PIDATO

PERSUASIF
Noor Tsalis Y.K., M.Pd
 Pengertian Pidato
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato dimaknai sebagai
pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang
banyak.
Metode Pidato Impromptu
Pidato ini disebut juga
Penyampaian
dengan metode pidato
dadakan. Pidato ini
digunakan pada acara tidak
Pidato
resmi. Pembicara ditunjuk
secara mendadak.
Pidato Memoriter
Pidato ini merupakan metode
pidato yang dilakukan secara
hafalan. pembicara
menuliskan pidatonya
terlebih dahulu, kemudian,
pidato tersebut dihafalkan.
Pidato Manuskrip
Pidato ini merupakan metode
pidato dengan membaca
naskah. pembicara yang
menggunakan metode
manuskrip membawa naskah
dan dibaca seutuhnya.
Pidato Ekstemporan
Pidato ini merupakan metode
pidato dengan membawa
catatan sebagai kerangka
pidato. pembicara pada
metode ini membawa catatan
kecil.
Jenis Pidato
Berdasarkan
Tujuannya
Pidato Informatif
Pidato informatif bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar, berupa petunjuk
tentang sesuatu atau penjelasan tentang objek tertentu

Pidato Rekreatif
Pidato rekreatif bertujuan untuk menghibur para pendengar. saat menyampaikan pidato, orator perlu
menyelipkan beberapa hiburan, sehingga pidato yang disampaikan dapat tercapai.

Pidato Persuasif
Pidato persuasif bertujuan untuk memengaruhi para pendengar. Pada saat menyampaikan informasi, pembicara
perlu memengaruhi atau mengajak pendengar sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dan
dilaksanakan oleh pendengar dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Pidato persuasif adalah pidato yang
bertujuan untuk mengajak, membujuk,

Pidato dan memengaruhi pendengar dengan

menyajikan berbagai macam argumen

Persuasif
dari sudut pandang pembicara.
 Menyampaikan Informasi
Informasi digunakan untuk menguatkan argumen
pembicara. informasi,

Meyakinkan Pendengar

Tujuan Pembicara menyampaikan argumen untuk

meyakinkan pendengar.

Pidato Menghibur Pendengar

Persuasif
Humor dan lelucon sederhana dapat dimasukkan
dalam pidato persuasif. namun, jangan sering.

Menggerakkan Pendengar
Dengan berbagai macam argumen dan ajakan,
diharapkan pendengar melakukan yang diharapkan
pembicara.
Jenis Pidato
Persuasif
Sambutan
Sambutan merupakan jenis pidato yang dapat disampaikan
secara tertulis atau lisan. Sambutan yang disampaikan oleh
orang tertentu

Pidato Pemerintahan
Pidato yang berasal dari pemerintahan untuk rakyat. Pidato ini
berisi informasi resmi menyangkut kebijakan pemerintah.

Pidato Instansi
Pidato instansi disampaikan oleh instansi tertentu. Pidato ini
bersifat penerangan, imbauan, dan ajakan.
Ceramah
Ceramah merupakan jenis pidato untuk menjelaskan sesuatu di
hadapan pendengar.
Perbedaan Pidato dan Ceramah
Pidato lebih mengarah pafa penyampaian pernyataan, ide, gagasan, petunjuk, bahkan nasihat
mengenai suatu hal.

Adapun ceramah lebih mengarah pada penyampaian informasi atau materi

Ceramah Pidato
dilakukan untuk berbagi pengetahuan dan informasi Merupakan pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata

Seorang pembawa ceramah wajib mengarahkan pendengarnya untuk Seorang orator tidak diwajibkan untuk mengarahkan pendengarnya
memahami informasi memahami informasi

Diakhiri dengan tanya jawab Tidak diakhiri dengan tanya jawab

Struktur dan penyampaiannya bersifat khusus Penyampaiannya bersifat umum, seperti salam dan ucapan syukur
 Langkah-langkah Menemukan
Informasi dalam Pidato Persuasif
Membaca atau mendengarkan pidato persuasif dengan saksama
Memusatkan perhatian pada isi yang sedang disimak. Memperhatikan gerak-gerik, roman,
dan bahasa tubuh sang pembicara

Mencatat informasi penting dalam pidato persuasif yang dibaca atau didengarkan
Ketika menyimak, catatlah butir-butir penting yang disampaikan pembicara. catatanmu akan sangat bermanfaat ketika hendak
menyimpulkan isi pidato.

Menyimpulkan pesan dari informasi penting dalam pidato persuasif yang dibaca atau
didengar
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyimpulkan gagasan, pandangan, atau arahan pidato, 1) memuat selurut butir
informasi penting dalam pidato, 2) tidak menyimpang dari isi pidato, 3) bukan merupakan ringkasan isi pidato, melainkan
penafsiran pendengar terhadap hal yang disampaikan oleh pembicara.