Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


PKM - PM

JUDUL :

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


MESIN PRESS BATAKO PORTABLE 2022/2023
DENGAN SYSTEM PENGGETAR
OLEH :
WIDIYAWATI
NIM : 03220220072

EKI LIA ANDRIANTI


NIM: 03220220066
U N I V E R S I T A S M U S L I M I N D O N E S I A

01. LATAR
BELAKANG.
Latar Belakang. Batako adalah salah satu bahan baku bangunan yang sangat dibutuhkan
dalam membuat suatu bangunan, banyak pembuat batako di beberapa
daerah yang masih menggunakan metode percetakan manual yaitu
Kemajuan pembangunan perumahan dan gedung
saat in mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Oleh karena itu kebutuhan material
01. dengan memasukan adonan ke dalam cetakan dan ditekan – tekan sampai
padat kemudian didorong untuk mengeluarkan batako dari cetakan,
namun proses tersebut membutuhkan tenaga yang besar dan hasil batako
yang sedikit.
meningkat.

02.
Semakin majunya di dunia pembangunan, maka inovasi-inovasi mulai
muncul dalam pembuatan batako untuk menambah mutu dan kualitas
batako, Dengan menambahkan bahan tambah yang akan meningkatkan
kekuatan batako atau kuat tekan batako.

Berdasarkan hasil peninjauan dan wawancara di lapangan yang dilakukan


di rumah ibu Asnita Lawidu pemilik tempat produksi batako bertempat di

03. Jl. Salindi yang menggunakan mesin press batako dengan satu sistem
penggetar menggunakan motor diesel yang dapat menghasilkan 4 batako
dalam 5 menit dalam satu proses pengepressan.

04.
Dengan adanya perbedaan proses pembuatan serta hasil, memberikan
perbedaan terhadap kuat tekan serta jumlah yang dihasilkan pada satu
proses pembuatan batako sehingga kami selaku penulis membuat “
Mesin Press Batako Portable Dengan System Penggetar ” untuk
mengefisiensikan waktu dan tenaga pekerja dalam membuat sebuah
batako.
U N I V E R S I T A S M U S L I M I N D O N E S I A

02. RUMUSAN
MASALAH.
01.
Bagaimana merancang dan membuat alat pencetak batako
pejal yang mampu menghasilkan 8 batako dalam sekali

02.
cetak ? Bagaimana membuat sistem penggetar mesin press batako
kapasitas 8 lubang mal pencetak agar menghasilkan batako
dengan kepadatan yang diinginkan?

Rumusan Masalah.

03.
Bagaimana agar proses pembuatan batako dapat
menghasilkan jumlah batako dengan ukuran yang seragam?
U N I V E R S I T A S M U S L I M I N D O N E S I A

TUJUAN &
03. MANFAAT
Program.
Tujuan Program.
Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-PM) ini adalah sebagai berikut:

Membuat alat pencetak batako yang


lebih efisien dalam waktu
pengerjaan dan efektif dalam hasil.
01.
Merancang dan membuat alat
02. pencetak batako pejal yang mampu
menghasilkan 8 batako dalam sekali
cetak.

Membuat sistem penggetar mesin


press batako dengan menggunakan 2
motor.
03.
listrik sebagai pemadatan campuran
04. batako.
Manfaat Program.
Kegunaan program dari kepedulian terhadap pekerja buruh
batako dalam kegiatan PKM-PM ini adalah :

Dari sisi ekonomi dapat


meningkatkan pendapatan.
01.

Dari sisi social dapat membuka


02. wawasan baru dalam perkembangan
teknologi yang ada pada masyarakat
Dari program ini diharapkan sekitar.
memberikan pengembangan
keterampilan bagi mahasiswa untuk
03.
melaksanakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
U N I V E R S I T A S M U S L I M I N D O N E S I A

