Anda di halaman 1dari 24

11.

LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN JASA
1.PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
2.4 MACAM LAPORAN KEUANGAN
1.LAPORAN LABA/RUGI
2.LAPORAN PERUBAHANMODAL
3.LAPORAN NERACA
4LAPORAN ARUS KAS
S ko n tro S ta fe l
M u ltip le
S ing le S tep
S tep

d a pa t d isu sun d ala m be ntu k d ap a t d isu sun d a lam b e ntu k

L ap o ra n
La po ra n L a b a L a po ra n
P e ru ba h an N e ra ca
R u gi A ru s K as
M o d al

terd iri d a ri

d ikelom p okkan m e nja di


L ap o ra n
K eu a ng a n
A ktivita s op era si

pe n yu su na n nya d ib an tu
m en g g u n a ka n A ktivita s inve sta si

K e rtas A ktivita s p en d an aa n
K e rja
Susunan laba rugi dapat dibuat dengan dua cara :

1. Single Step. Semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, pendapatan luar


usaha, dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu
kelompok, kemudian diselisihkan dengan jumlah semua beban. Selisih antara
jumlah pendapatan dengan beban merupakan sisa laba atau sisa rugi.
2. Multiple Step. Multiple step ialah penyusunan laporan laba rugi secara
bertahap mulai dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan beban
di luar usaha, sampai dengan kelompok pendapatan dan beban lain-lain.
Susunan laba rugi dapat dibuat dengan dua cara :

1. Single Step. Semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, pendapatan luar


usaha, dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu
kelompok, kemudian diselisihkan dengan jumlah semua beban. Selisih antara
jumlah pendapatan dengan beban merupakan sisa laba atau sisa rugi.
2. Multiple Step. Multiple step ialah penyusunan laporan laba rugi secara
bertahap mulai dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan beban
di luar usaha, sampai dengan kelompok pendapatan dan beban lain-lain.
1.KOMPONEN LAPORANLABA/RUGI

• 1. PENDAPATAN
• .2.BEBAN
• 2.RUMUS OBJEKTIF TES
1.LABA= JUMLAH PENDAPATAN – JUMLAH BEBAN
2LABA= PENDAPTAN JASA –PEND BUNGA –BEBAN
• LABA= PENDAPTAN JASA –PEND BUNGA –BEBAN

• LABA= PENDAPATAN - BEBAN – BEBAN SEWA


Bentuk Laporan Laba Rugi Single Step

PT SEDAP
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2004
(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Pendapatan :    
Pendapatan Jasa Rp. A  
Pendapatan Bunga B  
Total Pendapatan   Rp. C
Beban-beban :    
Beban Sewa Rp. D  
Beban Gaji E  
Beban Asuransi F  
Beban Listrik, Air. Dan Telepon G 
Total Beban   (H)
Laba Bersih   Rp. I

Keterangan :
C=A+B
H=D+E+F+G
I=C-H
Bentuk Laporan Laba Rugi Multiple Step

PT SEDAP
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2004
(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Pendapatan Jasa   Rp. A


Beban-beban : Rp. B  
Beban Gaji C  
Beban Listrik, Air, dan Telepon D  
Total Beban   (E)
Laba Usaha   Rp. F
Pendapatan di Luar Usaha :    
Pendapatan Bunga Rp. G  
Beban-beban di Luar Usaha :    
Beban Bunga (H)  
Laba di Luar Usaha   I
Laba Bersih   Rp. J

Keterangan :
E=B+C+D
F=A-E
J=F+I
Laporan Perubahan Modal (Statement of Owner’s Equity)

• Laporan perubahan modal merupakan ikhtisar dari perubahan-perubahan


dalam ekuitas atau modal yang terjadi selama periode waktu atau masa
tertentu. Laporan ini hanya disusun untuk usaha perseorangan, dan memiliki
kaitan dengan neraca dan laporan laba rugi.

• Perkembangan perusahaan dan hak kepemilikan (modal) selama satu periode


dapat dilihat melalui laporan perubahan modal. Laporan perubahan modal
menyajikan hal-hal mengenai :

1. Jumlah modal awal.


2. Penambahan modal, (invetasi) selama satu periode.
3. Sisa laba atau rugi.
4. Pengambilan uang (prive) untuk kepentingan pribadi.
KOMPONEN LAPORAN PERUBAHAN MODAL

• 1. MODAL AWAL(1 JAN)


• 2.LABA ATAU RUGI
• 3.PRIVE
• 4PENAMBAHANMODAL /INVESTASI
TAMBAHAN
• 5.MODAL AKHIR
RUMUS OBJEKTIF LAPORAN PERUBAHAN
MODAL
• 1.MODAL AKHIR = MODAL AWAL + (PENDAPATAN –
BEBAN ) – PRIVE

• 2.MODAL AKHIR =MODAL AWAL +LABA –PRIVE


• 3.M.AK=M.AW +(PEND – BEBAN-BEBAN SEWA)-
PRIVE
• 4M.AK=M.AW +(PEND-PEND BUNGA- BEBAN)-
• PRIVE
Bentuk Laporan Perubahan Modal

SALON LIA
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 20XX
(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Modal, 1 Januari 20XX Rp. A


Laba Bersih Rp. B
Prive -C
Penambahan (Pengurangan) Modal -D
Modal, 31 Desember 20XX Rp. E
Neraca (Balance Sheet)

• Neraca merupakan suatu daftar berkaitan dengan posisi keuangan (aktiva,


kewajiban, dan modal) pada tanggal tertentu, biasanya penutupan hari terakhir
dari satu bulan atau tahun tertentu.

