Lapisan Bumi

Dan Bencana
Lapisan Bumi dan Bencana
Bumi tersusun atas 3 komponen utama diantaranya
1. Komponen Gas (atmosfer)
2. Komponen Padat (litosfer)
3. Komponen air (hidrosfer)

Komponen lain dari bumi diantaranya

4. Bagian Es (Kriosfer)
5. Bagian berlangsungnya kehidupan (Biosfer)
Atmosfer
Lapisan udara yang menyelimuti bumi tersusun dari
campuran sebagian besar unsur (N2, O2, Ar, dan CO2).
Tugas utama dari atmosfer untuk melindungi bumi dari benda-
benda angkasa serta radiasi sinar matahari yang masuk ke
bumi. Sifat dari atmosfer yaitu:
1. Tidak mempunyai warna, bau, dan tidak berwujud;
2. Mempunyai berat sehingga terdapat tekanan;
3. Sifat dinamis dan elastis, sehingga dapat mengembang dan
mengerut.
Berdasarkan ketinggian permukaan laut, atmosfer
terdiri dari beberapa lapisan:

a. Troposfer→tempat terjadinya peristiwa cuaca dipermukaan bumi. Cuaca sangat

berpengaruh terhadap keadaan udara disuatu tempat. Unsur dari cuaca meliputi:
• Tekanan udara
• Suhu di atmosfer
• Lapisan ozon
b. Stratosfer→ Terdapat lapisan ozon berguna untuk melindungi bumi dari sinar UV matahari
secara langsung.
c. Mesosfer→ Pada lapisan ini banyak meteor yang terbakar dan terurai.
d. Termosfer→ atau iosfer, bagian ini terdapat peristiwa ionisasi. Pada bagian bawah lapisan
ini (Ionosfer) memungkinkan adanya hubungan radio gelombang.
e. Eksosfer→lapisan atmosfer paling luar, menghancurkan benda yang melewatinya.
Litosfer
Lapisan kerak bumi yang paling luar terdiri dari atas
batuan (tanah liat, abu gunung api, pasir, kerikil, dll)
dengan ketebalan rata-rata 70 Km. Lapisan bumi terdiri
dari:
1. Litosfir→ lapisan bumi paling atas tersusun dari batuan
penyusun kulit bumi, dengan ketebalan kurang dari 70 Km.
2. Astenosfer→ Lapisan dibawah litosfir berupa cairan kental
(campuran dari bahan yang bersifat cair, padat, dan gas
bersuhu tinggi) dan berpijar dengan suhu 3000
3. Barisfer→Lapisan paling dalam, tersusun dari lapisan Nife
(Nikel dan besi). Lapisan tersebut tersusun dari 2 bagian:
a. Inti luar (Outer Core)
b. Inti dalam (Inner Core)
Teori tentang terbentuknya benua, diantaranya:
1. Teori continental drift (pergerakan benua)
2. Teori Seafloor Spreading
3. Teori lempeng tektonik
 Gerakan bersifat divergen, saling menjauh antara satu dengan
yang lain
 Gerakan bersifat convergen, saling mendekat
4. Gempa bumi dan Gunung berapi
Gempa bumi terbagi dari berbagai macam:
– Gempa tektonik
– Gempa vulkanik
– Gempa tumbukan
– Gempa guguran (tanah longsor)
Gunung api, hanya terdapat di wilayah tertentu. Di Indonesia terdapat
150 gunung api (aktif/pasif). Bahaya dari gunung api diantaranya:
– Erupsi
– Lahar
– Lava
– Kawah
– Debu vulkanik
– Awan panas/aliran piroklasik
Hidrosfer
Lapisan air yang menyelimuti bumi. Air yang ada dibumi memiliki siklus
yang disebut hidrologi/siklus air.
Bahaya akan berlebihnya curah hujan maka akan berakibat Banjir.
Banjir dapat diakibatkan oleh:
1. Tinggainya curah hujan
2. Sistem pengelolahan lingkungan yang buruk
3. Akibat prilaku manusia
4. Terjadinya tsunami
Usaha dan dampak yang digunakan untuk menangulangi
banjir??????
Tahap penanggulangan bencana alam

– Tahap pencehagan
– Tahap tanggap darurat
– Tahap rehabilitasi
– Tahap rekontruksi
Prinsip penanggulangan bencana

– Cepat dan tepat – Non proletisi

– Prioritas – Ketepaduan
– Koordinasi – Berhasil guna
– Berdaya guna – Akuntabilitas
– Transparansi
– Kemitraan
– Pemberdayaan
– Non diskriminatif