Anda di halaman 1dari 16

CEREBRAL PALSY

Sekelompok gangguan gerakan dan postur yang permanen,


menyebabkan keterbatasan aktivitas, yang dikaitkan dengan
gangguan nonprogresif yang terjadi pada masa perkembangan
janin atau otak yang belum matang.
EPIDEMIOLOGI
• Prevalensi CP 2,11 per 100 hidup kelahiran.
• Prematuritas
>> usia kehamilan << 28 minggu
• Pembatasan pertumbuhan intrauterine
• Berat badan lahir rendah << 1000 gram
FAKTOR RESIKO
Antenatal Perinatal Postnatal

Faktor dari ibu : Kejadian intrapartum : • Kejang adalah prediktor kuat


• Penyakit ibu sebelumnya • Aspirasi dari CP. Infeksi neonatus,
seperti epilepsi, penyakit mekonium,presentasi hipoglikemia,
tiroid, dan kecacatan hiperbilirubinemia, dan
sungsang, dan persalinan
intelektual, usia ibu awal dan gangguan pernapasan.
instrumental.
akhir (lebih muda dari 20 dan • Perdarahan intraparenkimal,
• Presentasi sungsang,
lebih tua dari 40 tahun). usia, jenis kelamin laki-laki,
• Polihidramnion atau danpersalinan instrumental. ketuban pecah dini,
oligohidramnion, kehamilan • Persalinan instrumental. pernapasan sindrom distres,
ganda, didokumentasikan • Asfiksia lahir infeksi ibu-janin, anemia akut,
kelainan genetik, perdarahan, dan penggunaan
infeksi intrauterin, kortikosteroid pasca
korioamnionitis, dan kelainan melahirkan.
plasenta.
Patofisiologi

Otak yang
belum
matang
Menghasilkan
gambaran klinis Gangguan
yang berubah neurobiologis
dari waktu ke
waktu
Lesi
patologis
Bayi Prematur
• Proses dismaturasi serebral.
Preoligodendrosit dan neuron yang belum matang  dismaturasi
substansia nigra dan substansia alba.
Selama periode pertumbuhan dan konektivitas otak pasca, faktor
lingkungan meningkatkan kerusakan otak.
• Keterlambatan pematangan kortikal serebral.
Pertumbuhan dan pematangan otak pada bayi prematur bayi dipengaruhi
oleh penyakit sistemik seperti infeksi postnatal, yang dapat merubah
perkembangan jalur substansia alba dan gangguan perkembangan saraf
KLASIFIKASI
Piramidal : Spastik Ekstrapiramidal : Dyskinetik

• Quadriplegic • Choreoathetotic
• Hemiplegia • Dystonic
• Diplegic • Ataksik-hipotonik, atau
• Distribusi anggota tubuh monoplegik • Campuran
atau tripelgik lainnya.
MACS mengelomokan CP menjadi 5 kategori :
• Tingkat I Tingkat V
• Mulai dari yang paling mampu s/d paling tidak mampu.
• Perbedaan antara tingkat didasarkan pada kualitas dan kuantitas
aktifitas dalam kehidupan sehari-hari dan apakah ada kebutuhan yang
diperlukan untuk melaksanakan aktivitas.
• Diterapkan anak usia > 4 tahun
Diagnosis
• Riwayat Tumbuh kembangLahir prematur.
• Lahir prematur.
• Lahir cukup bulan
• Asfiksia intrapartum
Anamnesis

• Pemeriksaan neurologis gangguan neuromotor


• Keterlambatan motorik atau kelainan pada kekuatan, tonus, refleks, atau gaya berjalan.
Pemeriksa • Sulit CP anak bayi < 1 tahun, CP “mungkin” <usia 2 tahun, dan CP "pasti“ setelah usia > 5 th

Fisik

•Pemeriksaan labor metabolic coagulopathy Skrining untuk komorbiditas terkait (seperti epilepsi, gangguan kognitif atau visual, bicara, bahasa atau defisit
pendengaran, dan disfungsi oromotor).
•Skrining untuk komorbiditas terkait (seperti epilepsi, gangguan kognitif atau visual, bicara, bahasa atau defisit pendengaran, dan disfungsi oromotor).
Pemeriksaan • EEG direkomendasikan hanya jika ada paroksismal kejang.
• Neuroimaging direkomendasikan pada semua anak dengan CP untuk menetapkan etiologi  MRI sebagai modalitas pilihan dilakukan baik di periode perinatal .
Penunjang
Diagnosis Kriteria Levine  POSTER

P • Posturing and movement Abnormal

O • Oropharyngeal problem

S • Strabismus

T • Hiper/Hipotonus

E • Evolution maldevelopment

R • Peningkatan Reflek babinsky dan reflek tendon meningkat


TERAPI

Anda mungkin juga menyukai