X MPLB 3
KELOMPOK 3
-Zahwa Salsabilla
-Rifqa Aliya Natasyah
-Fhirsha Lon
-Radisha Nafiza
-Naila Sabrina
-Juwita Nuraini
Nama penyusun:
Zahwa Salsabilla
BUMI DAN ATARIKSA BERKAITAN DENGAN
MATERI GRAVITASI UNIVERSAL
Tata Surya adalah kumpulan benda
Alam semesta adalah segala yang langit yang terdiri atas sebuah bintang
ada, termasuk benda dan energi, yang disebut
sepanjang waktu Matahari dan semua objek yang terikat
dan ruang. oleh gaya gravitasinya.
1. Hukum Kepler 1
Menurut hukum Kepler 1: Lintasan
planet berbentuk elips dengan
matahari sebagai
salah satu titik fokusya
2. Hukum Kepler II 3. HukumKepler III
Menurut hukum Kepler II: Menurut Hukum Kepler III:
Garis penghubung planet ke Pangkat dua planet mengelilingi
matahari menyapu luas matahari sebanding dengan
daerah yang sama dalam pangkat tiga jarak rata-rata
selang waktu yang sama planet tersebut ke matahari.
KOMET, METEOR, DAN ASTEROID
A. Komet
• Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-
logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan
MgO. Lapisan ini merupakan berat jenis yang lebih besar daripada
lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral
ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan Sima bersifat elastis dan
mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
• Lapisan Sial,yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam
silisium dan aluminium. Senyawa dalam bentuk SiO2 dan Al2O3
dalam lapisan ini antara lain terdapat batuan sediment, granit,
andesit, jenis-jenis batuan metamorf dan batuan lain yang
terdapat didataran benua. Lapisan Sial disebut juga lapisan kerak
bersifat padat dan kaku berketebalan rata-rata kurang lebih 35
km.
Kerak bumi dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu:
a. Kerak benua
Merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian
atasnya dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Batuan penyusun
kerak benua yang utama adalah granit/asam, yang tidak sepadat batuan
basalt. Kerak benua atau kerak kontinen, merupakan daratan atau benua.
Kerak benua mempunyai ketebalan antara 30-35 km. Ketinggian permukaan
dari kerak benua rata-rata sekitar 800m dari permukaan laut.
b. Kerak samudera
Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 0-5 km atau
bersamaan dengan air di atasnya sekitar 6-12 km. Kerak
samudera atau kerak oseanik, merupakan kerak bumi yang
menyusun lantai dasar samudera.Terdiri dari endapan,batuan-
batuan vulkanik dan paling bawah tersusun batuan beku.
Batuan yang menyusun kerak samudera adalah batuan yang
bersifat basa. Kerak ini menyusun sekitar 65 % dari luas kerak
bumi. Kedalaman dari kerak oseani kini rata-rata sekitar 4000
m dari permukaan air laut.
MANTEL/ ASTENOSFER