Anda di halaman 1dari 3

Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term Of Referennce (TOR)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KEGIATAN AIR TANAH DAN AIR BAKU
TAHUN ANGGARAN 2023

Kementerian Negara : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Kerja Eselon I : Ditjen Sumber Daya Air
Program : Penyediaan dan Pengelolaan Air Tanah dan Air Baku I
Hasil Outcome : Meningkatnya kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air
Paket Kegiatan : Rehabilitasi Sumur JIAT di WS. Indragiri-Akuaman di
Kabupaten Agam Sumatera Barat
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Sumur yang direhabilitasi
Jenis Keluaran (Output) : Sumur yang direhabilitasi
Volume Keluaran :2
Satuan Ukur Keluaran : Unit

A. Latar Belakang
Dalam rangka menunjang sektor pangan nasional dengan cara peningkatan produksi
pertanian tanaman pangan, terutama padi dan palawija, Pemerintah Indonesia terus
berupaya melakukan pembangunan berbagai sarana dan prasarana pengairan,
khususnya bidang irigasi baik berupa sistem irigasi teknis maupun semi teknis.
Keterbatasan sumber air permukaan dan atau lokasi lahan yang terletak pada ketinggian
dataran tertentu sehingga tidak dapat terjangkau oleh layanan sistem distribusi
pengairan permukaan, telah melahirkan inspirasi untuk mengembangkan dan
memanfaatkan sumber daya air tanah untuk memenuhi berbagai keperluan, termasuk
pemenuhan kebutuhan air untuk irigasi.
Provinsi Sumatera Barat, memiliki kawasan lahan pertanian/sawah yang potensial.
Tetapi banyak lahan pertanian di kawasan tersebut merupakan lahan tadah hujan,
terutama disebabkan karena tidak cukupnya sumber air permukaan untuk memenuhi
kebutuhan irigasi, khususnya di musim kemarau. Di lain pihak, daerah tersebut
mempunyai potensi sumber daya air tanah yang dapat dikembangkan sebagai salah satu
sumber air untuk berbagai keperluan termasuk untuk irigasi. Secara topografi daerah
tersebut juga sangat memungkinkan untuk pengembangan jaringan irigasi air tanah, dan
di kawasan tersebut telah banyak dibangun sumur-sumur produksi yang selama ini
belum termanfaatkan secara optimal.
Rehabilitasi Sumur Produksi JIAT Di Kabupaten Agam 1
Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term Of Referennce (TOR)

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang
melalui PPK Air Tanah dan Air Baku I, SNVT PJPA WS. Indragiri-Akuaman, WS.
Kampar, WS. Rokan Provinsi Sumatera Barat akan melaksanakan Kegiatan Rehabilitasi
Sumur JIAT di WS. Indragiri-Akuaman di Kab. Agam.

B. Maksud dan Tujuan Kegiatan


Maksud kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pada daerah
pertanian tadah hujan dengan memanfaatkan potensi air tanah yang ada pada daerah
tersebut melalui rehabilitasi sumur JIAT.

Tujuan dari kegiatan ini adalah penyediaan air irigasi yang akan memberikan solusi
permanen akan kebutuhan air irigasi bagi masyarakat pada lahan tadah hujan.

C. Sasaran
Berfungsinya kembali 2 (dua) unit sumur produksi untuk memenuhi kebutuhan air
irigasi pada areal pertanian tadah hujan seluas + 20 Ha

D. Rencana Pelaksanaan
a. Lokasi Kegiatan
Kegiatan Rehabilitasi Sumur Produksi JIAT di Kab. Agam pada tahun 2023
rencananya akan dilaksanakan di:
1. Sumur JIAT Koto Baru I
- Lokasi: Nagari Koto Baru, Kec. Baso, Kab. Agam
- Sumur sudah dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya
- Alasan direhab: Pompa sumur sudah dalam kondisi rusak berat, terdapat
kerusakan casing pipa GIP pada dinding sumur bor sehingga material berupa
batu dan pasir masuk kedalam sumur sehingga menggangu aliran air tanah
pada screen. Disamping itu, controller panel surya juga dalam kondisi rusak.

2. Sumur JIAT Sawah Baringin


- Lokasi: Nagari Panampuang, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam
- Sumur belum dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya
- Alasan direhab: Ketika dilakukan pengetesan aliran, air tidak sampai ke
beberapa box tersier. Pompa Submersible tidak berfungsi secara optimal
Rehabilitasi Sumur Produksi JIAT Di Kabupaten Agam 2
Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term Of Referennce (TOR)

yang disebabkan karena material pasir dan batu ikut terhisap bersama air
saat pompa beroperasi. Perlu dilakukan penggantian tenaga genset ke
pembangkit listrik tenaga surya, dikarenakan genset tidak dapat digunakan
secara maksimal dan membutuhkan biaya operasional yang besar.

b. Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

c. Ruang lingkup kegiatan


1. Pencabutan pompa lama dan pencucian sumur.
2. Konstruksi Sumur :
a) Pipa naik dengan pipa GIP medium, diamter 6 inch
b) Pipa Screen low carbon steel, diameter 6 inch
c) Pipa jambang dengan pipa GIP medium, diameter 8 inch
3. Pompa Submersible 11 Kw, 3 phase
4. Pemasangan kelengkapan pembangkit listrik tenaga surya

E. Rencana Anggaran
Terlampir
Sehingga untuk rehabilitasi dua unit sumur produksi dibutuhkan dana sebesar Rp.
1.350.000.000,- ( Satu milyar lima ratus juta rupiah).

F. SURAT PERNYATAAN
1. Kebenaran Isi Dokumen
Isi dari dokumen informasi proyek ini adalah benar adanya dan disusun dengan data-
data yang tersedia.

Padang, Oktober 2022


PPK Air Tanah dan Air Baku I

SHINTA MARINO, ST., MPSDA


NIP. 19860408 201012 2 004

Rehabilitasi Sumur Produksi JIAT Di Kabupaten Agam 3

Anda mungkin juga menyukai