Anda di halaman 1dari 1

A.

Definisi
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian dari
kegiatan Puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat sebagai perpaduan dari konsep
kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada sasaran individu,
keluarga, komunitas, dan masyarakat (Depkes RI, 2006). Perkesmas dilaksanakan
secara terintegrasi pada penyelenggaraan kegiatan UKM dan UKP melalui
peningkatan kesehatan (promotive) dan pencegahan masalah kesehatan (preventif)
pada semua tingkat pencegahan (level of prevention) baik primer, sekunder, maupun
tersier. Perkesmas merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan
di puskesmas yang berada pada posisi tengah dan tercakup pada seluruh upaya
kesehatan puskesmas dalam pelaksanaan kegiatannya. Pelaksanaan kegiatan
perkesmas menuntut kerja sama tanpa batas pada level lintas program, lintas profesi,
dan lintas sektoral di seluruh wilayah kerja puskesmas. Hubungan timbal balik antara
masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan dan puskesmas memiliki keterikatan
dalam memberikan input dan output pada kedua belah pihak. Puskesmas (dalam hal
ini adalah program perkesmas) memberikan pelayanan kesehatan profesional sesuai
dengan peraturan kebijakan, kompetensi profesi, dan harapan masyarakat. Sedangkan
masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan memberikan kontribusi dalam
memberikan harapan dan umpan balik (kritik, saran, dan dukungan) terhadap kualitas
pelayanan kesehatan di puskesmas.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan program perkesmas di puskesmas tidak
dapat dipilah-pilah pada beberapa program maupun profesi kesehatan. Hal ini menjadi
penting untuk membawa suksesnya pembangunan kesehatan di wilayah kerja atau
binaan puskesmas. Sehingga tuntutan kerja sama secara sistematis dan terintegrasi
menjadi penting karena perkesmas berada pada setiap pelaksanaan kegiatan upaya dan
program kesehatan.Sebagai contoh pelaksanaan perkesmas pada program kesehatan
anak dengan masalah pertumbuhan dan perkembangan bayi/balita. Kerja sama lintas
program dan profesi perlu dioptimalkan melalui program pemenuhan gizi,
optimalisasi kesehatan lingkungan pada tempat tinggal keluarga, kegiatan pemantauan
tumbuh kembang melalui posyandu, upaya memfasilitasi akses fasiltias kesehatan,
bahkan konseling dan rujukan jika ditemukan masalah penyakit aktual pada
sasaran.Dengan demikian, alur mutu pelayanan perkesmas yang baik meliputi
perencanaan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi, pelaporan dan pencatatan harus
dilakukan secara terintegrasi pada seluruh upaya dan program kesehatan di
puskesmas.
B.

Anda mungkin juga menyukai