PENERAPAN MODEL PAIKEM BERBANTUAN MEDIA

TANGRAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN
DATAR DI KELAS IV SD GMIT OELBUBUK

OLEH
IMEL SEFANYA BAKO
8620620190038
 PENDAHULUAN

(Rusman, 2022) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mengembangkan potensi siswa.

Matematika mendukung seluruh aspek

kehidupan manusia dan berbagai ilmu (Huzaimah dkk, 2021)
pengetahuan

Bangun datar (Geometri) memiliki konsep yang

sulit untuk dipahami secara verbal maupun
Arnida dalam tulisan sehingga dalam menginterpretasikan
Badjeber, (2021) konsep dalam menyelesaikan permasalahan
materi bangun datar rendah.
 HASIL OBSERVASI

SISWA GURU

Tidak menanggapi pertanyaan guru Tidak mengaitkan materi dengan

kehidupan nyata siswa
Tidak mampu mengerjakan soal yang
bervariasi Guru lebih mendominasi kegiatan
pembelajaran
Kurang aktif dan tidak berantusias
dalam mengerjakan tugas
Model pembelajaran yang digunakan
Kurang teliti dalam guru masih konvensional
mengklasifikasikan segi banyak
beraturan dan tidak beraturan

Salah menggunakan rumus keliling

dan luas bangun datar
Lanjutan
Model PAIKEM membimbing dan mengarahkan siswa
(Lia, 2021) untuk bersikap aktif, inovatif dan berfikir kreatif dalam
pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi efektif dan
menyenangkan

Tangram permainan yang memindahkan potongan-

potongan berbentuk segitiga, persegi, dan jajar genjang Atini (2018)
untuk membentuk berbagai macam bangun datar
lainnya.

Hasil belajar matematika adalah hasil yang

Alfian dkk, diperoleh dari kegiatan belajar matematika yang
2020 diketahui setelah diadakan evaluasi dalam bentuk
tes tertulis
 METODE

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di kelas IV SD GMIT

Oelbubuk dengan menggunakan instrumen berupa lembar tes
dan lembar observasi. Data pada penelitian ini dikumpulkan
melalui tes hasil belajar dan hasil observasi aktivitas guru dan
siswa. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa dianalisis
menggunakan rumus :

N= x100

Rumus analisis peningkatan hasil belajar siswa, yaitu:

N-Gain =
 Hasil Penelitian Siklus I

73,75% Tergolong AKTIVITAS GURU

Baik

Seluruh aktivitas siswa

AKTIVITAS BELAJAR SISWA memperoleh persentase
60,37% (Cukup)

N-Gain 0,2 Tergolong

Rendah HASIL BELAJAR SISWA
 Hasil Penelitian Siklus II

81,88% Tergolong AKTIVITAS GURU

Sangat Baik

Seluruh aktivitas siswa

AKTIVITAS BELAJAR SISWA memperoleh persentase
78,22% (Baik)

N-Gain 0,57 Tergolong

Sedang HASIL BELAJAR SISWA
TERIMA KASIH