Anda di halaman 1dari 8

EMBRIOLOGI SALURAN DAN ORGAN PENCERNAAN

Embriologi sistem pencernaan


Perkembangan usus primitive dan turunannya dibahas dalam 4 bagian:
1. usus faringeal (lebih berperan pada perkembangan kepala dan leher)
2. usus depan
3. usus tengah
4. usus belakang
• Mulai terbentuk pada mudigah 7 somit (22 hari)
• Selama perkembangan, embrio mulai melakukan perlekukan
(flexion) ke ventral.
• Awalnya terjadi di bagian kranial ➡ meluas ke kaudal,
kemudian di bagian kaudal ➡ meluas ke kranial.
• Perlekukan badan embrio (ektoderm) diikuti lapisan endoderm
di sebelah bawahnya, maka terbentuklah saluran-saluran
primitif:
• usus depan (fore-gut) di bagian kepala
• Usus tengah (mid-gut) untuk sementara tetap
berhubungan dengan yolk sac
• usus belakang (hind-gut) di bagian ekor
Usus depan akan berdiferensiasi menjadi:
• Mulut
• Esofagus
• Faring
• Lambung
• Duodenum
• Sebagian intestin
Usus belakang berdiferensiasi menjadi:
• Sebagian usus halus
• Usus besar (kolon–rektum).
Diferensiasi berbagai daerah usus dan turunannya tergantung pada interaksi
timbal balik antara endoderm dari tabung usus dan mesoderm splanknikus
sekitarnya
PERKEMBANGAN ESOFAGUS
Oesophagus
• Ketika mudigah berumur ± 4 minggu,
muncul diverticulum pada dinding
ventral usus depan yang disebut
(diverticulum tracheo – bronchiale).
• Diverticulum ini berangsur-angsur
dipisahkan dari bagian dorsal fore gut
melalui septum oesopago – tracheale.
• Dengan cara ini usus depan terbagi
atas:
• Bagian ventral : primordium
pernafasan
• Bagian dorsal : oesopagus
LAMBUNG
Lambung merupakan suatu pelebaran usus depan berbentuk fusiformis pada perkembangan
minggu keempat. Pada minggu-minggu berikutnya, bentuk kedudukannya banyak berubah akibat
perbedaan kecepatan pertumbuhan pada berbagai bagian dindingnya dan perubahan kedudukan
organ-organ di sekitarnya.
Perubahan kedudukan lambung paling mudah dijelaskan dengan menganggap bahwa organ ini
berputar mengelilingi sumbu panjang dan sumbu anteroposterior.
Pada sumbu memanjangnya, lambung melakukan perputaran 90° searah jarum jam, sehingga sisi
kirinya menghadap depan dan sisi kanannya menghadap belakang. Oleh karena itu, nervus vagus
kiri yang tadinya mempersarafi dinding kiri, menjadi mempersarafi dinding depan; demikian pula
yang terjadi pada dinding lambung belakang yang dipersarafi oleh nervus vagus kanan. Selama
perputaran ini, bagian belakang lambung tumbuh lebih cepat dari bagian depan sehingga
terbentuklah kurvatura mayor dan kurvatura minor.
Dari mesogastrium dorsal berkembang ligamen greater
omentum, lienorenal dan gastrosplenic
DUODENUM
Duodenum dibentuk dari bagian akhir usus depan dan bagian sefalik usus tengah.
Ketika lambung berputar, duodenum mengambil bentuk melengkung seperti huruf C dan
memutar ke kanan. Perputaran ini bersama dengan tumbuhnya kaput pankreas
manyebabkan duodenum membelok dan mengarah ke sisi kiri rongga abdomen.

Anda mungkin juga menyukai