CO2
Lime
Soda ash
CO2
Backwash water
Wasted sludge
CaCO3 & Mg(OH)2
Flocculator-
clarifier Recarbonation
Wasted sludge
CaCO3
Air baku dengan hasil analisa berikut akan dilunakkan dengan proses
excess lime two-stage:
Limit akhir removal ± 30 mg/l CaCO3 & 10 mg/l Mg(OH)2 sbg CaCO3.
0 3,5 4,3
Ca2+ Mg2+ Na+
CO2
HCO3- SO42- Cl-
0,2 0,8
1,25 0,8 2,0
0 0,6 2,6
CO2
Lime
Backwash water
Wasted sludge
CaCO3
C. Split treatment
Air diolah sebagian dengan excess lime dan menetralisir air
olahan dengan air yang tidak diolah (by pass)
Jika digunakan split treatment tingkat kesadahan > 40 mg/l
Karena kesadahan 80 – 100 mg/l umumnya dapat diterima,
penggunaan split treatment akan menghemat penggunaan
bahan kimia
Rekarbonasi umumnya tidak diperlukan
Split treatment sangat menguntungkan untuk air sumur
Untuk pelunakan air permukaan dengan problem rasa, bau,
& warna, proses two-stage untuk total aliran lebih disukai
Q Q
Flocculator Flocculator
Filtration
Mgr -clarifier Mg1 -clarifier
Mgf
(1 – X)Q
Backwash water
Mg f Mg1
X
Mg r Mg1
Aliran bypass biasanya 30 – 50 %, tergantung batas
konsentrasi kesadahan Mg (± 50 mg/l sbg CaCO3)di finished
water, dengan total kesadahan antara 80 – 100 mg/l CaCO3
Soda abu ditambahkan setelah aliran air diolah digabung
dengan aliran bypass
Di second-stage flokulasi & sedimentasi, kapur berlebih dari
efluen first-stage bereaksi dengan CO2 dan Ca(HCO3)2
membentuk presipitat CaCO3 tanpa presipitasi Mg(OH)2
Campuran dua aliran ini menetralkan pH dan mengeliminasi
kebutuhan rekarbonasi
Air dengan kandungan sbb akan diolah secara split treatment. Kriteria
maksimum untuk kesadahan-Mg pada air terolah adalah 40 mg/l sbg
CaCO3 dan kesadahan Ca dalam range 40 – 60 mg/l.
Fraksi bypass
Mg f Mg1 40 - 10
X 0,375
Mg r Mg 1 (1,8)(50) - 10
Konsentrasi ion sulfat (2,2 meq/l) dan ion khlorida (0,4 meq/l) tidak
berubah
Konsentrasi ion karbonat adalah limit praktis (practical limit) untuk
removal CaCO3, yaitu 0,6 meq/l
Bar diagram c) adalah bar diagram untuk finished water setelah
second-stage sedimentation & fitration