Anda di halaman 1dari 20

PENGELOLAAN AIR TANAH DI KALIMANTAN TIMUR

Oleh :
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Kalimantan Timur

disampaikan pada acara webinar Potensi dan Pengelolaan Air Tanah


dalam rangka Hari Air Dunia ke XXX
22 April Tahun 2022
Dasar Hukum

1. Undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.


2. Undang-undang No 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
3. Peraturan Pemerintah No. 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air.
4. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2 Tahun 2017 tentang Cekungan Air Tanah.
5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 31 tahun 2018 tentang Penyusunan Zona Konservasi
Air Tanah.
6. Surat Kepala Badan Geologi atas nama Menteri ESDM menerbitkan Surat Edaran Nomor
1911.SE/43/BGL/2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Penggunaan Air Tanah sebelum
Ditetapkannya Peraturan Pelaksanaan dari Undang Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.

Bidang Geologi dan Air Tanah - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur 12
Tugas dan Wewenang

Undang Undang nomor 23 tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah


Undang Undang
no. 17 tahun 2019
ttg Sumber Daya Air

4
6
ALUR PROSES IZIN PENGEBORAN DAN PENGUSAHAAN AIR TANAH (SIPAT DAN SIPA)

Pemohon menyerahkan
Permohonan diterima Pemohonan
Kembali
permohonan Ke
melengkapi kekurangan
SIPAT/SIPA diterima PEMOHON
DPMPTSP

Penerbitan surat Pemeriksaan Penerbitan Surat


Penerbitan SIPAT/SIPA DPMPTSP
Penolakan SIPAT/SIPA kelengkapan berkas kekurangan persyaratan

Verifikasi teknis dan


Penerbitan rekomtek Penerbitan surat Penerbitan rekomtek
penolakan SIPAT/SIPA
administratif kekurangan persyaratan persetujuan SIPAT/SIPA DINAS ESDM
berkas

Verifikasi lapangan

7
Jumlah Sumur Bor Air Tanah di Kalimantan Timur Tahun 2021
200 187
180
Jumlah sumur bor air tanah
160
143
140
120
100
80
60
40 27 29
13 18 18 16
20
0 2
0

Kabupaten/Kota

Catatan : sumur bor air tanah yang memiliki izin di seluruh Kaltim berjumlah 454
8
9
Jumlah Pengambilan Air Tanah Dalam (M3) Tahun 2021
160,000,000
137,482,711
140,000,000
Volume Air Tanah(M3)

120,000,000

100,000,000

80,000,000

60,000,000

40,000,000
24,610,110
20,414,122
20,000,000
165,093 748,356 397,989 - 3,714,493 54,020 272,443
-

Catatan :
Jumlah pengambilan air tanah 187,859,337 M3. Kabupaten/Kota
Perhitungan berdasarkan debit yang diizinkan pada rekomendasi teknis

10
Perizinan

UU no. 17 / 2019, Pasal 45 >


Penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan bukan usaha yang dilakukan berdasarkan Izin,
terdiri atas:
a. izin penggunaan Sumber Daya Air untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari hari diperlukan
jika:
1) cara penggunaannya dilakukan dengan mengubah kondisi alami Sumber Air;
Penggunaan Air Tanah yang mengubah kondisi alami dengan menggunakan tenaga
manusia dari sumur gali tidak termasuk yang memerlukan izin penggunaan Sumber Daya
Air.
2) penggunaannya ditujukan untuk keperluan kelompok yang memerlukan Air dalam jumlah
yang besar.
• jika Air Tanah diambil dari sumur bor berdiameter lebih dari 2 (dua) inci atau lebih dari 5
(lima) sentimeter atau lebih dari 25 (dua puluh lima) meter kubik per bulan per kepala
keluarga

Bidang Geologi dan Air Tanah - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur , 2022 11
Perizinan

b. izin penggunaan Sumber Daya Air untuk pemenuhan kebutuhan pertanian rakyat diperlukan jika:
1) cara penggunannya dilakukan dengan mengubah kondisi alami Sumber Air;
2) penggunaanya untuk pertanian ralqrat di luar sistem irigasi yang sudah ada.
lahan pertanian yang kebutuhan airnya belum diperhitungkan dalam Perencanaan atau belum
termasuk di dalam daerah irigasi yang terbangun.

c. izin penggunaan Sumber Daya Air untuk pemenuhan kebutuhan bagi kegiatan selain untuk
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan pertanian ralqrat yang bukan merupakan kegiatan
usaha.
misalnya, adalah penggunaan Air untuk penyiraman taman kota, penggunaan Air untuk
rumah ibadah,

Bidang Geologi dan Air Tanah - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur , 2022 12
Prioritas Hak Atas Air
(UU 17 / 2019, pasal 8)

1. Kebutuhan pokok sehari hari; ibadah, minum, masak, mandi, cuci, dan peturasan
2. Pertanian rakyat; yaitu pertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan yang
dikelola oleh rakyat dengan luas tertentu yang kebutuhan airnya tidak lebih dari dua liter per detik per kepala
keluarga.
3. Penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari melalui
Sistem Penyediaan Air Minum ;
4. Penggunaan Sumber Daya Air guna memenuhi kegiatan bukan usaha untuk kepentingan publik; kegiatan
pemanfaatan Air yang tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan secara materiel, seperti pemanfaatan
Air untuk kegiatan keagamaan, kebudayaan, dan kemasyarakatan.
5. Penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha lainnya yang telah ditetapkan izinnya.

Bidang Geologi dan Air Tanah - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur , 2022 13
Ilustrasi pembagian zona kedalaman pengambilan air tanah
berdasarkan prioritas hak atas air tanah

sumur air tanah untuk sumur air tanah untuk sumur air tanah untuk
kebutuhan pokok sehari hari pertanian rakyat Keperluan lainnya

permukaan tanah

saringan Akuifer bebas


saringan

lapisan kedap air


H
saringan akuifer tertekan

lapisan kedap air


akuifer tertekan

14
Tingkat kerusakan kondisi air tanah yang diakibatkan oleh penurunan muka air tanah

muka piezometrik awal


permukaan tanah
h
H muka piezometrik akhir

lapisan kedap air


sistim akuifer tertekan
lapisan kedap air

H = tinggi kenaikan air dihitung dari (Permen ESDM No. 31 Tahun 2018)
batas atas akuifer tertekan. Tingkat Kerusakan Air Tanah pada Sistem Akuifer Tertekan
h = penurunan tinggi kenaikan air Perubahan Muka Air Tanah (s) = h/H X 100%
setelah pengambilan air tanah. Aman : s < 40%
Rawan : s antara 40% - 60%
Kritis : s antara > 60% - 80%
Rusak : s > 80
Kedalaman Muka Air Tanah (meter) Kedalaman Muka Air Tanah (meter)

-10
-9
-7
-6
-5
-4
-3
-2

-8
-1
0

-1.6
-1.4
-0.8
-0.6
-0.4
-0.2

-1.2
Jan-15 Jan-15
Feb-15 Feb-15
Mar-15 Mar-15
Apr-15 Apr-15
= 29,22

= 82,73
May-15 May-15
H = 30 - 0,78

H = 87 - 4,27
Jun-15 Jun-15
Jul-15 Jul-15
= 1,3%
h = 1,16 - 0,78 = 0,38

= 5,03%
h = 8,43 - 4,27 = 4,16
Aug-15 Aug-15
Sep-15 Sep-15
% Penurunan = 0,38/29,22

Oct-15 Oct-15

% Penurunan = 4,16 / 82,73


Nov-15 Nov-15
Dec-15 Dec-15
Jan-16 Jan-16
Feb-16 Feb-16
Mar-16 Mar-16
H = 29,22

Apr-16 Apr-16
May-16 May-16
Jun-16 Jun-16
Jul-16 Jul-16
= 0,58/29,22 = 1,99%
% Penurunan maksimum

Aug-16 Aug-16
Sep-16 Sep-16
h maksimum = 1,36 - 0,78 = 0,58

Oct-16 Oct-16
Nov-16 Nov-16
Dec-16 Dec-16
Jan-17 Jan-17
Feb-17 Feb-17
Mar-17 Mar-17
Apr-17 Apr-17
May-17 May-17
Jun-17 Jun-17
Jul-17 Jul-17
Aug-17 Aug-17
Sep-17 Sep-17
Oct-17 Oct-17
Nov-17 Nov-17
Dec-17 Dec-17
Jan-18 Jan-18
Feb-18 Feb-18
Mar-18 Mar-18
Apr-18 Apr-18
May-18
Pada Sumur Pantau Manggar Balikpapan
Pada Sumur Pantau Manggar Balikpapan

May-18
Jun-18 Jun-18
Jul-18
Muka Air Tanah Akuifer Kedalaman 87 - 90 Meter
Muka Air Tanah Akuifer Kedalaman 30 - 33 Meter

Jul-18
Aug-18 Aug-18
Sep-18 Sep-18
H = 82,73

Oct-18 Oct-18
Nov-18 Nov-18
Dec-18 Dec-18
Jan-19 Jan-19
= 4,57/82,73 = 5,55%

Feb-19
% Penurunan maksimum

Feb-19
Mar-19 Mar-19
Apr-19
h maksimum = 8,84 - 4,27 = 4,57

Apr-19
May-19 May-19
Jun-19 Jun-19
Jul-19 Jul-19
Aug-19 Aug-19
Sep-19 Sep-19
Oct-19 Oct-19
Nov-19
Nov-19
Dec-19
Dec-19
Jan-20
Jan-20
Feb-20
Feb-20
Mar-20
Mar-20
Kedalaman Muka Air Tanah (m) Kedalaman Muka Air Tanah (m)

-20
-18
-14
-12
-10
-8
-6
-4

-16
-7
-6
-5
-4

-7.5
-6.5
-5.5
-4.5
Jan-16 Jan-16
Feb-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16 Mar-16
= 14,89

May-16
H = 21 - 6,11

Apr-16
Jun-16
May-16

= 71,87
Jul-16
h = 6,11 -5,37 =0,74

Jun-16

H = 81 - 9,13
% Muka air tanah naik

Aug-16
= 0,74/14,89 = + 4,97%

Sep-16 Jul-16

= 7,69%
Oct-16 Aug-16

h = 14,66 - 9,13 = 5,53


Nov-16

% Penurunan = 5,53/71,87
Sep-16
Dec-16
Jan-17 Oct-16
H = 14,89

Feb-17 Nov-16
Mar-17
Dec-16
Apr-17
Jan-17
May-17
= 0,92/14,89 = 6,18%

Jun-17 Feb-17
% Penurunan maksimum

Jul-17 Mar-17
Aug-17
h maksimum = 7.03 -6,11 =0,92

Apr-17
Sep-17
May-17
Oct-17
Nov-17 Jun-17
Dec-17 Jul-17
Jan-18
Aug-17
Feb-18
Mar-18 Sep-17
Apr-18 Oct-17
May-18
Nov-17
Jun-18
Dec-17
Jul-18
Aug-18 Jan-18
Sep-18 Feb-18
Oct-18
Mar-18
Nov-18
Dec-18 Apr-18

Jan-19 May-18
Feb-19
di Sumur Pantau Margomulyo Balikpapan

Jun-18
di Sumur Pantau Margomulyo Balikpapan

Mar-19
Jul-18
Apr-19
May-19 Aug-18
Muka Air Tanah Pada Akuifer Kedalaman 21 - 24 meter

Jun-19 Sep-18
Muka Air Tanah Pada Akuifer Kedalaman 81 - 84 meter

Jul-19
Oct-18
Aug-19
Nov-18
Sep-19
Oct-19 Dec-18
Nov-19 Jan-19
Dec-19
Feb-19
Jan-20
H = 71,87

Feb-20 Mar-19

Mar-20 Apr-19
Apr-20 May-19
= 11,5%

May-20
Jun-19
Jun-20
Jul-20 Jul-19
h maksimum = 17,42 - 9,13 =8,29

Aug-20 Aug-19
Sep-20
Sep-19
% Penurunan maksimum= 8,29/71,87

Oct-20
Oct-19
Nov-20
Dec-20 Nov-19
Muka Air Tanah Akuifer Kedalaman 70 - 80 meter
Pada Sumur Pantau Telagasari Balikpapan
-18 H = 70 - 21,81
= 48,19 H = 48,19
Kedalaman Muka Air Tanah (m)

-19 h = 21,81 - 21 = 0,81 h = 24,43 - 21,81 = 2,62


% muka air tanah naik % Penurunan maksimum
-20 = 0,81 / 48,19 = +1,66% = 2,62/48,19 = 5,43%
-21

-22

-23

-24

-25

H = 95 - 10,84
= 84,16 Muka Air Tanah Akuifer Kedalaman 95 - 100 meter
h = 18,43 - 10,84 = 7,59 pada Sumur Pantau Damai Baru Balikpapan
% Penurunan = 7,59/84,16
= 9,017%
-8

-10

-12

-14

-16

-18

-20
Jul-15

Jul-16

Jul-17

Jul-18

Jul-19
Apr-15
May-15
Jun-15

Apr-16
May-16
Jun-16

Apr-17
May-17
Jun-17

Apr-18
May-18
Jun-18

Apr-19
May-19
Jun-19
Feb-15
Mar-15

Nov-16

Nov-18
Aug-15
Sep-15

Nov-15
Dec-15

Feb-16
Mar-16

Aug-16
Sep-16

Dec-16

Feb-17
Mar-17

Nov-17
Aug-17
Sep-17

Dec-17

Feb-18
Mar-18

Aug-18
Sep-18

Dec-18

Feb-19
Mar-19

Aug-19
Sep-19
Jan-15

Jan-16

Jan-17

Jan-18

Jan-19
Oct-15

Oct-16

Oct-17

Oct-18
Kedalaman Muka Air Tanah Pada Akuifer Kedalaman 144 - 147 meter
H = 144 - 14,44
= 129,57
di Sumur Pantau Gunung Malang Balikpapan
-12 h = 15,89 - 14,44 = 1,45
% Penurunan = 1,45/81,56 H = 144 - 14,44
= 1,12% = 129,57
-13
Kedalaman Muka Air Tanah (m)

h = 17,64 - 14,44 = 3,2


% Penurunan =maksimumm 3,2/129,57
-14 = 2,47%

-15

-16

-17

-18

Anda mungkin juga menyukai