KBKP BPJS 2020
KBKP BPJS 2020
JANUARI 2020
PUSKESMAS WILAYAH KOTA CILEGON
Sri Wahyuni
Kepala Bidang JMP
Cilegon, 21 Februari 2020
www.bpjs-kesehatan.go.id
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor
7 Tahun 2019 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Sistem Pembayaran
Kapitasi Berbasis Kinerja
1 Pendahuluan
www.bpjs-kesehatan.go.id
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DALAM JKN
Rujukan horizontal
Pelayanan Kesehatan • antar Fasilitas Kesehatan
Perpres 82 tahun 2018
Rujukan Tingkat satu tingkat (PMK
tentang Jaminan
al
Lanjutan 01/2012 tentang Sistem
Ruj
rtik
Kesehatan Pelayanan Rujukan Pelayanan
(spesialistik)
uka kond
- ve
Kesehatan Kesehatan Perorangan)
n b isi s
Tingkat Ketiga • Termasuk antar FKTP
ang
alik tab
• Penguatan peran FKTP
jenj
sebagai gate keeper.
– w il
ber
ajib
kan
unt
Pelayanan Kesehatan
Ruju
uk
Tingkat Kedua
Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
(nonspesialistik)
Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di FKTP serta meningkatkan efektivitas dan
efisiensi Jaminan Kesehatan khususnya di FKTP, dilakukan pengembangan sistem pembayaran kapitasi
melalui Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK)
Latar Belakang
Pengembangan KBK
Hasil kajian efektivitas
Evaluasi KBK Nasional
pelaksanaan KBK a. Evaluasi capaian indikator KBK
(Risbang BPJS Kesehatan – + 01 b. Evaluasi pelaksanaan KBK
CHEPS UI, 2017) c. Evaluasi dampak pelaksanaan KBK
a. KBK berdampak pada
pembenahan kualitas FKTP
b. Perlu penambahan indikator 02 +
mutu dalam penilaian KBK
c. Perlu perubahan nilai target
indikator
Rekomendasi Tim Monev KBK
a. Perlu perubahan indikator KBK yang
+ 03 berorientasi output/mutu
Rekomendasi Auditor b. Persentase penyesuaian kapitasi
dapat disesuaikan untuk
Eksternal meningkatkan kinerja dan motivasi
a. Terdapat indikasi double costing
untuk kasus non spesialistik
04 + FKTP
yang dirujuk ke FKRTL
b. Pelaksanaan KBK belum
optimal
c. Rujukan tidak sesuai kebutuhan
Evaluasi KBK Tahun 2018
Jumlah FKTP yang melaksanakan KBK
FKTP KBK DENGAN
JENIS FKTP JUMLAH FKTP FKTP KBK
KONSEKUENSI
Puskesmas 9.933 8.712 8.372
Klinik Pratama 6637 5.120 1.914
Praktik Mandiri Dokter 5.475 4.692 0
RS D Pratama 27 12 0
TOTAL 22.072 18.536 10.286
Capaian indikator KBK Tahun 2018
1. FKTP yang telah melaksanakan KBK
INDIKATOR KBK CAPAIAN NASIONAL sebanyak 84% dari FKTP kerjasama
Angka kontak 106,97 0/00 2. FKTP yang melaksanakan KBK dengan
konsekuensi (adjustment) sebanyak
46,7%
RRNS 1,22% 3. Dari 3 indikator, RRNS merupakan
RPPB 34,32% indikator yang dapat tercapai sesuai
target yang ditetapkan
Kajian Efektivitas Implementasi KBK
HASIL REKOMENDASI
1. KBK memberikan efek domino 1. Penambahan indikator
terhadap perbaikan kualitas FKTP mutu dalam penilaian KBK
2. Penerapan KBK berdampak pada
pembenahan kualitas FKTP pada
dimensi input, bukan pada dimensi 2. Perubahan nilai target
proses dan output indikator
3. KBK dapat meredam angka rujukan
sehingga memberikan efek
terhadap penyerapan dana klaim
INA-CBGs
Kajian Risbang BPJS Kesehatan dan CHEPS UI Tahun 2017
Rekomendasi Tim Monev KBK Tingkat Pusat
Tahun 2018
1. Monitoring evaluasi KBK dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat Provinsi
hingga tingkat Pusat melibatkan pemangku kepentingan terkait
9
Proses Pengembangan KBK
PERATURAN BPJS
KESEHATAN NOMOR 7
TAHUN 2019 TENTANG September 2019 Juli – Agust 2019 Juni 2019
PETUNJUK
Penetapan dan Finalisasi dan kesepakatan Pengajuan kembali draft
PELAKSANAAN
pengundangan bersama PerBPJS KBK PerBPJS KBK kepada
PEMBAYARAN KAPITASI
PerBPJS KBK bersama Asosiasi FKTP Kemenkes
BERBASIS KINERJA Tingkat Pusat dan Kemenkes
Penyusunan Peraturan BPJS Kesehatan melibatkan Kemenkes, dan Asosiasi FKTP Tingkat Pusat
1 Pendahuluan
Bentuk Kontak yang menjadi catatan penilaian, dengan 1. Peserta yang melakukan kontak
kondisi:
