Anda di halaman 1dari 1

Seharusnya Seorang Raja

Alexander Agung atau sering juga disebut-sebut sebagai Iskandar Agung adalah raja Kerajaan Mecedonia
yang sangat terkenal dan mungkin juga yang terbesar. Pada usia yang masih muda, ia berhasil
menaklukkan Persia dan menguasai wilayah yang luasnya membentang dari Afrika Utara hingga India.

Saat menjelajah tanah Afrika, Iskandar dan pasukannya terjebak di sebuah daerah tandus. Ia
memerintahkan beberapa orang prajurit terbaiknya untuk menyusuri daerah tersebut. Prajurit yang
ditugaskan menemukan sebuah sumur yang hamper kering. Masih ada sedikit air di dalamnya. Mereka
mengambil segelas air dari sumur tersebut untuk dipersembahkan kepada Iskandar Agung.
“Terimalah segelas air ini, Yang Mulia,” kata prajurit
“Di mana kalian menemukan air ini?” Tanya Iskandar Agung sambil mengambil gelas itu dari genggaman
prajuritnya.
“Dari sebuah sumur yang sebentar lagi akan kering, Yang Mulia.” Jawab prajuritnya.
“Apakah masih cukup untuk semua prajurit?”
“Tidak, Yang mulia.”

Mendengar jawaban itu, Iskandar Agung yang belum meneguk setetes air pun dari dalam gelasnya
segera menumpahkannya ke tanah.
“Tidak pada tempatnya seorang pemimpin meminum segelas air sementara di sekelilingnya kehausan!”
begitu katanya.

Iskandar Agung mengajarkan sebuah sifat kepemimpinan yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin
besar, yaitu kepekaan social. Ketika seorang pemimpin bermewah-mewahan saat mereka yang dipimpin
kesusahan, lalu di mana kepakaannya sebagai pemimpin.

Anda mungkin juga menyukai