0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen berisi identitas mahasiswa dan soal yang diajukan untuk mata kuliah Pedagogik Olahraga;
(2) Jawaban mahasiswa mencakup pentingnya pedagogik olahraga, regulasi kurikulum PJOK, strategi guru PJOK untuk pembelajaran jarak jauh, hubungan antara gaya mengajar dan evaluasi dengan pedagogik, serta inti penelitian tentang pembelajaran PJ
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen berisi identitas mahasiswa dan soal yang diajukan untuk mata kuliah Pedagogik Olahraga;
(2) Jawaban mahasiswa mencakup pentingnya pedagogik olahraga, regulasi kurikulum PJOK, strategi guru PJOK untuk pembelajaran jarak jauh, hubungan antara gaya mengajar dan evaluasi dengan pedagogik, serta inti penelitian tentang pembelajaran PJ
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen berisi identitas mahasiswa dan soal yang diajukan untuk mata kuliah Pedagogik Olahraga;
(2) Jawaban mahasiswa mencakup pentingnya pedagogik olahraga, regulasi kurikulum PJOK, strategi guru PJOK untuk pembelajaran jarak jauh, hubungan antara gaya mengajar dan evaluasi dengan pedagogik, serta inti penelitian tentang pembelajaran PJ
2. Kebijakan kegiatan Pembelajaran PJOK (kurikulum) di Indonesia yang harus di regulasi. 3. Strategi guru penjas melaksanakan Kebijakan pemerintah tentang new normal dalam pembelajaran pendidikan jasmani 4. Keterkaitan antara gaya mengajar, metode, kurikulum dan evaluasi terhadap pedagogik olahraga 5. Carilah 1 artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah pendidikan hasil penelitian dengan tema “pembelajaran penjas di masa pademi covid”. Berikan pendapat anda inti dari hasil penelitian tersebut mengenai hasil dan saran anda untuk pembelajaran penjas kedepan. (lampirkan artikel )
Jawaban:
1. Pedagogik olahraga penting untuk dipelajari karena mempunyai manfaat diantaranya,
dapat menjelaskan dan memahami gejala-gejala psikologik seperti aktivitas dan pengalaman yang terjadi dalam kegiatan olahraga. Dan juga mampu meramalkan kemungkinan yang akan terjadi dalam aktivitas olahraga sehingga para atlet memiliki kesiapan yang matang untuk menghadapi kemungkinan yang akan terjadi. Serta dapat mengontrol gejala-gejala perilaku yangakan menjuruskan para atlet ke dalam hal-hal yang dapat mengganggu perkempangan para atlet 2. Kebijakan kegiatan pembelajaran PJOK (kurikulum) di indonesia yang harus di regulasi yaitu prosedur mengajar yang berkaitan dengan kegiatan mengajar guru. Kegiatan mengajar diartikan sebagai segenap aktivitas kompleks yang dilakukan guru dalam mengorganisasi atau mengatur lingkungan mengajar dengan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar. Proses dan keberhasilan belajar peserta didik turut ditentukan oleh peran yang dibawakan guru selama interaksi kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Guru menentukan apakah kegiatan belajar-mengajar berpusat kepada guru dengan mengutamakan metode penemuan, atau sebaliknya. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa keberhasilan peserta didik sebagai salah satu indikator efektivitas mengajar dipengaruhi oleh perilaku mengajar guru dalam mewujudkan peranan itu secara nyata. 3. Strategi guru penjas melaksanakan kebijakan pemerintah tentan new normal dalam pembelajaran pendidikan jasmani yaitu penentuan strategi diawali dengan pembuatan perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran diawali dengan analisis yang meliputi : Analisis hulu-hilir, merupakan analisis kurikulum yang berlaku, dalam konteks ini analisis yang di lakukan yaitu kurikulum 2013 yang dikontekstualisasikan dengan SE Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020. Analisis peserta didik, terkait dengan keampuan akademik peserta didik, perkembangan psikis, motivasi, pengalamanan dan daya dukung lingkungan. Analisis tugas, terkait dengan tugas yang diberikan peserta didik; tugas terstruktur, tugas tidak terstruktur dan tugas proyek. Analisis konsep, terdiri dari konsep-konsep utama yang pada kompetisi dasar, pengembangan yang mengasah keterampilan berpikir, dan relevansinya dengan kecakapan hidup. Perumusan tujuan pembelajaran, sebagai akhir analisis dan dirumuskan berdasarkan analisis-analisis sebelumnya. 4. Keterkaitan antara gaya mengajar, metode, kurikulum dan evaluasi terhadap pedagogik olahraga tentu ada. Setiap guru tentu mempunyai gaya mengajar yang berbeda, muridpun terkadang melihat gaya mengajar seorang guru dan menyukai gaya mengajar yang di inginkan. Selain gaya mengajar ada juga metode, metode pembelajaran khususnyadalam pembelajaran motorik sebtulnya sangat banya, yang terpenting diantaranya yaitu motode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode demontrasi, metode eksperimen, serta metode bermain peran. Selanjutnya yaitu kurikulum, sebagai suatu sistem memiliki komponen-komponen pokok diantaranya; tujuan, isi, organisasi, strategi atau kegiatan belajar dan pembelajara. Yang terakhir yaitu evaluasi, melalui evaluasi dapat melihat kekurangan dalam pemanfaatan berbagai komponen pembelajaran. Biasanya guru menggunakan bentuk evaluasi yang terdiri atas tes tulisan, tes lisan dan tes praktek 5. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang di lakukan Fatkhur Rozi dkk adalah aspek aman telah dilaksanakan selama perkuliahan penjas di IAIN Salatiga dengan pelaksanaan kuliah daring, aspek imun dilaksanakan melalui program kebugaran mandiri, dan aspek iman dengan melaksanakan do’a bersama. Menurut pendapat saya mengenai inti dari hasil penelitian tersebut yaitu sangat bagus untuk ditiru tiga aspek yang di terapkan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yaitu aspek aman, aspek imun dan aspek iman. Saran saya untuk pembelajaran penjas kedepan yaitu dosen pengampu mata kuliah penjas diharapkan mampu menciptakan suasana yang menyenangkan ketika dalam proses pembelajaran. Sebab suasana yang menyenangkan dapat memberikan dampak berupa semangat belajar dan mahasiswa juga akan mudah memahami materi yang diberikan.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu