Anda di halaman 1dari 72

BUMI

Bumi terdiri atas 3 komponen utama, yaitu :


1.Komponen gas ( Atmosfer )
2.Komponen ( Lithosfer )
3.Komponen air ( Hidrosfer )

Komponen lain bumi :


4.Bagian es ( Kriosfer )
5.Bagian tempat berlangsungnya kehidupan ( Biosfer )
ATMOSFER
1. ATMOSFER
- Selimut udara yang mengelilingi
bola bumi.
- Atmosfer terdiri dari campuran
gas-gas, uap air dan debu.
Komposisi gas pembentuk
atmosfer
Gas Gas Gas
Gas Gas Gas
Struktur Atmosfer
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Termosfer
Eksosfer
Troposfer
- Lapisan atmosfer paling bawah
- Ketinggian 0 – 10 km dpl
- Tempat terjadinya fenomena cuaca
( hujan, angin, awan, salju )
- Suhu udara berkurang 6,4°C setiap
naik 1000 m
Stratosfer
- Ketinggian 10-50 km dpl
- Tidak ada aktivitas cuaca
- Sebagian besar terdiri atas gas
OZON yang menyerap radiasi
ULTRAVIOLET
Mesosfer
- Ketinggian 50 – 85 km dpl
- Menjadi lapisan pelindung bumi
dari benda-benda luar angkasa
Termosfer
- merupakan lapisan panas
- suhu naik dengan bertambahnya
ketinggian dan mencapai ribuan
derajat Celcius
- dapat membakar meteorid
Eksosfer
- batas atmosfer terluar, ketinggian
lebih dari 500 km dpl
- lapisannya sangat tipis
- unsur penyusun utamanya adalah
hidrogen
CUACA
Keadaan atmosfer di suatu tempat
yang tidak luas pada saat tertentu
dan biasanya tidak berlangsung
lama.
Unsur-unsur
Cuaca :
1. Suhu Udara
2. Tekanan Udara
3. Kelembaban Udara
4. Angin
5. Curah Hujan
6. Keadaan Awan
7. Intensitas Penyinaran Matahari
Tekanan udara
►Tenaga yang bekerja untuk
menggerakkan massa udara dalam setiap
satuan luas wilayah tertentu
►Alat ukur : Barometer
►Semakin tinggi tempat maka tekanan
makin berkurang
►Isobar : garis khayal pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat di
permukaan bumi yang memiliki tekanan
yang sama
LAPISAN OZON ( O3)
- Terdapat pada stratosfer
- Fungsi : menyerap sebagian besar radiasi ultra
violet yang ada di atmosfer, sehingga
melindungi bumi dari radiasi matahari dan
bahayanya
- Konsentrasi ozon di atmosfer berubah setiap
waktu
- Gas CFC sangat mempengaruhi onsentrasi ozon
- Menipisnya lapisan ozon menyebabkan
meningkatnya penyakit kanker dan katarak pada
manusia, merusak tanaman pangan dan
meningkatkan kadar karbondioksida di udara
2. Lithosfer
Inti
Astenosfer
Mantel
Mesosfer
Kerak
Inti Bumi
1) Massa jenisnya 10 - 13 g/cm3
2) Strukturnya :
- Inti dalam (r = 1200 km)
- Inti luar (r = 2250 km)
- Kandungan : Besi & Nikel
- Volume < 20% Volume Bumi
Mantel bumi
►Merupakan massa cair liat dan
sangat panas terdiri dari
sillisium dan magnesium
►Berada di bagian atas inti bumi
dan menempati 66 % dari massa
bumi
►Massa jenisnya 4,5 gr/cm3
Kerak bumi/kulit bumi

►Membentang di atas mantel bumi


►Berupa massa padat yang terdiri
dari silisium dan alumunium, berupa
batuan asam dan basa
►Hanya menempati 0,5 % dari massa
total bumi
►Kerak getas dan tidak rata sehingga
mudah dipecahkan oleh gempa bumi
Kerak terdiri dari dua jenis :
1. Kerak Benua,
membentuk daratan dengan kedalaman
antara 30-50 km. Di beberapa tempat
hanya mencapai 20 km atau menyembul
ke atas permukaan hingga ketinggian 65
km
2. Kerak Samodera,
berada di bawah permukaan laut, lebih
tipis dengan ketebalan berkisar antara
5-15 km
Tektonisme
- peristiwa pergeseran dan perubahan
letak kerak bumi dalam skala besar,
meliputi lipatan, patahan, dan
tektonik lempeng.
- litosfer terdiri dari :
a) 6 lempeng utama (afrika, amerika,
pasifik, eurasia, india dan antartika)
b) beberapa lempeng kecil
TEORI TEKTONIK LEMPENG

1. Teori pergerakan benua ( continental drift)

• Dikemukakan oleh seorang ahli meteorologi asal


Jerman bernama Alfred Wegener
• semua benua di Bumi menyatu membentuk sebuah
daratan yang sangat luas (Pangeae). Sekitar 200
juta tahun lalu benua tersebut terpisah dan
bergerak menjauh secara perlahan.
• Tidak dapat menjelaskan bagaimana benua berpisah
dan bergerak menjauh
2. Teori pergerakan dasar laut (seafloor spreading )

❖Dikemukakan oleh Harry Hess ( 1960 )


