Pilihan Ganda
1. gejala geografi
1. Aspek fisik
a. Aspek biotik (mempelajari khusus tentang flora, fauna, dan manusia)
b. Aspek non biotik (berkaitan dengan iklim, musim, tanah)
c. Aspek topografi (berkaitan dengan letak suatu wilayah, luas negara, posisi, dan
batas)
2. Aspek non fisik
a. Aspek sosial (berkaitan dengan unsur masyarakat)
b. Aspek ekonomi (berkaitan dengan hal hal ekonomi seperti transportasi,
perdagangan, distribusi)
c. Aspek budaya (berkaitan dengan sosial budaya seperti kesenian, bahasa,
Pendidikan)
d. Aspek politik (berkaitan dengan politik)
2. Mencari skala
Ci = 1/2000 x skala
P2= d1/d2 x P1
3. interpretasi citra
1. Rona (warna gelap/hitam yang menyerap banyak cahaya, warna putih/terang yang
memantulkan cahaya)
2. Bentuk (berbentuk I, L, U, O)
3. Ukuran (berkaitan dgn jarak, luas, tinggi)
4. Tekstur (halus, sedang, kasar)
5. Pola (pola teratur dan pola linier)
6. Bayangan
7. Situs (letak suatu objek terhadap lingkungan/bentang alam, terletak diantara alam)
8. Asosiasi (letak suatu objek terhadap objek lain/buatan manusia/bentuk sosial)
9. Konvergensi (penggunaan beberapa unsur intepretasi citra yang kemudian membuat 1
kesimpulan)
4. Bukti teori apungan benua
a. Ada persamaan garis pantai timur benua amerika utara dan amerika selatan dengan
garis pantai barat benua eropa dan afrika
b. Daerah greendland menjauhi eropa
c. Pulau madagaskar menjauhi afrika selatan
d. Ada kegiatan seismic di patahan san andreas
e. Samudra atlantik semakin luas karena pergerakan benua amerika ke barat
f. Batas Samudra hindia makin mendesak ke utara
5. Karakteristik lithosfer
1. Kerak bumi. Wilayah padat terluar di dunia, tempat manusia dan makhluk hidup lain
yang dikenal hidup. Seperti yang telah kita lihat sebelumnya, ia dapat terdiri dari dua
jenis, tergantung pada apakah ia merupakan bagian dari benua (kerak benua, dengan
ketebalan lebih besar) atau dari dasar laut (kerak samudera, dengan ketebalan lebih
sedikit).
2. Wilayah atas mantel bumi. Mantel bumi adalah lapisan dalam planet yang paling
melimpah (84% darinya), terdiri dari bahan-bahan yang telah disilitasi dan memanjang
dari ujung kerak bumi ke bagian luar inti planet (sekitar 2900 km). Ini dibagi menjadi
mantel atas dan mantel bawah, dengan wilayah atas yang pertama adalah bagian dari
litosfer. Ini adalah lapisan yang sangat padat dan kental, di mana lapisan tektonik dapat
bergerak.
9. Gempa
Gempa bumi (Earthquake) adalah fenomena guncangan yang terjadi pada permukaan
bumi.
Jenis jenis gempa bumi:
1. Gempa tektonik
adalah gempa yang disebabkan oleh pergseran lempeng tektonik. Lempeng tektonik
bumi kita ini terus bergerak, ada yang saling mendekat saling menjauh, atau saling
menggeser secara horizontal.
2. Gempa vulkanik
Gempa Vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh kegiatan gunung api.
3. Gempa runtuhan
gempa lokal yang terjadi apabila suatu gua di daerah topografi karst atau di daerah
pertambangan runtuh atau massa batuan yang cukup besar di sebuah lereng bukit
runtuh/longsor
4. Gempa buatan
gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia
10. Teori 2 benua (Edward zuess) adalah dulu terdapat 2 benua besar yaitu lauresia (asia,
eropa, amerika utara) di kutub utara dan Gondwana (afrika, aussie, amerika selata) di kutub
selatan. Kedua benua perlahan bergerak ke equator bumi dan terpecah jadi benua kecil.
11. lapisan kerak bumi merupakan lapisan paling atas dan paling luar dari struktur bumi.
Ketebalan lapisan kerak bumi bervariasi akibat permukaan bumi yang tidak rata.
14. anggota tata surya terdiri dari matahari dan benda langit yang beredar mengelilinginya.
Planet yang termasuk dlm anggota tata surya yaitu merkurius, venus, bumi, mars, yupiter,
saturnurs, Uranus dan neptunus. Dan benda langit lainnya seperti satelit, meteoroid,
asteroid, komet
Menjodohkan
18. teori pembentukan bumi
1. Teori kontraksi (bumi mengalami penyusutan dan mengkerut karena proses
pendinginan yang membentuk dataran, lembah, dan gunung)
2. Teori konveksi (didalam lapisan bumi terjadi aliran koonveksi (larva) ke arah lapisan
kerak bumi luar., panas yang dihasilkan memicu proses konveksi yaitu proses Ketika
material panas naik ke atas dan material lebih dingin turun ke bawah, membentuk
aliran konvektif didalam mantel bumi. Sehingga lapisan memadat membentuk
lapisan bumi)
3. Teori apungan benua (bumi memiliki 1 benua besar yaitu pangea yang kemudian
bergerak ke barat dan equator lalu terpecah)
4. Teori 2 benua (bumi memiliki 2 benua besar yaitu lauresia di k.selatan dan
Gondwana di k.utara. kedua perlahan bergerak ke equator bumi dan terpecah
menajdi benua kecil)
5. Teori lempeng tektonik (terdiri atas beberapa lempeng tektonik, kedua lempeng
berinteraksi satu sama lain ada yang bertabrakan dan magma dari mantel naik)
22. rawa adalah dataran bertanah basah yang selalu digenangi air secara alami.
Ciri-ciri rawa:
1. Rawa yang terdapat di tepian pantai banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon bakau.
2. Air rawa yang berada di sekitar pantai sangat dipengaruhi oleh pasang surutnya air
laut.
3. Rawa memiliki air asam dan berwarna cokelat bahkan sampai kehitam-hitaman.
4. Rawa-rawa juga ada di area pedalamana, daratan, namun banyak pula yang terdapat
di sekitar pantai.
5. Saat air laut pasang maka permukaan rawa akan tergenang banyak, sedangkan saat
air laut surut daerah ini akan tampak kering.
6. Rawa uang ada di pedalaman banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon nipah atau
palem.
7. Bagian permukaan rawa ditutupi oleh tumbuhan air, seperti eceng gondok dan
bakau.
Manfaat rawa:
1. Swamp (digenangi oleh air dan tumbuhan lumut, rumput, semak, dan pohon)
2. Marsh (sama kaya swamp, tp lumut, ramput, alang yang daunnya menyeruak tinggi)
3. Bog (lahan basah namun relative kering, permukaan kering dalam basah serta
genangan yang dangkal terlihat diberbagai tempat)
4. Rawa pasang surut (memiliki air asin krn berasal dr laut yang mengalami pasang,
ditumbuhi mangorve)
Isian Singkat
25. vulkanisme peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi. Berkaitan juga dengan
proses pembentukan gunung api, yakni pergerakan magma dari dalam litosfer yang
menembus lapisan yang lebih atas hingga bahkan hingga ke permukaan bumi.
Terdapat 2 bentuk Gerakan magma yaitu:
1. Instrusi magma: terobosan magma ke dalam lapisan litosfer, tetapi tdk mencapai
permukaan bumi
a. Batholith: dapur magma
b. Instrusi datar: magma yang masuk ke antara dua lapisan batuan, mendatar
dan pararel dengan lapisan batuan tersebut
c. Lakolit: magma menembus diantara lapisan bumi paling atas mirip seperti
lensa cembung atau kue serabi
d. Gang (korok): batuan hasil instrusi magma yang menyusup dan membeku di
sela sela lipatan (korok)
e. Diatrema: lubang diantara dapur magma dan kepundan gunung api yang
berbentuk silinder memanjang
2. Ekstrusi magma: keluarnya magma dari dalam bumi hingga ke permukaan bumi.
Materialnya yaitu:
a. Lava: magma yang menembus dan mengalir ke permukaan bumi.
b. Lahar: campuran antara lava dan material lain yang ada di permukaan bumi
seperti pasir, kerikil, dan debu dengan air sampai membentuk lumpur.
c. Eflata atau piroklastika: material padat berupa lapili, kerikil, debu vulkanik,
dan bom.
d. Ekshalasi (gas): material berupa gas asam arang, yakni sumber uap air dan zat
lemas (fumarole), sumber gas belerang (solfatar), dan gas asam arang
(mofet).
28. prinsip persebaran
1. Prinsip persebaran/distribusi: prinsip geografi yang berfokus
pada persebaran suatu fenomena geosfer. Jadi, prinsip ini membahas seberapa luas
persebaran suatu fenomena, seberapa sering atau jarang suatu fenomena tersebut
muncul, dan sebagainya.
2. Prinsip timbal balik/interelasi: berfokus pada hubungan timbal balik atau sebab
akibat antarfenomena geosfer. Prinsip ini menjelaskan mengapa fenomena bisa
terjadi akibat adanya fenomena lain.
3. Prinsip korologi: prinsip geografi yang menjabarkan, melihat persebaran,
dan hubungan sebab akibat dari fenomena yang terjadi. Dengan kata lain, prinsip
ini merupakan gabungan dari ketiga prinsip sebelumnya
4. penggambaran/deskripsi: penggambarkan atau memaparkan sebuah fenomena
geosfer. Digunakan pada table, grafik, citra, tulisan.
2. Tengah
Bagian tengah sungai biasanya adalah aliran yang berada di tengah antara hulu dan
hilir (aktivitas manusia). Bagian tengah ini biasanya terletak di daerah yang relatif
datar dan memiliki bagian seperti berikut.
a. Arusnya tidak sederas bagian hulu
b. Erosi sedikit berkurang
c. Terjadi banyak pengikisan ke bagian dinding sungai dibandingkan ke dasar
d. Terjadi pengendapan
e. Memiliki bentuk yang berkelok dan biasanya kelokan sungai yang besarnya
sekitar 180 derajat.
f. Kelokan atau maender tersebut terbentuk hingga ke bagian hilir sungai
3. Hilir
Bagian hilir merupakan bagian akhir dari aliran sungai. Biasanya aliran ini disebut juga
dengan muara dan mengalirkan air sungai ke laut.
1. Memiliki arus yang jauh lebih tenang dan lambat
2. Badan sungai didominasi lumpur dan pasir halus
3. Terjadi pengikisan yang jauh melebar ke bagian dinding sungai
4. Terjadi banyak pengendapan dibandingkan dua bagian lainnya
5. Biasanya membentuk delta atau tanah datar yang merupakan dampak dari hasil
pengendapan dan sungai mati.