• Neraca adalah daftar harga dari hutang dan modal perusahaan pada suatu saat
tertentu. Harta disusun berdasarkan likuiditas atau dengan kata lain berdasarkan
kecepatan atau kelancaran harta menjadi uang dalam kegiatan perusahaan.

• Kewajiban atau hutang disusun berdasarkan jangka waktu pembayarab.

• Modal disusun berdasarkan tingkat kekekalan atau lama akun tersebut bertahan
dalam perusahaan.
• Neraca dapat disusun ke dalam dua bentuk :

1. Skontro. Bentuk skontro ialah bentuk neraca yang disusun berdampingan


antara sisi kiri (aktiva) untuk mencatat harta dan sisi kanan (pasiva) untuk
mencatat kewajiban (hutang), dan modal. Jumlah sisi kiri(aktiva) dan jumlah
sisi kanan (pasiva) harus seimbang.

2. Stafel. Bentuk stafel ialah bentuk yang disusun secara menurun dari atas ke
bawah. Bagian atas untuk mencatat harta dan bagian bawah untuk
mencatat hutang ditambah modal. Jumlah harta sama dengan jumlah
hutang ditambah modal. Bentuk stafel banyak digunakan untuk neraca
komparatif, yakni untuk membandingkan neraca dengan periode yang lalu.
RUMUS OBJEKTIF LAPORAN NERACA

• 1.HL= UTANG +MODAL – (HT –AKMPENY....)


• 2.HT= UTANG +MODAL – HL
• 3.UTANG = HL+(HT –AKM PENY ...)-MODAL
• = 240.200+(45000-5500)-214 700

• 4.MODAL = HL+(HT –AKM PENY ...)- UTANG


• 5.JUMLAH HARTA = HL+(HT –AKM PENY ...)
• 6.JUMLAHHARTA =UTANG + MODAL
Bentuk Neraca Scontro
Neraca Bentuk Stafel
Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)

• Laporan arus kas merupakan ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas
untuk periode waktu atau masa tertentu, misalnya sebulan atau setahun.
• Laporan arus kas diperlukan sebab laporan keuangan seperti neraca, laporan
laba rugi, dan laporan perubahan modal belum mampu menjawab berbagai
pertanyaan seperti : bagaimana perusahaan mendanai investasi yang dilakukan,
mengapa perusahaan mampu membeli aktiva tetap dalam jumlah besar pada
saat perusahaan dalam keadaan rugi, berapa besar program ekspansi
perusahaan didanai oleh arus kas operasi, dan sebagainya.
• Laporan arus kas dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang
mengapa posisi kas perusahaan berubah selama periode akuntansi, berkaitan
dengan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan menggunakan kas dan
setara kas.
• Kas terdiri dari : cash on hand dan cash in bank.
• Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid.
Pengertian Arus Kas

• Arus kas (cash flow) adalah arus kas masuk (inflow), arus kas keluar (outflow), dan
setara kas. Klasifikasi arus kas terdiri dari :

1. Aktivitas Operasi :
• Metode langsung
• Metode tidak langsung
2. Aktivitas Investasi
3. Aktivitas Pendanaan

• Perusahaan dianjurkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan
menggunakan metode langsung. Alasannya, metode langsung tersebut
menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas di masa
depan, sementara hari ini tidak dapat dihasilkan dengan metode tak langsung.
Bentuk Laporan Arus Kas Metode Langsung
Bentuk Laporan Arus Kas Metode Tak Langsung
Bentuk Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
Aktivitas Operasi

Kas Masuk
Penjualan barang dagang
Pendapatan komisi, fee, dll
Pendapatan bunga
Kas Keluar
Pembayaran kepada pemasok Pos-pos laba rugi
Pembayaran gaji karyawan
Pembayaran pajak
Pembayaran bunga dan beban lain-lain

Aktivitas Investasi

Kas Masuk
Penjualan aktiva tetap
Kas keluar Pos-pos aktiva tidak lancar
Pembelian aktiva tetap

Aktivitas Pendanaan

Kas Masuk
Penerimaan Modal
Penerimaan pinjaman jangka panjang
Pos-pos hutang jangka panjang dan modal
Kas Keluar
Pembayaran hutang jangka panjang
Langkah-langkah Penyusunan Laporan Arus Kas

• Informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan arus kas diperoleh dari
sumber-sumber sebagai berikut :

1. Neraca komparatif
2. Laporan laba rugi
3. Informasi pendukung

• Penyusunan empat jenis laporan keuangan tersebut harus mengikutsertakan


nama perusahaan, judul laporan, dan tanggal periode tertentu. Informasi yang
disajikan dalam laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus
kas adalah untuk suatu periode tertentu atau masa tertentu, sementara
informasi yang disajikan dalam neraca adalah posisi akun sampai dengan tanggal
pelaporan.

• Hubungan Antar Laporan Keuangan. ( Klik di sini)

Anda mungkin juga menyukai