Anda di halaman 1dari 13

Materi Esensial Modul Profesional dan Modul

Pedagogi

Wahyu Dwi Cahyono


NIM. A3S121295

PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
TAHUN 2021
Modul 1 Profesional
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DAN PROFESIONALITAS GURU
PENDIDIKAN JASMANI

● Menurut Hurlock (1991), dalam perkembangan ada dua proses yang bertentangan yang terjadi secara
serempak selama kehidupan, yaitu pertumbuhan yang disebut evolusi dan kemunduran yang disebut dengan
involusi.
● Teori belajar behaviorisme meruapakan salah satu aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi
fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek-aspek mental.
● Perkembanganteknologikomunikasidigitalyangberlangsungpesatseperti saat ini memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap semua aspek kehidupan
manusiatermasukdidalamnyabagaimanamanusiamelakukanaktivitasbelajar.
● setiap organisasi memiliki kode etik masing-masing, termasuk organisasi profesi keguruan. Profesi guru
memiliki kode etik yang disebut dengan kode etik guru. Kode etik guru pertama kali dikembangkan oleh PGRI
yang masih berlaku hingga saat ini. Kode etik ini untuk mengendalikan sikap dan perilaku guru agar
senantiasa berpijak pada aturan-aturan, nilai -nilai, atau norma-norma tertentu dalam melaksanakan tugas.
Dengan adanya kode etik guru ini maka guru sejak dini rambu-rambu terkait kewajiban dan larangan yang
harus ditaati sehingga guru tetap terpelihara moralnya dan menjadi teladan yang baik bagi para muridnya.
Modul 2 Profesional
FILSAFAT DAN PARADIGMA BARU PENDIDIKAN JASMANI, AKTIVITAS GERAK DAN
OLAHRAGA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

● Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan


aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik
dalam hal fisik, mental, serta emosional.
● Pembelajaran PJOK adalah suatu pembelajaran yang dilakukan melalui aktifitas jasmani, namun memberikan
manfaat untuk tiga domain sekaligus, yaitu meningkatkan kemampuan kognitif, psikomotor dan perilaku.
Beberapa hal yang bisa dijadikan prinsip dalam merancang pembelajaran PJOK adalah:
▪ merancang pembelajaran dari yang mudah ke sukar
▪ merancang pembelajaran dari yang ringan ke berat
▪ pembelajaran dari yang sederhana ke kompleks
▪ merancang pembelajaran dalam suasana bermain
▪ merancang pembelajaran dengan suasana persaingan (kompetitif)
▪ merancang pembelajaran secara holistik dalam tiga domain pendidikan
● Senam lantai, senam irama dan renang adalah olahraga yang ada dalam kurikulum PJOK di sekola-sekolah.
Ketiga olahraga ini adalah sangat baik dalam menegmbangkan kemampuan kognitif, keterampilan dan afektif
peserta didik. Namun pelaksanaan ketiga cabang olahraga ini di sekolah harus disesuaikan dengan
perkembangan peserta didik, situasi dan kondisi serta sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah
Modul 3 Profesional
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN ILMU PENUNJANG KETERAMPILAN
GERAK MANUSIA

● Peran guru sebagai pengajar materi Pendidikan Kesehatan harus memiliki pengetahuan, sikap, dan perbuatan
yang berhubungan dengan cara hidup sehat.
● Fungsi guru dalam mengajarkan Pendidikan Kesehatan adalah sebagai fasilitator, katalis, promotor, bahkan
sebagai generator.
● Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh dan bagian_x0002_bagiannya serta
hubungannya antar bagian tubuh. Fungsi umum rangka/tulang adalah memberi bentuk pada tubuh, melindungi
organ atau jaringan vital yang ada di dalamnya, menyangga berat badan, tempat melekatnya otot yaitu otot-
otot lurik atau otot rangka, membantu pergerakan, menghasilkan sel-sel darah putih, sel darah merah dan
platelet, menyimpan mineral terutama kalsium dan fosfat.
● Kinesiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari gerakan manusia yang efesien, efektif dan aman didekati
dari analisis rangka, otot dan hukum mekanika. Dengan perkataan lain, kinesiologi adalah gabungan antara
ilmu anatomi, fisiologi dan mekanika.
● Biomekanika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari bentuk dan macam-macam gerakan atas
dasar prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis suatu gerakan. Ruang lingkup Biomekanika meliputi
developmental biomechanics, biomechanics of exercise, rehabilitation mechanics, equipment design dan sport
(biomekanika olahraga).
Modul 4 Profesional
PERANCANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN
BERBASIS ICT, DAN PENERAPAN PRINSIP TPACK

● Manfaat penggunaan ICT dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran adalah: (1) meningkatkan
kualitas pembelajaran; (2) memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran; (3) membantu
memvisualisasikan ide_x0002_ide abstrak; (4) mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari; (5)
menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik; dan 6) memungkinkan terjadinya interaksi antara
pembelajaran dengan materi yang sedang dipelajari.
● Dalam materi ini diharapkan peserta didik akan dapat menunjukkan sikap religious, menunjukkan sikap
disiplin, mengidentifikasi gerak, menjelaskan gerak spesifik start, melakukan diskusi gerakan berdasarkan
hasil rekaman dengan menggunakan android
● Dalam materi kebugaran jasmani diharapkan peserta didik akan, 1). mampu menyebutkan konsep latihan
peningakatan kebugaran dengan benar, 2). mampu melakukan gerakan Latihan peningkatan daya tahan, 3).
mampu melakukan latihan peningkatan kekuatan, 4). mampu menunjukkan perilaku dalam latihan daya tahan
dan kekuatan, 5). mampu mencoba dan melakukan aktivitas kebugaran jasmani untuk mencapai berat badan
ideal secara berulang-ulang, 6). mampu meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
Modul 5 Profesional
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN BERBASIS ICT DAN
PENERAPAN PRINSIP TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT
KNOWLEDGE (TPACK)

● Pembelajaran berbasis ICT adalah pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran komputer dan multi
media. Kebutuhan akan berbagai media interaktif semakin dirasakan, mengingat kondisi perkembangan
teknologi informasi semakin berkembang pesat. Penggunaan media pembelajaran pada tahaporientasi
pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi
pelajaran pada saat itu.
● Sumber belajar adalah merupakan segala sesuatu yang berupa sekumpulan bahan dan dapat dimanfaatkan
dalam kepentingan proses belajar mengajar untuk memperoleh informasi dan pengalaman, sehingga dapat
mempermudah aktivitas belajar.
● Media pengajaran adalah suatu alat bantu yang tidak bernyawa. Alat ini bersifat netral. Peranannya akan
terlihat jika guru pandai memanfaatkannya dalam belajar mengajar.
● Sikap yang dapat kita ambil terhadap kemajuan teknologi informasi yakni mengetahui dan menyesuaikan
kebutuhan kita akan informasi yang ingin kita dapatkan melalui teknologi informasi, Begitu juga halnya
pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar dalam pendidikan Penjas, memiliki beberapa kelebihan dan
kelemahan yang dijumpai. Oleh sebab itu guru sebagai user atau pengguna harus secara bijaksana
menyikapinya.
Modul 6 Profesional
TES PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI SERTA PENILITIAN
TINDAKAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN KESEHATAN

● Tes secara umum adalah alat pengumpul data dan sebagai dasar penilaian dalam proses pendidikan, dalam
bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh siswa sehingga menghasilkan nilai tentang tingkah laku, Sedangkan
pengukuran merupakan proses pengumpulan data / informasi tentang individu maupun obyek tertentu.
● Penilaian merupakan proses pemberian makna terhadap hasil pengukuran, sehigga penilaian dapat digunakan
sebagai alat ukur atau memantau pencapaian hasil belajar, membantu pembelajaran dan sekaligus
mengevaluasi program yang telah dilakukan
● Evaluasi merupakan kegiatan atau upaya yang meliputi pengukuran dan penilaian yang direncanakan untuk
mendukung tercapainya tujuan.
● Penelitian tindakan diartikan sebagai penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan
peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada
● Dalam konteks pekerjaan guru, maka penelitian tindakan yang dilakukannya disebut Penelitian Tindakan
Kelas, dengan demikian Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu kegiatan penelitian dengan mencermati
sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakan, yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas, yang
bertujuan memecahkan masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas tersebut.
Modul 1 Pedagogi
KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN

● Manusia memiliki tanggung jawab untuk membina masyarakat, memelihara alam lingkungan, membina
kerukunan hidup bersama, dan memelihara martabat kemanusiaannya (human dignity), sehingga sepatutnya
manusia perlu memiliki kompetensi pedagogik terlebih lagi bagi seorang pendidik. Melalui kompetensi ini
pendidik dituntut untuk memiliki kemampuan dan trampil dalam melihat karakteristik peserta didik dari
berbagai aspek kehidupan, baik itu moral, emosional maupun intelektualnya.
● Peserta didik dalam suatu kelas atau sekolah memiliki karakteristik yang berbeda_x0002_beda. yaitu: etnik,
kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan
emosi, perkembangan sosial dan perkembangan moral dan spiritual, dan perkembangan motorik.
● Teori belajar behavioristik menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku. Seseorang dianggap
belajar jika ia telah mampu menunjukkan perubahan tingkah laku
● Pengertian belajar menurut teori belajar kognitif adalah perubahan persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu
berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur.
Modul 2 Pedagogi
PERAN GURU
DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

● Peran guru lebih sebagai mentor, fasilitator, kolaborator sumber daya dan mitra belajar. Guru harus menjemput
penerapan model-model pembelajaran yang sesuai seperti belajar penemuan (discovery learning),
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah dan penyelidikan, belajar berdasarkan
pengalaman sendiri, pembelajaran kontekstual, bermain peran dan simulasi, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran kolaboratif, maupun diskusi kelompok kecil.
● Kompetensi guru yang harus dimiiki guru dalam abad 21 ada 4 antara lain : kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik
● Guru selama melaksanakan tugas pokok dan fungsinya harus menyesuaikan tuntutan perkembangan ipteks,
masyarakat dan kebutuhan peserta didik.
● Guru perlu kreatif dan inovatif di dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya bahkan dituntut mampu
memprediksi perkembangan tugas pokok dan fungsinya.
Modul 3 Pedagogi
PEMBELAJARAN INOVATIF

● Pembelajaran STEAM merupakan suatu pendekatan pembelajaran nterdisipliner yang inovatif dimana IPA,
teknologi, teknik, dan matematika diintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah
dalam kehidupan nyata.
● Prinsip-prinsip pembelajaran STEAM meliputi prnsip perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung,
pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, perbedaan individual.
● Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang menantang
peserta didik untuk belajar bagaimana belajar, dan bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari
permasalahan dunia nyata.
● Pembelajaran digital adalah praktik pembelajaran yang menggunakan teknologi secara efektif untuk
memperkuat pengalaman belajar peserta didik yang
● Terkait dengan ragam pemanfaatan Pembelajaran Digital, ada beberapa aplikasi yang dapat diintegrasikan dan
dimanfaatkan dalam kelas digital, diantaranya adalah penggunaan mobile learning atau m-learning,
pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, Snapchat, Twitter, Whatsapp, Line, dan
sebagainya
Modul 4 Pedagogi
PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF

● Rancangan pembelajaran adalah suatu prosedur sistematis yang terdiri dari beberapa komponen menjadi satu
kesatuan yang saling terkait dan mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu secara konsisten
dan teruji.
● Unsur-unsur pembelajaran terbaru yang dimaksud, antara lain; TPACK (technological, pedagogical, content
knowledge) sebagai kerangka dasar integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, pembelajaran berbasis
Neuroscience, pendekatan pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics),
dan unsur-unsur lain yang terintegrasi di dalam komponen dan tahapan pembelajarannya.

● Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, ketika hendak menyusun perencanaan pembelajaran inovatif
“blended learning”, yaitu;
1. Menentukan model “blended learning” yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, fasilitas belajar,
ketersediaan akses terhadap teknologi, durasi jam pelajaran, dan penguasaan aplikasi teknologi e-learning oleh
guru;
2. Menyusun rencana pembelajaran inovatif “blended learning” yang mencakup kegiatan:
KESIMPULAN

Guru bukan satu-satunya sumber belajar, karena siswa saat ini bisa menggali informasi
menggunakan IT. Guru harus kreatif, inovatif dalam menyusun pembelajaran agar pembelajaran
harus bisa tersampaikan kepada peserta didik. Dengan mengikuti technologi yang ada saat ini
akan lebih mudah dan menarik dalam melaksanakan pembelajaran kepada peserta didik.

Terima kasih
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai