(PB-UMKU)
Sumber Daya Air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan usaha,
meliputi:
• Air Permukaan
• Air Bawah Tanah
Penggunaan atau pengusahaan sumber daya air dapat dilakukan oleh
perseorangan atau badan usaha berdasarkan izin penggunaan sumber daya air
atau izin pengusahaan sumber daya air (permukaan) atau izin pengusahaan
sumber daya air bawah tanah.
4
Surat dari Kementerian Investasi / BKPM (Izin Pengusahaan Air Tanah)
5
Surat dari Kementerian Investasi / BKPM (Izin Pengusahaan Air Tanah)
6
Surat dari Instansi Lainnya Terkait ABT
a. Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM
Provinsi Bali
7
Surat dari Instansi Lainnya Terkait ABT
b. Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Bali
8
Surat dari Instansi Lainnya Terkait ABT
c. Polda Bali
9
Surat dari Instansi Lainnya Terkait ABT
d. Sekretariat Daerah
Provinsi Bali
10
WILAYAH SUNGAI STRATEGIS NASIONAL: 391 DAS
Sumber:
Permen PUPR nomor 4/prt/m/2015
Tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai
11
Kewenangan dalam Pengelolaan SDA
Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air sesuai dengan
Pasal 10 dimana Pemerintah Pusat bertugas menyelenggarakan proses perizinan
penggunaan sumber Daya Air pada wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai
lintas provinsi dan wilayah sungai strategis nasional.
CAT KEWENANGAN
PUSAT
CAT KEWENANGAN
PROVINSI
CAT
(dlm satu
WS. PUSAT WS. PROVINSI
Kab/Kota)
CAT
CAT
(lintas Kab/Kota)
(dlm satu Kab/Kota)
CAT
(lintas Prov)
WS. KAB./KOTA
CAT
(dlm satu Kab/Kota)
CAT KEWENANGAN
KABUPATEN/KOTA
Sumber:
Ilustrasi berdasarkan PERMEN PUPR No. 6 Tahun 2021
tentang Tata Cara Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air
dan Penggunaan Sumber Daya Air
15
Tahapan Proses Perizinan di BWS Bali - Penida
(BWS BALI-PENIDA)
16
Proses REKOMTEK BWS Bali-Penida
(7)
EXPOSE:
Pemaparan Studi Kelayakan
Pemohon
POIN PERTIMBANGAN SAAT EXPOSE:
• ABT merupakan cadangan dan air permukaan
lebih diutamakan;
• Jumlah pemakaian ABT yang disetujui dalam
rekomendasi teknis lebih sedikit dibandingkan
jumlah yang diizinkan pada izin sebelumnya dan
<20% dari ketersediaannya.
17
Kelengkapan Persyaratan Permohonan REKOMTEK – PB-UMKU IPSDA
A. Pengusahaan sumber daya air permukaan
18
Kelengkapan Persyaratan Permohonan REKOMTEK – PB-UMKU IPSDA
B. Pengusahaan sumber daya air bawah
tanah
Syarat administrasi
Syarat administrasi
pada REKOMTEK
bagian ”IV. Data Teknis”
dan bagian
”V. Pertimbangan
Rekomendasi”
Syarat teknis
19
STUDI KELAYAKAN – Air Permukaan & ABT
1. Muatan Studi Kelayakan
a. neraca Air dengan memperhitungkan ketersediaan Air dan pemanfaat Sumber Daya Air yang telah ada;
b. daya tampung dan daya dukung Sumber Air;
c. kondisi Sumber Daya Air dan lingkungan sekitar;
d. prasarana Sumber Daya Air yang telah ada;
e. cara Penggunaan Sumber Daya Air;
f. dampak pemanfaatan Sumber Daya Air terhadap Sumber Air dan lingkungan sekitar; dan
g. dampak sosial.
2. Sumber air berupa air tanah, tambahan muatan studi kelayakan:
a. Data dan hasil analisis geolistrik/pemompaan; dan
b. Gambar rencana penampang sumur bor atau sumur gali beserta sarana pendukungnya,
konstruksi sumur bor, analisis uji akuifer dan kinerja sumur, serta analisa kualitas air tanah.
3. Perlu konstruksi pada Sumber Air, tambahan muatan studi kelayakan:
a. gambar bangunan dan lokasi yang telah disetujui oleh BBWS/BWS atau instansi yang membidangi
Sumber Daya Air sesuai dengan kewenangannya;
b. kesesuaian desain bangunan terhadap kondisi Sumber Daya Air; dan
c. dampak bangunan terhadap Sumber Air dan pemanfaatan Air.
20
KETENTUAN KHUSUS – Air Permukaan & ABT
1. Kegiatan pembuangan Air syarat teknis dilengkapi dengan laporan hasil uji kualitas
air bulanan selama 1 (satu) tahun terakhir.
2. Perlu konstruksi pada sumber air keamanan bangunan menjadi tanggung jawab
pemohon
3. Kegiatan pengeringan (dewatering) syarat teknis dilengkapi dengan laporan debit
pengeringan dan uji kualitas air.
4. Penggunaan sumber daya air dengan sumber air berupa air tanah Surat Pernyataan
kesanggupan membuat sumur resapan dan/atau imbuhan.
5. Risiko yang terjadi selama kegiatan pengeboran atau penggalian air tanah menjadi
tanggung jawab pemohon.
21
Pengawasan IPSDA – BWS Bali-Penida
Air permukaan
• Laporan kontinyu terhadap debit dan kualitas air oleh Tim Monitoring dan Evaluasi
Air Tanah:
• Pada saat rapat klarifikasi ditekankan bahwa penggunaan air permukaan diprioritaskan karena ABT hanya
merupakan sumber air cadangan.
• Penggunaan air tanah ditetapkan sesuai kebutuhan dan penggunaannya diawasi secara ketat.
• Jumlah pemakaian ABT yang disetujui dalam rekomendasi teknis lebih sedikit dibandingkan jumlah yang
diizinkan pada izin sebelumnya dan <20% dari ketersediaannya.
Surat Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor: SA 0203-Da/1360 tanggal 14 Oktober 2021
perihal Pemantauan dan Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Air:
• Teguran ke – 1 (satu) yang wajib dipatuhi dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja, terhitung sejak diterimanya
surat teguran 1.
• Teguran ke – 2 (kedua) yang wajib dipatuhi dalam waktu 7(tujuh) hari kerja, terhitung sejak diterimanya
surat ini.
• Teguran ke – 3 (ketiga) yang ditembuskan kepada aparat penegak hukum (Kepolisian Daerah Bali) untuk
tindak lanjut sesuai peraturan perundangan.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
Terima Kasih