KAJIAN MATERI IPA TERPADU MATERI PARTIKEL

PENYUSUN BENDA DAN MAKHLUK HIDUP

Tugas ini dibuat untuk memenuhi pada mata kuliah

“IPA TERPADU“

Dosen Pengampu :

Dr. Syahmani, M.si

Dr. Mustika Wati, M.Pd, M.Sc

Prof. Dr. Muhammad Zaini, M.Pd

Disusun oleh :

Aulya Raudhatul Hasanah

(2220132320057)

PROGRAM STUDI MAGISTER KEGURUAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN
No Aspek Dianalisis Penjelasan dan contohnya
1. Fakta/Fenomena  Mengidentifikasi proses pada fotosintesis
diperlukan zat-zat apa saja dan menghasilkan
zat apa saja.
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia
pembentukan karbohidrat dari bahan
anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan,
terutama tumbuhan yang mengandung zat
hijau daun, yaitu klorofil.
Fotosintesis terjadi di kloroplas zat yang di
perlukan untuk fotosintesis ialah
karbondioksida, air dan air. Hasil fotosintesis
menghasilkan zat O2 dan glukosa.
 Warna-warni pada kembang api.
Terjadi karena unsur dari kembang api
terbakar, penyebab nya terjadi kenaikan
temperatur pada kembang api dan terjadi
loncatan elektron sehingga berpendar (muncul
cahaya) spesifik.
 Warna-warni pada cahaya lampu.
Terjadi karena Gas yang dialiri listrik
menyebabkan muncul loncatan elektron
sehingga berpendar (muncul cahaya)
2. Teori  Teori Atom John Dalton
Atom sebagai bola pejal dan merupakan
bagian terkecil yang tidak dapat dibagi. Setiap
unsur terdiri atas atom-atom yang identik satu
sama lain. Atom-atom dari unsur berbeda
adalah berbeda. Atom-atom dapat bergabung
membentuk molekul.
  Teori Joseph John Thomson
Atom merupakan bola bermuatan positif dan
ditempat-tempat tertentu terdapat elektron-
elektron yang bermuatan negatif, seperti
kismis dalam roti.
 Teori Atom Ernest Rutherford
Atom berbentuk bola yang di tengah-
tengahnya terdapat inti atom yang merupakan
pusat muatan positif dan pusat massa.
Sedangkan elektron-elektron bergerak
berputar mengelilingi inti atom.
 Teori Atom Niels Bohr
Atom terdiri atas inti atom yang menjadi
pusat massa atom dan pusat muatan positif,
sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti
atom pada lintasan tertentu (orbit) yang
disebut kulit atom. Selama elektron bergerak
mengelilingi inti pada orbitnya, elektron tidak
memancarkan atau kehilangan energi.
 Teori Atom Modern
Atom tersusun atas partikel subatom yaitu
neutron (n), proton (p), dan elektron. Neutron
dan proton membentuk inti yang padat,
deisebut nukleus atau inti atom. Elektron
bergerak disekeliling inti dengan kecepatan
hampir seperti kecepatan cahaya dan
membentuk awan elektron yang disebut
orbital. Pada awan elektron tersebut posisi
elektron tidak dapat ditentukan.
3. Prinsip/Asas  Prinsip Aufbau
Prinsip Aufbau didasarkan pada teori
 konfigurasi elektron yang menyatakan bahwa
ketika elektron dimasukkan ke dalam
inti atom, hal yang sama akan terjadi dengan
elektron sehingga keseimbangan muatan
unsur dapat dipertahankan.

 Prinsip Larangan Pauli

Bunyi Prinsip Larangan Pauli yaitu "Tidak
ada dua buah elektron dalam orbital yang
sama memiliki keempat bilangan kuantum
yang sama".
Dalam bentuk yang paling sederhana
untuk elektron pada atom tunggal, aturan ini
menyatakan bahwa tidak ada dua elektron
yang memiliki bilangan kuantum yang sama.
Jadi bila n, l, dan ml kedua elektron semuanya
sama, ms haruslah berbeda, sehingga kedua
elektron tersebut memiliki spin berlawanan.
Secara lebih umum, tidak ada
dua fermion identik (partikel dengan spin
pecahan) boleh menduduki keadaan kuantum
yang sama secara bersamaan.
  Kaidah Hund
Menyatakan bahwa elektron yang mengisi
subkulit dengan jumlah orbital lebih dari satu
akan tersebar pada orbital yang mempunyai
kesamaan energi (equal-energy orbital)
dengan arah putaran (spin) yang sama.

4. Matematik  Menentukan Nomor Massa

 Menentukan Jumlah Neutron

 Menentukan umur Fosil

5. Model  Model atom Dalton

 Model atom JJ Thomson

 Model atom Ernest Rutherford

  Model Atom Niels Bohr

6. Prosedural  Mengidentifikasi perbedaan zat dalam benda

dan makhluk hidup secerhadana.
Alat dan Bahan :
1. Bulu unggas
2. Beberapa helai rambut manusia
3. Sepotong daging
4. Plastik
5. Kayu
6. Kertas
7. Daun
8. Kain perca jenis katun
9. Karet ban
 10. Pinset atau penjepit kayu
11. Gunting
12. Pembakar spiritus
13. Korek api
 Membuat peraga model-model atom untuk
mengidentifikasi susunan atom.
Alat dan Bahan:
1. Plastisin 3 warna berbeda
2. Gabus
3. kawat
 Membuat peraga model atom niels bohr
dengan menggukan salah satu jenis atom yang
ada di sistem periodik.
Alat dan Bahan :
1. Plastisin 3 warna
2. Kawat
 Mengidentifikasi uji nyala
Alat dan bahan :
1. Penjepit
2. Kawat tembaga 10 cm – 15 cm
3. Garam dapur
4. MPK
5. Pembakar spiritus
6. Korek api
7. Teknologi + Prinsip  Mikrosop Elekttron
Kerja
Prinsip Kerja :
Untuk melihat benda yang sangat kecil perbesaran 1000- 1
juta kali hal ini diakibatkan oleh pendeknya panjang
gelombang elektron, berkas elektron digunakan sebagai
pengganti cahaya. Panjang gelombang elektron < panjang
gelombang cahaya tampak sehingga gambar yang
dihasilkan mikroskop elektron berupa gambar hitam putih.
 Sinar X / Rontagen

Prinsip Kerja :
Sinar X dihasilkan dari elektron-elektron yang
tereksitasi. Radiasi elektromagnetik dari sinar X
memiliki panjang gelombang yang pendek yaitu
−10
λ=10 m. Sinar X digunakan untuk membuat film
dan menghasilkan gambar dari objek yang tidak
tembus pandang. Digunakan untuk diagnosis analisis
 penyakit. Juga digunakan untuk kristalografi yaitu
untuk mempelajari atau menganalisi suatu molekul
yang berwujud kristal.
8. Kaitan dengan ayat ‫َفَم ۡن َّيۡع َم ۡل ِم ۡث َقاَل َذ َّر ٍة‬
‫َخ ۡي ًرا َّيَرٗه‬
Al-quran
Famaiy ya'mal mithqala zarratin khai raiy-yarah
7. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat
zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,
‫َو َم ۡن َّيۡع َم ۡل ِم ۡث َقاَل َذ َّر ٍة َش ًّر ا َّيَر ٗه‬
Wa maiy-y'amal mithqala zarratin sharraiy-yarah
8. dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat
zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Ayat diatas menjelaskan tentang zarrah yaitu sesuatu

yang sangat ringan. Dalam ayat yang tersebut di atas
terdapat kata dzarrah yang dalam bahasa arab
diartikan atom. Allah mengetahui segala hal yang ada
di bumi maupun di langit baik hal tersebut
tersembunyi maupun yeng terlihat yang ukuranya
lebih kecil dari atom maupun yang lebih besar, dan
semuanya telah tertulis dalam kita “lauh mahfuzh”.
Secara jelas dalam ayat tersebut Allah menyebutkan
bahwa terdapat sesuatu yang lebih kecil dari dzarrah
atau atom itu sendiri. Pada ayat ini disebutkan
“sebesar zarrah” berarti atom(zarrah) mempunyai
besaran, sedangkan yang lebih kecil daripadanya
pada dewasa ini telah ditemukan, yaitu elektron,
proton dan neutron( bagian dari atom). Dengan
demikian terbukti bahwa AlQuran lebih dahulu
mengungkapkan teori atom tersebut beberapa abad
sebelum para ilmuan kimia menemukan teori tentang
adanya partikel penyusun atom yang ukurannya lebih
kecil dari atom itu sendiri, yaitu proton, elaktron dan
neutron, meski nama-nama partikel penyusun
tersebut tidak dijelaskan secara gamblang di dalam
Al-Quran, hal ini dikarenakan Allah ingin kita
senantiasa berpikir sehingga ada keinginan untuk
meneliti tentang segala kejadian alam yang akan
membuat kita semakin yakin akan kekuasaan Allah
yang tertulis dalam Al-Quran.