Anda di halaman 1dari 6

SEJARAH GERAKAN DAN

ORGANISASI PMI
I. Sejarah Mula Terbentuknya Organisasi
Palang Merah
1. Palang Merah terbentuk pada tahun 1864.
2. Bapak Palang Merah adalah Jean Hendry Dunant, seorang
pengusaha yang berkebangsaan Swiss.
3. Pada perjalanannya ke Perancis untuk menemui Napoleon
Boneparte dengan urusan bisnis.
4. Pada perjalanannya menuju Perancis, ketika beliau sampai pada
kota Solfrino, beliau melihat dan menemukan peperangan yang
sangat hebat antara Perancis dengan Austria pada tahun 1959.
5. Beliau menyaksikan puluhan ribu prajurit yang terluka dan
meninggal yang tidak terurus.
6. Dari pengalamannya membantu para prajurit tersebut, maka
beliau menyusun satu buku yang berjudul “A Memory of solfrino”
pada tahun 1862.
7. Buku ini disebarkan ke negara-negara tetangga dan mendapat
respon dari negara-negara yang dikirimi buku tersebut.
Seseorang harus memiliki jiwa kemanusiaan dengan tidak
melihat apa ada bencana atau konflik.
Untuk menanamkan rasa peduli antar sesama manusia, bisa
bermula dari lingkungan disekitar kita.
1. Masalah kekerasan, sikap bermusuhan / tawuran
kesemuanya merupakan budaya buruk yang bertolak
belakang dari karakter masyarakat yang bermartabat.
2. Mencintai alam sekitar seperti menjaga kelestarian hutan,
tidak menebang pohon sembarangan, membuang sampah
pada tempatnya.
3. Sebagai komunikator yang aktif, menyeruhkan kampanye
global anti kekerasan, anti narkoba dan HIV/AIDS, hidup
bersih dan sehat.
4. Menanamkan rasa kemanusiaan sejak dini pada anak-anak
dan remaja, arti pentingnya persahabatan, membantu
teman yang dalam kesusahan.
II. Sejarah pertumbuhan dan
Perkembangan Palang Merah Indonesia
A. Pertumbuhan PMI
1. Sesungguhannya Palang Merah di Indonesia telah ada sejak kolonial Belanda, yaitu pada
tanggal 21 Oktober 1873, dengan nama NEDERLAND RODE KURUIS AFDELING INDIE
(NERKEI).
2. Pembentukan Palang Merah di Indonesia sebenarnya telah dirintis pada tahun 1932 oleh
Dr.Bahder Johan, Dr.Senduk, Dr.Muchtar.
3. Palang Merah Indonesia terbentuk pada tanggal 17 september 1945, dengan ketua
pertama bapak Drs.Muh.Hatta (Wakil Presiden RI).
4. Keberadaan PMI disahkan secara Nasional dengan Kepres RIS dengan No.25/tahun 1950.
5. Kemudian diperkuat dengan Kepres NKRI No.264/tahun1963.
6. Pada saat terbentuknya PMI itu, dalam keadaan perang Revolusi Indonesia, PMI banyak
membantu para pejuang bangsa mempertahankan kemerdekaan.
7. Selain itu PMI juga berperan sebagai perantara untuk mengembalikan tentara sekutu dan
tentara Jepang.
8. Dengan usaha dan kegiatan PMI tersebut, sehingga PMI mendapat pengakuan secara
Internasional sebagai anggota Palang Merah pada tahun 1950.
9. Dengan diakuinya sebagai anggota PMI maka PMI berhak mengikuti konvensi /
konferensi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
B. Perkembangan PMI Periode 2009 s/d 2014
Visi : Terwujudnya PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang
profesional, tanggap, dan dicintai masyarakat.
Misi PMI adalah :
a. Menguatkan dan mengembangkan organisasi
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM (Pengurus, Staf,
PMR, dan Relawan).
c. Meningkatkan kualitas pelayanan kepalang merahan.
d. Mengembangkan kegiatan kepalang merahan yang berbasis
masyarakat.
e. Mengembangkan jejaring kerjasama.
f. Menyebarluaskan 7 prinsip-prinsip pokok Palang Merah,
komunikasi, informasi dan edukasi kepalang merahan.
C.Untuk mencapai tujuan Visi dan Misi,
dilakukan kajian, maka disusunlah RENSTRA-
PMI berdasarkan analisa-analisa tentang:
a. Kekuatan yang dimiliki PMI.
b. Kelemahan apa yang masih ada pada PMI.
c. Tantangan yang dihadapi.
d. Peluang yang perlu dicapai.

Anda mungkin juga menyukai