❖Di bawah kerak Bumi tersusun atas material yang panas
dan memiliki massa jenis yang rendah. Akibatnya, material
tersebut naik ke punggung kerak samudra. Kemudian
material bergerak ke samping bersama dasar kerak
samudra, sehingga bagian dasar kerak samudra tersebut
menjauh dari punggung kerak samudra dan membentuk
sebuah patahan.
❖Teori ini mampu menjelaskan bagaimana proses
terbentuknya lembah maupun gunung bawah laut.
3. TEORI TEKTONIK LEMPENG
► Adalah teori tentang proses bergesernya kerak
bumi/lempeng karena pengaruh arus
konveksi.
► Menurut teori ini, seiring waktu lempeng-
lempeng bergerak saling menjauh atau saling
bertemu dan sepanjang sisi pertemuan saling
menggesek, bertubrukan atau menunjam.
► Proses tersebut membantu pembentukan rupa
permukaan bumi.
► Batas antara 2 lempeng dikenal sebagai
“sesar/patahan”
► Pada umumnya di daerah sesar pada daerah
yang lunak atau tekanan yang hebat banyak
terdapat gunung api dan sering terjadi gempa.
►Pemanasan yang terus menerus dari lapisan inti
bumi menyebabkan terjadinya arus konveksi
pada lapisan mantel.
►Arus konveksi ini terus menerus menumbuk
kerak bumi . Kerak bumi yang ditumbuk lama
kelamaan melengkung dan jika masih ditumbuk
lagi maka akan patah.
►Kerak yang telah patah akan terbawa oleh arus
konveksi, bergeser ke kiri atau kanan.
►Bila lempeng samodera menabrak lempeng
benua maka akan menunjam.
►Lempeng samodera akan
meleleh/mencair dan berubah menjadi
magma dan energi atau tenaga karena
makin ke bawah suhu makin tinggi.
►Karena proses ini berlangsung terus
menerus maka di daerah zone
penunjaman akan terkumpul tumpukan
magma dan energi.
►Bila magma dan energi terus bertambah
akan terjadi hal-hal :
1. Magma akan menerobos lempeng di atasnya
melalui retakan atau patahan dan terbentuk
gunung api (Vulcanisme)
2. Bila tumpukan energi di daerah penunjaman
demikian besar maka energi tersebut akan
mampu menggoyangkan /menggetarkan
lempeng benua dan samodera yang disebut
gempa bumi (Seisme)
3. Lempeng yang saling bertumbukan dapat
menyebabkan pergeseran lapisan batuan atau
kerak bumi. Ujudnya kulit bumi bisa
melengkung atau bahkan patah. Gejala ini
disebut tektonisme.
Jenis pergerakan lempeng
Ada 3 macam gerak :
1) Divergen (saling menjauh)
2) Konvergen (saling mendekat)
3) Geseran
Daerah lempeng yang pecah
disebut fault/patahan/sesar

Jenis- jenis sesar :


1. Sesar normal
2. Sesar terbalik / Reverse fault
3. Sesar geser /strike slip fault
Efek dari pergeseran lempeng adalah :
1.Gempa bumi
2.Terbentuknya gunung api
Gempa Bumi
⮚ Adalah getaran atau guncangan yang
terjadi dipermukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara
tiba-tiba yang menciptakan gelombang
Seismik
⮚ Terjadi akibat pergerakan kerak bumi
( lempeng bumi )
Klasifikasi berdasarkan penyebab :
Gempa Bumi
Tektonik
Vulkanik
Runtuhan
Tumbukan
Istilah-istilah dalam gempa bumi
:
1. Hiposentrum = pusat gempa bumi
2. Episentrum = titik/garis gempa
di
permukaan bumi yg tegak lurus di
atas hiposentrum
3. Seismologi = ilmu yang mempelajari
tentang gempa bumi
4. Ahli seismologi = ilmuwan yang
mengkaji gempa bumi
5. Seismograf = alat yang digunakan
untuk mencatat data gelombang
seismik
6. Magnitude = ketinggian garis pada kert
menggambarkan besarnya energi yang
dilepaskan saat gempa

7. Seismogram = grafik hasil catatan


seismograf
Klasifikasi berdasarkan kedalaman
hiposentrumnya :
Gempa Bumi

Dalam (> 300 km)


Menengah (100 - 300 km)

Dangkal (< 100 km)


Klasifikasi berdasarkan jarak
episentrum :
Gempa Bumi

Lokal (‹10 km)


4

Jauh (± 104 km)


Sangat Jauh (>104 km)
PENGURANGAN RISIKO BENCANA
Gunung Api
GUNUNG
- Terbentuk API
karena tabrakan dua lempeng.
- Terbentuk akibat adanya pergerakan
antar lempeng
- Saat meletus, gunung berapi
mengeluarkan material-material
yang terdiri dari lava, tepra (hujan
debu vulkanik), dan gas.
- Magma adalah batuan pijar meleleh
yang terdapat di dalam perut bumi
- Lava adalah magma yang keluar dari
gunung berapi saat terjadi letusan
- Erupsi adalah naiknya magma
ke permukaan bumi
- Kawah adalah lubang melingkar
di daerah puncak gunung berapi
- Aktivitas lempeng dapat membentuk
searngkaian gunung api, yg terkenal
adalah cincin api pasifik ( ring of fire )
STRUKTUR GUNUNG API
Sebaran Air
Laut = 97,2%
Lapisan Es = 2,15%
Air Tanah = 0,625%
Air Tawar = 0,017%
Atmosfer = 0,001%
Air yang ada di bumi memiliki siklus
hidrologi yang merupakan proses
daur ulang air secara terus menerus
Banjir
►Aliran air yangberlebihan hingga meluap
Ke daratan
►Penyebab banjir :
- tingginya curah hujan
- sistem pengelolaan lingkungan yang
buruk
- perilaku manusia
►Dampak banjir :
- kerusakan fisik, korban jiwa,
kontaminasi air bersih, kerugian

Anda mungkin juga menyukai