Perusahaan
Kelompok 1
01 02 03
200810301051 200810301119 200810301127
Non-operati
ng assets
Aset-aset operasi Terdiri dari
diperdagan
sekuritas y
ang dapat
gkan di ata
dan sekuritas-
• Dan lain i
sebagainya
sekuritas yang
ka
> Net Operating Working Capital
Aktiva Lancar – Kewajiban lancar yang tidak membayar bunga
Contoh PT “TSR” tahun 20x2
Net Operating Working Capital = Rp328 – (Rp89 + Rp20 + Rp32)
= Rp187 juta
> Total Operating Capital
Net Operating working capital + net fixed assets
Contoh:
Total Operating Capital 20x1 = Rp158 + Rp 600
= Rp758
Total Operating Capital 20x2 = Rp187 + Rp550
= Rp737
> Investors Supplied Capital
Modal yang disetor
> Net Operating Profit After Tax (NOPAT)
NOPAT = EBIT (1 – tarif pajak penghasilan)
Contoh PT “TSR” tahun 20x2:
NOPAT = Rp300(1-0,32)
= Rp 204 juta
Free Cash Flow (FCF)
vestment in TOC
> FCF = OCF – Gross In
siasi
> OCF = NOPAT + Depre et in ve st m ent in TO C + Depresiasi
TOC = N
> Gross Investment in o pe rating capital
t in TO C = se lisih
> Net investmen
Atau
(N et in ve stm en t in TO C + Depresiasi)
iasi –
FCF = NOPAT + Depres in ve stm en t in T OC – Depresiasi
– N et
= NOPAT + Depresiasi
ent in TOC
= NOPAT – Net investm
ree C as h Flow (FCF ) PT “TSR”
Contoh F
tahun 20x2
siasi
OCF = NOPAT + Depre
4
= Rp 204 + Rp 50 = Rp25
st m en t in TO C = Selisih operating capital
Net in ve
1
= Rp 737 + Rp758 = -Rp2 et in vestment in TOC + Depresias
i
C = N
Gross Investment in TO
= -Rp21 + Rp50 = Rp29
F = N O P AT – Ne t In vestment in TOC
FC
= Rp254 – Rp29
= Rp225 juta
d e d (M V A) &
a lu e A d
Marke
Econo
t
m
V
ic Va lu e A d d e d (E V A03
)
Market Value Added
m
i y an g d is e to r ol eh pemegang saha
sendir
V A = N il ai Pa sa r saham – modal a sa h a m ) – to ta l modal sendiri
M rg
yang beredar)(ha
= (jumlah saham ar 187,5 juta lembar.
, g be re d ar se k it
Sebagai ilustrasi saha m PT Sari Husada T
bk yan
u nj uk k an ekuitas sebesar R
p
ju m la h ir 20 03 m en
Pada tahun 2003 R p 1 6 .0 0 0 . Neraca pada akh
sa h am
Harga per lembar
977 miliar.
Market Value Added
h s ah am be re d ar x harga saham
= jumla
Nilai pasar saham 16.000
= 187,5 juta x Rp
= Rp 3.000 miliar – tota l modal sendiri
= nilai p asa r s ah am
MVA 977
= Rp 3.000 – Rp
= Rp 2.023 miliar
Economic Value Added
EVA = NOPAT – Biaya modal setelah pajak dalam rupiah untuk operasi
= EBIT (1-tarif pajak) – (Operating Capital) (biaya modal perusahaan setelah pajak
Contoh :
Kreditur PT TSR memiliki tingkat bunga 17,5% per tahun, baik untuk kredit bank maupun
hutang jangka panjang. Dan pemilik ekuitas menginginkan tingkat keuntungan sebesar 25%.
Pembayaran bunga = 17,5% x Rp320 = Rp 56 juta
Pajak yang dihemat = Rp56 x 0,32 = Rp17,92
atau
Pajak yang dibayar ketika membayar bunga = Rp244 x 0,32 = Rp78,08
Pajak yang dibayar ketika tidak membayar bunga = Rp300 x 0,32 = Rp96
Selisih pajak = Rp96 – Rp78,08 = Rp17,92
Cost of debt setelah pajak = tingkat keuntungan kreditur x (1 - tarif pajak)
Cost of debt setelah pajak = 0,175 x (1 – 0,32) = 0,119
Pada awal tahun 20x2 jumlah hutang adalah Rp320 juta dan jumlah ekuitas adalah Rp338 juta sehingga
totalnya Rp658 juta.
