KABUPATEN PEKALONGAN
Ruang lingkup wilayah dari pekerjaan penyusunan Review Jakstrada dan Lingkup kegiatan dalam Review Rencana Induk SPAM di Kabupaten
RISPAM adalah Seluruh Wilayah Kec. [19 Kec. ] yang ada di Pekalongan Provinsi Jawa Tengah dengan syarat ketentuan penyusunan Rencana
Kabupaten Pekalongan. Induk SPAM yang diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
PETA 1 ADMINISTRASI KABUPATEN PEKALONGAN Perumahan Rakyat Nomor 27/Prt/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum. Lingkup dari penyusunan Rencana Induk SPAM
(RISPAM) tersebut adalah meliputi kegiatan:
1. Gambaran umum kabupaten;
2. Kondisi spam eksisting kabupaten;,
3. Standar/kriteria perencanaan;
4. Proyeksi kebutuhan air;
5. Potensi air baku;
6. Rencana induk dan pra desain spam;
7. Analisis dan keuangan; dan
8. Pengembangan kelembagaan pelayanan air minum.
JAKSTRANAS
RPJMN 2020 - 2024 JAKSTRANAS
PENGEMBANGAN SPAM
Penetapan Menteri setiap 5 th
JAKSTRADA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
RPJMD PROVINSI JAWA JAKSTRADA PROVINSI
TENGAH 2019 - 2023 JAWA TENGAH
PENGEMBANGAN SPAM PENYELENGGARAAN SPAM
PROVINSI JAWA TENGAH
SPAM – tahun
Wilayah Kabupaten/ Kota
[Peraturan Pemerintah
Nomor 122 Tahun 2015 RENCANA INDUK SPAM
Tentang Penyelenggaraan
Sistem Penyediaan Air
Minum [SPAM]] A. OPERASI DAN PEMELIHARAAN;
B. PERBAIKAN;
PENGELOLAAN SPAM C. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA; DAN
D. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN.
2 GAMBARAN UMUM
WILAYAH KAB PEKALONGAN
Berdasarkan persentase
kelerengan, Kabupaten
pekalongan terbagi menjadi 5
Kelas kelerengan yaitu
1. 0 – 8%,
2. 8 – 15%,
3. 15 – 25%,
4. 25 – 45%, dan
5. >45%.
C. Geologi
Geologi wilayah Kabupaten
Pekalongan dapat dikelompokkan
menjadi 14 formasi geologi, yaitu
Anggota Sigugur, Batuan Gunung
Api Dieng, Batuan Intrusi, Batuan
Terobosan, Formasi Rambatan,
Formasi Halang, Formasi Tapak,
Anggota Breksi, Diorit, Endapan
Undak, Formasi Damar, Batuan
Gunung Api Jembangan, Kipas
Aluvial dan Aluvial.
D. Jenis Tanah
I. ASPEK TEKNIS
JUMLAH JUMLAH
NO Kec. NO Kec.
SR SR
1 Kandangserang - 11 Siwalan -
2 Paninggaran - 12 Bojong 1.726
3 Lebakbarang - 13 Wonopringgo 1.084
4 Petungkriono - 14 Kedungwuni 3.215
5 Talun - 15 Karangdadap 543
6 Doro 728 16 Buaran -
7 Karanganyar 1.251 17 Tirto 1.012
8 Kajen 6.096 18 Wiradesa 2.657
9 Kesesi 2.813 19 Wonokerto 3.081
10 Sragi 396
Total SR 2023 24.602
B2. Cakupan Pelayanan Non PDAM
SPAM Perdesaan diluncurkan oleh pemerintah untuk kawasan perdesaan, yaitu
program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dan
program Dana Alokasi Khusus (DAK).
Jumlah Jaringan Perpipaan DAK dan Pamsimas Kabupaten Pekalongan 2023
Jumlah
JUMLAH
NO Kec. PENDUDUK DAK PAMSIMAS
2022 JIWA %
A. Kelembagaan
Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kajen Kabupaten
Pekalongan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pekerjaan nomor 194/KPTS/CK/V/11988 tanggal 11 mei 1988
tentang Pembentukan Badan Pengelola Air Minum Kabupaten Dati
II Pekalongan
Dasar Hukum Pembentukan Pengelola SPAM PDAM
• 11 mei 1988 didirikan berdasarkan sk menteri pekerjaan umum
nomor 194/kpts/ck/v/1998 dengan nama Badan Pengelola Air
Minum Kabupaten Dati II Pekalongan
• 21 februari 1993 diubah menjadi perusahaan daerah air minum
(pdam) kabupaten pekalongan sesuai perda no.10 tahun 1993.
• 27 April 2009 menjadi perusahaan Daerah air minum “Tirta
Kajen” Kabupaten Pekalongan
• 13 Agustus 2018 yang awalnya Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Tirta Kajen berganti menjadi Perusahaan Umum Daerah
(Perumda) Air Minum “Tirta Kajen” Kabupaten Pekalongan
B. ORGANISASI
dibawah 10 ribu diklasifikasikan kepada TIPE C. Mengingat pentingnya keberadaan KPSPAM maka KPSPAM
Bentuk organisasi yang diterapkan pada PDAM Tipe C ini adalah bahwa dapat dijadikan salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa
(Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
PDAM dipimpin oleh satu orang Direktur dan dibantu oleh tiga orang Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa).
Kepala Bagian. Dengan jumlah pelanggan yang baru mencapai 7.585,
maka PDAM Tirta Kajen Kabupaten Pekalongan berada pada klasifikasi C.
3. PERMASALAHAN SPAM
• Sumber air baku yang digunakan saat ini yang berupa mata air
yang jumlahnya terbatas dan debitnya akan terus menurun,
sedangkan air tanah dalam selain mempunyai keterbatasan
dalam kuantitas/debit yang akan terus mengecil, ternyata
kualitas air tanah dalam yang digunakan juga sudah mulai
terintrusi air laut terutama pada sumur bor yang berada di
daerah Utara.
• Air sungai cukup berlimpah di Kabupaten Pekalongan, tetapi
menurut Dinas PSDA ESDM Kabupaten Pekalongan air tersebut
sudah dialokasikan untuk irigasi pertanian.
• Sungai yang dapat diambil airnya untuk air baku air minum
hanyalah sungai Kupang dan debit yang dapat diambil hanya
sebesar 200 liter/detik yang sudah direncanakan akan
dimanfaatkan untuk SPAM Regional Petanglong.
5 PROYEKSI KEBUTUHAN
AIR
A. RENCANA PENATAAN RUANG
Jumlah penduduk yang dihitung sebagai dasar perhitungan kebutuhan air adalah jumlah penduduk perkotaan untuk pelayanan Jaringan perpipaan (JP) PDAM
maupun JP non-PDAM, sesuai dengan RTRW dan cakupan pelayanan eksisting PDAM.
Perhitungan proyeksi penduduk menggunakan perbandingan metode aritmatik dan metode geometrik. Hasil perhitungan Metode Aritmatik dan Metode
Geometrik kemudian dipilih berdasarkan Standar Deviasi paling kecil dan Koefisien Korelasi yang mendekati angka 1.
4. Pertimbangan keselarasan dengan adanya program lain, seperti SPAM dengan rencana perluasan 30 Ha
Regional Petanglong untuk kecamatan Buaran, Tirto dan Siwalan. • Pembangunan IPA Jenis Kedasih
Akibat dari adanya program SPAM Regional Petanglong ini maka • Pengembangan JDU, JDB dan SR
prioritas yang lebih dulu dikerjakan adalah Zone 1, Zone 4, Zone 2 dan
terakhir Zone 3
TABEL RENCANA PELAYANAN ZONASI SPAM KABUPATEN PEKALONGAN
FUNGSI
NO ZONA KRITERIA ZONASI CAKUPAN WILAYAH RENCANA PELAYANAN PELAYANAN
Menggunakan embung Wisnu yang terletak di
Pembentukan zonasi untuk Desa Lolong Kecamatan Karanganyar, dengan
ZONA pengembangan daerah pelayanan Kajen, Karanganyar, luas efektif sampai tahun 2033 sebesar 20 Ha, administrasi
1 SPAM jaringan perpipaan di Wonopringgo, Bojong pemerintahan
1 dan Kesesi termasuk untuk melayani kebutuhan Zone 3, 3 kabupaten
perkotaan didasarkan pada dan 4 dengan kedalaman efektif rata – rata 10
beberapa hal sebagai berikut: meter
1. Kedekatan jarak antara satu
lokasi dengan lokasi lainnya yang
berada didalam zone yang sama Menggunakan Sungai Kupang, untuk memenuhi pusat kegiatan
ZONA Tirto, Wiradesa, kebutuhan SPAM Regional Petanglong sebesar usaha dan industri
2 2. Ketersediaan sumber air baku Siwalan dan
2 yang debitnya dapat mencukupi 200 liter/detik, sedangkan sisa kekurangannya besar dan
Wonokerto akan menggunakan embung Wisnu menengah
satu atau lebih zonasi yang ada.
Sumber air baku dapat lebih dari Menggunakan embung Wisnu, dengan
ZONA satu lokasi. Kedungwuni dan
3 3 Buaran menggunakan pipa jaringan distribusi utama niaga lokal
3. Perbedaan topografi yang tidak (JDU) ke wilayah pelayanan.
terlalu tajam antara satu daerah
dengan daerah lainnya yang Menggunakan embung Wisnu, dengan
ZONA
4 4 berada didalam zone yang sama. Sragi menggunakan pipa jaringan distribusi utama
4. Aktifitas kota yang tidak terlalu (JDU) ke wilayah pelayanan
berbeda jauh antara satu daerah
ZONA dengan daerah lainnya yang Doro, Talun, dan Menggunakan embung Jogoloyo, dengan
5 5 berada didalam satu zone. Karangdadap menggunakan pipa jaringan distribusi utama ke
wilayah pelayanan
E. KEBUTUHAN AIR
E2. KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DAN NON DOMESTIK E3. KEHILANGAN AIR
Kebutuhan air domestik merupakan kebutuhan air bagi pelanggan dengan Kehilangan air pada tahun perencanaan diperkirakan mencapai 40%.
kelompok rumah tangga sesuai dengan kriteria pengelompokkan rumah Jumlah tersebut diproyeksikan menurun ke angka 20% hingga akhir tahun
tangga yaitu R1, R2, R3 dan R4 perencanaan