KELOMPOK VII
SITI AISYAH
KEVIN LASE
DWI SELARAS BR.GINTING
Rencana asuhan kebidanan
rencana ini disesuaikan dengan kebutuhan ibu yang ada tujuan dan kriteria asuhan.
Rencana asuhan kebidanan meliputi:
1). Evaluasi secara terus menerus
Bidan harus melakukan evaluasi secara terus-menerus terhadap ibu. atau kondisi Ibu
setiap 15 menit pada jam pertama dan tiap 30 menit pada jam kedua bidan tidak
boleh meninggalkan Ibu pada 2 jam setelah persalinan 6karena Fase ini berbagai
kemungkinan patologi/ komplikasi dapat timbul. Perhatikan adanya tanda-tanda
bahaya pada ibu maupun bayi. Bidan dapat memantau Ibu satu kali sehari untuk
mengetahui kondisi ibu dan deteksi dini adanya komplikasi. Evaluasi secara terus-
menerus meliputi hal-hal sebagai berikut :
Meninjau ulang catatan persalinan pengawasan dan perkembangan
sebelumnya tanda-tanda vital, hasil laboratorium dan intervensi yang sudah
diterima sebelumnya.
Mengkaji pemenuhan kebutuhan sehari-hari, psikologi Ibu termasuk Adakah
ketidaknyamanan atau kecemasan yang dialami, proses dan masalah yang
dialami.
2). gangguan rasa nyeri
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas banyak dialami meskipun pada persalinan normal
tanpa komplikasi. Hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu. bidan
diharapkan dapat mengatasi gangguan ini dan memberikan kenyamanan pada ibu.
gangguan rasa nyeri yang dialami ibu, diantaranya adalah sebagai berikut:
After paint atau kram perut. Hal ini disebabkan kontraksi dan relaksasi yang terjadi
terus menerus pada uterus, banyak terjadi pada multipara. Anjuran untuk
mengosongkan kandung kemih, tidur tengkurap dengan bantal di bawah perut, Bila
perlu diberi analgesik.
Pembengkakan payudara
nyeri perineum. d.konstipasi.
hemoroid.
Dieresis: akibat dari penyimpangan cairan tambahan saat hamil sebagai
cadangan sehingga pasca persalinan tubuh tidak lagi membutuhkan dan
membuang cairan tersebut dalam bentuk urine atau keringat.
3) Mengatasi infeksi
infeksi nifas merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Infeksi yang
mungkin terjadi adalah infeksi saluran kemih infeksi pada alat genetalia, infeksi
payudara (mastitis) dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA)
4) Mengatasi cemas
Rasa cemas sering timbul pada ibu masa nifas karena perubahan fisik dan emosi
masih menyesuaikan diri dengan kehadiran bayi. pada periode ini sering disebut
“masa krisis” karena memerlukan banyak perubahan perilaku, nilai dan peran.
Tingkat kecemasan akan berbeda antara satu dengan yang lain titik bidan harus
bersifat empati dalam memberikan dukungan secara mental pada ibu untuk tidak
berfokus pada kebutuhan fisik saja tetapi juga psikisny
5. Menganalisa tentang Gizi/Kb, tanda tanda bahaya hubungan seksual, senam
nifas, perawatan perineum, perawatan bayi,