Kebijakan
Pelayana
PERKESM
AS
Kebijakan Pelayanan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
Pelayanan Perkesmas merupakan bagian dari Pelayanan Keperawatan yang
pengaturannya mengacu pada Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan. Pelayanan Perkesmas yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan
UKM maupun UKP yang terdiri atas pengelolaan, asuhan keperawatan dan
pembinaan teknis yang dilaksanakan secara benar, terarah, dan terpadu dengan
upaya kesehatan lain diharapkan akan meningkatkan jangkauan pelayanan
kesehatan dan meningkatkan cakupan program, termasuk keluarga sehat melalui
pendekatan keluarga. Selain untuk memberikan pemenuhan kebutuhan dasar
individu, peningkatan kesehatan, pencegahan dan penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit, dan pemulihan kesehatan serta mencapai
kemandirian kesehatan bagi individu, keluarga, kelompok/masyaraka
Asuhan Keperawatan di
Puskesmas dan Wilayah kerja
Puskesmas
Pelayanan Perkesmas merupakan bagian dari Pelayanan Keperawatan
yang pengaturannya mengacu pada Undang-Undang Nomor 38 Tahun
2014 tentang Keperawatan. Pelayanan Perkesmas yang diselenggarakan
dalam bentuk kegiatan UKM maupun UKP yang terdiri atas pengelolaan,
asuhan keperawatan dan pembinaan teknis yang dilaksanakan secara
benar, terarah, dan terpadu dengan upaya kesehatan lain diharapkan akan
meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan dan meningkatkan cakupan
program, termasuk keluarga sehat melalui pendekatan keluarga. Selain
untuk memberikan pemenuhan kebutuhan dasar individu, peningkatan
kesehatan, pencegahan dan penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, dan pemulihan kesehatan serta mencapai
kemandirian kesehatan bagi individu, keluarga, kelompok/masyaraka
Penggerakan Pelaksanaan
Kegiatan Pelayanan
Perkesmas
Koordinasi merupakan fungsi manajemen untuk memastikan
setiap unit dan kelompok yang berbeda bisa bekerjasama
secara terintegrasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Ruang lingkup koordinasi meliputi koordinasi dalam
individu, koordinasi antar individu dalam suatu
kelompok, koordinasi antar kelompok dalam suatu
organisasi, dan koordinasi antar organisasi, dan ini perlu
dilakukan dalam upaya mencapai tujuan pelayanan
Perkesmas.
Perencanaan kegiatan pelayanan Perkesmas yang telah disusun
perlu dikoordinasikan baik kepada lintas program maupun lintas
sektor terkait. Bentuk koordinasi dapat secara langsung atau
melalui lokakarya mini Puskesmas. Tugas Koordinator Perkesmas
terkait koordinasi yang terpenting pada koordinasi internal adalah
melakukan koordinasi dengan Penanggung jawab PIS-PK dan
Penanggung jawab UKM Esensial dan Perkesmas untuk
melaporkan kebutuhan asuhan keperawatan kelompok/masyarakat
dari hasil pendataan kesehatan keluarga kepada Kepala Puskesmas,
baik secara tertulis, maupun melalui kegiatan lokakarya mini
Puskesmas bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dan
dalam rangka penyelenggaraan upaya-upaya
Kesehatan, Puskesmas berkoordinasi dengan
kecamatan, masyarakat, dan sektor lainnya.