Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizky Nugroho S.

NIM : 190210103054
Kelas : D

UAS BIOKIMIA
1. Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang
mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih
rendah. Contohnya : asam laktat, CO2, dan amonia.
Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa
kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan.
Contohnya : protein dan asam nukleat.
2. A. Proses fermentasi asam laktat terjadi saat bakteri asam laktat memecah gula dalam
suatu makanan menjadi asam laktat dan karbondioksida. Kemudian zat yang terdapat
pada karbokdioksida membuat suatu senyawa oksigen di dalam wadah berkurang dan
membuat suatu makanan menjadi asam , sehingga mendukung pertumbuhan bakyeri
penghasil asam laktat itu sendiri dan mencegah pertumbuhan bakteri. Pada proses
fermentasi bakteri yang dapat membantu adalah Lactobacillus L, paracasei, dwn L
rhamnosus. Pada proses fermentasi digunakan suatu glikolisis yang menghasilkan 2 asam
piruvat melalui kondisi anaerobik kemudian 2 acetyl-KOA, dan 4CO2 dan 4H2O. 2 asam
piruvat ini menghasilkan 2 ethanol + CO2 pada proses pembuatan fermentasi ragi. Lalu
menghasilkan 2 laktat pada fermentasi berbagai sel,eritoris otot berkontraksi kuat,dan
beberapa organisme. Lalu pada 4CO2 + 4H2O terjadi pada tanaman dan hewan, serta sel
mikroba.
Mechanical energy ( power ) output
B. Efisiensi = ×100 %
Mechanical energy ( power ) input
14,6 kkal/mol
= × 100 %
−47 kkal /mol
= 31 %
3. * 900 gram glukosa (C6H12O6)
Massa 900
 Mol =
Mr
=
180
= 5 mol

2 NADH + 2H+ + 2 ATP + 2H2O ∆G1 = 146 kkal/mol


5 mol glukosa ∆G1 = -730 kkal/mol
 Hasil = 5 (2NADH + 2H+ + 2 ATP + 2H2O)
= 10 NADH + 10H+ + 10 ATP + 10H2O
4. A.) Karena 1% NH3 yang dihasilkan dari ion amonium masuk ke mitokondria otak dan
bersifat beracun bagi otak sehingga kecepatan oksidasi otak berkurang karena penarikan
-ketoglutarat dari siklus Kreb.
B.) Reaksi yang melibatkan ∝-ketoglutarat terdapat pada tahap kedua yaitu pada tahap
isomerase sitrat dibantu oleh enzim akonitase yang menghasilkan isositrat, kemudian
enzim isositrat dehidrogenase mengubah isositrat menjadi alfa-ketoglutarat dengan
bantuan NADH, setelah itu pada setiap satu reaksi melepaskan satu molekul CO2.
Kemudian α- ketoglutarat diubah menjadi suksinil-CoA. Reaksi dikatalisasi oleh enzim α
- ketoglutarat dehidrogenase. Suksinil-CoA diubah menjadi suksinat dengan mengubah
GDP + Pi menjadi GTP, GTP ini yang akan digunakan untuk pembentukan ATP.
C.) Suksinat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan dioksidasi menjadi fumarat.
Ketika oksidasi inilah, FAD akan menerima elektron (reduksi) dan menjadi FADH2.
Enzim suksinat dehidrogenase mengkatalisis pemindahan dua hidrogen dari suksinat.
D.) Glukosa = 1 mol
Pada akhir reaksi terbentuk 3CO2. Maka 3×1 mol = 3 mol
Banyak molekul CO2 = 3× 6,02 10²³
= 18,06 x 10²³
5. A.) Reaksi Terang pada fotosintesis yaitu reaksi fotosintesis yang memerlukan cahaya.
Reaksi terang merupakan reaksi ketika energy matahari digunakan oleh pigmen
fotosintesis dan terjadi di grana atau tumpukan tilakoid. Jadi reaksi ini bergantung pada
cahaya matahari. Pada reaksi ini terjadi pemecahan molekul- molekul air menjadi
hidrogen,oksigen, dan sejumlah energi. Pada reaksi terang, terjadi pengubahan energi
cahaya matahari menjadi energi kimia.
B.) Reaksi gelap disebut juga reaksi siklus Calvin Benson. Reaksi gelap adalah reaksi
yang tidak tergantung atau memerlukan cahaya secara langsung. Dalam reaksi gelap
berlangsung serangkaian reaksi pembentukan gula dengan menggunakan gas
karbondioksida (CO2) dan hidrogen dari air. Reaksi ini berlangsung dengan bantuan ATP
dan NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang. Hasil dari reaksi gelap adalah molekul
karbon berenergi tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan amilum. Reaksi gelap terjadi di
stroma dan pada reaksi ini ada fiksasi CO₂ dan siklus calvin.
C.) Keterkaitan reaksi gelap dan terang adalah reaksi terang berfungsi mengubah energi
cahaya menjadi energi kimia (ATP dan NADH) kemudian energi tersebut diperlukan
untuk membentuk glukosa di reaksi gelap
D.) Oksigen dalam proses fotosintesis terbentuk saat proses fotofosforilisasi non siklik
pada tahapan fotolisis yang berfungsi untuk menutupi kekurangan elektron pada
fotosistem II atau dapat dikatakan oksigen yang dihasilkan berasal dari fotolisis H2O
menjadi H2O 2e- + 1/2 O2 + 2H+ . Fotolisis sama dengan reaksi terang yang
berlangsung di klorofil (tilakoid).

Anda mungkin juga menyukai