Anda di halaman 1dari 6

KISAH SEKAWAN

SEMUT
Cerpen

SEPTEMBER 8, 2018
EDWIN DIKI ADITYA
130117A006
D
i suatu hutan terdapat sebuah kerajaan semut, kerajaan ini berdiri sangat megah dan
luas. Hingga semua penghuni hutan tau dengan keberadaan kerajaan yang luar biasa
ini. Kerajaan ini dipimpin oleh seekor semut yang amat bijaksana nan arif, Sir
Edmud namanya. Dibawah kepemimpinan Sir Edmud rakyat semut hidup dengan bahagia dan
sejahtera, tiap musim dingin dan kemarau tiba kerajaan ini tak pernah kekurangan persediaan
makan sebab mereka mempersiapkan persediaan jauh-jauh hari. Kerajaan ini tertata dengan
sangat baik, tiap ada pekerjaan semua saling bahu-membahu.

Hingga suatu saat selama berbulan-bulan kerajaan ini dilanda cuaca buruk dan
menyebabkan sumber pangan rakyatnya rusak dan menipis. Sir Edmud pun mulai khawatir
dengan kondisi ini, jika dibiarkan saja sumber pangan tidak akan menucukupi persediaan
pangan selama musim dingin nanti. Akhirnya Sir Edmud pun memerintahkan Tim Sasak, Tim
sasak adalah sebuah pasukan elite prajurit kerajaan. Tim ini di tugaskan mencari sumber
pangan baru dengan menjelajahi pelosok hutan. Tim Sasak terdiri dari 4 prajurit tangguh,
Kapten Jack sebagai ketua tim, Kopral Aslan, Kopral Mc.Gregor, dan Kopral Alex. Mereka
adalah 4 semut tangguh yang sudah memiliki pengalaman yang sangat banyak.

“Kapten Jack!! Sudah 5 bulan kerajaan kita di landa cuaca buruk sumber pangan kita
rusak semua. Aku khawatir akan persediaan pangan kita sedangkan musim dingin 4 bulan lagi
akan tiba. Maka aku perintahkan kalian untuk mencari sumber pangan yang baru. Setelah kau
temukan sumber pangan itu kirim pesan ke kerajaan agar aku kirim pasukan untuk
mengambilnya.” Kata Sir Edmud kepada Kapten Jack. Setelah menerima mandat ini Kapten
Jack pun segera bertindak mengumpulkan Tim.

“Kawan-kawan kita mendapat misi yang menarik kali ini” Seru kapten Jack. “misi apa
kali ini kapten? Misi menumpas kawanan belalang atau menumpas kerajaan rayap?” tanya
kopral Gregor. “hahaha sayangnya tidak kopral, kali ini kita tidak turun ke medan pertempuran,
cuaca buruk yang melanda kerajaan kita membuat sumber pangan kita rusak, Raja pun khawatir
jika sumber pangan kita yang menipis tak sanggup menutupi kecukupan pangan kita untuk
musim dingin nanti, maka kita ditugaskan untuk menjelajahi hutan untuk mencari sumber
pangan baru” jelas Kapten Jack.

“cukup menarik, mengingat kita belum mengeksploitasi seluruh penjuru negeri” kata kopral
Aslan. “baiklah kalau begitu, besok pagi kita berangkat. Hari ini persiapkan perbekalan dan
perlengkapan yang perlu di bawa” terang Kapten Jack.

1
Keesokannya Tim Sasak sudah berkumpul di markas komando Semut, briefing
dipimpin langsung oleh Raja. “ baiklah Tim Sasak, kali ini kerajaan sangat bergantung dengan
kalian, keberhasilan misi kalian adalah keberhasilan kerajaan juga, begitu pula dengan
sebaliknya jadi berjuanglah tim sasak!!”. Tim sasak pun mulai menyusuri barat hutan sebab
pasukan kerajaan belum pernah menjelajah ke barat hutan. Hutan bagian barat terkenal sangat
seram sebab di sana terdapat banyak serangga-serangga yang arogan.

Awal perjalanan semua berjalan lancar, hingga Tim Sasak menemukan sebuah
kawanan kumbang yang sedang bersantai. “hei kumbang!!! Apa yang kalian lakukan?” teriak
Kopral Alex. “oh semut, heii angin apa yang membawa kalian hingga kesini? Tak bisakah kau
melihat kami sedang beristirahat!” jawab seekor kumbang. “haha dassar kau kumbang, musim
dingin sudah dekat kenapa kau tidak menyiapkan persediaan makan?” seru Kopral Aslan.
“hahaha buat apa menyiapkan persediaan makan? Lihatlah di sekitar kami masih banyak
makanan, nanti-nanti sajalah carinya” jawab si kumbang. “sudahlah kawan kumbang hanya tau
makan dan tidur saja. Mari kita lanjutkan perjalanan” ajak kapten Jack.

