Lift Kampus Unimus
Pintu Lift Kantor Bank Indonesia
Handsanitiser ditiap pintu masuk ruangan
Menyediakan Tempat Cuci dan Sabun
Pembangunan Gedung FT Unimus 9 Lantai
Penerapan K3 dalam Acara Kampus
untuk Pelayanan Prima
K3 di Mall dan Hotel
K3 di Mini Market
1. Budaya K3 perlu dimulai dari kampus
2. Peran manajemen sangat utama dalam penerapan K3
3. Tetap bekerja di masa New Normal dengan mentaati
aturan yang ada
4. Berdoalah selalu agar tetap sehat dalam bekerja dan
beraktifitas

Anda mungkin juga menyukai