Jumlah peserta JKN (per nomor
Tempat kontak: Jenis Pelayanan: identitas peserta) yang terdaftar di 1
1. FKTP 1. Kunjungan Sakit FKTP dan mendapatkan pelayanan di
2. Jaringan pelayanan 2. Kunjungan sehat
a. Imunisasi
FKTP per bulan baik di dalam maupun
Puskesmas
3. Jejaring fasilitas b. Edukasi luar gedung tanpa memperhitungkan
pelayanan kesehatan (perorangan/kelompok) frekuensi kedatangan peserta dalam 1
c. KIA, KB
4. Upaya Kesehatan
d. Home visit
(satu) bulan
Berbasis Masyarakat
e. Senam sehat
(UKBM), seperti
Posyandu, Posbindu,
3. Bentuk kontak lain yang dapat 2. Peserta terdaftar di FKTP
diukur dan telah disepakati jumlah peserta JKN yang terdaftar di
Poskesdes, Posyandu antara Dinas Kesehatan
Lansia, dll. Kabupaten/Kota dan BPJS suatu FKTP per bulan.
5. Tempat kontak lainnya Kesehatan (kunjungan sakit
yang disepakati maupun sehat)
Indikator Rasio Rujukan Non Spesialistik
Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) merupakan indikator
untuk mengetahui kualitas pelayanan di FKTP, sehingga sistem rujukan
terselenggara sesuai indikasi medis dan kompetensinya.
Target <2%
18
Indikator Rasio Peserta Prolanis Terkendali
Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) merupakan indikator untuk mengetahui
optimalisasi penatalaksanaan Prolanis oleh FKTP dalam menjaga kadar gula darah puasa
bagi pasien Diabetes Mellitus tipe 2 (DM) atau tekanan darah bagi pasien Hipertensi
Essensial (HT).
Target >5%
Indikator Rasio Peserta Prolanis Terkendali
RPPT DM RPPT HT
1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali DM 1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali HT
Peserta dengan diagnosa penyakit DM Peserta dengan diagnosa penyakit HT
yang terdaftar sebagai peserta Prolanis yang terdaftar sebagai peserta Prolanis
dengan kadar gula darah puasa dengan tekanan darah terkendali.
terkendali. 2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan
2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa HT
diagnosa DM Peserta terdaftar di FKTP yang telah
Peserta terdaftar di FKTP yang telah ditegakkan diagnosa penyakit DM
ditegakkan diagnosa penyakit DM
Note:
1. FKTP wajib mengisi hasil pemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah pasien
Prolanis di aplikasi PCare
2. Kriteria terkendali mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Organisasi
Profesi:
a. Nilai terkendali DM mengacu pada Konsensus Pengelolaan dan Penceahan
Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2015 oleh PERKENI (Perkumpulan
Endokrinologi Indonesia).
b. Nilai terkendali HT mengacu pada Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019
oleh PERHI (Perhimpunan Hipertensi Indonesia)
20
Perhitungan Capaian Kinerja
Penilaian capaian kinerja berdasarkan perhitungan sistem
aplikasi BPJS Kesehatan dengan sumber data berasal dari hasil PCARE
pencatatan di aplikasi PCare oleh FKTP
FKTP input data
Kriteria Penilaian Nilai pelayanan peserta
Indikator Kinerja Bobot Target
No Rating Deskripsi Capaian
a b c d e f= b x d
0
1 Angka Kontak 40% ≥ 150 /00 0 4 ≥ 150 /00 1,6 Nilai capaian =
3 > 145 - < 150 /00
0
1,2 bobot x rating
0
2 > 140 - 145 /00 0,8
1
0
≤ 140 /00 0,4 Target indikator
2 Rasio Rujukan 50% ≤2% 4 ≤ 2% 2 dan penyesuaian
Non Spesialistik 3 > 2 - 2,5 % 1,5 besaran kapitasi
2 > 2,5 - 3% 1 akan dievaluasi
1 >3% 0,5 setiap tahun
3 Rasio Peserta 10% ≥5 % 4 ≥ 5% 0,4
Prolanis 3 < 5 - 4% 0,3
Terkendali 2 < 4 - 3% 0,2
21
1 <3% 0,1
Penyesuaian Kapitasi Atas
Total Nilai Capaian FKTP =
Nilai Capaian Kinerja
Nilai capaian AK + Nilai Capaian RRNS + Nilai Capaian RPPT
1. Penyesuaian kapitasi diberlakukan
kepada Puskesmas, Klinik Pratama dan
% Pembayaran Kapitasi RS Kelas D Pratama
Nilai Capaian Klinik Pratama/ 2. Hasil capaian kinerja dari Praktek
Puskesmas Mandiri Dokter menjadi pertimbangan
RS D Pratama dalam proses rekredensialing dan/atau
4 100% 100% proses pelaksanaan kerjasama.
3-<4 95% 97% 3. Penyesuaian kapitasi FKTP atas
capaian kinerja FKTP dilakukan setiap
2-<3 90% 96% bulan berdasarkan Total Nilai Capaian
1-<2 85% 95% FKTP bulan sebelumnya.
Dalam hal pemenuhan target capaian kinerja menyebabkan besaran tarif kapitasi
lebih rendah dari standar tarif kapitasi minimal yang telah ditetapkan oleh menteri,
maka besaran kapitasi yang dibayarkan adalah sebesar tarif kapitasi minimal.
22
Simulasi
Perhitungan Capaian Konsep KBK Baru
Puskesmas A, dengan capaian Indikator Nilai FKTP Bobot Rating Nilai Capaian
KBK sebagai berikut: a b c d e =cx d
a. Angka kontak = 147 0/00
Angka Kontak 147 ‰ 40% 3 1,2
b. RRNS = 2,3%
RRNS 2,3% 50% 3 1,5
c. RPPT = 4,3%
RPPT 4,3% 10% 3 0,3
TOTAL 3
• Mengacu pada ketentuan KBK lama, hanya ada 2 capaian, yaitu “Aman” dan “Tidak Aman”.
Bila capaian ketiga indikator adalah “Tidak Aman”, maka faktor penyesuaiannya sebesar
90%.
• Dengan konsep KBK lama, Puskesmas A dengan pencapaian rating 3, ketiga indikator
tersebut adalah “Tidak Aman”, sehingga faktor penyesuaiannya sebesar 90%.
• Dengan konsep KBK baru, rating 3 pada ketiga indikator menghasilkan nilai capaian 3,
sehingga faktor penyesuaiannya sebesar 95%.
3
Implementasi
Pembayaran KBK
Perjanjian Kerja Sama antara
BPJS Kesehatan Kantor Cabang
dengan FKTP untuk pelaksanaan
KBK
24
Monitoring Evaluasi KBK
1. Personil:
a. Dinas Kesehatan 1. Personil:
Prov a. Dinas Kesehatan
b. Tim KMKB Prov Kab/Kota
c. Perwakilan Asosiasi b. Tim KMKB KC
Prov Kantor c. Perwakilan Asosiasi Tk
d. BPJS Kesehatan Cabang Cabang
2. Pertemuan KBK Tk Provinsi Tim d. BPJS Kesehatan
2. Pertemuan KBK Tk KC
Provinsi tiap 6 bulan MONEV tiap 3 bulan sekali
sekali
KBK
Personil:
1. Kemenkes
Tugas Tim Monev KC dan Provinsi: Tingkat 2. Tim KMKB Pusat
1. Monev pelaksanaan pembayaran
Pusat 3. Asosiasi FKTP Pusat
KBK;
4. BPJS Kesehatan
2. memberikan rekomendasi kepada
FKTP, BPJS Kesehatan maupun Tugas Tim Monev Tk Pusat:
Dinas Kesehatan setempat; 1. Monev pelaksanaan pembayaran KBK;
3. memberikan rekomendasi dan 2. membahas rekomendasi Tim Monev KC dan Provinsi;
usulan perbaikan program; 3. memberikan rekomendasi dan usulan kepada stakeholder
4. melaporkan progres kegiatan; dan pusat terkait lain untuk perbaikan dan optimalisasi program;
5. melakukan pembinaan atas dan
pelaksanaan pembayaran KBK 4. melakukan pembinaan atas pelaksanaan pembayaran KBK
Timeline Implementasi KBK
1. Sosialisasi
2. Penandatanganan Berita Acara Penilaian dan penyesuaian
Kesepakatan Kedeputian KBK berdasarkan penilaian
Wilayah dan Asosiasi FKTP bulan November 2019
3. PKS kantor cabang dan FKTP
Note:
Penandatanganan Berita Acara Kesehatan Tarif FKTP antara BPJS Kesehatan Kedeputian
Wilayah dengan Asosiasi FKTP Wilayah akan dilaksanakan secara serentak pada kegiatan
Sosialisasi Bersama PerBPJS KBK pada tgl 14 Oktober 2019
26
Harapan
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
