Anda di halaman 1dari 14

IPAS

BUMI DAN ANTARIKSA

X MPLB 3

KELOMPOK 3

-Zahwa Salsabilla
-Rifqa Aliya Natasyah
-Fhirsha Lon
-Radisha Nafiza
-Naila Sabrina
-Juwita Nuraini
Nama penyusun:
Zahwa Salsabilla
BUMI DAN ATARIKSA BERKAITAN DENGAN
MATERI GRAVITASI UNIVERSAL
Tata Surya adalah kumpulan benda
Alam semesta adalah segala yang langit yang terdiri atas sebuah bintang
ada, termasuk benda dan energi, yang disebut
sepanjang waktu Matahari dan semua objek yang terikat
dan ruang. oleh gaya gravitasinya.

Dalam tata surya matahari merupakan pusat


Angkasa luar atau biasa disebut dan penggerak anggota-anggotanya.Karena
antariksa adalah sebuah ruang pengaruh gravitasi matahari semua planet
hampa yang sangat beredar mengelilingi matahari.
luas,terdiri dari objek yang ada di
kawasannya, meliputi ruang, waktu,
galaksi, bintang, Sumber panas matahari berasal dari reaksi
nebula, planet,dan material yang ada fusi yaitu penggabungan inti-inti unsur
didalamnya. hydrogen dan unsur helium pada suhu yang
sangat tinggi.Suhu pusat matahari 300 juta
0C.
HUKUM KEPLER

Hukum Kepler ada 3 yaitu :

1. Hukum Kepler 1
Menurut hukum Kepler 1: Lintasan
planet berbentuk elips dengan
matahari sebagai
salah satu titik fokusya
2. Hukum Kepler II 3. HukumKepler III
Menurut hukum Kepler II: Menurut Hukum Kepler III:
Garis penghubung planet ke Pangkat dua planet mengelilingi
matahari menyapu luas matahari sebanding dengan
daerah yang sama dalam pangkat tiga jarak rata-rata
selang waktu yang sama planet tersebut ke matahari.
KOMET, METEOR, DAN ASTEROID
A. Komet

Komet disebut juga bintang berekor. Garis


edar komet tidakseperti orbit planet/satelit.
Kebanyakan komet mempunyai orbit
berbentuk parabola dan hiperbola. Komet
hanya tampak sekali kemudian menghilang
karena menempuh lintasan yang jauh diruang
angkasa.
Komet terdiri dari kepala dan ekor, ekor
komet sebenarnya bagian dari kepala komet
yang terlempar keluar dari tempatnya karena
gaya dorong matahari yaitu radiasi matahari
dan angin matahari.
B. Meteor

Di luar angkasa banyak benda-benda padat


yang berterbangan tak beraturan. Meteor
mungkin berasal dari pecahan asteroid.
Karena pengaruh gravitasi bumi benda-
benda angkasa itu jatuh ke bumi. Meteor
yang jatuh sampai ke bumi di namakan
meteorid. Pada saat menembus atmosfer,
benda padat itu terbakar, sehingga timbulah
nyala yang terlihat dari bumi sebagai bintang
jatuh yang disebut meteor. Jarang sekali
meteor jatuh sampai kepermukaan bumi
karena umumnya habis terbakar sebelum
menyentuh bumi.
C. Asteroid

Asteroid disebut juga planet minor


atau planetoid, adalah benda
berukuran lebih kecil dari pada
planet, tetapi lebih besar daripada
meteoroid, umumnya terdapat di
bagian dalam Tata Surya (lebih
dalam dari orbit planet Neptunus).
STRUKTUR BUMI YANG TERDIRI DARI
INTERIOR BUMI, LITOSFER, LEMPENG
TEKTONIK DAN GEMPA BUMI

Secara garis besar bumi terdiri dari tiga


bahagian: Litosfer, atmosfer dan hidrosfer.

Litosfer berasal dari kata ‘lithos’ dan ‘sphre’.


Lithos merupakan batuan dan sphre adalah
bulatan.Jadi litosfer merupakan lapisan batuan
yang menutupi lapisan bumi. Litosfer
merupakan lempeng yang bergerak sehingga
dapat menimbulkan pergeseran benua.
Bumi secara umum terdiri dari beberapa
lapisan yaitu bagian paling atas disebut
kerak(crust), lapisan dibawahnya adalah
astenosfer/mantel dan yang paling bawah
adalah inti bumi.
Dengan metode geofisika tersebut juga
diketahui bahwa berat jenis bumi
keseluruhan adalah sekitar 5,52.
KERAK BUMI

Merupakan lapisan terluar yang


disusun oleh batu-batuan
mempunyai berat jenis antara 2,5
sampai 3,0.

Berdasarkan bahan penyusunnya kerak


bumi terdiri dari:

• Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-
logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan
MgO. Lapisan ini merupakan berat jenis yang lebih besar daripada
lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral
ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan Sima bersifat elastis dan
mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
• Lapisan Sial,yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam
silisium dan aluminium. Senyawa dalam bentuk SiO2 dan Al2O3
dalam lapisan ini antara lain terdapat batuan sediment, granit,
andesit, jenis-jenis batuan metamorf dan batuan lain yang
terdapat didataran benua. Lapisan Sial disebut juga lapisan kerak
bersifat padat dan kaku berketebalan rata-rata kurang lebih 35
km.
Kerak bumi dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu:

a. Kerak benua
Merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian
atasnya dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Batuan penyusun
kerak benua yang utama adalah granit/asam, yang tidak sepadat batuan
basalt. Kerak benua atau kerak kontinen, merupakan daratan atau benua.
Kerak benua mempunyai ketebalan antara 30-35 km. Ketinggian permukaan
dari kerak benua rata-rata sekitar 800m dari permukaan laut.
b. Kerak samudera
Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 0-5 km atau
bersamaan dengan air di atasnya sekitar 6-12 km. Kerak
samudera atau kerak oseanik, merupakan kerak bumi yang
menyusun lantai dasar samudera.Terdiri dari endapan,batuan-
batuan vulkanik dan paling bawah tersusun batuan beku.
Batuan yang menyusun kerak samudera adalah batuan yang
bersifat basa. Kerak ini menyusun sekitar 65 % dari luas kerak
bumi. Kedalaman dari kerak oseani kini rata-rata sekitar 4000
m dari permukaan air laut.
MANTEL/ ASTENOSFER

Selimut/selubung bumi merupakan lapisan yang letaknya di


bawah lapisan kerak bumi. Lapisan ini sebagian besar berupa
silikat/besi dan magnesium. Sesuai dengan namanya, lapisan
ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam bumi. Selimut
bumi tebalnya mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan
batuan yang padat yang mengandung silikat dan magnesium.
Suhu mencapai 3.000◦C, tetapi tekanannya belum
mempengaruhi
kepadatan batuan, diduga sebagai tempat formasi magma
(magmainduk). Lempeng tektonik merupakanbagian dari
litosfer yang mengapung di atas astenosfer yang membentuk
perubahan geologisseperti pembentukan pegunungan,
lembah, dataran tinggi, gempa bumi dan letusan gunung api.
TEKTONIK LEMPENG

Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik


saling bersinggungan satu dengan lainnya. Ada tujuh
lempeng besar pembentukan muka bumi: lempeng
eurasi, lempengaustralia, lempeng pasifik,lempeng afrika ,
lempeng amerika utara,lempeng amerika
selatan,lempengantartika, sertalempeng:pilipina, Arab,
Iran.
Sekian Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai