Anda di halaman 1dari 290

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pusat kesehatan yang dikenal dengan sebutan puskesmas adalah fasilitas kesehatan
tingkat pertama (FKTP) yang beertanggung jawab atas kesehatan masyarakat yang ada di
wilayah kerjanya yang ada pada satu bagian wilayah kecamatan. Dalam peraturan
menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat
dinyatakan bahwa puskesmas berfungsi menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
(UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas kec
Tunjung teja merupakan unit plaksanaan teknis ( UPT ) dinas kesehatan kabupaten
serang , sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada
kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, yang
tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) dan
Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.
UPT Puskesmas kec Tunjung Teja dapat mengelola kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus menyusun
Perencanaan Tingkat Puskesmas yang tertuang dalam rencana kegiatan untuk periode 5 (
Lima ) tahunan yang selanjutnya akan dirinci lagi kedalam rencana tahunan Puskesmas
sesuai siklus rencanaan anggaran daerah. Semua rencana kegiatan baik lima tahunan
maupun rencana tahunan, selain mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan
kabupaten serang diharuskan juga disusun berdasarkan pada hasil analisis situasi saat ini (
evidence based ) dan prediksi kedepan yang akan terjadi. Proses selanjutnya adalah
penggerakan dan pelaksaaanan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan / program yang
disusun, kemudian melakukan pengawasan dan pengendalian diikuti dengan upaya upaya
perbaikan dan peningkatan ( corrective action ) dan diakhiri dengan pelaksanaan
penilaian hasil kegiatan melalui penilaian kinerja Puskesmas.

Dengan adanya perubahan kebijakan dalam penyelenggaraan pembangunan


kesehatan yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014,
Program Indonesa Sehat dengan Pendekatan Keluarga yang berbasis siklus kehidupan,
dan sustainable Development goals ( SDG’s) dan dinamika permasalahan
kesehatanmelalui identifikasi kebutuhan harapan masyarakat yang dihadapi menjadi
PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 1
dasar untuk proses Perencanaan Tingkat Puskesmas Tunjung Teja tahun 2020. Melalui
pola penerapan manajemen Puskesmas yang baik dan benar maka tujuan akhir
pembangunan jangka panjang nasional bidang kesehatan yaitu masyarakat indonesia
yang sehat mandiri cara berkeadilan, dan visi Puskesmas Tunjung Teja mewujudkan
masyarakat tunjung teja yang mandiri dan disiplin untuk dapat hidup sehat, akan dapat
diwujudkan.

Manajemen Puskesma merupakan serangkaian proses yang terdiri atas


perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol, ( Planing Organizing Actuating
Controling ) untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisian. Efektif berarti bahwa
tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui proses penyelenggaraan yang dilaksanakan
dengan baik dan benar serta bermutu berdasarkan sesuai dengan hasil analisis yang di
dukung dengan data dan informasi yang akurat ( evidance based ) sedangkan efisien
berarti bagaiman Puskesmas memanfaatkan sumber budaya yang tersedia, untuk dapat
melaksanakan upaya kesehatan sesuai setandar yang baik dan benar sehingga dapat
mewujudkan target kinerja yang telaah ditetapkan.

Dalam peraturan menteri Kesehtan Nomor 75 Tahun 2014 tentang pusat kesehatan
masyarakat disebutkan bahwa puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya. Dan
berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama diwilayah kerjanya.Puskesmas dalam system
kesehatan Daerah kabupaten merupakan bagian dari dinas kesehatan kabupaten sebagai
UPT dinas kesehatan kabupaten. Oleh sebab itu, Puskesmas melaksanakan tugas dinas
kesehatan kabupaten yang dilimpahkan kepadanya, antara lain kegiatan dalam Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan kabupaten dan upasya kesehatan yang
secara spesifik dibutuhkan masyarakat setempat.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya UPT Puskesmas Kecamatan Tunjung teja
harus melaksanakan manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien. Siklus manajemen
yang berkualitas merupakan rangkaian kegiatan rutin dan berkesinambungan, yang
dilaksanakan dalam penyelenggaraan dalam berbagai upaya kesehatan secara bermutu,
yang harus selalu dipantau yang berkala dan di atur di awasi dan dikendalikam

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 2


sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam suatu siklus “
plan-do-chek-action ( PDCA ). Untuk keberlangsungan siklus manajemen Puskesmas
berjalan secara efektif dan efesien maka ditetapkan tim manajemen puskesmas
( kelompok kerja adminstrasi dan manajemen) yang menjalankan keberlangsungan siklus
manajemen Puskeyang terdiri dari penanggung jawab di puskesmas dan didukung
sepenuhnya oleh jajaran pelaksana masing masing. Tim ini bertanggung jawab terhadap
tercapainya target kinerja pusksmas, melalui upaya kesehatan yang bemutu.

Untuk terselenggaranya upaya kesehatan bermutu bagi masyarakat di wilayah


puskesmas tunjung teja, maka tim manajemen puskesmas harus bekerja baik dan ii\
propesional, dibawah koordinasi dan supervisi kepala Puskesmas yang menjalankan
fungsi kepemimpian nya yang baik dan tepat sesuai situasi dan kondisi puskesmas
tunjung teja sehngga upaya kesehatan yang diberikan selalu memperhatikan,
kepentingan, dan kebutuhan masyarakat sebagai konsumenn eksternal, kepentingan dan
kepuasan dari seluruh stap Puskesmas sebai konsumen interna, serta pemerintah daerah
kabupaten serang sebagai ouner.

UPT Puskesmas Kec. Tunjung Teja telah berupaya melaksanakan upaya pelayanan
kesehatan Pusksmas secara merata dan bermutu sesuai standar, diwujudkan dengan
bukti adanya perbaikan dan peningkatan pencapaian target indikator kesehatam
masayarakat dan perseorangan misalnya menurunya angka angka kesakitan penyakit
yang menjadi prioritas untuk ditangani, menurutunya angka kematian balita, angka gizi
kurang dan gizi buruk balita menurunya jumlah kematian maternal, serta teratasinya
masalah maasalah kesehatan masyarakat dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Kec.
Tunjung Teja, dukungan sumberdaya yang memaaii baik dalam jenis, jumlah maupun
fungsi dan komptensinya sesuai standar yang di tetapkn, dan tersedia satu kesatuan
akan berkontribusi terhadap jalannya pelayanan yang akan dilaksanakan serta
manajemen sumberdaya dan mutu juga merupakan satu kesatuan sistem pengelolaan
Puskesmas satu dan yang lainnya yang dikelola oleh tim manajemen Puskesmas dibawah
kepemimpinan kepala pusksmas, dalam upaya mewujudkan kinerja puskesmas yang
bermutu, serta mendukung tercapainya sasaran dan tujuan penyelengaraan upaya
kesehatan di Pusksmas agar dapat mengatasi masaah masalah kesehatan yang dihadapi
diwilayah kerja Puskesmas Tunjung Teja.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 3


UPT Puskesmas kecamatan Tunjung Teja mengintegrasikan seluruh manajemen yang
ada diantaranya sumberdaya, program, pemberdayaan masyarakat, sistem informasi
puskesmas, dan mutu didalam menyelesaikan masalah prioritas kesehatan diwilayah
kerja UPT Puskesmas Kec. Tunjung Teja.

Perencanaan disusun melalui pengenalan permasalahan secara tepat berdasarkan


data yang akurat,serta diperoleh dengan cara dan waktu yang tepat, sehingga dapat
mengarahkan upaya kesehatan yang dilaksanakan UPT Puskesmas Tunjung Teja dalam
mencapai sasaran dan tujuannya. Dalam upaya mencakup seluas mungkin sasaran
masyarakat yang harus dilayani, serta mengingat ketersediaan sumber daya yang
terbatas, maka pelayanan kesehatan harus dapat harus dapat dilaksanakan secara
terintegrasi baik lintas program maupun lintas sektor.Dalam membangun kerjasama dan
mengkoordinasi program internal dan eksternal di UPT Puskesmas Tunjung Teja maka
peran dari kepala Puskesmas sangat menentukan, karena dengan koordinasi dengan
lintas program dan lintas sektor faktor penyebab dan latar belakang masalah kesehatan
dapat terselesaikan ,disamping itu Peran pemerintah daerah sangat besar dalam
menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat, oleh karena itu Puskesmas perlu
mencari dukungan dari pemerintahan daerah yang dimulai dari tingkat desa, tingkat
kecamatan Tunjung Teja , dan kabupaten Serang. Proses perencanaan di UPT Puskesmas
kec.Tunjung Teja terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah melalui tahapan
survey mawas diri dengan melakukan pendataan indonesia sehat dengan pendekatan
keluarga , forum musyawarah perencanaan Pembangunan (Musrenbang )

Proses perencanaan Puskesmas di UPT Puskesmas Kec Tunjung Teja mengikuti siklus
pembangunan daerah, dimulai dari tingkat desa, selanjutnya disusun pada tingkat UPT
Puskesmas Kec Tunjung Teja dan kemudian diusulkan ke dinas kesehatan kabupaten
serang , Perencanaan Puskesmas terintegrasi dengan lintassektor kecamatan, kemudian
diusulkan melalui kecamatan ke pemerintah daerah kabupaten serang.

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan PP No. 25 Tahun


2000, daerah mempunyai wewenang yang besar untuk menentukan masalah kesehatan
yang harus diprioritaskan dan intervensi yang perlu dilakukan serta menentukan berapa
besar anggaran yang diperlukan. Disamping itu juga mempunyai kewenangan untuk

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 4


melakukan integrasi perencanaan dan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi –
desentralisasi diharapkan dapat terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat.

B. Tujuan

Tujuan dalam penyusunan Perencanaan Tahunan Puskesmas (PTP) adalah :

1. Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Prilaku Kesehatan masyarakat, dan Lembaga


Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah UPT Puskesmas kec. Tunjung Teja.
2. Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah kerja UPT
Puskesmas kec. Tunjung Teja, kemudian membuat urutan prioritas masalah yang
akan diselesaikan secara bersama-sama bersama lintas program ataupun lintas
sektoral.
3. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan
mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi
hambatan internal dan hambatan eksternal.
4. Menyusun Kegiatan Intervensi berupa program kesehatan bersama-sama lintas
program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.
5. Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh UPT
Puskesmas kec. Tunjung Teja dalam mengatasi permasalahan kesehatan di
masyarakat satu atau dua tahun kedepan.
6. Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran kegiatan
yang direncanakan.

C. Visi, Misi, Strategi, dan Tata Nilai

1. Visi

Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan Kesehatan di Kecamatan Tunjung Teja
di rumuskan sebagai berikut ” Mewujudkan masyarakat Tunjung Teja yang mandiri
dan disiplin untuk dapat hidup sehat” Melalui visi tersebut di harapkan gambaran
masyarakat Tunjung Teja di masa depan ditandai dengan penduduknya yang hidup
dalam lingkungan yang kondusif dan berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 5


kemampuan yang menjangkau pelayanan Kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata, serta memiliki derajat Kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh Wilayah
Kecamatan Tunjung Teja.

2. Misi
Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Tunjung Teja di Bidang Kesehatantersebut, maka
ditetapkan 4 Misi pembangunan Kesehatan sebagai berikut.
a. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat
Keberhasilan pembangunan Kesehatan tidak semata hasil kerja keras sektor
Kesehatan, namun sangat dipengaruhi juga oleh konstribusi positif berbagai
sektor lainnya untuk optimalisasi konstribusi positif tersebut, perlu di upayakan
masuknya wawasan Kesehatan sebagai asas pokok program pembangunan di
Wilayah Kesehatan Kecamatan Tunjung Teja.
b. Memberi Perlindungan Kesehatan individu, Keluarga, Masyarakat Beserta
Lingkungannya
Salah satu tanggung jawab sektor Kesehatan adalah menjamin tersedianya
pelayanan Kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat,
namun dalam penyelenggaraannya bukan hanya oleh pemerintah saja, melainkan
mengikut sertakan peran aktif masyarakat dengan berbagai potensi swasta.
c. Memelihara Dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga Masyarakat Atau
Golongan Masyarakat Yang Beresiko
Dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2006 tentang Kesehatan, yang anatara lain
salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan dan meningkatkan derajat
Kesehatan masyarakat yang optimal, maka dalam hal ini program pemerintah
dibidang Kesehatan adalah untuk memberikan pelayanan Kesehatan sebaik-
baiknya, sehingga masyarakat bisa hidup lebih nyaman dengan menekan angka
kesakitan sekecil mungkin.
d. Menggalang Kemitraan Dengan Lintas Program, Lintas Sektor Dan Swasta
Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat,
pemerintah dan swasta. Adapun peran yang dimainkan oleh pemerintah, tanpa

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 6


kesadaran individu dan masyarakat untuk mandiri menjaga Kesehatan, maka
tujuan pembangunan Kesehatan tidak akan tercapai.

3. Strategi

Strategi yang diwujudkan dalam bentuk Program Kesehatan UPT Puskesmas


Kecamatan Tunjung Teja

a. Mengoptimalkan Pemanfaatan sistem manajemen kesehatan di puskesmas yang


mandiri dan akuntabel
b. Pemantapan kapasitas dan mutu pelayanan kesehatan melalui pendayagunaan
potensi seluruh sumber daya yang ada dengan pendekatan Paradigma Sehat.
c. Pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan keluarga menuju
kemandirian masyarakat yang bertumpu pada potensi yang ada.
d. Meningkatakan advokasi dan Kemitraan kepada seluruh stakeholders
dalammewujudkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
e. Peningkatan kesehatan Masyarkat dan lingkungan
f. Pencegahan, pemberantasan penyakit menular dan kejadian luar biasa
g. Penyuluhan kesehatan masyarakat
h. Perbaikan gizi masyarakat Mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan
i. Mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
j. Peningkatan pelayanan kesehatan dan perlindungan terhadap gakin dan keluarga
rentan.
k. Peningkatan kepesertaan jaminan pengamanan kesehatan masyarakat

4. Tata Nilai

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 7


Tabel 1.1 Tata Nilai,Perilaku, Dan Budaya Mutu Dalam Melaksanakan Pelayanan Pada
UPT Puskesmaskecamatan Tunjung Teja

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 8


BAB II
ANALISIS SITUASI

A. DEMOGRAFI
Gambar 2.1 : Peta wilayah UPT Puskesmas kecamatan Tunjung Teja

UPT Puskesmas Tunjung Teja , lokasinya berada di Desa Malanggah kecamatan


Tunjung Teja tepatnya dijalan KH. Abdul Kabier , Kecamatan Tunjung Teja ,
Kabupaten Serang Banten . Terdiri dari 9 Desa dengan Luas wilayah kerja Puskesmas
Tunjung Teja adalah 4.216 Ha. Jarak dan waktu tempuh ke Puskesmas terjauh, yaitu 5
km dan waktu tempuh menuju Puskesmas 1 - 30 menit. Jalan yang ditempuh ke
Puskesmas dapat dilalui oleh kendaraan Pribadi baik roda dua maupun roda empat
(Tidak ada Umum roda empat ) meskipun demikian tidak ada kendala masyarakat
pedesaan untuk menjangkau Puskesmas tersebut.

Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung teja dengan batas –batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kec. Petir, Kab. Pandeglang
b. SebelahTimur : Kec.Cibadak, Kab. Lebak
c. Sebelah Selatan : Kec.Pamarayan, Kab. Serang
d. Sebelah Barat : Kab. Pandeglang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 9


Jarak tempuh dari kota kecamatan ke Desa
a. Desa Tunjung Teja : 1.Km
b. Desa Malanggah : 1 Km
c. Desa Kemuning : 2 Km
d. Desa Sukasari : 2 Km
e. Desa Panunggulan : 2 Km
f. Desa Bojong Menteng : 3 Km
g. Desa Bojong Pandan : 5 Km
h. Desa Bojong Catang : 5 Km
i. Desa Pancaregang : 2 Km

Topografi dan Iklim


Topografi wilayah Puskesmas Tunjung Teja sebagian besar merupakan dataran
rendah yang terbentang dari Barat ke Timur . Wilayah Puskesmas Tunjung Teja secara
umum beriklim tropis. Sebagai daerah tropis serta memiliki musim kemarau dan
musim hujan yang diselingi oleh musim panca roba, dengan curah hujan yang
tinggi .

Pemerintahan
Wilayah kerja Puskesmas Tunjung Teja terdiri dari 9 Desa yaitu :
1. Desa Tunjung Teja
2. Desa Malanggah
3. Desa Kemuning
4. Desa Sukasari
5. Desa Panunggulan
6. Desa Bojong Menteng
7. Desa Bojong Pandan
8. Desa Bojong Catang
9. Desa Pancaregang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 10


1. .Data Penduduk dan Sasaran

a. Karakteristik Kependudukan
Berdasarkan data hasil pendataan , Jumlah penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Tunjung Teja tahun 2018 adalah 43.447 jiwa dengan jumlah
penduduk Laki-laki 22.141 Jiwa dan Perempuan adalah 21.306 Jiwa Jumlah
Kepala Keluarga di wilayah kerja Puskesmas Tunjung Teja adalah 11.936 KK
dengan Jumlah penduduk lansia adalah 2694Jiwa dan jumlah KK miskin yang
dimiliki adalah sebanyak 5.365 jiwa. Sedangkan Umur Harapan Hidup (UHH)
penduduk Kabupaten Serang tahun 2018 mencapai umur 59 tahun.
b. Keadaan Demografi

1) Karakteristik Kependudukan
Table 2.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Di
Wilayah Kerja UPT Puskesmas kecamatan Tunjung Teja Tahun 2018

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO LAKI-LAKI + RASIO JENIS
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 2467 2304 4.771 107,1


2 5-9 1930 2241 4.171 86,12
3 10 - 14 2378 2586 4.964 91,96
4 15 - 19 2120 2270 4.390 93,39
5 20 - 24 2080 1855 3.935 112,13
6 25 - 29 1890 1663 3.553 113,65
7 30 - 34 1767 1499 3.266 117,88
8 35 - 39 1684 1478 3.162 113,94
9 40 - 44 1515 1397 2.912 108,45
10 45 - 49 1322 955 2.277 138,43
11 50 - 54 949 807 1.756 117,60
12 55 - 59 587 588 1.175 99,83
13 60 - 64 410 565 975 72,57
14 65 - 69 408 406 814 100,49
15 70 - 74 371 359 730 103,34
16 75+ 263 333 596 78,98

JUMLAH 22.141 21.306 43.447 104


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 59

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 11


Table 2.1.2Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan
Penduduk Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas kecamatanTunjung Teja Tahun 2018
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO DESA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km2
1 2 3 7 8 9 10
1 TUNJUNG TEJA 4 4030 1138 3,54 1007,50

2 MALANGGAH 6 6194 2045 3,03 1032,33

3 KEMUNING 4 4175 1325 3,15 1043,75

4 SUKASARI 4 4313 1241 3,48 1078,25

5 PANUNGGULAN 4 5597 1627 3,44 1399,25

BOJONG 4 4181 1004 4,16 1045,25


6
MENTENG
7 BOJONG PANDAN 4 6167 1317 4,68 1541,75

8 BOJONG CATANG 4 5087 1351 3,77 1271,75

9 PANCAREGANG 3 4032 798 5,05 1344,00

JUMLAH (KEC) 37,


43.776 11.846 3,70 1.183
0

Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 12


Grafik 2.1 Penduduk Wilayah UPT Puskesmas kecamatanTunjung Teja Menurut Jenis
Kelamin Tahun2018

PIRAMIDA JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN GOLONGAN UMUR


WILAYAH KEC TUNJUNG TEJA TAHUN 2018
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
-8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8

PEREMPUAN LAKI -LAKI

Sumber : Profil UPT Puskesmas Tunjung Teja


Dapat diketahui bahwa struktur umur menurut jenis kelamin dapat
digambarkan dalam bentuk piramida penduduk.Berdasarkan data tersebut
dasarpiramida menunjukkan jumlah penduduk ,badan piramida bagian kiri
menunjukkan banyaknya penduduk laki- laki dan badan piramida bagian kanan
menunjukkan banyaknya penduduk perempuan,piramida tersebut merupakan
gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa, dan
tua. kelompok umur terbanyak ada pada kelompok umur yang masih produktif yaitu
rentang umur antara 14-44 tahun.
Terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 11,0 % dari seluruh total penduduk
dan jumlah lansia 4,7 % dari seluruh total penduduk, sedangkan persentase balita dan
anak - anak adalah 33,5 % dari seluruh total penduduk Kecamatan Tunjung Teja.
Berdasarkan data ini dapat kita lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif
(dewasa) lebih besar dibandingkan usia non produktif (anak - anak dan usia lanjut).
Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut umur yang
sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk adalah ratio beban
ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban ketergantungan adalah angka
yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur
dibawah 15 tahun dan diatas 60 tahun) dengan banyaknya umur produktif (umur 15-

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 13


60 tahun). Ratio beban ketergantungan di Kec. Tunjung Teja sebesar 30, angka ini
menunjukkan setiap 100 orang yang masih produktif akan menanggung 30 orang
yang belum atau sudah tidak produktif lagi.

a) Jumlah Masy Miskin : 18.154 jiwa


b) Jumlah KK : 11.272 KK
c) Jumlah Rt : 187 RT
d) Jumlah RW : 44 RW
e) Jumlah desa : 9 Desa
f) Jumlah Rumah : 10.004 Rumah
g) Pendidikan KK
 Tidak tamat SD : 13.560 Org
 Tamat SD – SLTP : 10.327 Org
 Tamat SLA : 6465 Org
 Tamat AK / PT : 3.269 Org

Table 2.1. 3 Jumlah Sasaran Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2018
JML
NO DESA BUMIL BUTEKI NEO BAYI BALITA PUS WUS
PEND
Tunjung
1 4241 85 82 82 78 445 721 1103
Teja
2 Malanggah 6281 127 121 121 115 660 1068 1633

3 Kemuning 4056 82 78 78 74 426 690 1055

4 Sukasari 4288 86 82 82 78 450 729 1115


Panunggula
5 5166 104 99 99 95 542 878 1343
n
Bojong
6 4392 88 84 84 80 461 747 1142
Menteng
Bojong
7 5225 105 100 100 96 549 888 1358
Pandan
Bojong
8 4202 85 81 81 77 441 714 1093
Catang
9 Pancaregang 1882 38 36 36 34 198 320 489
1033
PUSKESMAS 39733 800 763 763 727 4172 6755
1

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 14


Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

1. Data Sekolah
a. TK : buah
b. SD/MI : 26 buah
c. SMP : 12 buah
d. SMU : 5 buah
e. Pesantren : 12 buah
f. MTs : 4 buah
g. Aliyah : 1 buah
h. Paud : 41 buah

2. Data Kesehatan Lingkungan

a. Pontren : 13 buah
b. Sarana Sampah : 3.131buah
c. Rumah Sehat : 5.891Rumah
d. Sarana Sanitasi Sekolah : 32 buah
e. Jamban Keluarga : 5.400 buah
f. SPAL : 2.772buah
g. SAB : 6.180 buah
3. Data Sumber Daya manusia kesehatan

a. Fasilitas Kesehatan
Tabel 2.3.1Keadaan Sarana dan Prasarana Kesehatan di UPT Puskesmas
kec.Tunjung Teja Tahun 2018

Kondisi Pembangun
No Jenis Sarana/Prasarana Jml Rusak Rusak Rusak an/Rehab
Baik
Ringan Sedang Berat Terakhir
A Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Induk 2019
a. Gedung Rawat Jalan 1 1
b. Gedung UGD 1 1
c. Gedung PONED 1 1 2014
2. Puskesmas Pembantu 1 1 2006
3. Poskesdes 3 3
4. Ambulance 1 1

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 15


5. Pusling 1 1
6. Ranjang Periksa 16 16
B Sarana Penunjang
1. TV 29 Inc 5 2
2. Infokus 2 1
3. Komputer 8 2 5
4. Laptop 12 1 6
5. Notebook 1 1
6. Kursi Rapat 55 55
7. Kursi Kantor 10 10
8. Meja Brifing 1 1
9. Meja Kerja 30 6 24
10. TOA+Amplifair 1 1
11. Printer 10 2 8
12. Layar Proyektor 2 2
13. Jenset 3 1 1 1
14. AC 10 10
15. Lemari Besi 6 6
16. Filing Kabinet 6 6
17. Finger Print 1 1
18. Wifi 4 4
C Sarana Penunjang
1. Sepeda Motor 13 2 1 10
2. Rumah Dinas Dokter 0
3. Rumah Dinas Bidan 0
4. Rumah Dinas Perawat 0
5. Sumber Energi 2 2
6. Air Bersih (Jetpomp) 1 1
7. Mushola 1 1
Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

b. Sarana Ketenagaan
Tabel 2.3.2Keadaan Tenaga Kesehatan di UPT Puskesmas kec Tunjung Teja
Tahun 2018
Tenaga
Status
No Jenis Tenaga Standar Yang Kebutuhan Kekurangan
Kepegawaian
Ada
A PUSKESMAS
1. Kepala Puskesmas 1 1 1 0 PNS
2. Ka. Subag. TU 1 1 1 0 PNS
3. Dokter Umum 1 2 2 0 PNS
4. Dokter Gigi 1 1 1 0 Magang
5. Tenaga Promkes 1 1 1 0 THL

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 16


6. Bidan Puskesmas 5 5 8 3 PNS
7. Perawat 8 5 6 1 PNS, Magang
8. Sanitarian 1 1 1 0 PNS
9. Nutrisionis 1 0 1 1
10. Perawat Gigi 1 0 1 1
11. Epidemiologis 1 0 1 1
12. Apoteker 1 0 1 1 THL
13. Asisten Apoteker 1 0 1 1
14. Analis Kesehatan 1 0 1 1 THL
Tenaga Rekam
15. 1 0 1 1
Medis
16. Staf Administrasi 1 1 1 1 PNS
17. Supir Ambulance 1 2 2 0 -
18. Cleaning Service 3 2 2 1 -
SUB TOTAL 26 21 30 9
B BIDAN DESA
1 Bidan Desa 6sss 9 9 3 PTT
Sumber : Profil Puskesmas Tunjunmg Teja Tahun 2018

a) Kecukupan dokter di Puskesmas


Jumlah dokter dalam puskesmas non perawatan standarnya adalah satu
orang ,kondisi saat ini Puskesmas tunjung teja adalah Puskesmas PONED
memiliki dua orang dokter umum.
b) Kecukupan dokter gigi di Puskesmas
Jumlah dokter gigi di Puskesmas minimal satu orang sesuai standart, kondisi
UPT Puskesmas kec Tunjung Teja sudah memiliki dokter gigi dengan status THL
c) Kecukupan Perawat di Puskesmas
Perawat pada Puskesmas non rawat inap minimal berjumlah lima orang, kondisi
ini merupakan standar minimal Puskesmas,Puskmas Tunjung Teja memiliki
jumlah perawat lebih dari standar yang di tetapkan
d) Kecukupan Bidan di Puskesmas
Jumlah bidan di puskesmas UPT Puskesmas kecamatan Tunjung teja berjumlah
5 orang,berdasarkan SDMK masih kekurangan bidan puskesmas berjumlah 3
orang dari standar yang di tetapkan .

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 17


c. Peralatan Kesehatan

Tabel 2.3 Keadaan Peralatan Kesehatan di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2018
JUMLAH
No JENIS PERALATAN STANDAR YANG KEKURANGAN
ADA
RUANG BP UMUM
A. Set Pemeriksaan Umum
1. Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 3 buah 20 1
2. Bingkai Uji-Coba Untuk Pemeriksaan Refraksi 2 buah 10 1
3. Buku Ishihara Tes 1 buah 1 1
4. Corong Telinga/Speculum Telinga Ukuran 1 set 1 1
5. Emesis Basin/Nierbeken Besar 1 buah 0 1
6. Garputala 512 Hz, 2084 Hz 1 set 0 2
7. Handle Kaca Laring 1 buah 0 1
8. Handlw Kaca Nosapharing 1 buah 0 1
9. Kaca Laring Ukuran 2,4,5,6 1 buah 0 1
10. Kaca Nasopharing Ukuran 2,4,5,6 1 set 0 1
11. Kaca Pembesar Untuk Diagnostic 1 set 1 1
12. Lampu Kepala/Head Lamp + Adaptor 1 buah 0 1
13. Lampu Senter Untuk Priksa/Pen Light I buah 1 2
14. Linsa Uji Coba Untuk Pemeriksaan Refraksi 1 set 0 1
15. Lup Binokuler (Lensa Pembesar) 3-5 Diptri 1 buah 1 1
16. Metline ( Pengukur Lingkar Pinggang) 1 buah 1 1
17. Opthalmoscope 1buah 0 1
18. Otoscope 1 buah 1 1
19. Palu Reflex 1 buah 1 2
20. Pelilit Kapas/Cotton Applicator Sesuai
0 0
kebutuhan
21. Skinfold Callifer 1 buah 0 1
22. Snellen Chart 2 Jenis( E Chart + Alphabet
1 buah 1 1
Chart)
23. Speculum Vagina ( Cocor Bebek) Sedang 3 buah 0 1
24. Speculum Hidung 1 buah 0 1
25. Sphygmomanometer Untuk Dewasa 1 buah 0 1
26. Stetoskop Untuk Dewasa 1 buah 1 3
27. Sudip Lidah Logam/Spatula Lidah Logam
4 buah 1 3
Panjang
28. Sudip Lidah Logam/Spatula Lidah Logam
4 buah 0 4
Panjang 16,5 Cm
29. Tewmpat Tidur Periksa Dan
1 buah 1 0
Perlengkapannya
30. Thermometer Untuk Dewasa 1 buah 1 0
31. Timbangan Dewasa 1 buah 1 0
32. Tonometer Schiotz 1 buah 0 1

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 18


B. PERLENGKAPAN
1. Bantal 1 buah 0 0
2. Baskom Cuci Tangan 1 buah 0 0
3. Kasur 1 buah 0 0
4. Lampu Spiritus 1 buah 0 0
5. Lemari Alat 1 buah 1 0
6. Meja Instumen 1 buah 1 0
7. Meteran Tinggi Badan 1 buah 1 0
8. Perlak 2 buah 0 0
9. Pispot 1 buah 0 1
10. Sarung Bantal 2 buah 0 1
11. Seprei 2 buah 0 0
12. Sikat Untuk Membersihkan Peralatan 1 buah 0 0
13. Stopwatch 1 buah 0 1
14. Tempat Sampah Tertutup Yang Dilengkapin
2 buah 2 0
Dengan Injakan Pembuka Tutup
POLI GIGI
A. SET PEMERIKSAAN UMUM
- Enamel Access Cutter 1 buah 0 1
- Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran
1 buah 1 0
Kecil (Spoon Excavator Small)
- Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran
1 buah 1 0
Sedang (Spoon Excavator Medium)
- Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran
1 buah 1 0
Besar (Spoon Excavator Large)
- Double End Applier And Carver 1 buah 1 0
- Spatula Plastic 1 buah 0 1
- Hatchet 1 buah 0 1
- Batu Asah 1 buah 0 1
1. Bein Lurus Besar 1 buah 0 1
2. Bein Lurus Kecil 1 buah 0 1
3. Bor Intan (Diamond Bur Assorted) Untuk Air
Jet Hand Piece (Kecepatan Tinggi) Round, 1 buah 0 1
Inverted Dan Fissure
4. Konvensional (Kecepatan Rendah) (Roud,
1 buah 0 1
Inverted Dan Fissure)
5. Eksvakator Berujung Dua (Besar) 1 buah 1 0
6. Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 1 buah 1 0
7. Gunting Operasi Gusi (Wagner) (12 Cm) 1 buah 1 0
8. Hand Piece Contra Angle 1 buah 1 0
9. Hand Piece Straight 1 buah 1 0
10. Kaca Mulit Datar No. 4 Tanpa Tangkai 1 buah 1 0
11. Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu
1 buah 1 0
Standar)
12. Set Kursi Gigi Elektrik Yang Tersiri Dari :
- Kursi Gigi 1 buah 0 1
- Cuspidor Unit 1 buah 0 1
- Meja Instrument 1 buah 0 1
- Foot Controller Untuk Hand Piece 1 buah 0 1

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 19


- Kompresor Oilless 1 PK 1 buah 1 0
13. Jarum Exterpasi 1 buah 0 1
14. Jarum K-File (15-40) 1 buah 0 1
15. Jarum K-File (45-80) 1 buah 0 1
16. Light Curing 1 buah 0 1
17. Mikromotor Dengan Straight Dan Contra
Angle Hand Piece (Low Speed Micro Motor 1 buah 0 1
Portable)
18. Pelindnung 1 buah 1 0
19. Pemegang Matrixs (Matrix Holder) 1 buah 1 0
20. Penahan Lidah 1 buah 1 0
21. Pemungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer
1 buah 0 1
Distal)
22. Pemungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer
1 buah 0 1
Mersial)
23. Penumpat Plastic 1 buah 1 0
24. Periodontal Probe 1 buah 1 0
25. Penumpat Semen Berujung 2 1 buah 1 0
26. Pinset Gigi 5 buah 1 0
27. Polishing Bur 1 buah 1 0
28. Skaler Standar, Bentuk Cangkul Kiri (Type
1 buah 0 1
Chisel/Mesial)
29. Skaler Standar Berbentuk Cangkul Kanan
1 buah 0 1
(Type Chisel/Mesial)
30. Skaler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) 1 buah 1 0
31. Skaler Standar Black Kiri Dan Kanan (Type
1 buah 1 0
Chisel Mesial)
32. Skaler Standar Black Kiri Dan Kiri (Type Chisel
1 buah 0 1
Mesial)
33. Skaler Ultrasonic 1 buah 0 1
34. Sonde Lengkung 5 buah 2 3
35. Sonde Lurus 5 buah 1 4
36. Spatula Pengaduk Semen 1 buah 0 1
37. Spatula Pengaduk Semen Lonomer 1 buah 0 1
38. Set Tang Pencabutan Dewasa (Set) 1 buah 0 1
- Tang Gigi Anterior Rahang Atas Dewasa 1 buah 0 1
- Tang Gigi Premolar Rahang Atas 1 buah 0 1
- Tang Gigi Molar Kanan Rahang Atas 1 buah 0 1
- Tang Gigi Molar Kiri Rahang Atas 1 buah 0 1
- Tang Molar Tiga Rahang Atas 1 buah 0 1
- Tang Sisa Akar Gigi Anterior Rahang Atas 1 buah 0 1
- Tang Sisa Akar Gigi Posterior Rahang
1 buah 0 1
Atas
- Tang Gigi Anterior Dan Premolar Rahang
1 buah 0 1
Bawah
- Tang Gigi Molar Rahang Bawah
1 buah 0 1
Kanan/Kiri
- Tang Gigi Molar 3 Rahang Bawah 1 buah 0 1
- Tang Sisa Akar Rahang Bawah 1 buah 0 1
39. Set Tang Pencabutan Anak (Set) 1 buah 1 0

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 20


- Tang Gigi Anterior Rahang Atas 1 buah 1 0
- Tang Molar Rahang Atas 1 buah 1 0
- Tang Molar Susu Rahang Atas 1 buah 1 0
- Tang Sisa Akar Rahang Atas 1 buah 1 0
- Tang Ggigi Anterior Rahang Bawah 1 buah 1 0
- Tang Molar Rahang Bawah 1 buah 1 0
- Tang Sisa Akar Rahang Bawah 1 buah 0 1
40. Scalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 buah 0 1
41. Skalpel Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 buah 0 1
42. Scalpel Tangkai Pisau Operasi 1 buah 0 1
43. Tangkai Kaca Mulut 5 buah 0 1
B. PERLENGKAPAN
1. Baki Logam Tempat Alat Steril Tertutup 1 buah 1 0
2. Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 1 buah 1 0
3. Lampu Spirtus Isi 120 Cc 1 buah 1 0
4. Lemari Perawatan 1 buah 0 1
5. Lempeng Kaca Pengaduk Semen 1 buah 0 1
6. Needle Destroyer 1 buah 0 1
7. Silinder Korentang Steril 1 buah 0 1
8. Sterilisator Kering 1 buah 1 0
9. Tempat Alcohol (Dappen Glass) 1 buah 1 0
10. Toples Kapas Logam Dengan Pegas Dan
1 buah 0 1
Tutup (50x70 Mm)
11. Toples Pembuangan Kapas(50x75 Mm) 1 buah 1 0
12. Waskom Bengkok(Neirbeken) 1 buah 1 0
13. Petri Disk Sekat 2 buah 0 2
SET RUANG GAWAT DARURAT
1. Baki Logam Tempat Alat Steril Tertutup 3 buah 1 2
2. Collar Brace/Neck Collar Anak 1 buah 0 1
3. Collar Brace/Neck Collar Dewasa 1 buah 1 0
4. Corong Telinga/Speculum Telinga Ukuran
1 buah 0 1
Kecil,Besar,Sedang
5. Doppler 1 buah 0 1
6. Dressing Forcepes 1 buah 0 1
7. Ekg 1 buah 1 0
8. Emesis Basin/Nierbeken Besar 2 buah 1 1
9. Forcepes Alligator 3 buah 0 3
10. Forcepes Bayonet 3 buah 0 3
11. Guedel Airway(Oropharyngeal Airway) 2 buah 0 2
12. Gunting Bedah Standar 3 buah 1 2
13. Gunting Bedah Standar Lengkung Ujung
3 buah 1 2
Tajam/Tajam
14. Gunting Bedah Standar Lengkung Ujung
3 buah 1 2
Tajam/Tumpul
15. Gunting Bedah Standar Lengkung Ujung
3 buah 1 2
Tumpul/Tumpul
16. Gunting Bedah Standar Lurus Ujung
3 buah 1 2
Tumpul/Tumpul
17. Gunting Bedah Standar Lurus Ujung
3 buah 1 2
Tajam/Tajam

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 21


18. Gunting Bedah Standar Lurus Ujung
3 buah 1 2
Tajam/Tumpul
19. Gunting Pemballut 1 buah 1 0
20. Gunting Pembuka Jahitan Lurus 3 buah 1 2
21. Handle Kaca Laring 1 buah 0 1
22. Handle Kaca Nasopharing 1 buah 0 1
23. Hooked Probes 1 buah 0 1
24. Kaca Laring Ukuran 2,4,5,6 1 buah 0 1
25. Kaca Nasopharing Ukuran 2,4,5,6 1 buah 0 1
26. Kait Dan Kuret Serumen 1 buah 0 1
27. Kanula Hidung Anak 1 buah 0 1
28. Kanula Hidung Dewasa 1 buah 0 1
29. Klem Arteri 14 Cm (Kocher) 3 buah 1 2
30. Klem Arteri,12 Cm Lengkung Dengan Gigi
3 buah 1 2
1x2(Halstead-Mosquito)
31. Klem Arteri,12 Cm Lengkung Tanpa
3 buah 0 3
Gigi(Halstead-Mosquito)
32. Klem Arteri,12 Cm Lurus Dengan Gigi
3 buah 0 3
1x2(Halstead-Mosquito)
33. Klem Arteri,12 Cm Lengkung Tanpa
3 buah 0 3
Gigi(Halstead-Mosquito)
34. Klem Arteri,Lurus (Kelly) 3 buah 0 3
35. Klem/Pemegang Jarum Jahit,18 Cm (Mayo-
3 buah 0 3
Hegar)
36. Korentang,Lengkung,Alat Penjepit Steril(23
2 buah 2 0
Cm)
37. Korentang,Penjepit Sponge 2 buah 1 1
38. Kursi Roda 1 buah 0 1
39. Lampu Kepala 1 buah 0 1
40. Laringoskop Anak 1 buah 0 1
41. Laringoskop Dewasa 1 buah 0 1
42. Laringoskop Neonates Bila Lurus 1 buah 0 1
43. Magill Forcepes 3 buah 0 3
44. Nebulezer 1 buah 0 1
45. Otoskop 1 buah 0 1
46. Palu Reflex 1 buah 0 1
47. Pinset Alat,Bengkok(Remky) 3 buah 2 1
48. Pinset Anatomis, 14,5 Cm 3 buah 1 2
49. Pinset Anatomis, 18 Cm 3 buah 1 2
50. Pinset Bedah, 14,5 Cm 3 buah 1 2
51. Pinset Bedah, 18 Cm 3 buah 0 3
52. Pinset Epilasi 1 buah 0 1
53. Pinset Telinga 1 buah 0 1
54. Pinset Insisi Hordeolum/Chalazion 1 buah 0 1
55. Resuscitator Anak-Anak Dan Sungkup 1 buah 0 1
56. Resuscitator Dewasa Dan Sungkup 1 buah 0 1
57. Resuscitator Neonates Dan Sungkup 1 buah 0 1
58. Retractor, Pembuka Kelopak Mata 1 buah 0 1
59. Semprit Gliserin 1 buah 0 1
60. Silinder Korentang Steril 1 buah 0 1

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 22


61. Scalpel,Tangki Pisau Operasi 3 buah 0 3
62. Spalk 1 buah 1 0
63. Speculum Hidung 1 buah 0 1
64. Speculum Mata 1 buah 0 1
65. Sphygmomanometer Untuk Anak 1 buah 0 1
66. Sphygmomanometer Untuk Dewasa 1 buah 0 1
67. Stan Lamp Untuk Tindakan 1 buah 1 0
68. Standar Infus 2 buah 1 1
69. Stetoskop Anak 1 buah 1 0
70. Stetoskop Dewasa 1 buah 1 0
71. Stetoskop Janin/ Leanac 1 buah 0 1
72. Suction Pump(Alat Penghisap) 1 buah 0 1
73. Sudip Lidah Logam/ Spatula Lidah Logam
4 buah 0 4
Panjang 12 Cm
74. Sudip Lidah Logam/Spatula Lidah Logam
4 buah 0 4
Panjang 16,5 Cm
75. Tabung Oksigen Dan Regulator 1 buah 1 0
76. Tempat Tidur Periksa Dan Perlengkapannya 1 buah 1 0
77. Thermometer Anak 1 buah 0 1
78. Thermometer 1 buah 0 1
79. Timbangan Anak 1 buah 0 1
80. Timbangan Dewasa 1 buah 1 0
81. Tissue Forceps 1 buah 0 1
82. Torniket Karet 1 buah 1 0
83. Usungan (Brankar) 1 buah 1 0
PERALATAN
1. Bak Instrument Tertutup 2 buah 1 1
2. Bantal 1 buah 0 1
3. Celemek 1 buah 0 1
4. Dorongan Tabung Oksigen Dengan Tali
1 buah 1 0
Pengaman
5. Duk Bolong,Sedang 2 buah 1 1
6. Jam/Timer 1 buah 0 1
7. Kain Balut Segitiga(Mitella) 5 buah 0 5
8. Kasur 1 buah 1 0
RUANG KEBIDANAN
A. Set Obstetri Dan Ginecology
1. Bak Instrument Tertutup Besar(Obgyn) 3 buah 2 2
2. Bak Instrumen Tertutup Kecil 3 buah 1 3
3. Bak Instrumen Tertutup Medium 3 buah 8 0
4. Doppler 1 buah 1 1
5. Doyeri Probe Lengkung 1 buah 0 1
6. Endotracheal Tube Dewasa 2,5 3 buah 0 4
7. Endotracheal Tube Dewasa 3 3 buah 0 4
8. Endotracheal Tube Dewasa 4 3 buah 0 4
9. Gunting Benang 3 buah 2 1
10. Gunting Episiotomi 3 buah 3 3
11. Gunting Iris Lengkung 3 buah 3 3
12. Gunting Operasi Lurus 3 buah 3 3

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 23


13. Gunting Tali Pusat 3 buah 3 3
14. Klem Fenster/Klem 3 buah 3 3
15. Klem Kasa(Korentang) 3 buah 1 3
16. Klem Kelly/Klem Kocher Lurus 3 buah 3 3
17. Klem Linen Backhauss 3 buah 0 3
18. Klem Mosquito Halsted Lengkung 3 buah 1 3
19. Klem Mosquito Halsted Lurus 3 buah 1 6
20. Klem Pemasang Klip Hegenbarth 3 buah 0 6
21. Lampu Periksa Hologen 1 buah 1 2
22. Masker Oksigen + Kanula Nasal Dewasa 1 buah 0 2
23. Meja Instrument 1 buah 5 3
24. Needle Holder 1 buah 4 3
25. Pelvimeter 1 buah 0 1
26. Inset Jaringan(Sirurgis) 1 buah 1 3
27. Pinset Jaringan Semken 1 buah 0 3
28. Pinset Kasa (Anatomis) 1 buah 1 3
29. Resuscitator Dewasa 1 buah 1 2
30. Retractor Finsen Tajam 1 buah 0 2
31. Setengan Kocher 1 buah 3 0
32. Kalpel No 3 1 buah 0 3
33. Scalpel No 4 1 buah 0 3
34. Speculum (Sims)Besar 1 buah 5 0
35. Speculum(Sims ) 1 buah 0 2
36. Speculum Cocor Bebek Grave Besar 1 buah 0 2
37. Speculum Cocor Bebek Grave 1 buah 0 2
38. Speculum Cocor Bebek Medium 1 buah 0 2
39. Standar Infus 1 buah 2 3
40. Stetoskop Dewasa 1 buah 1 1
41. Stetoskop Janin/Fetoscope/Dopller 1 buah 1 1
42. Stilet Untuk Pemasangan ETT 1 buah 0 1
43. Tabung Oksigen Dan Regulator 1 buah 1 3
44. Tempat Klem Kasa (Korentang) 1 buah 1 2
45. Tempat Tidur Periksa (Examination Bad) 1 buah 0 1
46. Tempat Tidur Untuk Persalinan 1 buah 4 1
47. Tensimeter Dewasa 1 buah 2 1
48. Thermometer Dewasa 1 buah 0 2
B. Set Insersi Dan Ekstraksi Akdr
1. Alligator Ekstraktor AKDR 3 buah 3 0
2. Gunting Mayo CVD 3 buah 3 0
3. Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight) 3 buah 3 0
4. Klem Penarik Benang AKDR 3 buah 3 0
5. Sonde Uterus Sims 3 buah 3 0
6. Tenakulum Schroeder 3 buah 3 0
C. Set Resusitasi Bayi
1. Baby Suction Pum 1 buah 1 1
2. Endotracheal Tube 2,5 1 buah 0 1
3. Endotracheal Tube 3 1 buah 0 1
4. Endotracheal Tube 3,5 1 buah 0 1
5. Endotracheal Tube 4 1 buah 0 1

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 24


6. Infant T Piece Resuscitator Dengan PEEP 1 buah 1 1
7. Infant T Piece System 1 buah 0 1
8. Laringoskop Neonates Bilah Ukur (3 Ukuran) 1 buah 0 1
9. Meja Resusitasi Dengan Pemanas (Infant
1 buah 0 1
Radiant Warmer)
10. Oxygen Concentrator 1 buah 0 1
11. Penghisap Lender Delee (Neonates) 1 buah 2 1
12. Pompa Penghisap Lendir Elektrik 1 buah 1 1
13. Stetoskop Duplex Neonates 1 buah 0 1
Sumber: Bendahara Barang/Logistik Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa kondisi peralatan kesehatan yang dimiliki UPT
Puskesmas kec Tunjung Teja masih kurang, sesuai dengan data kunjungan pasien ke
puskesmas yang semakin bertambah maka tingkat kebutuhan peralatan kesehatan untuk
memberikan pelayanan yang optimal pada pasien harus memadai sesuai ASPAK Untuk
itu perlu adanya upaya menambah kekurangan alat tersebut baik melalui pengajuan ke
Dinas Kesehatan atau melalui pembelian mandiri dari dana JKN.

d. Kebutuhan Obat dan Bahan Habis Pakai


1. Kebutuhan Obat dan Bahan Habis Pakai
Kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) didapatkan dari UPT Gudang
Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, dengan melampirkan LPLPO (Laporan
Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) dengan persetujuan bagian FARMALKES
(Farmasi dan Alat Kesehatan). Kebutuhan obat puskesmas mengikuti aturan
formulariun nasional (FORNAS) untuk Fasilitas kesehatan pertama. Kebutuhan Obat dan
BMHP UPT Puskesmas Tunjung Teja sudah sebagian besar sesuai dengan FORNAS.

Tabel 2.4 Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai(BHP) di UPT Puskesmas Tunjung Teja
tahun 2018

Pemakaian Tempat
SATUA
NO NAMA BARANG Stok Obat Rata-Rata/B Kecukupan
N
ulan (Bulan)
1 Aceptic Gel botol 23 2 8
2 Alat Suntik 1 ml Set 1015 66 12
3 Alat suntik 3 ml Set 1999 165 12
4 Alat Suntik 5 ml Set 633 46 12
5 Alat suntik 10 ml set 187 15 12
6 Alat suntik 20 ml set 0 0 0
7 Albendazole Tablet 14910 33 12

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 25


8 Albendazole Suspensi Botol 0 0 0
9 Alkohol swab kotak 25 1 12
10 Allopurinol 100 mg Tablet 4100 175 12
11 Aminophilin Inj Ampul 70 0 12
12 Aminophilin 200 mg Tablet 200 8 12
13 Amitripilin 25 mg Tablet 0 0 0
14 Amlodipin 5 mg Tablet 850 71 3
15 Amlodipin 10 mg Tablet 9250 505 12
16 Amoxisilin Inj 1 mg vial 0 0 0
17 Amoxisilin 125 mg. syr Botol 2023 135 12
18 Amoxisilin 250 mg Tablet 10300 475 12
19 Amoxisilin 500 mg Tablet 55800 3650 12
20 Ampisilin inj vial 150 10 5
21 Antasida Doen Tablet 46600 3167 12
22 Antasida Doen Sirup Botol 1880 136 12
Antihaemoroid Doen
23 supp 270 18 12
Komb. Supp
24 Aqua Pro inj Steril 20 ml. botol 211 17 12
25 Asam Askorbat 250 mg. Tablet 7000 583 12
26 Asam Askorbat 50 mg. Tablet 23700 1333 12
Asam Mafenamat 500
27 Tablet 16500 1258 12
mg.
28 Asiclovir 400 mg. Tablet 5400 308 12
Atropin Sulfat inj. 0,25
29 Ampul 0 0 0
mg/ml
30 Attapulgit 600 mg Tablet 3140 228 12
31 Betamethason krim Tube 588 49 12
32 Bisacodyl Tablet 0 0 0
33 Bisturi pcs 178 6 4
34 Canul oksigen anak pcs 90 6 12
35 Canul oksigen dewasa pcs 115 9 12
36 Captopril 12,5 mg Tablet 0 0
37 Captopril 25 mg Tablet 16100 825 12
38 Cat-Gut/Benang Bedah set 22 2 12
Cefadroxyl sirup kering
39 Botol 0 0 0
125mg/ml
40 Cefadroxyl 250 mg Tablet 0 0 0
41 Cefadroxyl 500 mg. Tablet 0 0 0
42 Cendo Lyteers Botol 0 0 0
43 Cetrizine Kapsul 0 0 0
44 Cetrizine 5 Mg Syrup Botol 1088 91 10
45 Clobazam 10 mg Tablet 0 0 0
46 Deksametason 0,5 mg Tablet 36800 2858 12
47 Deksametason inj. 5 mg Ampul 195 9 12

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 26


Devitalisasi pasta (non
48 Botol 0 0 0
arsen)
49 Dextrose 40% inj. vial 0 0 0
50 Diazepam 2 mg Tablet 0 0 0
51 Diazepam 5 mg Tablet 0 0 0
52 Diazepam inj 5 mg/ml ampul 10 0 12
53 Diazepam Rectal 5 mg/ml tube 17 0 12
Dietylcarbamazin Sitrat
54 Tablet 0 0 0
100 mg
Difenhidramin HCL inj 10
55 Ampul 30 1 2
mg/ml
56 Digoksin 0,25 mg. Tablet 0 0 0
57 Diltiazem HCl 30 mg Tablet 0 0 0
58 Doksisiklin 100 mg Kapsul 200 8 12
59 Domperidone Syrup Botol 350 21 12
60 Domperidone tab. Tablet 4500 183 12
Dycal
61 Tablet 0 0 0
(Doridentcaliumhidr)
Epinefrin HCL inj. 0,1% 1
62 ampul 7 1 3
ml.
63 Eritromisin 250 mg. Kapsul 0 0 0
64 Eritromisin 500 mg. Kapsul 1600 108 12
65 Eritromisin Syr botol 120 2 12
66 Etakridin (Rivanol) 0,1% botol 29 1 12
67 Etanol 70%-100 ml Botol 278 23 12
68 Etanol 70%-1000 ml Botol 23 1 12
Etilklorida Semprot-100
69 Botol 0 0 0
ml.
70 Eugenol cairan Botol 0 0 0
71 FDC KAT I Tablet 77 5 12
72 FDC. KAT II Tablet 17 1 12
73 Fenol Glicerol TT Botol 264 19 12
74 Fitomenadion 10 mg Tablet 2890 166 12
75 Fletcher set 0 0 0
76 Foley Catheter No 16 pcs 97 8 12
77 Foley Catheter No 18 pcs 96 8 12
78 Furosemida 40 mg Tablet 1800 125 12
79 Furosemida inj 10 mg/ml Ampul 25 0 0
80 Garam Oralit 200 ml sachet 3429 257 12
81 Gentamicin Tetes Mata botol 72 6 2
82 Gentamycine inj. Ampul 0 0 0
83 Gentamycine salep tube 0 0 0
84 Glass Ionomer semen set 0 0 0
85 Glibenklamid 5 mg Tablet 2900 158 12

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 27


86 Glucosa 10% Botol 0 0 0
87 Glucosa 5% botol 65 3 12
88 Griseovulfin 125 mg Tablet 800 67 5
89 H2O2 Botol 0 0 0
90 Haloperidol 5mg Tablet 3900 325 12
91 Haloperidol Decanoat Inj ampul 0 0 0
92 Hand schoon non steril S kotak 143 11 12
Hand schoon non steril
93 kotak 122 9 12
M
Hibiscrub Cairan Obat
94 Botol 0 0 0
Luar
Hidrocortison cream 2,5
95 tube 595 46 12
%
Hidroklortiazida (HCT) 25
96 Tablet 680 40 12
mg
Hyoscine-N-Butilbromide
97 Tablet 0 0 0
10 mg
98 I.V catheter no : 16 pcs 0 0 0
99 I.V Catheter no :18 pcs 853 64 12
10
I.V Catheter no : 20 pcs 464 32 12
0
10
I.V Catheter no 22 pcs 42 4 5
1
10
I.V Catheter no 24 pcs 205 11 12
2
10
I.V Catheter no 26 pcs 186 12 9
3
10
Ibuprofen 200 mg Tablet 0 0 0
4
10
Ibuprofen 400 mg tablet 12900 1075 6
5
10
Infus Set Pediatric (Anak) set 363 9 12
6
10
Infus Set Dewasa set 1007 77 12
7
10
Isosorbit Dinitrat 5 mg Tablet 6060 80 12
8
10
Kalium Diklofenak Tablet 0 0 0
9
11
Kalsium Hidroksida Pasta set 0 0 0
0
11
Kalsium Laktas 500 mg Tablet 93400 6983 12
1
11 Kapas Pembalut
roll 68 4 12
2 Adsorben
11 Kasa Elastis 4 Inch roll 11 1 3

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 28


3
11
Kasa Hidrofil 4 m x 15 cm roll 215 13 12
4
11
Kasa 36m X 80cm roll 25 2 12
5
11 Kasa Kompres 40/40
pcs 100 3 6
6 steril
11
Kasa Steril 16x16 cm kotak 231 16 12
7
11
Kodein Tablet 100 1 12
8
11
Ketokonazol Cream tube 545 36 12
9
12
Ketokonazol 200 Mg Tablet 3350 213 12
0
12
Ketorolac Inj Ampul 0 0 0
1
12
Klindamisin kap 150 mg Kapsul 0 0 0
2
12
Klindamisin kap 300 mg Kapsul 800 25 12
3
12
Kloramfenikol 250 mg Kapsul 1800 142 12
4
12
Kloramfenikol SM 1% tube 600 41 9
5
12
Kloramfenikol Syr Botol 98 8 12
6
12
Kloramfenikol SK tube 997 81 12
7
12
Kloramfenikol TM Botol 220 18 4
8
12
Kloramfenikol TT Botol 0 0 0
9
13 Klorfeniramin Maleat
Tablet 78500 5875 12
0 (CTM) 4mg
13
Klorpromazin 100 mg Tablet 2900 217 12
1
13
KOMBIPAK kotak 0 0 0
2
13
Kotrimoksazol 120 mg Tablet 0 0 0
3
13
Kotrimoksazol 480 mg Tablet 3300 242 12
4
13
Kotrimoksazol Syp Botol 450 13 12
5
13 Lidocain inj. Kombinasi Ampul 300 10 12

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 29


6
13
Lidokain Inj Ampul 669 40 12
7
13
Lisol 1000 ml. botol 21 2 12
8
13
Lytacur Syrup Botol 0 0 0
9
14 Magnesium sulfat inj.
Vial 249 19 8
0 20%
14 Magnesium sulfat inj.
Vial 232 19 9
1 40%
14
Masker sachet 11550 888 12
2
14
MDT MB Anak blister 12 1 12
3
14
MDT MB Dewasa blister 52 4 12
4
14
MDT PB Anak blister 3 0 0
5
14
MDT PB Dewasa blister 0 0 0
6
14
Megatic Gel 20 gr tube 2 0 1
7
14
Metformin 500 mg Tablet 3970 223 12
8
14
Metildopa tab 250 mg. Tablet 0 0 0
9
15 Metilegometrin Maleat
Tablet 170 0 0
0 0,125 mg.
15 Metilegometrin Maleat
Tablet 0 0 0
1 inj.
15
Metilprednisolon 4 mg Tablet 7300 508 12
2
15 Metoclorpropamid 10
Tablet 1900 100 12
3 mg
15 Metoclorpropamid
Ampul 0 0 0
4 injeksi
15
Metoklopramide Syrup Botol 0 0 0
5
15
Metronidazol 250 mg Tablet 0 0 0
6
15
Metronidazol 500 mg Tablet 9300 754 12
7
15
Micropore 3M roll 0 0 0
8
15 Miconazole Cream tube 360 22 12

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 30


9
16
N Asetyl Systein Kapsul 61200 4656 12
0
16 Natrium dikloffenak tab
Tablet 750 63 1
1 25 mg
16 Natrium Dikloffenak tab
Tablet 7650 638 12
2 50 mg
16
Natrium Klorida 0,9% botol 174 9 12
3
16
Neo K Ampul 624 40 12
4
16
Neo Kaulana Syrup Botol 0 0 0
5
16
Nifedipin 10 Mg Tablet 1780 109 12
6
16 Nistatin Vaginal tab
Tablet 900 42 12
7 100.000 IU
16 Nistatin Vaginal tab
Tablet 800 17 12
8 500.000 IU
16
OAT Kat Anak box 8 0 0
9
17
Oksitetrasiklin HCL inj. Ampul 0 0 0
0
17
Oksitetrasiklin HCL SK 3% tube 0 0 0
1
17 Oksitetrasiklin HCL SM
tube 0 0 0
2 1%
17
Oksitosin inj. 10 IU/ml Ampul 700 58 7
3
17
Omeprazol Inj Vial 124 6 6
4
17
Omeprazol kap 20 mg Kapsul 5160 428 9
5
17
Parasetamol 100 mg Tablet 0 0 0
6
17
Parasetamol 500 mg Tablet 134400 10158 12
7
17 Parasetamol Drop 100
Botol 200 17 2
8 Mg/ml
17
Parasetamol sirup Botol 3990 324 12
9
18 Perak Sulfadiazin 10 Mg
tube 9 1 4
0 (Burnazin)
18
Permethrin Cream tube 410 27 6
1
18 Pine Oil 7,0%+benzyl Botol 4 0 3

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 31


2 clorophenol 0
18
Pirantel Pamoat 125 mg Tablet 0 0 0
3
18
Piridoksin HCl 10 mg Tablet 24900 1542 12
4
18
Piridoksin HCL 25 mg Tablet 8600 500 12
5
18
Plester 5 yard x 2 inch roll 152 11 12
6
18
Povidon Yodida 30 ml Botol 0 0 0
7
18
Povidon Yodida 60 ml Botol 115 7 12
8
18
Povidon yodida 300 ml Botol 27 2 12
9
19
Prednison 5 mg Tablet 23900 1358 12
0
19
Propanolol HCL 40 mg Tablet 3500 292 1
1
19
Quantidex Syrup Botol 0 0 0
2
19
Ranitidine Tablet 27700 1850 12
3
19
Ranitidine inj. Ampul 0 0 0
4
19
Retinol 100.000 IU Kapsul 1700 8 12
5
19
Retinol 200.000 IU Kapsul 9950 58 12
6
19
Ringer Laktat Botol 1837 125 12
7
19
Risperidon 20 mg Tablet 950 79 0
8
19
Salbutamol 2 mg Tablet 0 0 0
9
20
Salbutamol 4 mg Tablet 7300 525 12
0
20
Salep 2-4 Komb. tube 266 17 12
1
20
Salisil Bedak 2%-50 mg kotak 491 39 12
2
20
Schizonoat Inj Ampul 25 1 0
3
20
Serum ABU IU Vial 20 1 12
4
20 Serum ATS Tetagam 1 ml Ampul 0 0 0

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 32


5 (250 IU)
20
Serum ATS 1.500 IU Ampul 54 3 8
6
20
Serum ATS 20.000 IU Kapsul 0 0 0
7
20
Sianokobalamin inj. Ampul 226 12 12
8
20
Sianokobalamin tab Tablet 1100 50 3
9
21
Silk Benang Bedah Sutra set 4 8 12
0
21
Simvastatin 10 mg Tablet 0 0 0
1
21
Simvastatin 20 mg Tablet 4050 263 12
2
21
Siprofloxacin 500 mg Tablet 3100 225 9
3
21 Spons Gelatin Cubicle
pcs 0 0 0
4 1x1x1 cm
21
Syintetic Filling Material set 0 0 0
5
21
Tablet tambah darah Tablet 185950 10395 12
6
21
Thiamin HCL 50 mg Tablet 23500 1817 12
7
21
Thiamin HCL inj. Ampul 0 0 0
8
21
Tranfusi Set set 2 0 0
9
22
triamcinolone A.C tube 0 0 0
0
22
Trihexypenidyl 2 mg Tablet 4300 275 12
1
22
Under pad pcs 870 67 12
2
22
Urine bag set 201 14 12
3
22
Vaksin rabies verro Vial 0 0 0
4
22
Ventolin Nebules 2,5 mg Ampul 135 11 12
5
22
Vitamin B. komplek Tablet 50300 3608 12
6
22
Zinc Dispersible tab Tablet 13400 850 12
7
22 Zinc Drop Botol 4 0 1

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 33


8
22
Zinc Syr (zircumkid syr) Botol 100 4 1
9
23 Plester Cuticell classic 10
unit 70 5 12
0 cm x 10 cm
23 Sarung Tangan Steril
Pasang 120 9 12
1 Obgyn
23
Lidocain Jelly 2% Tube 1 1 1
2
23
Ca glukonas Ampul 24 8 2
3
23 Ibuprofen 200 mg/5 ml
Botol 750 38 5
4 Suspensi
23
Laxadin Emulsi 60 ml Botol 180 35 3
5
23 Miniaspi (Asam Asetil
Tablet 400 8 12
6 Salisilat) 80 mg
23
Combivent 2,5 ml Vial 20 0 5
7
23
Leukomed kotak 2 0 1
8
23
Sterizyme botol 1 0 0
9
24 USG gel 250 ml
botol 5 0 4
0 (ONEMED)
24 Umbilical Cord Klem
kotak 1 0 1
1 Steril (onemed)
24 Glucose Test Strip (Stik
Kotak 10 1 1
2 gula darah)
24 Total colesterol test strip
Kotak 10 1 1
3 (kolesterol)
24 Ulric Test Strip (stik asam
Kotak 10 1 1
4 urat)
Sumber UKP Laboratorium profil UPT Puskesmas kec. tunjung teja

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa angka kecukupan/ketersediaan obat belum


semuanya mencukupi kebutuhan pelayanan selama 12 bulan (1 tahun) di tahun 2018.
Beberapa obat terjadi kekosongan dari UPT Gudang Farmasi Kabupaten
Serang,diantaranya :

a. Ampisilin injeksi terjadi kekosongan di bulan januari - juni


b. Epinefrin injeksi terjadi kekosongan di bulan Agustus – desember
c. Oksitosin injeksi terjadi kekosongan di bulan oktober – desember
d. Perak Sulfadiazin 10 mg (Burnazin) di bulan Juli – desember

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 34


Ketika terjadi kekosongan obat dari UPT Gudang Farmasi Kabupaten, Puskesmas dapat
membeli obat menggunakan dana JKN melalui e-katalog obat atau PBFresmi.Sedangkan
untuk BMHP sudah mencukupi kebutuhan pelayanan selama 12 bulan di tahun 2018
e. Laboratorium penunjang
Tabel data Jenis – jenis Pemeriksaan laboratorium UPT Puskesmas kec.Tunjung
Teja tahun 2018

No Jenis – jenis pemeriksaan Jumlah hasil


1 Darah Rutin 957
2 BTA 134
3 HCG/ PP Test 93
4 Asam urat 203
5 Gula darah sewaktu 419

6 Cholesterol 169
7 Golongan darah 419
8 Protein urine 110
9 Glucosa urine 110
10 HIV 789
11 HBSAG 543
12 Syphilis 545
Sumber UKP Laboratorium profil UPT Puskesmas kec. tunjung teja

f. Grafik jumlah pemeriksaan laboratorium UPT Puskesmas Kec.Tunjung Teja tahun


2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 35


Jumlah Pemeriksaan laboratorium
Darah rutin 957
HIV 789
Syphilis 545
Hbsag 543
Gula darah sewaktu 419
Golongan darah 419
Asam Urat 203
Cholesterol 169
BTA 134
Glucosa urine 110
Protein urine 110
PP tes/HCG 93
0 200 400 600 800 1000 1200

Jumlah

Berdasarkan tabel di atas untuk jenis-jenis pemeriksaan laboratorium sudah bisa


dilakukan di Puskesmas Tunjung Teja akan tetapi masih ada keterbatasan
Reagen, Stik GDS, Stik UA, Stik Kolestrol, Karena sedian reagen dan keterbatasan
pengajuan di rencana usulan tahun sebelumnya.
untuk sarana gedung penunjang laboratorium masih kurang
memadai ,keterbatasan ruangan laboratorium yang sangat minimalis
membutuhkan khusus laboratorium agar alur pemeriksaan jelas dan sarana
penunjang untuk kelancaran pemeriksaan laboratorium berjalan sesuai PMK 75
tahun 2014.

g. Pembiayaan kesehatan

Untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi puskesmas,
UPT Puskesmas Tunjung Teja didukung dengan beberapa sumber pendanaan antara lain:

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 36


a) Retribusi UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2018

N
BULAN PENERIMAAN (Rp) PENGELUARAN (Rp) SALDO (Rp)
O
1 2 3 4 5 (3-4)
Rp - Rp -
SALDO AWAL  0
1 JANUARI Rp 8.775.000 Rp 8.775.000
 0
Rp 6.445.000 Rp 6.445.000 0
2 FEBRUARI

Rp 7.224.000 Rp 7.224.000 0
3 MARET

Rp 6.785.000 Rp 6.785.000 0
4 APRIL

Rp 8.434.000 Rp 8.434.000 0
5 MEI

Rp 7.465.000 Rp 7.465.000 0
6 JUNI

Rp 9.945.000 Rp 9.945.000 0
7 JULI

Rp 9.105.000 Rp 9.105.000 0
8 AGUSTUS

Rp 8.875.000 Rp 8.875.000 0
9 SEPTEMBER

Rp 9.855.000 Rp 9.855.000 0
10 OKTOBER

Rp 8.910.000 Rp 8.910.000 0
11 NOVEMBER

Rp 8.035.000 Rp 8.035.000 0
12 DESEMBER

JUMLAH Rp 99.853.000 Rp 99.853.000 -

Kendala dari retribusi penerimaan di Puskesmas

Kartu Antrian yang masih manual, kurang lengkapnya distribusi karcis atau
kwitansi dari pemerintah daerah melalui dinas kesehatan.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 37


PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 38
PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 39
Tabel 2.5 Sumber Pendanaan di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

N SUMBER BIAYA PAGU REALISASI PROSENTASE


o
1. BOP (APBD PEMDA
277,817,029 277,817,029 100,00
KABUPATEN SERANG)
2. JKN (PUSAT) 1.351.190.000 1.340.924.701 99.24
3. BOK PUSAT (PUSAT) 309.425.000 285.180.000 92.16
JUMLAH 1.945.651.000 1.875.258.982 96,38
Sumber :Penetapan Pagu Dana BOP,JKN, BOK Dinas kesehatan

Berdasarkan data tabel di atas secara umum tingkat penyerapan dana yang
menjadi pagu UPT Puskesmas kecamatan Tunjung Teja mencapai 96.38 %,
artinya dana yang diberikan baik dari dana pusat (APBN) maupun dana daerah
(APBD) penggunaannya sudah tepat sesuai dengan yang diberikan pemerintah.
Adapun sebagian dana yang tidak terserap dikarenakan pagu yang diberikan
tidak sesuai dengan kebutuhan puskesmas. Hal ini tidak mencerminkan bahwa
semua kebutuhan puskesmas terpenuhi, karena pagu yang ditetapkan bukan
berdasarkan ajuan kebutuhan dana yang disampaikan oleh UPT Puskesmas
kecamatan Tunjung Teja.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 40


4. Peran serta Masyarakat
Ada beberapa Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang mendukung dalam pelayanan kesehatan di wilayah UPT Puskesmas
Tunjung Teja yaitu :
Tabel 2.6 Peran Serta Masyarakat UPT Puskesmas kec Tunjung Teja Tahun 2018
Jml Strata
Jml Jumlah Kader Dukun Bayi Tokoh Masyarakat
Poske Jml Jml Posyandu
No Nama Desa desa
sdes/ Batra Posyandu Bermi Tdk
Siaga I II III IV Total Dilatih Aktif % Jml Dilatih Aktif %
Bides tra Bermitra

1. Tunjung teja 1 1 0 5 0 3 0 2 25 25 25 100 4 2 2 20 20 100


2. Malanggah 1 1 0 10 0 8 2 0 50 50 50 100 5 3 2 20 20 100
3. Kemuning 1 1 0 6 0 0 6 0 30 30 30 100 2 2 0 10 10 100
4. Sukasari 1 1 0 7 0 0 6 1 35 35 35 100 3 2 1 20 20 100
5. Panunggulan 1 1 0 7 0 0 5 2 35 35 35 100 3 1 2 20 20 100
6. Bojong menteng 1 1 0 4 0 4 0 0 15 15 15 100 2 1 1 10 10 100
7. Bojong pandan 1 1 0 7 0 6 1 0 35 35 35 100 3 2 1 10 10 100
8. Bojong catang 1 1 0 7 0 0 7 0 35 35 35 100 3 2 1 10 10 100
9. Pancaregang 1 1 0 3 0 0 3 0 15 15 15 100 3 2 1 5 5 100
Jumlah 9 9 0 56 0 21 30 5 280 280 280 100 28 17 11 125 125 100
Prosentase (%) 100 100 - - - 37 46 17 100
Sumber : Promkes Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

Posbindu (pos pelayanan Posbindu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan
oleh, dari dan bersama masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan
kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 41


Dalam kurun waktu ini upaya peningkatan peran dan fungsi Posbindu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun semua komponen
yang ada di masyarakat, termasuk kader, Peran kader dalam penyelenggaraan Posbindu sangat besarkarena selain pemberi informasi
kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posbindu dan sebagai motivator dalam melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat

Kegiatan Posbindu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan pilihan kegiatan utama tersebut terdiri dari kesehatan ibu
dan anak,keluarga berencana, imunisasi, Gizi,pencegahan dan penanggulangan diare, kegiatan Kegiatan pengembangan yang terintegrasi
dengan Posbindu Bina Keluarga Balita (BKB), Bina keluarga lansia (BKL),Poa pendidikan usia dini(PAUD), Kelas ibu dan balita, Pada tahun 2018
dari 56Posbindu terdapat 280 orang kader. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata Posbindu memiliki 5orang kader aktif. Dari 56 Posbindu
merupakan Posbindu aktif, sudah mampu elaksanakan kegiatan utama dan kegiatan pengembangan secara rutin setiap bulan dengan cakupan
masing – masing minimal 50%.Data mengenai Strata Posbindu secara terinci dapat digambarkan sebagai berikut, 37% Posbindu (21Posbindu)
merupakan Posbindumadya, 46% Posbindu (30 Posbindu) merupakan Posbindu purnama, 17% (5Posbindu) Posbindumandiri hal ini
menunjulan partisipasi masyarakat masih belum optimal terhadap pentingnya keberadaan Posbindu di masyarakat. Hal ini juga menunjukan
bahwa peran lintas sektoral masih perlu ditingkatkan dalam memotivasi masyarakatnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan

Posbindu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). Keberadaan Posbindu sampai saat ini masih memiliki
peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya pada golongan,kelompok rentan yaitu
ibu,bayi, balita.
Tingkat perkembangan Posbindu di wilayah Puskesmas Tunjung Teja dalam tiga tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 42


GRAFIK STRATA POSYANDU DIWILAYAH PUSKESMAS TUNJUNG
TEJA TAHUN 2018

35
30
25
20
15
10
5
0
Mandiri Purnama Madya Pratama

Sumber : Seksi Promkes Puskesmas Tunjung Teja


Data pada grafik di atas memperlihatkan bahwa untuk perkembangan Posbindu sangat lambat dari tahun ke tahun . Dari 56
Posbindu yang ada di Puskesmas Tunjung Teja seluruhnya merupakan Posbindu aktif. Untuk Posbindu Pratama tidak ada di
Puskesmas Tunjung Teja . Lambatnya perkembangan Posbindu ke arah Posbindu mandiri tidak terlepas dari kurang berperan
sertanya masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan Posbindu terutama dalam hal dukungan dana untuk operasional kegiatan
Posbindu. Saat ini dana operasional Posbindu sebagian besar berasal dari bantuan pemerintah.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 43


B. Status Kesehatan

Status kesehatan adalah gambaran kondisi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tunjung
Teja yang dinyatakan dalam ukuran kesakitan kematian serta kunjungan pasien.

1. Data Kematian
Table 2.10 Data Kematian Per Desa Di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

Kematian Kematian Kematian Kematian


No Nama Desa
Ibu Neonatus Bayi Balita
1. Tunjung Teja 1 1 0 0
2. Malanggah 2 0 0 0
3. Kemuning 0 0 0 0
4. Sukasari 0 2 0 0
5. Panunggulan 0 0 0 0
6. Bojong Menteng 0 0 0 0
7. Bojong Pandan 0 0 0 0
8. Bojong Catang 0 0 0 0
9. Pancaregang 1 0 0 0
Jumlah 4 1 0 0
Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

Kematian merupakan proses akumulasi akhir dari berbagai penyebab kematian baik
langsung maupun tidak langsung. Kematian juga berhubungan erat dengan permasalahan
kesehatan akibat berbagai hal seperti gangguan penyakit, kecelakaan, faktor kualitas
layanan kesehatan, atau akibat proses interaksi berbagai faktor. Jumlah kejadian
kematian pada periode waktu dan pada kelompok usia tertentu, dapat memberi
gambaran dari waktu ke waktu, dan dapat memberi gambaran perkembangan derajat
kesehatan dan dapat digunakan dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan
program pembangunan kesehatan.

Kematian ibu menurut definisi WHO adalah kematian selama kehamilan atau dalam
periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 44


atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh
kecelakaan/cedera. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2012, Angka kematian ibu di indonesia masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran
hidup. Angka ini sedikit menurun meskipun tidak terlalu signifikan. Target global MDGs
(millenium Development Goals) ke 5 adalah menurunkan kematian ibu (AKI) menjadi 102
per 100.000 kelahiran hidup ,mengacu dari kondisi saat ini di perlukan kerja keras dan
sungguh sungguh untuk mencapainya.

Pemerintah bersama masyarakat bertanggung jawab untuk menjamin bahwa setiap


ibu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, mulai dari saat
hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
yang memadai , dan perawatan pasca salin bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan
rujukan jikaterjadi komplikasi serta akses terhadap keluarga berencana.Disamping itu,
pentingnya melakukan intervensi lebih ke hulu yakni kepada kelompok remaja dan
dewasa muda dalam upaya percepatan penurunan angka kematian.

Jumlah kematian ibu UPT Puskesmas kec.Tunjung Teja tahun 2019 - 2028

gambar 1. Jumlah kematian ibu dan bayi


dalam kurun waktu tahun 2016 - 2018
7
6

4
3
2
1

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Kematian Ibu Kematian bayi

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 45


Berikut ini kondisi jumlah kematian yang tercatat dan terlaporkan di Kecamatan Tunjung
Teja pada tahun 2019 - 2018

a. Jumlah Kematian bayi

Jumlah kematian neonatal (0-28 hari) sebanyak 1 dari 805 kelahiran. Jumlah kematian
bayi (1-12 bulan) tidak ada. Angka kematian ini dipengaruhi oleh kesadaran ibu dalam
memeriksakan diri ke tenaga kesehatan secara teratur selama kehamilan dan cakupan
imunisasi, asupan gizi yang adekuat, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
terlatih, pelayanan kesehatan bayi muda, deteksi dini tumbuh kembang (DDTK),
layanan Posbindu serta sarana dan prasarana yang tersedia, serta beberapa faktor
lainnya.

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak umur 1-4 tahun per
1000 Kelahiran Hidup. AKABA menggambarkan masalah kesehatan anak serta faktor-
faktor yang mempengaruhi kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi
dan kecelakaan. Angka kematian balita 0 orang dari 4049 balita yang ada.

b. Jumlah Kematian Ibu

Pada gambar 1 terlihat jumlah kematian ibu di UPT Puskesmas kec.Tunjung Teja
dalam kurun waktu tiga tahun menunjukkan kecenderungan peningkatan yaitu 2
orang ibu pada tahun 2019, 3 orang ibu pada tahun 2017, dan 4 orang ibu pada tahun
2018.Jumlah kematian ibu adalah banyaknya kematian wanita pada masa kehamilan,
dan sekitar persalinan. Jumlah kematian ibu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya: tingkat pendidikan dan sosial ekonomi, kesadaran perilaku hidup bersih
dan sehat, status gizi dan kesehatan, kondisi kesehatan lingkungan, serta tingkat
pelayanan kesehatan.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 46


Gambar 2. Penyebab kematian ibu UPT Puskesmas
1.2 kec.Tunjung Teja tahun 2016 - 2018
1 1 1 1 1 1 1 1
1

0.8

0.6

0.4

0.2

0 0 0 0 0 0 0
0
tahun 2016 tahun 2017 tahun 2018

Perdarahan Eklamsia dgn ALO PPCM Meningitis infeksi

Sumber Profil UPT Puskesmas kec.Tunjung Teja


Berdasarkan gambar 2. terlihat bahwa penyebab terbesar kematian ibu adalah
eklamsia dengan long acute oedema.

Angka Kematian Ibu ( AKI ) akibat hamil, bersalin dan nifas di Kecamatan Tunjung
Teja untuk tahun 2018 berjumlah 3orang.Sebagai penyebab langsung kematian ibu
masih di dominasi oleh penyebab utama adalah Eklamsia (2 kasus), PPCM (1 kasus) ,
Dan penyebab lainnya adalahdan Meningitis (1 Kasus). Serta didukung adanya
penyebab tidak langsung antara lain oleh :

Empat ( 4 ) terlalu yaitu :


1. Terlalu muda melahirkan ( < 20 tahun )
2. Terlalu tua ( > 40 tahun)
3. Terlalu sering ( jarak anak < 2 tahun )
4. Terlalu banyak ( < 5 anak )
Tiga ( 3 ) terlambat yaitu :
1. Terlambat memutuskan
2. Terlambat merujuk
3. Terlambat dalam pelayanan kesehatan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 47


Kasus kematian ibu juga sangat dipengaruhi adanya kesadaran masyarakat dalam
melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan kehamilannya sesuai dengan standar
kualitas pelayanan kebidanan yaitu melalui pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali
(K4).

Seyogyanya kematian ibu maupun bayi baru lahir dapat dihindarkan melalui
tersedianya layanan kesehatan yang bermutu dan mudah terjangkau. Dalam hal ini
tersedianya SDMK yang memadai baik dokter, bidan, maupun perawat yang
berkompeten ditengah masyarakat, mudah diakses dan didukung dengan fasilitas
yang memadai. Peran bidan kompeten perlu diperkuat untuk menegakkan hak
layanan kesehatan seksual dan reproduksi bagi perempuan dan remaja, ketika wanita
dan remaja terutama anak perempuan memiliki kendali atas keputusan mengenai
kehidupan reproduksinya.

Isu gender juga berpengaruh terhadap peningkatan kesehatan dan


kesejahteraan bagi kaum ibu, dimana peran serta dan kepedulian suami dan
masyarakat di sekitarnya dalam memperhatikan kesehatan dan keselamatan kaum ibu
yang memiliki peran besar dalam keluarga sangat dibutuhkan dukungannya.

2. Data Kesakitan
Angka kesakitan dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat menggambarkan masalah
penyakit tertentu dalam masyarakat. Angka kesakitan dari beberapa periode dapat
digunakan untuk mengetahui kecenderungan dan fluktuasi penyakit, serta dapat
digunakan dalam rangka pemantauan dan evaluasi upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit. Berikut situasi beberapa penyakit yang perlu mendapat
perhatian baik penyakit menular, penyakit tidak menular, maupun penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi.
a. Data Kunjungan Rawat Jalan
Data kunjungan rawat jalan di UPT Puskesmas Tunjung Teja dapat di lihat pada table
dibawah ini :

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 48


Tabel 2.11 Data Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Jenis Pembayaran Di UPT
Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018
N Bulan Pasien umum Pasien BPJS Total
O L P L P L P
1 Januari 342 513 909 1253 1251 1766
2 Februari 373 555 901 1234 1274 1786
3 Maret 398 595 1080 1335 1478 1930
4 April 390 585 983 1176 1373 1761
5 Mei 381 575 952 1270 1333 1845
6 Juni 321 478 814 1126 1135 1604
7 Juli 309 444 974 1358 1283 1802
8 Agustus 277 412 922 1290 1199 1702
9 September 257 382 943 1315 1200 1697
10 Oktober 271 406 1089 1603 1360 2009
11 November 230 344 935 1357 1165 1701
12 Desember 179 268 758 1064 937 1332
Sub Total 3728 5557 11260 15381 14988 20938
Total 9285 26641 35926
Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

Jumlah Kunjungan Baru Dan Lama Pasien Umum Dan BPJS 2018

Kunjungan umum Kunjungan BPJS


No Bulan Pasien Kunjungan Kunjungan Pasien Kunjungan Kunjungan
Umum Baru Lama BPJS Baru Lama
1 Januari 855 257 599 2162 649 1513
2 Februaru 928 278 650 2135 641 1945
3 Maret 993 298 695 2415 725 1691
4 April 975 293 683 2159 648 1511
5 Mei 956 287 669 2222 667 1555
6 Juni 799 240 559 1940 582 1358
7 Juli 753 226 527 2332 700 1632
8 Agustus 689 207 482 2212 664 1548
9 September 639 192 447 2258 677 1581
10 Oktober 677 203 474 2692 808 1884
11 November 574 172 402 2292 688 1604
12 Desember 447 134 313 1822 547 1275
Total 9285 2786 6500 26641 7992 18649

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 49


Grafik ….. Jumlah kunjungan baru pasen umum dan BPJS UPT Puskesmas
kec.Tunjung Teja tahun 2018

1200

1000 1023 1018 1011


919 954 926
871 869
800 823 808
725 700 688
641 648 667 664 677 681
600 582 547
400
278 298 293 287
200 240 226 207 203
192 172 134
0
ru et ril ei ni li us be
r
be
r
be
r r
rua ar Ap M Ju Ju us
t
to be
eb M
Ag em k ve
m
em
pt O s
F
Se De No
kunjungan baru umum kunjungan baru BPJS Kunjungan baru BPJS dan Umum

Tabel…. Jumlah Kasus rujukan per bulan berdasarkan jenis kelamin UPT Puskesmas
Tunjung Teja tahun 2018

No Bulan Laki - laki Perempuan Jumlah


1 januari 96 139 235
2 februari 45 112 157
3 maret 102 138 240
4 april 86 144 230
5 mei 53 121 174
6 juni 29 58 87
7 juli 82 139 221
8 agustus 75 94 169
9 september 76 94 170
10 oktober 92 118 210
11 November 78 99 177
12 Desember 48 64 112
Jumlah 862 1320 2182

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 50


Grafik …Jumlah Pasen rujukan UPT Puskesmas Kecamatan Tunjung Teja tahun 2018
300

250
235 240
230
221
210
200
174 177
169 170
157
150 144
139 138 139
121 118
112 112
100 96 102 99
94 94 92
86 87 82
75 76 78
58 64
50 53 48
45
29

0
ar
i
ar
i et ril ei ni ju
li us be
r
be
r
be
r
be
r
nu ru ar ap m ju us
t
m to m m
a b m te k ve se
j f e ag o
s ep No De

laki laki perempuan Jumlah kasus rujukan

Tabel 2.12 Data Kunjungan Rawat Jalan Menurut Jenis Pelayanan Di UPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2018
Kunjungan Tahun Kunjungan Tahun
No Jenis Pelayanan (%)
2017 2018
1. GIGI 453 600 2,1
2. KIA 2.717 5.459 16,2
3. MTBS 3.334 6.674 19,7
4. BP UMUM 12.247 19.098 62,0
JUMLAH 18.751 31.831 100
Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 51


b. Data Kunjungan UGD
Data Kunjungan Pasien UGD Di UPT Puskesmas Tunjung Teja dapat di lihat pada table
dibawah ini :
Table 2.13 Data Kunjungan UGD Menurut Jenis Pembayaran Di UPT Puskesmas
Tunjung Teja Yahun 2018
Kunjungan Tahun Kunjungan Tahun
No Jenis Kunjungan (%)
201 2018
1. UMUM 108 157 29,7
2. BPJS 245 381 70,3
JUMLAH 353 538 100
Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

c. Data Kunjungan Poned


Data Kunjungan Pasien PONED Di Puskesmas Tunjung Teja Dapat Di Lihat Pada Tabel
Dibawah Ini :
Table 2.14 Data Kunjungan PONED di UPT Puskesmmas Tunjung Teja Tahun 2018
No Jenis Pelayanan Jumlah Kunjungan
1. Jumlah Ditangani 433
2. Jumlah Dirujuk 89
JUMLAH 522
Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018
Berdasarkan data tabel diatas terlihat bahwa jumlah kasus yang dilayani di
PONED sebagian besar dapat ditangani oleh tim PONED Puskesmas Tunjung Teja. Hal
ini menggambarkan bahwa Sumber Daya Manusia Kesehatan yang ada di PONED
Puskesmas Tunjung Teja mempunyai kompetensi yang cukup baik dalam menangani
berbagai kasus kebidanan yang dihadapi oleh masyarakat Tunjung Teja.

3. Pola Sepuluh Penyakit Terbanyak


a. Rawat Jalan
Sepuluh penyakit rawat jalan di Puskesmas Tunjung Teja pada tahun 2018 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 52


Table 2.15 SepuluhBesar Penyakit Rawat Jalan UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2018
No Nama Penyakit Kode Penyakit Jumlah
1. INFLUENZA J 11 5715
2. DYSPEPSIA K 30 4628
3. FARINGITIS J 02 3816
4. MYALGIA M 79 2426
5. HIPERTENSI I 10 1422
6. CEPHALGIA R 51 1226
7. REMATOID ARTRITIS M 05 1216
8. DERMATITIS L 30.8 826
9. GEA A 09 714
10. CONJUNGTIVITIS H 10.9 428

Sumber : Laporan SP3 UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2018

Dari tabel diatas terlihat pola penyakit di UPT Puskesmas Tunjung Teja terdiri dari
penyakit infeksi dan penyakit non infeksi seimbang. Berdasarkan penyebab pola
penyakit ini merupakan jenis penyakit yang berbasis lingkungan. Hal ini menunjukan
bahwa pola hidup bersih dan sehat masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas
Tunjung Teja masih kurang.

b. Unit Gawat Darurat

lima besar penyakit Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas Tunjung Teja pada tahun
2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Table 2.16lima Besar Penyakit Unit Gawat Darurat (UGD) UPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2018
No Nama Penyakit Kode Penyakit Jumlah
1. Vulnus Laceratum T 14.1 75
2. Colic abdomen R 10 52
3. Asma Bronciale J 45.9 43
4. Abses Luka L 02.9 42

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 53


5. Gastroenteritis Akut A 09 37
Sumber : Laporan Bulanan UGD UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2018

Dari tabel diatas terlihat pola kasus yang ditangani di Unit Gawat Darurat (UGD) UPT
Kecamatan Puskesmas Tunjung Teja didominasi oleh kasus Vulnus Laceratum.

Grafik 5 besar penyakit

75

52

5 Besar Penyakit di 43
UGD

42

37

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Vulnus Laceratum Colic abdomen


Asma Bronciale Linear (Asma Bronciale)
Abses Luka Gastroenteritis Akut

Sumber :Laporan profil UPT puskesmas Tunjung Teja tahun 2018

c. PONED

Sepuluh besar kasus PONED UPT Puskesmas Tunjung Teja pada tahun 2018 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:

Table 2.17 Sepuluah Besar Kasus PONED UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

KODE
No Nama Penyakit DIAGNOS Jumlah
A ICD X
1. BUMIL KEK dan anemia O 26.1 120
2. KPD O 42.9 112
3. PER O 14.9 42
4. INERSIA UTERI O 62.1 43
5. KELAINAN LETAK O 32.9 12

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 54


6. HPP / SISA PLASENTA O 72.1 7
7. PEB O 14.1 33
8. PARTUS LAMA O 63.2 21
9. RETENSIO PLASENTA O 72.2 9
10. INFEKSI NIFAS O 86.8 5
Sumber : laporan Bulanan PONED UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2018

KASUS
BULIN KEK DAN ANEMIA 120
KPD 112
INERSIA UTERI 45
PER 42
PEB 33
PARTUS LAMA 21
KELAINAN LETAK 12
RETENSIO PLASENTA 9
HPP(SISA PLASENTA) 7
INFEKSI NIFAS 5
0 20 40 60 80 100 120 140

KASUS

Sumber profil UPT Puskesmas Kec.Tunjung Teja tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa kasus dominan, pasien yang berkunjung ke
Puskesmas PONED UPT Puskesmas kecamatan Tunjung Teja adalah Bumil KEK (<
23,5cm) dan anemia sehingga dibutuhkan penanganan kasus yang serius dan
perencanaan persalinan yang adekuat karena kasus bumil dengan kurang energy
kronik berkontibusi terhadap keadaan gizi ibu hamil ,yang berakhir seorang ibu hamil
terjadi anemia ,sehingga dari kasus ibu hamil dengan kurang energi kronik dan
anemia tersebut merupakan faktor resiko terjadinya perdarahan pada ibu , kasus
Berat Badan Lahir Rendah,Intra uterine fetal death pada neonatus sehingga berujung
kepada kontribusi kesakitan dan kematian baik ibu maupun kematian bayi

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 55


Table 2.18 Enam Besar Kasus Bayi Baru Lahir UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2018
KODE DIAGNOSA
No Nama Penyakit Jumlah
ICD X
1. BBLR P 08 19
2. asfiksia R 09.0 11
3. bayi prematur P 07.3 7
4. ikterus neonatorum P 59.9 19
5. A 33
6. Atresia ani neonatorum P 03.1 1
Sumber : Laporan Bulanan PONED UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2018

C. Data Epidemiologi dan Kejadian Luar Biasa (KLB)

1. Data Epidemiologi
a. Tuberkulosis (TBC)

Kasus TB Paru di kecamatan Tunjung Teja Tahun 2018 ditemukan 95 Suspek BTA (+),
22 kasus. Semua penderita TBC yang di obati di tahun 2018 adalah 22 kasus, cakupan
kesembuhanKeberhasilan pelaksanaan Program Penanggulangan TBC dapatdiukur
dari pencapaian angka kesembuhan penderita. Angka kesembuhan penderita TBC
diketahui bahwa angka kesembuhan (cure rate) diKecamatan Tunjung Teja tahun
2018lebih lengkap nya data padaTabel 7 dan 8 (Cakupan Program Pelayanan
Kesehatan TB Paru).

b. Pneumoni

Diketahui bahwa 80% - 90% dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumonia
yang merupakan penyebab kematianutama pada bayi dan balita ini diduga karena

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 56


penyakit inimerupakan penyakit yang akut dan kualitas penatalaksanaanya belum
memadai.

Cakupan tahun 2018 ada 348 kasus, ada peningkatan dari tahun 2018. Hal ini
dikarenakan kepatuhan petugas dalam penggunaan standard operasional prosedur
(SOP) yang belum maksimal sehingga masih banyak kasus pneumonia balita yang
tidak terdeteksi selain itu kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang
bahayanya pneumonia pada balita juga mempengaruhi rendahnya angka penemuan
ini.

c. Diare

Penyakit diare erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan, penyediaan air bersih
dan perilaku kesehatan. Cakupan penemuan penderita diare pada tahun 2019
sejumlah 474, Peningkatan cakupan penemuan penting karena mengurangi kematian
akibat terlambatnya pertolongan kasus diare. WHO mengungkapkan bahwa 94%
kasus diare yang terjadi dapat dicegah melalui modifikasi lingkungan termasuk
peningkatan tersedianya air bersih dan juga perbaikan sanitasi dan hygiene. Di
kecamatan Tunjung Teja penyediaan air bersih baru mencapai 70 yang mempunyai
akses air bersih dan jamban 30 % ini jelas sangat berpengaruh terhadap insiden
diare. (Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Diare).

d. Kusta

Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Tahun 2018


Puskesmas Tunjung Teja mengobati sebanyak 5 penderita. Data dapat dilihat di Tabel
14 (Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Kusta). Angka kesakitan yang terdaftar di
Puskesmas Tunjung Teja (CDR) adalah 11,68 % per 100.000 penduduk, dan jumlah
kasus kusta yang di obati atau prevalensi adalah 1,40 % per 10.000 penduduk, jumlah
kasus kusta yang RFT Rate 20 % per 1000 penduduk.Maka dari itu di tahun 2018
kasus kusta di UPT Puskesmas Tunjung Teja mengalami hight endemis.dari
Penemuan penderita yang selalu meningkat. Jumlah kasus baru (CaseFinding) yang
ditemukan pada tiap tahunnya mengalami peningkatan hal tersebut disebabkan oleh
PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 57
karena penemuan penderita baru (case finding) secara tepat melalui intensive
contact tracing, baik kontak serumah, lingkungan, maupun kontak sosial, selain itu
juga Pemberian reward pada petugas puskesmas yang dapat menemukan dan
menyelesaikan pengobatan penderita sesuai dengan waktunya dengan cacat yang
tidak meningkat. Dapat diketahui bahwa jumlah penderita yang sembuh (RFT) pada
tiap tahunnya mengalami peningkatan sesuai dengan jumlah penderita yang diobati
hal tersebut menunjukkan bahwa penderita kusta mempunyai kesadaran dan
keinginan untuk berobat sampai sembuh sangat tinggi dan menunjukkan bahwa
keberhasilan dalam penilaian kualitas tatalaksana penderita dan kepatuhan
penderita minum obat MDT. Penderita kusta yang sudah minum obat masih ada
kemungkinan untuk kambuh kembali apabila minum obat tidak teratur. Sehingga
diharapkan penderita minum obat secara teratur tepat pada waktunya.

e. HIV/AIDS

AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome:


1) Acquired berarti dapat terinfeksi olehnya
2) Immune Deficiency artinya suatu kelemahan dalam sistem tubuh yang berfungsi
melawan penyakit
3) Syndrome sekumpulan masalah kesehatan yg menyebabkan penyakit

AIDS disebabkan oleh virus yang bernama HIV, Human Immunodeficiency Virus, maka
tubuh akan mencoba untuk melawan infeksi tersebut. Tubuh akan membentuk
“antibodi”, yaitu molekul-molekul khusus untuk melawan HIV.

f. Deman Berdarah Deungeu ( DBD )

Deman Berdarah Deungeu ( DBD ) merupakan penyakit menular disebabkan oleh


virus dengue melalui nyamuk Aedes Aegypti dan dapat menyerang semua orang serta
menyebabkan kematian. DBD dapat dicegah dengan 3M plus, yaitu

a) Menguras tempat penampungan air (seperti bak mandi, drum air, dll) seminggu
sekali.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 58


b) Menutup kembali tempayan/ gentong cepat-cepat setelah mengambil airnya.
c) Mengubur barang-barang bekas (seperti kaleng, botol, ban dll).

Di Kecamatan Tunjung Teja selama tahun 2019 tercatat 13 kasus dengan daerah
endemis yaitu Desa Tunjung , Malanggah, BJ Pandan, BJ Catang.

g. Status gizi

Pendataan gizi buruk didasarkan pada 2 kategori, kategori pertama membandingkan


berat badan dengan umurnya (BB/U) dan kategori kedua adalah membandingkan
berat badan dengan tinggi badannya (BB/TB). Skrining pertama dilakukan di posyadu
dengan kategori pertama yaitu membandingan berat badan dengan umurnya melalui
kegiatan penimbangan, jika ditemukan kasus gizi buruk dilakukan perawatan gizi
buruk sesuai pedoman di Posbindu dan Puskesmas, dilanjutkan skrining berikutnya
yaitu dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badannya, jika ternyata
menderita gizi buruk maka dilakukan perawatan sesuai standar sampai di RS. Jumlah
kasus gizi buruk menurut BB/TB selama Tahun 2019 berjumlah 19 anak (Cakupan
Program Pelayanan Kesehatan Gizi).

2. Kejadian Luar Biasa (KLB)


a. Kejadian Luar Biasa (KLB)Suspek rabies
Table 2.19 Kejadian Luar Biasa (KLB) Susp rabies Yang Ditangani < 24 Jam di UPT
Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO NAMA DESA
JUMLAH DITANGANI < 24 JAM %
1 Desa Tunjung Teja 0 0 0
2 Desa Malanggah 1 1 100
3 Desa Kemuning 0 0 0
4 Desa Sukasari 0 0 0
5 Desa Panunggulan 0 0 0
6 Desa Bojong Menteng 0 0 0
7 Desa Bojong Pandan 0 0 0
8 Desa Bojong Catang 0 0 0
9 Desa Pancaregang 0 0 0
Jumlah 1 1 100

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 59


Sumber : Data Epidemiologi Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

Grafik 2.1 KLB Suspek Rabies

KLB Suspek Rabies


1.2
1
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
ar
i
ar
i et ril ei ni li s be
r r r r
ru ar Ap M Ju Ju tu be be be
a nu b M g us em kto e m e m
J F e A pt O v s
Se No De

Dari data diatas jumlah KLB suspek rabies terjadi di desa malanggah dengan kasus suspek
rabies satu orang yang terjadi dibulan april,dengan penanganan segera dan pemantauan
wilayah KLB,tidak terjadi sebaran kasus rabies ke desa sekitarnya.

b. Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD


Table 2.20 Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di UPT Puskesmas Tunjung Teja Yang
Ditangani < 24 Jam

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO NAMA DESA
JUMLAH DITANGANI < 24 JAM %
1 Desa Tunjung Teja 3 3 100
2 Desa Malanggah 1 1 100
3 Desa Kemuning 0 0 0
4 Desa Sukasari 0 0 0
5 Desa Panunggulan 0 0 0
6 Desa Bojong Menteng 0 0 0
7 Desa Bojong Pandan 0 0 0
8 Desa Bojong Catang 4 4 100
9 Desa Pancaregang 0 0 0
Jumlah 8 8 100
Sumber : Data Epidemiologi Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 60


Grafik 2. 2 KLB DBD

Grafik kejadian kasus DBD Per Desa


UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018
9
8 8
8
7
6
5
4 4
4
3 3
3
2
1 1
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
i as
te
j a ah in
g ar la
n ng da
n
an
g
an
g
gg un ka
s
gu nte n a t g sm
ng an m Su g e .P
a .C ar
e ke
ju al Ka nu
n .m Bj Bj nc
s
Tu
n M Bj Pu
Pa Pa

kasus Dirujuk

Berdasarkan sumber data dan grafik diatas terjadi KLB DBD di tiga desa yaitu 3 kasus di
desa tunjung, 1 kasus di desa malanggah, dan 4 kasus di desa bojong catang, dari semua
kasus dilakukan penanganan dan rujukan ke rumah sakit . dari jumlah 8 kasus DBD,
tidak ada yang meninggal,
Untuk desa desa yang terkena kasus DBD dilaporkan ke dinas kesehatan dan di tindak
lanjut dengan melakukan pogging untuk meminimalisir penyebaran kasus

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 61


Peta sebaran KLB DBD tahun 2018 upt Puskesmas kec. Tunjung Teja

c. Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis


Table 2.20 Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis di UPT Puskesmas Tunjung Teja
Yang Ditangani < 24 Jam

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO NAMA DESA
JUMLAH DITANGANI < 24 JAM %
1 Desa Tunjung Teja 0 0 0
2 Desa Malanggah 0 0 0
3 Desa Kemuning 0 0 0
4 Desa Sukasari 1 1 100
5 Desa Panunggulan 0 0 0
6 Desa Bojong Menteng 0 0 0
7 Desa Bojong Pandan 0 0 0
8 Desa Bojong Catang 0 0 0
9 Desa Pancaregang 0 0 0

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 62


Jumlah 1 1 100

Sumber : Data Epidemiologi Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

Grafik KLB leptosperosis UPT Puskesmas kec Tunjung Teja tahun 2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 63


KLB Leptospirosis
1.2

1
1

0.8

0.6

0.4

0.2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des

Dari data table dan grafik diatas terdapat 1 kasus leptospirosis dan dinyatakan
meninggal di rumah sakit pada bulan januari 2018 . Di ewilayah kerja UPT Puskesmas
kec. Tunjung Teja di tahun 2018 Tidak terjadi peningkatan dan penyebaran kasus
leptospirosis
Table 2.20 Kejadian Luar Biasa (KLB) disentri di UPT Puskesmas Tunjung Teja Yang
Ditangani < 24 Jam

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO NAMA DESA
JUMLAH DITANGANI < 24 JAM %
1 Desa Tunjung Teja 3 3 100
2 Desa Malanggah 0 0
3 Desa Kemuning 0 0
4 Desa Sukasari 0 0
5 Desa Panunggulan 0 0
6 Desa Bojong Menteng 0 0
7 Desa Bojong Pandan 0 0
8 Desa Bojong Catang 0 0
9 Desa Pancaregang 0 0
Jumlah 3 3 100
Sumber : Data Epidemiologi Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 64


Dari data table dan peta sebaran kasus diatas berdasarkan sumber data epidemiologi
UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2018 kasus disentri terjadi di desa Tunjung teja
dengan kasus kejadian 3 pasen dilakukan penanganan dan rujukan ke rumah sakit.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 65


Table 2.20 Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan di UPT Puskesmas Tunjung
Teja Yang Ditangani < 24 Jam

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO NAMA DESA
JUMLAH DITANGANI < 24 JAM %
1 Desa Tunjung Teja 0 0 100
2 Desa Malanggah 6 6 100
3 Desa Kemuning 0 0 100
4 Desa Sukasari 0 0 100
5 Desa Panunggulan 0 0 100
6 Desa Bojong Menteng 0 0 100
7 Desa Bojong Pandan 0 0 100
8 Desa Bojong Catang 0 0 100
9 Desa Pancaregang 0 0 100
Jumlah 6 6 100
Sumber : Data Epidemiologi Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

Peta Sebaran KLB Banjir tahun 2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 66


Berdasarkan peta sebaran KLB banjir di UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2018
terdapat 4 desa dengan rawan banjir yaitu desa malanggah,desa Bojong catang,desa
kamuning, desa bojong Pandan.

h. Tuberkulosis (TBC)

Kasus TB Paru di kecamatan Tunjung Teja Tahun 2018 ditemukan 95 Suspek BTA (+),
22 kasus. Semua penderita TBC yang di obati di tahun 2018 adalah 22 kasus, cakupan
kesembuhanKeberhasilan pelaksanaan Program Penanggulangan TBC dapatdiukur
dari pencapaian angka kesembuhan penderita. Angka kesembuhan penderita TBC
diketahui bahwa angka kesembuhan (cure rate) diKecamatan Tunjung Teja tahun

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 67


2018lebih lengkap nya data padaTabel 7 dan 8 (Cakupan Program Pelayanan
Kesehatan TB Paru).

i. Pneumoni

Diketahui bahwa 80% - 90% dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumonia
yang merupakan penyebab kematianutama pada bayi dan balita ini diduga karena
penyakit inimerupakan penyakit yang akut dan kualitas penatalaksanaanya belum
memadai.

Cakupan tahun 2018 ada 348 kasus, ada peningkatan dari tahun 2018. Hal ini
dikarenakan kepatuhan petugas dalam penggunaan standard operasional prosedur
(SOP) yang belum maksimal sehingga masih banyak kasus pneumonia balita yang
tidak terdeteksi selain itu kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang
bahayanya pneumonia pada balita juga mempengaruhi rendahnya angka penemuan
ini.

j. Diare

Penyakit diare erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan, penyediaan air bersih
dan perilaku kesehatan. Cakupan penemuan penderita diare pada tahun 2019
sejumlah 474, Peningkatan cakupan penemuan penting karena mengurangi kematian
akibat terlambatnya pertolongan kasus diare. WHO mengungkapkan bahwa 94%
kasus diare yang terjadi dapat dicegah melalui modifikasi lingkungan termasuk
peningkatan tersedianya air bersih dan juga perbaikan sanitasi dan hygiene. Di
kecamatan Tunjung Teja penyediaan air bersih baru mencapai 70 yang mempunyai
akses air bersih dan jamban 30 % ini jelas sangat berpengaruh terhadap insiden
diare. (Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Diare).

k. Kusta

Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Tahun 2018


Puskesmas Tunjung Teja mengobati sebanyak 5 penderita. Data dapat dilihat di Tabel
14 (Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Kusta). Angka kesakitan yang terdaftar di

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 68


Puskesmas Tunjung Teja (CDR) adalah 11,68 % per 100.000 penduduk, dan jumlah
kasus kusta yang di obati atau prevalensi adalah 1,40 % per 10.000 penduduk, jumlah
kasus kusta yang RFT Rate 20 % per 1000 penduduk.Maka dari itu di tahun 2018
kasus kusta di UPT Puskesmas Tunjung Teja mengalami hight endemis.dari
Penemuan penderita yang selalu meningkat. Jumlah kasus baru (CaseFinding) yang
ditemukan pada tiap tahunnya mengalami peningkatan hal tersebut disebabkan oleh
karena penemuan penderita baru (case finding) secara tepat melalui intensive
contact tracing, baik kontak serumah, lingkungan, maupun kontak sosial, selain itu
juga Pemberian reward pada petugas puskesmas yang dapat menemukan dan
menyelesaikan pengobatan penderita sesuai dengan waktunya dengan cacat yang
tidak meningkat. Dapat diketahui bahwa jumlah penderita yang sembuh (RFT) pada
tiap tahunnya mengalami peningkatan sesuai dengan jumlah penderita yang diobati
hal tersebut menunjukkan bahwa penderita kusta mempunyai kesadaran dan
keinginan untuk berobat sampai sembuh sangat tinggi dan menunjukkan bahwa
keberhasilan dalam penilaian kualitas tatalaksana penderita dan kepatuhan
penderita minum obat MDT. Penderita kusta yang sudah minum obat masih ada
kemungkinan untuk kambuh kembali apabila minum obat tidak teratur. Sehingga
diharapkan penderita minum obat secara teratur tepat pada waktunya.

l. HIV/AIDS

AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome:


4) Acquired berarti dapat terinfeksi olehnya
5) Immune Deficiency artinya suatu kelemahan dalam sistem tubuh yang berfungsi
melawan penyakit
6) Syndrome sekumpulan masalah kesehatan yg menyebabkan penyakit

AIDS disebabkan oleh virus yang bernama HIV, Human Immunodeficiency Virus, maka
tubuh akan mencoba untuk melawan infeksi tersebut. Tubuh akan membentuk
“antibodi”, yaitu molekul-molekul khusus untuk melawan HIV.

m. Deman Berdarah Deungeu ( DBD )

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 69


Deman Berdarah Deungeu ( DBD ) merupakan penyakit menular disebabkan oleh
virus dengue melalui nyamuk Aedes Aegypti dan dapat menyerang semua orang serta
menyebabkan kematian. DBD dapat dicegah dengan 3M plus, yaitu

d) Menguras tempat penampungan air (seperti bak mandi, drum air, dll) seminggu
sekali.
e) Menutup kembali tempayan/ gentong cepat-cepat setelah mengambil airnya.
f) Mengubur barang-barang bekas (seperti kaleng, botol, ban dll).

Di Kecamatan Tunjung Teja selama tahun 2019 tercatat 13 kasus dengan daerah
endemis yaitu Desa Tunjung , Malanggah, BJ Pandan, BJ Catang.

n. Status gizi

Pendataan gizi buruk didasarkan pada 2 kategori, kategori pertama membandingkan


berat badan dengan umurnya (BB/U) dan kategori kedua adalah membandingkan
berat badan dengan tinggi badannya (BB/TB). Skrining pertama dilakukan di posyadu
dengan kategori pertama yaitu membandingan berat badan dengan umurnya melalui
kegiatan penimbangan, jika ditemukan kasus gizi buruk dilakukan perawatan gizi
buruk sesuai pedoman di Posbindu dan Puskesmas, dilanjutkan skrining berikutnya
yaitu dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badannya, jika ternyata
menderita gizi buruk maka dilakukan perawatan sesuai standar sampai di RS. Jumlah
kasus gizi buruk menurut BB/TB selama Tahun 2019 berjumlah 19 anak (Cakupan
Program Pelayanan Kesehatan Gizi).

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 70


D. Cakupan (Kinerja) Program Pelayanan Kesehatan (UKM dan UKP)
1. Penilaian Mutu Pelayanan
Table 2.21 Cakupan (Kinerja) Mutu Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019
SKALA 3 SKALA 2 SKALA 1 Nilai
NO JENIS KEGIATAN
Nilai 10 Nilai 7 Nilai 4 Akhir
1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) < 10 % 11-20% > 20 % 90
Persalinan oleh Tenaga
2 Kesehatan > 80 % 70-79% < 70 % 90
3 Penanganan Komplikasi Obstetri/ >5% 4-4,9% <4% 90
risiko tinggi
4 Error rate pemeriksaan BTA <5% 6-10% > 10 % 90
Error rate pemeriksaan darah
5 malaria <5% 6-10% > 10 % 0
6 Kepatuhan terhadap standar ANC 81-100% 51-80% < 50 % 85
Kepatuhan terhadap standar
7 pemeriksaan TB Paru 81-100% 51-80% < 50 % 85
Tingkat kepuasan pasien
8 terhadap 81-100% 51-80% < 50 % 90
pelayanan Puskesmas
Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

2. Cakupan Komponen Kegiatan Kinerja Puskesmas


Table 2.22Cakupan Komponen Kegiatan Kinerja UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
NO KOMPONEN KEGIATAN HASIL CAKUPAN %
I UPAYA PROMOSI KESEHATAN 79,6
II UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 78,2
III UPAYA KIA KB 91,4
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 96,2
V UPAYA PENCEGAHAN P2M 88,8
VI UPAYA PENGOBATAN 83,8
VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 89,7
Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

PUSKESMAS TUNJUNG TEJA


PENYAJIAN DATA 2016 PROMKES
100

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019


PENGOBATAN 71 KES LING
50
P2M KIA & KB

PENCAPAIAN
TARGET GIZI

Sumber : Profil Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

3. Analisa Output Pelayanan Kesehatan


a. Promosi Kesehatan

Prilaku terhadap kesehatan merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi derajat


kesehatan masyarakat. Masyarakat yang sadar, mengerti, peduli dan mau melakukan
gaya hidup bersih dan sehat sangatlah diperlukan dalam rangka meningkatkan
derajat, untuk bisa menjadikan masyarakat yang seperti ini maka perlu dilakukan
upaya yang dapat merubah perilaku hidup masyarakat itu sendiri. Dalam rangka
merubah prilaku hidup masyarakat yang peduli pada kesehatan maka diperlukan
penyadaran melalui upaya promosi kesehatan terus menerus dan berkesinambungan
karena mengubah prilaku bukanlah hal yang mudah.

Ditahun 2019 program promosi kesehatan telah berupaya keras untuk dapat
menyampaikan segala informasi yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat
melalui upaya penyuluhan ke desa-desa untuk menggugah kesadaran masyarakat
yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Tunjung Teja. Adapun cakupan program
promosi kesehatan UPT Puskesmas Tunjung Teja adalah sebagai berikut:
Tabel 2.23 Data PHBS Tatanan Rumah Tangga di Kecamatan Tunjung Teja Tahun
2018

No. Desa Jumlah Jumlah Ber


Jumlah Capaian (%)
dipantau Yang PHBS Yang
Ruma KK Rumah KK Rumah KK Rumah KK

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 72


h
1. Tunjung Teja 1200 1045 1000 900 850 660 85% 72%
2. Malanggah 1000 1474 850 900 800 550 70% 52%
3. Kemuning 873 1327 700 800 500 450 71% 50%
4. Sukasari 1200 1327 1000 900 800 600 80% 50%
5. Panunggulan 1000 1327 700 750 500 450 71% 51%
6. Bojong Menteng 580 820 400 690 300 380 52% 55%
7. Bojong Pandan 940 1101 650 850 450 550 69% 59%
8. Bojong Catang 1110 1317 900 900 600 550 67% 58%
9. Pancaregang 310 498 300 380 200 250 67% 66%
Jumlah 10813 10236 6500 6170 5000 4430 77% 57%

Tabel 2.24 Desa Siaga di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018
Jumlah Desa Siaga
No. Desa Total
Pratama Madya Purnama Mandiri
1. Tunjung Teja 0 0 0 1 1
2. Malanggah 0 1 0 0 1
3. Kamuning 0 0 1 0 1
4. Sukasari 0 0 0 1 1
5. Panunggulan 0 0 0 1 1
6. Bj. Menteng 0 1 0 0 1
7. Bj. Pandan 0 1 0 0 1
8. Bj. Catang 0 0 1 0 1
9. Pancaregang 0 1 0 0 1
Jumlah 4 2 3 9

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 73


Table 2.25 Jumlah Kader, Tokoh Masyarakat Dan Tokoh Agama di UPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019
Jumlah Jumlah Yang Dilatih
No. Desa
Kader Toma Togama Kader Toma Togama
1. Tunjung Teja 25 35 30 25 20 21
2. Malanggah 50 40 40 50 20 10
3. Kamuning 30 20 25 30 10 11
4. Sukasari 35 35 35 35 20 17
5. Panunggulan 35 45 30 35 20 10
6. Bojong Menteng 15 15 10 15 10 6
7. Bojong Pandan 35 25 35 35 10 20
8. Bojong Catang 35 25 30 35 10 18
9. Pancaregang 15 10 8 15 5 4
Jumlah 280 250 243 280 125 117

Table 2.26 Jumlah Target dan Pencapaian PHBS Di Tatanan Institusi di UPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019
Target Hasil Capaian
No. Institusi Sasaran Kesenjangan
(%) Abs %
1. Institusi Pendidikan 100% 96
2. Institusi Tempat Kerja 100% 127
3. Institusi Kesehatan 100% 5
4. Tempat Umum 100% 232

Table 2.27 Pencapaian Kegiatan Penyuluhan Kesehatandi UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019
Penyuluhan Kesehatan
No. Bulan Jumlah Seluruh Kegiatan Jumlah Seluruh Kegiatan
Penyuluhan Kelompok Penyuluhan Perorangan
1. Januari 15 300
2. Februari 10 200
3. Maret 12 300
4. April 14 350
5. Mei 14 300
6. Juni 16 300
7. Juli 12 250
8. Agustus 12 270
9. September 16 300
10. Oktober 14 300
11. November 14 290
12. Desember 15 300
Jumlah 182 3,460

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 74


Table 2.28 Jumlah Posbindu menurut Tingkatannya/Stratanyadi UPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019
Jumlah Posbindu
No. Desa Pratama Madya Purnama Mandiri
1. Tunjung Teja 0 0 3 2
2. Malanggah 0 8 2 0
3. Kamuning 0 0 6 1
4. Sukasari 0 0 6 1
5. Panunggulan 0 0 7 0
6. Bojong Menteng 0 4 0 0
7. Bojong Pandan 0 6 1 0
8. Bojong Catang 0 0 7 0
9. Pancaregang 0 0 3 0
Jumlah 0 18 35 4

Table 2.29 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)di UPT


Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
Upaya Kesehatan Bersumberdaya
No Desa Puskesmas Desa Masyarakat (UKBM
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1. Tunjung Teja 1 0 0 1
2. Malanggah 1 0 0 1
3. Kemuning 1 0 0 1
4. Sukasari 1 1 0 1
5. Panunggulan 1 1 0 1
Tunjung Teja
6. Bojong Menteng 1 1 0 1
7. Bojong Pandan 1 0 0 1
8. Bojong Catang 1 0 0 1
9. Pancaregang 1 0 0 1
Jumlah 9 3 0 9

Dari data diatas, ternyata pada tahun 2019 rumah tangga ber-PHBS di Kecamatan
Tunjung Teja pencapaiannya hanya 77% dikarenakan masih kurangnya pengetahuan,
prilaku, yang dimana masyarakat.

b. Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat.lingkungan yang sehat dan bersih menjadi salah satu indikator
keberhasilan upaya kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas. Indikator

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 75


keberhasilan kesehatan lingkungan antara lain dapat dilihat dari hasil cakupan
beberapa kegiatan, antara lain:
1) Data STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS)

Tabel 2.30 Desa yang Melaksanakan STBM dan stop BABS Kec. Tunjung Teja Tahun
2019
No Desa Melaksanakan STBM Stop BABS
1 TUNJUNG TEJA 1 0
2 MALANGGAH 1 0
3 KEMUNING 1 0
4 SUKASARI 1 0
5 PANUNGGULAN 1 0
6 BOJONG MENTENG 1 0
7 BOJONG PANDAN 0 0
8 BOJONG CATANG 0 0
9 PANCAREGANG 1 0
JUMLAH 7 0

2) Data Cakupan Jamban Sehat


Tabel 2.31 Cakupan Jamban Sehat Kecamatan Tunjung Teja Tahun 2019
No Desa Target (%) Cakupan (%) Kesenjangan
1 TUNJUNG TEJA 65% 80 0
2 MALANGGAH 65% 65 0
3 KEMUNING 65% 78 0
4 SUKASARI 65% 63 -2
5 PANUNGGULAN 65% 72 0
6 BOJONG MENTENG 65% 39 -26
7 BOJONG PANDAN 65% 66 0
8 BOJONG CATANG 65% 68 0
9 PANCAREGANG 65% 67 0
JUMLAH 66

3) Data Cakupan Sarana Air Minum yang dilakukan Pengawasan


Tabel 2.32 Cakupan Sarana Air Minum yang dilakukan Pengawasan Kec. Tunjung Teja
Tahun 2019
No Desa Target (%) Cakupan (%) Kesenjangan
1 TUNJUNG TEJA 45% 0 -45
2 MALANGGAH 45% 0 -45
3 KEMUNING 45% 0 -45
4 SUKASARI 45% 20 -25
5 PANUNGGULAN 45% 0 0
6 BOJONG MENTENG 45% 0 0

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 76


7 BOJONG PANDAN 45% 20 -25
8 BOJONG CATANG 45% 0 0
9 PANCAREGANG 45% 25 20
JUMLAH 7

4) Data akses penduduk terhadap air minum yang memenuhi syarat


Tabel 2.33 Akses Penduduk Terhadap Air Minum yang Memenuhi Syarat Kec. Tunjung
Teja Tahun 2019
No Desa Target (%) Cakupan (%) Kesenjangan
1 TUNJUNG TEJA 80% 99 0
2 MALANGGAH 80% 98 0
3 KEMUNING 80% 81 0
4 SUKASARI 80% 69 -11
5 PANUNGGULAN 80% 64 -16
6 BOJONG MENTENG 80% 88 0
7 BOJONG PANDAN 80% 65 -15
8 BOJONG CATANG 80% 88 0
9 PANCAREGANG 80% 69 -11
JUMLAH 80

5) Data Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

Tabel 2.34 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang Memenuhi Syarat Kesehatan
Kec. Tunjung Teja Tahun 2019

No Desa Target (%) Cakupan (%) Kesenjangan


1 TUNJUNG TEJA 28% 8 -20
2 MALANGGAH 28% 3 -25
3 KEMUNING 28% 4 -24
4 SUKASARI 28% 4,5 -23,5
5 PANUNGGULAN 28% 2,6 -25,4
6 BOJONG MENTENG 28% 1,7 -26,3
7 BOJONG PANDAN 28% 5 -23
8 BOJONG CATANG 28% 6 -22
9 PANCAREGANG 28% 8 -20
JUMLAH 4

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 77


6) Data Tempat-Tempat Umum (TTU) yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Tabel 2.35 Tempat-Tempat Umum (TTU) yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kec.
Tunjung Teja Tahun 2019

No Desa Target (%) Cakupan (%) Kesenjangan


1 TUNJUNG TEJA 45% 29 -16
2 MALANGGAH 45% 29 -16
3 KEMUNING 45% 0 -45
4 SUKASARI 45% 14 -31
5 PANUNGGULAN 45% 0 -45
6 BOJONG MENTENG 45% 0 -45
7 BOJONG PANDAN 45% 13 -33
8 BOJONG CATANG 45% 25 -20
9 PANCAREGANG 45% 0 -45
JUMLAH 16
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat survey mawas diri jamban keluarga
belum semua memiliki, SPAL masih banyak yang dibuang ke sawah atau kebun,
pembuangan sampah rumah tangga tersedia tapi tidak memenuhi syarat, lantai
rumah plester sebagian.

c. Tuberkulosis (TBC)
1) Cakupan Penemuan Kasus (CDR) TB Per Desa
Table 2.36 Penemuan Kasus TB Per Desa Di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
No Desa Jumlah Penemuan Kasus
Sasaran Kesenjangan
TB BTA (+)
(Target 85%) (%)
Absoolut %
1. TUNJUNG TEJA 2 2 100 -
2. MALANGGAH 10 10 100 -
3. KEMUNING 0 0 0 -
4. SUKA SARI 4 4 100 -
5. PANUNGGULAN 2 2 100 -
6. BOJONG MENTENG 0 0 0 -
7. BOJONG PANDAN 2 2 100 -
8. BOJONG CATANG 4 4 100 -
9. PANCAREGANG 0 0 0 -
PUSKESMAS 24 24 100 -

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 78


2) Cakupan Kesembuhan Kasus TB Per Desa
Table 2.37 Kesembuhan Kasus TB Per Desa Di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No Desa
Sasaran Angka Kesembuhan Kesenjangan
(Target 85%) (%)
Absoolut %
1. TUNJUNG TEJA 7 7 100 -
2. MALANGGAH 6 6 100 -
3. KEMUNING 0 0 0 -
4. SUKA SARI 7 7 100 -
5. PANUNGGULAN 1 1 100 -
6. BOJONG MENTENG 1 1 100 -
7. BOJONG PANDAN 1 1 100 -
8. BOJONG CATANG 0 0 0 -
9. PANCAREGANG 1 1 100 -
PUSKESMAS 24 24 100 -

3) Cakupan Pengobatan Lengkap TB Per Desa


Table 2.38 Pengobatan Lengkap TB Per Desa Di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019

No Desa
Sasaran Pengobatan Lengkap Kesenjangan
(Target 85%) (%)
Absoolut %
1. TUNJUNG TEJA 5 5 100 -
2. MALANGGAH 4 4 100 -
3. KEMUNING 1 1 100 -
4. SUKA SARI 0 0 0 -
5. PANUNGGULAN 1 1 100 -
6. BOJONG MENTENG 0 0 0 -
7. BOJONG PANDAN 1 1 100 -
8. BOJONG CATANG 0 0 0 -
9. PANCAREGANG 0 0 0 -
PUSKESMAS 12 12 100 -

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 79


4) Cakupan Konversi rate TB Per Desa
Table 2.39 Cakupan Konversi Rate TB Per Desa Di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019

No Desa
Sasaran Konversi Kesenjanga
(Target 85%) Absoolut % n (%)

1. TUNJUNG TEJA 2 2 100 -


2. MALANGGAH 10 10 100 -
3. KEMUNING 0 0 0 -
4. SUKA SARI 4 4 100 -
5. PANUNGGULAN 2 2 100 -
6. BOJONG MENTENG 0 0 0 -
7. BOJONG PANDAN 2 2 100 -
8. BOJONG CATANG 4 4 100 -
9. PANCAREGANG 0 0 0 -
PUSKESMAS 24 24 100 100 -

5) Target dan Cakupan Program TB Paru


Table 2.40 Cakupan Program TB Paru Di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

No Desa Target Jumlah Penemuan


Kesenjangan
2019 Sasaran Kasus TB BTA (+)
(%)
(%) Absoolut %
1. CDR 85 24 24 100 -
2. CR 85 24 24 100 -
3. Konversi rate 90 24 24 100 -
4. Error rate <5% - - 100 -

Kasus TB Paru di kecamatan Tunjung Teja Tahun 2019 ditemukan 95 Suspek BTA (+),
22 kasus. Semua penderita TBC yang di obati di tahun 2019 adalah 22 kasus, cakupan
kesembuhanKeberhasilan pelaksanaan Program Penanggulangan TBC dapatdiukur
dari pencapaian angka kesembuhan penderita. Angka kesembuhan penderita TBC

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 80


diketahui bahwa angka kesembuhan (cure rate) diKecamatan Tunjung Teja tahun
2019 lebih lengkap nya data padaTabel 7 dan 8 (Cakupan Program Pelayanan
Kesehatan TB Paru).
d. Kusta
1) Cakupan Penemuan Kasus Baru Kusta Per Desa
Tabel 2.41 Cakupan Penemuan Kasus Baru Kusta Menurut Type dan Golangan Umur
Per Desa di UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2019

NO DESA Penemuan Kasus Baru Kusta


Type PB Type MB
0 – 14 Tahun ≥ 15 Tahun 0 – 14 Tahun ≥ 15 Tahun
1. TUNJUNG TEJA 0 0 0 0
2. MALANGGAH 0 0 0 1
3. KEMUNING 0 0 0 0
4. SUKASARI 0 0 0 0
5. PANUNGGULAN 0 0 0 0
6. BOJONG MENTENG 0 0 0 1
7. BOJONG PANDAN 0 0 0 1
8. BOJONG CATANG 0 0 0 1
9. PANCAREGANG 0 0 0 0
Puskesmas 0 0 0 4

2) Cakupan Penemuan Kasus Kusta Dengan Cacat Tingkat 2


Tabel 2.42 Cakupan Penemuan Kasus Kusta Dengan Cacat Tingkat 2 Per Desa di UPT
Puskesmas Tunjung Teja tahun 2019
No Desa Penemuan Kasus Baru Kusta
Jumlah Kasus Kusta Cacat TK 2 Prosentase
(%)
1. TUNJUNG TEJA 0 0 0
2. MALANGGAH 1 0 0
3. KEMUNING 0 0 0
4. SUKASARI 0 0 0
5. PANUNGGULAN 0 0 0
6. BOJONG MENTENG 1 0 0
7. BOJONG PANDAN 1 0 0
8. BOJONG CATANG 1 0 0
9. PANCAREGANG 0 0 0
4 0 0

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 81


3) Cakupan Keberhasilan Pengobatan Kusta
Tabel 2.43 Cakupan Keberhasilan Pengobatan Kusta Per Desa di UPT Puskesmas
Tunjung Teja tahun 2019
Prosentase
No Desa Jumlah Kasus Kusta RFT
(%)
1. TUNJUNG TEJA 0 0 0
2. MALANGGAH 1 0 0
3. KEMUNING 0 0 0
4. SUKASARI 0 0 0
5. PANUNGGULAN 0 0 0
6. BOJONG MENTENG 1 0 0
7. BOJONG PANDAN 1 0 0
8. BOJONG CATANG 1 0 0
9. PANCAREGANG 0 0 0
4 0 0

4) Cakupan Kinerja Program Kusta


Tabel 2.44 Cakupan Kinerja Program Kusta di UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun
2019
No Uraian Target Pencapaian Tahun 2019
1. Prevalensi per 10.000 pddk < 1/10.000 pddk 0,91/10.000 (4 kasus)
2. CDR per 100.000 pddk < 5/100.000 pddk 9,1/100.000
3. Proporsi kasus anak (usia < 15 th) < 5% 0% (0 Kasus)
4. Proporsi Cacat TK 2 di antara penderita
< 5% 0% (0 Kasus)
baru
5. Proporsi kasus MB di antara penderita
< 50% 100% (4 Kasus)
baru
6. RFT Rate type MB 90% 0% (0/4 Kasus)
7. RFT Rate type PB 95% 0% (0/0 Kasus)
8. Proporsi penderita wanita penderita
0% (0/4 Kasus)
baru
9. Proporsi penderita laki-laki penderita
100% (4/4 Kasus)
baru
10. Jumlah pasien terdaftar di M - Lep 7

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 82


e. Diare
1) Jumlah Sasaran Balita
Table 2.45 Jumlah Sasaran Balita Menurut Jenis Kelamin di UPT Puskesmas Tunjung
Teja tahun 2019

JUMLAH BALITA
NO DESA
L P L+P
1 TUNJUNG TEJA 197 200 397
2 MALANGGAH 345 361 706
3 KEMUNING 187 193 380
4 SUKASARI 223 239 462
5 PANUNGGULAN 383 259 642
6 BOJONG MENTENG 152 191 343
7 BOJONG PANDAN 284 301 585
8 BOJONG CATANG 205 230 435
9 PANCAREGANG 102 102 204
JUMLAH 2,078 2,076 4,254

2) Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Per Desa
Table 2.46 Jumlah Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin di UPT
Puskesmas Tunjung Teja tahun 2019
DIARE
JUMLAH
PENDUD DIARE DITANGANI
JUMLAH TARGET
No UK
PUSKESMAS PENEMUAN
L P L+P

L+P L P L+P JML % JML % JML %

1 TUNJUNG TEJA 4,893 56 49 105 35 63 41 84 76 73


MALANGGAH
2 6,194 70 63 133 45 64 50 80 95 72
KEMUNING

3 SUKASARI 4,175 45 44 89 40 88 35 80 75 84
PANUNGGULAN
4 4,444 48 47 95 34 71 40 85 74 78
BOJONG MENTENG

5 BOJONG PANDAN 5,597 64 56 120 35 55 35 63 70 58


BOJONG CATANG

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 83


6 PANCAREGANG 4,081 44 44 87 5 11 8 18 13 15

7 6,318 68 67 135 18 26 20 30 38 28

8 5,087 51 57 109 5 10 5 9 10 9

9 2,987 31 33 64 13 42 10 30 23 36

JUMLAH (KAB/KOTA) 43,776 477 459 937 230 48,2 244 53,1 474 50,6

Angka kematian karena kasus diare pada tahun 2019 tidak ada. Hal ini dipengaruhi
karena kesadaran masyarakat terhadap bahaya diare sudah tinggi. Dari 937 target jumlah
penemuan kasus diare hanya 50,6 yang bisa ditangani.hal ini disebabkan karena kurang
tertibnya pencatatan dan pelaporan, kurangnya pelaporan kasus diare dari kader.

f. Demam Berdarah Dengue


Table 2.47 Cakupan Kejadian DBD di UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2019
Jumlah
No Nama Desa L P meninggal Keterangan
kasus
1 Desa Tunjung Teja 7 3 4 0 -
2 Desa Malanggah 3 2 1 0 -
3 Desa Kemuning 0 0 0 0 -
4 Desa Sukasari 0 0 0 0 -
5 Desa Panunggulan 0 0 0 0 -
6 Desa Bojong Menteng 0 0 0 0 -
7 Desa Bojong Pandan 3 1 2 0 -
8 Desa Bojong Catang 0 0 0 0 -
9 Desa Pancaregang 5 3 2 1 -
Jumlah 18 9 9 1 -

g. IMS/HIV
Table 2.48 Cakupan Kejadian Penyakit IMS/HIV di UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun
2019

No Indikator Target Pencapaian


1. Kunjungan Layanan IMS 72
2. Jumlah Pasien IMS ditemukan 72
3. Jumlah Pasien IMS diobati 72

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 84


4. Jumlah Kasus IMS yang ditemukan 72
5. Jumlah Kasus IMS yang diobati 72
6. Jumlah Pasien yang di tes Sifilis 0
7. Jumlah Pasien Sifilis yang diobati 0
8. Jumlah Bumil yang di tes HIV 200
9. Jumlah layanan KTS 0
10. Jumlah Layanan TIPK 320
11. Jumlah Pasien HIV Positif 2

Grafik 2.80 Kunjungan Pasien IMS/Bulan di UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2019

GRAFIK KUNJUNGAN PASIEN IMS / BULAN DI PUSKESMAS TUNJUNG


9
8 8 8
8
7 7
7
6 6 6 6
6
5
5
4 4
4

TEJA TAHUN 2016


3

0
RI RI ET RI
L EI NI LI US R R R R
A A
AR AP
M JU JU T BE OB
E BE BE
NU B RU M US E M T E M EM
JA FE AG PT OK OP S
SE N DE

Grafik 2.81 Kunjungan Pasien IMS berdasarkan Syndrom Klinis di UPT Puskesmas
Tunjung Teja tahun 2019

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 85


GRAFIK KUNJUNGAN PASIEN IMS BERDASARKAN SYNDROM KLINIS
60

50

40

30 52

20

DI PUSKESMAS TUNUNG TEJA TAHUN 2016


10 12
3 6
0 0 1 0
0
V L L P M SI A
DT IT
A
IN
A PR U TA UM DT
EN GU R OT GE TO
R
S
G IN SC VE A
CU O N ON
UL B UB A KA NE
S
GK TI
EN IVI
B T
M NC
PE N JU
CO

h. Keluarga Berencana
1) Cakupan KB Aktif
Table 2.49 Cakupan KB Aktif di UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2019
KB AKTIF
NO DESA PUS BER KB
JUMLAH
JUMLAH %
1. Tunjung Teja 737 542 73,5 %
2. Malanggah 1091 729 66,8 %
3. Kemuning 705 449 63,7 %
4. Sukasari 745 641 86 %
5. Panunggulan 897 721 80,3 %
6. Bojong Menteng 763 456 59,7 %
7. Bojong Pandan 908 548 60,3 %
8. Bojong Catang 730 511 70 %
9. Pancaregang 327 301 92 %
PUSKESMAS 6093 4898 70,9 %

2) Cakupan PUS 4 T
Table 2.50 Cakupan PUS 4 T di UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2019

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 86


PUS 4 T
NO DESA PUS 4 T BER KB
JUMLAH
JUMLAH %
1. TUNJUNG TEJA 79 51 64,5 %
2. MALANGGAH 235 165 70,2 %
3. KEMUNING 74 52 70,2 %
4. SUKASARI 123 90 73,1 %
5. PANUNGGULAN 134 95 70,9 %
6. BOJONG MENTENG 110 99 90 %
7. BOJONG PANDAN 179 125 69,8 %
8. BOJONG CATANG 70 33 47,1 %
9. PANCAREGANG 70 45 64,2 %
PUSKESMAS 1074 755 70,3 %

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 87


3) Akseptor KB Pasca Salin
Table 2.51 Cakupan KB Pasca Salin di UPT Puskesmas Tunjung Teja tahun 2019
NO DESA IBU BERSALIN/NIFAS
JUMLAH BUFAS BER KB
JUMLAH %
1. TUNJUNG TEJA 82 24 29,2 %
2. MALANGGAH 123 34 27,6 %
3. KEMUNING 81 21 25,9 %
4. SUKASARI 89 29 32,5 %
5. PANUNGGULAN 99 33 33,3 %
6. BOJONG MENTENG 84 22 26,1 %
7. BOJONG PANDAN 100 31 31 %
8. BOJONG CATANG 85 23 27 %
9. PANCAREGANG 38 16 42,1 %
PUSKESMAS 781 233 29,8 %ss

i. Imunisasi
1) Cakupan Imunisasi HB0 ( 0-7 hari )
Tabel 2.52 Cakupan Imunisasi HB0 ( 0-7 hari ) Per DesaUPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2019

Sasaran HB0 ( 0-7 HARI )


No Desa (Target 95 %) Kesenjangan
Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 90 51 56,7 -43,3
2 Malanggah 126 132 104,8 +4,8
3 Kemuning 85 78 91,8 -8,2
4 Sukasari 90 91 101.1 +1,1
5 Panunggulan 106 98 92,5 -7,5
6 Bojong Menteng 93 96 103,2 +3,2
7 Bojong Pandan 109 82 75,2 -24,8
8 Bojong Catang 91 97 106,6 +6,6
9 Pancaregang 47 34 72,3 -27,7
Puskesmas 837 759 90,7 -9,3

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 88


2) Cakupan Imunisasi BCG
Tabel 2.53 Cakupan Imunisasi BCG Per DesaUPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019

Sasaran BCG
No Desa (Target 98 %) Kesenjangan
Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 88 85 94,4 -5,6
2 Malanggah 124 133 105,6 +5,6
3 Kemuning 84 79 92,9 -7,1
4 Sukasari 88 80 88,9 -11,1
5 Panunggulan 104 103 97,2 -2,8
6 Bojong Menteng 91 95 102,2 +2,2
7 Bojong Pandan 107 89 81,7 -18,3
8 Bojong Catang 90 82 90,1 -9,9
9 Pancaregang 46 44 93,6 -6,4
Puskesmas 837 822 94,4 -5,6

3) Cakupan Imunisasi POLIO 1


Tabel 2.54 Cakupan Imunisasi POLIO 1 Per DesaUPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019

POLIO 1
Sasaran
No Desa Kesenjangan
(Target 98 %) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 88 91 101,1 +1,1
2 Malanggah 124 132 104,8 +4,8
3 Kemuning 84 75 88,2 -11,8
4 Sukasari 88 79 87,8 -12,2
5 Panunggulan 104 96 90,6 -19,4
6 Bojong Menteng 91 100 107,5 +7,5
7 Bojong Pandan 107 92 84,4 -15,6
8 Bojong Catang 90 82 90,1 -19,9
9 Pancaregang 46 45 95,7 -4,3
Puskesmas 822 792 94,6 -5,4

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 89


4) Cakupan Imunisasi POLIO 4
Tabel 2.55 Cakupan Imunisasi POLIO 4 Per DesaUPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019

POLIO 4
Sasaran
No Desa Kesenjangan
(Target 90 %) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 81 71 87,65 -12,35
2 Malanggah 113 124 109,73 +9,73
3 Kemuning 77 84 109,09 +9,09
4 Sukasari 81 77 95,06 -4,94
5 Panunggulan 95 108 113,68 +13,68
6 Bojong Menteng 93 74 79,56 -20,44
7 Bojong Pandan 98 99 101,20 +1,20
8 Bojong Catang 82 93 113,41 +113,41
9 Pancaregang 42 35 83,33 -16,67
Puskesmas 762 765 100,39 +0,39

5) Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 1


Tabel 2.56 Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib1 Per DesaUPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2019

DPT-HB-Hib 1
Sasaran
No Desa Kesenjangan
(Target 98 %) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 88 79 89,8 -10,2
2 Malanggah 124 109 87,9 -12,1
3 Kemuning 84 84 100 0
4 Sukasari 88 73 83 -17
5 Panunggulan 104 107 102,9 +2,9
6 Bojong Menteng 91 88 96,7 -3,3
7 Bojong Pandan 107 98 91,6 -8,4
8 Bojong Catang 90 78 86,7 -13,3
9 Pancaregang 46 52 104,7 +4,7
Puskesmas 734 768 104,6 +4,6

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 90


6) Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 3
Tabel 2.57 Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 3 Per DesaUPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2019

DPT-HB-Hib 3
Sasaran
No Desa Kesenjangan
(Target 93 %) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 84 71 84,5 -15,5
2 Malanggah 117 123 105,1 +5,1
3 Kemuning 79 76 96,2 -3,8
4 Sukasari 84 76 90,5 -9,5
5 Panunggulan 99 110 111,1 +11,1
6 Bojong Menteng 86 70 81,4 -18,6
7 Bojong Pandan 101 97 96,1 -3,9
8 Bojong Catang 85 93 109,4 +9,4
9 Pancaregang 44 36 81,8 -18,2
Puskesmas 779 752 96,5 -3,5

7) Cakupan Imunisasi CAMPAK


Tabel 2.58 Cakupan Imunisasi MR Per DesaUPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019

CAMPAK
Sasaran
No Desa Kesenjangan
(Target 90 %) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 81 87 107,4 +7,4
2 Malanggah 113 130 115 +15
3 Kemuning 77 86 111,7 +11,7
4 Sukasari 81 90 111,1 +11,1
5 Panunggulan 95 126 132,6 +32,6
6 Bojong Menteng 93 76 81,7 -18,3
7 Bojong Pandan 98 107 109,2 +9,2
8 Bojong Catang 82 74 90,3 -9,7
9 Pancaregang 42 41 97,6 -2,4
Puskesmas 762 819 107,5 +7,5

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 91


8) Cakupan Imunisasi IDL
Tabel 2.59 Cakupan Imunisasi IDL Per DesaUPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019

IDL
Sasaran
No Desa Kesenjangan
(Target 90 %) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 81 65 80,3 -19,7
2 Malanggah 113 147 130,1 +30,1
3 Kemuning 77 66 85,7 -14,3
4 Sukasari 81 69 85,2 -14,8
5 Panunggulan 95 102 107,4 +7,4
6 Bojong Menteng 93 65 69,9 -30,1
7 Bojong Pandan 98 89 90,8 -9,2
8 Bojong Catang 82 69 84,2 -15,8
9 Pancaregang 42 34 81 -19
Puskesmas 734 706 96,2 -3,8

9) Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib pada Batita


Tabel 2.60 Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib pada Batita Per DesaUPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019

DPT-HB-Hib
Sasaran
No Desa Kesenjangan
( Target 90 % ) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 79 73 92,4 +2,4
2 Malanggah 117 157 134 +44
3 Kemuning 75 82 109,3 +19,3
4 Sukasari 79 87 110 +20
5 Panunggulan 96 123 128 +38
6 Bojong Menteng 81 49 60,5 -29,5
7 Bojong Pandan 98 92 93,8 +3,8
8 Bojong Catang 79 101 127,8 +37,8
9 Pancaregang 35 51 130,7 +40,7
Puskesmas 739 815 110,28 +20,28

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 92


10) Cakupan Imunisasi Campak pada Batita
Tabel 2.61 Cakupan Imunisasi Campak pada Batita Per DesaUPT Pusekesmas
Tunjung Teja Tahun 2019

Campak
Sasaran
No Desa Kesenjangan
( Target 90 % ) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 79 44 55,6 -34,4
2 Malanggah 117 87 74,3 -15,7
3 Kemuning 75 58 77,3 -12,7
4 Sukasari 79 16 20,25 -69,75
5 Panunggulan 96 100 105 +15
6 Bojong Menteng 81 38 46,9 -43,1
7 Bojong Pandan 98 132 134,6 +44,6
8 Bojong Catang 79 69 87,3 -2,7
9 Pancaregang 35 16 45,7 -44,3
Puskesmas 739 560 75,77 -14,23

11) Cakupan Imunisasi TT 2+ pada Bumil


Tabel 2.62 Cakupan Imunisasi TT 2+ pada Bumil Per DesaUPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2019

TT 2+
Sasaran
No Desa Kesenjangan
( Target 90 % ) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 86 43 50 -40
2 Malanggah 126 125 99,2 +9,2
3 Kemuning 82 99 120,7 +30,7
4 Sukasari 87 86 98,9 +98,9
5 Panunggulan 105 144 137 +47
6 Bojong Menteng 90 91 101 +11
7 Bojong Pandan 107 110 102 +12
8 Bojong Catang 86 84 97,6 +7,6
9 Pancaregang 38 51 134,2 +44,2
Puskesmas 807 833 103,2 +13,2

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 93


12) Cakupan Imunisasi PIN POLIO
Tabel 2.63 Cakupan Imunisasi PIN POLIO Per DesaUPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019

PIN POLIO
Sasaran
No Desa Kesenjangan
( Target 100% ) Absolut %
(%)
1 Tunjung Teja 485 485 100
2 Malanggah 652 652 100
3 Kemuning 454 454 100
4 Sukasari 576 576 100
5 Panunggulan 616 616 100
6 Bojong Menteng 362 362 100
7 Bojong Pandan 551 550 99,8 -0,2
8 Bojong Catang 459 457 99,6 -0,4
9 Pancaregang 196 196 100
Puskesmas 4351 4348 99,9 0,1

13) Cakupan Imunisasi BIAS CAMPAK pada Siswa Kelas 1 SD/MI


Tabel 2.64 Cakupan Imunisasi BIAS pada Siswa Kelas 1 SD / MIUPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019

BIAS CAMPAK
Sasaran
No Desa Kesenjangan
( Target 100 % ) Absolut %
(%)
1 SD Tunjung 2 22 22 100
2 SD Caringin Pasir 25 25 100
3 MI Ketug 19 19 100
4 SD Tunjung 1 53 53 100
5 SD Malanggah 1 32 32 100
6 SD Malanggah 2 21 21 100
7 SD Haruyan 24 24 100
8 SD Cinumpi 41 40 98 -2
9 SD Kemuning 12 12 100
10 MI Kemuning 33 33 100
11 SD Caringin 36 36 100
12 SD Panunggulan 2 44 44 100
13 SD Panunggulan 3 35 35 100
14 SD Sukamanah 47 47 100

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 94


15 SD Majalaya 65 65 100
16 SD Panunggulan 1 40 40 100
17 SD Pabuaran 36 35 97 -3
18 SD Cilandak 40 40 100
19 SD Bojong Kondang 48 46 96 -4
20 SD Jambu 46 46 100
21 SD Bojong Pandan 33 33 100
22 SD Kemang 30 30 100
23 SD Catang 1 46 46 100
24 SD Catang 2 33 33 100
25 MI Gosali 11 11 100
26 SD Bojong Menteng 33 33 100
Kecamatan 905 901 99,5 0,5

14) Cakupan Imunisasi BIAS DT pada Siswa Kelas 1 SD / MI


Tabel 2.65 Cakupan Imunisasi BIAS DT pada Siswa Kelas 1 SD / MIUPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2017

BIAS DT
Sasaran
No Desa Kesenjangan
( Target 100 % ) Absolut %
(%)
1 SD Tunjung 2 17 17 100
2 SD Caringin Pasir 16 16 100
3 MI Ketug 10 10 100
4 SD Tunjung 1 26 26 100
5 SD Malanggah 1 31 31 100
6 SD Malanggah 2 24 24 100
7 SD Haruyan 17 17 100
8 SD Cinumpi 24 24 100
9 SD Kemuning 13 13 100
10 MI Kemuning 10 10 100
11 SD Caringin 33 33 100
12 SD Panunggulan 2 42 42 100
13 SD Panunggulan 3 50 50 100
14 SD Sukamanah 25 25 100
15 SD Majalaya 18 18 100
16 SD Panunggulan 1 28 28 100
17 SD Pabuaran 31 31 100
18 SD Cilandak 27 27 100
19 SD Bojong Kondang 30 30 100
20 SD Jambu 21 21 100

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 95


21 SD Bojong Pandan 22 22 100
22 SD Kemang 29 29 100
23 SD Catang 1 33 33 100
24 SD Catang 2 33 33 100
25 MI Gosali 8 8 100
26 SD Bojong Menteng 13 13 100
Kecamatan 631 631 100

15) Cakupan Imunisasi BIAS Td pada Siswa Kelas 1,2,3 SD / MI


Tabel 2.66 Cakupan Imunisasi BIAS Td Pada Siswa Kelas 1,2,3 SD / MIUPT
Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

BIAS Td
Sasaran
No Desa Kesenjangan
( Target 100 % ) Absolut %
(%)
1 SD Tunjung 2 60 60 100
2 SD Caringin Pasir 52 52 100
3 MI Ketug 60 60 100
4 SD Tunjung 1 125 125 100
5 SD Malanggah 1 91 90 99
6 SD Malanggah 2 64 64 100
7 SD Haruyan 43 42 98 -2
8 SD Cinumpi 29 29 100
9 SD Kemuning 98 98 100
10 MI Kemuning 31 31 100
11 SD Caringin 66 66 100
12 SD Panunggulan 2 72 72 100
13 SD Panunggulan 3 135 134 99 -1
14 SD Sukamanah 121 121 100
15 SD Majalaya 100 100 100
16 SD Panunggulan 1 88 88 100
17 SD Pabuaran 84 83 99 -1
18 SD Cilandak 85 85 100
19 SD Bojong Kondang 95 94 99 -1
20 SD Jambu 90 90 100
21 SD Bojong Pandan 136 134 99 -1
22 SD Kemang 59 59 100
23 SD Catang 1 107 107 100
24 SD Catang 2 61 61 100
25 MI Gosali 41 41 100
26 SD Bojong Menteng 83 83 100

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 96


Kecamatan 2076 2069 99,6 0,4

j. SDIDTK
1) Cakupan Program DDTK I
Tabel 2.67 Cakupan Program DDTK I UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2020

Sasaran Cakupan DDTK I


Kesenjangan
No Desa (Target
Absolut % (%)
100%)
1. Tunjung Teja 88 96 109 +9
2. Malanggah 126 141 112 +12
3. Kemuning 85 82 96 4
4. Sukasari 98 151 154 +54
5. Panunggulan 106 103 97 3
6. Bojong Menteng 90 119 132 +32
7. Bojong Pandan 102 106 103 3
8. Bojong Catang 92 97 105 5
9. Pancaregang 45 91 202 +102
Puskesmas 837 986 117 +17

2) Cakupan Program DDTK II


Tabel 2.68 Cakupan Program DDTK II UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2020

Sasaran Cakupan DDTK IV


Kesenjangan
No Desa (Target
Absolut % (%)
80%)
1. Tunjung Teja 88 109 123 +23
2. Malanggah 126 141 111 +11
3. Kemuning 85 82 96 4
4. Sukasari 98 151 154 +54
5. Panunggulan 106 115 108 +8
6. Bojong Menteng 90 84 93 7
7. Bojong Pandan 102 114 111 +11
8. Bojong Catang 92 100 108 +8
9. Pancaregang 45 117 260 160
Puskesmas 837 1013 121 +21

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 97


k. Penyakit Tidak Menular
Tabel 2.69 Cakupan Program PTM UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

Pencapaian Kesenjangan
Sasaran usia
No Kegiatan dari Target
15-59 tahun Jumlah %
(%)

1. Total Kunjungan Pasien PTM 16.774 1.673 10 90


1. Estimasi Hipertensi 3624 1.141 31,4 68,6
2. Estimasi DM 1157 286 24,7 75,3
3. Penyuluhan Posbindu PTM 18 x 18 x 100

l. Kesehatan Ibu dan Anak


Tabel 2.70 Cakupan Ibu Hamil Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2020

IBU HAMIL
NO DESA K1 K4
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 TUNJUNG TEJA 85 77 90,6 77 90,6
2 MALANGGAH 128 129 100,8 126 98,4
3 KEMUNING 86 87 101,2 91 105,8
4 SUKASARI 88 80 90,9 81 92,0
5 ANUNGGULAN 103 105 101,9 97 94,2
6 BOJONG MENTENG 88 87 98,9 60 68,2
7 BOJONG PANDAN 105 106 101,0 104 99,0
8 BOJONG CATANG 89 91 101,2 87 97,8
9 PANCAREGANG 41 41 100,0 30 73,2
PUSKESMAS 813 803 98,8 753 92,6

Tabel 2.71 Cakupan Ibu Bersalin/Nifas Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
IBU BERSALIN/NIFAS
PERSALINAN MENDAPAT
NO DESA
JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS
JUMLAH % JUMLAH %
1 TUNJUNG TEJA 82 78 95,1 101 123,2

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 98


2 MALANGGAH 123 132 107,3 134 108,9
3 KEMUNING 81 90 111,1 82 101,2
4 SUKASARI 89 101 113,5 93 104,5
5 PANUNGGULAN 99 101 102,0 105 106,1
6 BOJONG MENTENG 84 61 72,6 58 69,0
7 BOJONG PAAN 100 114 114,0 116 116,0
8 BOJONG CATANG 85 102 120,0 84 98,8
9 PANCAREGANG 38 41 107,9 31 81,6
PUSKESMAS 781 820 105,0 804 102,9

Tabel 2.72 Cakupan Komplikasi Kebidanan Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN
DETEKSI RESTI BUMIL
NO DESA KOMPLIKASI
JUMLAH OLEH MASYARAKAT
KEBIDANAN
JUMLAH % JUMLAH %
1 TUNJUNG TEJA 17 16 94,1 17 141,2
2 MALANGGAH 26 27 103,8 26 168,0
3 KEMUNING 16 15 93,8 17 46,5
4 SUKASARI 17 22 129,4 18 147,7
5 PANUNGGULAN 23 26 113,0 21 237,9
6 BOJONG MENTENG 18 26 144,4 18 125,0
7 BOJONG PAAN 21 21 100 21 185,7
8 BOJONG CATANG 17 31 182,4 18 157,7
9 PANCAREGANG 8 7 87,5 8 341,5
PUSKESMAS 163 191 117,2 266 163,6

Tabel 2.73 Cakupan Kunjungan Neonatal Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
KUNJUNGAN NEONATAL
NO DESA KN 1 KN LENGKAP
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 TUNJUNG TEJA 77 75 97,4 106 137,7
2 MALANGGAH 117 134 114,5 138 117,9
3 KEMUNING 78 87 111,5 80 102,6
4 SUKASARI 81 99 122,5 100 123,5
5 PANUNGGULAN 94 99 105,3 106 112,8
6 BOJONG MENTENG 80 62 77,5 64 80,0
7 BOJONG PAAN 96 114 118,8 112 116,7
8 BOJONG CATANG 81 102 125,9 92 113,6
9 PANCAREGANG 35 43 122,9 37 105,7
PUSKESMAS 669

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 99


Tabel 2.74 Cakupan Kehamilan Remaja Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
KEHAMILAN REMAJA
NO DESA <15 Tahun >15 Tahun
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 TUNJUNG TEJA 85 1 1,76 5 5,91
2 MALANGGAH 128 0 0 8 6,25
3 KEMUNING 86 0 0 6 6,9
4 SUKASARI 88 0 0 8 9,1
5 PANUNGGULAN 103 0 0 3 0,27
6 BOJONG MENTENG 88 0 0 13 14,8
7 BOJONG PAAN 105 6 5,71 5 4,81
8 BOJONG CATANG 89 0 0 2 2,24
9 PANCAREGANG 41 0 0 2 4,92
PUSKESMAS 813 7 0,86 52 6,40

Tabel 2.75 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Per Desa UPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2019
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
NO DESA KOMPLIKASI NEONATAL
JUMLAH
JUMLAH %
1 TUNJUNG TEJA 12 11 95,2
2 MALANGGAH 18 23 131,1
3 KEMUNING 12 11 94
4 SUKASARI 12 11 90,5
5 PANUNGGULAN 14 13 92,2
6 BOJONG MENTENG 12 13 108,3
7 BOJONG PANDAN 14 14 97,2
8 BOJONG CATANG 12 17 139,9
9 PANCAREGANG 5 2 38,1
JUMLAH 111 115 103,7

Tabel 2.76 Cakupan Kematian Ibu Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
KEMATIAN IBU
NO DESA JUMLAH LAHIR
PERIODE
HIDUP JUMLAH
NIFAS

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 100


1 TUNJUNG TEJA 74 0 0
2 MALANGGAH 132 0 0
3 KEMUNING 94 0 0
4 SUKASARI 103 0 0
5 PANUNGGULAN 108 0 0
6 BOJONG MENTENG 69 0 0
7 BOJONG PANDAN 88 0 0
8 BOJONG CATANG 91 0 0
9 PANCAREGANG 43 1 1
JUMLAH 802 1 1

Tabel 2.77 Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Per Desa UPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2019
PERSALINAN DI FASKES
NO DESA PERSALINAN DI FASKES
JUMLAH
JUMLAH %
1 TUNJUNG TEJA 82 72 87,8
2 MALANGGAH 123 106 86,17
3 KEMUNING 81 42 51,8
4 SUKASARI 89 58 65,16
5 PANUNGGULAN 99 70 70,70
6 BOJONG MENTENG 84 71 84,52
7 BOJONG PANDAN 100 53 53
8 BOJONG CATANG 85 47 55,29
9 PANCAREGANG 38 23 60,52
781 542 69,39
JUMLAH

Tabel 2.78 Cakupan Kematian Neonatal Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
NO DESA KEMATIAN NEONATAL
JUMLAH NEO JUMLAH BAYI JUMLAH ANAK
BALITA
1 TUNJUNG TEJA 0 0 0
2 MALANGGAH 2 0 0
3 KEMUNING 0 0 0
4 SUKASARI 0 0 0
5 PANUNGGULAN 0 0 0
6 BOJONG MENTENG 2 0 0
7 BOJONG PANDAN 0 0 0
8 BOJONG CATANG 2 0 0

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 101


9 PANCAREGANG 0 0 0
JUMLAH 6 0 0

Tabel 2.79 Cakupan Persalinan Berdasarkan Penolong Per Desa UPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2019

PERSALINAN BERDASARKAN PENOLONG


NO DESA SASARAN BIDAN
BIDAN DUKUN
% % & %
SAJA SAJA
DUKUN
1 TUNJUNG TEJA 79 61 77,21 1 1,26 17 21,5
2 MALANGGAH 136 100 73,52 5 3,67 31 22,79
3 KEMUNING 95 55 57,89 2 2,10 38 40
4 SUKASARI 102 57 55,88 1 0,98 44 43,13
5 PANUNGGULAN 107 3 2,80 2 1,87 102 95,3
6 BOJONG MENTENG 70 33 47,14 10 14,28 27 38,57
7 BOJONG PANDAN 149 79 53,02 8 5,36 62 41,61
8 BOJONG CATANG 84 70 83,33 0 0 14 16,67
9 PANCAREGANG 43 33 76,74 2 4,65 8 18,61
JUMLAH 865 491 56,76 31 3,58 343 39,65

Tabel 2.80 Cakupan Kematian Neonatal Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
NO DESA KELAS IBU
SASARAN JUMLAH %
1 TUNJUNG TEJA 82 63 76,82
2 MALANGGAH 148 132 89,18
3 KEMUNING 96 92 95,83
4 SUKASARI 121 82 67,76
5 PANUNGGULAN 130 107 82,30
6 BOJONG MENTENG 106 88 83,01
7 BOJONG PANDAN 123 116 94,30
8 BOJONG CATANG 133 111 83,45
9 PANCAREGANG 47 43 91,48
JUMLAH 986 834 84,58

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 102


Tabel 2.81 Cakupan Jumlah Kasus BBLR Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
JUMLAH KASUS BBLR
NO DESA SASARAN
L P ABS %
1 TUNJUNG TEJA 74 3 5 8 10,9
2 MALANGGAH 132 2 3 5 3,78
3 KEMUNING 94 0 0 0 0
4 SUKASARI 103 2 3 5 4,85
5 PANUNGGULAN 108 1 0 1 0,92
6 BOJONG MENTENG 69 4 0 4 5,79
7 BOJONG PANDAN 88 8 5 13 14,77
8 BOJONG CATANG 91 0 9 9 9,89
9 PANCAREGANG 43 1 1 2 4,65
JUMLAH 802 21 26 50 6,23

Tabel 2.82 Data Cakupan Indikator UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
KESENJAN
INDIKATOR SASARAN TARGET CAKUPAN KETERANGAN
GAN
K1 813 100% 796 (99,0) +5 MENCAPAI TARGET
K4 813 95% 750 (92,6) -5.1 TIDAK MENCAPAI
TARGET
DETEKSI RESTI BUMIL 163 100% 191 (117,2) +17 MENCAPAI TARGET
OLEH MASYARAKAT
PERSALINAN OLEH 776 95% 820 (105,7) +7.3 MENCAPAI TARGET
NAKES
KUNJUNGAN NIFAS/ KF 776 100% 804 (103.6) +8.9 MENCAPAI TARGET
PENANGANAN 163 70% 266 (165.2) +87.7 MENCPAI TARGET
KOMPLIKASI
OBSTETRIK/PK
N1 739 95% 825 (111,6) +35.5 MENCAPAI TARGET
N LENGKAP 739 95% 835 (113,0) +27,1 MENCAPAI TARGET
PENANGANAN 111 94% 115(103,6) +2.9 MENCAPAI TARGET
KOMPLIKASI NEONATUS
BAYI LENGKAP 739 90% 1015 (137,3) +47,5 MENCAPAI TARGET
PESERTA KB 693 70% 4898 (70,95) +9,5 MENCAPAI TARGET
AKTIF/CUP/PUS
PERSALINAN 785 70% 575 (67,2) -2.8 TIDAK MENCAPAI
DIFASILITAS KESEHATAN TARGET
KEMATIAN IBU 0 1 1 - MASALAH
KEMATIAN NEONATAL 0 6 5 - MASALAH

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 103


m. Kunjungan Rawat Jalan
Tabel 2.83 Cakupan Upaya Pengobatan Rawat Jalan UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019

KUNJUNGAN KUNJUNGAN
NO JENIS KUNJUNGAN PROSENTASE
TAHUN 2015 TAHUN 2019
1. UMUM 9.038 9.549 36,8
2. BPJS 8.436 21.227 58,6
3. GRATIS 1.277 1.055 4,6
JUMLAH 18.751 31.831 100

n. UGD
Table 2.84 Cakupan Kunjungan UGD UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

KUNJUNGAN KUNJUNGAN
NO JENIS KUNJUNGAN PROSENTASE
TAHUN 2015 TAHUN 2019
1. UMUM 108 157 29,7
2. BPJS 245 381 70,3
JUMLAH 353 538 100

Table 2.85 Cakupan Kinerja UGD UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

PENCAPAIAN UGD
NO KEGIATAN TARGET (15%)
ABSOLUT %
1. Kunjungan Total 4.774 538 11,3
2. Kasus Yang Dirujuk 80 22 27,5
3. Kasus Yang Ditangani 538 516 95,9
4. Kunjungan Rata-rata/hari 2

o. PONED
Table 2.86 Cakupan Kunjungan PONED UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

KUNJUNGAN KUNJUNGAN
NO JENIS KUNJUNGAN PROSENTASE
TAHUN 2015 TAHUN 2019
1. UMUM 12 27 5,1
2. BPJS 311 406 94,9
JUMLAH 323 433 100

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 104


Table 2.87 Cakupan Kinerja PONED UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

PENCAPAIAN PONED
NO KEGIATAN TARGET
JUMLAH %
1. Jumlah Kunjungan Total 522 522 100
2. Jumlah Ditangani 522 433 83
3. Jumlah Dirujuk 20% 89 17

p. Laboratorium
Table 2.88 Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Per Bulan Tahun 2019

Jenis Bulan
No Jumlah
Pemeriksaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. HB 30 46 14 13 17 25 20 63 45 59 50 51 433
2. LEUKOSIT 30 46 14 13 17 25 20 63 45 59 50 51 433
3. TROMBOSIR 30 46 14 13 17 25 20 63 45 59 50 51 433
4. GDS 16 14 1 0 3 1 5 3 2 3 3 11 61
5. GDP 12 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 15
6. COLESTEROL 0 0 0 0 1 10 2 6 1 0 4 9 33
7. ASAM URAT 3 1 0 0 1 2 3 3 2 0 2 3 20
8. SGOT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9. WIDAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10. IGG/IGM 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
11. HIV/VCT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
URIN
12. 3 0 2 1 6 3 4 7 17 3 1 0 77
PROTEIN
13. PPTES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14. BTA 6 14 13 6 6 9 13 8 12 4 19 19 129
15. 30 46 14 13 17 25 20 63 45 59 50 51 433

Table 2.89 Cakupan Kegiatan Laboratorium di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
Pencapaian
No Kegiatan Target
Jumlah %
1. Pemeriksaan Test Kehamilan - 0
2. Pemeriksaan Sputum BTA - 128 56,9
3. Pemeriksaan Gula Darah - 79 35,1
4. Pemeriksaan HB Pada Ibu - 18 8
Hamil

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 105


q. Gizi
Tabel 2.90 Cakupan K/S Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018
No Desa Sasaran (S) K/S
(Target 85%) K % Kesenjangan
(%)
1 Tunjung Teja 531 346 65,16 -19,84
2 Malanggah 808 675 83,54 -1,46
3 Kamuning 415 373 89,88 +4.88
4 Suka Sari 595 472 79,33 +5,56
5 Panunggulan 463 458 98,92 +13,92
6 Bojong Menteng 368 308 83,70 -1,3
7 Bojong Pandan 665 520 78,20 -6.8
8 Bojong Catang 665 437 65,71 -19,29
9 Pancaregang 146 130 93,15 +8,15
Puskesmas 4.656 3.719 79,88 -5,12

Tabel 2.91 Cakupan D/S Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
No Desa Sasaran (S) D/S
(Target 85 %) D % Kesenjangan
(%)
1 Tunjung Teja 531 301 56,69 -28.04
2 Malanggah 808 679 84,03 -0,97
3 Kamuning 415 386 93,01 +8,01
4 Suka Sari 595 431 72,44 -12,56
5 Panunggulan 463 458 98,92 +13,92
6 Bojong Menteng 368 308 83,70 -1.3
7 Bojong Pandan 665 524 78,80 -6,2
8 Bojong Catang 665 452 67,97 -17,03
9 Pancaregang 146 140 95,9 +10,9
Puskesmas 4.656 3679 79,02 -5,98

Tabel 2.92 Cakupan N/S Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
No Desa Sasaran (S) N/S
(Target 85%) N % Kesenjangan
(%)
1 Tunjung Teja 531 229 43,13 -41,87
2 Malanggah 808 656 81,19 -3,81
3 Kamuning 415 320 77,11 -7,89
4 Suka Sari 595 315 52,94 -32,06
5 Panunggulan 463 450 97,2 +12,2
6 Bojong Menteng 368 287 77,99 -7,01
7 Bojong Pandan 665 488 73,38 -11,62
8 Bojong Catang 665 403 60,60 -24,4

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 106


9 Pancaregang 146 140 95,90 -10,9
Puskesmas 4.656 3.288 70,62 -14,38
Tabel 2.93 Cakupan N/D Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
No Desa Sasaran (D) N/D
(Target 85%) N % Kesenjangan
(%)
1 Tunjung Teja 301 229 76,08 -8,92
2 Malanggah 679 656 96,61 +11,61
3 Kamuning 386 320 82,90 -2,1
4 Suka Sari 431 315 76,27 -8,73
5 Panunggulan 458 450 98,25 +13,25
6 Bojong Menteng 308 287 93,18 +8,18
7 Bojong Pandan 524 488 93,13 +8,13
8 Bojong Catang 452 403 89,16 +4,16
9 Pancaregang 140 140 100 +15
Puskesmas 3679 3.288 89,37 +4,37

Tabel 2.94 Cakupan Pemberian Vitamin A Bayi dan Balita Pada Bulan Agustus Per Desa UPT
Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
No Desa Bayi (6-11 bln) & Bayi dan Balita diberi Vit A Bulan Agustus
Balita (12-59) Absolut % Kesenjangan
(Target 85%) (%)
1 Tunjung Teja 512 350 68,36 -16,64
2 Malanggah 779 697 89,47 +4,47
3 Kamuning 393 338 86 +1
4 Suka Sari 573 475 82,90 -2,1
5 Panunggulan 427 427 100 +15
6 Bojong Menteng 348 260 74,71 -10,29
7 Bojong Pandan 639 504 78,87 -6,13
8 Bojong Catang 639 526 82,32 -2,68
9 Pancaregang 123 123 100 +15
Puskesmas 4433 3445 77,71 -7,29

Tabel 2.95 Cakupan Pemberian Fe 1 Bumil Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019
No Desa BUMIL Pemberian Fe 1
(Target 85%) Absolut % Kesenjangan
(%)
1 Tunjung Teja
2 Malanggah
3 Kamuning
4 Suka Sari
5 Panunggulan
6 Bojong Menteng
7 Bojong Pandan
8 Bojong Catang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 107


9 Pancaregang
Puskesmas
Tabel 2.96 Cakupan Pemberian Fe 3 Bumil Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No Desa BUMIL Peberian Fe 3
(Target 85%) Absolut % Kesenjangan
(%)
1 Tunjung Teja
2 Malanggah
3 Kamuning
4 Suka Sari
5 Panunggulan
6 Bojong Menteng
7 Bojong Pandan
8 Bojong Catang
9 Pancaregang
Puskesmas

Tabel 2.97 Cakupan Bufas KEK Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
No Desa BUFAS BUMIL KEK
(Target 85%) Absolut %
1 Tunjung Teja
2 Malanggah
3 Kamuning
4 Suka Sari
5 Panunggulan
6 Bojong Menteng
7 Bojong Pandan
8 Bojong Catang
9 Pancarenang
Puskesmas

Tabel 2.98 Cakupan Pemberian Bufas Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
No Desa BUFAS Pemberian Fe
(Target 85%) Absolut %
1 Tunjung Teja
2 Malanggah
3 Kamuning
4 Suka Sari
5 Panunggulan
6 Bojong Menteng
7 Bojong Pandan
8 Bojong Catang
9 Pancarenang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 108


Puskesmas

Tabel 2.99 Cakupan Pemberian Vitamin A Bufas Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019
No Desa BUFAS Pemberian Vitamin A
(Target 85%) Absolut %
1 Tunjung Teja
2 Manlanggah
3 Kamuning
4 Suka Sari
5 Panunggulan
6 Bojong Menteng
7 Bojong Pandan
8 Bojong Catang
9 Pancarenang
Puskesmas

Tabel 2.100 Cakupan Pemberian Asi Ekslusif Per Desa UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No Desa Balita ASI Ekslusif
(Target 85%) Absolut %
1 Tunjung Teja
2 Manlanggah
3 Kamuning
4 Suka Sari
5 Panunggulan
6 Bojong Menteng
7 Bojong Pandan
8 Bojong Catang
9 Pancarenang
Puskesmas

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 109


r. UKS
Tabel 2.101 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat Menurut
Jenis Kelamin Kecamatan Tunjung Teja Tahun 2019

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
NO DESA JUMLAH (PENJARINGAN)
L P L+P
L P L+P JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 TUNJUNG TEJA 0 28 27 55 28 100 27 100 55 100
2 MALANGGAH 0 84 86 170 84 100 86 100 170 100
3 KEMUNING 0 21 22 43 21 100 22 100 43 100
4 SUKASARI 0 71 85 156 71 100 85 100 156 100
5 PANUNGGULAN 0 64 59 123 63 98 59 100 122 99
BOJONG
6 0 47 49 96 45 95 49 100 94 97
MENTENG
7 BOJONG PANDAN 0 27 36 63 27 100 36 100 63 100
8 BOJONG CATANG 0 69 56 125 66 95 56 100 122 100
9 PANCAREGANG 0 22 11 33 22 100 11 100 33 96
PUSKESMAS 0 433 431 864 433 96 431 100 864 97
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

s. JIWA
Tabel 2.102 Cakupan Program Kesehatan Jiwa di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
Sasaran (target Pencapaian
No Kegiatan 0,11% jumlah pddk
Jumlah %
dewasa)
1. Jumlah penemuan kasus ODGJ 31 60 193,5
2. Jumlah pasien ODGJ yang 31 60 193,5
diobati
3. Jumlah kasus ODGJ yang 0 2 3,34
dipasung

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 110


t. LANSIA
Table 2.103 Cakupan Sasaran Lansia Per Desa di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
Sasaran Lansia
Jumlah
Jmlh
No Nama Desa Panti 45-59 60-69 >70
Posbindu
Wedha
L P L P L P
1 Tunjung Teja 6 0 312 275 78 92 78 69
11
Malanggah
2 10 0 392 351 98 7 98 88
3 Kemuning 6 0 254 247 64 82 64 62
4 Sukasari 6 0 270 264 67 88 67 66
10
Panunggulan
5 7 0 359 313 90 4 90 78
6 Bojong Menteng 4 0 244 245 61 82 61 61
12
Bojong Pandan
7 7 0 384 374 96 5 96 94
10
Bojong Catang
8 7 0 289 322 72 7 72 80
9 Pancaregang 3 0 173 185 43 62 43 46
85
Jumlah 56 0 2677 2576 669 9 669 644

E. Hasil Survei Mawas Diri (SMD), Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), Musrebang, dan
Harapan dan Kebutuhan Masyarakat
1. Hasil Survei Maeas Diri

Survei Mawas Diri dilaksanakan pada tanggal 03-15 januari 2017 oleh sekelompok warga
masyarakat yang telah ditunjuk dalam pertemuan tingkat desa , dam kemudian dalm
pelaksaan SMD di dukung oleh ketua RW/RT/Dusun/Dukuh, ketua kelompok PKK RW/RT
atau ketua kelompok dasawisma. Cara pengumpulan data dapat dilakukan dengan
melakukan kunjungan rumah untuk wawancara atau diskusi dengan kepala/ anggota
keluarga sekaligus melakukan pengamatan (observasi) terhadap rumah/ tempat-tempat
umum dan lingkungannya.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 111


Desa Tunjung Teja

Berdasarkan pendataan keluarga sehat Desa Tunjung Teja dengan jumlah Kepala Keluarga
1.082, dari 12 indikator nilai yang dibawah 8.00 yaitu: Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar 10.00, Penderita hipertensi melakukan pengobatan
secara teratur 15.29, Anggota keluarga tidak ada yang merokok 19.18, Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 25.00, Keluarga sudah menjadi anggota
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 34.71, Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana
(KB)69.62.

Dilihat dari indeks Keluarga Sehat Desa Tunjung Teja yaitu 0.11 yang berarti bahwa Desa
Tunjung Teja belum masuk ke dalam indikator Keluarga Sehat.

Desa Malanggah

Berdasarkan pendataan Keluarga Sehat Desa Malanggah, dengan jumlah Kepala Keluarga 1.289.
dari 12 Indikator nilai yang dibawah 8.00 yaitu: Penderita hipertensi melakukan pengobatan
secara teratur 7.68, Anggota keluarga tidak ada yang merokok 11.49, Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 33.33, Keluarga mengikuti program Keluarga
Berencana (KB) 42.14kesehatan42.86, Penderita tuberkulosis paru mendapatkan 56.67, Ibu
melakukan persalinan di fasilitaspengobatan sesuai standar 56.67, Bayi mendapat imunisasi
dasar lengkap59.32, Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat61.05, Balita
mendapatkan pematauan pertumbuhan 65.03, Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif70.24

Dilihat dari hasil indek Keluarga Sehat Desa Malanggah 0.04 yang berarti bahwa Desa
Malanggah belum masuk kedalam Indikator Keluarga Sehat .

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 112


Desa Kemuning

Berdasarkan pendataan keluarga sehat Desa Kemuning dengan jumlah Kepala Keluarga 1.049,
dari 12 indikator nilai yang dibawah 8.00 yaitu:Penderita hipertensi melakukan pengobatan
secara teratur9.69, Anggota keluarga tidak ada yang merokok14.94, Keluarga sudah menjadi
anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)33.93, Keluarga mengikuti program Keluarga
Berencana (KB)43.23, Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan44.57, Bayi mendapat air
susu ibu (ASI) eksklusif47.62, Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap48.65, Keluarga
mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat72.06, Ibu melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan75.00, Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan75.00

Dilihat dari hasil indek Keluarga Sehat Desa Kemuning 0.04 yang berarti bahwa Desa
Kemuningbelum masuk kedalam Indikator Keluarga Sehat.

Desa Panunggulan

Berdasarkan pendataan keluarga sehat Desa Panunggulan dengan jumlah Kepala Keluarga
1.603, dari 12 indikator nilai yang dibawah 8.00 yaitu:Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 10.32, Anggota keluarga tidak ada yang merokok 17.10, Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)23.12, Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar 30.23, Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan 33.33, Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana
(KB) 66.15, Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 73.17, Bayi mendapat
imunisasi dasar lengkap 79.41

Dilihat dari hasil indek Keluarga Sehat Desa Panunggulan 0.04 yang berarti bahwa Desa
Panunggulanbelum masuk kedalam Indikator Keluarga Sehat.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 113


Desa Sukasari

Berdasarkan pendataan keluarga sehat Desa Panunggulan dengan jumlah Kepala Keluarga
1.947, dari 12 indikator nilai yang dibawah 8.00 yaitu:Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan 00.00, Anggota keluarga tidak ada yang merokok18,65,
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)21.04, Penderita hipertensi
melakukan pengobatan secara teratur23.16, Penderita tuberkulosis paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar42.00Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)77.15

Dilihat dari hasil indek Keluarga Sehat Desa Sukasari 0.09 yang berarti bahwa DesaSukasari
belum masuk kedalam Indikator Keluarga Sehat.

Desa Bojong Menteng

Berdasarkan pendataan keluarga sehat Desa Bojong Menteng dengan jumlah Kepala Keluarga
824, dari 12 indikator nilai yang dibawah 8.00 yaitu:Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur7,97, Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan25, Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 27.49,
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar27.91, Anggota keluarga
tidak ada yang merokok28.51.00, Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana
(KB)43.37.00, Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat55.99,Keluarga
mempunyai akses sarana air bersih72.77, Balita mendapatkan pematauan
pertumbuhan75.29.00

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 114


Dilihat dari hasil indek Keluarga Sehat Desa Bojong Menteng 0.04 yang berarti bahwa Desa
Bojong Mentengbelum masuk kedalam Indikator Keluarga Sehat.

Desa Bojong Pandan

Berdasarkan pendataan keluarga sehat Desa Bojong Pandan dengan jumlah Kepala Keluarga
1.392, dari 12 indikator nilai yang dibawah 8.00 yaitu:Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan00.00, Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara
teratur3,63, Anggota keluarga tidak ada yang merokok22.35, Ibu melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan 31.25, Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif40.48, Keluarga mengikuti
program Keluarga Berencana (KB)44.24, Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap48.57, Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)48.94, Balita mendapatkan
pematauan pertumbuhan60.98, Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar63.16

Dilihat dari hasil indek Keluarga Sehat DesaBojong Pandan 0.06 yang berarti bahwa Desa Bojong
Pandan belum masuk kedalam Indikator Keluarga Sehat.

Desa Bojong Catang

Berdasarkan pendataan keluarga sehat Desa Bojong Catangdengan jumlah Kepala Keluarga
1.430, dari 12 indikator nilai yang dibawah 8.00 yaitu:Anggota keluarga tidak ada yang merokok
16.23, Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 19.50, Bayi mendapat
imunisasi dasar lengkap 22.22, Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) 30.92, Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan36.92, Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB)39.82, Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif43.75, Penderita
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan50.00, Penderita tuberkulosis

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 115


paru mendapatkan pengobatan sesuai standar52.17, Ibu melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan72.73

Dilihat dari hasil indek Keluarga Sehat Desa Bojong Catang 0.04 yang berarti bahwa Desa Bojong
Catang belum masuk kedalam Indikator Keluarga Sehat.

Desa Pancaregang

Berdasarkan pendataan keluarga sehat Desa Panunggulan dengan jumlah Kepala Keluarga 656,
dari 12 indikator nilai yang dibawah 8.00 yaitu:Anggota keluarga tidak ada yang merokok 15,62,
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 23,71, Penderita
tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 26,67, Penderita hipertensi
melakukan pengobatan secara teratur, 34.38, Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana
(KB)62.13, Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan72.55, Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif76.32

Dilihat dari hasil indek Keluarga Sehat Desa Pancaregang 0.08 yang berarti bahwa Desa
Pancaregang belum masuk kedalam Indikator Keluarga Sehat.

2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

MMD merupakan pertemuan perwakilan warga desa, Tim desa dan kelurahan siaga aktif
tingkat desa dan tim desa dan tim kelurahan desa siaga aktif tingkat kecamatan
pertemuan ini membahas hasil SMD dan merencanakan pemecahan masalah kesehatan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 116


serta lankah-langkah kegiatan yang disesuaikan pengembangan desa dan kelurahan siaga
aktif.

Tujuan musyawarah masyarakat desa yaitu masyarakat mengenal masalah kesehatan


serta status desa kelurahan siaga diwilayahnya, masyarakat menyepakati prioritas
masalah yang akan dipecahkan, masyarakat menyepakati langkah-langkah pemecahan
masalah dengan mendayagunakan potensi yang ada dalam rangja pengembangan desa
dan kelurahan siaga aktif, masyarakat meyusun rencana pemecahan masalah siaga aktif
sesuai dengan hasil SMD, mayarakat berperan aktif dalam pemecahan masalah melalui
pengorganisasian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah pembagian peran
tanggung dan jawab warga masyarakat setempat dalam mengatasi masalah
kesehatan.Tempat pelaksanaan MMD dilaksanakan di 9 desa, yaitu desa Tunjung Teja,
desa malanggah, desa kamunung, desa sukasari, desa Panunggulan, desa Bojong
menteng, desa Bojong Pandan, desa Bojong catang dan desa pancaregang.

Table 2.183Tempat pelaksanaan MMD di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun


2017
Hasil
No Nama Desa Hari/Tanggal Waktu Tempat Dokumen
MMD
1. Tunjung Teja Jum’at 09.00-s/d Balai Desa Terlampir
29 Maret 2019 selesai Tunjung Teja
2. Malanggah Kamis 09.00-s/d Balai Desa Terlampir
11 April 2019 selesai Malanggah
3. Kamuning Senin 09.00-s/d Balai Desa Terlampir
08 April 2019 selesai Kamuning
4. Sukasari Rabu 09.00-s/d Balai Desa Terlampir
24 April 2019 selesai Sukasari
5. Panunggulan Selasa 09.00-s/d Balai Desa Terlampir
26 Maret 2019 selesai Panunggulan
6 Bojong Kamis 09.00-s/d Balai Desa Terlampir
Menteng 25 April 2019 selesai Bojong
Menteng
7. Bojong Kamis 09.00-s/d Balai Desa Terlampir
Pandan 18 April 2019 selesai Bojong Pandan
8. Bojong Catang Selasa 09.00-s/d Balai Desa Terlampir
16 April 2019 selesai Bojong Catang
9. Pancaregang Sabtu 09.00-s/d Balai Desa Terlampir
16 Maret 2019 selesai Pancaregang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 117


Sumber : Promkes Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2017

Rencana tindak lanjut hasil MMD dituangkan kedalam rencana kerja desa siaga aktif
tahun 2018 dan akan diteruskan untuk dibawa ke rapat Pra usulan kegiatan
perencanaan tingkat puskesmas (PTP) dan bermuara di MUSRENBANG Kecamatan dan
untuk diteruskan ke tingkat kabupaten. Materi rencana tindak lanjut tiap desa terlampir
di dokumen hasil MMD.

3. Musrenbang

Musrenbang adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan


(stakeholder) untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun anggaran
yang direncanakan. Musrenbang dilaksanakan setiap awal bulan dengan mengacu pada
RPJM. Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu
RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa.Musrenbang yang bermakna
akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa,
dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia
baik dari dalam maupun luar desa.

Proses penyusunan dokumen RKP Desa dapat dibagi dalam tiga tahapan, tahapan
tersebut adalah :

a. Tahap Persiapan Musrenbang Desa,

Merupakan kegiatan mengkaji ulang dokumen RPJM Desa, mengkaji ulang dokumen
RKP Desa tahun sebelumnya, melakukan analisa data dan memverifikasi data ke
lapangan bila diperlukan. Analisis data yang dilakukan seringkali disebut sebagai
“analisis kerawanan desa” atau ”analisis keadaan darurat desa” yang meliputi data KK
miskin, pengangguran, jumlah anak putus sekolah, kematian ibu, bayi dan balita, dan
sebagainya. Hasil analisis ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan penyusunan
draft rancangan awal RKP Desa dan perhitungan anggarannya.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 118


b. Tahap Pelaksanaan Musrenbang Desa

Merupakan forum pertemuan warga dan berbagai pemangku kepentingan untuk


memaparkan hasil “analisis keadaan darurat/kerawanan desa”, membahas draft
RKP Desa, menyepakati kegiatan prioritas termasuk alokasi anggarannya. Pasca
Musrenbang, dilakukan kegiatan merevisi RKP Desa berdasarkan masukan dan
kesepakatan, kemudian dilakukan penetapan dengan Surat Keputusan (SK) Kepala
Desa.

1) Tunjung Teja
Dalam musrenbang desa Tunjung Teja terdapat beberapa usulan kegiatan sebagai
berikut :
a) Pemagaran gedung PAUD / TK
b) Bantuan Kegiatan PKK (Posbindu, Tim Kessa, KB dan BKB)
c) Pemeliharaan sarana kesehatan sumur bor
d) Pemeliharaan lingkungan MCK
2) Sukasari
Dalam musrenbang desa Sukasari terdapat beberapa usulan kegiatan sebagai
berikut:
a) Usulan PMT Posbindu @ Rp. 100.000 = Rp. 700.000 selama satu tahun total
Rp. 8.400.000 direalisasikan tahun 2017
b) Untuk tahun 2018 dianggarkan untuk sarana mebel air dan alat tulis untuk
setiap Posbindu.
c) Sosialisasi jadwal UKM di Desa Sukasari untuk bulan berjalan
d) Anggaran untuk tumbang di fasilitas PAUD berupa APE (Alat Permainan
Educatif)
e) Dana Pemberdayaan Masyarakat.
Usulan
a) Salah penempatan posisi Poskesdes

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 119


b) Keluhan masyarakat bidan jarang tinggal di tempat sehingga masyarakat
tidak terlayani.
c) Attitude bidan tidak bisa menyesuaikan dengan situasi kondisi di desa.
3) Panunggulan
Dalam musrenbang desa Panunggulan terdapat beberapa usulan kegiatan sebagai
berikut :
a) Sosialisasi jadwal UKBM
 Posbindu
 Posbindu
 Kegiatan Penyuluhan
 Kegiatan Pengambilan Sampel
b) Pemberian PMT/Posbindu/Bulan.
c) Pengadaan mebelair Posbindu berupa :
 Kursi
 Timbangan
 Loker penyimpanan data
d) Pendanaan rapat dan pembinaan kader tentang desa siaga 3 bulan satu kali.
e) Evaluasi keberadaan bidan desa
Koordinasi dan kegiatan dari bidan desa 100% dilaksanakan dan belum ada
masukan yang sesuai.
Usulan
a) Kegiatan desa siaga ada kemunduran.
b) Kekecewaan ketua tim kessa mengenai ambulance desa
c) Bidan desa sudah solid dan bertanggung jawab.

Hasil Musdes RKPDes 2018


a) Jamsosdes tidak berjalan sebab kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk
bergotong royong.
b) Sosialisasi jadwal kegiatan belum berjalan.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 120


4) Bojong Menteng
Dalam musrenbang desa Bojong Menteng terdapat beberapa usulan sebagai
berikut :
a) Yang menjadi masalah adalah reward kader, karena sudah ada dari Pemda
jadi tidak diajukan di desa.
b) Posbindu dan PMT tidak permanen (semi) seperti poskamling, sekarang
sedang proses RKPDes.
c) Tim Kesa baru berfungsi mengantar ibu hamil/berobat saja (UKP) belum pada
pemberdayaan masyarakat (UKM).
d) BP SPAM berfungsi
e) Tidak ada ambulan desa, sementara ini memakai mobil pak suhada.
f) Desa siaga tidak jalan.
g) Bidan desa ada, posyandi aktif.
5) Bojong Pandan
Dalam musrenbang desa Bojong Pandan terdapat beberapa usulan sebagai
berikut :
a) Pengadaan Timbangan
b) Pengadaan PMT sudah berjalan
c) Tidak ada Tabulin, Dasolin
d) Program Tim Kesa belum berjalan
e) Bidan Desa aktif, Posbindu aktif
f) Keluhan masyarakat tidak ada ambulan Desa
6) Bojong Catang
Dalam musrenbang desa Bojong Pandan terdapat beberapa usulan sebagai
berikut :
a) Tim kesa dengan Posbindu aktif
b) Pengadaan PMT suda berjalan
c) Pembinaan kader sudah berjalan
d) Bidan desa aktif

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 121


7) Pancaregang
Dalam musrenbang desa Pancaregang terdapat beberapa usulan sebagai berikut :
a) Identifikasi kebutuhan masyarakat belum mewakili kepentinngan kesehatan
masyarakat luas
b) Tim Kesa belum terlihat kegiatannya dan tidak terwakili suara dari desa siaga
tersebut
c) Hasil musdes kader mengusulkan dibuatnya Polindes di Desa Pancaregang
d) Keluhan masyarakat untuk bidan mohon tidak tinggal di luar desa
e) Pelayanan belum maksimal
f) Sosialisasi jadwal UKM

c. Tahap Sosialisasi

Merupakan sosialisasi dokumen RKP Desa kepada masyarakat dan seluruh


pemangku kepentingan. Dokumen RKP Desa selanjutnya akan menjadi bahan bagi
penyusunan APB Desa. RKP Desa dan APB Desa wajib dipublikasikan agar
masyarakat dapat terlibat dalam kegiatan dan melakukan pengawasan partisipatif
terhadap pelaksanaannya.

Musrenbang di kecamatan Tunjung Teja dilakukan pada hari ini Jum’at Tanggal 17
bulan Februari Tahun 2017 Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tunjung Teja telah
diselenggarakan Musrenbang RKPD di Kecamatan Tunjung Teja yang dihadiri pemangku
kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantum dan Pemaparan materi
sebagai berikut :
a. Pemaparan mengenai Prioritas Masalah di Wilayah Kecamatan Tunjung Teja oleh
Camat.
b. Paparan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2017 yang berlokasi di
Kecamatan dan Prioritas pembangunan daerah pada tahun 2017 oleh Ketua Tim
Monitoring dari Bappeda.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 122


c. Pemaparan Hasil Musrenbang tahun 2019 yang pelaksanaannya tahun 2017 oleh
Tim Monitoring Musrenbang Kabupaten.
4. Survei-survei Kepuasan dan Kebutuhan
a. Januari
1) Pelayanan obat yang dirasa memakan waktu lama
2) Pasien melahirkan belum merasa puas karena ketidakpedulian petugas sehingga
malas untuk melakukan persalinan di puskesmas.
b. Februari
1) Pelayanan di bagian pengambilan obat masih memerlukan waktu lama.
c. April
1) Pembuatan rujukan memakan waktu lama dan dirasa lambat.
d. Mei
1) Pembuatan rujukan masih memakan waktu lama dan dirasa lambat.
2) Pelayanan di pendaftaran belum memuaskan pelanggan dan dalam melayani
pasien rujukan terlalu ribet.
e. Juni
1) Pelayanan pendaftaran masih lambat.
2) Pelayanan apotek masih memakan waktu lama.
3) Adanya pendampingan untuk bidan praktek oleh bidan terampil.
f. Oktober
1) Pelayanan di puskesmas mulai sudah ada perubahan.
2) Pelayanan gigi yang belum setiap hari.
3) Pelayanan harus cepat ramah dan sopan.

F. Hasil Lokakarya Tahun 2019


1. Evaluasi Program Bulan Januari
a. IMUNISASI
Yang belum mencapai target ditahun 2019
1) HB 0 – 7 hari : masih 4 desa yang blm mencapai target

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 123


2) DPT-HBP-HIB : Desa bojong menteng
3) Campak : Tunjung dan bojong menteng
4) LIL : Bojong menteng
5) TT2 : Tunjung Teja
b. KIA
Cakupan 2015
1) K1 : 3 desa ( Pancaregang, Bojong catang, dan kamuning )
2) K4 : 4 desa ( bojong atang, panaregang, kamuning, sukasari )
3) Deteksi resiko tinggi : sudah samua desa

c. Pelayanan Kesehatan
1) Masyarakat : masih rendah ( bojong pandan, Bojong menteng )
2) Persalinan oleh Nakes
a) Bojong pandan
b) Bojong menteng
3) Kunjungan NIFAS
a) Bojong menteng
b) Pancaregang
4) Bayi lengkap : bojong menteng
5) Kematian ibu : 3 orang
6) Kematian bayi : 14 orang

d. Program Gizi
Pendataan zibur ada 5 orang
e. IMS
1) Pemeriksaan HIV bisa di lakukan di PKM petir dan pkm cikeusal
2) Di temukaan pendataan baru di desa tunjung teja
f. TB PARU
1) BTA (+) : 8 Orang
2) TRIWULAN I sembuh 12 orang
3) TRIWULAN II sembuh 9 Orang
4) TRIWULAN III Sembuh 11 orang
5) TRIWULAN IV sembuh 11 orang
6) Kesembuhan 85%
7) Yang masih di diobati 21 orang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 124


g. PROMKES
1) Untuk penyuluhan perorangan bisa di lakukan di KIA BP Dan MTBS
2) Penyuluhan kelompok bisa di lakukan bersamaan dengan pusling dan Posbindu
3) Cakupan promkes belum mencapai target

h. KESEHATAN KERJA
Dilakukan pendataan POS UKK
i. KESLING
1) Target yang punya jamban 85%
2) Kecamatan tunjung 60%
a) Sukasari 3 titik
b) Kemuning 3 titik
c) Dimulai bulan April
j. KUSTA : ada 5 orang yang sedang pengobatan
k. KB
1) PUS 8759 yang berKB 5597 (65)
2) IUD, MOW, MOP, blm mencapai target

Kegiatan dibulan Januari :


a. Pendataan sasaran
b. Posbindu, jadwal sesuai jadwal, pembina desa masing”
c. Penyuluhan kelompok kelas ibu
d. Validasi data zibur
e. Kunjungan rumah penderita zibur
f. Kunjungan KIA resti
g. Supervisi pasilitatif
h. Penyuluhan PHBS, DBD, TB paru
i. Kunjungan Rumah Pasien kusta
j. Kunjungan Rumah Pasien TB baru

2. Evaluasi Program Bulan Februari


a. Pertemuan Bidan
1) Posbindu harus selalu membawa buku merah, kuning, KIA
2) Imunisasi Polio, injeksi , usia 4 bulan
3) Untuk desa yang belum mencapai UCI ( sweeping )
b. IMS

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 125


Sampai bulan februari 2019 ditemukan penderita HIV baru yaitu desa Bojong catang
ibu dan ayah
c. ISPA
Target 100 % dari jumlah balita, yang dilaporkan 50 % tahun 2019 mudah mudahan
bisa tercapai

Catatan bulan Februari


1) Posbindu
2) Penyuluhan kelompok kelas
3) Pemberian Vit A
4) Kunjungan KIA Resti
5) Penyuluhan kunjungan rumah zibur, pasien Tb paru, Kusta, pasien jiwa

3. Evaluasi Program Bulan Maret


a. Peserta PBI yang memilih sarfaskes swasta > 6000 orang:
1) Akan mengurangi dana kapitasi
2) Solusi bersaing dengan sarfaskes swasta dari segi pelayanan harus selalu prima
b. Setiap desa harus ada Posbindu unggulan -> mohon di siapkan
c. Untuk pembinaan ke Pembina desa mengarah kepada kualitas dari segi administrasi
harus lengkap sebagai catatan hasil pelayanan
d. PWS KIA -> PWS KARTINI
e. Bidan Desa setiap hari jum’at “kumpul’’
f. Lomba kader Kesehatan -> perangkat pertama

4. Evaluasi Program Bulan April


a. Kelas ibu disemua desa
b. Kegiatan kelas ibu didesa kemuning dan bojong pandan
c. Kunjungan KIA resti di semua desa
d. Rujukan kasus kematian neonatus ibu didesa malanggah
e. Penyuluhan kb pada pus di desa bojong menteng dan bojong menteng
f. Penguatan P4K didesa tunjung teja dan sukasari
g. Penyuluhan gizi di desa panunggulan dan bojong menteng
h. Kunjungan zibur di desa bojong menteng dan tunjung teja
i. Imunisasi rutin di desa sukasari, panunggulan, bojong catang
j. Suportif di desa tunjung teja, bojong catang dan pancaregang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 126


5. Evaluasi Program Bulan Mei
a. Survelans

Laporan penyakit segera dilaporkan setiap minggu


b. Gizi
1) Bayi di desa Bojong Menteng banyak yang tidak dating kePosbindu dengan alas
an jauh
2) Penyuluhan di desa Bojong Menteng harus sering dilaksanakan
3) Buku SIP 7 wajib ada dan di isi
4) Pengajuan kader dan penghitungan sasaran untuk pemekaran Posbindu di
Cilandak Bojong Menteng
5) Pertemuan P4K desa Bojong Menteng
6) Peningkatan cakupan imunisasi untuk menghindari KLB
7) Kualitas vaksin harus tetap dijaga
8) Khusus untuk desa Bojong Menteng akan dilaksanakan kerja sama antar
pemegang program untuk melaksanakan penyuluhan

c. KIA
1) Ada kematian ibu dan bayi
2) Revisi MOU akan dibicarakan kembali pada pertemuan dukun supaya di
selesaikan
3) Kemitraan harus lebih di tingkatkan

d. Perjanjian kemitraan
1) Setiap dukun bayi bersedia merujuk bumil yang di tangani
2) Setiap dukun bayi diharapkan merujuk dan memberitahu bidan desa apabila ada
ibu hamil yang mau melahirkan baik menggunakan BPJS atau UMUM
3) Setiap dukun bayi tidak boleh menolong persalinan sendiri apabila terjadi resiko
maka dukun bayi yang bertanggung jawab untuk merujuk ke rumah sakit
4) Apabila ada dukun bayi yang menolong persalinan tidak boleh mengeluarkan
surat keterangan kelahiran dan puskesmas tidak bertanggung jawab untuk
pengurusan akte kelahiran
5) Setiap dukun bayi di perbolehkan melakukan perawatan ibu dan bayi setelah
bersalin
e. KB
1) Pelayanan kb dilaksanakan setiap bulan
2) K4 ditulis dengan lengkap
0 : ganti Cara

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 127


1 : Kb Baru
2 : pernah Kb tapi berhenti setelah melahirkan
3) Regular atau kohort KB harap di isi lengkap
4) Konseling ibu hamil pada saat ANC
5) Implant atau suntik bias diberikan 1-7 hari post partum atau KB pasca salin.
6) IUD 0-48 jam atau jika lewat bias dipasang 42 hari.
6. Evaluasi Program Bulan Juni
a. Kesorga : Tes Kebugaran berdasarkan umur dan jenis kelamin
1) Senam Ibu hamil
2) Sehabis lebaran akan sering di adakan pertemuan di Bj.Menteng
b. Seluruh Ibu hamil Wajib di laporkan dan sms BUNDA
c. Hasil Pelatihan Ibu Aming
1) Mengukur dan menimbang untuk menganalisa balita
2) Mengukur PB untuk usia di bawah 2 tahun
3) Mengukur TB untuk usia di atas 2tahun
d. KIA Gizi
1) Pertemuan Penguatan tim PKM dalam rangka Kesehatan ibu dan bayi .
2) Di poned saat Merujuk pasien harus ada DST yang ada di dril emergency.
3) Untuk dril Emergency di laksanakan 3 bin TT
4) Reviw Kasus
5) Kotak Saran di tindak lanjuti
e. Hasil pertemuan Hj Rina di Bogor
1) Laporan harus di analisa
2) Harus bisa cara menganalisa standar gizi buruk dan tidak
3) Untuk menentukan BB, pakaian harus di lepas
4) Keberadaan bidan di desa bj menteng
5) SPM standar pelaksanaan minimal
6) Bidan membuat rencana harian kerja
7) Dukun bu minah harus di tindak lanjuti oleh BABINKABTIBNAS oleh polsek petir
8) Bidan desa bojong menteng belum tinggal di desa tetapi minggu kedua akan di
paksa.
9) SPJ bulan april harus di persiapkan
10) Ada kasus campak di desa kamuning dan bojong menteng
f. Program KIA
1) Cakupan program KIA s/d bulan mei 2019
2) Desa Tunjung
KI 45 % k4 42 % LINAKES 33 % D Resti M 64 % N 70 %
3) Desa malanggah

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 128


KI 33% K4 32 % LINAKES 42% D Resti M 36 % N 42 %
4) Desa Kamuning
KI 42% K4 42 % LINAKES 44% D Resti M 56 % N 31 %
5) Desa sukasari
KI 34% K4 29 % LINAKES 41% D Resti M 41 % N 41 %
6) Desa Panunggulan
KI 33% K4 32 % LINAKES 42% D Resti M 36 % N 42 %
7) Desa Bj catang
KI 45% K4 40 % LINAKES 46% D Resti M 47 % N 52 %
8) Desa Bj menteng
KI 21% K4 34 % LINAKES 13,1% D Resti M 13 % N 38 %
9) Desa Bj pandan
KI 38% K4 52% LINAKES 35% D Resti M 33 % N 28 %
10) Desa Pancaregang
KI 44% K4 78 % LINAKES 58% D Resti M 13,7 % N 30 %
g. Rencana Untuk 5 bulan ke depan
1) Bj Menteng
a) Pertemuan kader secara intensif, setiap habis Posbindu
b) Pembinaan dan kerja sama lebih di tingkatkan dengan dukun
c) Pendekatan Bumil Secara periodic
d) Pendekatan tokoh masyarakat
2) Panunggulan
a) Sweping KI dengan cara member tespek ke setiap Posbindu
b) Kunjungan KI K 4 Resti bumil
c) Menjalin kemitraan dukun paraji
3) Bojong Pandan
a) Pertemuan kader setiap 1 bulan sekali
b) Kunjungan rumah Bumil resti Neo resti
c) Menjalin kemitraan dukun paraji
d) Pertemuan tingkat Desa tiap 3 bulan sekali untuk evaluasi
e) Penjaringan K1 dengan cara pembagian tespek
4) Bj catang
a) Pertemuan Kader setiap bulan
b) Pendekatan kepada kelompok PKK toma,dan Aparat Desa
c) Melakukan Kelas Ibu di setiap Posbindu
d) Melakukan Koordinasi dengan BPS dan Puskesmas pamarayan
e) Sweeping k1 dan kunjungan K4 pada setiap Posbindu
5) Pancaregang
a) Pendataan sasaran

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 129


b) Revitalisasi Fungsi dan pelaksanaan Posbindu
c) Kunjungan rumah untuk anggota Posbindu yang tak hadir
d) Pertemuan kader, setiap bulan habis Posbindu untuk monev KIA, KB, Bayi dan
balita
e) Kerja sama lintas program dan lintas sektoral dalam 5 bulan kedepan
6) Malanggah
a) Meminta kader untuk mendata semua ibu hamil setiap Posbindu
b) Kunjungan rumah
c) Meminta data” ibu hamil untuk bpjs di klinik swasta
d) Diadakan kelas ibu rutin
e) Kunjungan rumah dukun paraji
7) Kamuning
a) Pendataan oleh kader setiap ada pengantin baru didata dan dipantau bila
sudah tidak haid disarankan untuk melakukan test pack
b) Pertemuan kader setiap bulan untuk membahas SIP 7 dan SKDN serta laporan
yang terdapat didesa
c) Mengunjungi dukun bayi setiap minggu
d) Kunjungan rumah untuk bumil yang tidak hadir
e) Kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam 5 bulan kedepan
f) Mengikutsertakan tim kessa dalam melaporkan kasus dan kejadian didesa
g) Diadakan kelas ibu secara rutin

Kegiatan Bulan Juni

a. Kelas ibu disemua desa


b. Kegiatan kelas ibu didesa kemuning dan bojong pandan
c. Kunjungan KIA resti di semua desa
d. Rujukan kasus kematian neonatus ibu didesa malanggah
e. Penyuluhan kb pada pus di desa bojong menteng dan bojong menteng
f. Penguatan P4K didesa tunjung teja dan sukasari
g. Penyuluhan gizi di desa panunggulan dan bojong menteng
h. Kunjungan zibur di desa bojong menteng dan tunjung teja
i. Imunisasi rutin di desa sukasari, panunggulan, bojong catang
j. Suportif di desa tunjung teja, bojong catang dan pancaregang
k. Kasus KLB akibat PD3I ( camapak, polio, dipteri, TN ) di setiap ada kasus : kamunig
l. Imunisasi di desa kamuning
m. Imunisasi ORI setiap kasus : desa kamuning
n. Posbindu disetiap desa ( 9 desa)
o. Penyuluhan PHBS didesa bojong pandan bojong catang dan pancaregang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 130


p. Penyuluhan STBM didesa bojong menteng dan pancaregang
q. Stop BAB didesa malanggah dan panunggulan
r. Penyuluhan penyakit menular didesa bojong menteng dan bojong pandan
s. Pemeriksaan jentik berkala di semua desa
t. Kunjungan rumah TB paru didesa panunggulan, bojong menteng, bojong catang
u. Penyuluhan TB paru didesa kamuning dan panunggulan

7. Evaluasi Program Bulan Juli

Kegiatan bulan Juli


a. Lokakarya bulanan
b. Penyuluhan kelompok kelas ibu, tiap desa wajib melaksanakan minimal 2 kelompok
kelas ibu
c. Kujungan KIA resti meliputi : Bumil resti, bukin resti, bukes resti, neo resti, balita resti
d. Supervisi fasilitatif ke pembina desa yaitu bojong pandan, malanggah dan kamuning
e. Pelacakan kasus kematian neonatus di desa pancaregang dan bojong menteng
f. Penyuluhan KB pada pus di desa tunjung teja, malanggah dan kamuning
g. Penguatan P4K di desa panunggulan dan bojong catang
h. Penyuluhan gizi di desa tunjung teaj adan malanggah
i. Validasi data Zibur di desa bojong menteng dan pancaregang
j. Kunjungan rumah Zibur di desa sukasari dan kamuning
k. Swepping imunisasi rutin di desa kamuning, bojong menteng dan bojong pandan
l. Suverfisi suportif ke Posbindu desa malanggah sukasari panunggulan
m. Penyuluhan imunisasi di desa bojong catang, dan pancaregang
n. Pelacakan kapus suspeck APP
o. Posbindu, jadwal sesuai dengan pembina desa masing-masing
p. Penyuluhan PHBS, STBM
q. Pemicuan stop BABS di desa bojong menteng dan pancaregang
r. Penyuluhan penyakit menular
s. Kunjungan kasus P2 Resti
t. Kunjungan rumah pasien TB paru
u. Penyuluhan TB paru

8. Evaluasi Program Bulan Agustus

Kegiatan bulan agustus :


a. lokakarya bulanan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 131


b. kelas ibu setiap desa masing-masing desa 2 kelompok kelas ibu supervisi kegiatan
kelas ibu
c. kunjungan rumah KIA resti disemua desa
d. supervisi fasilitator ke desa bojong menteng, bojong pandan, bojong catang
e. penguatan P4K didesa malanggah dan kemuning
f. penyuluhan Gizi di desa pancaregang dan tunjung teja
g. kunjungan rumah P x gizi buruk di desa bojong menteng dan tunjung teja
h. swepping imunisasi di desa malanggah, kemuning, dan pancaregang
i. supervisi suportif ke Posbindu desa malanggah, kemuning, sukasari
j. Posbindu, jadwal sesuia pembina desa masing-masing.
k. Penjaringan kesehatan anak sekolah SD/MI
l. Pemantauan SDIDTK ke PAUD (36 paud)
m. Penyuluhan UKS ke sekolah (3 SMP)
n. Pemivuan stop NANS di desa kemuning
o. Pemantauan kuaitas air bersih dan air minum disemua desa
p. Penyuluhan penyakit menular di desa tunjung teja dan malanggah
q. Kunjungan rumah kasus P2 resti di desa bojong pandan, bojong menteng dan
pancaregang.
r. Penyuluhan UKGS di sekolah (4SD)
9. Evaluasi Program Bulan September
a. Permasalahan yang dihadapi
1) Masih banyak siswa-siswi SD yang tidak masuk pada waktu pelaksanaan BIAS
2) Masih ada sebagian dari orang tua yang kurang mendukung program BIAS
3) Pada waktu pelaksanaan BIAS masih ada sebagian sekolah yang merasa belum
menerima jadwal pelaksanaan BIAS
b. Kegiatan dibulan September
1) Lokakarya bulanan
2) Pertemuan lintas sectoral tentang koordinasi pelaksanaan BIAS
3) Penyuluhan kelompok kelas ibu masing-masing desa 2 kelompok kelas ibu
4) Supervise kegiatan kelas ibu di desa bojong catang dan bojong menteng
5) Kunjungan KIA resti disemua desa
6) Kemitraan bidan dan dukun tanggal 08 september 2019
7) Supervise fasilitas kepembina desa, yaitu desa malanggah, kamuning, sukasari

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 132


8) Penyuluhan Gizi di desa kamuning dan malanggah
9) Kunjungan rumah Gizi buruk di desa sukasari dan panunggulan.
10) PMT penyuluhan Gizi buruk pada 50 balita tersebar di semua desa
11) Sweeping vitamin A
12) Sweeping imunisasi rutin di desa bojong pandan , bojong menteng dan bojong
catang
13) Penyuluhan imunisasi di desa bojong menteng dan sukasari
14) Posbindu jadwal sesuai pembina desa masing-masing
15) Penjaringan kesehatan anak sekolah para siswa-siswi SMP/SMA
16) Penyuluhan penyakit menular di desa bojong pandan dan bojong catang
17) Kunjungan rumah kasus P2 resti di desa tunjung teja, panunggulan dan bojong
catang
18) Pemeriksaan jentik berkala

10. Evaluasi Program Bulan Oktober

Cakupan Program

a. Imunisasi

Masih ada satu desa yang belum mencapai target untuk semua antigen yaitu desa
“Bojong Menteng”
1) Ada kasus suspect campak di desa Penunggulan dan Sukasari sebanyak 8 kasus
2) Sudah dilakukan pelacakan dan pengambilan sampel darah
3) Kemungkinan ditularkan dari wilayah luar kabupaten, dikarenakan di wilayah
tersebut lagi KLB campak
4) Semua pembina desa dimohon selalu meningkatkan kewaspadaan dikarenakan
lagi banyak KLB diwilayah sekitar (Dipteri, campak)
5) Hasil cakupan BIAS campak belum mencapai 100% maka dari itu harus
dilaksanakan sweeping
6) Sweeping imunisasi ORI didesa yang terdapat KLB suspect campak

b. KIA

1) Dari 12 indikator program KIA, Puskesmas Tunjung Teja masih ada 2 indikator
yang bekum mencapai target yaitu K1 dan K4

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 133


2) Persalinan oleh linakes cakupannya mulai meningkat
3) Penanganan kasus KIA resti 100%
4) Masih ada sebagian dari dukun paraji yang belum patuh
5) Hasil dari supervisi fasilitatifb ke pembina desa menunjukkan hasil yang menuju
perbaikan / peningkatan
6) Masih ada kematian bayi umur 3 hari ditolong oleh dukun paraji di desa Bojong

Pandan

c. KESLING
1) Pemantauan Damin sudah mulai jalan
2) Pemantauan dan pemeriksaan jajanan makanan pasar sudah mulai dilaksanakan
3) Pemeriksaan dan pemantauan pada indusai rumah tangga mulai dilaksanakan
4) Pendataan ulang pada sarana sanitasi dasar
5) Inspeksi sanitasi pada tempat-tempat umum

d. P2
1) Pemeriksaan jentik berkala menunjukkan bahwa tidak banyak ditemukan jentik
nyamuk dikarenakan lagi musim kemarau
2) Pemeriksaan VCT pada bumil dan PUS harus terus dilaksanakan secara terus-
menerus
3) Penyuluhan HIV-AIDS pada anak sekolah dan kelompok resiko tinggi harus lebih
ditingkatkan mengingat banyaknya kasus yang ditemukan

e. GIZI
1) Penderita gizi buruk BB/TB sebanyak 13 orang tersebar di sembilan desa
2) Kelompok balita GIZI kurang (BGM) sebanyak 65 balita
3) Cakupan hasil vitamin A, 88%
4) Cakupan pemantauan pemberia ASI Eksklusif 88%
5) Masih ada ditemukan bumil dengan KEK
6) Fe 3 pada bumil belum mencapai target
7) Pemberian makanan tambahan untuk balita Zibur dan Zikur agar lebih
diintensifkan

f. Kegiatan Bulan Oktober


1) Lokakarya bulanan
2) Penyuluhan kelompok kelas ibu, masing-masing desa minimal dua kelompok kelas
ibu
3) Supervisi kegiatan kelas ibu di desa Malanggah, Kemuning, Bojong Pandan dan
Pancaregang
4) Kunjungan KIA resti di masing-masing desa meliputi bumil resti, Bufas, dan Bulin
resti bayi resti, balita resti dll
PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 134
5) Pelacakan kasus kematian neonatus di desa Bojong Pandan tanggal 08 Oktober
6) Supervisi fasilitatif ke fasilitas pembina desa, desa Sukasari. Panunggulan dan
Bojong Pandan
7) Penguatan P4K di desa Bojong Pandan, Bojong Menteng dan Pancaregang
8) Penyuluhan gizi di desa Sukasari dan panunggulan pada tanggal 15 dan 20
Oktober 2015
9) Kunjungan rumah Zibir di desa Kamuning, Bojong menteng dan bojong pandan
10) PMT pemulihan GIZI kurang pada 50 balita BGM, tersebar disemua desa
11) BIAS campak di 26 SD / MI
12) Sweeping BIAS campak pada sekolah yang cakupannya belum 100%
13) Sweeping imunisasi rutin di desa tunjung, Sukasari dan Panunggulan
14) Pelacakan suspect campak di desa Sukasari dan Panunggulan
15) Sweeping imunisasi ORI di desa Panunggulan
16) Supervisi suportif ke Posbindu desa Panunggulan, Bojong Menteng dan Bojong
Pandan
17) Posbindu jadwal sesuai pembina desa masing-maisng
18) Penyuluhan UKS di SMP/SMA
19) Penyuluhan penyakit menular di desa Kemuning dan Sukasari
20) Kunjungan rumah kasus P2 resti di desa Kemuning, Sukasari dan Pancaregang
21) Kunjungan rumah pasien TB Paru di desa Panunggulan, Bojong Menteng dan
Bojong Pandan
22) Penyuluhan UKGS di Sekolah Dasar
11. Evaluasi Program Bulan November
a. Permasalahan yang dihadapi :
1) Masih rendahnya cakupan imunisasi DT dan TD pada siswa SD
2) Masih adanya 2 SD yang cakupan imunisasi DT dan TD nya rendah yaitu MI Gosali
dan SDN Sukamanah
3) Masih ada guru yang tidak peduli dengan pelaksanaan BIAS
4) Masih kurangnya dukungan oarng tua murid terhadap pelaksanaan BIAS,
sehingga apabila ada pemberitahuan BIAS maka anak tidak boleh masuk sekolah
b. Alternatife pemecahan masalah :
1) Melakukan sweeping BIAS pada sekolah – sekolah yang belum mencapai target
2) Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi DT/TD sebagai imunisasi
ulangan pada siswa sekolah dasar
3) Mengharapkan peran serta keluarga dan guru-guru dalam turut serta
mensukseskan terselenggaraan nya program BIAS DT/TD
c. Rencana kegiatan di bulan November :
1) Lokakarya bulanan tanggal 06 November
2) Kunjungan bidan ke Posbindu sesuai dengan jadwal bidan desa masing-masing
3) Pelacakan Zibur di Bojong menteng tanggal 12 November

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 135


4) Penyuluhan Gizi di desa Bojong menteng tanggal 16 November
5) Penyuluhan kelompok kelas ibu di desa Sukasari, Panunggulan, dan Bojong
menteng tanggal 2, 6, 9 November
6) kunjungan ibu hamil Resti di desa Malanggah tanggal 7, 9, 11, 16, November
7) kunjungan ibu hamil Resti di desa Pancaregang tanggal 25 November
8) BIAS DT/TD tanggal 12-19 November
9) Sweeping BIAS DT/TD tanggal 25-28 November
10) Pemantauan inspeksi sanitasi di sekolah tanggal 2, 9, 16, 23 November
11) Kunjungan rumah pasien Tb paru di desa pancaregang tanggal 20 November
12) Penyuluhan HIV AIDS di desa Bojong Catang tanggal 19 November

12. Evaluasi Program Bulan Desember


a. Permasalahan yang dihadapi :
1) Masih ada desa yang belum mencapai UCI
2) Masih adanya keluarga yang menolak anaknya untuk diimunisasi
3) Program KIA masih ada yang belum mencapai target
4) Imunisasi :
a) HB 0-7 th : Ada empat desa yang belum mencapai target yaitu kamuning, Bj.
Menteng, Kamuning, Bj. Pandan, Pancaregang,.
b) BCG : Ada 1 desa yang belum mencapai target yaitu desa BJ. Menteng
c) Polio 1 : Semuia desa mencapai target
d) Polio 4 : Ada 2 desa yang mencapai target yaitu desa BJ. Menteng dan Bj.
Pandan.
e) Campak : 2 desa yang belum mencapai target yaitu desa BJ. Menteng dan Bj.
Pandan
f) LIL : 2 desa yang belum mencapai target yaitu desa desa Bojong menteng dan
Bojong Pandan.
g) TT 1 : Semua desa tidak mencapai target
h) TT2+ : 4 desa yang sudah mencapai target yaitu Malanggah, Kamuning,
Sukasari Dan Panunggulan.
5) PTM

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 136


Penemuan dini kasus baru belum maksimal, pencatatan hanya dari pelayanan
dalam gedung.

b. Alternative Pemecahan Masalah


1) Mengadakan sosialisasi lintas sektoral di Kecamatan Tunjung Teja, agar program
imunisasi di Program Puskesmas Tunjung Teja dapat berjalan dengan lancer
didukung oleh segenap instansi yang ada di Kecamatan Tunjung Teja mulai dari
aparat desa hingga masyarakat wilayah Kecamatan Tunjung Teja.
2) Mengadakan pendekatan intensif kesetiap warga masyarakat melalui kader-kader
Posbindu yang ada di wilayah Puskesmas Tunjung Teja
3) Peran serta aktif bidan desa dalam mensosialisasikan program imuniasi
bekerjasama dengan pengelola imunisasi.
c. Rencana Kegiatan bulan Desember
1) Lokakarya bulanan Puskesmas tanggal 4 Desember
2) Lokakarya mini Triwulan tanggal 17 Desember
3) Kunjungan Bidan ke Posbindu sesuai jadwal masing-masing
4) Penyuluhan Gizi di desa kamuning tanggal 17 desember
5) Penyuluhan kelompok kelas ibu di desa Bj. Pandan, Bj. Catang, dan Pancaregang
tanggal 7, 14, 21 Desember
6) Kunjungan Neonatus Resti di desa Pancaregang tanggal 18 Desember
7) Kunjungan Bumil Resti didesa Bojong Pandan tanggal 9, 11, 14, 21
Desemberkunjungan Rumah pasien TB paru didesa Tunjung Teja tanggal 11
Desember 2019
8) Penyuluhan kelompok TB Paru didesa Sukasari tanggal 14 Desember
9) Pembayaran Administrasi Bank
10) Pengadaan SPJ dari bulan Januaru – Desember 2019.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 137


G. Analisis Masalah

1. Identifikasi Masalah
Table 2.182 Identifikasi Masalah di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2018

UPAYA INDIKATOR YANG TARGET


NO PENCAPAIAN 2018 PENYEBAB MASALAH
KESEHATAN BELUM TERCAPAI 2018
1 2 3 4 5 6
1 PROMKES Rumah Tangga ber PHBS 75 % 75% Belum tercapainya Rumah Tangga ber PHBS Tahun 2019 di
Kecamatan Tunjung Teja dikarenakan :
1. Belum optimalnya pembinaan.
2. Pengetahuan masyarakat yang masih kurang
3. Masih kentalnya adat dan budaya dimasyarakat.
Pembinaan Desa Siaga - 100%
Saka Bakti Husada (SBH) - 80% Belum tercapainya pembinaan Saka Bakti Husada Tahun 2019
di Kecamatan Tunjung Teja dikarenakan belum adanya
komitmen dari anggota SBH dan Pelaksana SBH.
2 KESLING Persentase cakupan Kurang dukungan dari steak holder
jamban sehat Promosi /pemicuan masih kurang
65 % 75 %
Cetakan jamban tidak ada

Jumlah desa stop buang air  Frekuensi pemicuan oleh petugas Kesling
besar sembarangan  Kurangnya kerjasama antar lintas sektor dan lintas
program
1 desa 0
 Kurangnya dukungan dari stakeholder
 Budaya masyarakat
 Kurangnya sarana prasarana pendukung

Persentase sarana air 45 % 0,016% Belum tercapainya sarana air minum yang dilakukan
minum yang dilakukan pengawasaan dari target yang ditentukan di Puskesmas
pengawasan Tunjung Teja kecamatan Tunjung Teja tahun 2018 karena
frekuensi petugas kesling untuk pengawasan masih belum
optimal, kurangnya kerjasama lintas sektor dan lintas

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 138


program, dan sarana prasarana pendukung yang belum
memadai.
Biaya cek laboratorium mahal
Tidak ada sangsi hukum
Tidak ada keluhan dari masyarakat pengguna

Persentase tempat  Pengetahuan masih kurang


pengelolaan makanan  Tidak ada dana
(TPM) yang memenuhi 28% 9%  Kurangnya kesadaran pelaku usaha
syarat kesehatan

Persentase tempat-tempat  Konstruksi pembangunan TTU yang tidak sesuai dengan


umum (TTU) yang ketentuan yang berlaku
memenuhi syarat  Kurangnya dana
45% 24%
kesehatan  Kurangnya pembinaan dan pengawasan dari pihak-pihak
terkait.
Dukungan daristeak holder kurang
3
PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
a. TB Paru Penemuan kasus baru TB 100 % 50%  Pemeriksaan suspek TB Paru yang datang ke puskesmas
PARU BTA POSITIVE masih kurang

Penemuan TB pada anak 100 % 0%  Jarak pengambilan obat dari rumah ke puskesmas terlalu
jauh
Kesembuhan dan 100 % 50 %  Suspek yang datang ke puskesmas masih kurang
pengobatan lengkap TB
PARU BTA POSITIVE

d. Kusta Menurunnya angka 80 % 60 % Angka kesekitan karena Kusta di masyarakat di wilayah kerja
kesakitan karena Kusta puskesmas tunjung teja pada tahun 2018 masih tinggi yaitu
60 %. Dikarenakan :
1. Kurangnya penyuluhan tentang penyakit Kusta di
masyarakat.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 139


Kusta.
3. Belum terbentuknya penyuluhan di setiap desa.
4. Kunjungan rumah masih terhambat di karenakan
penderita yang bekerja di luar wilayah kecamatan tunjung
teja.
5. Belum berjalannya semua sekolah kegiatan penjaringan
anak sekolah dengan kasus kusta

Menurunnya tingkat 100% 60 % Angka kecacatan karena kusta di masyarakat di wilayah kerja
kecacatan karena Kusta puskesmas tunjung teja pada tahun 2018 belum tercapai,
yaitu 1 kasus Dikarenakan :
1. Tidak terdeteksinya penyakit kusta di masyarakat.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit
kusta.
3. Kurangnya kepatuhan pengobatan/Putus pengobatan.

Penyuluhan kusta pada 100% 50 % Sasarannya adalah seluruh masyarakat desa diwilayah
masyarakat kerja Puskesmas Tunjung Teja,pada tahun 2018 tercapai
70 %,dengan pelaksanaan :
1. Petugas masih doble job program
2. Kurangnya sebagian respon masyarakat

Rapid Village Survey 100 % 22 % Pelaksanaan Rapid Village Survey ( RVS ) pada masyarakat di
( RVS ) puskesmas tunjung teja pada tahun 2018 baru terlaksana 2
desa (22%), dikarenakan :
1. Masuk anggaran di APBD hanya 20 %
h. Diare Kualitas tatalaksana 100% 105 % 1. Masih tingginya kasus diare di puskesmas tunjung
sarana kesehatan teja
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
a. Angka penggunaan
manfaat pemberian oralit, zink dan infus
oralit %
3. Kurangnnya pengetahuan masyarakat tentang
b. Angka penggunaan
tatalaksana diare
tablet Zink %
4. Puskesmas tunjung teja bukan perawatan,sehingga

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 140


c. Angka penggunaan tidak bisa melakukan perawatan rawat inap pada
infus % kasus diare yang memerlukan perawatan hanya
d. Tatalaksana yang sebatas observasi sealama 6 jam.
benar
Dampak 1. Masih tingginya kasus diare pada semua golongan
umur
a. Morbiditas
2. Masih tingginya kasus diare pada balita
 Semua golongan
100% 100%
umur %
 Balita %
.Mortalitas
 Pada saat KLB
0% 0%
Kurangnya pelaporan 100% 50% 1. Kader belum terlalu paham tentang bahaya
kasus diare dari kader dehidrasi pada diare
Kader belum terlalu paham tentang peamberian
oralit pada kasus diare
e. Hepatitis Semua sasaran ibu hamil 100% 70% 2. Belum semua sasaran mau datang ke puskesmas
diperiksa HBSAG untuk pemeriksaan HBSAG
3. Jumlah kasus HBSAG Reaktif sebanyak 3 org
i. ISPA Semua kasus pneumonia 100 % 60% Penemuan kasus pneumonia dan pengobatan pneumonia
dapat di temukan dan belum tercapai Kalau Penemuan kasus pneumonia dan
terlayani pengobatan pneumonia belum tercapai maka di khawatirkan
akan terjadi peningkatan kematian pada balita 420 orang
balita Di wilayah kerja puskesmas Tunjung Teja tahun 2019

j. DBD Jumlah kasus DBD di 0% Tunjung Teja : 7 - Terdapat 14 Kasus, 4 Orang Dirawat dan 1 Orang
beberapa Desa Kasus Meninggal Dunia Karena Terlambat di Rujuk Ke Rumah
meninggal : 1 Sakit
Kasus - Tidak berjalannya kader Jumantik

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 141


Malanggah : 3 - Tidak berhasilnya penyuluhan tentang 3 M
Kasus - Tidak berjalannya ABJ
Meninggal : 0
Kasus
Kemuning: 0 Kasus
Sukasari : 0 Kasus
Panunggulan : 0
Kasus
Bojong Menteng :
0 Kasus
Bojong Pandan :
3 Kasus
Meninggal :0
Kasus
Bojong Catang :0
Kasus
Pancaregang
: 0 Kasus
Kader Jumantik tidak 100 % 50 % - Masyarakat belum menyadari akan penyakit PHBS
aktif. Dari 18 Kader - Kader belum mengikuti pelatihan
Jumantik hanya 9 Kader - Kader belum mengatahui cara menggunakan Abate
Jumantik yang Patuh . - Kader belum mengetahui tentang Px Jentik Berkala
( 9 Desa ) 1 Desa 2 Orang
Kader
Pemberantasan ABJ 100 % 80 % - Kurangnya kesadaran masyarakat dalam kebersihan
3M
- Tidak adanya pelatihan yang berkala
Pemberantasan 3 M 100 % 70 % - Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 3 M dan
PHBS
PX Jentik Berkala 3 Bulan 100 % 70 % - Kader belum memahami tentang Pemeriksaan Jentik
Sekali berkala

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 142


- Kader belum pernah mengikuti Pelatihan
- Pengetahuan Masyarakat tentang Px Jentik Masih
Kurang/Belum Memahami
Sosialisasi tentang DBD - Belum Terlaksananya kegiatan tersebut dikarenakan
ditingkat Sekolah Dasar pemegang program masih baru
samapai tingkat Sekolah
Menengah Atas
p. IMS & HIV Semua kasus hiv/ims 100 % 100 % Pelaksanaaan TIPK thd ibu hamil dan pasien TB 80 % belum
terlayani dilakukan TIPK HIV/AIDS Ibu hamil dan pasien TB kalau tidak di
lakukan TIPK,di khawatirkan akan terjadi penularan dan akan
Pelaksanaan vct di daerah 3x dalam 2x dalam 1 tahun jatuh kpd AIDS dan Kematian pada ibu. 650 orang Ibu hamil
resiko tinggi hiv 1 tahun dan 95 orang kasus TB Di wilayah kerja puskesmas Tunjung
70 % Teja Di tahun 2019
100 %

Pelaksanaan tipk pada


semua bumil dan semua
penderita TB 100 % 20 %

Penyuluhan dan hiv aids Terdapat 16 sekolah SMP dan SMA yang yang belum
terhadap anak sekolah mendapatkan Penyuluhan HIV/AIDS di sekolah (sosialisasi
(sosialisasi ABAT) 100 % 25 % ABAT) Akan terjadi peningkatan penderita HIV/AIDS jika anak
sekolah tidak punya pengetahuan tentang HIV/AIDS shg
prilaku anak sekolah tidak akan terkendali dan slalu ingin
mencoba 16 x 100= 1600 anak remaja sekolah Di wilayah kerja
puskesmas Tunjung Teja Di tahun 2019
4
KESEHATAN KELUARGA DAN REPRODUKSI

a. KB PUS 4 T Berkb 100% 70,3% Pengetahuan PUS 4T tentang KB Masih rendah sebesar
70,3% pada tahun 2019 di Puskesmas Tunjung Teja
KB pasca salin 100% 29,8% Pengetahuan Ibu Nifas tentang KB Masih rendah sebesar
29,8% pada tahun 2019 di Puskesmas Tunjung Teja
b. Imunisasi HB 0 85 94,03 1. Cakupan imunisasi melebihi target

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 143


BCG 98 114,79 2. Cakupan imunisasi booster campak masih kurang
POLIO 1 98 117,51 sehingga beresiko terjadinya KLB campak
POLIO 2 95 128,88 3. Cakupan imunisasi berdasarkan kecamatan sudah
POLIO 3 93 124,11 mencapai target tetapi tidak merata di capaian desa
POLIO 4 90 120,98
DPT-HB-HIB 1 98 128,07
DPT-HB-HIB 2 95 125,48
DPT-HB-HIB 3 93 121,66
CAMPAK 90 107,49
IDL 90 107,22
BOOSTER DPT-HB-HIB 90 110,28
BOOSTER CAMPAK 90 75,77
TT 1 95 48,57
TT 2 90 38,17
TT 3 90 43,25
TT 4 90 15,49
TT 5 90 6,32
TT 2+ 90 103,22
BIAS CAMPAK 100 99,5
BIAS DT KELAS 1 100 100
SD/MI
BIAS Td KELAS 1 SD / 100 100
MI
BIAS Td KELAS 2 SD / 100 99,6
MI
BIAS Td KELAS 3 SD / 100 99,7
MI
PIN POLIO 100 99,9
aa. SDIDTK Kontak 1 SDIDTK 100% 117%  Sasaran Proyeksi lebih kecil dari pada sasaran Real
Kontak SDIDTK 2 kali 100% 121%  Pencatatan dan pelaporan masih belum optimal

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 144


Balita Lengkap 100% 69%  Masih rendahnya hasil kegiatan SDIDTK balita
lengkap akibat kurangnya kegiatan pemeriksaan
SDIDTK ,dan kurangnya pengetahuan petugas dalam
pelaksanaan SDIDTK
 Kurangnya pemahaman orang tua balita mengenai
pentingnya membawa balita ke posyandu sampai
usia 59 bulan.
dd. PTM Menurunnya angka 100 % 31,4 % Angka kesekitan karena HT di masyarakat di wilayah kerja
kesakitan karena puskesmas tunjung teja pada tahun 2018 masih tinggi yaitu
Hipertensi 31,4 %. Dikarenakan :
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit
tidak menular.
2. Masih sedikitnya masyarakat yang datang ke posbindu
untuk cek kesehatan.
3. Tidak terdeteksinya penyakit tidak menular di masyarakat.

Menurunnya angka 100 % 24,7 % Angka kesekitan karena DM di masyarakat di wilayah kerja
kesakitan karena DM puskesmas tunjung teja pada tahun 2018 masih tinggi yaitu
24,7 %. Dikarenakan:
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit
tidak menular.
2. Masih sedikitnya masyarakat yang datang ke posbindu
untuk cek kesehatan.
3. Tidak terdeteksinya penyakit tidak menular di masyarakat.

Deteksi dini ca. Servik 50 % 35 % Pelaksanaan IVA dan CBE pada masyarakat di puskesmas
dan ca. Mamae dengan tunjung teja pada tahun 2018 baru terlaksana 35 %,
melaksanakan IVA dan dikarenakan :
CBE 1. Kurangnya ketersediaan alat (Spekulum)
2. Kurang optimalnya sosialisasi tentang IVA dan CBE di
masyarakat
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pemeriksaan IVA dan CBE

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 145


d. KIA KI 100 % 99 %  Masih banyak ibu hamil yang tidak memeriksakan
kehamilannya sejak dini (trimester pertama)
 Akses dan kesinambungan kunjungan ANC rendah
 Kurangnya layanan mutu ANC yang rendah
K4 95 % 92 %  Pengawalan periode masa nifas yang tidak
berkesinambungan
 Akses KIA yang rendah
Kematian ibu 1 1  Status kesehatan ibu tidak teridentifikasi
 Akses KIE yang rendah
Kematian bayi 6 4  Pengetahuan gizi dan status kesehatan yang kurang
 Akses dan kesinambungan kunjungan ANC rendah
Dukun tidak taat 100 % 85 %  Masih ada dukun yang tidak patuh terhadap MOU yang
bermitra sudah disepakati
 Kurang memahami batasan-batasan kewenangan sebagai
dukun
5 PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN PELAYANAN KESEHATAN
a. UGD Tidak terlayaninya 100 % 60 % 1. Keterampilan petugas masih kurang tentang
pemeriksaan dengan kegawatdaruratan
penyakit yang perlu 2. Jumlah dokter masih kurang
dirawat 3. Triase belum berjalan
4. Belum lengkapnya alat dan obat emergensi
5. Belum ada SOP
6. Adanya kendala dalam birokrasi administrasi
b. BP 100 % 80 % 1. Ruangan masih kurang luas
2. Jumlah dokter masih kurang
3. Alat pemeriksaan belum lengkap
4. Terdapat kendala dalam hal permintaan alat pemeriksaan
5. Waktu tunggu pasien lama
6. Belum ada SOP
7. Belum ada alur rujukan dan alur pelayanan
8. Pasien ingin segera dilayani
9. Pasien tidak membawa kartu berobat dan surat rujukan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 146


lama
c. VK 100 % 80 % 1. Belum semua nakes mendapat pelatihan PONED
2. Drill emergensi belum berjalan maksimal
3. Tingkat pendidikan pasien masih kurang
4. Masih adanya pasien yang melahirkan di dukun
5. Pasien tidak melakukan pemeriksaan kehamilan di bidan
desa / faskes
6. Peralatan rusak : incubator, dan infant warmer.
7. Alur pelayanan belum dilaksanakan maksimal
8. Adanya kendala dalam birokrasi administrasi
d. Gigi Upaya penyuluhan Masyarakat yang 40 % dari jumlah Kurangnya pemeliharaan alat yang didanai puskesmas
(promkes) berobat di penduduk sehingga pelayanan tidak bisa maksimal.
puskesmas kecamatan
tunjung teja puskesmas
Tunjung Teja

Upaya kesehatan gigi Siswa SD/MI 80 % dari jumlah Kurangnya SDM


sekolah UKGS SD/MI
Upaya kesehatan bumil, Ibu 60 % dari jumlah 1. Kurangnya koordinasi antara bidan dengan tenaga
bufas, buteki UKGMD hamil,buteki,bufa desa kesehatan gigi
s 2. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
pada bumil
Kegiatan lintas program Masyarakat yang 40 % dari jumlah Petugas yang berjaga di poli KIA, PTM tidak melaporkan
KIA,PROMKES,PTM berobat penduduk kesehatan gigi
dipuskesmas kecamatan
Tunjung Teja puskesmas
baros
h. Lab Mutu laboratorium 80 % 30% Mutu pelayanan laboratorium di puskesmas tunjung teja
belum memenuhi kriteria, dikarenakan :
1. Kurang memadainya ruangan laboratorium (tempat
pengambilan sampling, tempat pengambilan sputum)
2. Kurangnya alat laboratorium (hematologi analyzer,
urinalyzer, fotometer, centrifuge, rotator, mikroskop, HB
stik, easy touch 3 fungsi, kulkas )

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 147


3. Tidak ada tenaga analis kesehatan
4. Belum adanya SOP Laboratorium
5. Lingkungan yang panas
6 UPAYA Kasus Gizi Buruk 15 orang 19 orang Kasus balita gizi buruk di wilayah puskesmas tunjung teja
PERBAIKAN tahun 2019 belum mencapai target, masih terdapat 19 orang
GIZI UPAYA di wilayah kerja puskesmas tunjung teja yang terkena gizi
PERBAIKAN buruk akibat ketidakmampuan keluarga dalam merawat anak
GIZI yang disertai penyakit penyerta, kurangnya faktor daya beli
keluarga/kemiskinan sehingga asupan gizi tidak sesuai
harapan yang tersebar 8 desa di desa malanggah ,kamuning,
panunggulan, bj.menteng,bojong catang,pancaregang pada
tahun 2019
Ibu hamil yang 85 % 118,3 % Cakupan pemberian tablet tambah darah sudah melebihi
mendapat Tablet target yang diharapkan, namun dalam kenyataannya masih
Tambah Darah (TTD) banyak ibu hamil yang terkena anemia sehingga perlu adanya
minimal 90 tablet penyuluhan tentang cara meminum TTD yang benar. Juga
selama masa hamil masih abnyak ibu yang menganggap bahwa TTD membuat
kegemukan, sehingga ibu hamil enggan untuk meminum TTD.
Ibu Hamil Kurang Energi Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) belum mencapai target,)
Kronik (KEK) dikarenakan rendahnya tingkat berkelanjutan pelayanan
kesehatan (continuum of care ) pada ibu khususnya didaerah
miskin.
7
FARMASI
a. Apotek Pengkajian dan 100 % 80 % Masih ada resep yang tidak memenuhi :
pelayanan Resep a. kajian administrasi (tidak menuliskan nama, umur,
tanggal)
b. Pertimbangan klinis (aturan dan cara penggunaan
obat, masih ada obat yang duplikasi).
 Petugas penulis resep membuat bingung petugas
kefarmasian membaca resep

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 148


Pelayanan Informasi 100 % 75 % 1. Kurangnya memberikan informasi dan edukasi kepada
Obat, Konseling, pasien saat penyerahan obat
Home Pharmacy Care 2. Belum ada brosur/leaflet kesehatan di puskesmas
3. Konseling dan Home Pharmacy Care belum berjalan
karena belum memenuhi petugas kefarmasian.
Dispensing Obat (SDM 100 % 80 % 1. Ketika melakukan peracikan kurangnya sarana dan
dan Sarana Prasarana) prasarana (blender, mesin pres untuk buat puyer, dan
gelas ukur) di apotek sehingga pasien tidak sabar untuk
menunggu obat.
2. Kurangnya petugas kefarmasian di Apotek
Penyimpanan Obat 100 % 80 % 1. Kurangnya perhatian terhadap obat untuk suhu dan
tempat penyimpanan yang tepat menyebabkan obat
mudah rusak.
2. Obat-obat yang termasuk psikotropika (ODGJ) harus
dikunci.
e. Gudang Penyimpanan 100 % 80 % 1. Sudah sesuai abjad, tetapi beberapa ada yang belum
dipisahkan menurut sediaaannya.
2. Belum ada termometer suhu, obat High alert
(MgSo4) harus diberi tanda dan dipisahkan
8
LABORATORIUM

Pelayanan
100% 80% Tidak ada asisten analis kesehatan
Laboratorium
Pemeriksaan Hematology sudah terlaksana akan tetapi tidak
Pemeriksaan
100% 80% adanya ipal ( pembuangan limbah) dan keterbatasan Reagen,
Hematology
diantaranya Reagen dil 5P, Reagen Lyse, Reagen Cleaner
Pemeriksaan Kimia Pemeriksaan Kimia Darah sudah terlaksana akan tetapi
100% 80%
Darah keterbatasan Stik GDS, Stik UA, Stik Kolestrol

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 149


9 PKPR Pembinaan dan 100% 15% Belum adanya umpan balik dari hasil penyuluhan Kesehatan
Konseling tentang Reproduksi, dikarenakan belum ada kepedulian untuk kontak
Kesehatan Reproduksi dengan petugas di Puskesmas minimal 1 kali setelah
(Kespro) pada Remaja penyuluhan sebagai bahan monitoring dan evaluasi sosialisasi
Kesehatan Reproduksi (Kespro)

Screening kesehatan 100% 55% Pada saat penjaringan di satu sekolah pada saat pemeriksaan
pada sasaran Remaja kesehatan ada murid yang tidak masuk sekolah dikarenakan
sakit dan kurangnya informasi dari sekolah.
Ruangan Khusus 100% 40% Tidak ada tempat poli untuk melaksanakan konseling bagi
Program Kesehatan kesehatan remaja di puskesmas
Peduli Remaja (PKPR)

10 Batra Perizinan Batra 100 % 20 % MasyarakatTunjung TejaDi wilayah UPT Puskesmas


Tunjung tejaTahun 2019
1. Belum memahami cara perizinan batra
2. Biaya perizinan batra menganggap mahal
3. Bisa terjadi malpraktek
Botol Steril 100 % 0% Masyarakat Tunjung Teja yang meminum jamuDi wilayah
UPT Puskesmas Tunjung Teja Jamu masih menggunakan
botol steril, Belum di temukan kasus, Botol kaca
harganya mahal dan susah di cari
11 UKS Penjaringan anak 100% 97% Penjaringan anak sekolah di Kecamatan Tunjung Teja Tahun
sekolah 2019 belum mencapai target 100% dikarnakan
 Siswa/i berhalangan ke sekolah
 Tenaga perbantukan masih kurang
 Akses ke sekolah masih sulit di jangkau
Distribusi obat cacing 100 100% Distribusi obat cacing di Kecamatan Tunjung Teja Tahun 2019
sudah mencapai target 100% .

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 150


Pembinaan Kader 100% 100 Pembinaan Kader Kesehatan di Kecamatan Tunjung Teja
Kesehatan Tahun 2019 sudah mencapai target 100% .

12 Jiwa Jumlah penemuan kasus 0,11 0,13 -


ODGJ

Jumlah Pasien ODGJ 100% 100% -


yang diobati

Jumlah kasus ODGJ yang -


dipasung

13 Lansia Posbindu Lansia 9 Desa 6 Desa - 3 dari 9 desa yang ada di wilayah kerja UPT
puskesmas KecamatanTunjung Teja belum bisa
melaksanakan Posbindu Lansia karena keterbatasan
petugas pelaksana kegiatan dilapangan.

Senam Lansia 9 Desa Tidak ada - Belum ada kegiatan senam Lansia dikarenakan
petugas belum menguasai senam lansia dengan baik
dan belum memperoleh pelatihan khusus
pelaksanaan kegiatan senam lansia

Kunjungan Rumah 9 Desa 6 Desa - 3 dari 9 desa yang ada diwilayah UPT Puskesmas
Kecamatan Tunjung teja masih Belum ada Kunjungan
Rumah (Home Care)untuk Lansia yang sakit dan tidak
bisa ke Posbindu Lansia.
Skrining Kesehatan 9 Desa 3 desa - 6 dari 9 desa yang ada diwilayah kerja UPT
Lansia Puskesmas KecamatanTunjung teja masih belum bisa
dilakukan skrining kesehatan lansia minimal 1 kali
setahun dikarenakan keterbatasan alat pemeriksaan
labolatorium lengkap untuk lansia.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 151


2. Prioritas Masalah
a. Promosi Kesehatan
Tabel 2.183 Prioritas Masalah Promosi Kesehatan di UPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2020
No Masalah U S G UxSxG
1. Belum tercapainya Rumah Tangga ber PHBS
Tahun 2019 di Kecamatan Tunjung Teja
dikarenakan :
1. Belum optimalnya pembinaan.
3 4 4 48
2. Pengetahuan masyarakat yang masih
kurang
3. Masih kentalnya adat dan budaya
dimasyarakat.
2. Belum tercapainya pembinaan Saka Bakti
Husada Tahun 2019 di Kecamatan Tunjung
3 3 3 27
Teja dikarenakan belum adanya komitmen
dari anggota SBH dan Pelaksana SBH.

b. Kesehatan Lingkungan
Tabel 2.184 Prioritas Masalah Kesehatan Lingkungan di UPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2020
No Masalah U S G UxSxG
Belum ada Desa SBS (Stop Buang Air Besar
1. 5 4 5 120
Sembarangan)
Sarana air minum yang dilakukan pengawasan
2. 5 4 4 100
masih rendah (0,016%)
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang
3. memenuhi syarat kesehatan dan masih 3 3 4 36
rendah (4%)
Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi
4. 2 3 2 12
syarat kesehatan masih rendah (13%)

c. Pencegahan Pemberantasa Penyakit Menular


1) TB Paru
Tabel 2.185 Prioritas Masalah TB Paru di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No Masalah U S G UxSxG
Penemuan kasus baru TB PARU dengan BTA
1. 4 4 5 80
POSITIVE
2. Penemuan TB pada anak 4 4 4 56
Kesembuhan dan pengobatan lengkap TB
3. 5 5 5 125
PARU BTA POSITIVE

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 152


2) Kusta
Tabel 2.186 Prioritas Masalah Kusta di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No Masalah U S G UxSxG
1. Angka kesekitan karena kusta di
masyarakat di wilayah kerja puskesmas
5 5 5 125
tunjung teja pada tahun 2019 masih tinggi
yaitu 60 %.
2. Menurunnya tingkat kecacatan karena
4 4 5 80
Kusta
3. Penyuluhan kusta pada masyarakat 4 4 4 64
4. Rapid Village Survey ( RVS ) 5 3 4 60

3) Diare dan Hepatitis


Tabel 2.187 Prioritas Masalah Diare di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019

No MASALAH U S G UXSXG
1. Morbiditas pada Balita 4 5 5 100
2. Morbiditas pada semua golongan umur 4 4 5 80
3. Kualitas tatalaksana fasilitas sarana
3 4 4 48
kesehatan
4. Kurangnya pelaporan kasus diare dari
kader dan dari sarana kesehatan luar 3 3 3 27
gedung
5. Jumlah sasaran Bumil yang diperiksa
HBSAG sebanyak 720 orang (belum semua 5 5 5 125
diperiksa)
6 Jumlah kasus bumil dengan HBSAG Reaktif
5 5 5 125
sebanyak 3 org

4) ISPA
Tabel 2.188 Prioritas Masalah ISPA di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No MASALAH U S G UXSXG
1. Penemuan kasus pneumonia belum tercapai 5 4 4 80

5) DBD
Tabel 2.189 Prioritas Masalah DBD di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 153


No MASALAH U S G UXSXG
1. Kematian Penderita Kasus DBD 5 5 5 125
2. Kader Jumatik tidak Aktif 5 4 5 100
3. Pemberantasan ABJ 4 4 4 64
4. Pemberantasan 3 M 4 3 3 36
5. Pemeriksaan jentik Berkala 3 Bulan Sekali 4 2 2 16
6. Sosialisasi DBD Tingkat Sekolah 3 2 2 12

6) IMS/HIV
Tabel 2.189 Prioritas Masalah IMS/HIV di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No MASALAH U S G UXSXG
1. Pelaksanaan TIPK thd ibu hamil dan pend TB 5 3 4 60
2. Penyuluhan HIV/AIDS di sekolah (sosialisasi
3 4 1 12
ABAT)
3. Pelaksanaan VCT di daerah resiko HIV/AIDS 4 1 2 8

d. Kesehatan Keluarga dan Reproduksi


1) KB
Tabel 2.190 Prioritas Masalah KB di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

No MASALAH U S G UXSXG
1 Pengetahuan PUS 4T tentang KB Masih 4 4 4 64
rendah sebesar 70,3% pada tahun 2019 di
Puskesmas Tunjung Teja
2 Pengetahuan Ibu Nifas tentang KB Masih 4 4 3 48
rendah sebesar 29,8% pada tahun 2019 di
Puskesmas Tunjung Teja

2) Imunisasi
Tabel 2.191 Prioritas Masalah Imunisasi di UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019
No MASALAH U S G UxSxG
1 Cakupan imunisasi melebihi taget 3 3 3 27
2 Kurangnya cakupan imunisasi booster 5 5 5 125
campak pada usia batita
3 Cakupan imunisasi berdasarkan 5 4 4 80

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 154


kecamatan sudah mencapai target tetapi
tidak merata pada cakupan desa

3) SDIDTK
Tabel 2.192 Prioritas Masalah SDIDTK di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No MASALAH U S G UxSxG
1 Masih rendahnya hasil kegiatan SDIDTK 3 4 4 48
kontak 1 pada balita akibat kurangnya
kegiatan pemeriksaan SDIDTK ,dan
kurangnya pengetahuan petugas dalam
pelaksanaan SDIDTK
2 Kurangnya pengetahuan petugas dalam 3 3 3 27
melaksanakan kegiatan SDIDTK
menyebabkan cakupan SDIDTK 2 kali
belum mencapai target
3 Masih rendahnya hasil kegiatan SDIDTK 3 4 3 48
balita lengkap akibat kurangnya kegiatan
pemeriksaan SDIDTK ,dan kurangnya
pengetahuan petugas dalam pelaksanaan
SDIDTK

4) PTM
Tabel 2.193 Prioritas Masalah PTM di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
NO MASALAH U S G UxSxG
1. Angka kesekitan karena HT di masyarakat di 5 5 5 15
wilayah kerja puskesmas tunjung teja pada
tahun 2018 masih tinggi yaitu 31,4 %.

2. Angka kesekitan karena DM di masyarakat di 5 4 5 14


wilayah kerja puskesmas tunjung teja pada
tahun 2018 masih tinggi yaitu 24,7 %.
3. Pelaksanaan IVA dan CBE pada masyarakat di 5 3 4 12
puskesmas tunjung teja pada tahun 2018
baru terlaksana 35 %

5) KIA
Tabel 2.194 Prioritas Masalah KIA di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 155


No MASALAH U S G UxSxG
1. Kematian Ibu 5 5 5 125
2. Kematian Neonatal 4 4 4 64
3. K1 3 4 5 60
4. K4 3 4 4 48
5. Persalinan di Fasilitas Kesehatan 3 5 2 30

e. Penyembuhan Penyakit Dan Pelayanan Kesehatan


1) UKP
Tabel 2.195 Prioritas Masalah UKP di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
NO MASALAH U S G UxSxG
1. UGD 5 5 5 125
2. VK 5 4 4 80
3. BP 4 4 3 48

2) LABORATORIUM
Tabel 2.196 Prioritas Masalah Laboratorium di UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019
NO MASALAH U S G UxSxG
1. Tidak ada asisten analis kesehatan 3 3 3 27
2. Pemeriksaan Hematology sudah terlaksana
akan tetapi tidak adanya ipal ( pembuangan
limbah) dan keterbatasan Reagen, 5 5 5 125
diantaranya Reagen dil 5P, Reagen Lyse,
Reagen Cleaner
3. Pemeriksaan Kimia Darah sudah terlaksana 5 5 5 125
akan tetapi keterbatasan Stik GDS, Stik UA,
Stik Kolestrol

f. Upaya Perbaikan Gizi


Tabel 2.197 Prioritas Masalah Upaya Perbaikan Gizi di UPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2019
No MASALAH U S G UXSXG
1 Kasus gizi buruk 19 orang 5 5 5 125
2 Pemberian asi ekslusif rendah 45,10 % 4 5 5 100
3 Kasus ibu hamil KEK masih tinggi 4 4 5 80
4 Cakupan kapsul vitamin A pada balita masih 3 4 4 48

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 156


dibawah target yaitu sebesar 77 %

g. Farmasi
Tabel 2.198 Prioritas Masalah Farmasi di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No. Masalah U S G UxSxG
1. Dispensing Obat 3 5 5 13
2. Pengkajian dan Pelayanan Resep 5 5 5 15
3. Pelayanan Informasi Obat, Konseling, Home 5 5 5 15
Pharmacy Care
4. Penyimpanan 5 5 5 15

h. PKPR
Tabel 2.199 Prioritas Masalah PKPR di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

No Masalah U S G UxSxG
1 Pembinaan dan Konseling tentang Kesehatan 5 5 5 125
Reproduksi (Kespro) pada remaja
2 Screening Kesehatan pada Sasaran Remaja 3 3 3 27
3 Ruangan khusus Program Kesehatan Peduli 3 4 3 36
Remaja (PKPR)

i. BATRA
Tabel 2.200 Prioritas Masalah BATRA di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

No MASALAH U S G UxSxG
1 Perizinan batra 3 3 3 27
2 Botol jamu tidak steril 2 3 3 18
3 Kasus keracunan jamu tidak berizin 2 2 3 12
4 Cakupan batra 4 4 4 64

j. UKS
Tabel 2.201 Prioritas Masalah UKS di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

No MASALAH U S G UxSxG
1 Penjaringan anak sekolah 4 4 5 120
2 Distribusi obat cacing 2 2 2 8
3 Pembinaan Kader Kesehatan 3 3 3 27

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 157


k. JIWA
Tabel 2.202 Prioritas Masalah Jiwa di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

No MASALAH U S G UxSxG
1 Jumlah kasus ODGJ yang dipasung 4 4 5 120

l. LANSIA
Tabel 2.203 Prioritas Masalah Lansia di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

UXSX
No Masalah U S G
G
1 Posbindu Lansia 5 5 4 100
2 Senam Lansia 4 3 2 24
3 Kunjungan Rumah 4 4 2 32
4 Skrining Kesehatan Lansia 5 5 4 100

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 158


4. Analisis Akar Penyebab Masalah
a. Promosi Kesehatan
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

Belum optimalnya
pembinaan

Pelaksana
Penyuluhan belum
Promkes Baru
optimal

Keg. Di biayai oleh Jalan belum


BOK memadai
Jarak Jauh

Rumah klien
yang Transport ada tetapi
dana tidak memenuhi Masih kental adat
dikunjungi
dan budaya Pengetahuan
sasaran
masyarakat masih
kurang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 159


b. Kesehatan Lingkungan
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

Frekuensi pemicuan kurang

Petugas sering IKL (inspeksi


sakit Kesehatan lingkungan)

Belum ada Desa SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) dan Sarana air minum yang dilaku

Kurang dukungan
dari stake holder Tidak memiliki
dan tidak punya media promosi
Pembinaan dan
cetakan jamban
pengawasan
dan media
masih kurang
promosi lainnya penyuluhan dan
dari pihak terkait
pemicuanyang
Ada dana,tapi terbatas diinginkan olehKKM
sore menjelang
SARANA malam
DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 160


MANUSIA METODA

Pembinaan dan
pengawasan bukan
hanya dari
kesehatan saja
Kurangnya Pembinaan
Petugas sering pengawasan dari pihak-pihak
sakit terkait

Sarana air minum yang dilakukan pengawasan


Persentase tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi

Tidak ada media


promosi Kurangnya dana
untuk perbaikan Kurangya
pengetahuan
masyarakat
Tidak ada tentang
media Harga pemeriksaan sampel konstruksi Pengetahuan masyarakat
penyuluhan TPM mahal, sedangkan biaya bangunan yang masih kurang dan
dari pemerintah untuk ng berlakusesuai kesadaran pelaku usaha
pemeriksaan sampel tidak dengan
yang sering pelatihan juga
ada ketentuan yang
masih kurang
berlaku

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 161


c. TB Paru
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

Petugas tidak
maksimal Penyampaian Kurangnya komunikasi dan
materi terhadap koordinasi atara petugas
Tidak tersedianya
masyarakat dengan pasien dan keluarga
Petugas belum semua Kader PMO
sangat minim. pasien
memahami gejalaTB
pada anak
Tenaga terlatih
minus
Petugas Sakit
/tidak maksimal Penjaringan tidak efektif

Angka Kesembuhan dan pengobatan masih rendah d


Penemuan kasus baru TB PARU dengan BTA POSITIVE ma

Sarana tercukup Penemuan TB pada anak belum di laksanakan.

Penyerapan dana tidak


maksimal

Panplet Kwalitas kesehatan


penyuluhan masih lingkungan masih
kurang rendah
Kesadaran masyarakat
Tidak tersedia dana masih kurang
yang cukup

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 162


d. Kusta
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIAMAN METODAMETO
USIA DA

Kurangnya SDM dan Penjaringan anak


Kurangnya petugas double sekolah baru belum
penyuluhan oleh program optimal
petugas
Kegiatan RVS
baru mencapai 22
%

angka kesakitan kusta CDR 11,68 %,


prevalensi 1,40 %
Rumah Tangga ber PHBS dan Pembinaan Saka Bak
Tidak ada leaflet
untuk penyuluhan
kusta ,

Poster tentang kusta


kurang Kurangnya pengetahuan
Alokasi transfort petugas masyarakat tentang
kusta,kurangnya dukunga
tidak semua desa.
dari keluarga dan
masyarakat

SARANASARAN DANADANA LINGKUNGANLI


A NGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 163


e. Diare
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

Masih kurangnya
Peran serta pencatatan dan
masyarakat kurang pelaporan diare secara
berjenjang

Belum ada
Kepedulian kader pelatihan
terhadap sasaran diare kader Diare
rendah

Masih tingginya kasus Morbiditas Diare pada semua golongan umur dan balita
Tingkat ekonomi
rendah
Pojok LROA belum
memadai di desa Usulan sumber
/PUSTU,POSKESDES danapencatatan
Dan Klinik pelaporan yang Tidak ada reward
diperlukan tambahan untuk
kader pemantau Perilaku masyarakat
kegiatan
Diare tentang PHBS masih
posyandu
kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 164


f. Hepatitis

Peran serta masyarakat


MANUSIA METODA *Masih kurangnya
kurang (bumil kurang pencatatan dan
memahami pentingnya pelaporan hepatitis
pemeriksaan HBSAG
*kurangnya
penyuluhan tentang
bahaya penyakit
Alur pemeriksaan
hepatitis
harus secara tim
Petugas laboratorium turun langsung
harus ada asisten ke desa

Masih kurangnya pemeriksaan Hepatitis pada semua ibu hamil sebes


Tingkat ekonomi
rendah dan biaya
ketersediaan vaksin
transportasi tidak ada
HBIG masih terbatas Ketersediaan
Reagen harus
cukup dan Tidak ada dana
transport dari
dinas maupun Perilaku masyarakat
puskesmas tentang PHBS masih
kurang dan ibu hamil
masih kurang asupan
gizinya
SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 165


a. ISPA

DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

Tugas
rangkap
Tenaga terlatih
minus

Penemuan kasus pneumonia belum tercapai

Terbatasnya
sarana Budaya
Berbelitnya pengaruh orang
penyuluhan
birokrasi tua yg kuat

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 166


b. DBD
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

Kader jumantik belum Pemeriksaan


aktif Epidemiologi
Pemegang program blm
mndpt pelatihan DBD Belum ada SOP

Kader jumantik belum aktif


pengetahuan masyarakat kurang
Pemeriksaan Epidemiologi
kurang

Kematian penderita kasus DBD


Kader jumantik tidak aktif
Pemberantasan ABJ
Tidak ada alat fogging kontribusi dana desa terhadap masalah PHBS
pencegahan DBD
pelaksanaan 3 M
masih kurang

Tidak ada liflet Tidak difasilitasi Tidak adanya dana pemberian Abatesasi
ttg DBD pelatihan untuk pelatihan kader
jumantik
Perempuan tidak boleh
bekerja

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 167


c. HIV/IMS

DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

Perencanaan yang
kurang baik

PENYULUHAN
Tenaga terlatih KURANG
terbatas

Tipk HIV/AIDS thd bumil dan Penyuluhan HIV/AIDS thd remaja dan a

Terbatasnya
sarana
penyuluhan
Kurangnya
koordinasi dg pihak

Terbatasnya
Tidak terserapnya Berbelitnya
sarana
dana birokrasi

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 168


d. KB
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

BIDAN DESA BELUM ADA SOP


KURANG

PERAN LS
PENYULUHAN
KURANG
KURANG PUS 4 T BERKB KURANG

MEDIA PROMOSI
KURANG

BELUM ADANYA TRANSPOT TINGKAT


RUANG PETUGAS TIDAK PENDIDIKAN
KONSELING ADA RENDAH

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 169


e. SDIDTK

DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA SK

KAK

SOP

KURANGNYA Kualitas pemeriksaan SDIDTK belum Optima


CARA PEMERIKSAAN
PENGETAHUAN
BALITA
PETUGAS

MEDIA PROMOSI
KURANG

Kurangnya
pemahaman orang tua
MASIH MENYATU balita ttg stimulasi EVALUASI
DENGAN perkembangan balita KEGIATAN HARUS
KEGIATAN LAIN di Posyandu RUTIN

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 170


f. SDISTK
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

KURANGNYA
CARA PEMERIKSAAN
RENDAHNYA CAKUPAN KONTAK SDIDTK, KALI SDIDTK, BA
PENGETAHUAN
BALITA
PETUGAS

MEDIA PROMOSI
KURANG

MASIH MENYATU TRANSPOT PETUGAS EVALUASI


DENGAN BELUM MEMADAI KEGIATAN HARUS
KEGIATAN LAIN RUTIN

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 171


g. PTM
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

Kurangnya Kurang informasi


pengetahuan kepada masyarakat
Menurunnya angka kesakitan kar
masyarakat tentang penyakit tidak
tentang menular
penyakit tidak
menular

BELUM TERBENTUKYA
POSBINDU PTM DI
SETIAP DESA.

Masih kurangnya KURANGNYA


BHP untuk PENGETAHUAN
pemeriksaan MASYARAKAT
TENTANG PTM

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 172


MANUSIA METODA

Kurangnya Kurang informasi


pengetahuan kepada masyarakat
Menurunnya angka kesakitan k
masyarakat tentang penyakit tidak
tentang menular
penyakit tidak
menular

BELUM TERBENTUKYA
POSBINDU PTM DI
SETIAP DESA.

Masih kurangnya KURANGNYA


BHP untuk PENGETAHUAN
pemeriksaan MASYARAKAT
TENTANG PTM

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 173


PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 174
MANUSIA METODA

BELUM DILATIHNYA KURANGNYA Deteksi dini ca. Servik dan ca. Mamae dengan mela
PETUGAS TENTANG SOSIALISASI DI
IVA MASYARAKAT TENTANG
IVA DAN CBE

BELUM
TERBENTUKNYA
POLI PTM

KETERSEDIAAN ALAT
(SPEKULUM) KURANG
TIDAK ADANYA KURANGNYA
MEMADAI. TRANSPORT PENGETAHUAN
PETUGAS MASYARAKAT
TENTANG IVA DAN
CBE
SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 175


h. KIA
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA
BIDAN PUSKESMAS
KURANG, SATU DESA BELUM ADA SOP
KEKOSONGAN BIDAN DAN KAK
DESA KESEHATAN IBU
DAN ANAK

MASYARAKAT
BELUM ADA ALUR
MASIH SENANG PELAYANAN KIA BAIK
Masih tinggi nya kasus kematian ibu di puskesmas tu
BERSALIN DI DALAM GEDUNG , DAN
DUKUN LUAR GEDUNG

RUMAH SINGGAH UNTUK


BELUM ADA KASUS RESTI LETAKNYA
LEAFLAT UNTUK TERLALU JAUH DENGAN
KASUS RESTI PUSKESMAS (PETIR)

ALOKASI DANA TIAP


AKSES JALAN AKSES MENUJU STATUS KESEHATAN IBU
DESA UNTUK KEGIATAN
YANG BURUK PUSKESMAS JAUH RESIKO TINGGI TIDAK
TIM KESSA DESA SIAGA
TERIDENTIFIKASI DAN
BELUM MERATA
TERPANTAU KETAT
OLEH KADER

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 176


MANUSIA METODA
PENGETAHUAN
KADER KIBBLA BELUM ADA SOP
TENTANG KASUS PENANGANAN
RESTI RENDAH KESEHATAN BAYI

AKSES
DRILL EMERGENCY
KESINAMBUNGAN
KEGAWATDARURATA
KUNJUNGAN PNC
N BAYI TIDAK Kematian bayi yang masih tinggi akibat as
RENDAH
BERJALAN

TRANSOPRT KUNJUNGAN
OBAT-OBATAN UNTUK RUMAH BAYI RESTI
KEGAWATDARURATAN SUDAH ADA AKAN TETAPI
UNTUK BAYI TERBATAS MUTU LAYANAN PNC
MASIH RENDAH

TIDAK ADA IGD BELUM MEMILIKI CAKUPAN JAMBAN


AKSES KIE YANG
NEONATAL DAN ASURANSI KELUARGA MASIH
RENDAH
RTK KESEHATAN (BPJS) RENDAH, AIR YANG
TIDAK MEMENUHI
SYARAT

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 177


MANUSIA METODA
AKSES DAN
KESINAMBUNGAN BELUM ADANYA
ANC RENDAH LAPORAN YANG
BAKU DARI BPS

MASYARAKAT BELUM RENDAHNYA PEMANTAUAN


MENGETAHUI DAN PENGENDALIAN MUTU
PENTINGNYA BELUM Cakupan kunjungan ANC ren
PEMERIKSAAN BERKESINAMBUNGAN
KEHAMILAN

DANA
BELUM ADA PEMBERDAYAAN
LEAFLAT TENTANG MASYARAKAT
KIA BELUM MERATA

ALOKASI DANA DARI


KURANGNYA AKSES MENUJU MASALAH
DESA UNTUK
SARANA UNTUK PEMBERDAYAAN PUSKESMAS PENGETAHUAN IBU
KUNJUNGAN ANC MASYARAKAT BELUM JAUH KURANG
MERATA

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 178


MANUSIA METODA
BELUM SEMUA
PETUGAS DILATIH BELUM ADA
APN DAN PONED SOP DI PONED

BEBAN KERJA LEBIH PENCATATAN DAN


(DOUBLE JOB) PELAPORAN BELUM
Masih rendahnya persalinan di fasilita
TERTIB DAN FORMAT
KURANG

MASYARAKAT BELUM
MEDIA INFORMASI MEMPERSIAPKAN
KURANG DANA UNTUK
BERSALIN DI FASKES

SARANA MASYARAKAT MASYARAKAT TAKUT BUDAYA


TRANSPORTASI BELUM MENJADI DILAKUKAN MASYARAKAT
MASIH KURANG PESERTA BPJS TINDAKAN YANG KURANG
MENAKUTKAN MENDUKUNG UNTUK
BERSALIN DI
FASILITAS KESEHATAN
SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 179


i. UKP

DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

JUMLAH DOKTER BELUM ADA SOP


MASIH KURANG

TENAGA
KESEHATAN
BELUM TERLATIH

Pelayanan di UGD belum tercapai m

BELUM
LENGKAPNYA ALAT
DAN OBAT ADANYA KENDALA TRIASE BELUM
EMERGENSI DALAM BIROKRASI BERJALAN
ADMINISTRASI

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 180


MANUSIA METODA

BELUM ADA SOP

WAKTU
TUNGGU PASIEN
BELUM ADA
LAMA
JUMLAH DOKTER ALUR RUJUKAN
MASIH KURANG DAN ALUR
PELAYANAN

Pelayanan di BP belum maksi

RUANGAN MASIH
KURANG LUAS

TERDAPAT KENDALA
ALAT PEMERIKSAAN DALAM HAL PASIEN INGIN PASIEN TIDAK
BELUM LENGAP PERMINTAAN ALAT SEGERA DILAYANI MEMBAWA KARTU
PEMERIKSAAN BEROBAT DAN SURAT
RUJUKAN LAMA

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 181


MANUSIA METODA

DRILL EMERGENSI ALUR PELAYANAN


BELUM BERJALAN BELU, DILAKSANAKAN
MAKSIMAL
MAKSIMAL

BELUM SEMUA
NAKES MENDAPAT
PELATIHAN PONED

Pelayanan di VK belum maks

PASIEN TIDAK MELAKUKAN


PEMERIKSAAN KEHAMILAN
DI BIDAN DESA/FASKES

PERALATAN RUSAK :
INCUBATOR,DAN ADANYA KENDALA MASIH ADANYA PASIEN
INFANT WARMER DALAM BIROKRASI YANG MELAHIRKAN DI TINGKAT PENDIDIKAN
ADMINISTRASI DUKUN PASIEN MASIH
KURANG

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 182


j. LABORATORIUM
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

TIDAK ADA
TIDAK JELAS
TENAGA ANALIS
KARENA BELUM
DI PUSKESMAS
ADA SOP

MUTU LABORATORIUM

KURANG MEMADAINYA
RUANGAN LABORATORIUM
(TEMPAT PENGAMBILAN
SAMPLING, TEMPAT
PENGAMBILAN SPUTUM)

TIDAK ADANYA DANA LINGKUNGAN YANG PANAS


UNTUK PENYULUHAN

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 183


k. GIZI
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA ALAT METODA


Mikrotois
&Infantometer belum Belum ada SOP
TPG belum dengan menyeluruh setiap Penanganan Gizi
background pendidikan posyandu Buruk
gizi

Alat-alat Tingginya Kasus Kejadian Gizi Buruk di Wilyah Puskesmas T


Pola Asuh Pemberian antropometri belum Survailance Gizi
makanan pada anak di kalibrasi Buruk Belum
masih buruk Menyeluruh

Belum ada Leaflat Belum adanya alokasi


Untuk Asuhan Gizi dana pemberian
Tidak Ada Formula Formula untuk anak
Buruk
untuk anak gizi gizi buruk
buruk ( F75, F100 Masyarakan belum banyak
dalam kemasan) yang mengetahui tanda-
Alokasi dana tiap desa tanda anak gizi buruk
untuk poyandu belum
merata Akses menuju
puskesmas jauh
SARANA
DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 184


MANUSIA ALAT METODA
Laporan Pemantauan
Petugas Kesehatan dan kader
ASI Ekslusif kurang valid
belum pelatihan tentang
Pentingnya IMD & ASI Ekslusif Tidak adanya alat APE
Pengetahuan
Pemberian ASI Ekslusif Rendah di Wilyah Puskesmas Tunjung Te
masyarakat tentang Belum ada Alat-alat
pentingnya ASI Kurang nya Penyuluhan
penunjang penyuluhan tentang asi ekslusif
Ekslusif masih tentang ASI Ekslusif
rendah kepada masyarakat

Belum ada Leaflat Belum adanya dana


Untuk Asuhan Gizi untuk kunjungan
Buruk kerumah anak
penderita gizi buruk
Masyarakan belum banyak
Kurang nya
yang mengetahui tanda-
PMT Gizi Buruk
Alokasi data tiap desa tanda anak gizi buruk
untuk poyandu belum
merata Akses menuju
puskesmas jauh
SARANA
DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 185


MANUSIA ALAT METODA
Kurangnya
Belum adanya sarana Penyuluhan
Status Gizi WUS Kurang penunjang tentang Ibu
penyuluhan ibu hamil Hamil KEK
KEK

Kurang nya alat Ibu Hamil KEK Masih Tinggi di Wilyah Puskesmas Tunjun
Pengetahuan Gizi mengukur LILA Belum adanya
dan Makanan Ibu SOP pengukuran
Kurang LILA

Belum ada Leaflat


Tentang Ibu Hamil
Intervensi belum
KEK
Tidak adanya sesuai dengan sasaran
Food Model di
Ketersediaan makanan
Posyandu
dirumah tangga kurang
Alokasi dana
Pengadaan PMT Bumil
Akses menuju
KEK
puskesmas jauh
SARANA
DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 186


MANUSIA ALAT METODA Kurangnya
kerjasama lintas
Bidan Kurang baik dalam program dan
pelaporan lintas sektor

Kader belum Cakupan kapsul vitamin A pada balita masih dibawah target Wilyah P
Tidak adanya
kompeten dalam
komputer di
pencatatan dan Data yang kurang
posyandu
pelaporan valid

Belum ada Leaflat Belum adanya dana


Untuk Asuhan Gizi untuk kunjungan
Buruk kerumah anak
penderita gizi buruk
Masyarakan belum banyak
Kurang nya
yang mengetahui tanda-
PMT Gizi Buruk
Alokasi data tiap desa tanda anak gizi buruk
untuk poyandu belum
merata Akses menuju
puskesmas jauh
SARANA
DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 187


l. fARMASI DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA
BELUM
SEPENUHNYA
MENGIKUTI PMK NO.
74 TAHUN 2016

RENCANA KEBUTUHAN
KURANGNYA OBAT PASIEN, DILIHAT
SDM/TTK UNTUK DARI POLA PENYAKIT,
PELAYANAN KONSUMSI, SEDIAAN
FARMASI SEBELUMNYA. PELAYANAN KEFARMASIAN
KEFARMASIAN

BELUM ADANYA
TERMOMETER SUHU DANA OBAT
DI KULKAS GUDANG HANYA SESUAI
OBAT
KATALOG

BELUM ADANYA
BLENDER,
TIMBANGAN MESIN
PRES PUYER, DAN BELUM ADA DANA PERMINTAAN OBAT
GELAS UKUR DI UNTUK PUSKESMAS BELUM
APOTEK PENAMBAHAN MEMENUHI
SDM/TTK KEBUTUHAN
PASIEN.

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 188


m. LABORATORIUM

MANUSIA METODA
BELUM SESUAI
DENGAN PMK 75
TAHUN 2014

KETERESEDIAAN
KURANGNYA REAGEN TIDAK SESUAI
ASISTEN ANALIS DENGAN BANYAKNYA Keterbatasan Reagen, diantaranya Reagen dil 5P, Reagen Lyse, Re
KESEHATAN PASIEN

BELUM ADANYA
SARANA PENUNJANG DANA LAB BELUM
YANG DIBUTUHKAN SESUAI

BELUM ADANYA
KAMAR MANDI
KHUSUS
LABORATORIUM BELUM ADA DANA PERMINTAAN
UNTUK REAGEN
PENAMBAHAN PUSKESMAS BELUM
RUANGAN SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN JENIS
PEMERIKSAAN .
SARANA Budaya pengaruh
DANA LINGKUNGAN
orang tua yg kuat

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 189


n. PKPR
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

JUMLAH SDM KURANG


KORDINASI LINPROG BELUM BERJALAN

PENGETAHUAN PKPR BELUM TERSOSIALISASI


SOSIALISASI JADWAL KEGIATAN BELUM MAKSIMAL
Cakupan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja rendah (40%), belu

BELUM ADA LEAFLAT UNTUK KASUS PKPR


DUKUNGAN LINSEK BELUM MAKSIMAL

BANTUAN TRANSPORT PELAKSANAAN KEGIATAN KURANG BELUM ADANYA KEPEDULIAN REMAJA TENTANG KE
BELUM ADANYA RUANGAN KHUSUS AKSES MENUJU PUSKESMAS JAUH

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 190


o. BATRA
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

KEPEDULIAN KADER DAN


MASYARAKAT TERHADAP LAPORAN BATRA
TANAMAN OBAT MASIH BELUM
KELUARGA VALID

PETUGAS BELUM SOP BELUM ADA


PELATIHAN TENTANG
BARTA

Perizinan batra

BELUM ADA
TEMPAT/LAHAN USULAN SUMBER DANA
DIPERUNTUKAN UNTUK
UNTUK TANAMAN
KEGIATAN BARTA
OBAT

ALAT UNTUK EDUKASI


UNTUK TANAMAN
OBAT BELUM ADA TIDAK ADA REWARD KURANGNYA POLA KEBIASAAN YANG
TAMBAHAN UNTUK KADER INFORMASI DAN SALAH DAN
PEMANTAUAN BARTA KONDISI SOSIAL MASIH PENGETAHUAN
RENDAH MASYARAKAT MASIH
RENDAH

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 191


p. UKS
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

TENAGA PERBANTUKAN MASIH KURANGNYA


MASIH KURANG PENCATATAN DAN
PELAPORAN UKS

PERAN SERTA SOP BELUM ADA


PESERTA DIDIK
KURANG

Penjaringan anak sekolah

TIDAK ADA REWARD


LAB BELUM MEMADAI TAMBAHAN UNTUK KADER
UKS

ALAT EDUKASI
PROMKES UKS BELUM
MEMADAI USULAN SUMBER DANA TINGKAT EKONOMI AKSES KE SEKOLAH
PENCATATAN PELAPORAN RENDAH MASIH SULIT
YANG DIPERLUKAN DIJANGKAU
KEGIATAN BELUM CUKUP

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 192


q. LANSIA
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

PETUGAS BELUM TERLATIH SISTEM 5 MEJA


−BEBAN KERJA PETUGAS TIDAK BERJALAN
LEBIH DARI SATU

KESIBUKAN LANSIA PENYULUHAN KURANG


Belum terbentuknya Posyandu Lansia di 3 Des
PENYULUHAN
KURANG

INFORMASI JADWAL (-) TIDAK ADA DANA

−TEMPAT BELUM
TERSEDIA
−PERALATAN MUSIM CUACA
POSYANDU BELUM
TERSEDIA

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 193


MANUSIA METODA

PETUGAS BELUM TERLATIH, SISTEM 5 MEJA


BEBAN KERJA PETUGAS TIDAK BERJALAN

KESIBUKAN LANSIA PENYULUHAN KURANG KADER BELUM


DILATIH Skrining Kesehatan Lansia tahun 2018 baru mencapai 30,3

JADWAL POSBINDU KETERSEDIAAN REAGEN


TIDAK SESUAI UNTUK SKRINING TERBATAS
DAN TIDAK MENCUKUPI
UNTUK SASARAN
3 DESA BELUM
TERBENTUK
POSBINDU MUSIM CUACA

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 194


MANUSIA METODA

PETUGAS BELUM TERLATIH, SISTEM 5 MEJA


BEBAN KERJA PETUGAS TIDAK BERJALAN

KESIBUKAN LANSIA PENYULUHAN KURANG KADER SENAM


LANSIA BELUM SENAM LANSIA BELUM TERLAKSANA
TERLATIH

ALAT UNTUK SENAM LANSIA BELUM ADA PENDANAAN


BELUM TERSEDIADI DESA UNTUK PELATIHAN SENAM
LANSIA

9 DESA BELUM
TERLAKSANA SENAM
LANSIA MUSIM CUACA

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 195


r. JIWA
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

MANUSIA METODA

−JUMLAH SDM KURANG


FREKUENSI
−BEBAN KERJA PETUGAS
LEBIH DARI SATU PENYULUHAN
KURANG

−PENGETAHUAN
−PERAN KADER JIWA DI DESA BELUM KOORDINASI
MASIH ADANYA KASUSLINSEK
ODGJ YANG DI PASUNG (DUA KASUS) TING
MASYARAKAT TENTANG SOSIALISASI JADWAL
MAKSIMAL DAN LINPROG
PENANGANAN PENYAKIT KEGIATAN BELUM
−ODGJ MASIH DIANGGAP AIB BAGI BELUM MAKSIMAL
JIWA DI PUSKESMAS MASIH MAKSIMAL
MASYARAKAT
KURANG

INFRASTRUKTUR JALAN BELUM ADA BANTUAN


YANG BELUM TRANSPORTASI BEROBAT TEKANAN DAN
STANDAR/RUSAK BAGI PENDERITA JIWA TUNTUTAN HIDUP
MISKIN YANG LEBIH
−MEDIA INFORMASI
KURANG
−SARANA UNTUK
PEMERIKSAAN BELUM −PENDERITA ODGJ BELUM
TERFASILITASI OLEH KARTU BPJS FAKTOR JARAK YANG
LENGKAP DUKUNGAN LINSEK JAUH KE TEMPAT
BELUM MAKSIMAL PELAYANAN
−BANTUAN TRANSPORT PELAKSANA
KEGIATAN KURANG

SARANA DANA LINGKUNGAN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 196


5. Pemecahan Masalah
a. Promosi Kesehatan
Tabel 2.204 Pemecahan Masalah Promosi Kesehatan di UPT Puskesmas Tunjung
Teja Tahun 2019
Alternative
Pemecahan masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Pemecahan
terpilih
Masalah
1. RT ber PHBS - belum optimalnya -akan dilakukannya -akan dilakukannya
pembinaan pembinaan RT ber pembinaan RT ber
- pengetahuan PHBS lebih optimal PHBS lebih optimal
masyarakat yang lagi lagi
masih kurang - meningkatkan - meningkatkan
Masih kental adat frekuensi frekuensi penyuluhan
dan budaya di penyuluhan
masyarakat
2. Saka Bakti Husada Belum adanya Akan diadakannya Akan diadakannya
(SBH) komitment dari komitment komitment bersama
anggota ataup[un bersama antara antara anggota dan
pelaksana SBH anggota dan pelaksana SBH
pelaksana SBH

b. Kesehatan Lingkungan
Tabel 2.205 Pemecahan Masalah Kesehatan Lingkungan di UPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019
Alternatif
Pemecahan Masalah
NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Pemecahan
Terpilih
Masalah
1 Belum ada Desa  Frekuensi  Pendanaan Pemicuan dan
SBS (Stop Buang pemicuan oleh Sarana dan Pendanaan
Air Besar petugas Kesling Prasarana
Sembarangan)  Kurangnya  Pemicuan
kerjasama antar  Monev
lintas sektor dan
lintas program
 Kurangnya
dukungan dari
stakeholder
 Budaya
masyarakat
 Kurangnya
sarana prasarana
pendukung

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 197


2 Sarana air minum Frekuensi petugas  Pendanaan Peran aktif pihak
yang dilakukan kesling untuk Sarana dan terkait
pengawasan pengawasan masih Prasarana
masih rendah belum optimal,  Peran aktif
(11%) kurangnya kerjasama pihak terkait
lintas sektor dan
lintas program, dan
sarana prasarana
pendukung yang
belum memadai.
3 Persentase  Pengetahuan  Penambahan Penambahan biaya
tempat masih kurang biaya dari dari pemerintah
pengelolaan  Tidak ada dana pemerintah untuk pemeriksaan
makanan (TPM)  Kurangnya untuk sampel
yang memenuhi kesadaran pemeriksaan
syarat kesehatan pelaku usaha sampel
 Pembinaan dan
pengawasan
4 Persentase  Konstruksi  Pengawasan  Pengawasan dan
tempat-tempat pembangunan dan Pembinaan Pembinaan
umum (TTU) yang TTU yang tidak  Konseling  Konseling
memenuhi syarat sesuai dengan
kesehatan ketentuan yang
berlaku
 Kurangnya dana
 Kurangnya
pembinaan dan
pengawasan dari
pihak-pihak
terkait.

c. TB Paru
1) Angka Kesembuhan dan pengobatan lengkap TB PARU BTA POSITIVE
Tabel 2.206 Pemecahan Masalah Angka Kesembuhan dan pengobatan lengkap
TB Paru di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
Alternative Besaran Kemudahan
Daya ungkit Dukungan
pemecahan dana yang untuk Total pilihan
thd masalah masyarakat
masalah di butuhkan dikerjakan
Penyuluhan cara
pengobatan
5 5 5 5 20 I
effective TB paru
di masyarakat
Pembentukkan
kader pengawas 3 4 3 5 15 III
minum obat

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 198


Penyediaan
petugas yang 5 5 5 4 19 II
trampil dan mahir

Kesimpulan pemilihan alternative pemecahan terpilih berdasarkan skoring


adalah :
- Penyuluhan cara pengobatan effective TB paru di masyarakat.
- Penanganan kasus harus dengan tenaga terlatih dan terdidik dalam
bidangnya yaitu dokter, bidan maupun perawat terlatih.
- Pembentukkan kader pengawas minum obat

2) Penemuan kasus baru TB PARU dengan BTA POSITIVE

Tabel 2.207 Pemecahan Masalah Penemuan kasus baruTB PARU di UPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019
Besaran
Alternative Kemudahan
dana yang Daya ungkit Dukungan
pemecahan untuk Total pilihan
di thd masalah masyarakat
masalah dikerjakan
butuhkan
Penyuluhan TB 20 I
paru di 5 5 5 5
masyarakat
Pemeriksaan BTA
secara dini
terhadap 3 4 3 5 15 III
penderita yg
beresiko
Penyediaan
petugas yang 5 5 5 4 19 II
trampil dan mahir

Kesimpulan pemilihan alternative pemecahan terpilih berdasarkan skoring


adalah :
- Melakukan suatu keharusan pelayanan disertai penyuluhan TB Paru di
masyarakat.
- Penanganan kasus harus dengan tenaga terlatih dan terdidik dalam
bidangnya yaitu dokter, bidan maupun perawat terlatih.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 199


- Melakukan pemeriksaan BTA sedini mungkin thd terhadap penderita yang di
curigai TB Paru terutama bagi pasien.
3) Penemuan TB pada anak belum di laksanakan
Tabel 2.208 Pemecahan Masalah Penemuan TB pada anak di UPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019
Alternative Besaran Kemudahan Daya ungkit Dukungan Total pilihan
pemecahan dana yang untuk thd masalah masyarakat
masalah di dikerjakan
butuhkan
Penyuluhan TB
paru pada anak 5 5 5 5 20 I
di masyarakat
Penyediaan
sarana dan 15 III
prasarana untuk 3 4 3 5
pemeriksaan TB
pada anak.
Penyediaan
petugas yang 5 5 5 4
trampil dan mahir 19 II

Kesimpulan pemilihan alternative pemecahan terpilih berdasarkan skoring adalah :


- Melakukan suatu keharusan pelayanan disertai penyuluhan TB Paru di
masyarakat.
- Penanganan kasus harus dengan tenaga terlatih dan terdidik dalam bidangnya
yaitu dokter, bidan maupun perawat terlatih.
- Melakukan pemeriksaan BTA sedini mungkin thd terhadap penderita yang di
curigai TB Paru terutama bagi pasien.
d. Kusta
Tabel 2.209 Pemecahan Masalah Kusta di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2018
Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan
No
Masalah Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih
1. Angka kesakitan Kurangnya 1. Di adakan Melakukan RVS di
kusta CDR 11,68 penyuluhan penyuluhan atau 9 desa dan
% , prevalensi tentang penyakit sosialisasi di semua penjaringan ank
1,40 % kusta di keluarga, desa tentang kusta. sekolah ( school
masyarakat dan 2. Melakukan RVS di survey) Untuk
sekolah 9 desa tercapainya

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 200


3. Melakukan eliminasi kasus
kunjungan rumah kusta.
di setiap kasus
MDT(Kasus baru )
dan RFT ( kasus
lama)
4. Penjaringan anak
sekolah (School
Survey)

Tabel 2.208 Pemecahan Masalah Penemuan TB pada anak di UPT Puskesmas


Tunjung Teja Tahun 2019
Alternative Besaran Kemudahan Daya ungkit Dukungan Total pilihan
pemecahan dana yang untuk thd masalah masyarakat
masalah di dikerjakan
butuhkan
Melakukan RVS di 4 4 4 3 15 I
9 desa untuk
tercapainya
eliminasi kasus
kusta.
Penjaringan anak 4 4 4 3 15 II
sekolah ( School
Survey)

e. Diare
Tabel 2.210 Pemecahan Masalah Diare di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No Masalah Prioritas Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan
Masalah Masalah Terpilih
1. Masih tingginya Metode  Validasi data  Mengusulkan
kasus diare pada  Data pasien pasien diare kegiatan
semua golongan diare belum melalui penyuluhan
umur dan balita akurat dari tiap penggunaan diare di setiap
Faskes sofwer DIARE Desa
 Penyuluhan  Penyuluhan  Mengadakan
diare kurang penanganan diare penyuluhan
Manusia  Integrasi dengan tentang Diare
 Penderita diare pelayanan di Poli  Berintegrasi
balita masih BP, MTBS, UGD, dengan poli BP,
banyak bidan desa dan poli MTBS,
 Kasus Kader. UGD Promkes,

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 201


penderita diare  Tata bidan desa dan
pada semua kelola/pembinaan program
golongan umur desa siaga promkes
masih banyak berintegrasi  Menyediakan
 Peran dari desa dengan program stok oralit tiap
siaga belum promosi Posyandu
optimal. kesehatan  Mengusulkan
 Ibu tidak  Mengusulkan media promosi
membawa media promosi program diare
balitanya ke program diare
Posbindu  Mengajukan
Lingkungan penyediaan oralit
 Tingkat yang memadai
ekonomi untuk stok di tiap
keluarga kader Posyandu
rendah  Mengusulkan
Dana alokasi dana untuk
 Alokasi dana reward kader
desa untuk diare
bidang  Mengusulkan
kesehatan media promosi
(Posbindu) program diare
belum merata
di setiap desa
 Reward kader
kurang
Sarana
 Media promosi
kurang
 Sarana
pendukung
Posbindu
kurang

2 Terdapat kasus Metode  Memperbaiki  Memperbaiki


bumil dengan  Masih pencatatan dan pencatatn dan
Hepatitis reaktif kurangnya pelaporan pelaporan
sebanyak 3 org pencatatan dan hepatitis hepatitis
pelaporan bekerjasama
hepatitis dengan POLI
KIA dan
laboratorium
 Alur  Melakukan  Bekerjasama
pemeriksaan penyuluhan dengan kader
harus secara kepada ibu hamil posyandu
tim turun agar mau

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 202


langsung ke memeriksakan diri
desa ke puskesmas
untuk di cek
hepatitisnya

Manusia  Mengusulkan  Mengusulkan


 Peran serta penyuluhan penyuluhan
masyarakat kelompok pada kelompok pada
kurang (bumil ibu hamil melalui ibu hamil
kurang kelas ibu melalui kelas
memahami ibu
pentingnya
pemeriksaan
HBSAG)
Dana  Pengajuan
 Tidak ada dana transport kegiatan  Pengajuan
transport dari melalui BOK transport
dinas maupun kegiatan
dari puskesmas melalui BOK
Sarana
Ketersediaaan  Pengajuan vaksin  Pengajuan
vaksin hbig masih HBIG sesuai vaksin HBIG
terbatas sasaran sesuai sasaran

f. DBD
Tabel 2.211 Pemecahan Masalah DBD di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No Masalah Prioritas Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan
Masalah Masalah Terpilih
1. Kasus penderita - Kematian - Penyuluhan 3 M -penyuluhan 3 M
DBD kematian kasus DBD - Pemeriksaan ABJ - pemeriksaan ABJ
tahun 2019 dari 18 - Pemeriksaan - Kader Jumantik Kader jumantik
kasus 1 orang Jentik Berkala diberikan diberikan
meninggal yaitu - Pemberantasa Penyuluhan penyuluhan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 203


desa Pancaregang. n3M - Dilakukan PE Melakukan
- Melakukan sosialisasi
Sosialisasi penyuluhan
penyuluhan

g. ISPA
Penemuan kasus pneumonia dan pengobatan pneumonia belum tercapai
Tabel 2.212 Pemecahan Masalah ISPA di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
Alternative Besaran Kemudahan Daya Dukungan Total pilihan
pemecahan dana yang untuk ungkit thd masyarakat
masalah di dikerjakan masalah
butuhkan
Penyuluhan 8 8 10 6 32 II
dalam setiap
kunjungan
Kunjungan rumah 4 4 4 4 16 III
kasus
Penanganan
kasus oleh tenaga
terlatih/dokter 8 10 10 10 38 I

Kesimpulan pemilihan alternative pemecahan terpilih berdasarkan skoring adalah :


- Penanganan kasus harus dengan tenaga terlatih dan terdidik dalam bidangnya
yaitu dokter, bidan maupun perawat terlatih.
- Melakukan suatu keharusan pelayanan disertai penyuluhan dan konseling
terhadap kasus ISPA pneumonia.
- Melakukan kunjungan rumah terhadap kasus post rawat inap dan kasus
pneumonia drop out pengobatan

h. IMS/HIV
1) Tipk HIV/AIDS thd bumil 80% blm tercapai
Tabel 2.213 Pemecahan Masalah Tipk HIV/AIDS thd bumil di UPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019
Alternative Besaran Kemudaha Daya ungkit Dukungan Total pilihan
pemecahan dana yang di n untuk thd masyarakat
masalah butuhkan dikerjakan masalah
Penyuluhan
dalam setiap

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 204


kunjungan ibu
hamil dan pasien 8 8 10 6 32 I
TB dan
masyarakat
Penyebaran
informasi kepada
lp dan ls 4 4 4 4 16 II
Melaksanakan
VCT /TIPK
terhadap bumil 2 3 5 3 13 III
dan masy resiko
tinggi

Kesimpulan pemilihan alternative pemecahan terpilih berdasarkan skoring


adalah
- Penyuluhan dalam setiap kunjungan ibu hamil dan pasien TB .
- Penyebaran informasi kepada lp dan ls
- Melaksanakan VCT /TIPK terhadap bumil dan masy resiko tinggi Membuat
usulan kelengkapan sarana

2) Penyuluhan HIV/AIDS thd remaja dan anak sekolah 80% blm tercapai
Tabel 2.214 Pemecahan Masalah Penyuluhan HIV/AIDS thd remaja dan anak
sekolah di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

Alternative Besaran dana Kemudahan Daya Dukung Total pilihan


pemecahan yang di untuk ungkit thd an
masalah butuhkan dikerjakan masalah masyara
kat
Membuat langkah
P1,P2,P3 kegiatan
8 8 10 6 32 I
penyuluhan
dengan matang
Koordinasi lintas
sektoral dan lintas 4 4 4 4 16 II
program
Usulan
kelengkapan 2 3 5 3 13 III
sarana penyuluhan

Kesimpulan pemilihan alternative pemecahan terpilih berdasarkan skoring adalah :


- Membuat langkah P1,P2 dan P3 kegiatan penyuluhan dengan matang
- Koordinasi lintas sektoral dan lintas program
- Usulan kelengkapan sarana penyuluha

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 205


i. KB
Tabel 2.215 Pemecahan Masalah KB di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019
No Prioritas Penyebab masalah Alternatif pemecahan Pemecahan
Masalah masalah masalah terpilih
1 Pengetahuan METODE
PUS 4T tentang  Belum ada SOP KB  Dibuat SOP KB  Membuat SOP
KB Masih  Penyuluhan kurang KB
rendah sebesar MANUSIA  Penyuluhan
70,3% pada  Bidan desa kurang ditingkatkan  Membuat
tahun 2019 di  peran LS kurang jadwal
Puskesmas  Tercukupinya bidan penyuluhan
Tunjung Teja LINGKUNGAN disemua desa ditiap desa
 Tingkat pendidikan  Kerja sama LS  Mengusulkan
rendah ditingkatkan kedinas untuk
DANA pemenuhan
 Transpot petugas  Diajukan dana untuk bidan disetiap
tidak ada Transpot petugas desa
 Mengikuti
SARANA kegiatan
 Media Promosi  Diajukan dana untuk musrembangde
kurang Transpot petugas s dan
musrembangke
 Belum adanya c
ruang konseling  Mengusulkan
 Media Promosi
dana
dilengkapi
kepuskesmas
 Dibuat ruang untuk transpot
konseling petugas
 Mengusulkan
dana
kepuskesmas
untuk transpot
petugas
 Mengusulkan
Media Promosi
leaflet dan
ABPK

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 206


 Mengusulkan
untuk
membuat
ruang konseling
2 Pengetahuan METODE  Melakukan
Ibu Nifas  pendataan ibu  Pendataan ibu pendataan
tentang KB nifas kurang nifas terhadap ibu
Masih rendah  Penyuluhan P4K  Penyuluhan P4K nifas
sebesar 29,8% kurang dikelas ibu  Melakukan
pada tahun MANUSIA penyuluhan
2019 di  Pengawasan bides  Pengawasan P4K dikelas ibu
Puskesmas kurang bides terhadap  Meningkatkan
Tunjung Teja  peran LS kurang ibu nifas Pengawasan
ditingkatkan bides terhadap
LINGKUNGAN  Kerja sama LS ibu nifas
 Tingkat pendidikan ditingkatkan
rendah
DANA  Tarap
 Transpot petugas pendidikan
tidak ada ditingkatkan
 Diajukan dana
SARANA untuk Transpot
 Media Promosi petugas
kurang

 Belum adanya  Media Promosi


ruang konseling dilengkapi

 Dibuat ruang
konseling

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 207


j. Imunisasi
Tabel 2.216 Pemecahan Masalah Imunisasi di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan
Masalah Masalah Masalah Terpilih
1 Cakupan Jumlah sasaran lebih Melaukan validasi data idem
imunisasi rendah dari jumlah sasaran
melebihi taget
capaian Melakukan evaluasi
Pencatatan dan dan koreksi terhadap
pelaopran belum hasil pencatatan dan
maksimal pelaopran
2 Kurangnya Kurangnya informasi Memberikan idem
cakupan ke masyarakat akan penyuluhan secara
imunisasi pentingnya imunisasi terus menerus kepada
booster campak pada anak masyarakat akan
campak pada Adanya kekhawatiran pentingnya imunisasi
usia batita dari orang tua Menjelaskan kepada
terhadap anaknya, orang tua akan
kenapa haraus di pentingnya dan mafaat
imunisasi campak imunisasi
padahal dulu sudah Memaksimalkan
pernah di imunisasi koordinasi dengan
Kurangnya dukungan lintas sektor untuk
dari lintas sektor mendapatkan
dukungan

k. SDIDTK
Penyuluhan HIV/AIDS thd remaja dan anak sekolah 80% blm tercapai
Tabel 2.214 Pemecahan Masalah Penyuluhan HIV/AIDS thd remaja dan anak
sekolah di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

Alternative Besaran dana Kemudahan Daya Dukung Total pilihan


pemecahan yang di untuk ungkit thd an
masalah butuhkan dikerjakan masalah masyara
kat
Membuat langkah
P1,P2,P3 kegiatan
8 8 10 6 32 I
penyuluhan
dengan matang
Koordinasi lintas 4 4 4 4 16 II
sektoral dan lintas

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 208


program
Usulan
kelengkapan 2 3 5 3 13 III
sarana penyuluhan

Tabel 2.217 Pemecahan Masalah SDIDTK di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2018
No Prioritas Masalah Penyebab Alternatif pemecahan Pemecahan
masalah masalah masalah terpilih
1 SDIDTK Kurang tepat nya Pendataan ulang Adanya register
Sasaran proyeksi pendataan khusus untuk
lebih kecil daripada jumlah sasaran pendataan
sasaran Real balita

2 Pencatatan dan Kurangnya - Alat pemeriksaan di - Pelatihan bagi


pelaporan masih pendampingan lengkapi petugas
belum optimal dan pelatihan - Adanya hari khusus - Adanya hari
dalam pencatatan pemeriksaan khusus
dan pembuatan SDIDTK rujukan dari pemeriksaan
laporan Desa SDIDTK
- Pelatihan bagi
petugas

l. PTM
Tabel 2.218 Pemecahan Masalah PTM sekolah di UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019
Penyebab Alternatif Pemecahan Pemecahan
No Prioritas Masalah
Masalah Masalah Masalah Terpilih
1. Angka kesekitan Kurangnya minat 5. Di adakan penyuluhan Membentuk club
karena HT di masyarakat untuk atau sosialisasi di desa prolanis
masyarakat di cek kesehatan tentang PTM.
wilayah kerja
puskesmas tunjung
teja pada tahun 2018
masih tinggi yaitu
31,4 %.
2. Angka kesekitan Tidak Membentuk club
karena DM di terdeteksinya 1. Di adakan penyuluhan prolanis
masyarakat di penyakit tidak atau sosialisasi di desa
wilayah kerja menular di tentang PTM
puskesmas tunjung masyarakat
teja pada tahun 2018
masih tinggi yaitu

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 209


24,7 %.
3. Pelaksanaan IVA dan Masih kurangnya 1. melakukan penyuluhan Kerjasama lintas
CBE pada masyarakat pengetahuan IVA di masyarakat program dan sektor
di puskesmas tunjung masyarakat 2. menyediakan alat
teja pada tahun 2019 tentang IVA dan Spekulum untuk
belum terlaksana malu untuk pemeriksaan IVA
yaitu 20 % periksa IVA

m. KIA
Tabel 2.219 Pemecahan Masalah KIA di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019

No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah


Masalah Masalah Terpilih
Masih tinggi nya  Belum ada SOP dan  Buat kebijakan KAPUS  Buat kebijakan
kasus kematian KAK kesehatan Ibu (SK) KAPUS (SK)
ibu di  Alat kebidanan di  Supervisi fasilitatif  Supervisi
puskesmas bidan desa belum  Membuat alur fasilitatif
tunjung teja terstandar pelayanan KIA  Membuat alur
tahun 2017  Belum ada alur  Pengajuan bidan desa pelayanan KIA
pelayanan KIA baik ke dinas kesehatan  Pengajuan bidan
dalam gedung  Pengajuan obat- desa ke dinas
maupun luar obatan kesehatan
gedung  Penguataan  Pengajuan obat-
 Bidan puskesmas kemitraan bidan dan obatan
kurang, satu desa dukun  Penguataan
kekosongan bidan  Pengajuan perbaikan kemitraan bidan
desa jalan melalui MMD dan dukun
 Obat-obatan untuk  Pengajuan leaflat  Pengajuan
kegawatdaruratan  Kerjasama lintas perbaikan jalan
terbatas sektor melalui MMD
 Masyarakat masih  Pengajuan RTK  Pengajuan leaflat
senang bersalin di diwilayah kerja  Kerjasama lintas
dukun puskesmas sektor
 Akses jalan yang  jemput bola dengan  Pengajuan RTK
buruk kunjungan rumah diwilayah kerja
 Belum ada leflat  refreshing kader puskesmas
untuk kasus resti kibbla  jemput bola
 Alokasi dana tiap dengan
desa untuk kegiatan kunjungan
tim kesa desa siaga rumah
belum merata refreshing
 Rumah singgah kader kibbla
kasus resti letaknya
terlalu jauh dengan
puskesmas
 Akses menuju
puskesmas jauh

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 210


 Status kesehatan
ibu resiko tinggi
tidak teridentifikasi
dan terpantau ketat
oleh kader
Kematian bayi  Belum ada SOP  Buat kebijakan  Buat kebijakan
yang masih penanganan terbitkan SK kepala terbitkan SK
tinggi akibat kesehatan bayi Puskesmas kepala
asfiksia dan  Drill emergency  Melakuakan drill Puskesmas
BBLR kegawatdaruratan emergency setiap 3  Melakuakan drill
bayi tidak berjalan bulan 1 kali emergency
 Alat-alat sudah  Pengajuan alat ke setiap 3 bulan 1
tersedia namun bendahara barang kali
tidak berfungsi  Refreshing  Pengajuan alat
 Pemeliharaan alat pertemuan kader ke bendahara
rendah kibbla barang
 Pengetahuan kader  Supervisi fasilitatif  Refreshing
kibbla tentang kasus  Pengajuan sarana IGD pertemuan
resti rendah materna dan kader kibbla
 Akses neonatal  Supervisi
kesinambungan  Kerjasama dengan fasilitatif
kunjunganm PNC kader dan aparat  Pengajuan
 Tidak ada IGD desa dan kecamatan sarana IGD
nenonatal di RTK (lintas sektor) materna dan
 Belum memiliki  Supervisi fasilitatif neonatal
asuransi kesehatan  Pelaksanaan kelas ibu  Kerjasama
BPJS  Kerjasama lintas dengan kader
 Transport program dan lintas dan aparat desa
kunjungan rumah sektor dan kecamatan
bayi resti sudah ada (lintas sektor)
akan tetapi mutu  Supervisi
layanan PNC masih fasilitatif
rendah  Pelaksanaan
 Akses KIE yang kelas ibu
rendah  Kerjasama lintas
 Cakupan jamban program dan
keluarga yang masih lintas sektor
rendah, air yang
tidak memenuhi
syarat
Cakupan  Belum ada laporan  Melakukan  Melakukan
kunjungan ANC yang baku dari BPS pertemuan dengan pertemuan
rendah  Prasarana untuk BPS untuk melakukan dengan BPS
10T terstandar pencatatan dan untuk melakukan
belum terpenuhi pelaporan pencatatan dan
 Rendahnya  Pengajuan alat pelaporan
pemantauan dan  Dibentuknya tim  Pengajuan alat
pengendalian mutu mutu manajemen  Dibentuknya tim

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 211


belum puskesmas mutu
berkesinambungan  Pemantauan melalui manajemen
 Tidak ada reagent kader kibbla puskesmas
dan alat HB di desa  Pengajuan leaflet  Pemantauan
 Akses dan  Kerjasama lintas melalui kader
kesinambungan sektor kibbla
ANC rendah  Pengajuan SDM bidan  Pengajuan
 Masyarakat belum puskesmas baru leaflet
mengetahui  Melakukan  Kerjasama lintas
pentingnya kunjungan rumah sektor
pemeriksaan   Pengajuan SDM
kehamilan bidan puskesmas
 Kurangnya sarana baru
untuk kunjungan  Melakukan
ANC kunjungan
 Beluam ada leaflat rumah
tentang KIA
 Alokasi dana dari
desa untuk
pemberdayaan
masyarakat belum
merata
 Dana
pemberdayaan
masyarakat belum
merata
 Akses menuju
puskesmas jauh
 Masalah
pengetahuan ibu
kurang
Masih  Belum ada SOP di  Melapor kepada  Melapor kepada
rendahnya PONED kepala puskesmas kepala
persalinan di  Pencatatan laporam dibuatkan kebijakan puskesmas
fasilitas diruang bersalin (SK) dibuatkan
kesehatan belum tertib  Pengajuan ATK kebijakan (SK)
 Belum semua  Pengajuan pelatiahan  Pengajuan ATK
petugas dilatih APN petugas  Pengajuan
dan PONED  Pengajuan pelatihan pelatiahan
 Alat-alat sudah ada pengoperasian alat petugas
tapi tidak berfungsi  Pemberdayaan  Pengajuan
dengan baik dan ambulance desa pelatihan
tidak  Membuat leaflet, pengoperasian
mengoperasikannya banner dan spanduk alat
 Beban kerja lebih  Perlunya kepesertaan  Pemberdayaan
(double job) BPJS ambulance desa
 Sarana transportasi  Kerjasama lintas  Membuat
kurang program untuk leaflet, banner

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 212


 Media informasi melakukan dan spanduk
kurang Penyuluhan tentang  Perlunya
 Masyarakat belum persalinan di faskes kepesertaan
menjadi peserta  Melaksanakan BPJS
BPJS pertemuan kelas  Kerjasama lintas
 Masyarakat belum bidan program untuk
mempersiapkan  Pengajuan ruangan melakukan
dana bersalin di dapur Gizi Penyuluhan
faskes tentang
 Masyarakat takut persalinan di
dilakukan tindakan faskes
yang menakutkan  Melaksanakan
 Pencatatan dan pertemuan kelas
pelaporan belum bidan
tertib dan format  Pengajuan
kurang ruangan dapur
 Belum ada Gizi
penyediaan
makanan dari faskes

n. UKP
Tabel 2.220 Pemecahan Masalah UKP di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
Prioritas Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah
No Penyebab Masalah
Masalah Masalah Terpilih
1 Pelayanan Di Sebagian Besar Tenaga Mengikuti Pelatihan Ppgd Mengikuti Pelatihan
Ugd Belum Kesehatan Belum Atau Sejenisnya Ppgd Atau
Maksimal Mengikuti Pelatihan Sejenisnya
Kegawatdaruratan
Masih Kurangnya Menambah Dokter
Tenaga Dokter
Belum Ada Sop Membuat Sop
Kegawatdaruratan
Belum Lengkapnya Alat Mengajukan Permintaan
Emergensi Dan Obat
Emergensi
Belum Ada Penataan Dilakukan Penataan Ugd
Triase Sesuai Triase
2 Pelayanan Di Sdm Terbatas Menambah Dokter Menambah Dokter
Rawat Jalan / Bp Waktu Tunggu Pasien Efektif Dan Efisien Dalam
Belum Maksimal Lama Mememeriksa Pasien
Pasien Tidak Membawa Edukasi Ke Pasien Dan
Kartu Berobat Dan Surat Atau Keluarganya Bahwa
Rujukan Kartu Berobat Dan Surat

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 213


Rujukan Harus Selalu
Dibawa
Alat Pemeriksaan Di Bp Mengajukan Permintaan
Belum Lengkap Alat
Ruangan Pemeriksaan Menambah Meja Menambah Meja
Masih Kurang Luas Pemeriksaan Pemeriksaan
3 Pelayanan Di Belum Semua Tenaga Mengikuti Pelatihan Mengikuti Pelatihan
Poned Belum Kesehatan Mendapat Poned Bagi Nakes Yang Poned
Maksimal Pelatihan Poned Belum Terlatih
Drill Emergensi Belum Mengikuti Drill Emergensi
Berjalan Maksimal Yang Sesuai Sop
Alur Pelayanan Belum Mengikuti Alur Pelayanan
Maksimal Yang Sesuai Sop
Peralatan Emergensi Meminta Pengajuan Alat
Yang Rusak Spt Emergensi Ke Dinas
Incubator Dan Infant Kesehatan
Warmer
Tingkat Pendidikan Melakukan Penyuluhan
Pasien Masih Sangat Ke Masyarakat Tentang
Kurang Pentingnya Pemeriksaan
Ke Bidan Desa / Faskes
Masih Adanya Pasien Melakukan Edukasi
Yang Melahirkan Di Tentang Pentingnya
Dukun Melahirkan Dengan
Tenaga Kesehatan
Pasien Tidak Melakukan Melakukan Penyuluhan
Pemeriksaan Kehamilan Ke Masyarakat Tentang
Di Bidan Desa / Faskes Pentingnya Pemeriksaan
Kehamilan Ke Bidan Desa
/ Faskes

o. Laboratorium
Tabel 2.221 Pemecahan Masalah Laboratorium di UPT Puskesmas Tunjung Teja
Tahun 2019
Penyebab Alternatif Pemecahan Pemecahan
No Prioritas Masalah
Masalah Masalah Masalah Terpilih
1.

2.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 214


3.

4.

p. Upaya Perbaikan Gizi


Tabel 2.222 Pemecahan Masalah Upaya Perbaikan Gizi di UPT Puskesmas
Tunjung Teja Tahun 2019
NO Prioritas Penyebab Alternatif pemecahan Pemecahan masalah
Masalah Masalah masalah terpilih
1 Tingginya Kasus  TPG belum dengan  Pengajuan SDM  Pengajuan SDM
Kejadian Gizi background  Pengajuan Pelatihan  Pengajuan
Buruk di Wilyah pendidikan gizi penanganan gizi Pelatihan
Puskesmas  Pola Asuh Pemberian buruk penanganan gizi
Tunjung Teja makanan pada anak  Penyuluhan tentang buruk
Tahun 2019 masih buruk anak gizi buruk di  Penyuluhan
 Alat-alat desa tentang anak gizi
antropometri belum  Melaksanakan buruk di desa
di kalibrasi konsultasi gizi  Melaksanakan
 Mikrotois terjadwal di konsultasi gizi
&Infantometer puskesmas dan terjadwal di
belum menyeluruh mengadakan asuhan puskesmas dan
setiap Posbindu gizi rawat jalan. mengadakan
 Survailance Gizi  Pengkalibrasian alat- asuhan gizi rawat
Buruk Belum alat antropometri jalan.
Menyeluruh  Pemeliharaan alat-  Pengkalibrasian
 Belum ada SOP alat antropometri alat-alat
Penanganan Gizi  Pengadaan alat antropometri
Buruk antropometri seperti  Pemeliharaan
 Tidak Ada Formula timbangan digital, alat-alat
untuk anak gizi bathroomscale, antropometri
buruk ( F75, F100 mikrotois dan  Pengadaan alat
dalam kemasan) infantometer antropometri
 Belum ada Leaflat  Berintegrasi dengan seperti
Untuk Asuhan Gizi pelayanan di KIA dan timbangan
Buruk bidan desa digital,

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 215


 Penjadwalan atau bathroomscale,
 Alokasi dana tiap pembuatan scedule mikrotois dan
desa untuk poyandu survailance gizi buruk infantometer
belum merata  Pembuatan SOP  Berintegrasi
 Belum adanya Survailance gizi buruk dengan
alokasi dana  Pengajuan leaflate gizi pelayanan di KIA
pemberian Formula buruk dan bidan desa
untuk anak gizi  Pengadaan formula  Penjadwalan
buruk gizi buruk (F75,F100) atau pembuatan
 Akses menuju dalam kemasan scedule
puskesmas jauh pabrik. survailance gizi
 Masyarakan belum  Pemerataan alokasi buruk
banyak yang data tiap desa untuk  Pembuatan SOP
mengetahui tanda- Posbindu Survailance gizi
tanda anak gizi buruk  Tata buruk
kelola/pembinaan  Pengajuan
desa siaga leaflate gizi
berintegrasi dengan buruk
program promosi  Pengadaan
kesehatan formula gizi
 Promosi ttng kegiatan buruk (F75,F100)
Posbindu. dalam kemasan
 Kerjasama dengan pabrik.
pemangku kebijakan  Pemerataan
tingkat kecamatan alokasi data tiap
dan dinas sosial desa untuk
dalam kepemilikan Posbindu
administrasi  Tata
kependudukan kelola/pembinaa
 Melaksanakan n desa siaga
kegiatan SMD dan berintegrasi
MMD dan mengikuti dengan program
musrenbangdes/musr promosi
enbangkec kesehatan
 Mengusulkan  Promosi ttng
peningkatan nilai kegiatan
reward kader Posbindu.
 Mengusulkan media  Kerjasama
promosi program gizi dengan
pemangku
kebijakan tingkat
kecamatan dan
dinas sosial
dalam
kepemilikan
administrasi
kependudukan
 Melaksanakan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 216


kegiatan SMD
dan MMD dan
mengikuti
musrenbangdes/
musrenbangkec
 Mengusulkan
peningkatan nilai
reward kader
 Mengusulkan
media promosi
program gizi
2 Pemberian ASI  Pengetahuan  Penyuluhan tentang  Penyuluhan
Ekslusif Rendah masyarakat tentang ASI Ekslusif ke tentang ASI
di Wilyah pentingnya ASI masyarakat dengan Ekslusif ke
Puskesmas Ekslusif masih terjadwal dan masyarakat
Tunjung Teja rendah diadakan monev dengan
Tahun 2019  Petugas Kesehatan  Diadakannya terjadwal dan
dan kader belum Konseling ASI diadakan
pelatihan tentang terjadwal setelah ibu monev
Pentingnya IMD & melahirkan di  Diadakannya
ASI Ekslusif puskesmas Konseling ASI
 Belum ada Alat-alat  Diadakan Pelatihan terjadwal
penunjang tentang ASI Ekslusif setelah ibu
penyuluhan tentang untuk para kader melahirkan di
ASI Ekslusif dan petugas puskesmas
 Tidak adanya alat  Pengadaan alat  Diadakan
APE penunjang APE Pelatihan
 Kurang nya untuk penyuluhan tentang ASI
Penyuluhan tentang ASI Ekslusif Ekslusif untuk
asi ekslusif kepada  Diadakannya reward para kader dan
masyarakat bagi ibu yang lolos petugas
 Laporan asi Ekslusif  Pengadaan alat
Pemantauan ASI  Pemantauan ASI penunjang APE
Ekslusif kurang valid Ekslusif oleh kader untuk
 Belum tersedianya terus dilaksanakan penyuluhan ASI
pojok ASI di agar valid Ekslusif
puskesmas\  Tersedianya pojok  Diadakannya
 Alokasi dana untuk ASI di Puskesmas reward bagi ibu
reward untuk ibu  Diadakannya yang lolos asi
bagi anak yang lolos konseling ASI Ekslusif Ekslusif
ASI Ekslusif di Posbindu oleh  Pemantauan
 Adat istiadat dan kader ASI Ekslusif oleh
kebiasaan  Refresing Kader kader terus
masyarakat sekitar  Pembuatan SOP dan dilaksanakan
yang masih memberi KAK ASI Ekslusif agar valid
makan bayi kurang  Adanya media  Tersedianya
dari 6 bulan promosi ASI ekslusif pojok ASI di
 Pengetahuan ke desa Puskesmas

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 217


masyarakat tentang  Kerjasama dengan  Diadakannya
pentingnya ASI promosi kesehatan konseling ASI
Ekslusif masih Ekslusif di
rendah Posbindu oleh
kader
 Refresing Kader
 Pembuatan SOP
dan KAK ASI
Ekslusif
 Adanya media
promosi ASI
ekslusif ke desa
 Kerjasama
dengan promosi
kesehatan

3 Ibu Hamil KEK  Pengetahuan Gizi  Pemberian  Pemberian


Masih Tinggi di dan Makanan Ibu penyuluhan dan penyuluhan
Wilyah Kurang konseling tentang dan konseling
Puskesmas  Status Gizi WUS Bumil KEK tentang Bumil
Tunjung Teja Kurang  Kalibrasi alat-alat KEK
Tahun 2019  Kurang nya alat antropometri BB TB di  Kalibrasi alat-
mengukur LILA Posbindu alat
 Belum adanya  Pengadaan alat pita antropometri
sarana penunjang LILA BB TB di
penyuluhan ibu  Refresing Kader untuk Posbindu
hamil KEK pengukuran  Pengadaan
 Belum adanya SOP antropometri seperti alat pita LILA
pengukuran LILA BB TB dan  Refresing
 Kurangnya pengukuran LILA dan Kader untuk
Penyuluhan tentang Pengkategorian bumil pengukuran
Ibu Hamil KEK KEK berdasarkan hasil antropometri
 Tidak adanya Food LILA seperti BB TB
Model di Posbindu  SOP pengukuran LILA dan
 Belum ada Leaflat  SOP dan KAK pengukuran
Tentang Ibu Hamil Pemberian PMT bumil LILA dan
KEK KEK Pengkategoria
 Alokasi dana  Pengadaan alat alat n bumil KEK
Pengadaan PMT penunjang berdasarkan
Bumil KEK penyuluhan tentang hasil LILA
 Intervensi belum KEK pada ibu hamil  SOP
sesuai dengan  Pengadaan food pengukuran
sasaran model di Posbindu LILA
 Akses menuju  Penyuluhan bagi WUS  SOP dan KAK
puskesmas jauh tentang gizi seimbang Pemberian
 Ketersediaan  Validasi data bumil PMT bumil
makanan dirumah KEK dan survailance KEK
tangga kurang bumil KEK di desa  Pengadaan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 218


 Pengadaan leaflet alat alat
bumil KEK penunjang
 Kader merujuk bumil penyuluhan
KEK ke pusesmas bila tentang KEK
terjaring di Posbindu pada ibu hamil
 Penjadwalan  Pengadaan
konseling gizi di poli food model di
gizi puskesmas Posbindu
 Penyuluhan
bagi WUS
tentang gizi
seimbang
 Validasi data
bumil KEK dan
survailance
bumil KEK di
desa
 Pengadaan
leaflet bumil
KEK
 Kader merujuk
bumil KEK ke
pusesmas bila
terjaring di
Posbindu
 Penjadwalan
konseling gizi
di poli gizi
puskesmas
4 Cakupan kapsul  Kader belum  Refresing kader untuk  Refresing kader
vitamin A pada kompeten dalam pencatatan dan untuk
balita masih pencatatan dan pelaporan setiap pencatatan dan
dibawah target pelaporan kegiatan pelaporan
Wilyah  Bidan Kurang baik  Menjalankan setiap kegiatan
Puskesmas dalam pelaporan kerjasama lintas  Menjalankan
Tunjung Teja  Tidak adanya program dengan baik kerjasama lintas
Tahun 2019 komputer di dan menjalin program
Posbindu komunikasi yang baik dengan baik
 Data yang kurang  Pengadaan komputer dan menjalin
valid di Posbindu agar komunikasi
 Kurangnya pencatatan dan yang baik
kerjasama lintas pelaporat tidak  Pengadaan
program dan lintas tercecer komputer di
sektor  Validasi ulang data Posbindu agar
 Belum adanya balita yang ada oleh pencatatan dan
alokasi dana untuk petugas gizi, dengan pelaporat tidak
petugas sweeping berkerjasama dengan tercecer
pemberian Vit A ke bidan desa dan kader  Validasi ulang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 219


rumah warga yang  Lakukan sosialisas data balita yang
jauh pemberian vitamin A ada oleh
 Sosialisasi dan jadwal pemberian petugas gizi,
pemberian vitamin A yang disesuaikan dengan
kurang dengan kondisi berkerjasama
 Akses menuju masyarakat dengan bidan
puskesmas jauh  Melakukan sweeping desa dan kader
 Masyarakan belum ke rumah warga yang  Lakukan
banyak yang jauh oleh petugas sosialisas
mengetahui atau kader pemberian
pentingnya Vitamin  Penyuluhan tentang vitamin A dan
A pemberian vitamin A jadwal
di Posbindu pemberian yang
disesuaikan
dengan kondisi
masyarakat
 Melakukan
sweeping ke
rumah warga
yang jauh oleh
petugas atau
kader
 Penyuluhan
tentang
pemberian
vitamin A di
Posbindu

q. Farmasi
Tabel 2.223 Pemecahan Masalah Farmasi di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2018
Alternatif Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah
Pemecahan Masalah Terpilih
1. Pengelolaan Obat Beberapa penerimaan Rencana Kebutuhan Rencana Kebutuhan
dan Bahan Medis Obat dan BMHP yang Obat pasien, dilihat Obat pasien dengan
Habis Pakai apotek tidak cukup dipakai dari pola penyakit, mengikut sertakan
dan gudang obat di sampai 1 tahun. konsumsi, sediaan pihak-pihak terkait di
puskesmas Tunjung Antibiotik injeksi tidak farmasi sebelumnya. puskesmas untuk
Teja hampir sudah tercukupi dan permintaan obat ke
tercapai sebesar 85 membutuhkan banyak di UPTD Farmasi Dinkes
% ruang poned. kabupaten Serang
Pengajuan sarana
Penyimpanan Obat dan dan prasarana untuk
BMHP perlu diperhatikan pelayanan
kefarmasian di

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 220


suhu dan sifat obat puskesmas.
tersebut. Untuk obat-
obatan yang di simpan di
(Gudang Obat) belum
adanya termometer
suhu. Kulkas untuk
menyimpan
suppositoria, belum ada
di apotek. Obat-obat
emergency di ugd belum
tersimpan dengan baik.

2. Pelayanan Farmasi Pengkajian Resep, Program farmasi Penambahan


Klinis di Puskesmas meliputi persyaratan klinis di puskesmas SDM/Asisten
Tunjung Teja hanya administrasi (di resep Tunjung Teja harus Apoteker agar
mencapai 65 % belum ada berat badan ada dan standar kefarmasian
pencapaiannya dan pasien dan ruangan/unit dilaksanakan. dapat dilaksanakan
perlu ditingkatkan. asal resep, terkadang untuk menjaga mutu
petugas resep lupa dan kehidupan pasien
memberikan tanggal dan
umur pasien);
persyaratan farmasetik
(terkadang petugas
kesehatan lain yang
memberikan resep tidak
menuliskan obat tetes
mata/telinga sejumlah
beberapa tetes);
Persyaratan klinis
(terkadang diresep
ditemukan adanya
duplikasi obat).

Ketika Penyerahan
(Dispensing) obat,
meliputi peracikan obat
kurangnya sarana dan
prasarana,
meracik/menggerus
obat masih manual
sehingga petugas farmasi
merasa lama
menyerahkan obat ke
pasien; Kurangnya
tenaga teknis
kefarmasian (TTK) untuk
peracikan obat; dan
terganggunya petugas

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 221


ketika pasien masuk ke
ruang dispensing obat.

Konseling obat dapat


diberikan kepada pasien
ketika ditambahkan
ruangan di sebelah
apotek.
Pemantauan dan
pelaporan efek samping
obat sudah tertulis di
SOP Puskesmas Tunjung
Teja
tetapipelaksanaanya
masih kurang.

Pemantauan terapi obat


(harus diperhatikan
obat yang lebih dari 5
jenis, multidiagnosis, dan
menerima obat dengan
indeks terapi sempit).

Evaluasi penggunaan
obat sudah dijalankan
tetapi belum dibiasakan
oleh petugas.

r. PKPR
Tabel 2.224 Pemecahan Masalah PKPR di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
N Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Terpilih
o Masalah Masalah
1 Pembinaan Belum adanya  Adanya Koordinasi lintas 1. Jadwal penyuluhan
dan umpan balik dari program . harus berkoordinasi
konseling hasil penyuluhan  Adanya komunikasi yang dengan pemegang
tentang kesehatan baik antara sekolah program lain dan
kesehatan reproduksi dengan pemegang pelaksanaannya sesuai
reproduksi program pkpr dengan jadwal
(Kespro) ditentukan.
pada
remaja
2 Screening  Di sekolah yang  Adanya satu tempat Setelah penyuluhan
kesehatan sudah pertemuan disekolah terlaksana terbentuknya
pada terjadwal yang nyaman untuk konselor sebaya yang aktif ,

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 222


sasaran penyuluhan terselenggaranya untuk dapat monitoring dan
remaja harus diikuti penyuluhan dengan evaluasi terhadap petugas
oleh seluruh beberapa program yang PKPR
siswa agar lain.
informasi
tentang
kesehatan
reproduksi
dipahami dan
dimengerti
3 Ruangan  Ruangan Masih  Mengadakan Ruangan 1. Ruangan PKPR tersedia
Khusus bergabung untuk poli PKPR
Program dengan
Kesehatan program yang
Perduli lain ( Program
remaja Kesling Dan
Program Gizi )

s. BATRA
Tabel 2.225 Pemecahan Masalah BATRA di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
Alternatif
Pemecahan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah pencapaian
masalah terpilih
Masalah
1. Perizinan Batra Tidak membuat Pengawasan batra
perizinan
2. Botol Steril Penggunaan botol Pembinaan tukang
plastik jamu

t. UKS
Tabel 2.226 Pemecahan Masalah UKS di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2019
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
pencapaian Masalah masalah terpilih
1. Penjaringan anak  Siswa/i  Sweeping ke Membuat SOP dan
sekolah berhalangan ke sekolah melakukan
sekolah  Tambahan tenaga Sweeping ke sekolah
 Tenaga perbantukan
perbantukan masih  Perbaikan sarana
kurang prasarana dan
 Akses ke sekolah dana
masih sulit di  Membuat SOP

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 223


jangkau

u. LANSIA
Tabel 2.227 Pemecahan Masalah Lansia di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun
2018

No Prioritas Penyebab Alternatif pemecahan Pemecahan


Masalah Masalah masalah masalah terpilih
1 Posbindu Posbindu Lansia Melaksanakan Posbindu Kolaborasi lintas
Lansia belum berjalan di lansia dengan sektor dan lintas
3 desa lainnya. bekerjasama antara program
pemegang program PTM,
Pusling, Dokter, Perawat
dan apoteker.
2 Senam Lansia Senam lansia Mengadakan senam Kolaborasi lintas
belum berjalan lansia di 9 desa di sektor dan lintas
semua desa. wilayah kerja UPT program
Puskesmas Tunjung Teja
3 Kunjungan Kunjungan Rumah Dilaksanakannya Kolaborasi lintas
Rumah (Home Care) kunjungan rumah lansia sektor dan lintas
(Homecare) Lansia belum yang sakit oleh petugas program
dapatdilaksanaka yang terampil
n di semua desa
4 Skrining - Reagen/stik Melakukan pengajuan Kolaborasi lintas
Kesehatan terbatas Reagen/Stik sesuai sektor dan lintas
Lansia dengan jumlah sasaran program
lansia kecamatan tunjung
teja

H. Analisis Kebutuhan Masyarakat


1. Epidemiologi dan KLB

Kebutuhan masyarakat dan harapan sasaran berdasarkan data laporan kinerja program ,
epidomiologi , dan KLB di puskesams tunjung teja tahun 2019 didapatkan di 3 desa yang
mengalami KLB campak yaitu :

 Desa bojong catang

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 224


 Desa malanggah
 Desa sukasari

Berdasarkan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat atas penyebab terjadinya


kasus campak yaitu pada orang-orang yang tidak mendapatkan pelayanan imunisasi
campak, ,baik pada usia bayi,balita maupun usia sekolah gambaran diatas
menggambarkan bahwa di3desa diatas masyarakat sangat membutuhkan pelayanan
program imunnusasi diPosbindu dan disekolah dan penyuluhan kesehatan mengenai
pentingnya imunisasi dimasyarakat supaya adanya perubahan prilaku masyarakat
terhadap immunisasi serta peningkatan mutu kegiatan survailans.

2. KIA

Berdasarkan data kematian di Puskesmaas Tunjung Teja pada tahun 2019 terdapat 1
kasus kematian ibu pada periode nifas, kematian neonatal 6 kasus, serta masih tingginya
kasus cakupan Resti bumil yang tidak memeriksakan diri kebidan didesa ataupun
puskesmas sehingga dikhawatirkan akan mengalami persalinan dengan resiko tinggi .
Adapun yang menjadi penyebab masalah diatas yaitu penemuan RESTI sudah
berlangsung ( tidak sedini mungkin ) yaitu mayoritas kehamilan TM 3, Dari gambaran
permasalahan diatas dapat dianalisa sebagai identifikasi kebutuhan masyarakat yang
pada mengarah kepada peningkatan pelayanan program KIA , dengan pelayanan ANC
yang berkuwalitas dan deteksi dini kasus resiko tinggi pada ibu hamil peningkatan
pelayanan pertolongan persalinan dengan resiko tinggi yang dekat terjangkau dan
bermutu di fasilitas kesehatan (PONED).

3. GIZI

Berdasarkan hasil analisis yang berkaitan dengan program gizi, bisa dilihat bahwa
cakupan Gizi Buruk diwilayah Puskesam Tunjung Teja masih tinggi yaitu 13 orang ,
dimana kasus-kasus tersebut mengalami perlambatan / susah untuk dilihat
perkembangan kemajuan dari penanganan bidan /program Gizi (dari sisi pemberian
PMT , pemulihan) disebabkan karena semua kasus Gizi buruk yang ada disertai dengan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 225


berbagai penyakit penyerta , jadi disamping pemberian PMT , harus dijuga diserati
dengan proses pengobatan yang cukup memakan waktu yang lama , supaya kedepan
momok yang menakutkan dan menjadi bahan perbincangan ini tidak lagi timbul / ada
maka merupakan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat agar dikembangkannya
peningkatan upaya program melalui :

 Peningkatan masyarakat / khususnya ibu bersalin untuk disiplin dan taat memberikan
ASI secara exclusive terhadap bayi min s/d 6 bulan
 Masyarakat konsumsi fe pada rematri disekilah sekolah dan penyuluhan pentingnya
FE pada Rematri
 Ditingkatkannya pemahaman remaja mengenai KESPRO
 Kerja sama lintas sektor

4. KB

Menyimak gambaran hasil SMD dan MMD di Puskesmas tunjung teja maka ditemukan
hasil dari bidan KB yaitu Sbb :

Dari mayoritas pasangan yang tidak dan belum Ber-KB ditemukan permasalahan
 Adanya rasa takut dan ngeri dari nproses pelaksanaan pemasangan alat kontrasepsi
KB terutama metoda kontrasepsi mantap seperti implant, IUD < MOP dan MOW
 Adanya larangan untuk ber-KB

Melihat fenomena diatas pihak puskesmas sangat perlu dimemfasilitasi rasa ngeri atau
permasalahan diatas dengan solusi sbb :

 Membuat inovasi program dari ngeri menjadi berseri seri


 Membuat program unggulan keluarga besar berencana dengan method kontrasepsi
jangka panjang yang tidak membuat sakit
 Untuk memberi pengertian / konseling mendalam bagi suami, istri dan keluarga agar
paham menerima KB dengan MKJP dengan rasa senang ( ruang Konseling Khusus)
5. Kesehatan Lingkungan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 226


Berdasarkan hasil analisis tahun 2018 belum ada desa SBS (Stop BAB Sembarangan)
karena berdasarkan hasil kinerja akses penduduk terhadap penggunaan jamban belum
mencapai target (100%) karena berdasarkan hasil laporan kinerjaeksespengguna jamban
sebesar ,jumlah jamban di kec tunjung teja sebesar 76 %. SMD BAB masyarakat masih
ada yang tidak BAB di jamban. Berdasarkan data tersebut identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat dalam gedung perlu ditingkatkan klinik sanitasi untuk pelayanan
untuk konseling pasien/klien yang memiliki masalah atau penyakit berbasis lingkungan
baik yang dirujuk dari poli ataupun yang datang sendiri, dan konsultasi jamban .

Untuk kegiatan diluar gedung petugas harus sering meningkatkan pemicuan dan
penyuluhan dimasyarakat serta meningkatkan koordinasi kerjasama lintas sektor
pemerintah desa setempat, LSM, dan perusahaan swasta dalam pengadaan jamban.
Masih kurangnnya media promosi ,dan alat cetak jamban

6. Jiwa

Berdasarkan data kesakitan program jiwa terdapat sebanyak 46 kasus jiwa yang tersebar
di beberapa desa di wilayah kerja Puskesmas Tunjung Teja. Kondisi penanganan orang
gangguan jiwa dilakukan secara tradisional dengan harapan tidak menggangu bagi orang
yang sehat tetapi tidak menguntungkan, tidak membuat orang sakit jiwa menjadi
sembuh dengan cara pasung/ di rantai.

Hal seperti ini sangat memprihatinkan, untuk menjawab identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat Puskesmas Tunjung Teja untuk dapat menyediakan sarana
pelayanan pelayanan bagi orang-orang dengan gangguan jiwa dan supaya pelayanan
berkelanjutan di,asyarakat dilakukan dengan pelayanan UKM yaitu kunjungan rumah
kasus orang dengan gangguan jiwa.

7. Analisa program P2P

Hasil analisis bidang program pencegahan dan pengendalian penyakit didapatkan nya
gambaran sbb :

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 227


 Banyaknya kasus masyarkat dengan masalah penyakit menular (Kusta, DBD, TBC,
Diare, ISPA, IMS/HIV)
 Masih adanya / tingginya cakupan kasus TBC yang DO pengobatan.
 Adanya desa endemis kusta (Desa Bojong Pandan dan Desa Bojong Catang)

Dari gambaran diatas kasus TBC yang diobati masih mengeluh , belum berangsurnya
hasil penobatan dengan memperhatikan masalah diatas puskesams aluag teja ,
mnendapatkan pekerjaan yang tidak mudah , karena penyakit TBC s/d tuntas yaitu
diwajibkan memberantaskan

 Membuat opini masyarakat , mengenai penyakit TBC tidak alu diobati , jadi mudah
diobati dengan konsep sabra dan selalu bahagia
 Membuat kelompok PMO disemua Desa
 Meningkatkan fungsi dari poli TB, Kusta, HIV/IMS, MTBS.
 Meningkatkan pemeriksaan kasus penya yang tidak kunjung sembuh untuk dioeriksa
TIPK HIV/AIDS
 Meningkatkan penyuluhan disekolah tentang pentingnya pencegahan TBC, kusta,
DBD, HIV/IMS dan lainnya dibanding pengobatan apabila sudah terjadi kesakitan.
8. Kesehatan Remaja

Dari keluhan masyarakat melalui SMD dan MMD mengenai kegiatan remaja didesa ,
terutama bagi remaja byang putus sekolah dan remaja yang belum bekerja adalah
masyarakat mengkhawatirkan kegiatan remaja yang tidak berdaya dan tidak dibekali
dengan pengetahuan mengenai kesehatan akan terjerumus kepada pergaulan remaja
yang bebas terbawa arus peredaran narkoba yang sedang marak saat ini . puskesmas
aluag teja sebagai solusi kesehatan yang harus memenuhi atau memberi solusi
masyarkat dengan cara :

- Mengaktifkan UKBM remaja disetiap desa


- Memberikan penyuluhan mengenai Narkoba dan berbahaya.

9. Perilaku Masyarakat

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 228


Dari analisisdiwilayahPuskesmasTunjung Teja didapatkan terjadi nya kasus penyakit
akibat lingkungan dan perilaku dibeberapa desa bahkan dari kasus tersebut ditahun 2019
ada 2 kasus DBD yang meninggal dunia, masih ada kelahiran yang tidak di tangani tenaga
kesehatan, balita jarang ditimbang, kurangnya kesadaran memberi ASI eksklusif,
tingginya perokok, jarang mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, tidak memiliki
tempat penampungan sampah serta jarang melakukan aktifitas fisik. Dari paparan diatas
analisa yang alu disampaikan yaitu masyarakat sangat mengharapkan adanya

- Kelompok tanggap darurat thd kasus DBD dengan prosedur terhadap kelanjutan dari
setelah terjadinya kasus DBD yaitu dilaksanakan FOGGING FOCUS
- Adanya kegiatan PSN secara rutin dengan gotong royong melakukan 3M terhadap
sarang nyamuk
- Pemeriksaan jentik nyamuk berkala dan tabor serbuk abate ( Abatesasi) pada sarang
nyamuk / sumber air
- Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat
10. Lansia

Dari gambaran komposisi usia lansia saat ini menduduki piramida penduduk yang cukup
besar, dari hasil analisis didapatkan gambaran kasus penyakit yang diderita lansia
mengalami pergeseran yang cukup membuat tercengang , karena dari tahun 2015
dengan tahun 2019 penyakit berubah dari mayoritas rematik tahun 2015 , mejadi
mayoritas lansia menderita HT dan gangguan jantung dan pemb darah th 2019

Sebagia solusi yang menjawab keluhan lansia di Puskesmas diwajibkan menyediakan :


- Pelayanan klinik PTM untuk lansia dan umum
- Pelayanan posbindes lansia
- Diadakan senam lansia rutine dipuskesmas maupun didesa
- Diadakan yang dibentuk kelompok lansia untuk tetap berdaya dan bahagia dimasa
tua.
11. Pelayanan Puskesmas

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 229


Hasil analisis mengenai indek kepuasan terhadap layanan yang diberikan oleh puskesmas
derngan hasil Sbb :

 Tidak puas dengan tenaga yang tidak ramah


 Tidak puas dengan kelengkapan sarana dan prasarana
 Tidak puas dengan lamanya waktu tunggu
 Tidak puas dengan cara kerja yang asal tanpa pemeriksaan yang cukup sudah diberi
Resep.
 Tidak puas dengan kenyamanan temapat

Dari gambaran tsb maka menggambarkan sangat rendahnya kualitas pelayanan yang
diberikan oleh pihak puskesmas yang mengharuskan puskesmas menjawab keluhan
tersebut dengan

 Tersantadarnya tegana layanan


 Terstandarnya waktu tunggu pelayanan
 Tersandarnya kelengkapan sarana dan prasarana
 Terstandarnya kenyaman tempat tunggu , tempat pelayanan
 Tersandarnya langkah kerja penanganan pelayanan dengan SOP

Yang keseluruhan aspek kebutuhan masyarakat tersebut bisa dijawab dengan


terakreditasinya puskesmas untuk memberi pelayanan yang lebih berkualitas

12. ADMEN

Dalam pembiayaan bidang kesehatan masyarakat didaptkan bahwa masih banyak


masyarakat / keluarga yang belum merasa pentingnya BPJS , dikarenakan daya beli atau
kemampuan secara sosil ekoinomi masy yang masih dibawah rata-rata. Kondisi diatas
menggambarkan akan menyulitkan anggota masy itu sendiri dimana alua terjadi sesuatu
dan lain hal dengan kondisi kesehatan masy yang tidak punya BPPJS tersebut, akan lebih
merasa bingung dan terpuruk sehingga masyarkan akan melilih jalan pintas dalam
mencari solusi tentang kesehtan bahkan akan bersikap pasrah

Harapan dan kebutuhan masy yang harus terpenuhi oleh tingkat puskesmas yaitu:

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 230


 Mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan melalui pusling dan
kunjungan sehat untuk pasein dengan jaminan BPJS
 Meningkatkan penyuluhan kpd masyarakat tending pentingnya mempunyai jaminan
kesehatan untuk individu dan keluarga dengan keanggotaan BPJS

Berdasarkan analisis kebutuhan dan harapan masyarakat diperoleh kesimpulan bahwa


pelayanan yang dibutuhkan di Puskesmas Tunjung Teja sebagai berikut :

1. Pelayanan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia No 44 Tahun


2019 yaitu :
a. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
1) Poli Umum
2) Poli KIA
3) Poli KB
4) Poli TB
5) Poli MTBS
6) Poli HIV/IMS
7) Poli Gizi
8) Poli Kesehatan Lingkungan
9) Poli Kusta
10) UGD Umum
11) UGD Maternal dan Ruang Bersalin (PONED)
12) Laboratorium
13) Apotek
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
1) Pelayanan KIA dan KB

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 231


2) Pelayanan Promosi Kesehatan
3) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
4) Pelayanan Gizi
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a) Imunisasi
b) Survailans
c) HIV/IMS
d) TB Paru
e) Kusta
f) P2BB (DBD)
g) PTM
h) Diare
i) ISPA
2. Pelayanan sesuai dengan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
c. Pelayanan Kesehatan Tradisional
d. Pelayanan Kesehatan Olahraga
e. Pelayanan Kesehatan Lansia
f. Pelayanan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan (KTA)
g. Pelayanan Sarfaskes

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 232


BAB III
RENCANA USULAN KEGIATAN
1. Promosi Kesehatan
Tabel 3.1 Rencana Usulan Kegiatan Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
Seluruh 108 kali
Desa, lintas Januari s/d
Penyuluhan Meningkatkan kesadaran masyarakat di penyuluhan per BBM, Snack, Lembar
Petugas Promkes program dan Desember Rp5.940.000 Hidup ber-PHBS BOK
Kelompok masyarakat kecamatan tahun balik SAP Leaflet
sektoral 2020
tunjung teja @30 orang
100 rumah
Meningkatkan kesadaran BBM, uang harian Tim kessa, Semua rumah
Pembinaan RT PHBS dari 9 desa = 3600 rumah Petugas Promkes 2020 Rp3.240.000 BOK
masyarakat untuk ber-PHBS PNS TPPKK desa ber-PHBS
900 rumah
Keterampuilan
dan
Meningkatkan keterampilan
UPTD kemampuan
Pembinaan Saka dan kemampuan anak
SMK dan SMA 5 sekolah Petugas Promkes Mamin Pendididkan, 2020 Rp24.000.000 anak sekolah BOK
Bakti Husada sekolah dalam bidang
Guru dalam bidang
kesehatan
kesehatan
meningkat
20 orang x 9 pemerintah Kinerja Tim
Revitalisasi tim Meningkatkan kinerja tim maret,
Tim Kessa desa x 2 Petugas Promkes Mamin desa/ Rp18.000.000 Kessa di desa BOK
Kessa kessa di desa siaga oktober 2020
pertemuan kecamatan siaga meningkat
Anak sekolah,
sarana
UPTD
kesehatan, Januari s/d Keberadaan
untuk mengetahui Faskes, TTU, BBM, uang harian Pendididkan,
Pendataan UKBM terminal, Petugas Promkes Desember Rp1.380.000 UKBM di desa BOK
keberadaan UKBM di desa Desa PNS pemerintah
masjid, 2020 terdata
desa
perkantoran,
pasar
Bidan desa, Kegiatan SMD
kader, tim Mamin, uang harian Desa, berjalan lancar
Rapat Persiapan Untuk persiapan kegiatan Promkes dan
kessa 9 desa PNS, uang harian kecamatan, Okt-2020 Rp. 1.825.000 dan sesuai BOK
SMD SMD program terkait
NON PNS lintas sektoral dengan yang di
harapkan
Masalah yang
Desa,
Identifikasi masalah yang ada BBM, uang harian ada di
SMD KK 9 desa Petugas Promkes kecamatan, Okt-2020 Rp1.500.000 BOK
di masyarakat PNS, BHP, ATK masyarakat
lintas sektoral
teridentifikasi

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 233


Mengenali potensi desa Kades, Kader, Promkes dan Identifikasi,
dan timbul kesadaran Tim Kessa, program terkait prioritas, akar
Mamin, uang harian Desa, lintas
Rapat Evaluasi SMD untuk atasi masalah Toma, dan 9 Desa Okt-2020 Rp. 1.800.000 dan
NON PNS sektoral
Pembina pemecahan,
Desa masalah
Masalah yang
Desa,
Tindak lanjut pembahasan ada di
MMD Desa 9 Desa Petugas Promkes BBM, Mamin kecamatan, Okt-2020 Rp13.770.000 BOK
masalah rencana APBDS masyarakat
lintas sektoral
teridentifikasi
Memberikan informasi Masyarakat Masyarakat
Desa,
kepada masyarakat tentang BBM, uang harian, dapat hidup
Penyuluhan 9 Desa Petugas Promkes kecamatan, Jan-Des 2020 Rp. 10.000.000 BOK
kesehatan dan snack sehat secara
lintas sektoral
pencegahannya mandiri
Pembinaan kader, Meningkatkan, Kader, batia, Semua Kader, Petugas Promkes Desa,
BBM, uang harian,
toma, toga mengevaluasi serta toma, toga batia, toma, kecamatan, Jan-Des 2020
snack
membina toga lintas sektoral

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 234


2. Kesehatan Lingkungan

Tabel 3.2 Rencana Usulan Kegiatan Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Bidan desa,
BBM, sanitarian KIT,
Petugas
Buku pedoman IS,
Kunjungan rumah promkes, Januari –
Seluruh Lembar balik SAP
(Inspeksi kesehatan Pembinaan rumah sehat 44 rumah Petugas Kesling Survelans,Lintas Desember Rp540.000 50% BOK
rumah Leaflet, Cetakan
lingkungan (Ikl) sektor (Kader, 2020
closet dan Septic
Kesa, TOMA,
tank
TOGA)
Pemantauan, pembinaan
UPTD
untuk mengetahui sekolah
BBM, sanitarian KIT, Pendidikan, Januari –
yang memenuhi syarat agar
IKL Sekolah Sekolah 15 Sekolah Petugas Kesling Buku pedoman IS, Petugas Desember Rp.975.000 BOK
sekolah dapat mencegah/
Lembar balik promkes, 2020
menjamin keamanan dan
Petugas UKS
kesehatan siswanya
BBM, sanitarian KIT, Desa, Petugas Januari –
Pemantauan dan Pebinaan
IKL DAM DAM 15 DAM Petugas Kesling Buku pedoman IS, promkes dan Desember Rp. 650.000 BOK
DAM
Lembar balik Lintas Sektor 2020
Mengetahui pasar yang
memenuhi syarat dan tidak BBM, sanitarian KIT, Desa, Petugas
Pasar dan
IKL Pasar memenuhi syarat serta 1 Pasar Petugas Kesling Buku pedoman IS, promkes dan April 2020 Rp. 130.000 BOK
Pengelola
mencegah penularan Lembar balik Lintas Sektor
penyakit/wabah
Mengetahui pasar yang
memenuhi syarat dan tidak Masjid/ BBM, sanitarian KIT, Desa, Petugas Januari –
IKL Masjid/ 15
memenuhi syarat serta Mushola dan Petugas Kesling Buku pedoman IS, promkes dan Desember Rp. 650.000 BOK
Musholah Masjid/Mushola
mencegah penularan Pengelola Lembar balik Lintas Sektor 2020
penyakit/wabah

Bidan desa,
BBM,Buku Pedoman Petugas
DAM, Januari –
tentang TPM, promkes, Lintas
Kunjungan TPM Pembinaan TPM Makjan, 20 TPM Petugas Kesling Desember Rp600.000 1,20% BOK
Lembar balik SAP sektor (Kader,
Warnas 2020
Leaflet Kesa, TOMA,
TOGA)
Kunjungan TTU Mengetahui TTU yang MS Mesjid, 50 TTU Petugas Kesling BBM,Buku Pedoman Bidan desa, Januari – Rp900.000 16% BOK
dan membina agar MS langgar, tentang TTU, Lembar Petugas Desember
stasiun KA balik SAP Leaflet promkes, Lintas 2020
sektor (Kader,
Kesa, TOMA,

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 235


TOGA)
Bidan desa,
Meningkatkan kesadaran BBM,Cetakan closet Petugas
Penyuluhan dan Januari –
dan kemauan masyarakat dan Septic tank, promkes, Lintas
pemicuan Jaga Masyarakat 5 desa Petugas Kesling Desember Rp600.000 50% BOK
agar memiliki dan Lembar balik SAP sektor (Kader,
(Jamban Keluarga) 2020
menggunakan jaga Leaflet Kesa, TOMA,
TOGA)
Bidan desa,
Petugas
BBM,Buku Pedoman Januari –
SAB (Sarana Air Meningkatkan kualitas Air promkes, Lintas
Masyarakat 60 SAB Petugas Kesling tentang SAB, Lembar Desember Rp600.000 75% BOK
Bersih) Bersih sektor (Kader,
balik SAP Leaflet 2020
Kesa, TOMA,
TOGA)
BBM, Plastik, sarung
Seluruh 2 minggu
tangan, tempat Tersedia
Pembuangan limbah Mencegah terjadinya Karyawan sekali dalam
Puskesmas Petugas Kesling penampungan Lintas program Rp1.200.000 pembuangan BOK
medis infeksi nosokomial puskesmas waktu kerja
sementara, masker, limbah medis
tunjung teja 2020
chlorin transfort
1 cetakan Alat cetakan
Pengadaan alat Meningkatkan cakupan jamban Cetakan jamban Januari s/d jamban dan
Puskesmas Petugas kesling Lintas program Rp 15.000.000 JKN
cetak jamban akses pengguna jamban 1 cetakan untuk Cetakan septik tank desember septik tank
septiktank tersedia

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 236


3. GIZI
Tabel 3.3 Rencana Usulan Kegiatan Gizi UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Kapsul Vitamin A
merah, Kapsul
vitamin A biru,
UPTD
Pemberian mencegah terjadinya Blangko Vitamin A, 100 % bayi dan
bayi 6-11 bayi 556 orang, Pendididkan
suplementasi kapsul kekurangan vitamin A TPG, Bidan desa, Rekapan blangko Februari dan balita
bulan, balita balita 4.328 (PAUD, TK) PKK - APBD II
vitamin A dosis tinggi (xeroptalmia) pada bayi dan Kader desa vitamin A, agustus 2020 mendapat
12-59 bulan orang Tingkat desa
pada bayi dan balita balita penggandaan vitamin A
dan kecamatan
blangko vitamin A
650 Lembar X 56
Posbindu
Pemberian Kesehatan ibu nifas/ cepat setiap bulan
100 % ibu nifas Register kohort ibu, 100 % ibu nifas
suplementasi kapsul pulih setelah melahirkan PKK Tingkat januari s/d
776 mendapat TPG 9 Desa X 9 buku - mendapatkan APBD II
vitamin A dosis tinggi dan untuk mencegah infeksi Desa desember
vitamin A kohort ibu vitamin A
pada ibu nifas masa nifas 2020
BBM, Kapsul Vitamin
bayi balita UPTD
100 % data riil bayi 6-11 A merah, Kapsul Februari , 100 % bayi dan
yang belum Pendididkan
Sweeping pemberian bulan dan balita 12-59 TPG, Bidan desa, vitamin A biru, Maret, balita
mendapatkan 56 Posbindu (PAUD, TK) PKK Rp3.360.000 BOK
kapsul vitamin A bulan diberikan Kader desa Blangko Vitamin A, Agustus, mendapatkan
kapsul Tingkat desa
suplementasi vitamin A Rekapan blangko September vitamin A
vitamin A dan kecamatan
vitamin A
mengurangi jumlah
kejadian KEK pada ibu hamil setiap bulan
100 % ibu hamil
Distribusi Pemberian mengurangi jumlah 150 bumil PMT Susu dan Dinkes januari s/d
20 % bumil Resti TPG Rp4.500.000 yang mendapat APBN
PMT bumil KEK kejadian BBLR pada bayi KEK biskuit kabupaten desember
PMT
memantau kesejahteraan 2020
janin dalam fase kehamilan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 237


Penyebarluasan informasi
khususnya tentang tablet
tambah darah pada remaja
putri dari tidak tahu
menjadi tahu,dari tahu 1 ptgs x 5 kali x
Sosialisasi menjadi mau, dan dari mau BBM, Uang saku RP. 50.000 = Rp. 100 % WUS
suplementasi tablet menjadi tergerak dan ikut 5 Sekolah PNS, ATK, Leaflet, Pil UPTD Bulan Juli 250.000 (siswi)mendapa
1 kali sosialisasi TPG BOK
tambah darah pada melaksanakan makan tablet Menengah Tablet tambah Pendididkan 2020 1 ptgs x 5 kali x tkan pil tambah
remaja putri tambah darah darah, lembar balik, RP. 40.000 = Rp. darah
Mempersiapkan calon ibu 200.000
yang sehat
Meningkatkan cakupan
pemberian tablet tambah
darah pada remaja putri
UPTD Pertanian
dan pendidikan,
Setiap ditemukan kasus gizi
Pelacakan dan Kasus bayi balita 100 % bayi PKK tingkat 100 % bayi
buruk Bulan April
gizi buruk dan anak usia balita gizi buruk Petugas Gizi Transportasi (BBM) desa dan Rp75.000 balita gizi buruk BOK
Tindak lanjut kasus balita 2020
masalah gizi sekolah dasar terlacak kecamatan, Kasi dapat terlacak
dengan BGM dari desa
Kesra
kecamatan
1 ptgs x 60
Konseling dan Januari s/d
mengurangi angka kejadian Transportasi (BBM), Bumil x Rp. 100 % ibu hamil
distribusi PMT Bumil Bumil KEK 60 bumil KEK Petugas Gizi Desa desember BOK
KEK pada ibu hamil Uang saku PNS 50.000 = Rp. KEK terlacak
KEK dan anemia 2020
3.000.000
100 %
Penyuluhan Mengurangi angka kejadian Februari - kelompok gizi
Transportasi (BBM)
kelompok kasus gizi kasus gizi buruk di masyarakat 9 desa Petugas Gizi TPPKK desa desember Rp3.000.000 buruk BOK
dan snack
buruk masyarakat 2020 mendapat
penyuluhan
100 %
Mengurangi masalah gizi TPPKK desa, Februari -
Kunjungan masalah penderita gizi 15 balita gizi kunjungan
buruk pada penderita gizi Petugas Gizi Transportasi (BBM) pemerintahan desember Rp. 450.000 BOK
gizi buruk buruk rumah masalah
buruk desa 2020
gizi
100 %
Pelembagaan tablet Meningkatkan pengetahuan
pelembagaan
tambah darah bagi guru UKS akan pentingnya 16 Instansi Makmin dan UPTD Bulan Maret
Guru UKS Petugas Gizi Rp1.000.000 tablet tambah BOK
guru UKS tingkat konsumsi tambet tambah sekolah transportasi (BBM) Pendidikan 2020
darah bagi guru
SMP dan SMA darah bagi remaja putri
UKS tercapai
Desa,
bulan
Pemantauan status mengetahui status gizi kecamatan, 100 % bayi
Bayi, balita 56 Posbindu Petugas Gizi BBM, Uang saku PNS Februari Rp4.480.000 APBD II
gizi balita di masyarakat TPPKK desa balita ditimbang
2020
kecamatan
Desa,
Memantau dan Bayi, balita, Januari- 100 % kegiatan
56 Posbindu, 12 kecamatan,
Kegiatan Posbindu meningkatkan cakupan bumil, bufas, Bidan Desa BBM Desember Rp33.600.000 Posbindu BOK
kali kegiatan TPPKK desa
program gizi buteki 2020 terpenuhi
kecamatan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 238


Desa, 100 % kegiatan
mengetahui tingkat
Pemantauan garam kecamatan, bulan pemantauan
pemakaian garam 189 KK 9 Desa Bidan Desa BBM, Uang saku PNS Rp720.000 APBD II
di masyarakat TPPKK desa agustus 2020 garam
beryodium di masyarakat
kecamatan terpenuhi
Desa, 100 % PMT bayi
150 bayi
Pemberian PMT bayi meningkatkan status gizi Bahan makanan kecamatan, Mei, Juni, Juli balita gizi
balita gizi 9 Desa Petugas Gizi Rp81.000.000 BOK
balita gizi kurang balita (PMT) TPPKK desa 2020 kurang
kurang
kecamatan terpenuhi
1 ptgs x 60 org x
Pelacakan dan Desa, Rp. 50.000 = Rp.
Januari- 100 % balita gizi
konseling kasus gizi Balita Gizi kecamatan, 3.000.000
Mendeteksi dini kasus 60 Orang TPG BBM, Uang saku Desember buruk BOK
buruk dan masalah Buruk TPPKK desa 1 ptgs x 60 org x
2020 tertangani
gizi kecamatan Rp. 40.000 = Rp.
2.400.000
Survailans gizi, 1 ptgs x 80 org x
Desa,
konseling dan Rp. 50.000 = Rp. 100 % balita gizi
Memberikan PMT kecamatan, Januari-
distribusi PMT bagi Balita gizi 4.000.000 kurang
pemulihan dan peningkatan 80 Orang TPG BBM, Uang saku TPPKK desa Desember BOK
gizi kurang dan balita kurang 1 ptgs x 80 org x mendapatkan
pengetahuan tentang gizi kecamatan, 2020
kurus serta Rp. 40.000 = Rp. PMT
Kader desa
pembinaan pos gizi 3.200.000

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 239


4. KIA

Tabel 3.4 Rencana Usulan Kegiatan KIA UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Pendataan Mengetahui Jumlah Sasaran Bidkor, Pengelola
Target
Sasaran Riil, Bumil, Bulin, Bufas, Gizi Posbindu 56 Posbindu KIA, Bidan Desa, Honor Non PNS Mei 2020 Rp. 16.800.000 BOK
terpenuhi
Kibbla terpadu bayi, balita Kader
Pendataan pengawalan dan Pokja IV TP PKK
Pendidikan, dan 100% bumil
penanganan bumil& resti di Uang Transportasi tingkat Desa Target
pelacakan, pengelola Bumil Resti RESTI terdata Bidan 2020 Rp7.800.000 BOK
wilayah kerja puskesmas (BBM) dan tingkat terpenuhi
bumil & resti dan tertangani
tunjung teja kecamatan
Penyediaan sarana
pelayanan di desa dan
melengkapi sarana yang
belum ada. Uang Transportasi
Superfisi fasilitatif, Meningkatkan keterampilan (BBM), penggandaan Organisasi IBI Target
BPM, Bidan 100%, 8 bidan
Pertemuan BPM dan tenaga bidan melalui Bidkor tool supervisi dan Dinas 2020 Rp3.360.000 terpenuhi 100 BOK
Desa desa dan 5 BPM
bidan desa OJT/pendampingan dalam fasilitatif, uang kesehatan %
penanganan kasus di PKM transportasi
maupun pelayanan ANC
serta APN di Poskesdes dan
Posbindu
24 Dukun
Bayi yang
bermitra
Meningkatkan jumlah
4 dukun bayi
Penguatan dan dukun bayi yang patuh Seluruh dukun TRIPIKA, TPPKK Target
yang tidak
evaluasi kemitraan bermitra dengan bidan. bayi patuh Bidkor, Bidan Kecamatan, terpenuhi, 28
bermitra Mamin 2020 Rp1.850.000 BOK
bidan dan dukun Menurunkan jumlah bermitra (28 Pengelola pemerintahan dukun bayi
Eliminasi
bayi persalinanoleh dukun bayi dukun bayi ) desa patuh bermitra
(Tidak ada
lagi turun
temurun
dukun bayi )
Pelacakan dan
Setiap ada
pengelolaan Semua Target
Menurunkan jumlah kasus Bidkor, Bidan,
kesakitan & kasuskematian Form OM AMP, BBM Desa 2020 Rp2.400.000 terpenuhi 100 BOK
kematian ibu dan bayi kematian ibu Puskesmas
kematian ibu dan di AMP % kasus di AMP
dan bayi
bayi
Meningkatkan pengetahuan Target
Ibu hamil, Ibu Lembarbalik, SAP,
Pelaksanaan kelas dan deteksi dini kasus resti Bidan Puskesmas terpenuhi 56
nifas,Ibu 56 pos kelas ibu Leaflet, BBM, Uang Desa 2020 Rp7.300.000 BOK
ibu hamil dan balita pada ibu hamil,bulin,nifas dan Bidan Desa pos kelas ibu
balita Harian PNS
dan bayi baru lahir per bulan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 240


Meningkatkan kapasitas Target
skill tenaga bidan Bidan Desa, terpenuhi 100
OJT ANC terpadu Bidkor, narasumber Mamin, Daftar tilik Dinas
Pemantapan pelaksanaan Bidan %, 30 orang
bagi bidan desa dan 30 Orang bidan dari dinkes yang ANC, Phantom, alat kesehatan 2020 Rp1.500.000 BOK
ANC terpadu sesuai standar Puskesmas, bidan
BPM swasta berwenang dan bahan kabupaten
di desa BPM maupun di Bidan BPM mendapat
puskesmas penyuluhan
Usulan pelatihan Target
manajemen Peningkatan keterampilan terpenuhi 100
Bidan desa Bidan yang sudah Dins kesehatan
pelatihan BBLR bagi bidan dalam pelayanan %, 5 orang
dan Bidan 5 orang dilatih manajemen Bidan, Perawat dan P2 KS 2020 - APBD 2
bidan yang belum pencegahan komplikasi bidan
puskesmas BBLR kabupaten
mendapatkan neonatal mendapat
pelatihan pelatihan
Pertemuan dan
Target
evaluasi P4K tingkat Penjaminan dukungan Bidan, kader, TRIPIKA, TPPKK
terpenuhi 100
kecamatan lintas sektor terhadap lintas sektor, BidKor dan Bidan Snack, Uang harian Kecamatan,
9 Desa 2020 Rp2.070.000 %, 9 desa BOK
melibatkan UPT KUA pelaksanaan program TOMA, TOGA, Puskesmas PNS pemerintahan
mendapat
dan penghulu nikah penyelamatan ibu dan bayi masyarakat desa
penyuluhan
tingkat desa
15 orang x 56 Target
Meningkatkan pengetahuan
Posbindu x 12 terpenuhi 100
ibu hamil, ibu nifas dan ibu Bumil, Bufas, TPPKK Desa,
Kelas Ibu 9 Desa Bidan Desa Snack 2020 bln x Rp. 10.000 %, 9 desa BOK
menyusui mengenai Buteki kader
= Rp. mendapat
kesehatan ibu dan anak
100.800.000 penyuluhan
Bumil resti,
Kunjungan rumah
bufas resti,
KIA Resti (Bumil, Pengawalan Deteksi resiko TPPKK Desa, kasus resiko
neonatus 405 Kunjungan Bidan desa Uang harian PNS 2020 Rp12.150.000 BOK
Bupas dan Neonatal ibu hamil kader tinggi terdeteksi
resti, dan
Resti)
balita resti
1 ptg x 50
Pelayanan ANC Tercapainya pelayanan TPPKK Desa, Posbindu x 12 100 % ibu hamil
Bumil 95 Orang Bidan Desa Uang harian PNS 2020 BOK
terpadu di Posbindu Bumil yang berkualitas kader kali x Rp. 50.000 terlayani
= Rp.30.000.000

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 241


5. KB

Tabel 3.5 Rencana Usulan Kegiatan KB UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
BOK (Sinergi
Meningkatkan pengetahuan PUS/WUS Laptop Infocus BKBPMP dan Penyuluhan KB
Penyuluhan KB 100% Pengelola KB 2020 Rp720.000 dengan kelas
masyarakat tentang KB perindividu Lembar balik Leaflet TPPKK desa di 9 desa/tahun
ibu)
Terlayaninya seluruh
Pengawalan KB Cakupan KB
akseptor KB pada masa Ibu Nifas 100% Pengelola KB Alkon Kader KIBBLA 2020 Rp23.280.000 BOK
Pasca salin Pasca salin 45 %
nifas
Pelayanan/
pematangan Alat
kontrasepsi Cakupan PUS
Terlayaninya seluruh Bufas/ PUS BKBPMP Tk
hormonal/ 100% Pengelola KB Alkon 2020 Rp2.385.000 dengan 4T BOK
akseptor KB dengan 4T dengan 4T Kecamatan
nonhormonal jangka berKB 45%
panjang (Implant
dan IUD)

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 242


6. SDIDTK

Tabel 3.6 Rencana Usulan Kegiatan SDIDTK UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Agar mengetahui
Pemeriksaan
pertumbuhan dan Balita usia 13- Bidan kader guru BBM, Uang harian Binas UPTD
tumbuh kembang 9 desa 2020 Rp1.500.000 Target tercapai BOK
perkembangan pada balita 72 bln paud/TK PNS Pendidikan
anak kontak 1
dan anak pra sekolah
Agar mengetahui
Pemeriksaan
pertumbuhan dan Balita usia 13- Bidan kader guru BBM, Uang harian Binas UPTD
tumbuh kembang 9 desa 2020 Rp1.500.000 Target tercapai BOK
perkembangan pada balita 72 bln paud/TK PNS Pendidikan
anak kontak 2
dan anak pra sekolah
Agar mengetahui
Pemeriksaan
pertumbuhan dan Balita usia 13- Bidan kader guru BBM, Uang harian Binas UPTD
tumbuh kembang 9 desa 2020 Rp1.500.000 Target tercapai BOK
perkembangan pada balita 72 bln paud/TK PNS Pendidikan
anak balita lengkap
dan anak pra sekolah
Membuat laporan Agar mengetahui hasil
Laporan
SDIDTK bayi,balita kegiatan SDIDTK pada bayi laporan Petugas SDIDTK 2020
bulanan
dan anak pra sekolah balita dan pra sekolah
Agar mengetahui tumbuh
Pelayanan rutin Semua bayi Semua bayi usia
dan perkembangan pada
SDIDTK pada bayi usia 0-24 0-24 bulan Petugas SDIDTK 2020
bayi, balita dan anak pra
balita bulan 100%
sekolah
Semua bayi usia
Agar mengetahui 30-72 bulan
Pelayanan rutin Semua bayi
pertumbuhan dan Kontak I dan II
SDIDTK pada balita usia 30-72 Petugas SDIDTK 2020
perkembangan pada bayi, 80%
dan anak pra sekolah bulan
balita dan anak pra sekolah Balita lengkap
90%
Agar mengetahui
PAUD seluruh PAUD seluruh
Pelayanan SDIDTK ke pertumbuhan dan
wilayah PKM wilayah PKM Petugas SDIDTK 2020
PAUD perkembangan pada balita
Tunjung Teja Tunjung Teja
dan anak pra sekolah
Evaluasi dan
Agar meningkatkan
monitoring laporan
pengetahuan dan menilai Bidan desa Bidan desa Petugas SDIDTK 2020
kegunaan SDIDTK ke
hasil kegiatan SDIDTK
bidan desa
Evaluasi kegiatan Agar mengetahui hasil Laporan Laporan
Petugas SDIDTK 2020
SDIDTK SDIDTK yang sudah di capai bulanan bulanan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 243


7. PKPR

Tabel 3.7 Rencana Usulan Kegiatan PKPR UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
Meningkatkan cakupan Cakupan
Anak umur 10 – Pengelola Program Instansi
Konseling pelayanan kesehatan 100% BBM, Uang saku 4x/Tahun Rp. 4.200.000 Program PKPR BOK
19 Tahun PKPR Pendidikan
pada remaja meningkat
Meningkatkan
Untuk meningkatkan Instansi Pengetahuan
Penyuluhan
Pengetahuan remaja Pengelola Program Pendidikan, remaja tentang
Kesehatan Siswa SMP/SMA 100% BBM, Uang Saku 4x/Tahun Rp. 4.200.000 BOK
tentang cara menjaga PKPR petugas cara menjaga
Reproduksi
kesehatan reproduksi promkes kesehatan
reproduksi
Untuk memberikan
pelayanan kesehatan
Cakupan
Pengadaan Ruangan dan meningkatkan Anak Umur Usia Pengelola Program Ruang PKPR untuk Kepala
100% Jan- Des Rp 5000.000 Program PKPR BOK
Program PKPR kualitas pelayanan 10-19 th PKPR pelayanan Kespro Tata Usaha
meningkat
kesehatan reproduksi
Remaja

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 244


8. Imunisasi

Tabel 3.8 Rencana Usulan Kegiatan Imunisasi UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Maret, Juni, 100 % bayi dan
Logistik, tenaga
Sweeping imunisasi Meningkatkan cakupan Bayi 0-12bln Aparat desa, September, balita
100% Pengelola Imunisasi pelaksana, Rp.2.160.000 BOK
rutin imunisasi Balita 1-3th kader Desember mendapatkan
transportasi (BBM)
2020 imunisasi
Semua anak
Logistik, tenaga setiap kasus
Pelacakan kasus Mencegah terjadinya yang menjadi Setiap ada kasus Aparat desa,
Pengelola Imunisasi pelaksana, ditemukan Rp. 600.000 tertangani dan BOK
PD3I perluasan kasus target tertangani kader
transportasi (BBM) kasus PD3I tidak menyebar
imunisasi
Logistik, tenaga setiap kasus
Pengambilan Mengidentifikasi jenis Semua kasus Setiap ada kasus Aparat desa,
Pengelola Imunisasi pelaksana, ditemukan Rp. 600.000 tertangani dan BOK
spesimen penyakit KLB tertangani kader
transportasi (BBM) kasus PD3I tidak menyebar
Semua anak
Semua anak yang menjadi
Logistik, tenaga setiap
Sweeping imunisasi Meningkatkan kekebalan yang menjadi Aparat desa, target imunisasi
100% Pengelola Imunisasi pelaksana, ditemukan Rp. 600.000 BOK
ORI populasi target kader mendapatkan
transportasi (BBM) kasus PD3I
imunisasi imunisasi
lengkap
September,
Meningkatkan kekebalan uang harian PNS dan
BIAS 26 SD/MI 100% Pengelola Imunisasi Sekolah November Rp7.800.000 100% BOK
populasi petugas lainnya
2020
September,
Meningkatkan kekebalan uang harian PNS dan
Sweeping BIAS 26 SD/MI 100% Pengelola Imunisasi Sekolah November Rp7.800.000 100% BOK
populasi petugas lainnya
2020
Sosialisasi dan
Adanya
advokasi BIAS lintas Mendapatkan dukungan uang harian PNS dan September
SD/MI 100 % Kepala puskesmas Lintas sektor Rp. 2.025.000 dukungan dari BOK
sektoral di dari berbagai pihak petugas lainnya 2020
lintas sektor
kecamatan
Sosialisasi BIAS lintas Adanya
Mendapatkan dukungan Karyawan uang harian PNS dan Kader, Lintas September
program di 100 % Kepala puskesmas Rp.1.000.000 dukungan dari BOK
dari program puskesmas petugas lainnya program 2018
puskesmas lintas program
Semua anak
Meningkatkan kekebalan Logistik, tenaga
Pelaksanaan BIAS Siswa-siswi September SD/MI di
populasi terhadap penyakit 100 % Pengelola imunisasi pelaksana, Sekolah Rp.2.600.000 BOK
campak SD/MI kelas 1 2018 imunisasi
campak pada anak sekolah transportasi (BBM)
campak
Menjaring sasaran
Logistik, tenaga
imunisasi yang tidak Siswa-siswi September Target tercapai
Sweepy BIAS campak 100 % Pengelola imunisasi pelaksana, Sekolah Rp.1.170.000 BOK
hadir/sakit pada saat SD/MI kelas 1 2018 100%
transportasi (BBM)
pelaksanan BIAS

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 245


Meningkatkan kekebalan Rp.2.600.000
Siswa-siswi Logistik, tenaga
Pelaksanaan BIAS populasi terhadap penyakit Sekolah November Target tercapai
SD/MI kelas 100 % Pengelola imunisasi pelaksana, BOK
DT/TD difteri dan tetanus pada 2018 100%
1,2,3 transportasi (BBM)
anak sekolah
Menjaring sasaran Rp.1.170.000
Siswa-siswi Logistik, tenaga
Pelaksanaan Sweepy imunisasi yang tidak Sekolah, kader, November Target tercapai
SD/MI kelas 100 % Pengelola imunisasi pelaksana, BOK
BIAS DT/TD hadir/sakit pada saat lintas sektor 2018 100%
1,2,3 transportasi (BBM)
pelaksanan BIAS
Melakukan pemantauan September Rp.1.170.000
Monev supervisi Pengelola uang harian PNS dan Target tercapai
terhadap pelaksanaan BIAS 100 % Pengelola imunisasi Sekolah November BOK
BIAS imunisasi petugas lainnya 100%
disekolah 2018
September Rp.230.000
Pengambilan vaksin Memperlancar sarana dan Pengelola kader, lintas Target tercapai
100 % Pengelola imunisasi BBM November BOK
logistik BIAS prasarana BIAS imunisasi sektor 100%
2018
Pengambilan vaksin Januari- Rp.1.680.000
Memperlancar sarana dan Pengelola kader, lintas Target tercapai
rutin dan logistik 100 % Pengelola imunisasi BBM desember BOK
prasarana imunisasi rutin imunisasi sektor 100%
imunisasi 2018
Meningkatkan cakupan Rp.33.600.000
Logistik, tenaga Januari-
Pelayanan imunisasi imunisasi dan kader, lintas Target tercapai
Pembina desa 100 % Pengelola imunisasi pelaksana, desember BOK
dasar di Posbindu meningkatkan kekebalan sektor 100%
transportasi (BBM) 2018
populasi
Usia yang Logistik, tenaga Januari- Rp.1.350.000
Pelayanan imunisasi kader, lintas Target tercapai
Mencegah penyebaran KLB menjadi 100 % Pengelola imunisasi pelaksana, desember BOK
dalam rangka ORI sektor 100%
target KLB transportasi (BBM) 2018
Melakukan pemantauan
Januari-
Supervisi suportive dan pembinaan jalannya uang harian PNS dan kader, lintas Target tercapai
Pembina desa 100 % Pengelola imunisasi desember Rp. 3.550.000 BOK
ke Posbindu Posbindu terhadap petugas lainnya sektor 100%
2018
pembina desa
Menyebar luaskan
informasi tentang imunisasi
pengetahuan
pada masyarakat tentang
Januari- masyarakat
Penyuluhan manfaat, efek samping, Desa, Petugas
masyarakat 100 % Pengelola imunisasi Mamin, Uang saku desember Rp. 4.050.000 tentang BOK
imunisasi jenis-jenis imunisasi promkes
2018 imunisasi
sehingga pengetahuan
meningkat
masyarakat tentang
imunisasi meningkat

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 246


9. Survailans
Tabel 3.9 Rencana Usulan Kegiatan Survailans UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018
WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Membangun sistem
informasi/ pengamatan
untuk pemantauan masalah
kesehatan di suatu wilayah Kecamatan Pengelola Program Mapping kasus
Mapping kasus 9 Desa BHP dan ATK Bidan desa Mar-18 Rp. 1.500.000 BOK
Memberikan kemudahan tunjung teja Surveilans terlaksana
dalam mengamati wilayah
kerja (meningkatkan sistem
surveilans)
Januari-
Verifikasi rumor Agar masalah kesehatan Tertangani
Masyarakat 100% Petugas Surveilans Transport, uang saku Dokter Desember Rp. 1.950.000 BOK
masalah kesehatan cepat terselesaikan 100%
2018
Januari- pengambil
Pengambilan Untuk pengambil spesimen
Masyarakat 100% Petugas Surveilans Transport Desa, Dokter Desember Rp. 1.950.000 spesimen kasus BOK
spesimen kasus kasus terencana
2018 terencana
Pengiriman
Januari-
spesimen kasus ke Agar spesimen cepat di Spesimen cepat
Petugas 100% Petugas Surveilans Transport Laboratorium Desember Rp. 1.500.000 BOK
kabupaten 20 -30 periksa di periksa
2018
Km
Pelaksanaan Januari- tidak ada
Agar tidak ada penambahan Transport, Uang Desa, Petugas
penyelidikan Masyarakat 100% Petugas Surveilans Desember Rp. 1.500.000 penambahan BOK
jumlah kasus saku Promkes
epidemiologi kasus 2018 jumlah kasus
- Konfirmasi awal
- Lintas
- Pelaporan segera
program
SKD (sistem - Persiapan penyelidikan
- Lintas Transport, Uang Desa, Petugas Tiap ada Tertangani
Kewaspadaan dini) - Pengumpulan informasi 100 % dokter Rp. 1.500.000 BOK
sektoral saku Promkes kasus 100%
KIB. PD3i - Mencari kasus tambahan
- masyaraka
- Tata laksana KIB
t
Jemaah haji
Agar Jemaah haji
Dokter, petugas mengerti
Penyuluhan mengerti tentang Jemaah
100 % dokter Snack, Uamg saku promkes, bidan Pra Haji Rp. 3.000.000 tentang BOK
tentang haji penyakit yang di haji
desa penyakit yang
deritanya
di deritanya
- Kompirmasi awal KLB
- Pelaporan segera -
Dokter, petugas
SKD. - Persiapan penyelidikan - Transport, Uang Tiap ada Tertangani
100% Petugas Surveilans promkes, bidan Rp. 1.500.000 BOK
KLB P2M - Pengumpulan informasi masyaraka saku kasus 100%
desa
- Mencari kasus tambahan t
- Pengambilan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 247


10. HIV/IMS

Tabel 3.10 Rencana Usulan Kegiatan IMS/HIV UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Agar masyarakat tahu Ibu hamil Masyarakat
Penyuluhan &
tentang HIV AIDS sehingga baru, SMA UPTD Januari- mengetahui
promosi HIV AIDS & Dokter pemegang
dapat mencegah.dan dan SMP 100% BBM, Snack Pendidikan, Desember Rp7.800.000 dan memahami BOK
IMS kepada program HIV
supaya tidak tertular virus yang ada di kader 2018 tentang HIV
masyarakat
HIV AIDS tunjung teja AIDS
Melakukan VCT & Agar seluruh masyarakat Masyarakat, lintas program
Januari- Kasus HIV
TIPK terhadap terutama keluarga resiko keluarga Dokter pemegang BBM, Uang harian (petugas
100% Desember Rp9.000.000 terdeteksi di BOK
masyarakat dan dapat diberikan penyuluhan bumil, program HIV PNS laboratorium
2018 daerah Resti
keluarga resiko tinggi HIV & AIDS keluarga resti dan dokter)
Untuk menemukan kasus
bumil dengan HIV positive
secara dini, agar lintas program
Januari-
Skrining HIV pada ibu penanganan dan Pengelola program Uang harian PNS, (petugas Bumil
Ibu hamil 813 Ibu hamil Desember Rp9.480.000 BOK
hamil pengobatan bisa segera HIV snack laboratorium terdeteksi HIV
2018
dilakukan sehingga dan dokter)
penularan dapay di
minimalisir
evaluasi kondisi kesehatan Mengetahui
Kunjungan rumah Desa, Petugas Januari-
odha serta melihat Setiap ada kondisi
untuk penyakit, Penderita Petugas IMS BBM, Uang saku Promkes, Lintas Desember Rp. 3.000.000 BOK
kepatuhan minum obat dari kasus kesehatan
menular sektor 2018
klien ODHA
agar mendapatkan
Sosialisasi program Desa, Petugas Meningkatnya
dukungan sehingga
TB HIV pada PLS di Masyarakat Masyarakat Kepala puskesmas Mamin Promkes, Lintas Mei 2018 Rp. 3.975.000 pencapaian BOK
pencapaian program akan
kecamatan sektor program
meningkat
Melakukan
pemeriksaan dan Agar semua pasien yang Pasien IMS semua pasien
lintas program
konseling untuk berkunjung ke poli HIV dan HIV AIDS Januari- yang
Petugas IMS dan HIV (petugas
pasien IMS dan HIV dapat dilayani dan di yang 100% - Desember - berkunjung ke BOP
AIDS laboratorium
AIDS yang tangani sesuai SOP yang berkunjung di 2018 poli HIV dapat
dan dokter)
berkunjung di klinik berlaku klinik IMS dilayani
IMS
Melakukan agar anak sekolah Perwakilan 5 100% Pelaksanaan Uang saku Petugas Juli 2018 Rp. 3.450.000 anak sekolah BOK
sosialisasi dan mengetahui tentang HIV orang anak program HIV AIDS promkes mengetahui
penyuluhan ABAT- AIDS, dan mampu sekolah SMP dan IMS tentang HIV
HIV AIDS kepada mencegahnya serta mampu dan SMA di AIDS, dan
anak SMP dan SMA menyampaikan kepada wilayah kerja mampu
teman dan keluarganya pkm tunjung mencegahnya

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 248


serta mampu
menyampaikan
dengan bangga teja kepada teman
dan
keluarganya
Mengolah dan
Melakukan mengevaluasi hasil kerja Catatn hassil Januari-
pencatatan dan dalam satu bulan agar kerja dalam 100% Petugas IMS ATK - Desember - BOP
pelaporan dapat di laporkan ke tingkat satu bulan 2018
dinas kesehatan
Melakukan Agar hasil yang dicapai Laporan Januari-
konsultasi program dapat di evaluasi langsung program IMS 100% Petugas IMS - Desember - BOP
ke dinas oleh tingkat dinas dan HIV AIDS 2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 249


11. TB Paru
Tabel 3.11 Rencana Usulan Kegiatan TB Paru UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Memberikan pengetahuan UPTD
Mencegah
Sosialisasi dan mengenai faktor penyebab Pendidikan,
Pondok Pengelola program BBM, Mamin, uang terjadinya
pemeriksaan TB Paru TB Paru dan melakukan Anak Santri Petugas Mei, Juli Rp. 3.975.000 BOK
Pesantren TB Paru saku PNS angka kesakitan
di Ponpestren deteksi dini kejadian TB Promkes,
TB Paru
Paru di Ponpestren Petugas UKS
Setiap desa
Penyuluhan TB Paru Pemerintahan Januari-
Setiap desa mempunyai 1 Pengelola program BBM, Mamin, uang mempunyai 1
dan pembentukan Kader PMO 56 orang Kecamatan dan Desember Rp4.480.000 BOK
orang PMO supervisor TB Paru saku PNS orang PMO
jejaring kader PMO desa 2019
supervisor
pasien TB Paru
mengetahui
tentang
Agar pasien TB Paru
penyakit yang
mengetahui tentang Pemerintahan Januari-
Penyuluhan TB Paru Pasien TB 9 Desa, 6 kali Pengelola program BBM, Mamin, uang di deritanya,
penyakit yang di deritanya, Kecamatan dan Desember Rp4.320.000 BOK
di desa paru penyuluhan TB Paru saku PNS jadwal
jadwal pemeriksaan dahak desa 2020
pemeriksaan
dan minum obat teratur
dahak dan
minum obat
teratur
pasien TB Paru
Mengadakan Agar pasien TB Paru mau
Anggota Pemerintahan Januari- berobat teratur
kunjungan rumah berobat teratur dan 9 Desa, 1 kali Pengelola program
keluarga TB BBM, Uang saku PNS Kecamatan dan Desember Rp720.000 dan BOK
pasien TB Paru BTA pemeriksaan kontak kunjungan TB Paru
Paru desa 2021 memeriksaan
Positif sembuh
kontak sembuh

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 250


12. Kusta
Tabel 3.12 Rencana Usulan Kegiatan Kusta UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Petugas
Mennsosialisasikan ciri-ciri Masyarakat Mencegah
RVS Sosialisai hari Desa Bj. Pandan Pengelola Program BBM, leaflet, lembar Promkes, Desa,
penyakit kusta kepada endemis Juli Rp. 1.750.000 penyebaran BOK
pertama Bj. Pandan Kusta balik, Snack Kader, Lintas
masyarakat kusta penyakit kusta
sektor
Petugas
Mengidentifikasi ciri Masyarakat Meningkatkan
RVS Sosialisai hari Desa Bj. Pandan Pengelola Program Promkes, Desa,
penyakit kusta pada endemis BBM, Uang saku Juli Rp. 780.000 pengobatan BOK
Kedua Bj. Pandan Kusta Kader, Lintas
masyarakat kusta penyakit kusta
sektor
Uptd
Pendidikan, Mencegah
Mengenalkan penyakit Pengelola Program
School Survey Sekolah Siswa sekolah BBM, Uang saku Petugas Agustus Rp. 325.000 penyakit kusta BOK
kusta sejak dini Kusta
Promkes, sejak dini
Petugas UKS
Camat, Kepala
desa dan TIM
KESA
teradvokasi
Lintas sektor
Pasien kusta
Meningkatkan kerjasama Camat, kades, Pemerintahan Januari- memberikan
Melakukan advokasi dan keluarga Pengelola Program
lintas sektor dan dukungan tomas, kades, BBM Kecamatan dan Desember Rp. 270.000 dukungan BOK
tingkat kecamatan mau mematuhi Kusta
pejabat setempat RT/RW Dll. desa 2018 untuk program
dan
kusta
meleksanakan
saran dari
petugas
kesehatan
Petugas
Melakukan kesehatan,  Desa, Kader, Januari- masyarakat
Agar masyarakat Penderita dan Pengelola Program BBM, leaflet, lembar
Penyuluhan penderita kusta Petugas Desember Rp. 2.500.000 memahami BOK
memahami penyakit kusta masyarakat Kusta balik, Snack
kelompok tidak dikucilkan Promkes 2018 penyakit kusta
oleh masyarakat
Semua siswa Februari- Seluruh SD
Pengelola Program
Penjaringan kusta Sekolah Siswa SD terdata dalam BBM, Uang saku PNS Sekolah Desember Rp. 2.500.000 dilakukan BOK
Kusta
penjaringan 2018 penjaringan
Jumlah
Pendataan sasaran Mulai dari Januari-
Untuk mengetahui sasaran Seluruh Pengelola Program penderita
dengan penyakit usia diatas 8 BBM, Uang saku PNS Desa Desember Rp. 2.500.000 BOK
riil masyarakat Kusta penyakit kusta
kusta atas 2018
terdata
Kunjungan rumah Meningkatkan cakupan, Penderita Penderita kusta Pengelola Program BBM, Uang saku PNS Desa Januari- Rp. 2.500.000 100 % pasien BOK
penderita kusta Mendeteksi dini kusta dan dan keluarga Kusta Desember kusta

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 251


keluarga
penderita 2018 terkunjungi
penderita
Membangun sistem Ds.Bj.Catang,
informasi/ pengamatan Kecamatan Ds. Malanggah, Pengelola Program Mapping kasus
Membuat peta kerja BHP dan ATK Bidan desa Mar-18 Rp. 1.500.000 BOK
untuk pemantauan masalah tunjung teja Ds. Bj. Menteng, Kusta terlaksana
kesehatan di suatu wilayah Ds. Bj. Pandan

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 252


13. DBD
Tabel 3.13 Rencana Usulan Kegiatan DBD UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020
WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Sosialisasi satu
Menurunkan angka
rumah jumantik dan Desa, Petugas Menurunnya
kejadian Demam berdarah Kader Pengelola Program
jumantik, 9 Desa Mamin, uang saku Promkes, Lintas April Rp. 2.250.000 angka kesakitan BOK
melalui peningkatan kinerja Jumatik DBD
leptospirosis dan Sektor DBD
jumantik
rabies
Sosialisasi jumantik UPTD Meningkatnya
Mencegah penularan
dan pencegahan, Pengelola Program BBM, Mamin, Uang Pendidikan, kesadaran
penyakit demam berdarah Sekolah 6 SD Juli Rp. 2.475.000 BOK
penyakit diare di DBD Saku Petugas pencegahan
di wilayah sekolah
sekolah Promkes DBD sejak dini
Meningkatnya
UPTD
kemampuan
Sosialisasi ABAT anak Meningkatkan pengetahuan Pengelola Program Pendidikan,
SMP, SMA 2SMP/ SMA Mamin, Uang saku Juli Rp. 7.725.000 dan kesadaran BOK
SMP & SMA mengenai ABAT DBD Petugas
mengenai
Promkes
ABAT
rpengetahuan
Januari, april,
Meningkatkan pengetahuan 9 Desa x 1 Pemerintahan kade tentang
Revitalisasi kader Pengelola Program agustus,
kader tentang pencegahan kader orang, 4 kali Mamin Kecamatan dan Rp3.000.000 pencegahan BOK
Jumantik DBD desember
penyakit DBD kegiatan desa penyakit DBD
2018
meningkat
Pemerintahan
Untuk meningkatkan Januari-
Penyuluhan tentang Pengelola Program Kecamatan dan Penurunan
kesadaran masyarakat, Semua warga 100% BBM, Uang saku PNS Desember Rp720.000 BOK
3M DBD desa, petugas Angka ABJ
Untuk menurunkan ABJ 2018
promkes
PE (penyelidikan Untuk mengetahui jentik 20 rumah Setiap ada kasus Petugas DBD Pemerintahan Januari-
epidemiologi) nyamuk yang ada di wilayah sekitar Kecamatan dan desember Tergambarnya
kecamatan tunjug teja penderita desa, petugas 2018 penyebaran
BBM, Uang saku PNS Rp. 1.050.000 BOK
promkes, nyamuk aedes
petugas sp
surveilans
abatesasi Mencegah berkembangnya Rumah- Rumah- rumah Petugas DBD Pemerintahan Januari-
Terhentinya
jentik nyamuk DBD rumah sekitar sekitar Kecamatan dan desember
BBM, Uang saku PNS Rp. 450.000 sebaran angka BOK
penderita penderita desa, petugas 2018
kesakitan DBD
promkes
Sosialisasi PSN Mencegah nyamuk Guru – guru Aula puskesmas Petugas DBD UPTD Januari- Masyarakat
(pemberantasan bersarang di bak mandi dan anak Pendidkan dan desember dapat
sarang nyamuk) SMA Mamin Petugas 2018 Rp. 4.950.000 memberantas BOK
Promkes nyamuk secara
mandiri

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 253


14. PTM

Tabel 3.14 Rencana Usulan Kegiatan PTM UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Mendeteksi dini masyarakat Januari-
Posbindu PTM di Penanggung jawab Lintas sektor,
dengan resiko penyakit Masyarakat 100% Desember - 100 % tercapai BOK
desa program PTM desa, Tim Kessa
PTM 2019
Mengurangi resiko
terjadinya komplikasi Masyarakat
Dokter dan
Penyuluhan tentang penyakit PTM Masyarakat Uang transportasi, Lintas Maret dan mengerti
100 % pengelola program Rp9.000.000 BOK
deteksi dini PTM Menurunkan angka tunjung teja dan uang saku PNS program,kader oktober 2019 tentang deteksi
PTM
penyakit yang disebabkan dini PTM
oleh penyakit tidak menular
Melakukan ruang khusus
lintas program, Terjaringnya
pemeriksaan deteksi Menemukan kasus dengan Masyarakat 5-10 orang Penanggung jawab pemeriksaan IVA, Setiap hari
kader, bidan Rp15.000.000 pasien dengan BOK
dini kanker leher pasien IVA (+) tunjung teja setiap bulan program PTM alat dan bahan, kerja 2019
desa IVA (+)
rahim dengan IVA spekulum
Pengadaan alat
pemeriksaan Iva
Penyuluhan deteksi Penanggung jawab Terjaringnya
dini kanker leher Menemukan kasus dengan Masyarakat 9 desa, 2 kali program PTM, dan Uang transportasi, Lintas program, April dan pasien dengan
Rp9.000.000 BOK
rahim dan kanker IVA (+) dan Ca. Payudara tunjung teja penyuluhan tenaga yang sudah dah uang saku PNS dan desa agustus 2018 Ca. Serviks dan
payudara ahli Ca. Mamae (+)
Kunjungan rumah Mengontrol pasien PTM Desa, Petugas Januari-
setiap ada Uang transportasi, terhindar dari
untuk penyakit tidak agar terhindar dari resiko setiap ada kasus Puskesmas Promkes, Lintas Desember Rp. 1.300.000 BOK
kasus dah uang saku PNS resiko PTM
menular PTM sektor 2018
Kecamatan,
Pelaksanaan Mendeteksi pasien baru Juli, Agustus,
Instansi Instansi Uang transportasi, Petugas Dukungan lintas
posbindu PTM di dan mengontrol pasien Puskesmas September Rp. 390.000 BOK
kecamatan kecamatan dah uang saku PNS promkes, lintas sektor
instansi kecamatan lama PTM 2018
sektor
UPTD
Meningkatnya
Pendidikan,
Sosialisasi penyakit Pengetahuan siswa tentang Uang transportasi, pengetahuan
Sekolah 1 SMA Puskesmas petugas Mei 2018 Rp. 3.900.000 BOK
PTM di sekolah PTM agar meningkat dah uang saku PNS siswa tentang
promkes, lintas
PTM
sektor
Menjaring masyarakat yang Terjaringnya
Pengadaan alat cek Masyarakat Uang transportasi, Petugas analis
terkena DM dan 2000 stik Puskesmas Rp. 15.000.000 pasien DM dan BOK
GDS dan cholesterol tunjung teja dah uang saku PNS kesehatan
Hiperkolesterol hiperkolesterol

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 254


PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 255
15. Diare dan Hepatitis
Tabel 3.15 Rencana Usulan Kegiatan Diare dan Hepatitis UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020
WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
pengetahuan
kader dan
Sosialisasi meningkatkan pengetahuan Pemerintahan
Bulan April sistim
tatalaksana diare kader dan sistim pelaporan Kader 33 orang Pengelola diare Mamin, Uang saku Kecamatan dan Rp 2.475.000 BOK
2020 pelaporan
pada kader program diare desa
program diare
meningkat
Meningkatkan pengetahuan
Cakupan
masyarakat tentang Desa, Petugas Januari-
Penyuluhan tentang penemuan
penyakit dan tata cara Masyarakat 9 Desa Pengelola diare Uang saku Promkes, Bidan Desember Rp. 3.450.000 BOK
penyakit diare kasus diare
pencegahan penyakit desa 2020
meningkat
menular diare
Menindaklanjuti Cakupan kasus
Kunjungan rumah Pasien diare Desa, Petugas Januari-
pengobatan yang di dapat diare yang
pelacakan kasus baru yang 3 kasus/bulan Pengelola diare Transport Promkes, Bidan Desember Rp. 450.000 BOK
di Puskesmas dan untuk ditangani
diare ditemukan desa 2020
mencegah kasus berlanjut meningkat
Cakupan
penemuan
Penyuluhan tentang Meningkatkan pengetahuan Desa, Petugas Januari-
Seluruh ibu kasus bumil
hepatitis pada ibu ibu hamil tentang bahaya 9 Desa Pengelola Hepatitis Transport Promkes, Bidan Desember Rp. 450.000 BOK
hamil dengan
hamil hepatitis desa 2020
hepatitis
meningkat

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 256


16. ISPA
Tabel 3.16 Rencana Usulan Kegiatan ISPA UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018
WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
masyarakat
mampu
mengenali
Agar pengetahuan Januari- penyakit ISPA
Penyuluhan ISPA di Masyarakat 1bulan 1 KALI X Dokter Bidan Pemerintahan
masyarajat mengenai ISPA Snack, BBM Desember Rp9.180.000 sehingga tidak BOK
masyarakat &kader 9 desa Perawat desa
bertambah 2018 ada lagi
penderita
dengan ISPA
Berat
- Agar semua pasien Semua bayi semua pasien
Melakukan
atau balita yang dan balita atau balita yang
pemeriksan dan
berkunjung ke poli sakit dengan berkunjung ke
konseling untuk Januari-
MTBS dengan keluhan keluhan ISPA poli MTBS
pasien atau balita 100% Petugas MTBS - - Desember - -
ISPA dapat di layani yang dengan keluhan
yang berkunjung ke 2018
dan ditangani sesuai berkunjung ISPA dapat di
klinik MTBS dengan
dengan SOP yang ke klinik layani dan
keluhan ISPA
berlaku MTBS ditangani
Meningkatnya
pengetahuan
dan
supaya kader mengetahui mengertisehing
33 kader yang
Sosialosai tata dan mengertisehingga ga dapat
ada di
laksana ISPA dan dapat menyampaikan Kepala puskesmas, Petugas Hari rabu menyampaikan
wilayah kerja 100% Mamin, Uang saku Rp 2.475.000 BOK
PNEUMONIA kepada pengetahuannya mengenai petugas ISPA promkes pengetahuanny
PKM tunjung
kader ISPA dan PNEUMONIA a mengenai
teja
terhadap masyarakat ISPA dan
PNEUMONIA
terhadap
masyarakat
semua bayi dan
Melakukan
Agar semua bayi dan balita balita dengan
penyuluhan dan semua bayi
dengan PNEUMONIA yang Petugas PNEUMONIA
kunjungan rumah dan balita Januari-
ada segera diketahui penanggung jawab Petugas yang ada segera
pada semua bayi dan dengan 100% BBM, Uang saku Desember Rp. 4.950.000 BOK
kondisinya serta dilakukan program ISPA bidan promkes diketahui
balita dengan PNEUMONIA 2018
therafi dan rujukan secara desa kondisinya serta
PNEUMONIA yang yang ada
dini jika perlu dilakukan
perlu tindak lanjut
therafi
Melakukan Mengolah dan Catatan hasil 100% Petugas ISPA ATK - Januari- - BOP

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 257


mengevaluasi hasil kerja
pencatatan dan dalam satu bulan agar kerja dalam Desember
pelaporan dapat di laporkan ke tingkat satu bulan 2018
dinas kesehatan
Melakukan agar hasil yang di capai Januari-
Laporan
konsultasi program dapat di evaluasi langsung 100% Petugas ISPA Desember BOP
program ISPA
ke dinas oleh tingkat dinas 2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 258


17. UKS
Tabel 3.17 Rencana Usulan Kegiatan UKS UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
kemampuan
Untuk meningkatkan UPTD
pengetahuan
Pembinaan Kader kemampuan 26 SD / MI, 12 Pengelola program Pendidikan, Bulan Maret
Siswa Mamin Rp2.150.000 siswa tentang BOK
kesehatan sekolah pengetahuan siswa SMP/ MTs UKS Petugas 2018
kesehatan
tentang kesehatan Promkes
meningkat
Siswa
Distribusi obat Pengelola program UPTD Bulan April
Siswa bebas cacingan Siswa SD kls 1 100% BBM Rp5.400.000 mendapat obat BOK
cacing UKS Pendidikan 2018
cacing
UPTD 100 % siswa
Penjaringan anak Untuk mengetahui Pengelola program Bulan Agustus
Siswa 100% BBM Pendidikan, Rp 9.500.000 dilakukan BOK
sekolah medical cekup siswa UKS 2018
Lintas Program penjaringan
UPTD
Untuk menambah Januari- 100 % siswa
Penyuluhan PHBS di 9 SD / MI, 3 SMP/ 15 kali Pengelola program BBM, Uang harian Pendidikan,
pengetahuan tentang Desember Rp1.200.000 dilakukan BOK
sekolah MTs, 3 SMA/SMK pertemuan UKS PNS Petugas
kesehatan 2018 penjaringan
Promkes
Kepala UPT kerja sama yang
Membentuk kerja sama
puskesmas tunjung baik dalam
Koordinasi lintas yang baik dalam Camat Kecamatan,
100 % teja Mamin Januari 2018 Rp. 3.500.000 menjalankan BOK
sektor menjalankan semua Tim petugas UKS lintas program
Petugas UKS semua kegiatan
kegiatan di program UKS
di program UKS
Kepala UPT
guru UKS dapat
puskesmas tunjung
Sosialisasi program Agar guru UKS dapat Guru tk SD/MI, UPTD membantu
teja
dan pertemuan membantu pelaksanaan SLTP, SMA, tingkat 100 % Mamin Pendidikan, Januari 2018 Rp. 3.500.000 pelaksanaan BOK
Petugas UKS
dengan guru UK kegiatan UKS di sekolah wilayah kerja lintas program kegiatan UKS di
Tim terkait dengan
sekolah
program
Pelatihan dan Agar Dokter kecil 10 % dari seluruh UPTD Januari- Dokter kecil
Promkes dan
pembinaan dokter disetiap sekolah ada dan SD/MI kelas IV 100 % BBM, uang saku Pendidikan, Desember Rp 2.150.000 disetiap sekolah BOK
Petugas UKS
kecil aktif dan V lintas program 2018 ada dan aktif
siswa
Agar siswa mengetahui
UPTD mengetahui
cara-cara dan waktu murid SD/MI kelas Petugas UKS dan Maret, april
Sikat gigi massal 100 % BBM, uang saku Pendidikan, Rp 2.150.000 cara-cara dan BOK
menyikat gigi yang 1, 2, 3 tim puskesmas 2018
lintas program waktu menyikat
benar
gigi yang benar
memberikan
Untuk memberikan Murid SD kelas Petugas UKS dan UPTD perlindungan
Maret, april
BIAS dan UKGS perlindungan khusus 1,2,3 100 % tim puskesmas BBM, uang saku Pendidikan, khusus pada BOK
2018
pada penyakit tertentu Murid SD kelas 3,4 tunjung teja lintas program penyakit
tertentu

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 259


18. Jiwa

Tabel 3.18Rencana Usulan Kegiatan Jiwa UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
Deteksi dini masalah
kejiwaan da Masyarakat dapat Meningkatnya
gangguan depresi mengetahui masalah pengetahuan
dan cemas dan mampu Desa, Lintas Januari s/d masyarakat dan
masyarakat masyarakat Dokter BBM, uang saku Rp. 3.510.000 BOK
gangguan menghindari depresi, sektor desember mampu
psikosomatik dan psikotik di menghindari
penggolongan lingkungan keluarga depresi
NAPZA
Masyarakat mengerti
Sosialisasi dan
tentang bahaya Masyarakat
penyuluhan KIE
penyalahgunaan NapZa masyarakat masyarakat Dokter Mamin, uang saku Lintas Program oktober Rp.3.900.000 mengetahui BOK
kejiwaan dan NAPZA
( alkohol dan psikotik bahaya NapZa
pada masyarakat
lainnya)

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 260


19. Gigi
Tabel 3.19 Rencana Usulan Kegiatan Program Kesehatan Gigi Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
4 persen dari
Masyarakat dapat jumlah
Januari sd Masyarakat
Upaya penyuluhan memperoleh akses penduduk
Pasien BP gigi Pengelola BP gigi Alat peraga Dokter gigi Desember Rp.500.000 bebas karies BOK
Promkes (DHE) pelayanan kesehatan gigi di kecamatan
2018 2020
puskesmas puskesmas
baros
Upaya kesehatan gigi Untuk memelihara dan Anak
sekolah UKGS meningkatkan kesehatan TK/PAUD,SD,
Januari sd
(Penyuluhan dan gigi anak usia sekolah dan MI 80 persen dari Bebas karies
Pengelola BP Gigi Alat peraga Dokter gigi desember Rp.1.500.000 BOK
pemeriksaan sikat mengetahui derajat jumlah SD,MI pada gigi balita
2018
gigi masal) kesehaan gigi dan mulut
anak sekolah
Upaya kesehatan gigi Untuk meningktkan Masyarakat
Bebas karies
masyarakat desa kesehatan gigi masyarakat desa Desa,pemegang
60 persen dari pada
(Pelayanan UKGMD desa terutama ibu Pengeola BP gigi Alat peraga promkes,Dokter April 2018 Rp.2.800.000 JKN
jumlah desa bumil,bufas,but
yaitu DHE dan hamil dan gigi
eki
pengobatan) balita
Kegiatan lintas Agar setiap program yang Seluruh 4 persen dari
Semua program
program ada dapat dilaksanakan karyawan jumlah
Dokter gigi dan melaporkan
KIA,PROMKES,PTM dengan maksimal serta puskesmas penduduk
Pengelola BP gigi Alat peraga pemegang Mei 2018 Rp.2.500.000 kegiatan -
(penyuluhan dan medapat dukungan dan kecamatan
promkes kesehatan pada
pengobatan) peran serta seluruh puskesmas
gigi
karyawan puskesmas baros

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 261


20. Batra
Tabel 3.20 Rencana Usulan Kegiatan BATRA UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
Pembinaan dan Januari, April,
Agar semua BATRA semua BATRA
penyuluhan tentang Pengelola program Uang harian PNS, Desa, Agustus,
dapat bermitra dengan 2 BATRA 100% Rp480.000 bermitra BOK
cara perizinan BATRA BBM Kecamatan Desember
PKM dengan PKM
BATRA PKM 2018
Meningkatkan
fungsi dan
Meningkatkan fungsi kualitas
Pendataan Januari-
dan kualitas masyarakat Pengobat Pengelola program Desa, Bidan masyarakat
pengobat 9 desa BBM Desember RP. 480.000 BOK
dalam kemandirian tradisional dan bidan desa Desa dalam
tradisional 2018
hidup sehat kemandirian
hidup sehat
meningkat
pengetahuan
Meningkatkan petugas
Pembinaan pengetahuan petugas Januari-, kesehatan
Pengobat Pengelola program Desa, Petugas
pengobat kesehatan dalam 9 desa BBM, uang saku Desember Rp. 4.050.000 dalam BOK
tradisional dan bidan desa Promkes
tradisional memanfaatkan tanaman 2018 memanfaatkan
obat tanaman obat
meningkat
Memanfaatkan
tanaman obat sebagai Kampung, Desa, petugas Januari-
Penanaman obat di Pengelola program
pendamping 9 desa pustu, poskes BBM Promkes, Lintas Desember Rp. 480.000 BOK
tiap- tiap kampung dan bidan desa
pengobatan di desa sektor 2018
puskesmas

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 262


21. Kesorga
Tabel 3.21 Rencana Usulan Kegiatan KESORGA UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
Meningkatkan kesadaran Karyawan Dinas
Cek kebugaran Pengelola program Mei Peserta JKN
mengenai deteksi dini dan 4 Instansi BBM, Instruktur kesehatan, Rp. 2.400.000 BOK
kesehatan KESORGA November berpatisipasi
penyakit tidak menular masyarakat Dispora
Pendekatan Untuk mengetahui jumlah Desa dan Desa dan Instansi Terkodinasinya
Pengelola program Januari -
kelompok olahraga kelompok olahraga sekolah sekolah BBM, Uang Saku Pendidikan, Rp. 3.600.000 kelompok BOK
KESORGA Desember
Lintas Sektor olahraga
Pembuatan Meningkatkan pengetahuan Kelompok Kelompok Instansi Bertambahnya
Pengelola program BBM, snack, uang Januari -
kelompok olahraga kelompok olahraga,pos olahraga,pos Pendidikan, Rp. 2.850.000 kelompok BOK
KESORGA saku Desember
dan uks usia dan uks usia Lintas Sektor olahraga
Pemeriksaan Untuk mengetahui keadaan Kelompok Kelompok
Pengelola program Alat pemeriksaan, Lintas Prgram, Januari - Terperiksanya
kesehatan olahraga kesehatan kelompok olahraga olahraga Rp. 3.050.000 BOK
KESORGA uang saku Lintas Sektor Desember kelompok
olahrga
Penyuluhan Meningkatkan kemampuan Kelompok Kelompok Pengetahuan
kelompok kesehatan kelompok olahraga olahraga Pengelola program BBM, Snask, Uang Promkes, Lintas Januari - kelompok ttng
Rp. 2.700.000 BOK
olahraga KESORGA saku Sektor Desember kesehatan
meningkat
Pengukuran Untuk mengetahui tingkat Kelompok Kelompok Mengetahui
Pengelola program Alat pemeriksaan, Lintas Prgram, Januari -
kebugaran jasmani kebugaran jasmani olahraga olahraga Rp. 1850.000 kebugaran BOK
KESORGA uang saku Lintas Sektor Desember
kelompok olahraga jasmani

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 263


22. KTA

Tabel 3.22 Rencana Usulan Kegiatan KTA UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
Memberikan
kepedulian
Penyuluhan dan pengetahuan tentang
masyarakat
sosialisasi tentang KTP/A dan Pengelola program BBM, Uang harian Desa, lintas Bulan
masyarakat 30 orang Rp8.100.000 mengenai BOK
kekerasan terhadap meningkatkan KTA PNS sektoral Oktober 2018
KTP/A
anak & perempuan kepedulian masyarakat
meningkat
mengenai KTP/A
Memberikan
akses
pengetahuan terhadap
Mengadakan masyarakat
kader dan Pengelola program Bulan
pembinaan kader kader 10 orang BBM, Mamin Kader Rp700.000 pada pelayanan BOK
meningkatkan akses KTA Oktober 2018
KTP/A KTP/A
masyarakat pada
meningkat
pelayanan KTP/A
korban mampu
mengenali,
Membantu korban menghadapi,
mengenali, menghadapi, dan
Melakukan
dan merencanakan Bila ada kasus Pengelola program BBM, Uang harian Bila ada kasus merencanakan
konseling terhadap Sasaran korban Desa, polsek Rp500.000 BOK
masalah tertentu KTP/A KTA PNS di tahun 2018 masalah
korban KTP/A
berdasarkan keputusan tertentu
korban berdasarkan
keputusan
korban
Melakukan Menindaklanjuti kasus- kasus-kasus
Bila ada kasus Pengelola program Desa, lintas Bila ada kasus
kunjungan rumah kasus KTP/A yang Sasaran korban BBM Rp500.000 KTP/A BOK
KTP/A KTA sektoral di tahun 2018
pada korban KTP/A ditangani puskesmas tertangani

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 264


23. Lansia

Tabel 3.23 Rencana Usulan Kegiatan Lansia UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2020

KEBUTUHAN
TARGET PENANGGUNG WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN SUMBER MITRA KERJA
SASARAN JAWAB PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
DAYA
Cakupan Usila
Pembinaan dan Desa, Petugas
Meningkatkan derajat Pengelola BBM, Uang Januari- yang mendapat
Pemeriksaan lansia Usila 9 Desa Promkes, lintas Rp. 3.900.000 BOK
kesehatan usia lanjut Program Lansia saku Desember 2020 pembinaan
di Posbindu sektor
meningkat
Desa, Petugas
Pra usila dan Pengelola dan Semua Usila
Pendataan Usila Terdatanya semua Usila 100% BBM promkes, lintas Januari 2020 Rp. 450.000 BOK
Usila kader Usila terdata
sektor
Alat
kesehatan
(Stik HB,
Agar lansia dapat Kolesterol, Desa, Petugas
Skrining kesehatan Pengelola dan Januari-
diperiksa kesehatannya Usila 100% Glukosa, Promkes, Lintas Rp. 5.000.000
Lansia kader Usila Desember 2020
minimal 1 kali setahun Asam Urat), Sektor
alat ukur
lingkar perut,
TB
Meningkatkan
Pengetahuan
pengetahuan tentang
masyarakat
berbagaoi penyakit di Desa, Petugas 30 buah X Rp.
Pengelola BBM, Uang Januari- tentang
Penyuluhan lansia usia lanjut, Usila 9 Desa promkes, lintas 15.000 = Rp. BOK
Program Lansia saku Desember 2020 kesehatan di
meningkatkan sektor 4.050.000
usia lanjut
kemampuan dan
meningkat
kemandirian lansia
Masyarakat
Sosialisasi Dokter dan Desa, Petugas
Adanya dukungan klinik wilayah kerja BBM, Uang Klinik swasta
Pengembangan 100 % pengelola promkes, lintas Februari 2020 Rp. 2.600.000 BOK
swasta puskesmas saku bermitra
klinik Usila program Usila sektor
tunjung teja
Pembinaan Desa, Petugas Februari s/d
Membina posbindu Dokter dan
Administrasi Kader Posbindu 100 % Mamin promkes, lintas November Rp. 3.600.000 Posbindu aktif BOK
agar selalu aktif program Usila
posbindu sektor 2020
Kader, Desa,
Optimalisasi dan Membina kader serta Pengelola
Mamin, uang Petugas
pembinaan kader target yang harus Kader Usila 100 % program Usila Agustus 2020 Rp. 2.600.000 Target tercapai BOK
saku promkes, lintas
posbindu dicapai dan promkes
sektor

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 265


Pembentukan Pra usila dan pengelola
Agar usila tetap sehat 100 % Instruktur Lintas sektor Februari 2020 Rp. 2.400.000 Usila sehat BOK
peserta senam Usila Usila program Usila

Pembinaan lomba Sebagai motivasi agar Pra usila dan pengelola BBM, Uang Maret Oktober Motivasi usila
100 % Lintas sektor Rp. 3.000.000 BOK
senam Usila usila aktif Usila program Usila saku 2020 tinggi

24. UKP
Tabel 3.24 Rencana Usulan Kegiatan UKP UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
Meningkatkan
keterampilan
tenaga perawat
melalui
pendampingan
Mengadakan
(OJT) dalam Penanggungjawab Terlayani Pasien
pelatihan OJT Perawat 9 orang Mamin Lintas Program 2018 Rp500.000 BOK
penanganan kasus UKP UGD
pendampingan
kegawatdaruratan
UGD (triase) untuk
memantau
penyakit dan
ketersediaan obat
Agar dapat
Ruangan MTBS Adaya ruangan
Perbaikan pelayanan melayani bayi &
Ruangan MTBS yang yang sesuai Dinas yang sesuai
kualitas yang balita sakit sesuai Petugas MTBS APE 2018 Rp10.000.000 BOK
ada dengan kesehatan dengan
berkesinambungan dengan juknis yang
kebutuhan kebutuhan anak
ada
Kasus resiko
Agar kasus resiko
Kunjungan rumah BBM, Uang harian tinggi bayi
tinggi bayi muda 112 bayi muda 9 desa Petugas MTBS Kader KIBBLA 2018 Rp540.000 BOK
Bayi muda PNS muda
dapat terdeteksi
terdeteksi

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 266


PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 267
25. Laboratorium
Tabel 3.25 Rencana Usulan Kegiatan Laboratorium UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU SUMBER
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA PEMBIAYAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA
N N
pasien Setiap bulan Pasien dengan
Penemuan kasus Penanggung jawab Labrikes
Penemuan pasien baru dengan Tidak ada analis januani s/d BTA (+)
BTA positif baru 100% program dan PJ kabupaten - BOK
dengan BTA (+) tercapai suspek TB kesehatan desember ditemukan dan
(SDR) Laboratorium serang
Paru 2018 diobati
Pasien
Pasien dengan
umum, Penanggung jawab Labrikes
Tidak ada analis setiap hari HIV (+)
Pemeriksaan HIV Penemuan kasus HIV pasien ibu 100% program dan PJ kabupaten - BOK
kesehatan kerja 2018 ditemukan dan
hamil yang Laboratorium serang
diobati
resti
Penjaringan
Tidak ada analis
Penanggung jawab Labrikes januari dan kasus HIV
Penemuan kasus baru HIV kesehatan dan tidak
Mobile VCT HIV masyarakat 100% program dan PJ kabupaten desember Rp2.750.000 dilapangan BOK
dilapangan ada alat centrifius,
Laboratorium serang 2018 dapat
BBM, uang saku PNS
ditemukan
Masyarakat
Sosialisasi jenis
Uang saku PNS, mengetahui
pemeriksaan
kunjungan pasien yang Brosur jenis Labrikes jenis
laboratorium yang masyarakat pengelola program
diperiksa laboratorium 9 Desa pelayanan, kabupaten Apr-18 Rp1.450.000 pemeriksaan BOK
tersedia di tunjung teja laboratorium
meningkat kebutuhan tenaga serang lab yang ada di
puskesmas tunjung
analis kesehatan puskesmas
teja
tunjung teja

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 268


26. Farmasi
Tabel 3.26 Rencana Usulan Kegiatan Farmasi UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
Pudang farmasi Gudang farmasi
Menjamin kelangsungan
dinkes kabupaten kabupaten Kekososngan
Sering terjadinya ketersediaan obat, BHP Obat-obatan,
serang Pengelola obat Obat-obatan serang 2018 Rp100.000.000 obat, BHP, dan APBD
kekosongan obat yang efektif, efisisen BHP, dan Alkes
Pengadaan PBF Alkes terpenuhi
dan rasional
melalui dana JKN Pejabat barjas

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 269


27. Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tabel 3.27 Rencana Usulan Kegiatan SDMK UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER


KEGIATAN TUJUAN SASARAN
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
1. Bidan Terampil
2. Perawat Terampil
Terpenuhinya 3. Perawat Mahir
kebutuhan tenaga 4. Perawat Gigi meningkatkan
kesehatan untuk Dinas 5. Tenaga Promosi pelayanan
Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan Kepala Puskesmas - 2018 - -
meningkatkan Kesehatan Kesehatan dan kesehatan yang
pelayanan kesehatan Ilmu Prilaku lebih bermutu
yang lebih bermutu 6. Tenaga
kesehatan
tradisional
Terpenuhinya
kebutuhan non tenaga meningkatkan
1. Security
Non Tenaga kesehatan untuk Dinas pelayanan
Dinas Kesehatan Kepala Puskesmas 2. Cleaning Service - 2018 - -
Kesehatan meningkatkan Kesehatan kesehatan yang
3. Penjaga Malam
pelayanan kesehatan lebih bermutu
yang lebih bermutu
Terpenuhinya
kebutuhan tenaga 1. Administrasi meningkatkan
administrasi untuk Dinas Kesehatan pelayanan
Tenaga Administrasi Dinas Kesehatan Kepala Puskesmas - 2018 - -
meningkatkan Kesehatan 2. Ahli Rekam Medis kesehatan yang
pelayanan kesehatan 3. Bendahara lebih bermutu
yang lebih bermutu

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 270


28. Bendahara JKN
Tabel 3.28 Rencana Usulan Kegiatan Bendahara JKN UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER


KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN

Honor PPK Program Pembayaran PPK PPK PPK Penyedia Internet Rp. 9.600.000
Januari s/d
JKN - Kepala Puskesmas Terpenuhi JKN
Desember
Honor PPTK Pembayaran PPTK PPTK PPTK BPJS Rp. 3.000.000
Januari s/d
Program JKN - Kepala Puskesmas JKN
Desember
Honor Barang dan Pembayaran Bajas Penanggungjawab Penanggungjaw Penyedia Service Rp. 7.200.000
Januari s/d
jasa program JKN Bajas - Kepala Puskesmas ab Bajas alat kesehatan JKN
Desember
Belanja Jasa Terpenuhinya Pelayanan Penyedia Internet Penyedia Servis Rp. 14.400.000
Internet di Puskesmas kendaraan Januari s/d Pelayanan
- Kepala Puskesmas Petugas IT JKN
bermotor Desember Terpenuhi

Belanja Jasa Terpenuhinya Pelayanan BPJS Penyedia Layanan Rp. 480.000


Januari s/d Pelayanan
Transaksi Keuangan di Puskesmas - Kepala Puskesmas - kesehatan JKN
Desember Terpenuhi
Belanja Jasa Service Terpenuhinya Pelayanan Penyedia Service Penyedia Layanan Rp. 3.500.000
alat kesehatan di Puskesmas alat kesehatan kesehatan non Januari s/d Pelayanan
- Kepala Puskesmas - JKN
kapitasi 2019 Desember Terpenuhi

Belanja Jasa Servis Terpenuhinya Pelayanan Penyedia Servis Penyedia Layanan Rp. 8.000.000
kendaraan di Puskesmas kendaraan kesehatan non Januari s/d Pelayanan
- Kepala Puskesmas - JKN
bermotor bermotor kapitasi 2017 Desember Terpenuhi

Belanja Jasa Terpenuhinya Pelayanan Penyedia Layanan Penyedia alat kantor Rp. 1.083.742.800
Januari s/d Pelayanan
Layanan kesehatan di Puskesmas kesehatan - Kepala Puskesmas - JKN
Desember Terpenuhi
2017
Belanja Jasa Terpenuhinya Pelayanan Penyedia Layanan Penyedia alat Rp. 63.000.000
Layanan kesehatan di Puskesmas kesehatan non pendingin AC Januari s/d Pelayanan
- Kepala Puskesmas - JKN
non kapitasi 2017 kapitasi 2019 Desember Terpenuhi

Belanja Jasa Terpenuhinya Pelayanan Penyedia Layanan Penyedia Peralatan Rp. 105.480.000
Layanan kesehatan di Puskesmas kesehatan non dan mesin
Januari s/d Pelayanan
non kapitasi 2018 kapitasi 2017 - Kepala Puskesmas - pengadaan alat JKN
Desember Terpenuhi
rumah tangga

Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia alat - Kepala Puskesmas - Penyedia Januari s/d Rp. 43.000.000 Fasilitas JKN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 271


Pengadaan alat di Puskesmas kantor pengadaan
kantor lainnya pemadam
Desember Terpenuhi
kebakaran

Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia alat Penyedia Rp. 23.000.000


Pengadaan alat di Puskesmas pendingin AC pengadaan Januari s/d Fasilitas
- Kepala Puskesmas - JKN
pendingin AC komputer/PC Desember Terpenuhi

Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia Penyedia Mini Rp. 11.000.000


Peralatan dan mesin di Puskesmas Peralatan dan komputer
Januari s/d Fasilitas
pengadaan alat mesin pengadaan - Kepala Puskesmas - printer/mesin JKN
Desember Terpenuhi
rumah tangga alat rumah tangga scanner

Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia Penyedia Peralatan Rp. 5.000.000


Peralatan dan mesin di Puskesmas pengadaan studio visual
Januari s/d Fasilitas
pengadaan pemadam - Kepala Puskesmas - JKN
Desember Terpenuhi
pemadam kebakaran
kebakaran
Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia Penyedia alat-alat Rp. 39.000.000
Peralatan mesin di Puskesmas pengadaan kedokteran umum Januari s/d Fasilitas
- Kepala Puskesmas - JKN
pengadaan komputer/PC Desember Terpenuhi
komputer/PC
Belanja Modal Mini Terpenuhinya Fasilitas Penyedia Mini Penyedia alat-alat Rp. 14.000.000
komputer di Puskesmas komputer kedokteran gigi
Januari s/d Fasilitas
printer/mesin printer/mesin - Kepala Puskesmas - JKN
Desember Terpenuhi
scanner scanner

Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia Penyedia alat-alat Rp. 13.000.000


Peralatan studio di Puskesmas Peralatan studio kedokteran anak Januari s/d Fasilitas
- Kepala Puskesmas - JKN
visual visual Desember Terpenuhi

Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia alat-alat Penyedia alat Rp. 59.200.000
Januari s/d Fasilitas
Pengadaan alat-alat di Puskesmas kedokteran umum - Kepala Puskesmas - laboratorium umum JKN
Desember Terpenuhi
kedokteran umum
Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia alat-alat Penyedia Rp. 36.900.000
Pengadaan alat-alat di Puskesmas kedokteran gigi Penambahan daya Januari s/d Fasilitas
- Kepala Puskesmas - JKN
kedokteran gigi listik puskesmas Desember Terpenuhi

Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia alat-alat Penyedia ATK Rp. 10.000.000
Januari s/d Fasilitas
Pengadaan alat-alat di Puskesmas kedokteran anak - Kepala Puskesmas - JKN
Desember Terpenuhi
kedokteran anak
Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia alat Penyedia Perangko, Rp. 10.000.000
Pengadaan alat di Puskesmas laboratorium materai dan benda Januari s/d Fasilitas
- Kepala Puskesmas - JKN
laboratorium umum umum pos lainnya Desember Terpenuhi

Belanja Modal Terpenuhinya Fasilitas Penyedia - Kepala Puskesmas - Penyedia Suku Januari s/d Rp. 18.774.000 Fasilitas JKN

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 272


Penambahan daya di Puskesmas Penambahan daya cadang koomputer
listik puskesmas listik puskesmas Desember Terpenuhi

Belanja ATK Terpenuhinya sarana Penyedia ATK Penyedia Bahan Rp. 46.200.000
Sarana dan
dan prasarana di baku bangunan Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Perangko, Terpenuhinya sarana Penyedia Penyedia Bahan Rp. 9.000.000
materai dan benda dan prasarana di Perangko, materai obat-obatan Sarana dan
Januari s/d
pos lainnya Puskesmas yang dan benda pos - Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Desember
memadai lainnya terpenuhi

Belanja Suku cadang Terpenuhinya sarana Penyedia Suku Penyedia Bahan Rp. 2.500.000
Sarana dan
koomputer dan prasarana di cadang lab/reagen Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang koomputer puskesmas Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Bahan baku Terpenuhinya sarana Penyedia Bahan Penyedia Bahan Rp. 52.000.000
Sarana dan
bangunan dan prasarana di baku bangunan habis pakai Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang puskesmas Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Bahan obat- Terpenuhinya sarana Penyedia Bahan Penyedia Rp. 16.200.000
Sarana dan
obatan dan prasarana di obat-obatan Dokumentasi Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang kegiatan Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Bahan Terpenuhinya sarana Penyedia Bahan Penyedia Pengganti Rp. 7.000.000
Sarana dan
lab/reagen dan prasarana di lab/reagen suku cadang Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
puskesmas Puskesmas yang puskesmas (onderdil) Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Bahan habis Terpenuhinya sarana Penyedia Bahan Penyedia BBM/gas Rp. 24.000.000
Sarana dan
pakai puskesmas dan prasarana di habis pakai dan pelumas Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang puskesmas Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Terpenuhinya sarana Penyedia Penyedia Cetak Rp. 2.000.000
Sarana dan
Dokumentasi dan prasarana di Dokumentasi Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
kegiatan Puskesmas yang kegiatan Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Pengganti Terpenuhinya sarana Penyedia Penyedia Foto copy Rp. 7.000.000
Sarana dan
suku cadang dan prasarana di Pengganti suku Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
(onderdil) Puskesmas yang cadang (onderdil) Desember
terpenuhi
memadai
Belanja BBM/gas Terpenuhinya sarana Penyedia BBM/gas Penyedia Cetak Rp. 5.000.000
Sarana dan
dan pelumas dan prasarana di dan pelumas spanduk Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Cetak Terpenuhinya sarana Penyedia Cetak Penyedia Mamin Rp. 15.781.200
Januari s/d Sarana dan
dan prasarana di - Kepala Puskesmas - rapat JKN
Desember prasarana

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 273


Puskesmas yang
terpenuhi
memadai
Belanja Foto copy Terpenuhinya sarana Penyedia Foto Penyedia Mamin Rp. 9.500.000
Sarana dan
dan prasarana di copy kegiatan Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Cetak Terpenuhinya sarana Penyedia Cetak Penyedia Perjalanan Rp. 12.000.000
Sarana dan
spanduk dan prasarana di spanduk dinas dalam daerah Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Mamin Terpenuhinya sarana Penyedia Mamin Penyedia Perjalanan Rp. 4.800.000
Sarana dan
rapat dan prasarana di rapat dinas luar daerah Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Mamin Terpenuhinya sarana Penyedia Mamin Penyedia Kursus, Rp. 16.400.000
Sarana dan
kegiatan dan prasarana di kegiatan pelatihan. Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang Peningkatan SDMK Desember
terpenuhi
memadai
Belanja Perjalanan Terpenuhinya sarana Penyedia Penyedia Rp. 6.000.000
dinas dalam daerah dan prasarana di Perjalanan dinas Pemeliharaan Sarana dan
Januari s/d
Puskesmas yang dalam daerah - Kepala Puskesmas - gedung dan prasarana JKN
Desember
memadai bangunan terpenuhi

Belanja Perjalanan Terpenuhinya sarana Penyedia Penyedia Rp. 7.000.000


dinas luar daerah dan prasarana di Perjalanan dinas Pemeliharaan Sarana dan
Januari s/d
Puskesmas yang luar daerah - Kepala Puskesmas - peralatan gedung prasarana JKN
Desember
memadai kantor terpenuhi

Belanja Kursus, Terpenuhinya sarana Penyedia Kursus, Penyedia Instruktur Rp. 40.000.000
pelatihan. dan prasarana di pelatihan. Sarana dan
Januari s/d
Peningkatan SDMK Puskesmas yang Peningkatan - Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Desember
memadai SDMK terpenuhi

Belanja Terpenuhinya sarana Penyedia Penyedia Rp. 15.000.000


Pemeliharaan dan prasarana di Pemeliharaan Narasumber Sarana dan
Januari s/d
gedung dan Puskesmas yang gedung dan - Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Desember
bangunan memadai bangunan terpenuhi

Belanja Terpenuhinya sarana Penyedia Rp. 3.000.000


Pemeliharaan dan prasarana di Pemeliharaan Sarana dan
Januari s/d
peralatan gedung Puskesmas yang peralatan gedung - Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Desember
kantor memadai kantor terpenuhi

Belanja Instruktur Terpenuhinya sarana Penyedia - Kepala Puskesmas - Januari s/d Rp. 12.000.000 Sarana dan JKN
dan prasarana di Instruktur Desember prasarana
Puskesmas yang terpenuhi

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 274


memadai
Belanja Narasumber Terpenuhinya sarana Penyedia Rp. 6.000.000
Sarana dan
dan prasarana di Narasumber Januari s/d
- Kepala Puskesmas - prasarana JKN
Puskesmas yang Desember
terpenuhi
memadai
Membuat RKA Mengetahui dan Pengelola - Tersusunnya
Tahunan menentukan jenis program rencana kerja
kegiatan dan jumlah dan kebutuhan
anggaran yang 100% Kepala Puskesmas ATK Lintas Program Februari anggaran BOK
dibutuhkan selama kegiatan
setahun tahunan yang
didanai BOK
Membuat POA Menyusun jenis Pengelola Rp. 600.000 Tersusunnya
Bulanan kegiatan dan Jumlah program rencana kerja
anggaran yang dan kebutuhan
Januari s/d
dibutuhkan selama 100% Bendahara JKN ATK Lintas Program anggaran JKN
Desember
sebulan kegiatan
bulanan yang
didanai JKN
Membuat SPJ JKN Menyususn dan Pengelola Rp. 12.000.000
membuat laporan Program Tersusunnya
kegiatan yang laporan
Januari s/d
dilaksanakan untuk 100% Bendahara JKN Foto Copy Lintas Program pertanggungjaw JKN
Desember
diajukan kebutuhan aban kegiatan
anggaran yang perbulan
digunakan
Melakukan Memvalidasi laporan Dinkes Rp. 340.000 Tersusunnya
Konsultasi SPJ kegiatan yang sudag laporan
dibuat -2 kali/ pertanggungjaw
Bendahara JKN SPPD - - -
bulan aban kegiatan
perbulan yang
baik dan benar

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 275


29. Bendahara BOP
Tabel 3.29 Rencana Usulan Kegiatan Bendahara BOP UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
Honor Lembur PNS Pelayanan terpenuhi PNS Hari Libur Rp. 1.092.000
PNS Kepala Puskesmas - - - BOP
disaat hari libur Nasional
Honor Lembur Non Pelayanan terpenuhi Non PNS Cuti Bersama Rp. 2.350.000
Non PNS Kepala Puskesmas - - - BOP
PNS disaat hari libur idul Fitri
Alat listrik dan Terpenuhinya Alat Listrik Jan s/d Des Rp. 2.900.000 Kebutuhan
elektronik Kebutuhan Kelistrikan listrik dan
- Kepala Puskesmas - - BOP
elektronik
terpenuhi
Alat Kebersihan dan Terpenuhinya alat & Alat dan bahan Jan s/d Des Rp. 3.600.000 Alat dan bahan
bahan pembersih bahan kebersihan di kebersihan - Kepala Puskesmas - - kebersihan BOP
Puskesmas terpenuhi
Suku cadang Terpenuhinya Kertas puyer, klip Jan s/d Des Rp. 4.200.000
kebutuhan
peralatan kantor kebutuhan Reficting di & plastik obat,
- Kepala Puskesmas - - Reficting BOP
Puskesmas kentong plastik
terpenuhi
sampah
Bahan Baku Terpenuhinya - Jan s/d Des Rp. 89.000.000 perbaikan
banngunan kebutuhan perbaikan - Kepala Puskesmas - - bangunan BOP
bangunan di Puskesmas terlaksana
Listrik Terpenuhinya - Jan s/d Des Rp. 40.000.000
kebutuhan pembayaran - Kepala Puskesmas - PLN Listrik terbayar BOP
listrik di Puskesmas
Sertifikasi (kalibrasi Alat tersertifikasi Alat Kesehatan Penyedia Jan s/d Des Rp. 50.000.000 Alat
- Kepala Puskesmas - BOP
alat) Sertifikasi tersertifikasi
Pajak Kendaraan Terpenuhinya bayar - Jan s/d Des Rp. 2.550.000 Pajak
Bermotor pajak kendaraan - Kepala Puskesmas - - kendaraan BOP
Puskesmas terbayar
Perjalanan dinas Terfasilitasinya Jan s/d Des Rp. 8.355.000 Perjalanan
dalam daerah perjalanan petugas - Kepala Puskesmas - - dinas BOP
dalam daerah terfasilitasi
Pemeliharaan Terpeliharanya Tukang Jan s/d Des Rp. 18.000.000 Bangunan
bangunan gedung bangunan gedung - Kepala Puskesmas - - gedung BOP
terpelihara
Sopir/Pengemudi Memudahkan Sopir Ambulan Jan s/d Des Rp. 31.200.000
terlaksananya kegiatan dan Pusling 2 orang Kepala Puskesmas - - Sopir terbayar BOP
di Puskesmas
Administrasi P Care Terselesaikannya P Care Petugas IT Petugas IT Kepala Puskesmas - - Jan s/d Des Rp. 32.400.000 P care berjalan BOP
Pelayanan Terlayaninya pelayanan Petugas Tenaga - Kepala Puskesmas - - Jan s/d Des Rp. 25.000.000 Pelayanan BOP

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 276


Kesehatan kesehatan Kesehatan kesehatan
meningkat
Tenaga kebersihan Pembayaran jasa Petugas Jan s/d Des Rp. 24.000.000
bangunan gedung kebersihan Kebersihan/OB
2 orang Kepala Puskesmas - - OB terbayar BOP

Membuat RKA Mengetahui dan Pengelola - Tersusunnya


Tahunan menentukan jenis program rencana kerja
kegiatan dan jumlah dan kebutuhan
Kepala Puskesmas,
anggaran yang 100% ATK Lintas Program Februari anggaran BOK
bendahara BOP
dibutuhkan selama kegiatan
setahun tahunan yang
didanai BOK
Membuat POA Menyusun jenis Pengelola Rp. 600.000 Tersusunnya
Bulanan kegiatan dan Jumlah program rencana kerja
anggaran yang dan kebutuhan
Januari s/d
dibutuhkan selama 100% Bendahara BOP ATK Lintas Program anggaran JKN
Desember
sebulan kegiatan
bulanan yang
didanai JKN
Membuat SPJ JKN Menyususn dan Pengelola Rp. 12.000.000
membuat laporan Program Tersusunnya
kegiatan yang laporan
Januari s/d
dilaksanakan untuk 100% Bendahara BOP Foto Copy Lintas Program pertanggungjaw JKN
Desember
diajukan kebutuhan aban kegiatan
anggaran yang perbulan
digunakan
Melakukan Memvalidasi laporan Dinkes Rp. 340.000 Tersusunnya
Konsultasi SPJ kegiatan yang sudag laporan
dibuat pertanggungjaw
-2 kali/ bulan Bendahara BOP SPPD - -
aban kegiatan
perbulan yang
baik dan benar

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 277


30. Penunjang
Tabel 3.30 Rencana Usulan Kegiatan Penunjang UPT Puskesmas Tunjung teja Tahun 2018

WAKTU
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA PELAKSANAA
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
N
Januari- Tercapainya
Meningkatkan kerja Karyawan
Lokakarya Bulanan 40 Orang Kepala Puskesmas Mamin Lintas program Desember Rp. 17. 280.000 kinerja UKM, BOK
sama lintas program puskesmas
2018 UKP dan Admen
Meningkatnya
Januari-
Honor Penyuluh Terlaksananya program 1 Tenaga kegiatan
Petugas penyuluh Kepala Puskesmas dana Desember Rp. 36.600.000 BOK
Kesehatan promosi kesehatan Promkes promosi
2018
kesehatan
Januari-
Honor pelaksana KPA, Bend
12 bulan Kepala Puskesmas dana Desember Rp. 3000.000 BOK
administrasi Pembantu
2018
April, Kerjasama
Meningkatkan kerja Agustus, antar lintas
Rapat Linsek Tripika, Kades Lintas Sektor Kepala Puskesmas Mamin Rp 2.625.000 BOK
sama lintas sektor Desember sektoral
2018 meningkat
Januari-
Konsultasi
Bendahara BOK Kepala Puskesmas dana Desember Rp. 3.000.000 BOK
bendahara
2018
terjaminnya
Dinas
keamanan, pengguna FKTP
untuk memudahkan Seluruh kesehatan, Aset
Pengajuan lahan keselamatan, dapat perkir
pengguna puskesmas masyarakat Ka Puskesmas Lahan, matrial, Dana daerah 2018 Rp200.000.000 APBD II
parkir puskesmas ketertiban, dan dengan nyaman
dalam parkir kendaraan pengguna FKTP kabupaten
kenyamanan dan aman
serang
pengguna FKTP
Dinas
Agar terpenuhi kesehatan, Aset Kebutuhan SAB
Pengajuan SAB PJ Polindes, Bidan
kebutuhan air yang ada SAB Ka Puskesmas SAB, dana, matrial daerah 2018 Rp15.000.000 di polindes APBD II
bojong menteng desa
di polindes kabupaten dapat terpenuhi
serang
Agar pustu
Dinas
Pustu bojong bojong pandan
kesehatan, Aset
Pemagaran pustu Agar menjaga pustu bojong pandan terjaga, terjaga
Ka Puskesmas Lahan, matrial, Dana daerah 2018 Rp25.000.000 APBD II
bojong pandan keamanan Pustu pandan dan terlihat keamanannya
kabupaten
rapih dan terlihat
serang
rapih
radiant warmer, Januari-
Usulan perencanaan Penanggungjawab
Untukstandarisasi alat timbangan, tensi, alat-alat Jasa Sucofindo desember Rp10.000.000 alat terstandar JKN
kalibrasi alat barang
inkubator 2018

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 278


Lemari obat,
Mengususlkan
terpenuhinya diagnostik set,
diagnostik set UGD, semua ruangan
kebutuhan sesuai Seluruh Ruangan alat-alat Ka Puskesmas lemari berkas, Litas Program 218 Rp250.000.000 JKN
BP, PUSLING, terpenuhi
dengan SOP dopler, lampu sorot,
Phantom anatomi
partus set, EKG
Mengusulkan
tempat
Mencegah infeksi Wadah 2 tempat yang
penampungan Petugas Kesling Tong Plastik 2 Buah Lintas Program 2018 RP 300.000 TPS terpenuhi BOP
nasokomial Penampungan Besar
limbah medis padat
sementara
Mengusulkan
Lintas Tidak
tempat Mencegah infeksi Pipa PVC,Jasa
Septik Tank 1 septik tank Petugas Kesling Sektor,Dinas 2018 Rp.1000.000 mencemari BOP
pembuangan limbh nasokomial tukang,Material
Kesehatan lingkungan
medis cair
Cairan pembersih
kaca,cairan
pembersih
lantai,pixal,sikat
wc,lap
K3 puskesmas
Pengajuan alat Petugas pel,sapu,kamoceng. Dinas
Meningkatkan K3 BHP Petugas Kesling 2018 Rp,5000.000 tunjung teja BOP
kebersihan kebersihan kanebo,cairan kebersihan
meningkat
pembersih
tangan,handle
pencuci tangan
ditiap kamar mandi
Pengharum ruangan
Pembuangan
Pengajuan Tempat 3 tong sampah paket tempat Dinas
Meningkatkan K3 Tempat sampah Petugas Kesling 2018 Rp3.000.000 sampah tertara JKN
sampah Fiber glass fiberglass sampah kebersihan
rapih
Keranjag baju,
Sampah medis
Pengajuan Tempat 1 keranjang jarum jahit, benang Dinas
Meningkatkan K3 Keranjang Petugas Kesling 2018 Rp.200.000 puskesmas BOP
keranjang Takakura takakura jahit,jaring,sekam,k kebersihan
terkelola
ompos,sendok bata
Pemanfaatan
pekarangan
Pengajuan PVC, Pot,Bunga,Tali Dinas
Keindahan,penghijauan, Tanaman, pot PVC, Pot, Petugas Kesling 2018 Rp.5000.000 puskesmas BOP
TABULAPOT kawat,cat ,Kompos kebersihan
tunjung teja
terpenuhi
Clorin,ember
Mencegah infeksi Dinas
PI Cairan PI Chlorin Petugas Kesling penampung clorin 2018 Rp5.000.000 PI terpenuhi BOP
nasokomial kebersihan
sediaan ,

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 279


BAB IV
EVALUASI

Manajemen perencanaan yang telah ditetapkan sebagai Rencana Pelaksanaan Kegiatan, perlu
dilakukan pengawasan dan pengendalian agar target output dari setiap kegiatan dapat dicapai
secara optimal. Hal-hal yang menjadi faktor penghambat pencapaian target output yang
ditemukan pada proses pengawasan dan pengendalian, dapat segera diatasi melalui
penyesuaian perencanaan selanjutnya. Selain melalui forum lokakarya mini, pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian secara internal dapat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring
rutin terhadap upaya yang dilakukan, dengan berpedoman pada NSPK masing-masing program.
Hasil pengawasan dan pengendalian akan dinilai didalam suatu proses penilaian kinerja
Puskesmas, yang juga merupakan instrument/tools untuk menilai pelaksanaan proses
manajemen Puskesmas secara keseluruhan.

A. Pengawasan dan Pengendalian

Pengawasan Puskesmas dibedakan menjadi dua, yaitu pengawasan internal dan eksternal.
Pengawasan internal adalah pengawasan yang dilakukan oleh Puskesmas sendiri, baik oleh
Kepala Puskesmas, tim audit internal maupun setiap penanggung jawab dan
pengelola/pelaksana program. Adapun pengawasan eksternal dilakukan oleh instansi dari
luar Puskesmas antara lain dinas kesehatan kabupaten/kota, institusi lain selain Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, dan/atau masyarakat.

Pengawasan yang dilakukan mencakup aspek administratif, sumber daya, pencapaian


kinerja program, dan teknis pelayanan. Apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian baik
terhadap rencana, standar, peraturan perundangan maupun berbagai kewajiban yang
berlaku perlu dilakukan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengawasan
dilakukan melalui kegiatan supervisi yang dapat dilakukan secara terjadwal atau sewaktu-
waktu.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 280


Pengendalian adalah serangkaian aktivitas untuk menjamin kesesuaian pelaksanaan
kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dengan cara membandingkan
capaian saat ini dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika terdapat
ketidaksesuaian, maka harus dilakukan upaya perbaikan (corrective action). Kegiatan
pengendalian ini harus dilakukan secara terus menerus. Pengendalian dapat dilakukan
secara berjenjang oleh Dinas kesehatan kabupaten/kota, Kepala Puskesmas, maupun
penanggung jawab program.

Tujuan dari pengawasan dan pengendalian adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan pelayanan kesehatan, apakah sesuai dengan


standar atau rencana kerja, apakah sumber daya telah ada dan digunakan sesuai dengan
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2. Mengetahui adanya kendala, hambatan/tantangan dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan, sehingga dapat ditetapkan pemecahan masalah sedini mungkin.
3. Mengetahui adanya penyimpangan pada pelaksanaan pelayanan kesehatan sehingga
dapat segera dilakukan klarifikasi.
4. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya penyimpangan
dan penyebabnya, sehingga dapat mengambil keputusan untuk melakukan koreksi pada
pelaksanaan kegiatan atau program terkait, baik yang sedang berjalan maupun
pengembangannya di masa mendatang.
5. Memberikan informasi/laporan kepada pengambil keputusan tentang adanya
perubahan-perubahan lingkungan yang harus ditindaklanjuti dengan penyesuaian
kegiatan.
6. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja
program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara kontinyu dan dari waktu
ke waktu.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 281


B. Penilaian Kinerja Puskesmas

Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi untuk menentukan seberapa
efektif dan efisien pelayanan Puskesmas disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai
penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas. Penilaian Kinerja Puskesmas dilaksanakan oleh
Puskesmas dan kemudian hasil penilaiannya akan diverifikasi oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota. Tujuan dilaksanakannya penilaian kinerja adalah agar Puskesmas:

1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas (hasil cakupan kegiatan, mutu


kegiatan, dan manajemen Puskesmas) pada akhir tahun kegiatan.
2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang akan datang.
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar
belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya
kesenjangan pencapaian kinerja.
4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan akreditasi
Puskesmas.
5. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada
tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.

Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian pelaksanaan pelayanan kesehatan dan
manajemen Puskesmasn. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
menetapkan Puskesmas kedalam kelompoknya sesuai dengan pencapaian kinerjanya.
Ruang lingkup dan tahap pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas sebagai berikut:

1. Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas

a. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi:

1) UKM esensial yang berupa pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan


lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, pelayanan
gizi, dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 282


2) UKM pengembangan, dilaksanakan setelah Puskesmas mampu melaksanakan
UKM esensial secara optimal, mengingat keterbatasan sumber daya dan adanya
prioritas masalah kesehatan.
3) UKP, yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari
(one day care), home care; dan/atau rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan.

b. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi:

1) Proses penyusunan perencanaan, penggerakkan pelaksanaan dan pelaksanaan


penilaian kinerja;
2) Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana, alat, obat,
sumber daya manusia dan lain-lain;
3) Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Daerah
4) Manajemen pemberdayaan masyarakat;
5) Manajemen data dan informasi; dan
6) Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga.
7) Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi:

a) Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.


b) Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan.
c) Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing-masing program/kegiatan mempunyai
indikator mutu sendiri yang disebut Standar Mutu Pelayanan (SMP). Sebagai
contoh: Angka Drop Out Pengobatan pada pengobatan TB Paru.
d) Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas dan pencapaian target
indikator outcome pelayanan.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 283


Selanjutnya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas, Puskesmas
wajib diakreditasi oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri, secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.

2. Pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas

a. Di tingkat Puskesmas:

1) Kepala Puskesmas membentuk tim kecil Puskesmas untuk melakukan kompilasi


hasil pencapaian.
2) Masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan pengumpulan data
pencapaian, dengan memperhitungkan cakupan hasil (output) kegiatan dan
mutu bila hal tersebut memungkinkan.
3) Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode waktu
tertentu. Penetapan periode waktu penilaian ini dilakukan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota bersama Puskesmas. Sebagai contoh periode waktu penilaian
adalah bulan Januari sampai dengan bulan Desember.
4) Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari Sistem Informasi
Puskesmas, yang mencakup pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan
jaringannya; survei lapangan; laporan lintas sektor terkait; dan laporan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.
5) Penanggung jawab kegiatan melakukan analisis terhadap hasil yang telah dicapai
dibandingkan dengan target yang ditetapkan, identifikasi kendala/hambatan,
mencari penyebab dan latar belakangnya, mengenali faktor-faktor pendukung
dan penghambat.
6) Bersama-sama tim kecil Puskesmas, menyusun rencana pemecahannya dengan
mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah (ancaman) ataupun
kecenderungan untuk perbaikan (peluang).
7) Dari hasil analisa dan tindak lanjut rencana pemecahannya, dijadikan dasar
dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan untuk tahun (n+2). n adalah tahun
berjalan.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 284


8) Hasil perhitungan, analisis data dan usulan rencana pemecahannya disampaikan
ke dinas kesehatan kabupaten/kota yang selanjutnya akan diberi umpan balik
oleh dinas kesehatan.

b. Di tingkat kabupaten/kota:

1) Menerima rujukan/konsultasi dari Puskesmas dalam melakukan perhitungan


hasil kegiatan, menganalisis data dan membuat pemecahan masalah.
2) Memantau dan melakukan pembinaan secara integrasi lintas program sepanjang
tahun pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan urutan prioritas masalah.
3) Melakukan verifikasi hasil penilaian kinerja Puskesmas dan menetapkan
kelompok peringkat kinerja Puskesmas.
4) Melakukan verifikasi analisis data dan pemecahan masalah yang telah dibuat
Puskesmas dan mendampingi Puskesmas dalam pembuatan rencana usulan
kegiatan.
5) Mengirim umpan balik ke Puskesmas dalam bentuk penetapan kelompok tingkat
kinerja Puskesmas.
6) Penetapan target dan dukungan sumber daya masing-masing Puskesmas
berdasarkan evaluasi hasil kinerja Puskesmas dan rencana usulan kegiatan tahun
depan.

3. Penyajian

Pengelompokan Puskesmas berdasarkan hasil penilaian kinerjanya ditetapkan, setelah


ada verifikasi dari dinas kesehatan kabupaten/kota, terhadap hasil penilaian kinerja
Puskesmas yang telah disampaikan (format penilaian kerja seperti contoh pada formulir
12 terlampir). Berdasarkan hasil penilaian kinerjanya, Puskesmas dikelompokkan
menjadi 3 (tiga), yaitu:

a. Kelompok I: Puskesmas dengan tingkat kinerja baik:


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%.
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 285


b. Kelompok II: Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup:

1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 81 - 90%.


2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5 – 8,4.

c. Kelompok III: Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang:

1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil ≤ 80%.


2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5.

Untuk memudahkan dalam melihat pencapaian hasil kinerja pelaksanaan suatu program
atau antar program terkait pada setiap desa/kelurahan di wilayah kerja Puskesmas,
maka hasil cakupan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh program tersebut dapat
disajikan dalam bentuk gambaran “grafik sarang laba-laba atau diagram radar“. Grafik
sarang laba-laba atau diagram radar dibuat sesuai contoh pada formulir 11 terlampir.
Dengan grafik sarang laba-laba atau diagram radar diharapkan dapat lebih mudah
diketahui tingkat kesenjangan pencapaian dan ketidakserasian antara hasil cakupan
kegiatan pada setiap desa/kelurahan di wilayah kerja Puskesmas. Penyajian grafik
tersebut sebaiknya dibuat secara periodik bulanan atau triwulan, sehingga dapat
digunakan sebagai bahan pemantauan dan identifikasi masalah sedini mungkin.

Berikut contoh penggunaan grafik sarang laba-laba atau diagram radar untuk program
Kesehatan Ibu-Anak dan Keluarga Berencana (KIA-KB).

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 286


Contoh Grafik Laba-Laba atau Diagram Radar untuk Pelayanan K1-K4-PN-Ibu Nifas–KB
Aktif pada Puskesmas “Buah” di Kab. Buah Sehat tahun 2019

Dari grafik sarang laba-laba atau diagram radar diatas, dapat dilihat:

a. Program sudah membuat target yang “logis”, terlihat pada K1-PN dimana besaran
capaian targetnya tidak sama, misalnya K1 95% maka PN tidak mungkin dipaksakan
sama 95% karena ada kemungkinan dapat terjadi abortus. Tetapi K1 bisa saja sama
dengan PN, mungkin dikarenakan seluruh ibu hamil diwilayah Puskesmas
memeriksakan kehamilannya dan bersalin hanya di Puskesmas tersebut. Puskesmas
merupakan satu-satunya fasilitas pelayanan yang ada pada wilayah tersebut. Dengan
demikian, penanggungjawab program harus “bijak” di dalam menentukan besaran
target indikator berdasarkan analisis hasil pencatatannya.
b. Kita menganggap bahwa data yang di masukan pada grafik laba-laba atau diagram
radar merupakan hasil rekapan semua ibu yang dilayani di Puskesmas, klinik, Bidan
dan lainnya serta SIP telah berfungsi dengan baik, maka gambar dalam diagram
radar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 287


1) Pencapaian target K1: Hampir di semua desa pada Puskesmas “Buah”, tercapai
100% kecuali pada Desa Kiwi, yang hanya tercapai 89% dari target sasaran yang
ditetapkan program.
2) Hampir di semua desa di wilayah kerja Puskesmas “Buah” tidak mampu
mencapai target pelayanan K4, kecuali pada Desa Apel, sehingga dapat dikatakan
KIA kurang berhasil menjaga kesinambungan pelayanan ANC pada seluruh desa.
3) Persalinan Nakes (PN) pada seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas “Buah”,
sama atau lebih tinggi dari K4. Hal ini dapat disimpulkan:
a) Kemungkinan pertama, minat masyarakat/ibu bersalin untuk ditolong oleh
Nakes cukup baik/baik, karena sekalipun beberapa (%) ibu hamil tidak
tercakup dalam K4, tetapi mendapatkan layanan PN.
b) Kemungkinan kedua, apakah mungkin pada beberapa persalinan,
pertolongan bukan murni PN tetapi kemitraan Bidan Dukun yang
dikhawatirkan pelaksanaannya belum sesuai dengan standar dan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Kondisi demikian perlu ditelusuri
Puskesmas dengan melihat cakupan layanan berikutnya untuk desa
bersangkutan, seperti: Cakupan KN1, HB0, ASI Eksklusif, KN3, KF3, dan KB
Pasca Nifas, yang harus dicari melalui evaluasi program Kesehatan Keluarga.
Puskesmas akan mendapatkan informasi terkait ibu hamil yang tidak
mendapat K4 tetapi ditolong Nakes. Ini manfaatnya dilakukan telusur tindak-
lanjut dari pendataan keluarga.
4) Temuan dan layanan ibu Komplikasi tercapai 100%.
5) Hasil pelayanan Nifas, dapat digunakan untuk mengontrol pencapaian PN yang
tinggi yang dapat terlihat hampir 100% pada semua desa, tetapi kunjungan Nifas
pada umumnya rendah kecuali pada Desa Anggur yang dapat mendekati
persentase pelayanan PN dan Desa Melon yang dapat mencapai 80%.Pada desa-
desa lainnya, sangat jelas terjadi kesenjangan (gap) capaian target layanan Nifas.
Hal ini dapat dijadikan alasan untuk meragukan temuan PN yang tinggi serta
perlu dilakukan review ulang datanya.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 288


6) Hasil pelayanan KB aktif juga dapat dikaitkan dengan kinerja layanan KIA dalam
satu tahun. Jumlah sasaran untuk layanan KB minimal adalah ibu pasca
melahirkan di tahun itu serta sasaran PUS lainnya pada masa interval.

Dengan grafik sarang laba-laba atau diagram radar dapat digunakan untuk menganalisis
kinerja Puskesmas dalam capaian kinerja program, dimana data yang satu dengan data
lain yang terkait dapat dimanfaatkan untuk menyimpulkan kerasionalan kinerjanya.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 289


BABV
PENUTUP

Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya
kesehatan penunjang.

Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas Yang dibiayai
oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya dan untuk kebutuhan
satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Dengan telah disusun Perencanaan Tingkat PuskesmasUPT Puskesmas Tunjung Teja tahun
2017 ini, semoga di tahun mendatang UPT Puskesmas Tunjung Teja dapat melaksanakan
fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan masayarakat secara maksimal
sehingga dapat tercipta Masyarakat dan Lingkungan yang sehat di Kecamatan Tunjung Teja.

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh UPT Puskesmas Tunjung Teja, untuk
kemajuan kami sebagai petugas kesehatan juga untuk kemajuan masyarakat Kecamatan
Tunjung Teja.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah
membatu dalam penyelesaian Perencanaan Tingkat Puskesmas UPT Puskesmas Tunjung Teja
tahun 2017 ini.

PTP Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2019 290

Anda mungkin juga menyukai