Biaya modal setelah pajak = = 0,1863
Perhitungan EVA
EBIT Rp300.0 juta
Tarif pajak penghasilan 32%
NOPAT + EBIT (1-t) Rp204,0 juta
Investors supplied capital Rp658,0 juta
Biaya modal setelah pajak 0,1863
Biaya modal (keuntungan) dalam rupiah Rp122,6 juta
EVA = NOPAT – Keuntungan minimal Rp81,4
Perhitungan MVA
Harga saham per lembar pada akhir 20X2 Rp600
Jumlah lembar saham 1 juta
Nilai pasar saham (ekuitas) Rp600 juta
Nilai buku ekuitas pada akhir 20X2 Rp517 juta
MVA = nilai pasar – nilai buku Rp83 juta
m m o n S i z e
Analisis Co
i m e r ub a h
n ali s is i n
A
ang k a - a ng k a y a n g
da
a
n
d a
04
ra c a
dalam ne m e n ja di
la b a r u g i
laporan e r d a s a r k an
n t a s e b
perse
Analisis Common Size
Neraca common size “TSR” pada 31 Des 2011 dan 2012 (dalam %)
2011 2012 2011 2012
Kas 2,4 2,8 Hutang dagang 9,9 10,1
Sekuritas Upah yang belum dibayar
1,1 1,7 4,4 2,3
Rasio Pengelolaan
Rasio Manajemen
Rasio Probabilitas Hutang (Financial
Aset Leverage)
Atau kita bisa langsung menghitung DSO tanpa mencari perputaran piutang terlebih dahulu dengan rumus :
Rasio Manajemen Aset
3) Mengevaluir
1. Aset Tetap : Rasio Perputaran Aset Tetap (Fixed Assets Turnover
Ratio)
Rasio ini menghitung seberapa jauh kemampuan asset tetap menghasilkan
penjualan dalam suatu periode (tahun). Rasio ini dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
Hutang
1. bagi perusahaan mempunyai beberapa dampak penting yaitu dengan menggunakan
hutang pemilik perusahaan (pemilik ekuitas) tidak perlu berbagi kepemilikan dengan
pemasok dana. Rasio-rasio ini menjelaskan rasio dari sudut pandang kreditur sebagai
berikut :
1. Rasio Total Kewajiban dengan Total Aset (Liabilities to Assets Ratio)
Untuk keperluan analisis keuangan perusahaan, seringkali perlu dibedakan antara
kewajiban (liabilities) dan hutang (debt). Kreditur biasanya lebih tertarik pada kemampuan
perusahaan membayar semua kewajibannya, bukan hanya debt saja, dengan rasio sebagai
berikut :
3. Times
1. Interest Earned Ratio (TIE)
Rasio ini mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan membayar biaya
bunga dengan menggunakan laba operasi yang dihasilkannya, rasio ini memiliki
rumus sebagai berikut :
2) Quick atau Acid Test Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengeluarkan akun persediaan dari perhitungan, dengan rumus
sebagai berikut :
Memband Memband
ingkan ingkan
dengan dengan
rasio rasio
G A N S I S TEM
I SI S K EU AN
ANAL LI SIS B A S IC
T D A N A N A
DU PON P O W ER
EARNIN G S
08
Kedua analisis tersebut memusatkan analisis pada return on equity (ROE),
semakin tinggi ROE akan semakin baik bagi pemilik ekuitas, tetapi
menggunakan pedekatan yang berbeda. Analisis Du pont menghitung
return on investment (ROI) yang didefinisikan sebagai (laba setelah pajak/
total aktiva).
ROE = ROI x equity multiplier
ROI = Net profit margin x perputaran aktiva
RATIO UTANG = (utang jangka panjang + sewa guna) / ( utang jangka
panjang + sewa guna + modal sendiri )
Dimana :
Net profit margin = laba setelah pajak/penjualan
Perputaran aktiva = penjualan/ total aktiva
Jadi, jika kita terapkan untuk PT TRS pada adalah sebagai berikut :
ROI = 7,5% X 2,45
= 18,5%
ROE = 18,5% X [{(919 + 878) / 2} / {(438 + 517)/2}]
=18,5% X 1,881
=34,8%
Analisis basic earnings power (BEP) menggunakan pemikiran bahwa peningkatan ROE bisa
dilakukan dengan meminjamkan lebih banyak asal dana pinjman tersebut bisa menghasilkan BEP
yang lebih besar dari tingkat bunga pinjaman. Yang kedua, ROE akan meningkat apabila BEP makin
tinggi.
Contoh untuk menunjukkan kedua analisis tersebut :
Ada dua perusahaan, PT ANNA dan PT. PARAMITA, mempunyai ROA yang sama yaitu 10% dalam
setahun. Laba setelah pajak kedua perusahaan tersebut masing-masing Rp 2.100 dengan total aset
masing-masing sebesar Rp 21.000. PT.ANNA tidak mempunyai hutang, sedangkan PT.PARAMITA
mempunyai hutang Rp 10.000, dengan bunga 12% setahun. Kedua perusahaan membayar pajak
penghasilan 30%. Sesuai dengan pendekatan du pont, mka seharusnya PT. PARAMITA mempunyai
ROE yang lebih tinggi karena ROA-nya sama sedangkan hutangnya lebih besar.
Berapa ROE kedua perusahaan tersebut ?
PT. ANNA PT. PARAMITA
EBIT ( laba 3000 4200
sebelum bunga
dan pajak)
Bunga 0 0,12 X Rp 10.000 = 1.200
Laba sebelum 3000 3000
pajak
Pajak (30%) 900 900
EAT (laba 2.100 2.100
setelah pajak)
Total aset 21.000 21.000
Hutang 0 10.000
ekuitas 21.000 21.000
ROA = (2.100 / 21.000) x 100% = 10,0% = (2.100 x 21.000) x 100% = 10,0%
ROE = (2.100 / 21.000) x 100% = 10,0% = (2.100 x 11.000) x 100% = 19,1%
BEP = (3.000 / 21.000) x 100% = 14,3% = (4.200 x 21.000) x 100% = 20,0%
Perhitungan dimulai dari baris EAT.
Kedua perusahaan memperoleh
EAT yang sama, yaitu Rp 21.000,
karen atrif pajak penghasilan yang
dibayar sebesar 30%, maka laba
sebelum pajak = Rp 2.100 / 0,7 =
Rp 3.000 . PT.ANNA tidak
menggunakan hutang, dan
A AN D AT A
PENGGUN LA PO RAN
NG AN DA RI
KEUA G A N
K EUA N
09
Analisis Masalah yang tidak kalah
keuangan pentingnya adalah
pengaruh inflasi pada
menggunakan laporan keuangan.
data dari
laporan
keuangan
yang disusun
10
Laporan keuangan
masih perlu diolah dan
dinalisis untuk dapat
dipergunakan sesuai
dengan maksud
Ringkasan pemakaian laporan
keuangan tersebut.
THANKS !