CILEGON CIBEBER CIWANDAN PULO MERAK GEROGOL CITANGKIL PURWAKARTA JOMBANG
DES 19 Jan-20
RASIO DOKTER
Jumlah Jumlah Rasio Peserta : kebutuhan kurang/lebih
Puskesmas
Peserta Dokter dokter dokter 1 : 5000 dokter
10.0
8.5
8.3 7.9
8.0
6.0
4.0
2.0
0.0
CILEGON CIBEBER CIWANDAN PULO MERAK GEROGOL CITANGKIL PURWAKARTA JOMBANG
Des 19 Jan-20
CAPAIAN INDIKATOR ANGKA KONTAK
BULAN NOVEMBER 2019 S/D JANUARI 2020
350
300
250
200
Target 150‰
150
100
50
0
CILEGON CIBEBER CIWANDAN PULO MERAK GEROGOL CITANGKIL PURWAKARTA JOMBANG
33
CAPAIAN INDIKATOR RASIO RUJUKAN RAWAT JALAN NON SPESIALISTIK
BULAN NOVEMBER 2019 S/D JANUARI 2020
34
CAPAIAN INDIKATOR RASIO PESERTA PROLANIS TERKENDALI
BULAN NOVEMBER 2019 S/D JANUARI 2020
3.10
JOMBANG 1.37
0.00
PURWAKARTA 0.05
0.22
0.53
Kode PPK Faskes Nop 19 Des 19 Jan-20
0.03
10280101 CILEGON 0,00 0,00 0,00 0,00 0,09
CITANGKIL 0.10
0.30 10280201 CIBEBER 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
GEROGOL
0.14
0.30
1.38
10280301 CIWANDAN 0,00 0,12 0,00 0,36 0,30
0.03
10280401 PULO MERAK 0,00 0,20 0,00 0,00 0,03
PULO MERAK 0.10
0.10
10280402 GEROGOL 2,75 0,00 0,45 0,00 0,14
CIWANDAN 0.12
0.06
0.30
10280501 CITANGKIL 0,61 0,00 0,00 0,00 0,03
0.00
10280601 PURWAKARTA 1,07 0,00 0,00 0,34 0,22
CIBEBER 0.00
0.00
10280701 JOMBANG 0,00 0,00 2,74 3,92 3,10
0.09
CILEGON 0.27
0.00
35
CAPAIAN INDIKATOR RASIO PESERTA PROLANIS TERKENDALI
BULAN JANUARI 2020
36
CAPAIAN INDIKATOR KBK BULAN NOVEMBER 2019
S/D BULAN JANUARI 2020
1.2 0.2
1.5
1.0
0.8
1.0
0.6 0.1
0.4 0.5
0.2
0.0 0.0 0.0
N R K L N IL A G N R K L
AN KI
L A G L IL
GO BE RA GO DA GK RT AN GO BE ER
A GO AR
T N ON ER AK GO
N
RT
A G
LE B E E O N N A B LE BE O ND NG BA G B ER DA GK AN
CI CI M ER A TA AK M CI CI M R A TA AK M LE BE O N N
AK
A B
LO G CI
W CI R W JO LO GE CI
W CI W JO CI CI
LO
M
GE
R
W
A
CI
TA
JO
M
PU PU PU R CI R W
PU PU PU
Nop 19 Des 19 Jan-20 Nop 19 Des 19 Jan-20 Nop 19 Des 19 Jan-20
37
CAPAIAN % KBK BULAN NOVEMBER 2019 S/D
BULAN JANUARI 2020
96%
95%
94%
93%
92%
91%
90%
89%
88%
87%
CILEGON CIBEBER PULO MERAK GEROGOL CIWANDAN CITANGKIL PURWAKARTA JOMBANG
38
CAPAIAN CAPAIAN KESSAN BULAN JANUARI 2020
Area of Improvement
Dokter ada/tidak
Hari dan informasi Waktu memberi Perbedaan
Ada Sarpras
jam hak dan tunggu kan pelayanan dikenakan Nilai WTA
petugas ruang
NO KdPPK NMPPK Jumlah Responden praktik kewajiban pelayanan pelayana pasien IUR biaya
admin tunggu
layanan peserta <30 menit n dengan umum dan
baik Bpjs
Jika IYA Jika IYA Jika IYA Jika IYA Jika IYA Jika IYA Jika TIDAK Jika TIDAK
85 poin
(17) Poin (8,5) Poin (4,25) Poin (8,5) Poin (4,25) Poin (17) Poin (8,5) Poin (20) Poin
2 10280201 CIBEBER 2 20 10 5 10 5 20 5 20 95
4 10280501 CITANGKIL 5 20 10 5 10 5 20 2 12 84
6 10280601 PURWAKARTA 2 20 5 5 0 5 10 5 20 70
8 10280402 GEROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39
Terima Kasih
www.bpjs-kesehatan.go.id
www.bpjs-kesehatan.go.id