Anda di halaman 1dari 2

BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN

A. BAGIAN-BAGIAN BUMI

Bumi adalah planet terdekat ketiga dari matahari yang


merupakan planet terpadat dan terpadat dan terbesar kelima
dari delapan planet dalam tata surya.
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu. Menurut
para ahli geologi, bumi memiliki struktur berlapis-lapis
seperti bawang merah.

1. Kerak Bumi
Lapisan terluar bumi tempat kita hidup. Lapisan ini tersusun atas batuan keras, namun bagian
permukaannya mengalami pelapukan menjadi tanah.
2. Mantel
Lapisan di bawah kerak bumi dan paling tebal dari semua lapisan bumi. Tebal lapisan ini mencapai 2.700
km dengan suhu berkisar 500 – 4.000o C. Lapisan ini berisi batuan yang sangat keras. Sebagian batuan
meleleh karena suhu yang sangat panas, yang disebut dengan magma.
3. Inti Luar
Lapisan yang tersusun atas cairan logam besi dan nikel yang panas (2.200 oC) dan tebalnya rata-rata
2.000 km.
4. Inti Dalam
Lapisan di pusat bumi dengan suhu paling panas mencapai 5.000 oC, hampir sama dengan suhu matahari.
Inti dalam terdiri dari logam besi dan nikel yang berwujud padat meskipun suhunya sangat panas.
Diameternya rata-rata 2.600 km.

Bumi terdiri dari: litosfer (daratan), hidrosfer (perairan), dan atmosfer (udara).

a. Litosfer (daratan)
 Dataran rendah, yaitu hamparan luas tanah dengan tingkat ketinggian anatara 0 – 200 meter di atas
permukaan laut. Contoh: daerah sekitar pesisir pantai dan daerah perkotaan.
 Dataran tinggi, yaitu dataran yang terletak pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.
 Gunung, yaitu bukit yang sangat besar dan tinggi, biasanya lebih dari 600 meter.
 Pegunungan, yaitu Kumpulan beberapa gunung besar dan gunung kecil yang memanjang dan
bersambungan. Contoh: Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, Pegunungan Kapur Utara yang
melewati Pati Jawa Tengah hingga Lamongan Jawa Timur, Pegunungan Menoreh yang melewati
Kulon Progo, Magelang dan Purworejo, Pegunungan Jayawijaya dan Pegunungan Barisan
Sudirman di Papua.
 Lembah, yaitu lipatan atau retakan lempeng bumi
 Ngarai, yaitu bentang alam yang menyerupai Lembah.

b. Hidrosfer (perairan)
 Sungai, yaitu aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu
(sumber mata air) menuju hilir (muara)
 Laut, yaitu kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan
menjadi benua dan pulau.
 Danau, yaitu badan air tawar alami berukuran besar yng dikelilingi oleh daratan dan tidak
berhubungan dengan laut, kecuali melalui sungai.
 Rawa, yaitu daerah rendah yang selalu tergenang air dan permukaannya selalu tertutupi oleh
tumbuhan.
c. Atmosfer (udara)
Bumi dikelilingi oleh lapisan gas yang disebut dengan atmosfer. Lapisan ini berfungsi menyerap panas
matahari dan menahannya agar suhu di bumi tidak terlalu panas. Lapisan ini menyediakan udara serta
terdapat ozon yang melindungi bumi dari dari radiasi matahari dan meteor yang jatuh. Atmosfer tersusun
atas beberapa lapisan sebagai berikut:

No Lapisan Keterangan
Lapisan terluar atmosfer yang dapat mencapai ketinggian 10.000 km.
1 Eksosfer Satelit buatan mengorbit pada ketinggian terendah dari lapisan ini (500-
1.000 km).
Lapisan di atas mesosfer berada pada ketinggian 85-690 km. Lapisan ini
dimanfaatkan untuk pemantulan sinyal-sinyal radio. Pada lapisan inilah
2 Termosfer
terkadang terbentuk aurora, yaitu cahaya berwarna yang sangat indah.
Lapisan eksosfer dan termosfer disebut juga lapisan ionosfer.
Lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian 50-85 km di atas permukaan
bumi. Pada lapisan ini, sebagian besar meteor yang jatuh terbakar sebelum
3 Mesosfer
sampai ke permukaan bumi. Suhu pada lapisan ini sangat dingin, yaitu
mencapai -73
Lapisan yang mengandung ozon yang berfungsi menyerap radiasi sinar
4 Stratosfer ultraviolet. Tinggi Troposfer lapisan ini berkisar 20-50 km di atas
permukaan bumi.
Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan ini berada pada
ketinggian 0-20 km di atas permukaan bumi. Pada lapisan udara inilah kita
5 Troposfer hidup. Berbagai gejala cuaca seperti hujan, petir, dan awan mendung
terjadi pada lapisan ini. Pesawat juga hanya dapat terbang hingga lapisan
troposfer.

B. Proses Alam Yang Mengakibatkan Permukaan Bumi selalu Berubah


1. Gunung Meletus
Peristiwa keluarnya magma dari dalam perut bumi (lapisan mantel bumi) karena terdorong oleh gas
bertekanan tinggi. Magma merupakan batuan cair yang sangat panas. Peristiwa meletusnya gunung
berapi dapat mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan, antara lain munculnya lava pijar, awan
panas, hujan abu, hujan asam, dan lahar dingin.
a. Lahar dingin, yaitu lahar dingin terjadi ketika material dari letusan gunung berapi bercampur dengan
air hujan dan mengalir menuruni lereng gunung.
b. Lava pijar, yaitu lava pijar merupakan material panas yangkeluar dari gunung meletus. Lava akan
mengalir menuruni gunung dan merusak apa saja yang dilewati, termasuk tumbuhan, hewan, dan
rumah penduduk.
c. Awan panas, yaitu awan panas berisi debu dan gas yang bergerak dengan sangat cepat menuruni
lereng gunung.
d. Hujan abu, yaitu hujan abu berisi debu halus yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan. Abu
dari gunung berapi berbahaya bagi organ pernapasan jika terhirup.
e. Hujan asam, yaitu hujan asam dapat terjadi ketika asap dari letusan gunung bercampur dengan air
hujan. Hujan asam dapat merusak bangunan, tanaman, dan mencemari sumber air.
2. Gempa
a. Gempa merupakan peristiwa bergetarnya permukaan bumi. Getaran tersebut dapat disebabkan oleh
dua hal, yaitu aktivitas gunung berapi (gempa vulkanik) dan pergeseran kerak bumi atau lempeng
tektonik (gempa tektonik).
b. Kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bergantung dari kekuatan getarannya. Kekuatan gempa
bumi dapat diukur menggunakan alat yang disebut seismograf.
c. Kekuatan gempa dinyatakan dalam satuan skala richter.
d. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Tsunami adalah
gelombang air laut besar yang menghempas kedaratan. Tinggi gelombang tsunami dapat mencapai
30-50 meter di atas permukaan laut.

Anda mungkin juga menyukai