Anda di halaman 1dari 6

PENEGAKAN HUKUM YANG

BERKEADILAN
KONSEP DAN URGENSI PENEGAKAN HUKUM
YANG BERKEADILAN

• Thomas Hobbes Homo homini lupus (manusia adalah serigala bagi manusia
lainnya)
• Cicero Ubi societas ibi ius (dimana ada masyarakat disana ada hukum)
• Kranenburg Kehidupan manusia tidak cukup hidup dengan aman, teratur dan
tertib, manusia perlu sejahtera (Teori Negara Kesejahteraan) – (Alinea ke-4
Pembukaan UUD 1945)
• NKRI adalah negara hukum bukan negara kekuasaan (semua persoalan
kemasyarakatan, kewarganegaraan, pemerintahan atau kenegaraan harus didasarkan
atas hukum
• Pasal 24 A, 24 B dan 24 C (Kekuasaan Kehakiman) – Pengaturan lebih lanjut
dengan Undang-undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
• Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan
• Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan
peradilan yanbg berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
agama, militer dan tata usaha dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi serta
Komisi Yudisial.
• Dalam teori tujuan negara ada 4 fungsi negara:
1. Melaksanakan penertiban dan keamanan
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
3. Pertahanan dan
4. Menegakkan keadilan
• Gustav Radbruch (Filsuf Jerman)
Untuk menegakkan hukum ada 3 unsur yang harus diperhatikan:
a. Keadilan
b. Kemanfaatan
c. Kepastian hukum
• Agar masyarakat patuh dan menghormati hukum:
a. Aparat hukum harus menegakkan hukum dengan jujur tanpa pilih kasih dan demi
keadilan berdasarkan Ketuhanan YME
b. Penegak hukum harus memberikan penyuluhan hukum secara intensif dan persuasif
kepada masyarakat
c. Diperlukan pembaharuan materi hukum
d. Pembinaan aparatur hukumnya (pelaksana dan penegak hukum)
• Lembaga penegak hukum:
a. Kepolisian (penyidik dan penyelidik)
b. Kejaksaan (penuntut umum)
c. Kehakiman (memeriksa, mengadili dan memutus perkara pidana/perdata)
d. Penasehat hukum (bantuan hukum)
• Gustav Radbruch (Filsuf Jerman)
Untuk menegakkan hukum ada 3 unsur yang harus diperhatikan:
a. Keadilan
b. Kemanfaatan
c. Kepastian hukum
• Agar masyarakat patuh dan menghormati hukum:
a. Aparat hukum harus menegakkan hukum dengan jujur tanpa pilih kasih dan demi
keadilan berdasarkan Ketuhanan YME
b. Penegak hukum harus memberikan penyuluhan hukum secara intensif dan persuasif
kepada masyarakat
c. Diperlukan pembaharuan materi hukum
d. Pembinaan aparatur hukumnya (pelaksana dan penegak hukum)
• Lembaga penegak hukum:
a. Kepolisian (penyidik dan penyelidik)
b. Kejaksaan (penuntut umum)
c. Kehakiman (memeriksa, mengadili dan memutus perkara pidana/perdata)
d. Penasehat hukum (bantuan hukum)
MACAM-MACAM BADAN PERADILAN DI INDONESIA
(UU NO. 48 TAHUN 2009)
a. Peradilan Umum
b. Peradilan Agama
c. Peradilan Militer
d. Peradilan Tata Usaha Negara

Anda mungkin juga menyukai