Malignant

Phyllodes
Khusnul Khatimah Syarif
11120191028
Dr.dr. M. Irwan Gunawan Sp.B (K)Onk
Nama : Ny. M

Jenis Kelamin :
Perempuan
Usia : 45 Tahun

Alamat : Pulau sanane

No. RM : 227812
 ANAMNESIS

Pasien perempuan 45 tahun datang sengan keluhan benjolan pada payudara kiri sejak 14 tahun
yang lalu, membesar sejak 1 tahun yang lalu dan memberat 3 bulan terakhir. Nyeri dirasakan
hilang timbul
 Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum :Compos Mentis

Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90mmHg
Frekuensi Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 22 x/menit
Suhu : 36.6 C
 USG
Mamma sinistra:
Massa tumor mixed echoic hampir memenuhi
mamma kiri, ukuran sulit di evaluasi
dengan USG.
Dinding tebal, permukaan dinding tampak
reguler.
Bagian 1/3 medial mamma mash normal kel.
fibroglandulernya
Ductus lactiferus tidak tampak dilatasi.
Axillary normal, tidak ada KGB
Mammae dextra:
Jaringan fibrogandular mamma normal.
tidak ada lesi hiper maupun hipoechoic
didalamnya.
Ductus lactiferus tidak tampak dillatasi.
Axillary tail dextra normal, tak tampak
lesi patologik didalamnya.
Kesan : Tumor mamma sinistra ( Birads
IVa ).
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik didapatkan pembesaraan pada

payudara kiri.. Ulkus (-), hiperemis (-)
Payudara kanan tidak tampak memiliki massa,
perubahan kulit inflamasi, atau kelainan kompleks
puting-areolar. 
MRM
DISKUSI
 Tumor phyllodes—disebut sebagai
cystosarcoma phyllodes (dari bahasa
Yunani kystis ["kantung"],  sarkoma ["tumor"]
, dan phyllon  ["daun"]) adalah tumor
payudara langka yang dimulai di jaringan
ikat (stroma) payudara, bukan saluran atau
kelenjar (tempat sebagian besar kanker
payudara dimulai)
Klasifikasi WHO
 Gambaran Makroskopik

01 massa berbentuk bulat sampai oval,

multinodular, tanpa kapsul yang jelas

02 Ukuran bervariasi dari 1-40 cm

03 Celah yang memanjang (leaf-like

appearance)
 Pemeriksaan patologis didapatkan tumor phyllodes
ganas 12,5 cm . Potongan histologis tumor menunjukkan
karakteristik seperti daun dari tumor phyllodes dengan
area stroma hiperseluler yang menonjol. Stroma
hiperselular menunjukkan pleomorfisme inti dan
aktivitas mitosis serta area nekrosis.

Ducts Nipple
Neptune is the farthest Despite being red,
planet from the Sun Mars is a cold place

Pectoral muscle
Tumor phyllodes ganas. ( a, b ) Karakteristik Jupiter is a gas giant
arsitektur seperti daun dengan celah berlapis and the biggest planet
epitel hadir (kanan) di sebelah stroma
hiperseluler yang menonjol (kiri) (H&E, ×40 (a),
×100 (b))
INSIDENS

1 per 1.000.000 wanita

dan hanya 0,5% dari
semua neoplasma
payudara 
 Tumor phyllodes umumnya
Manifestasi Klinis
unilateral, tunggal, tidak nyeri,
dengan benjolan yang dapat
Stages of breast cancer Pada kasus-kasus yang tidak tertangani
baik, dapat terjadi luka borok kulit akibat
teraba.
iskemi jaringan. Walaupun perubahan
Tumor tiba tiba muncul dan kulit seperti layaknya pada tumor
terus membesar, atau berupa payudara selalu menunjukkan tanda-
benjolan yang awalnya menetap tanda keganasan (lesi T4), namun tidak
lalu bertambah besar dalam pada tumor phyllodes; borok pada kulit
beberapa bulan terakhir dapat terjadi pada jenis lesi jinak,
borderline ataupun ganas. Retraksi
Pada pemeriksaan fisik tumor phyllodes
puting tidak umum terjadi. Ulserasi
berupa benjolan lunak dan bulat, mirip
mengindikasikan nekrosis jaringan
fibroadenoma, namun berukuran besar
akibat penekanan tumor yang besar
(>2-3 cm). Terlihat mengilat dengan
permukaan kulit seperti teregang
disertai pelebaran vena permukaan kulit.
 Pemeriksaan Penunjang

Mammograf
i USG
Mammografi
menunjukkan banyak
USG menunjukkan banyak massa
massa multilobulasi
hypoechoic, sulit untuk diukur secara akurat
isodense
mengingat luasnya
Menurut Ramakant dkk., tumor phyllodes besar >10 cm memiliki tingkat kanker yang
lebih tinggi (42,5%) dan tingkat kekambuhan (41%) dibandingkan dengan tumor
yang lebih kecil (21% tingkat keganasan dan 29% tingkat kekambuhan)

Perawatan pasca
operasi multimodalitas,
Pembedahan
seperti kemoterapi
merupakan Pengobatan
Terapi radiasi adjuvant dan radioterapi,
pilihan untuk tumor
direkomendasikan direkomendasikan pada
phyllodes, terlepas dari
dalam kasus-kasus tumor dengan risiko
subtipe
tertentu, dan harus tinggi untuk
histologisnya. Sebagian
diberikan dalam kekambuhan lokal dan
besar penelitian
waktu 4 bulan dari penyebaran metastasis,
merekomendasikan
operasi tetapi penggunaannya
margin eksisi lebih dari
pada tumor phyllodes
1 sampai 2 cm
ganas masih
kontroversial
 Rekurensi

Umur pasien, tipe

Rekurensi lokal dapat pembedahan,
terjadi pada 28-50% peningkatan aktivitas
kasus. Faktor yang mitosis dan aktivitas
paling berperan dalam jaringan stroma yang
terjadinya rekurensi berlebihan juga dianggap
adalah batas bebas sebagai factor yang
reseksi tumor yang mempengaruhi risiko
kurang dari 1-2 cm. rekurensi lokal.
Kesimpulan

Tumor phyllodes adalah neoplasma

fibroepitelial yang jarang dijumpai. Gejala
klinis tumor phyllodes cukup beragam, dapat
menyerupai fibroadenoma. Tumor phyllodes
berdasarkan aktivitas stromanya terbagi
menjadi jenis benign, borderline, dan
malignant. Pembedahan merupakan
modalitas terapi utama; belum banyak
penelitian tentang penggunaan radioterapi,
kemoterapi, dan terapi hormon pada tumor
phyllodes.
TERIMAKASI
H