Dalam perjalanan selanjutnya Tim Sasak menemui sungai yang membelah hutan, tentu
saja sungai ini menjadi penghalang yang besar bagi sekawan semut ini. Namun sebesar apapun
halang rintang yang menghadang mereka tak pernah gentar. Kapten pun mencari cara
bagaimana agar Timnya dapat menyebrangi sungai ini. “hmm.... kira-kira dengan apa kita akan
menyebrangi sungai ini?” tanya Kaptain Jack. “bagaiman kalau kita berenang saja melewati
sungai ini?” usul kopral Gregor. “wah kau ini.... lihatlah arus sungai ini sangat deras, bisa
hanyut kita nanti..” tambah kopral Alex. “tunggu dulu coba lihat ke atas ada dahan yang
menggelantung hingga ke seberang sungai..” seru kopral Aslan. “wah cerdas sekali kau Aslan,
baiklah saudara-saudara kita panjat pohon itu dan menyebrangi sungai melewati dahan yang
menggantung itu, ingat! Perhatikan langkah kalian” perintah Kapten Jack. Akhirnya Tim Sasak
mulai memanjat pohon dan berjalan melalui dahan itu.

Sampai di sebrang sungai mereka menemui adanya sebuah desa, desa itu terlihat sangat
sepi meskipun terdapat banyak rumah-rumah. Dan nampaknya desa tersebut ialah desa
belalang. Di desa tersebut hanya ada 3 keluarga belalang saja. “kenapa desa ini terlihat sangat
sepi sekali ya?” gumam kopral gregor “hmm ada perlu apa kalian datang kemari?” tiba-tiba
ada belalang tua yang menghampiri Tim Sasak “astaga........” kopral gregor terkejut. “ maaf
pak tua kami ini Tim sasak dari kerajaan semut, kami sedang menjalankan misi untuk mencari
sumber pangan dan sumber pangan kami hancur akibat cuaca buruk yang melanda kerajaan

2
kami belakangan ini, kebetulan juga kami melewati desa anda..” jelas Kapten Jack “kerajaan
semut? Wah berarti kalian ini utusan Sir Edmud bukan?” tanya Pak Tua belalang. “iya betul,
kek kenapa desa ini sangat sedikit penghuninya?” tanya kopral Aslan, “ceritanya panjang nak,
banyak kaum lelaki yang pergi ikut perang sebagian lagi mengembara mencari daerah yang
lebih banyak makanan. Dan hingga saat ini hanya tersisa 3 keluarga saja, jika kalian mencari
sumber pangan di sini mohon maaf kami pun juga sedang dalam keadaan krisis pangan sama
seperti kalian, untuk mencukupi persediaan makanan musim dingin nanti kami terpaksa makan
sehari sekali saja nak” setelah mendengar cerita pak tua belalang Kapten Jack pun tersentuh
hatinya. Kapten berkata pada pak tua bahwa jika ia menemukan sumber pangan ia akan
membaginya kepada desa belalang ini. Tim Sasak pun ber pamitan untuk melanjutkan misi
mereka. “Tunggu nak... sebaiknya kalian berjalan menyusuri arah barat daya, kudengar di sana
ada sebuah laguna dan banyak bunga-bunga yang tumbuh” kata pak tua belalang. “baiklah kek,
terimakasih atas informasinya” ucap Kapten Jack.

Tim Sasak sangat bersemangat menjalankan misi ini, sudah 2 hari mereka menjelajahi
hutan. Dalam setiap perjalanannya ia menemui banyak hal-hal baru yang tak pernah ia temui
di hutan bagian timur. Hingga pada akhirnya Tim sasak mulai kelelahan dan memutuskan
untuk beristirahat sejenak, saat itu hari sudah mulai gelap. “kawan-kawan semua kita istirahat
dulu di sini, sepertinya tempat ini cukup aman” perintah kapten Jack. “oke doki kapt!!
Sebaiknya kita buat giliran untuk berjaga, mengingat ini tempat yang asing dan kita benar-
benar berada di tengah hutan” kata Kopral Alex. Kopral aslan dan gregor yang dapat giliran
pertama untuk berjaga.

Saat mereka tengah tidur lelap tiba-tiba di dalam semak-semak terdengar sebuah suara.
“Aslan.... tidakkah kau mendengar itu? Sepertinya ada sesuatu yang mendekat” kata Kopral
Gregor. Alangkah terkejutnya mereka tiba-tiba muncul sekelompok Belalang sembah. Kapten
Jack dan Kopral Alex terbangun, mereka seketika mengambil senjata dan bersiap-siap.
Belalang sembah ialah salah satu musuh bebuyutan Kaum Semut.

“hei..hei.... lihatlah kawan-kawan.. ada sekumpulan semut payah disini hahaha” ejek
salah satu belalang “tutup mulutmu bodoh! Jangan mendekat atau kau akan menanggung
akibatnya” ancam kopral Gregor. Kapten jack pun berusaha menenangkan kopral gregor,
namun salah satu belalang sembah tiba-tiba menyerang mereka, kapten Jack terkena serangan
belalang sembah dan terpental. Meski kecil Tim sasak tak sedikitpun merasa takut dengan
sekelompok belalang ini. Pertempuran pun tak terelakkan. Tim Sasak bahu membahu untuk

3
mengalahkan sekelompok belalang sembah ini. Belalang sembah pun kewalahan saat melawan
Tim Sasak. Karena merasa tak sanggup akhirnya sekelompok belalang sembah ini terbang
pergi meninggalkan Tim Sasak. Kapten Jack dan kawan-kawan mengalami luka-luka. Kapten
Jack mengalami patah kaki, kopral Aslan pun bergegas mengobati kaki Kapten dengan
memerban kakinya.

Karena saking lamanya pertempuran haripun mulai pagi, meskipun Tim Sasak dalam
kondisi yang tak baik NA semangat mereka tak kendor sedikitpun palah mereka makin
semangat untuk segera menemukan sumber pangan. Karena merasa tak aman lagi mereka
segera melanjutkan perjalanan dengan tertatih-tatih.

Setengah hari telah berlalu, Tim sasak memutuskan untuk mengambil air minum di
salah satu mata air. Saat mengambil air Tim Sasakpun terkejut ternyata di sekita mata air itu
terdapat banyak sekali buah-buahan, bunga-bunga, dan sumber pangan lain yang tumbuh.
Merekapun segara menghubungi kerajaan dengan menggunakan kedua Antena mereka.

Sementara di kerajaan Sir Edmudpun bahagia mendengar kabar gembira ini namun juga
turut khawatir dengan kondisi Kapten Jack dan kawan-kawan. Tak ambil pusing Sir Edmud
memerintahkan 10 kompi untuk menuju sumber pangan dengan mengenakan peralatan dan
persenjataan lengkap. Rakyat semut yang mendengar kabar ini bersorak sorai gembira, mereka
bahagia sebab musim dingin nanti mereka tak akan kekurangan pangan dan mereka gembiira
dan bangga pula atas kerja keras Tim Sasak.

Sehari setelahnya pasukan semut pun tiba di sumber pangan baru itu, tak lupa akan
janjinya Kapten Jack meminta kepada pasukan kerajaan untuk membagi makanan itu kepada
desa belalang. Pak tua belalang sangat berterimakasih kepada semut, pak tua belalang tak akan
pernah lupa dengan kebaikan dan kemurahan hati kaum semut.

Akhirnya Tim Sasak dan beberapa prajurit berhasil kembali ke kerajaan kedatangan
merekapun di sambut dengan amat meriah, semua rakyat menyalami Tim sasak yang telah
mati-matian mencari sumber pangan baru. Guna menghormati Tim Sasak mata air tersebut
dinamai mata air Sasak. Sir Edmud pun memberikan penghargaan dan kenaikan pangkat luar
biasa kepada Tim Sasak.

Kabar ini pun terdengar hingga seluruh penjuru Hutan. Tim sasak dan kerajaan semut
semakin terkenal dan kisah ini pun menjadi penyemangat bagi hewan-hewan lainnya untuk
semakin giat dalam bekerja dan bekerja sama dalam mengerjakan sesuatu.

4
Saat musim dingin tiba dikabarkan bahwa kerajaan kumbang kekurangan pangan sebab
saat mendekati musim dingin pekerja-pekerja kumbang hanya bersantai-santi saja bukannya
malah makin giat mengumpulkan persediaan pangan.

~~~~TAMAT~~~~

Anda mungkin juga menyukai