04. GAMBARAN
UMUM.
Gambaran Umum.
Masyarakat Saasaran

03
01 02 “ Oleh karena itu semakin banyaknya industri atau
pembangunan maupun penduduk yang ada di soroako maka
“ Sorowako adalah desa di kecamatan Nuha, Luwu Timur, “Pada mulanya Sorowako ini adalah area atau lahan pertanian. semakin banyaknya peluang usaha yang harus dikembangkan

contohnya beberapa pengusaha pembuatan batako di soroako
Sulawesi Selatan, Indonesia. Berada di ketinggian ± 1388 Pembangunan industri pada daerah ini secara tidak langsung
masih menggunakan cara lama atau manual sehingga tidak
kaki dpl. Desa-desa di sekitar Sorowako yang termasuk memotivasi

dalam Kecamatan Nuha adalah: Desa Nuha, Desa Matano,
Desa Magani,Desa Nikkel dan dusun disekitarnya antara lain:

penduduk setempat memanfaatkan peluang kerja yang
semula di bidang pertanian
efesien dalam menanggulangi permintaan masyarakat yang
semakin meningkat tentunya hal itu juga berpengaruh
terhadap kualitas batako itu sendiri
Pontada, Salonsa, Old Camp, Helai dan Lawewu. saja, kini dapat berkembang pada bidang jasa dan
perdagangan.

04 05
“Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem “Maka dari permasalahan ini kami tim PKM-PM berusaha
accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, memberikan inovasi kepada pengusaha percetakan batako,
eaque ipsa dengan alat yang kami usulkan dapat lebih mempermudah
“ “
dalam pengerjaan pembuatan batako dan lebih banyak
menghasilkan batako dalam waktu singkat atau dapat di
artikan untuk mengefesiensikan waktu saat pembuatan.
U N I V E R S I T A S M U S L I M I N D O N E S I A

05. RANCANGAN
PENELITIAN.
Penelitian Terdahulu.
Prinsip Kerja / Cara Pengoperasian

“ Siapkan bahan campuran yakni pasir, semen, dan air.


Kemudian campuran diaduk secara manual sampai rata, bila
campuran tidak pecah artinya campuran sudah siap untuk

dicetak. Setelah mesin dan bahan campuran siap, masukkan
campuran batako ke dalam mal pencetak, lalu onkan motor
listrik yang berada didekat mal pencetak sampai campuran
sudah rata/ padat.

“ turunkan tuas penekan hingga menyentuh permukaan
campuran, kemudian onkan kedua motor listrik yang berada
didekat mal pencetak dan motor listrik yang terpasang pada

penekan, adonan menjadi padat akibat berat tekanan dan
getaran yang diberikan, ketika pembatas yang berada didekat
tuas sudah s tuas mal pencetak diturunkan sehingga mal
pencetak naik dan batako telah tercetak.


“pindahkan posisi mesin ke tempat yang kosong agar batako
bisa dicetak lagi, lakukan proses tersebut secara berulang-
ulang hingga jumlah batako yang telah tercetak sesuai dengan
yang diinginkan “

U N I V E R S I T A S M U S L I M I N D O N E S I A

06. METODOLOGI
PENELITIAN.
Metodologi
Penelitian.
TAHAPAN PENELITIAN.
U N I V E R S I T A S M U S L I M I N D O N E S I A

Ayat Al-Qur’an

07. Yang berkaitan.


Beberapa aktifitas yang dilakukan dalam penelitian diantaranya mencari,
menemukan dan mempelajari objek yang akan diteliti. Al-Qur’an senantiasa
memerintahkan manusia untuk mencari, menemukan dan mengkaji dengan
menggunakan segenap akal dan hati serta semua kemampuan yang ia miliki.
Perintah untuk mencari dapat dipahami dari dua aspek, yaitu al-Qur’an
menyuruh
manusia menggunakan akal. Allah Swt berfirman;
“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka
mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai
telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena sesungguhnya
bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta adalah hati yang ada di dalam
dada.” (Qs. 22/46)

An-Nafahat Al-Makkiyah Surat Ar-Rum ayat menjelaskan katakanlah


wahai Nabi Allah kepada mereka orang-orang musyrik yang mendustakan :
Berjalanlah di muka bumi dengan jasad-jasad kalian dan hati-hati kalian,
berjalanlah dengan memandang dan teliti serta bertafakkur akan akhir
kehidupan dan kebinasaan umat-umat sebelum kalian yang mereka
mendustakan para Rasul mereka, dan sungguh mereka adalah umat-umat yang
lebih berkembang dibandingkan kaum musyrikin. (Muhammad bin Shalih asy-
Syawi, 2020)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai