Anda di halaman 1dari 10

Infusion Pump Terumo TE-172

Nama : M.Liwaul Hamda


Nim : 2040120011
Bagian mode mode pada infus pump
1. Bagian depan

03
2. Bagian Dalam
3. Bagian
Belakang
Blok Diagram
Traubleshooting
No kejadian Analisa Tindakan
1 Ketika alat di hidupakan Ketika pintu infus di buka 1. Maka midpres nya dapat
namun cairan infus tidak ternyata terjadi patah dan digantikan dengan yang
turun. kerapuhan pada gigi pendorongan lain/baru.
midpresnya.
2 Ketika dihidupkan Pada saat di periksa ada 1. Tidakannya adalah dengan
muncul tulisan “error gelembung udara pada cairan cara membuka selang infus
buble”/gelembung pada selang infus, yang bisa yg terhubung dengan jarum
display infus pump. mengakibatkan kejadian yang pada tangan pasien setelah itu
tidak di inginkan pada pasien. menekan tombol bulos maka
aliran infus semakin cepat
sehingga gelembung udara
keluar,
3 Pada saat alat Setelah diperiksa daya pada 1. Maka menghentikan
dihidupkan muncul baterai internal rendah, yang di pengoperasian infus jika
tulisan error “bAtt Err” akibatkan masa pemakaiannya sedang di pakai dan
pada display infus sudah habis , hingga terjadinya mengantikan dengan baterai
pump. soak/ rusak pada baterai tersebut. yang baru, sehinnga alat
dapat berjalan dengan lancar
Standart Operasional Prosedur (SOP) Infusion Pump
1. Tempatkan alat pada ruang tindakan.
2. Pasang cairan infus dan hubungkan ke alat.
3. Pasang infusion set.
4. Hubungkan dengan alat catu daya.
5. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi ON
6. Cek fungsi alarm.
7. Lakukan pemanasan secukupnya.
8. Perhatikan prostap pelayanan.  
9. Beritahukan kepada pasien tindakan yang akan lakukan.
10. Alirkan cairan infus ke infusion set sampai tidak ada gelembung
udara.
11. Tentukan jumlah tetesan permenit.
12. Set alarm On.
13. Lakukan tindakan.
14.Setelah tindakan selesai matikan alat dari posisi ON ke OFF.
15. Lepaskan alat dari catu daya.
16. Lepaskan infusion bag dan lepaskan selang.
Pemeliharaan/Perawatan Infusion Pump
1. Cek kebel catu daya dan saklar ON/OFF berfungsi dengan
baik.
2. Cek baterai, jika daya baterai low saat power off dan tidak
mau di chager segera ganti baterai baru. Pemakaian
baterai chager maksimal 2 tahun pemakaian.
3. Cek sistem control/pengaturan.
4. Cek indikator display dan alarm pada alat.
5. Cek motor step dan periksa gerakan peristaltik apakah
berfungsi dengan baik.
6. Cleaning board pada cairan khusus.
7. Cek alarm nerly empety, sensor,dan tetesan air.
8. Uji fungsi alat dengan mengunakan cairan infus.
9. Cek aksesoris alat berfungsi dengan baik atau tidak.
10. Bersihkan alat dengan mengunkan kain kasa, tisu atau
kain lap dengan mengunakan cairan WD/Alkohol. Neptun
11. Kalibrasi alat setiap (1) tahun sekali.
Kesimpulan
1. Bahwasanya pada alat infus pump ini, sering terjadi kerusakan patah/rapuh
pada bagian gigi midpresnya, sehingga terjadinya kemacetan/tidak turun
cairan pada selang infus pump di karnakan tidak adanya pendorongan pada
selang infus, maka sangat diperhatikan di bagian midpresnya.
2. Adapun sering terjadi kerusakan kemacetan pada midpresnya dikarnakan
motor perastaltiknya tidak berputar di sebabkan kehausan maka dapat di
berikan oil/pelumas pada motor. Sehingga infus dapat berjalan dengan
lancar lagi serta di lakukan perawatan preventif.
3. Demikian juga pada alat infus pump ini, sering terjadi kerusakan pada
cairan aliran infus adanya gelembung pada selang infus, dan bahaya bagi
pasien. Maka sangatlah berhati hati bagi perawat yang memasangkan infus
dan ikuti sop sehingga untuk mencegah terjadinya gelembung pada selang
infus.
4. Pada kerusakan infus pump kali ini, juga terjadi putus pada kabel
konektornya yang di akibatkan kabelnya yang sudah rapuh sehingga terjadi
short. Maka pada saat mengunakan alat infus harus di uji terlebih dahulu
dan di cek pada kabelnya sehingga tidak terjadi kerusakan lagi, setelah di
Sekian dan terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai