Precipitation
Oleh:
Kiki Gustinasari
(03211860010003)
Pertemuan ke-11
Dr. Ir. Agus Slamet, Dipl.SE., M.Sc.
Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan
Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
INTRODUCTION
• Kontribusi oleh garam seperti kalsium klorida (CaCl2), magnesium sulfat (MgSO4),
dan magnesium klorida (MgCl2).
• Kesadahan bersifat permanen karena tidak mudah mengendap pada suhu tinggi.
Bentuk Kesadahan
Ca – hardness – karena Ca
TH (total hardness)
Mg – hardness – karena Mg
Reaksi
Ca2+ + CO3= CaCO3 (s)
= -9 0
Ksp =[Ca2+ ] [CO3 ] =5.2 x 10 pada 20 C
-
H2CO3 + OH- HCO3 + H2O
- - =
HCO3 + OH CO3 + H2O
=
Ca2+ + CO3 CaCO3(s)
Hanya 1 mol CO3 = dengan penambahan 1 mol Ca(OH)2 . Oleh karena itu tidak
ada Ca2+ murni yang terbentuk.
Reaksi yang terjadi
1) Reaction of H2CO3 with lime
Reaksi yang terjadi
1) Reaction of H2CO3 with lime
-
(Ca2+)orig. + Ca(OH)2 +2HCO3 2CaCO3(s) + 2H2O
1 mol 1 mol 2 mol
2 eq 2 eq 2 eq
Ketika tidak cukup CO3 =, tambahkan Na2CO3 untuk menyisihkan kesadahan non-
karbonat
=
Na2CO3 2 Na+ + CO3
=
Ca2+ + CO3 CaCO3(s)
Ketika CO2 ditambahkan, kapur berlebih akan bereaksi dengan CO2 menghasilkan
CaCO3(s) :
Lime + Carbon dioxide → Calcium carbonate + Water Ca(OH)2 + CO2 → CaCO3(s) + H2O